Voltmeter
-
Upload
wsriyunita -
Category
Documents
-
view
103 -
download
0
Transcript of Voltmeter
Tugas Pengukuran Listrik
VOLTMETER
Oleh:
ASTRIANY NOER
D411 12 959
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik.
Dengan ditambah alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuran
alat voltmeter berkali-kali lipat.Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan
magnet dan kuat arus. Gaya magnetik tersebut akan mampu membuat jarum alat
pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang
mengelir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.
Kepentingan alat-alat ukur listrik dalam kehidupan kita tidak dapat disangkal
lagi. Setelah seseorang mengenal dan mampu menggunaakan alat voltmeter,
dituntut pula untuk dapat mengetahui cara membaca dan menetukan hasil
pengukuran dengan meggunakan voltmeter.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan potensial
listrik antara dua titik dalam sebuah sirkuit listrik. Voltmeter dibuat dalam beberapa
tipe. Ada yang dipasang secara permanen pada sebuah panel dengan tujuan untuk
memantau suatu tegangan pada suatu sirkiuit yang tetap seperti generator atau
peralatan tetap lainnya. Ada pula yang dibuat portabel agar dapat digunakan untuk
mengukur perbedaan potensial pada sebuah sirkuit bergerak yang tidak dilengkapi
dengan voltmeter permanen.
Gambar 2.1 Voltmeter Portable
Gambar 2.2 Voltmeter Permanen
Pada awalnya voltmeter dibuat dengan sebuah kumparan bergerak yang
disebut galvanometer. Galvanometer adalah jenis ammeter sensitif, alat untuk
mendeteksi arus listrik. Galavanometer adalah aktuator elektromekanis berbentuk
analog yang menghasilkan defleksi. Sebuah jarum dipasang pada kumparan
bergerak sehingga pada saat kumparan tersebut diberi arus maupun tegangan
dapat menimbulkan medan magnet sehingga memberikan reakasi berputar pada
jarum tersebut yang kemudian digunakan sebagai penunjuk pada sebuah label
tegangan yang telah diukur dan dikalibrasi setepat mungkin.
Gambar 2.3 Galvanometer
Dalam perkembangannya saat ini Voltmeter juga dilengkapi rangkaian untuk
mengukur arus dan resistansi. Hal ini memungkinkan karena dalam pengukuran
tegangan, arus, maupun resistansi juga menggunakan galvanometer sehingga
diciptakanlah sebuah alat ukur yang lengkap yang disebut multimeter. Multimeter
merupakan alat tes standar yang digunakan dalam pekerjaan listrik dan elektronik.
Setiap pengukuran yang dapat dikonversi menjadi tegangan dapat ditampilkan pada
satu meter yang dikalibrasi sesuai.
B. JENIS-JENIS VOLTMETER
Saat ini ada dua jenis volt meter yang sering digunakan yaitu voltmeter
analog dan digital.
1. Voltmeter Analog
Sebuah kumparan galvanometer bergerak dapat digunakan sebagai voltmeter
dengan memasukkan resistor-resistensi yang tinggi secara seri dengan instrumen.
Alat ini mempekerjakan kumparan kawat kecil yang halus disebuah medan magnet
yang kuat. Ketika arus listrik diberikan indikator galvanometer kemudian berputar
dan mengkompresi pegas kecil. Rotasi sudut sebanding dengan arus yang melalui
kumparan. Untuk digunakan sebagai voltmeter, resistor seri ditambahkan sehingga
rotasi angular menjadi sebanding dengan tegangan yang diberikan.
Penggerak meter d’Arsonval dasar dapat diubah ke voltmeter DC dengan
menghubungkan sebuah pengali R yang seri dengan penggerak meter seperti
ditunjukkan pada gambar 2.4. Tujuan dari pengali adalah untuk memperluas batas
ukur tegangan dari meter dan untuk membatasi arus yang melewati penggerak
meter pada saat arus menyimpang skala penuh maksimum.
Penambahan sejumlah pengali beserta sebuah saklar batas (range switch) membuat
instrumen mampu digunakan bagi sejumlah skala tegangan.
Pada gambar di bawah ditunjukkan tahanan-tahanan pengali dihubungkan
secara seri dan saklar pemilih di setiap posisi menghasilkan sejumlah tahanan
tertentu yang seri dengan Rm.
Gambar 2.4 Gambar Rangkaian Voltmeter Analog
Sensitivitas voltmeter tersebut dapat dinyatakan sebagai "ohm per volt",
jumlah resistansi ohm dalam rangkaian voltmeter dibagi dengan nilai diukur skala
penuh. Misalnya meter dengan sensitivitas 1000 ohm per volt akan menarik 1
milliampere pada tegangan skala penuh, jika skala penuh adalah 200 volt, hambatan
pada terminal instrumen akan menjadi 200.000 ohm dan pada skala penuh meter
akan menarik 1 milliampere dari rangkaian yang diukur. Untuk instrumen multi-
range, resistansi input bervariasi sebagai instrumen yang beralih ke rentang yang
berbeda.
2. Voltmeter Digital
Voltmeter digital pertama diciptakan dan diproduksi oleh Andrew Kay dari
Non-Linear System (dan kemudian pendiri dari Kaypro) pada tahun 1954. Voltmeter
digital dirancang dari konverter analog ke digital khusus.
Voltmeter digital adalah instrumen yang mengukur tegangan atau jatuh
tegangan dalam sebuah rangkaian. Voltmeter digital menggunakan komponen solid-
state dan nilai-nilai tampilan digital. Biasanya, voltmeter ini yang digunakan untuk
menemukan resistensi berlebihan yang dapat menunjukkan rangkaian terbuka atau
ground. Voltmeter digital juga digunakan untuk mengidentifikasi tegangan
rendah atau jatuh tegangan yang mungkin mengindikasikan koneksi yang buruk
Voltmeter digital dapat mengukur tegangan arus bolak balik (DC) maupun
arus searah (DC) tegangan. Perangkat biasanya menampilkan antara tiga dan tujuh
digit. Beberapa voltmeter digital dapat menampilkan tegangan minimum dan
maksimum disebut lonjakan pembacaan.
Pada gambar di bawah ini adalah rangkaian voltmeter digital sederhana
yang menggunakan layar berupa penampil 7 segment 4 digit, seri ini berbasis
ICL7107. Rangkaian volt meter digital dengan IC CL7107 ini dibuat dengan sedikit
komponen eksternal dan dioperasikan dengan sumber tegangan DC simetris 5 volt.
Konsumsi arus yang dibutuhkan oleh rangkaian volt meter digital IC CL7107 ini
dalam bekerja adalah 200 mA. Rangkaian volt meter digital dengan IC CL7107 ini
dapat digunakan untuk mengukur tegangan dari 0 hingga 1,999 volt yang dapat
diatur dalam 4 range batas ukur.
Gambar 2.5 Gambar Rangkaian Voltmeter Digital
Akurasi voltmeter dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk suhu dan variasi
suplai tegangan. Untuk memastikan bahwa pembacaan voltmeter digital adalah
dalam toleransi yang ditentukan pabrikan, mereka harus dikalibrasi secara berkala
terhadap standar tegangan. Voltmeter digital tentu memiliki penguat masukan,
umumnya memiliki resistansi masukan konstan 10 megohm tanpa mengatur rentang
pengukuran.
(a) (b)
Gambar 2.6 Voltmeter Analog (a) dan Voltmeter Digital (b)
C. CARA PENGGUNAAN VOLTMETER
Berikut adalah cara penggunaan voltmeter yang terdapat pada alat ukur yang
saat ini umum digunakan yaitu multimeter.
Gambar 2. 7 Contoh Penggunaan Multimeter
Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus
sesuai. Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub negatif dengan potensial
rendah. Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru.
Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri.
Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa:
1. Voltmeter adalah salah satu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur
perbedaan potensial antara dua titik dalam sebuah sirkuit atau rangkaian.
2. Desain voltmeter terdiri dari galvanometer dan hambatan seri/multiplier.
3. Prinsip kerja voltmeter menggunakan prinsip hukum lorenzt dimana interaksi
antara medan magnet dan kuat arus akan menimbulkan gaya magnetik.
4. Penggunaan voltmeter disusun secara paralel terhadap komponen yang kita
ukur beda potensialnya.
5. Untuk mengukur tegangan, kutub positif dipasang pada potensial yang tinggi,
kutub negatif dipasang pada potensial yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-volt-meter-digital/
2. http://elektroarea.blogspot.com/2009/07/rangkaian-volt-meter-digital-sederhana.html
3. http://afrieanni.blogspot.com/2013/05/alat-ukur-listrik-voltmeter_18.html
4. http://id.scribd.com/doc/128642789/Makalah-Voltmeter-Arus-Searah
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Voltmeter
6. http://komputerizam.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-fungsi-amperemeter.html