Vol. 93 NOV-DEC ’17

83
M oney &I EMPOWERING ENTREPRENEUR Vol. 93 NOV-DEC ’17 EMPOWERING ENTREPRENEUR MONEY&I MAGAZINE ISSN: 2087-5975 Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.ID MONTHLY MAGAZINE MAHARANI KEMALA THE URBAN BEAUTY Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya BY THE SEA Berawal dari produksi beberapa pakaian, kini bertumbuh dengan lebih dari 10 outlet. Inilah kisah perjuangan brand wear By The Sea AIDIL ZULKIFLI Melalui UangTeman, ia menjadi salah satu pelopor fenomena financial technology di Indonesia. Bagaimana ia menjalankan ‘jasa pinjam duit’ ini tanpa terkena resiko kredit macet? BY THE SEA Berawal dari produksi beberapa pakaian, kini bertumbuh dengan lebih dari 10 outlet. Inilah kisah perjuangan brand wear By The Sea AIDIL ZULKIFLI Melalui UangTeman, ia menjadi salah satu pelopor fenomena financial technology di Indonesia. Bagaimana ia menjalankan ‘jasa pinjam duit’ ini tanpa terkena resiko kredit macet? Vol. 93 NOV-DEC ’17 Vol. 93 NOV-DEC ’17 EMPOWERING ENTREPRENEUR MAHARANI KEMALA THE URBAN BEAUTY Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya MAHARANI KEMALA THE URBAN BEAUTY Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya

Transcript of Vol. 93 NOV-DEC ’17

Money&IEMPOWERING ENTREPRENEUR

Vol. 93 NOV-DEC ’17

EMPOWERING ENTREPRENEUR

Money&I MagazIneISSN: 2087-5975

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.ID

MONTHLY MAGAZINE

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.ID

MONTHLY MAGAZINE

MAHARANI KEMALA

THE URBAN BEAUTY

Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan

sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya

BY THE SEABerawal dari produksi

beberapa pakaian, kini bertumbuh dengan

lebih dari 10 outlet. Inilah kisah perjuangan brand wear By The Sea

Aidil ZulkifliMelalui UangTeman,

ia menjadi salah satu pelopor fenomena

financial technology di Indonesia. Bagaimana ia

menjalankan ‘jasa pinjam duit’ ini tanpa terkena

resiko kredit macet?

BY THE SEABerawal dari produksi

beberapa pakaian, kini bertumbuh dengan

lebih dari 10 outlet. Inilah kisah perjuangan brand wear By The Sea

Aidil ZulkifliMelalui UangTeman,

ia menjadi salah satu pelopor fenomena

financial technology di Indonesia. Bagaimana ia

menjalankan ‘jasa pinjam duit’ ini tanpa terkena

resiko kredit macet?

Vol. 93 NOV-DEC ’17Vol. 93 NOV-DEC ’17

EMPOWERING ENTREPRENEUR

MAHARANI KEMALA

THE URBAN BEAUTY

Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan

sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya

MAHARANI KEMALA

THE URBAN BEAUTY

Dari berjualan produk kosmetik secara online, kini perempuan muda ini mengembangkan

sayapnya di bisnis aesthetic clinic yang berkelas. Disini ia berbagi cerita perjalanannya

2 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

W W W . S E N S A T I A . C O M

*The promotion is valid for transaction at Sensatia Botanicals Plaza Renon only.

3Vol. 93 | Nov - Dec 2017

4 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

FROM THE EDITORArif RahmanIG @arif.journal

D i masa lalu, barter adalah cara

terbaik untuk pemenuhan

kebutuhan masing-masing

orang, kemudian berkembang

ketika para pihak merasa nilai tiap barang

yang dipertukarkan tak sama, maka uang

menjadi solusinya. Sejarah mencatat,

koin emas adalah salah satu bentuk uang

pertama di eranya, sampai kemudian

uang kartal itu tak efisien untuk membeli

barang dengan harga mahal, maka lahirlah

uang giral, yang secara fisik umumnya

berbentuk kertas. Era ini cukup lama

menjadi bagian dari ekonomi kita saat ini.

Dan sekarang, situasinya kembali

berubah. Kini ada uang digital yang dalam

banyak hal memiliki fungsi jauh lebih

mudah dan praktis. Yang dulu membeli

bakso menggunakan ‘gesek’ cuma

banyolan, kini mulai terealisasi.

Di Indonesia sendiri, dimulai dengan

e-money di jalan tol -yang dalam

pelaksanaannya masih menjadi pro dan

kontra-, padahal di sejumlah negara

maju, outlet-outlet jalanan sudah

menerapkan pembayaran dengan cara

ini. Hal inilah yang mendorong sejumlah

pihak merevolusi dirinya. Satu persatu

perusahaan dengan layanan keuangan

berbasis teknologi bermunculan, baik

oleh pemain lama seperti bank, maupun

lembaga keuangan bukan bank.

Selain itu, muncul pula sejumlah pemain

baru dari kalangan startups. Teknologinya

pun beragam, dari yang ‘jadul’ ala situs

internet, sampai yang moderen dengan

fitur-fitur yang mampu membaca perilaku

penggunanya. Inilah masa depan yang

kerap di sebut Financial Technology

(Fintech).

Era Gesek

Created by Freepik

5Vol. 93 | Nov - Dec 2017

COVERFoto oleh Maharani Kemala

Desain oleh Sahal Putra

Sebagai awak media, kami pun berburu informasi terkait

dengan fenomena ini, termasuk dengan bercakap lama

bersama Aidil Zulkifli, ia adalah startup yang membidangi

lahirnya UangTeman, layanan peer to peer (P2P) lending

yang sangat sukses. Melaluinya pula kita mendapat

informasi terkait dengan pemetaan Fintech, dan

bagaimana seharusnya dunia perbankan melihat kondisi

ini. Hasil interview kami tertuang dalam rubrik Special

Feature edisi ini. Sementara pada suplemen Creator.

Inc, kami memperkenalkan sosok muda berparas elok

bernama Maharani Kemala. Awalnya ia hanya berjualan

kosmetik melalui online, kini merambah dalam bidang

Aesthetic Clinic.

Kedua profil tersebut adalah informasi utama kami

pada edisi ini, tentu dengan artikel-artikel dan hasil

liputan lainnya yang tak kalah informatif, semoga

menjadi bacaan pelepas lelah, ataupun mungkin untuk

mencari ide-ide baru bagi industri bisnis Anda. Selamat

membaca.

Jabat Erat,

Arif Rahman

Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821 4402 1868.

PUblISHER

PT literatur Negeri

EDITORIAl bOARD

Alex P. Chandra

EDITOR IN CHIEF &

HEAD OF CONTENS

Arif Rahman

EDITOR

Khoirur Rozy I Jakarta

Rheza Alfian I Jakarta

Cucuk Espe I Jatim

Angga Wijaya I bali

COMMUNITY

Alifya Putri

COMMUNICATION

OFFICER

Kadek Pebriyanti

DESIGN & ART WORKING

Ida bagus baruna luhur

Sahal Putra

MONEY&I MAGAZINEAkubank SchoolJl. Dewi Madri III Denpasar - Bali

T. +62 823 3996 [email protected]

For advertising enquiries please send an email to :

Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020

Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767

DISTRIbUTION SUPPORTAdi [email protected]. 081 337 666 430

For transfers and payments :PT literatur Negeri bCA KCP Teuku Umar Denpasar 7680391216

Confirm / Info about transfer & payment to :

Eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609

@MNImagzMoney&I Magazine@moneyandimagz

6 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Also In this edition

04 From the Editor

08 Like On Facebook

10 Notes From A Friend

Bigger Picture

14 Insight

Balita Mindset

38 Leadership

Mati Sebelum Tumbuh

40 Smart Family

Millenial..Oh..Millenial

48 Book Review

50 Infrastructure

Inovasi terjadinya di Pasar,

bukan di Laboratorium

70 Community

Komunitas Sadar Sehat

42Entrepreneur :Renato Vianna

Kisah perjalanan Renato

Vianna, seorang brasil

yang kini menetap di Pulau

Dewata, kecintaannya

akan pantai menginspirasi

bisnisnya by The Sea.

Kisah lengkapnya pada

rubrik Entrepreneur.

54Travellers Note : Candi Gunung Kawi

Obyek wisata yang terletak

di Desa Tampak Siring

ini sangat kental dengan

nilai sejarahnya. Pahatan

batu yang sangat detail

dan nuansa yang sejuk

menambah keasrian dari

tempat ini. Foto-fotonya

tersaji dalam rubrik

travellers notes.

58Front Of Mind : Elon Musk

Namanya Elon Musk,

disejajarkan dengan penemu

kelas dunia. Tesla adalah

salah satu karyanya. Kini

obsesinya, membangun

koloni di Planet Mars. Apa

yang membuat ia termotivasi

untuk itu? Selengkapnya

pada rubrik Front of Mind.

Contents

Interview With Aidil ZulkifliUangTeman merupakan fintech pertama dan satu-satunya di Indonesia yang

menyalurkan pinjaman kepada masyarakat secara aman dan transparan yang tersebar di

15 kota. Penggagas platform ini adalah Aidil Zulkifli. bagaimana ia bisa membuat suatu

platform yang canggih dengan memberikan jaminan pinjaman uang tanpa menggunakan

wujud nyata uang tersebut? Selengkapnya pada rubrik Interview.

GERBONG BARU KEUANGAN DIGITAL 2818 GERBONG BARU KEUANGAN DIGITAL

GERBONG BARU KEUANGAN DIGITAL

7Vol. 93 | Nov - Dec 2017

ContributorsAlex P ChAndrA Chairman Group Lestari &

Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.

YuswohAdYMarketing Consultant

Penulis 40 buku mengenai pema-saran. Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing Association (IMA).

Ben ABAdiwww.benabadi.com.

Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif

PriBAdi BudionoCEO BPR Lestari

Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.

suZAnA ChAndrAManaging Director Lestari Living

Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di bidang properti.

Socialita : Maharani Kemala, The Urban Beauty

Ketika bisnis kecantikan sudah merajalela. Wanita

berparas cantik ini tetap mencoba peruntungannya

dalam industri ini. bermula dari berjualan online, kini

usahanya telah berkembang dengan beberapa outlet

dan aesthetic clinic. Simak kisah lengkapnya pada

rubrik Socialita.

64

From Contributor

10 Notes From a Friend - Bigger

Picture oleh Alex P Chandra

14 Insight - Balita Mindset oleh

Yuswohady

40 Smart Family -Millenial Ohh

Millenial oleh Suzana Chandra

38 Leadership - Mati sebelum

Tumbuh oleh Pribadi Budiono

46 Coaching Clinic - HR

Transformation oleh Ben

Abadi

8 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Alex Purnadi ChandraPublished 05 May 2017

52,161

Alex Purnadi ChandraPublished 07 May 2017

Timeline like Follow

Alex P ChandraEntrepreneur

Photo

My Bucket List (1)

Kata Tony Robbins, “Success is a journey. And the road to

success is always under construction.”

Kata kuncinya adalah, “...is always under construction”. Jadi

never ends. Menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih bermanfaat,

bertumbuh.

Jadi karena hidup adalah perjalanan, dan perjalanan adalah

tujuannya, maka sambil menempuh perjalanan, please enjoy

the view!

Ini beberapa catatan perjalanan saya while i am enjoying ‘the

view’ of life.

big Sur California...

Ilustration : wallapapercave.com

My Bucket List (2) - Riding at Sepang

“Every skills is learnable skills”

Semua keterampilan dapat dipelajari. Dulu saya pikir naik

motor kayak Rossi itu bisa miring semiring-miringnya, sampai

sikunya menyentuh aspal.

Ternyata tidak bisa, kalau miring sampai bannya tidak

mencengkram, ya pasti jatuh...

Kemiringan motor ada maksimalnya. Jadi setelah maksimal,

motornya nggak bisa dimiringkan lagi. badannya yang

diturunkan. Seperti ‘ngegantung’ di motor. Tentunya kecepatan

motor harus kencang. berat badan kita yang menggantung di

motor, mengkompensasi gaya sentripetal motor.

Well, kalau ‘elbow down’ saya belum bisa, kalau knee down

sudah bisa. Ini salah satu impian yang jadi kenyataan, riding at

Sepang.

52,108

9Vol. 93 | Nov - Dec 2017

10 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Alex P. Chandra@alex_lestari

Founder of Lestari Group

www.alexpchandra.com

“ Understanding the bigger picture gives purpose. Understanding the bigger picture gives motivation,especially for the entry level”

NOTES FROM A FRIEND

Mark Zuckerberg si pendiri Facebook mengatakan, bahwa kisah favoritnya

adalah ketika Presiden John F. Kennedy suatu kali berkunjung ke NASA,

secara basa-basi ia menyapa dan bertanya kepada seorang ‘janitor’ yang

sedang membersihkan lantai, how do you do?” dan “what are you doing?”

Jawab sang janitor, “I’m helping people to land at the moon.”

Setuju, understanding the bigger picture gives purpose. Understanding the bigger picture

gives motivation, especially for the entry level.

Tapi kebanyakan perusahaan tidak meluangkan cukup waktu untuk ‘train the trainees’,

kebanyakan senior staf sudah capek. Mereka sudah punya kesibukan sendiri, target to

BIGGER PICTURE

NOTES FROM A FRIEND

11Vol. 93 | Nov - Dec 2017

NOTES FROM A FRIEND

“Tugas perusahaan untuk menjelaskan ‘the bigger picture’ kepada setiap orang, sehingga

seorang janitor-pun akan menganggap penting pekerjaannya,

‘helping people to land at the moon’ tentunya memberikan ‘higher

purpose’ daripada ‘to clean the floor’.”

Created by Pressfoto - Freepik.com

meet, handling client’s, unending complaint,

serving a very demanding boss etc. Most

of the time, you will be left alone. Ini tidak

perlu ditanyakan lagi alasannya, just do or

die.

Hal ini membawa kembali kenangan

lama. Ketika masa-masa training saya

dulu, ditempatkan di bCA Asemka untuk

‘on the job training’. Ini cabang bCA

yang paling sibuk di seluruh Indonesia

(waktu itu tahun 1992). Ini kantor pertama

bCA, karyawannya sudah puluhan tahun

bekerja. Mereka juga lelah dan bosan

melihat tumpukan pekerjaan yang tidak

pernah selesai. Mereka ingin cepat

pulang melihat matahari, yang hampir

tidak pernah kesampaian. Dan sekarang

ada anak trainee yang merepotkannya.

Dan nanti suatu ketika, anak trainee yang

merepotkannya itu, ‘somehow’ akan

menjadi atasannya. bagaimana kira-kira

‘penerimaan’-nya?

Memang tugas perusahaan untuk train

the trainee, untuk menjelaskan ‘the bigger

picture’ kepada setiap orang, sehingga

seorang janitor-pun akan menganggap

penting pekerjaannya, ‘helping people to

land at the moon’, tentunya memberikan

‘higher purpose’ daripada ‘to clean the

floor’. Tugas dan kewajiban manajemenlah

untuk mengorientasi, memberikan

mentor to coach, memberikan training,

menjelaskan mengapa begini dan mengapa

begitu. Tapi dalam kebanyakan kasus, we

will be left alone.

Ada dua sikap yang bisa kita ambil.

Pertama, pasif dan mencari kesalahan.

Terima nasib dan bilang, ‘the management

do not do their job’.

Atau kedua, secara aktif ‘keep seeking

anwser’, mengapa begini, mengapa begitu.

Well, at the end of the day, it is us who

decide what we are going to do. That’s

what makes the difference.

Created by Pressfoto - Freepik.com

12 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

13Vol. 93 | Nov - Dec 2017

14 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association

www.yuswohady.com

INSIGHT

BAlITA MIndsETCreated by Dooder - Freepik.com

Survive dari disrupsi itu bukanlah

semata masalah teknologi digital

atau inovasi model bisnis. Yang

terpenting justru adalah masalah

mindset. Yaitu mindset yang menganggap

bahwa kita telah “tahu semuanya”.

Dan celakanya, ketika kita sudah merasa

tahu semuanya, maka semakin sulit pula

kita menanggalkannya. bahkan ketika kita

paham bahwa apa yang kita tahu itu tak

relevan lagi, di situlah bencana berawal.

Itu sebabnya disrupsi di industri otomotif

bukan dilakukan oleh Ford atau Toyota

yang “tahu semuanya” mengenai dunia

otomotif, tapi oleh Tesla dan Google. Itu

sebabnya disrupsi di dunia perhotelan

bukan dilakukan Hilton atau Aston, tapi

oleh Airbnb. Itu sebabnya disrupsi di

Dengan balita mindset, kita akan lebih cepat memutar siklus learn-unlearn-relearn untuk merespon bahaya disrupsi. Dengan balita mindset kita lebih piawai melewati old normal, disrupted normal, dan new normal. Dengan balita mindset kita lebih mumpuni mengelola disrupsi.”

15Vol. 93 | Nov - Dec 2017

INSIGHT

“... disrupsi di industri otomotif bukan dilakukan oleh Ford atau Toyota yang “tahu semuanya”

mengenai dunia otomotif, tapi oleh Tesla dan Google. Itu sebabnya

disrupsi di dunia perhotelan bukan dilakukan Hilton atau Aston, tapi oleh Airbnb. Itu sebabnya disrupsi di layanan taksi bukan dilakukan

oleh Blue Bird, tapi oleh Uber. Tahu semuanya justru menjadi racun

mematikan.

layanan taksi bukan dilakukan oleh blue

bird, tapi oleh Uber.

“Tahu semuanya” tentu saja merupakan

berkah tak terhingga. Namun, ketika

semua yang kita tahu itu sudah tak

relevan lagi, sudah menjadi barang usang,

akhirnya menjadi racun mematikan. Ya,

karena mindset “tahu semuanya” telah

membutakan mata, hati dan pikiran kita

mengenai hal baru yang tidak kita ketahui.

Di dunia yang sarat disrupsi, mindset yang

kini diperlukan bukanlah “tahu semuanya”,

tapi justru sebaliknya, “tak tahu semuanya”.

Artinya, kita tak cukup sebatas “learning”,

tapi juga “unlearning”, yaitu mengosongkan

hal-hal usang yang selama berpuluh tahun

kita ketahui dan kita yakini kebenarannya.

Unlearning akan mengosongkan isi pikiran

kita sebersih mungkin, sebersih kanvas

kosong.

Siklus Learn-Unlearn-Relearn

Proses terjadinya disrupsi saya bagi

menjadi tiga fase, yaitu: “old normal”

(kenormalan lama), “disrupted normal”

(kenormalan lama yang sudah dirusak

secara eksponensial oleh teknologi atau

model bisnis baru), dan “new normal”

(keseimbangan dan kenormalan baru

sebagai hasil dari disrupsi).

Di dalam kondisi old normal yang stabil,

inkremental dan linier, maka learning

dibutuhkan untuk mencapai keahlian yang

tak tertandingi oleh pesaing manapun.

Itu sebabnya di tahun 1990-an Peter

Senge begitu populer dengan formulanya

mengenai “learning organization”.

Namun sejak pertengahan 2000-an, tiba-

tiba goncangan disrupted normal terjadi

secara eksponensial, khaotik dan nonlinier.

Paradigma, formula dan resep sukses lama

tiba-tiba hancur lebur tergantikan oleh hal

yang sama sekali baru.

Di sinilah saatnya unlearning, dimana kita

harus menanggalkan paradigma, formula,

dan resep sukses lama dari otak kita.

Namun unlearning saja tak cukup. Dalam

waktu singkat, kita juga harus relearning

untuk memahami dan menguasai

paradigma, formula dan resep sukses baru

di fase new normal.

Di fase ini, banyak pemain inkumben jatuh

berguguran, sebaliknya pemain-pemain

startup yang fresh bermunculan mengambil

alih kepemimpinan industri. Kenapa

demikian? Karena pemain inkumben

tak cepat unlearning. Mereka terus

terkungkung formula kesuksesan lama.

Mereka terjebak dalam comfort zone karena

terbuai mindset “tahu semuanya”.

Sementara pemain startup lain ceritanya.

bermodal mindset “kanvas kosong” ia

begitu cepat memutar siklus learn-unlearn-

relearn dengan tujuan untuk mewujudkan

16 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

INSIGHT

model bisnis baru yang relevan dengan

kondisi new normal.

Jadi kunci sukses startup terletak pada

kelincahan (agility) dalam merespon

disrupsi. Dan kelincahan ini ditentukan

oleh kemampuan mereka yang super cepat

dalam memutar siklus learn-unlearn-relearn.

Balita = Unlearned + Curiosity

Untuk memutar siklus learn-unlearn-

relearn dengan cepat, setiap pemain (baik

inkumben maupun startup) harus memiliki

apa yang saya sebut “balita mindset”.

Sesuai namanya, sikap mental ini mengacu

pada alam pikiran anak di bawah lima

tahun.

Mengacu sifat dasar anak balita, ada dua

kondisi yang membentuk balita mindset.

Pertama adalah ketidaktahuan (unlearned).

Yaitu pola pikir “tak tahu semuanya”

dengan menganggap diri kita tak tahu

apa-apa mengenai paradigma, formula dan

resep sukses baru yang bakal membentuk

new normal. Di sini kita menguras habis

isi otak kita hingga kosong melompong

layaknya isi otak anak balita.

Kedua adalah keingintahuan (curiosity).

Sebagai konsekuensi dari pola pikir “tak

tahu semuanya” maka rasa keingintahuan

kita menjadi begitu menyala-nyala.

layaknya balita, keingintahuan yang

membara ini mendorong kita untuk terus-

menerus mengeksplorasi, bereksperimen,

dan akhirnya menemukan formula untuk

sukses di new normal.

Untuk menjadi agile learner sekaligus fast

learner seperti halnya anak balita, kita

harus memiliki mindset ketidaktahuan

dan keingintahuan. Dengan mindset

ketidaktahuan kita akan lincah melahap

berbagai pengetahuan yang diperlukan

untuk sukses di new normal. Sementara

dengan keingintahuan, kita akan super

cepat menemukan formula sukses di new

normal.

Singkatnya, dengan balita mindset kita

akan lebih cepat memutar siklus learn-

unlearn-relearn untuk me-respons bahaya

disrupsi. Dengan balita mindset kita lebih

piawai melewati old normal, disrupted

normal dan new normal. Dengan balita

mindset kita lebih mumpuni mengelola

disrupsi.

Created by Freepik.com

17Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Created by Dashu83 - Freepik.com

Created by Freepik.com

18 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

GERBOnG BARU KEUAnGAn dIGITAl

Kebijakan e-Toll akhirnya menjadi

diskusi panjang, ada yang pro,

tak sedikit yang sebaliknya.

lagi-lagi mengulang kasus

disrupsi belakangan ini, ketika toko online

di tenggarai membuat sejumlah Mall sepi,

atau bagaimana taksi konvensional berebut

penumpang dengan armada online. Namun

inilah fenomenanya, ketika perubahan

model ke cara-cara baru yang efektif

dan murah harus berhadapan dengan

‘incumbents’.

19Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Created

by Freep

ik.com Fintech refers to the use of technology to deliver

financial solutions. Artinya, penggunaan teknologi untuk memecahkan permasalahan keuangan. Dan jika melihat

kondisi yang ada, maka ini sangat beralasan

mengingat masih banyak masyarakat yang belum dapat

terlayani industri keuangan konvensional.”

Cre

ated

by

Free

pik

.com

e-Toll sendiri sebenarnya adalah awal, dari

gerbong baru dalam revolusi keuangan

digital, yang oleh banyak pakar teknologi

sudah jauh-jauh hari diprediksi, tak

terkecuali bill Gates, “we need banking,

but we don’t need bank anymore,” ujarnya

lebih dari 20 tahun yang lalu. Gerbong baru

bernama Fintech (Financial Technology) ini,

mulai mengganggu pemain lama seperti

lembaga Keuangan bank pun bukan bank,

bahkan disebut-sebut bukan hanya sebagai

alternatif, namun akan me-replace fungsi

bank.

Jika di lihat dari definisinya, menurut

Arner (2015), fintech refers to the use of

technology to deliver financial solutions.

Artinya, penggunaan teknologi untuk

memecahkan permasalahan keuangan.

Dan jika melihat kondisi yang ada, maka

ini sangat beralasan mengingat masih

banyak masyarakat yang belum dapat

terlayani industri keuangan konvensional.

Selain karena terikat aturan yang ketat, juga

keterbatasan akses di sejumlah daerah-

daerah marjinal. Hal ini akhirnya mendorong

masyarakat untuk mencari alternatif

pendanaan selain jasa industri keuangan

tradisional.

Hal ini senada dengan yang disampaikan

Muliaman D. Hadad, Ph.D, Ketua Dewan

Komisioner – OJK untuk Kuliah Umum di

IbS Jakarta awal tahun ini. Menurutnya,

masyarakat memerlukan alternatif

pembiayaan yang lebih demokratis dan

transparan, juga biaya layanan keuangan

yang efisien dan bisa menjangkau

masyarakat luas. Apalagi Indonesia yang

memang secara geografis membuat

sejumlah masyarakat terisolir, maka

teknologi mampu hadir sebagai pemecah

masalah.

20 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Created by Fanjianhua - Freepik.com

SPECIAL FEATURE

sEJARAH FInTECHJika melihat dari sejarahnya, sekalipun

ganung Fintech baru ramai di bicarakan

saat ini, sebenarnya John Maynard Keynes

(1920) sudah lama menyebutnya. Keynes

mengatakan, “merchant could order

product by phone and travels his wealth

across the globe without exertion or even

trouble.” Era ini disebut sebagai fase awal

lahirnya Fintech. Dan kerap disebut Fintech

1.0 (1866-1987).

Periode berikutnya, Paul Volcker (2009)

menyebut, “the automatic teller machine

(ATM) is the most important financial

innovation”. Ketika itu, ATM adalah generasi

Fintech 2.0 (1987-2008).

Dan saat ini, kita sudah memasuki fase

Fintech 3.0 dan 3.5, “hundreds of startups

offers various alternative to traditional

banking,” ujar Jamie Dimon. Dan fase 3.5,

“internet finance led purely by outsiders,”

sebagaimana kata Jack Ma.

Jika regulasi dan master plan terkait

dengan Fintech sebagaimana

perencanaan OJK ini dapat berjalan,

maka Fintech akan membuka akses

keuangan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dapat

terwujud.”

21Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Dan hal ini bertumbuh seiring dengan

kemajuan teknologi terutama digital dan

lahirnya smartphone.

Di Indonesia sendiri, potensi Fintech

sangat besar. Sebagaimana disampaikan

Muliaman, Fintech mendorong pemerataan

tingkat kesejahteraan penduduk, membantu

pemenuhan kebutuhan pembiayaan

dalam negeri yang masih sangat besar,

mendorong distribusi pembiayaan nasional

yang masih belum merata di 17.000

pulau, mendorong kemampuan ekspor

UMKM yang saat ini masih rendah serta

meningkatkan inklusi keuangan nasional.

Jika melihat datanya, hal ini linier dengan

realisasi di lapangan. Saat ini, pelaku

Fintech Indonesia dominan berbisnis

payment (43%), pinjaman (17%), dan

sisanya berbentuk agregator, crowdfunding

dan lain-lain.

OJK sendiri telah melihat ini sebagai

sebuah keniscayaan, dan mulai

meresponnya dengan sejumlah kebijakan,

salah satunya adalah POJK No. 77/

POJK.01/2016 tentang layanan Pinjam

Meminjam langsung berbasis Teknologi

Informasi (lMPUbTI) atau Peer-to-Peer

Lending, juga menyusun ketentuan lainnya

seperti Crowdfunding dan Digital Banking.

Jika regulasi dan master plan terkait

dengan Fintech sebagaimana perencanaan

OJK ini dapat berjalan, maka Fintech tidak

hanya akan menjadi solusi soal keuangan

yang praktis dan cepat, tapi juga membuka

akses keuangan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

22 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

“Banking is necessary, banks are not.” Bill Gates (1994)

Sebelum era Web 2.0, maka

ATM (Automatic Teller Machine)

adalah layanan Fintech terbaik

yang berkembang revolusioner.

bahkan di era 2000-an, keberhasilan

sejumlah bank ditentukan dari jumlah ATM

yang mereka miliki. Namun kini semuanya

bergeser, dan bahkan di prediksi Fintech

akan berpengaruh besar terhadap performa

bank, karena layanannya yang terdisrupsi.

Ini alasannya mengapa kalangan perbankan

terus berupaya meningkatkan layanan

digital banking seiring perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan digital banking, perbankan

optimis bisa meningkatkan kinerja dan

pertumbuhan ekonomi.

Pemimpin bNI Kantor Wilayah bali NTb

& NTT, Putu bagus Kresna mengatakan,

penerapan digital banking bukan hanya

peningkatan dana pihak ketiga, namun juga

kredit termasuk transaksi yang mengarah

TANTANGAN PERBANKAN GO dIGITAl ... ATAU TERPEnTAl

ke digital. Ke depannya semua transaksi

pun akan mengarah ke nontunai.

“Transaksi tunai ke depannya akan segera

tergantikan dengan nontunai, sehingga

bank akan melakukan peningkatan kinerja

melalui digital banking,” katanya. Sebagai

institusi keuangan, bank bUMN saat ini

tengah melakukan transformasi menjadi

institusi keuangan digital nasional yang

Pangsa pasar bank tradisional akan tergerus di tahun 2020 jika

tidak masuk ke era digital

Kenaikan untung bersih yang bisa diperoleh perbankan jika mampu

mengoptimalkan teknologi digital

Keuntungan bersih akan tergerus bagi bank yang tidak

mengoptimalkan teknologi digital.

1/3

45%

35%

Go Digital menjadikan biaya yang lebih efisien. Pendirian kantor cabang bisa

membutuhkan dana hingga Rp. 1 miliar, dan mesin ATM berkisar pada harga Rp.

70 jutaan. berbanding terbalik dengan layanan digital yang jauh lebih murah.

23Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Created by Katemangostar - Freepik.com

mumpuni. Hal ini merupakan sarana bagi

bNI untuk meningkatkan kinerja serta

percepatan literasi transaksi keuangan

kepada masyarakat berbasis teknologi

digital.

“Melalui pengembangan konsep DigiNation,

kami akan mentransformasi perilaku

layanan bank kepada nasabah menuju

model transaksi digitalisasi perbankan,”

ujarnya. berbagai produk digital telah

dikembangkan antara lain bNI UnikQu,

bNI Digital loan, Agen46 bNI, dashboard

bansos serta produk digital lainnya.

Selain itu, bNI juga aktif merangkul

perusahaan fintech untuk memperkaya

diri dalam memenuhi segala kebutuhan

nasabah yang kian hari semakin menuntut

model bisnis yang mobile, cepat dan

ringkas.

Dari sisi kinerja, bagus mengungkapkan,

bNI Kanwil bali NTb & NTT mencatat

pertumbuhan penyaluran kredit pada

semester I/ 2017 tumbuh 13 persen, dari

Rp 8,5 triliun pada semester I 2016 menjadi

lebih dari Rp 9,5 triliun pada semester I

2017.

“Penyaluran kredit di sektor business

banking seperti kredit modal kerja,

kredit investasi, KUR dan lainnya masih

mendominasi, hingga mencapai lebih dari

Rp 5,2 triliun dan sekitar Rp 4,3 triliun

disalurkan di sektor konsumer,” jelas

bagus.

Hal senada juga diungkapkan Regional

Transaction Funding Head bank Mandiri

Regional XI bali dan Nusra, Hendra

Wahyudi. Ia juga mengatakan, besarnya

peranan digital banking dalam perkuat

potensi pertumbuhan. Masyarakat pun

kini sudah menikmati digitalisasi bank

yang bisa dilihat dari penggunaan sarana

digital dalam bertranskasi perbankan

secara mobile. Di masyarakat sudah ada

perubahan kebiasaan, terlihat dari tingginya

penggunaan handphone daripada laptop

maupun komputer.

Untuk bank Mandiri, dukungan digitalisasi

bank terlihat dari pasar hotel, restoran dan

kafe yang tersedia mesin EDC. bank juga

memberikan kemudahan lewat mandiri

online yang juga bisa dimanfaatkan ke

ritel modern, layanan e-commerce yang

ke depannya akan berkembang pesat dan

e-money.

“Dengan layanan nontunai, sebenarnya

pengelola keuangan lebih efektif, transaksi

lebih aman dan efisien, bisa dilakukan

joint promo dengan perbankan, dapat

meningkatkan transaksi pembelanjaan

dan tentunya pendapatan masyarakat

meningkat,” paparnya.

SPECIAL FEATURE

24 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Hal ini sesuai dengan hasil studi dari

Accenture Indonesia yang menyebutkan,

bahwa pada tahun 2020 nanti, maka

sepertiga pangsa pasar perbankan

tradisional akan tergerus jika tidak

bertransformasi ke digital. Hal ini selaras

dengan hasil studi McKinsey&Company

yang menyebutkan, perbankan yang

mampu mengoptimalkan teknologi digital

berpotensi menaikkan keuntungan bersih

sampai dengan 45%, sebaliknya, bank

yang tidak mengoptimalkan teknologi

digital, maka keuntungan bersihnya akan

tergerus sampai dengan 35% sebagaimana

di lansir oleh majalah SWA.

Keuntungan bersih itu bisa didapat dari

efisiensi sumber daya manusia yang lebih

sedikit, serta optimalisasi pemasaran

melalui channel digital yang lebih murah,

sehingga keuntungan bisa dicapai lebih

optimal.

bukan hanya di back office saja, sistem

digital menghemat biaya pembangunan

kantor yang tidak perlu dilakukan lagi.

Dimana kisaran pembangun satu kantor

bisa membutuhkan dana hingga Rp. 1

miliar, demikian pula dengan harga ATM

yang bisa mencapai Rp. 70 jutaan, tidak

termasuk biaya pemeliharannya.

Dengan layanan digital, hal ini bisa

direduksi. Cukup gadget untuk mobile

banking milik nasabah, dengan sistem

operasional dibelakangnya yang tidak

besar. Dan semakin maju digital banking,

maka biaya per transaksi menjadi lebih

murah.

Yang tidak boleh dinafikan juga, dengan

digital, bank berpotensi mendapatkan

keuntungan dari fee based income,

yang bagi sejumlah bank-bank besar,

nilainya bisa sangat menggiurkan. bank

Mandiri misalnya, yang memperoleh fee

based income mencapai Rp. 2.3 triliun

di tahun 2016 lalu, yang berasal dari

ATM, EDC (Electronic Data Captured),

Internet dan Mobile Banking. Itu sebabnya

angka transaksi perbankan digital terus

mengalami kenaikan. Jadi bagi lembaga

keuangan konvensional, pilihannya cuma

satu, go digital ... atau terpental!

SPECIAL FEATURE

Created by Freepik

25Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Pada dasarnya, pondasi layanan yang diberikan

oleh lembaga keuangan adalah simpan

pinjam dan layanan pembayaran. Prosesnya

bisa dilakukan secara manual, atau dengan

pendekatan digital yang kerap disebut Fintech. Jika

dijabarkan, maka layanannya adalah sebagai berikut :

PARA PEnAnTAnG InCUMBEnTs

Crowdfunding

Yakni penghimpunan dana, dimana

lembaga keuangan menerima simpanan

(umumnya disebut tabungan) dari

masyarakat.

Peer To Peer Lending [P2P]

Yang kedua adalah penyalurannya, dimana

kerap disebut pemberian kredit atau

pinjaman.

Digital Banking

layanan bank lainnya adalah platform

digital dengan berbagai fitur yang

dimilikinya, dari yang paling jadul seperti

situs internet banking dan SMS banking,

hingga mobile banking (termasuk saat ini

menggunakan aplikasi), rekening ponsel,

e-money atau e-wallet, e-payment service

hingga digital branch.

Ketiga klasifikasi diatas, adalah layanan

dari perbankan atau lembaga keuangan

baik dari Play Store maupun App Store.

Jumlah pinjaman yang bisa didapatkan

minimal sebesar 1-3 juta rupiah bagi

peminjaman pertama, dan apabila dapat

melakukan pembayaran lunas tepat waktu,

maka dapat mengajukan pinjaman kedua

dan seterusnya dengan jumlah maksimal

yang bisa didapatkan sebesar 6 juta rupiah.

Keuntungan yang diperoleh UangTeman

adalah biaya layanan sebesar 1 persen

per hari, namun jika track record nasabah

baik, maka pada peminjaman kedua, biaya

layanannya turun menjadi 0,9 persen per

hari, peminjaman ketiga menjadi 0,8% per

hari, dan peminjaman keempat seterusnya

menjadi sebesar 0,75 persen per hari.

Di UangTeman, si calon nasabah tinggal

mengisi data di sistem yang sudah

disediakan, prosesnya bisa tak sampai

lima menit. Kemudian, upload sejumlah

dokumen, seperti Kartu Tanda Penduduk

(KTP), slip gaji dan foto potret diri (selfie).

Created by Pressfoto - Freepik.com

bukan bank seperti koperasi simpan

pinjam, lPD (lembaga Perkreditan Desa)

bahkan Pegadaian. Namun sekarang,

layanan itu tak lagi jadi monopoli pemain

lama. Satu-persatu, sejumlah bisnis rintisan

dengan platform aplikasi bermunculan.

layanannya pun bermacam-macam, selain

simpan pinjam, ada pula layanan Wealth

Management seperti financial planning

dan pajak online, bahkan pegadaian dan

marketplace produk investasi seperti

reksadana. Salah satu diantaranya adalah

UangTeman, layanan pinjam meminjam

mikro online pertama di Indonesia dengan

durasi pinjaman minimal 10 hingga 30 hari.

Sebagaimana disampaikan oleh pendirinya

Aidil Zulkifli, mekanisme peminjaman di

UangTeman sangat mudah. Semua proses

dilakukan tanpa tatap muka dan tanpa

jaminan. Calon nasabah dapat mengajukan

aplikasi pinjamannya dari desktop melalui

website www.uangteman.com atau dari

ponsel pintar mereka dengan terlebih

dahulu mengunduh aplikasi UangTeman

26 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURESPECIAL FEATURE

bagi yang wiraswasta, slip gaji dapat

diganti menjadi Surat Keterangan

Penghasilan Usaha dari RT dan RW. Jika

pengajuan aplikasi pinjaman disetujui,

ada tim verifikasi UangTeman yang akan

menghubungi si nasabah. Jika semua

data sudah oke, maka di hari yang sama,

pinjaman uang yang diajukan langsung

ditransfer ke rekening tabungan nasabah.

Teralite.com

layanan : P2P lending

Pendiri : Abraham Viktor

( PT Indonusa bara Sejahtera )

Tahun berdiri : 2015

GandengTangan.org

layanan : P2P lending dan

Pendiri : betania Jezamin Setiawan,

Dhini Hidayati

Tahun berdiri : 2015

Total Pendanaan : Rp. 300 juta

(hingga awal 2016)

KreditGoGo

layanan : P2P lending

Fitur tambahan : Membantu pengguna

membandingkan dan mengajukan produk

tertentu seperti kredit mobil, kartu kredit,

pegadaian, asuransi kesehatan dll

Perusahaan : PT Kredit Gogo Informatika

Tahun berdiri : 2014

layanan : Social Crowdfunding

Pendiri : Alfatih Timur

Jumlah aktifitas : 6692

Donatur : 408.045

Donasi Terkumpul : Rp 148.421.761.524

(Data Per 20 sept 2017)

DOKU.Com

layanan : e-Wallet

Perusahaan : PT. Nusa Satu Inti Artha

Di luncurkan : April 2013

Pengguna : 1 juta konsumen Indonesia

Merchant : 22.000

Hingga saat ini, UangTeman sudah

melayani di lebih dari 15 kota. Dengan

jumlah nasabah mencapai lebih dari 7 ribu

orang yang menyalurkan total pinjaman

sebesar lebih dari Rp. 60 miliar rupiah.

Saat ini, UangTeman telah memperoleh

pendanaan Seri A sebesar US$12 juta

dimana investasi ini dipimpin oleh K2

Venture Capital, Enspire VC dan Alpha JWC

Ventures, serta diikuti oleh tokoh ternama

Silicon Valley Tim Draper lewat lembaga

investasi Draper Associates.

UangTeman tidak sendiri, masih ada

sejumlah pemain baru yang kini terjun

dengan layanan Fintech, berikut adalah

hasil pendataan dari tim redaksi, para

‘pemula’ penantang incumbents.

Sumber foto : Internet. Data di rangkum dari berbagai sumber

27Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURESPECIAL FEATURE

UangTeman.com

layanan : P2P lending

Pendiri : Aidil Zulkifli

(PT Digital Alpha Indonesia)

Tahun berdiri : 2014

Jumlah Nasabah : 7000

Total Pendanaan : Rp. 60 miliar

Investree.id

layanan : P2P lending

Pendiri : Adrian Asharyanto Gunadi,

Andi M Andries dan

Dickie Widjaja

Perusahaan : PT Investree Radhika Jaya

Tahun berdiri : November 2015

Total Pendanaan : Rp. 65 miliar

Jumlah peminjam : 309 (per januari 2017)

Bareksa.com

layanan : Marketplace Reksadana

Online dan informasi investasi

di pasar modal

Pendiri : Karaniya Dharmasaputra dan

Ady F. Pangerang

Perusahaan : PT bareksa Potal Investasi

Tahun berdiri : 17 Februari 2013

Modalku.co.id

layanan : P2P lending

Pendiri : Reynold Wijaya

(PT Mitrausaha Indonesia Group)

Tahun berdiri : Januari 2016

Total Pendanaan : Rp. 76.9 miliar

layanan : layanan online

penggadaian barang

Perusahaan : PT. Gadai Pinjam

Indonesia

Pendiri : Teguh b. Ariwibowo

Tahun beroperasi : 14 April 2015

biaya pinjaman : 0,5% per minggu

Maks. pinjaman : Rp 100 jutaOnline-Pajak.com

layanan : Menghitung, membayar dan

melaporkan pajak

Perusahaan : PT Achilles Advanced System

Pendiri : Charles Guinot

berdiri pada : September 2014

Pengguna : 200.000

Veryfund.co

layanan : Perencanaan keuangan

Pendiri : Ibnu Ulinnuha, CFP®

Perusahaan : PT Indiva Finansia Teknologi

Diluncurkan : Juni 2015

Jumlah pengguna : 200

28 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

UangTeman, pelopor pinjaman berbasis

teknologi (financial technology atau

fintech) di Indonesia, mengumumkan saat

ini telah memperoleh pendanaan Seri A

dengan mengumpulkan total dana sebesar US$12

juta, atau Rp 160,76 miliar (kurs bI Rp13.397) yang

berasal dari investor baru maupun investor yang

sudah ada. Pencapaian Seri A ini dipimpin oleh K2

Venture Capital ltd, perusahaan patungan antara

SGH yang terdaftar TIH limited dan loxbit PCl, anak

perusahaan konglomerat loxley pcl yang terdaftar di

Thailand.

Perusahaan lain yang turut berpartisipasi tercapainya

pendanaan Seri A di UangTeman, yakni STI Financial

Group, perusahaan manajemen aset yang berbasis

di Hong Kong dengan nominal investasi yang tidak

dapat diungkapkan. Dan juga dari Tim Draper,

selaku founder perusahaan modal ventura dari

Amerika Serikat (AS), Draper Associates sekaligus

sebagai investasi besar pertamanya ke dunia startup

di Indonesia serta investor yang sudah ada di

UangTeman seperti Alpha JWC Ventures dan Teong

Chee Hooi.

UangTeman yang diluncurkan pada bulan April 2015

adalah pemberi pinjaman platform digital pertama

di Indonesia yang menyediakan bantuan dana

mikro tanpa jaminan untuk konsumen Indonesia

hingga sebesar Rp 6 juta, dengan jangka waktu

BERTEMAn dEnGAn UAnG TEMAn

Aidil ZulkifliWAWAnCARA

29Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

pengembalian tidak lebih dari 30 hari. Sejak

pertama kali hadir di Indonesia hingga

periode 31 Desember 2016, UangTeman

mengalami pertumbuhan lebih dari 300%

dengan rasio kredit bermasalah (non

performing loan/NPl) di bawah angka 3%.

Saat ini, UangTeman merupakan

fintech pertama dan satu-satunya di

Indonesia yang menyalurkan pinjaman

kepada masyarakat secara aman dan

transparan yang tersebar di 15 kota

di seluruh Indonesia. Kota-kota yang

sudah dilayani oleh UangTeman antara

lain Jakarta, Tangerang, Depok, bekasi,

bogor, bandung, Surabaya, Semarang,

Yogyakarta, bali, Makassar, Palembang,

lampung, Jambi dan balikpapan.

Perolehan dana Seri A di UangTeman ini

merupakan momen yang menggembirakan.

Karena pada 21 Juni 2017 lalu, UangTeman

secara resmi terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) sesuai dengan Peraturan

OJK (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016

mengenai layanan pinjam meminjam uang

berbasis teknologi informasi.

Aidil Zulkifli, CEO & Founder UangTeman,

mengatakan, dana tersebut akan digunakan

untuk mengukur akuisisi pelanggan yang

menguntungkan di seluruh Indonesia

dan sebagai investasi untuk melakukan

penelitian maupun pengembangan secara

berkelanjutan. Menurut Aidil, UangTeman

berencana membuka Pusat Ilmu

Pengetahuan dan Analitikal di Singapura

dan India di mana penelitian lebih lanjut

akan berfokus mengenai analisis pinjaman.

“Kami sangat senang dengan dukungan

yang diperoleh dari investor lokal

dan internasional, seperti K2 Venture

Capital dalam penggalangan dana yang

kompetitif ini. Visi kami tidak berubah

untuk membangun pinjaman online yang

berfokus kepada kepuasan pelanggan,

di mana kami terus fokus secara unik

menciptakan pengalaman pinjaman terbaik

dan menyenangkan bagi orang-orang

di kawasan Asia Tenggara yang kurang

beruntung. Kami akan berinvestasi dalam

penelitian dan pengembangan lebih

lanjut yang memungkinkan kita dapat

menyampaikan kebahagiaan tersebut

kepada pelanggan kami nantinya,” ujar

Aidil.

Selain itu, sebagai bagian dari kesepakatan

investasi, Stanley Wang selaku Managing

Director of K2 Venture Capital ltd, akan

bergabung dalam dewan direksi induk

perusahaan PT Digital Alpha Group Pte

ltd. “Indonesia memiliki populasi yang

sangat besar dan hampir seluruhnya sudah

mengakses lewat saluran mobile serta

secara online. Kami melihat, UangTeman

sebagai pelopor yang paling menjanjikan di

industri fintech yang tampak masih baru di

Indonesia. Mereka memiliki tim manajemen

yang dinamis dan berkomitmen untuk

membangun platform waralaba maupun

teknologi yang kuat. Oleh karena itu, kami

optimistis bahwa mereka dapat sukses di

pasar lain di kawasan ini,” terang Stanley.

“Pangsa pasar untuk pinjaman mikro masih

belum terlalu dimanfaatkan, dimana pemain

paling signifikan masih bersifat offline.

Kondisi inilah yang membuat Indonesia

menjadi pasar yang menguntungkan bagi

kreditur mikro online seperti UangTeman.

Sebagai pelopor pasar pinjaman mikro

di Indonesia, kami percaya bahwa

pertumbuhan UangTeman yang kuat secara

berkelanjutan dengan kemampuan untuk

meniru kisah suksesnya di pasar lain di

ASEAN,” ungkap Cyrus Wen, Partner, STI

Financial Group.

Ilustration : neighbourlistcom-uang-teman.com

30 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Tim Draper, Founder & Managing Partner,

Draper Associates juga menambahkan,

“kami sangat gembira bisa bermitra dengan

tim yang luar biasa seperti UangTeman di

Indonesia untuk melayani masyarakat yang

belum tersentuh oleh sektor keuangan.

Selama ini, masyarakat kelas menengah

ke bawah di Indonesia masih kurang

terlayani oleh lembaga keuangan utama,

dan UangTeman memiliki potensi pasar

yang paling luas untuk membangun

bisnis berkelanjutan yang besar. Saya

mengunjungi Indonesia pada bulan Juni

tahun ini, dan terkesan bagaimana fintech

berkembang sangat cepat di negara ini.

Aidil Zulkifli sendiri sebagai pendirinya,

awalnya berprofesi sebagai pengacara

yang nekat banting setir ke bidang

fintech. lulusan dari National University

of Singapore pada tahun 2010 ini

berkeinginan untuk memberikan sesuatu

yang nyata bagi masyarakat Indonesia.

Didorong dari latar belakang keluarga

yang kurang mampu, hati Aidil tergerak.

Ia melihat dan bisa merasakan banyak

masyarakat Indonesia yang hidup dalam

ekonomi menengah ke bawah. Aidil yang

berasal dari Singapura ini, terus berpikir

bagaimana agar dapat memberikan

manfaat kepada masyarakat untuk memiliki

modal usaha yang bisa meningkatkan

kehidupan perekonomian mereka. Dari

sinilah tercetus ide UangTeman.

Ketika kami bersua dengannya, Aidil

pun tak sungkan untuk menceritakan

tentang pengalamannya sebagai startup,

dan apa yang hendak dicapainya melalui

UangTeman. Kisah lengkapnya, kami

paparkan dalam wawancara berikut :

Bagaimana akhirnya memutuskan terjun

ke dunia bisnis seperti sekarang?

SPECIAL FEATURE

Kilas balik sedikit, saya memperoleh gelar

Sarjana Hukum dengan gelar kehormatan

dari National University of Singapore

pada tahun 2010, hingga menjadi seorang

pengacara dengan spesialisasi di litigasi

komersial. Keputusan terjun ke industri

keuangan merupakan suatu momentum

yang besar bagi saya melalui beragam

pertimbangan yang memang harus

dipikirkan secara matang.

Pada akhirnya tekad saya bulat, karena

selama mengarungi profesi sebagai

pengacara, terus terang selalu muncul

dalam benak dan pikiran saya bagaimana

caranya dapat memberikan nilai maupun

manfaat kepada banyak orang. Hal ini juga

didorong dari latar belakang saya yang

bukan berasal dari keluarga kaya raya,

sehingga menambah beban dan rasa peduli

dalam hati untuk membantu banyak orang

di luar sana, yang memiliki kesusahan.

Oleh karena itu, saya memberanikan

diri untuk meninggalkan profesi sebagai

pengacara dan menjadi startup yang

bergerak dalam layanan keuangan berbasis

teknologi.

Mengapa Startup Financial Technology?

Karena saya menyadari bahwa zaman

akan terus bergerak semakin maju,

dan banyak orang akan membutuhkan

teknologi. Dalam hal ini, tentu yang akan

mampu memberikan bantuan kepada

banyak orang, khususnya di negara-

negara berkembang adalah teknologi yang

menyediakan layanan keuangan.

Melalui riset dan analisa yang saya pelajari,

ternyata saya jatuh hati dengan Indonesia.

Di negara ini, saya melihat dan bisa

merasakan banyak sekali masyarakatnya

yang hidup dalam ekonomi menengah ke

bawah. Ada sesuatu yang terus bergerak di

hati dan pikiran saya, bagaimana caranya

untuk dapat memberikan manfaat kepada

masyarakat di Indonesia, bagaimana dapat

memberikan nilai untuk memiliki modal

usaha dalam meningkatkan kehidupan

perekonomian mereka.

Apakah langsung mendirikan

UangTeman?

belum, perusahaan rintisan saya pertama

kali di Indonesia adalah loanGarage.com

atau biasa dikenal KreditAja.com, sebagai

pendiri dan Chief Executive Officer (CEO).

Startup ini merupakan sebuah platform

online perbandingan produk keuangan

yang kemudian diakuisisi oleh moneysmart.

sg pada tahun 2014. Setelah itu, saya baru

beralih kepada startup fintech lainnya.

Ilustration : UangTeman.com

31Vol. 93 | Nov - Dec 2017

“Di negara ini, saya melihat dan bisa merasakan banyak sekali

masyarakatnya yang hidup dalam ekonomi menengah ke

bawah. Ada sesuatu yang terus bergerak di hati dan pikiran

saya, bagaimana caranya untuk memberikan manfaat kepada

masyarakat di Indonesia, bagaimana dapat memberikan

nilai untuk memiliki modal usaha dalam meningkatkan kehidupan

perekonomian mereka.”

SPECIAL FEATURE

Visi saya semakin kuat, ditopang oleh

apa yang menjadi perenungan saya

agar memiliki startup fintech tidak hanya

berbicara mengenai bisnis saja, melainkan

mampu membantu banyak orang yang

susah agar bangkit hingga memiliki usaha

sendiri.

Dari apa yang saya alami selama ini, dan

didukung oleh teman-teman yang terus

menyemangati perjalanan karir dan hidup

saya, maka terlecut ide dan gagasan

yang sangat melekat dengan kehidupan

saya secara pribadi, maupun terhadap

kehidupan banyak orang. Pada akhirnya,

saya mendirikan UangTeman pada April

2015.

Jelaskan lebih detil, apa itu UangTeman?

UangTeman merupakan layanan pinjam

meminjam mikro online pertama di

Indonesia dengan durasi pinjaman minimal

10-30 hari. Ini didasarkan kepada sesuatu

yang benar-benar dibutuhkan oleh

masyarakat di Indonesia dan memudahkan

mereka untuk melakukan pengembalian

pinjamannya.

Melalui UangTeman, saya memiliki visi

yang besar, bahwa masyarakat juga dapat

menyadari layanan ini mampu memberikan

harapan dan solusi kepada mereka,

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi

rumah tangga, mampu menumbuhkan

bisnis-bisnis di sektor Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) di Indonesia. Ke depan,

adanya UangTeman dapat melahirkan para

entrepreneur hebat yang juga melahirkan

usaha-usaha baru, dan pada akhirnya

semua masyarakat di Indonesia memiliki

masa depan yang cerah serta ekonomi di

negara Indonesia pun bangkit.

Mengapa dinamakan UangTeman?

Karena institusi keuangan dan bank semua

itu kaku dalam hal–hal keuangan dengan

nasabah mereka. Saya rasa mereka tidak

fokus pada kebutuhan nasabah. Kalau bank

dan institusi keuangan itu mendengar dari

nasabah, mereka akan membuat produk

seperti UangTeman, tapi mereka tidak

mendengar nasabah yang membutuhkan

dana talangan, dana emergency. Oleh

karena itu saya mempunyai ide menjadi

teman bagi nasabah-nasabah yang

membutuhkan dana talangan.

32 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

dapat diganti menjadi Surat Keterangan

Penghasilan Usaha dari RT dan RW.

Jika pengajuan aplikasi pinjaman disetujui,

ada tim verifikasi UangTeman yang

menghubungi si nasabah. Sepanjang

semua data sudah oke, maka di hari

yang sama, pinjaman uang yang diajukan

langsung ditransfer ke rekening tabungan

nasabah.

Semua proses persetujuan memang

melalui sistem teknologi yang digunakan

oleh UangTeman dengan hasilnya dapat

diketahui sampai proses transfer ke

rekening nasabah paling lambat dua hari

kerja. Akan tetapi, UangTeman sudah

dapat melakukan proses pencairan

pinjaman yang disetujui sampai masuk

ke rekening tabungan si nasabah hanya

Uang dan teman itu tidak akan ada spasi,

Filosofinya, kita tidak mau ada jarak yang

jauh dengan nasabah.

Bagaimana cara meminjam di

UangTeman?

Mekanisme peminjaman di UangTeman

sangat mudah dan cepat. Semua proses

dilakukan tanpa tatap muka atau secara

online dan tanpa jaminan. Calon nasabah

dapat mengajukan aplikasi pinjamannya

dari desktop melalui website UangTeman.

com atau dari ponsel mereka dengan

terlebih dahulu mengunduh aplikasi

UangTeman, baik dari PlayStore maupun

AppStore. Jumlah pinjaman yang bisa

didapatkan minimal Rp 1 juta rupiah hingga

3 juta rupiah bagi peminjaman pertama.

Dan apabila dapat melakukan pembayaran

lunas tepat waktu, dapat mengajukan

pinjaman kedua, dan seterusnya dengan

jumlah maksimal yang bisa didapatkan

sebesar 6 juta rupiah.

Adapun durasi pinjaman minimal selama

10 hari, dan maksimal 30 hari dengan

biaya layanan yang diberikan kepada

nasabah untuk peminjaman pertama

yang disetujui sebesar 1 persen per

hari. Akan tetapi, sepanjang si nasabah

melakukan pembayaran lunas tepat waktu,

atau tidak ada keterlambatan, maka

dapat mengajukan pinjaman kedua dan

seterusnya dengan biaya layanan yang

menurun.

Untuk peminjaman kedua, biaya

layanannya sebesar 0,9 persen per hari,

peminjaman ketiga menjadi 0,8% per hari,

dan peminjaman keempat seterusnya

menjadi sebesar 0,75 persen per hari.

Di UangTeman, si calon nasabah tinggal

mengisi data-data yang ada di sistem,

tidak sampai lima menit. Kemudian, upload

sejumlah dokumen, seperti Kartu Tanda

Penduduk (KTP), slip gaji dan foto potret

diri (selfie). bagi yang wiraswasta, slip gaji

33Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

dalam waktu kurang dari 15 menit, apabila

mengajukannya melalui aplikasi mobile di

PlayStore dengan memilih program PHA.

Berapa kota yang sudah dijangkau

UangTeman?

lebih dari 14 kota. Jumlah itu, termasuk

yang berada di luar Pulau Jawa dan

menempatkan UangTeman sebagai fintech

satu-satunya yang telah memiliki layanan

terbesar dan terluas di Indonesia. Kota-

kota yang sudah dilayani oleh UangTeman,

antara lain Jabodetabek, bandung,

Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang,

Klaten, Solo, bali, Makassar, Palembang,

lampung, Jambi dan balikpapan. Hingga

Juli 2017, jumlah nasabah UangTeman

sudah mencapai lebih dari 7 ribu orang

dengan menyalurkan total pinjaman

sebesar lebih dari Rp 60 miliar rupiah.

Perbankan saat ini sedang bermasalah

dengan banyaknya kredit macet,

bagaimana UangTeman mengantisipasi

hal ini?

Perlu dipahami, bahwa UangTeman sebagai

fintech berbeda dengan perbankan. Namun

kami juga tidak ada keinginan untuk

menjadikan bank sebagai pesaing atau

kompetitor. UangTeman sebagai fintech

merupakan pelengkap untuk membantu

masyarakat luas di Indonesia yang

membutuhkan pendanaan, tetapi selama

ini masih kesulitan memperoleh akses

dari industri perbankan maupun lembaga

keuangan konvensional lainnya.

UangTeman, lebih mengedepankan

teknologi sebagai jantung bisnis, dan

tak kalah penting, bahwa peminjaman di

UangTeman tanpa jaminan, sehingga risiko

yang harus kami tanggung sangat besar

khususnya dalam menghadapi terjadinya

kredit bermasalah (non performing

loan / NPl). Akan tetapi, kami sudah

mengantisipasinya sejak dini, terkait

dengan NPl. Hal ini terlihat selama dua

tahun lebih UangTeman berdiri di Indonesia,

tingkat NPl kami masih tetap stabil di

bawah 3 persen, bahkan rasio angkanya

terus memperlihatkan tren membaik.

Berarti ada kasus gagal bayar ya?

Terjadi kasus gagal bayar, tetap ada dan

itu risiko yang harus kami tanggung,

tetapi tidak banyak. Ini terlihat dari NPl

UangTeman yang tetap stabil di bawah

tiga persen. Mekanisme kontrol terhadap

peminjam, kami lakukan dari depan hingga

akhir.

Di depan, sistem teknologi yang dimiliki

UangTeman sangat berperan penting

dalam menyaring setiap aplikasi pinjaman

yang masuk. Artinya, tidak semua

aplikasi dapat disetujui. Saat ini, tingkat

persetujuan untuk memperoleh pinjaman

di UangTeman berada di kisaran 25 persen

hingga 30 persen. Artinya, apabila ada

1.000 aplikasi yang masuk, maka hanya

sekitar 250 hingga 300 aplikasi saja yang

memperoleh persetujuan untuk pinjaman

dari UangTeman.

Kemudian, di belakang, sistem UangTeman

juga tetap memberikan informasi kepada

si nasabah untuk melakukan pembayaran.

Proses kontrolnya adalah ketika pinjaman

sudah berlangsung setengah dari

total durasi yang ada, biasanya kami

mengirimkan pemberitahuan melalui email

si nasabah.

berikutnya, tiga hari sebelum tanggal jatuh

tempo, UangTeman kembali memberikan

“Yang tak kalah penting, bahwa peminjaman di

UangTeman tanpa jaminan, sehingga risiko yang

harus kami tanggung sangat besar. Tetapi kami sudah mengantisipasinya sejak dini. Hal ini terlihat

selama dua tahun lebih UangTeman berdiri di

Indonesia, tingkat NPL kami masih tetap stabil di bawah 3 persen, bahkan

rasio angkanya terus memperlihatkan tren

membaik.”

pemberitahuan melalui layanan SMS ke

nomor handphone nasabah dan juga

email. Apabila sudah tiba di hari tanggal

jatuh tempo dan belum ada pembayaran

yang masuk, maka tim penagihan

menghubungi si nasabah. Semua proses

ini tetap dilakukan dengan baik dan selalu

memperhatikan aspek perlindungan

maupun kenyamanan si nasabah demi

memenuhi layanan terbaik yang diberikan

UangTeman.

Dari mana UangTeman mendapatkan

dana untuk memberikan pinjaman?

34 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Saat ini, UangTeman telah memperoleh

pendanaan Seri A sebesar US$12 juta

dimana investasi ini dipimpin oleh K2

Venture Capital, Enspire VC dan Alpha

JWC Ventures, serta diikuti oleh tokoh

ternama Silicon Valley Tim Draper lewat

lembaga investasi Draper Associates.

Sebuah perusahaan manajemen aset asal

Hong Kong, STI Financial Group, juga

memberikan pendanaan dalam bentuk

utang demi membantu UangTeman

memenuhi persyaratan modal di tanah

air. Dana segar ini akan kami gunakan

untuk menggaet lebih banyak nasabah di

Indonesia, serta berinvestasi di bidang riset

dan pengembangan produk.

Bagaimana Anda melihat industri fintech

di Indonesia?

Fintech di Indonesia saat ini sangat

berkembang, tampak dari semakin

banyaknya pemain di industri ini.

Khusus untuk fintech lending, atau layanan

pinjaman online, adanya Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (POJK) yang sudah

diterbitkan pada akhir Desember 2016 tentu

memberikan perkembangan yang sangat

bagus. Adanya regulasi tentu mendukung

perkembangan dan inovasi untuk layanan

masyarakat Indonesia dengan cara teratur.

Di samping itu, adanya POJK ini, konsumen

juga akan terlindungi. Perkembangan

fintech di tahun 2017 berpotensi tumbuh

pesat serta teratur.

UangTeman kami lihat sudah terdaftar di

OJK?

betul, per 21 Juni 2017 secara resmi

telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Hal ini menunjukkan bahwa UangTeman

memperoleh kepercayaan dari pemerintah

karena telah memenuhi standar yang

ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan

Peraturan POJK Nomor 77/POJK.01/2016

mengenai layanan pinjam meminjam uang

berbasis teknologi informasi.

Tak kalah penting, tumbuhnya fintech juga

dibarengi dengan tren investasi di industri

ini yang diyakini akan semakin membubung

tinggi. Fintech tidak bisa lagi dipandang

sebagai industri baru, mengingat geliatnya

yang semakin nyata memberikan dampak

luar biasa kepada kemajuan ekonomi

masyarakat di Indonesia melalui perpaduan

kecanggihan teknologi dan kecerdasan

manusia. Hal ini terlihat dimana fintech

sudah mampu menyita perhatian investor

global, seperti yang terjadi pada kami.

Apa prediksi Anda akan industri fintech

kedepannya?

Indonesia sebagai ekonomi terbesar di

kawasan Asia Tenggara menjadi sorotan

dari para investor untuk melakukan

ekspansi perusahaan regional dan target

investasi. Artinya, bisnis fintech yang

mengutamakan kemudahan akses dan

percepatan penyaluran pinjaman untuk

membantu masyarakat yang tidak dimiliki

oleh lembaga keuangan konvensional

lainnya menjadi semakin seksi didekati

para investor. Tak kalah penting, hadirnya

regulasi di tengah-tengah industri juga turut

mendukung nilai lebih investor guna melirik

perusahaan fintech, dan UangTeman telah

memenuhi semua kriteria tersebut.

Oleh karena itu, kami melihat, investasi di

fintech akan mengalami klimaksnya pada

tahun 2017, dan terus bertumbuh semakin

tinggi pada tahun mendatang. Semakin

banyak akses terhadap modal, diperkirakan

akan mempercepat pertumbuhan

perusahaan fintech berkembang biak

di Indonesia, bahkan meluas hingga ke

mancanegara.

Apa harapan Anda dari kemajuan ini?

Tentu semua fintech harus bisa melayani

masyarakat hingga di luar Pulau Jawa

seperti yang sudah dilakukan oleh

UangTeman sebagai pelopornya. Kami

juga mengharapkan, sudah seharusnya

setiap perusahaan fintech wajib menyadari

pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang

baik, good corporate governance. Hal ini

bertujuan untuk meningkatkan persepsi dan

Branchless banking itu adalah satu ide yang baik, tapi saya rasa ini tidak terlalu sukses di Indonesia, karena

bank–bank itu ada regulasi. Regulasi saat ini tidak mendukung branchless banking murni. Kalau mau,

hapuskan cabang, gunakan ponsel pintar. Sekali lagi, branchless banking ide yang baik, tapi eksekusinya

harus baik pula.”

35Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

image bagi keberlangsungan bisnis fintech

baik di mata masyarakat maupun regulator.

Apa rencana dalam waktu ke depan?

Jika tidak ada aral melintang, rencananya

kami akan membuka data science

dan analytics centre di Singapura dan

India. Dan sebagai langkah inovasi dan

pengembangan, dalam waktu dekat kami

juga berencana meluncurkan program

pinjaman cicilan.

Bagaimana anda melihat fenomena

cashless?

Tren cashless kedepannya akan sangat

dibutuhkan. Fenomena cashless sudah

sangat marak di seluruh belahan dunia,

tak terkecuali di Indonesia. bahkan di

Cina, pembayaran non tunai dilakukan

dengan aplikasi ponsel pintar hingga

kartu. Mengingat penyediaan uang tunai

memiliki biaya operasi yang tinggi dan juga

menjadi beban bagi bank maupun layanan

keuangan konvensional lainnya.

Apa yang memicu hal ini?

Ada beberapa faktor yang memicu

kehadiran cashless, antara lain kesadaran

akan banyaknya potensi kecurangan

dan kejahatan yang diakibatkan oleh

adanya uang fisik, seperti beredarnya

uang palsu. lalu kesadaran bahwa dalam

masyarakat yang tidak bergantung pada

uang fisik, justru akan mempermudah

tugas pemerintah dalam mengelola dan

mengawasi transaksi-transaksi dari

kegiatan ekonomi dan perdagangan melalui

akses pada laporan-laporan elektronik.

Kemudian transaksi tanpa melibatkan

perpindahan uang secara fisik juga

mengurangi kemungkinan terjadinya

korupsi dan kolusi diantara pihak-pihak

yang bertransaksi, terutama terkait dengan

pelayanan publik.

Setidaknya, sudah ada sejumlah negara

yang secara luas menerapkan sistem

cashless dalam transaksi perdagangan dan

perekonomian, serta kegiatan pelayanan

publik. Misalnya, Singapura, Swedia,

belgia, Kanada dan Amerika Serikat.

Segitu sempurnanya?

Nggak juga, pemanfaatan sistem cashless

ini ada kelemahannya. beberapa temuan

menyatakan bahwa problem utama dari

konsep cashless society adalah masalah

keamanan, dan kemungkinan terjadinya

kebocoran pada data pribadi individu yang

bisa menyebar melalui jaringan komputer

(internet) yang bisa berdampak negatif, baik

secara ekonomi maupun non-ekonomi.

Bagaimana dengan Branchless banking?

Branchless banking itu adalah satu ide

yang baik, tapi saya rasa ini tidak terlalu

sukses di Indonesia, karena bank–bank

itu ada regulasi. Regulasi saat ini tidak

mendukung branchless banking murni.

Kalau mau, hapuskan cabang, gunakan

ponsel pintar. Sekali lagi, branchless

banking ide yang baik, tapi eksekusinya

harus baik pula.

36 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Perkembangan fintech di

Indonesia masih dalam

tahap awal yang berpotensi

menjanjikan. Karenanya,

sejumlah startup masih mencari bentuk-

bentuk ideal agar terus berkembang.

Salah satunya dilakukan oleh Modalku

dan TaniHub, dua startup tanah air ini

mengumumkan partnership dalam rangka

mendukung sektor pertanian Indonesia

untuk menyalurkan solusi cash flow agar

petani Indonesia dapat mengembangkan

usaha mereka lebih lanjut. Seiring

dengan pengumuman ini, Modalku juga

meluncurkan produk supply chain financing

(SCF) di platform mereka.

Modalku adalah penyedia layanan peer-

to-peer (P2P) lending, di mana UMKM

berpotensi dan pencari investasi alternatif

dipertemukan lewat pasar digital. Dengan

mendanai pinjaman UMKM, pemberi

pinjaman Modalku mendapatkan alternatif

investasi dengan tingkat return menarik,

sedangkan UMKM peminjam mendapatkan

pinjaman modal usaha tanpa agunan

dengan proses online yang mudah dan

cepat. Sebagai salah satu platform P2P

lending di Indonesia dan Asia Tenggara,

Modalku telah menyalurkan sekitar Rp 250

miliar ke 450 pinjaman UMKM di Indonesia.

PARTnERsHIP MOdAlKU dAn TAnIHUB : sOlUsI CAsH FlOW BAGI PETAnI IndOnEsIA

Melalui platform agriculture marketplace

TaniHub, petani dapat dihubungkan

secara langsung dengan pembeli dan

pelaku usaha, baik yang domestik maupun

internasional. Keberadaan TaniHub

mempersingkat rantai distribusi produk

pertanian, perikanan dan peternak sehingga

dapat memperkecil disparitas harga antara

petani, nelayan atau peternak dengan

pembeli.

Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO

Modalku menyatakan, Indonesia dikenal

kuat di bidang pertanian. Kontribusi sektor

pertanian, kehutanan, dan perikanan bagi

Produk Domestik bruto (PDb) Indonesia

di tahun 2016 mencapai 13,45%, yang

menyerap tenaga kerja nasional 31,86%

dari populasi produktif.

“Di tengah kebijakan pemerintah yang

kondusif, Modalku dan TaniHub bekerja

sama menyalurkan solusi cash flow

bagi para petani. Solusi arus kas akan

membantu petani Indonesia lebih fokus

mengembangkan usaha mereka. Selain

itu, solusi lewat aplikasi digital akan lebih

menguntungkan petani Indonesia. Mereka

tak perlu lagi bergantung pada tengkulak

untuk memasarkan produk mereka. Secara

makro, pemberdayaan petani Indonesia

juga akan menguatkan ekonomi nasional. http://allband.org/

37Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Sektor pertanian yang semakin kuat akan

mendukung ekonomi negara,” tambah Iwan

Kurniawan.

Ivan Arie Sustiawan sebagai CEO dan

Co-Founder TaniHub menjelaskan,

“Keberadaan dan dukungan Modalku

sangat membantu kami dalam

mengembangkan agribisnis digital,

baik di pasar domestik maupun ekspor.

Sinergi TaniHub dan Modalku diharapkan

terus berlanjut demi memajukan sektor

pertanian dan meningkatkan kesejahteraan

petani Indonesia,” seraya menambahkan

kolaborasi ini bisa senantiasa berkelanjutan

untuk mendukung kemajuan usaha sektor

pertanian, juga perikanan dan peternakan

Indonesia yang selama ini dianggap masih

kurang diberdayakan.

Sejalan dengan visi untuk mengembangkan

UMKM - dan kini juga petani, nelayan,

dan peternak - Modalku juga meluncurkan

produk supply chain financing (SCF). SCF

merupakan solusi arus kas yang dapat

membantu UMKM untuk membayar tagihan

supplier agar UMKM dapat lebih fokus

mengatur operasi usaha.

Dr. Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan,

Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK,

menyambut baik kerja sama Modalku dan

TaniHub karena hal ini sejalan dengan

Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI)

yang antara lain difokuskan pada kelompok

petani, nelayan, pengrajin, dan UMKM.

“bentuk kerja sama ini akan semakin

melengkapi ekosistem ekonomi digital di

Indonesia yang berpotensi menjadi model

pendanaan inklusif di tingkat global,”

tambahnya.

Ilustration : id.techniasia.com

38 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari

LEADERSHIP

Salah satu bahaya terbesar dalam hidup adalah percaya bahwa Anda telah menguasai segalanya. Jika itu terjadi, pertumbuhan Anda tamat.”

MATI sEBElUM TUMBUH

Ilustration : sherrycooper.com

Sekitar 5 tahun yang lalu, dalam

obrolan ringan antara saya

dengan Pak Alex (pemilik dan

Chairman bPR lestari), bercerita

mengenai bPR lestari dari masa ke masa,

dan akan dibawa kemana perusahaan ini

kedepannya. Salah satu obrolan tersebut

adalah mengenai masa tua dan rencana

kedepan. beliau bertanya ke saya, di usia

berapa berencana untuk pensiun?

Saya bilang, bahwa saya memutuskan tidak

akan pernah pensiun. bukan berarti saya

akan terus menjadi seorang CEO. Sukses

merupakan keharusan, dan ketika usia

pensiun nanti, saya akan tetap melakukan

kegiatan atau bekerja. Paling tidak, saya

akan berbagi pengalaman dengan yang

lain. Mengapa? Ketika kita memutuskan

pensiun, itu seperti mesin berhenti bekerja,

mesin akan aus, lama kelamaan rusak,

kesehatan mulai terganggu, daya ingat

mulai berkurang. Psikologi atau kejiwaan

mulai terganggu, stres dan cepat marah.

Memutuskan pensiun, sama dengan

berhenti tumbuh. berhenti tumbuh, sama

dengan mati. banyak sekali mahasiswa

berhenti belajar setelah mereka tamat.

belajarnya berubah, tidak teratur lagi.

Pertumbuhan dan perkembangan mereka

39Vol. 93 | Nov - Dec 2017

LEADERSHIP

“Langkah pemimpin menentukan langkah tim kerjanya, kecepatan

pemimpin menentukan kecepatan tim kerjanya. Pemimpin cepat, timnya juga cepat. Demikian

pula sebaliknya, pemimpin loyo, timnya juga loyo. Jika Anda tidak berkembang, mereka juga tidak berkembang, itu yang mungkin

terjadi, atau mereka akan mengundurkan diri dan pergi ke

tempat lain agar bisa berkembang. Mereka pergi bukan karena

perusahaannya, tapi mereka pergi karena pemimpinnya.

menjadi lambat. Kalau dibiarkan, mereka

akan mati sebelum tumbuh.

Mempertahankan sikap siap belajar sangat

penting bagi pertumbuhan. Kita bisa

belajar dari siapa saja. Setiap orang yang

kita temui berpotensi untuk mengajarkan

kita semua. Salah satu bahaya terbesar

dalam hidup adalah percaya bahwa Anda

telah menguasai segalanya. Jika itu terjadi,

pertumbuhan Anda tamat.

Saat pemimpin telah mencapai jabatan

yang diinginkan, ada godaan untuk

bermalas-malasan. Mereka cenderung

berbelok. Sepertinya sudah tidak ada yang

dicari dan menganggap semuanya tersedia.

Mengamankan yang sudah ada itu adalah

sebuah tempat yang berbahaya. Saat Anda

berhenti belajar, saat itu juga Anda berhenti

memimpin. Jika ingin memimpin, Anda

harus belajar. Jika ingin terus memimpin,

Anda harus terus belajar. Ini akan menjamin

bahwa Anda haus akan pencapaian

yang lebih tinggi. Ini juga meningkatkan

kredibilitas di depan pengikut Anda.

Itulah pentingnya terus menjadi pembelajar.

belajar untuk tumbuh dan mengembangkan

diri. Pengembangan diri tidak terjadi secara

otomatis. Orang tidak mencapai potensi

mereka secara kebetulan, semua terencana

dan terstruktur. Untuk berkembang,

Anda harus punya niat. Niat berfungsi

sebagai penggerak, niat sebagai arah.

Jika Anda melakukan sesuatu dengan niat

untuk berkembang setiap harinya, Anda

semakin dekat untuk menjangkau potensi

terbaik. Jika tidak, potensi Anda perlahan

melenceng dan belok dari hidup Anda.

Hampir semua pemimpin ingin

mengembangkan bisnis atau organisasi

mereka. Pertanyaannya adalah, apa

yang diperlukan untuk pengembangan

organisasi kita? Pengembangan diri

orang-orang dalam organisasi. lalu

apa yang menentukan pengembangan

mereka? Kuncinya adalah pengembangan

pemimpinnya. Selama orang-orang

mengikuti Anda, mereka akan mampu

melangkah hanya sejauh Anda melangkah.

langkah pemimpin menentukan langkah

tim kerjanya, kecepatan pemimpin

menentukan kecepatan tim kerjanya.

Pemimpin cepat, timnya juga cepat.

Demikian pula sebaliknya, pemimpin

loyo, timnya juga loyo. Jika Anda

tidak berkembang, mereka juga tidak

berkembang, itu yang mungkin terjadi,

atau mereka akan mengundurkan diri dan

pergi ke tempat lain agar bisa berkembang.

Mereka pergi bukan karena perusahaannya,

tapi mereka pergi karena pemimpinnya.

Pemimpin tidak berkembang dan tumbuh,

menyebabkan pertumbuhan mereka

terhambat. Mereka mencari ruang untuk

tumbuh.

Jika Anda melihat ke sekeliling, terlihat pola

yang selalu muncul di tempat kerja. Setiap

bidang kehidupan karyawan menjadi lebih

baik setelah pemimpin mereka juga jadi

lebih baik. Anak-anak menjadi lebih baik

setelah orang tua mereka jadi lebih baik.

Para siswa menjadi lebih baik karena guru

mereka juga jadi lebih baik. Pelanggan

menjadi lebih baik karena penjual juga

jadi lebih baik. Demikian juga pengikut,

juga lebih baik setelah pemimpin mereka

jadi lebih baik. Mereka akan belajar jika

pemimpinnya belajar, mereka akan tumbuh

jika pemimpinnya tumbuh, Ini adalah

prinsip universal.

Sudahkan Anda merencanakan

pertumbuhan Anda?

40 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SMART FAMILY

Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living

“ Milenial adalah generasi yang open minded, mau menerima perbedaan dan memiliki keinginan membuat perbedaan dan perdamaian di dunia.

MIllEnIAl..OH..MIllEnIAl

Ilustration : ciotalknetwork.com

Beberapa waktu kemarin, saya

dan teman-teman dari Rotary

Club mengadakan sosialisasi

kesehatan kepada 250 murid

SMAN 1 Denpasar. Acara ini lumayan

“challenging”, disamping sound system

yang kurang memadai, akustik aula yang

dipakai juga tidak bagus, tetapi juga karena

anak-anak tersebut seperti lack of focus.

“Rata-rata anak SMU memang demikian

bu, mereka nggak bisa fokus,” itu komentar

salah seorang anggota Rotary. Komentar

yang hampir sama juga dilontarkan oleh

teman lain, bahwa memang sekarang

anak-anak SMU demikian adanya. Nggak

fokus, kurang menghargai orang lain,

terlalu banyak distraksi, tidak “tough” dan

gampang komplain.

Ini juga yang sebenarnya banyak

dikeluhkan para pemberi kerja terhadap

generasi milenial, bahwa anak sekarang

beda dengan jaman dulu. Anak sekarang

banyak maunya, dan maunya yang enak-

enak saja, susah diurus, lembek katanya,

nggak bisa kerja, kurang gigih dan

seterusnya dan seterusnya.

Generasi Milenial, sering disebut generasi

Y, yaitu mereka yang terlahir awal tahun

1980 sampai diawal tahun 2000. Seringkali

dikategorikan sebagai generasi yang

materialistic oriented, self focus and weak.

Tetapi mereka juga adalah generasi yang

open minded, mau menerima perbedaan

dan memiliki keingingan membuat

perbedaan dan perdamaian di dunia.

Kombinasi yang menarik.

41Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SMART FAMILY

Kenapa mereka bisa demikian? Sepertinya

ada beberapa faktor yang menjadikan

mereka seperti ini.

Faktor pertama adalah “wrong parenting”

atau salah mendidik. Cara mengasuh dan

mendidik anak yang salah. Dari kecil anak-

anak generasi ini sudah terlatih mendengar

dan meyakini bahwa mereka adalah

anak yang spesial, bahwa mereka dapat

menjadi apapun yang mereka mau, bahwa

mereka memiliki ayah dan ibu yang akan

mendukung apapun yang mereka cita-

citakan. bahwa mereka bisa mendapatkan

apa yang mereka mau sekarang.

Anak-anak ini terbiasa mendapatkan

sertifikat penghargaan, hanya karena

ikut berpartisipasi. bahkan banyak yang

mendapatkan sertifikat penghargaan hanya

karena mengerjakan PR.

Tantangannya adalah pada saat mereka

sudah selesai sekolah dan mulai memasuki

dunia kerja, “the real world”, mereka

langsung dihadapkan dengan banyak

keadaan yang tidak sesuai dengan

gambaran hidup yang ada dikepalanya

selama ini.

Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa

mereka tidaklah spesial, bahwa tidak ada

penghargaan atas prestasi mereka yang

biasa-biasa saja, dan bahwa ayah dan ibu

tidak dapat membantu mengusahakan

promosi, dan bahwa mereka harus bekerja

keras untuk segala sesuatu, dan itupun

belum tentu dihargai oleh perusahaan

tempat mereka bekerja. Hal ini dapat

menimbulkan kekecewaan yang luar biasa,

bahkan dapat merusak rasa percaya diri

mereka. Sekarang perusahaan dan pemberi

kerja harus membayar “biaya” salah asuh

ini, dengan memiliki tenaga kerja yang

bukan saja self centred, tukang komplain,

tidak fokus, tidak sabar, tetapi juga secara

mental mereka kurang rasa percaya dirinya.

Faktor no 2 adalah teknologi. Dengan

adanya perkembangan teknologi yang

sangat luar biasa, generasi ini sedemikian

“attached” dengan handphone dan

laptop mereka. Sedemikian “detached”

dengan “real social skills”. Teknologi

memudahkan mereka mendapatkan segala

informasi dengan segala macam aplikasi

di smartphone. Hubungan mereka dengan

smartphone dan social media semakin

addicted.

Misalkan mem-posting foto ataupun

status di Instagram, mereka merasakan

kesenangan dengan banyaknya “like” yang

didapatkan dari posting tersebut. bahkan

suara notification dari message yang masuk

menciptakan sensasi bagi anak-anak ini.

Dengan smartphone, kesenangannya

didapatkan secara instan. bahkan ada

depresi yang disebabkan karena seseorang

di “unfriend” di sosial media.

Tetapi yang namanya social skills dan

relationship, bukanlah ‘se-click away’.

Social skills dan relationship butuh waktu,

tenaga, usaha dan sangat kompleks. bukan

sesuatu yang instan dan bisa didapatkan

dari smartphone dan teknologi. Milenial ini

tidaklah memiliki kesabaran untuk hal-hal

tersebut. Karena mereka terbiasa dengan

sesuatu yang cepat. Mereka terbiasa

dengan aplikasi yang dapat memberikan

penilaian bahwa mereka 95% berbakat

menjadi pengusaha sukses, atau 100%

akan mendapatkan pasangan berambut

panjang -atau pendek- hanya dengan

mengisi kuisioner, ataupun dengan

menganalisa bentuk wajah. Relationship

dan social skills mereka terbentuk melalui

smartphone.

Tidak ada lagi small chit chat di meja

makan, atau menyapa mereka yang sama-

sama sedang menunggu di bank ataupun

duduk bersebelahan di bus umum. Ajakan

untuk kencan pun dilakukan melalui

smartphone. Permintaan maaf dilakukan

melalui Whatsapp, bahkan putus cinta pun

melalui Whatsapp.

Kesimpulannya, milenial menjadi

‘demikian’, sebenarnya bukanlah salah

mereka. Kita sebagai orangtua yang

mengasuh dan mendidik mereka,

menyumbang sebagian besar dari

penyebab kondisi ini dan teknologi

mengintensifikasi masalah yang ada.

Oleh karena itu, ayo sadari sama-sama.

Yes, we love our children. So love by

teaching them to be ready for the real

world.

Tantangannya adalah, saat

mereka selesai sekolah

dan mulai memasuki dunia

kerja, “the real world”, mereka

langsung dihadapkan dengan

banyak keadaan yang tidak

sesuai dengan gambaran

hidup yang ada dikepalanya

selama ini.”

42 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Dua puluh empat tahun silam,

tepatnya di tahun 1993, ia

bertandang ke bali, bukan

karena liburan sebagaimana

layaknya turis asing, namun karena

menjalankan ‘amanat’ kantornya sebagai

seorang desainer. Namun entah sial atau

untung, ia justru terpesona dengan pulau

kecil ini, terlebih ketika ia melihat peluang

di industri fashion yang belum tergarap

dengan maksimal. Hasratnya untuk

berbuat lebih muncul dalam dirinya, ia pun

mulai membuat sejumlah busana yang

dirasa cocok untuk dipasarkan, dan tak di

nyana, respon pasar yang besar akhirnya

membawa ia memiliki 10 outlet dan 10

counter dengan lebih dari 100 karyawan

yang kini bekerja untuknya.

Inilah kisah perjalanan Renato Vianna,

seorang brazil yang kini menetap di

Pulau Dewata, kecintaannya akan pantai

menginspirasi bisnisnya by The Sea, brand

resort wear yang kini banyak di cari para

turis. Sebelum membuka perusahaan

clothing sendiri, Renato adalah karyawan

disebuah perusahaan fashion besar asal

brazil selama 15 tahun. Sampai suatu saat

dia mengunjungi salah satu supplier di

bali dan kagum dengan teknik pengerjaan

produknya. Sejak saat itulah ia menangkap

ENTERPRENUER

FOR A PAssIOnOF THE sEA

REnaTO VIanna

peluang untuk memulai sendiri usahanya.

bapak dua orang putra ini pun berbincang

panjang dengan tim redaksi Money&I

yang berkunjung ke kantornya di kawasan

Canggu bali. Ketika kami datang, ia tengah

asyik menonton fashion show melalui

smartphone-nya, mungkin, dari cara-cara

inilah ia mendapatkan ide untuk karya-

karyanya. berikut petikan wawancara kami.

“Awalnya saya membuat desain swimming trunks, dan pada proses

pengerjaannya, saya kagum melihat bagaimana hasil desain ini dikerjakan dengan cara yang sangat unik. Saya membuat 70 sampel yang berbeda

dan mulai memproduksi. Pertama sebanyak 5000 pakaian, dan kami jual di Brasil tanpa menggunakan merek, dan laku terjual. Lalu yang kedua membuat 50.000 pakaian, dan yang ketiga 60.000 pakaian.

Setelah itu baru kami memulai lagi dan memberikan brand By The Sea.”

43Vol. 93 | Nov - Dec 2017

ENTERPRENUER

Ceritakan, bagaimana Anda memulai ini

semua?

Sebelumnya saya bekerja disebuah

perusahaan clothing store di brazil, saya

memulainya sebagai seorang tenaga

penjual di toko, kemudian pindah ke

bagian manajemen, dan pindah bagian

lagi di bidang desain. Di tahun 1993 saya

diminta ke bali untuk sejumlah pekerjaan,

dan disini saya melihat ada peluang di

industri fashion, maka saya kemudian

mendirikan usaha ini. Dan apa yang saya

bangun disini, adalah apa-apa yang saya

pelajari dulu ketika menjadi karyawan, jadi

saya tinggal meng-copy apa-apa yang

saya lihat, apa-apa yang saya pelajari,

untuk mendirikan usaha by The Sea ini.

Dan sekarang, saya sudah di bali selama

24 tahun, dan usaha ini sudah berjalan 18

tahun. Kalau di total dengan pengalaman

lainnya, saya sudah dibisnis clothing

selama 30-an tahun.

Apa yang membuat Anda betah dengan

Bali?

Saya tidak tahu, please tell me ha..ha.. the

island call me, and than I come and stay,

that’s it. Jujur saja, sampai saat ini saya

tidak tahu alasannya mengapa saya suka

tinggal di bali.

Bagaimana cara Anda membangun

bisnis ini?

Awalnya saya membuat desain swimming

trunks, dan pada proses pengerjaannya,

saya kagum melihat bagaimana hasil

desain ini dikerjakan dengan cara yang

sangat unik. Saya membuat 70 sampel

yang berbeda dan mulai memproduksi.

Pertama sebanyak 5000 pakaian, dan kami

44 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

ENTERPRENUER

jual di brazil tanpa menggunakan merek,

dan laku terjual. lalu yang kedua membuat

50.000 pakaian, dan yang ketiga 60.000

pakaian. Setelah itu baru kami memulai

lagi dan memberikan brand by The Sea.

belakangan pada tahun 2001, barulah kami

memutuskan membuka outlet pertama di

Kuta.

Apakah produk yang diekspor hanya ke

Brazil?

Tahun 2008 kami mencoba untuk

memasarkannya ke Amerika, tapi akibat

krisis ekonomi, barang yang kami kirim

tidak dibayar oleh pihak penjual. Sejak saat

itulah kami kembali fokus untuk menjual di

bali saja, dan fokus pada pasar lokal.

Apa tantangan terberat dari penjualan di

pasar lokal?

Peristiwa bom bali, ini sangat

mempengaruhi penjualan kami, karena turis

tidak datang. Kalau krisis ekonomi relatif

tidak berdampak pada bisnis kami.

Dimana proses produksi By The Sea?

Semua proses produksi mulai dari awal

sampai akhir dikerjakan disini (dikantornya

kawasan Canggu). Semua di lantai 1

perusahaan ini, sedangkan desain dan

pengembangan produk semua ada di lantai

2. Ada 140 orang karyawan yang bekerja,

termasuk di bagian pabrik, marketing

dan sales promotion girls (SPG). Untuk

dikantor ini sendiri, semua masih bisa

tertampung untuk proses produksinya,

karena perusahaan juga masih skala kecil,

nanti kalau sudah berkembang lebih besar,

barulah kami akan mencari tempat yang

lebih luas.

Siapa yang mengerjakan desain

produknya?

Saya sendiri, karena saya suka desain,

hanya saja untuk bagian administrasi dan

manajemen, saya dibantu oleh karyawan

yang sudah bekerja sekitar 15 tahunan

disini. Untuk produk, kami ada yang baju

laki-laki, perempuan, anak-anak, sandal,

aksesoris dan banyak macam lagi. Setiap

6 bulan sekali kami juga mengeluarkan

koleksi baru.

Siapa target pasar By The Sea?

Untuk konsumen menengah sampai atas,

karena kualitas bahan yang kami gunakan

bagus, tapi dari segi harga tidak mahal.

Apakah koleksi By The Sea tergantung

pada tren atau mode yang sedang

berlangsung?

Kami tidak terlalu ikut dengan tren, karena

kami lebih memilih untuk membuat produk

yang nyaman dipakai dan everlasting.

bahkan ada beberapa produk yang masih

laku terjual walaupun sudah keluar koleksi-

koleksi yang lebih baru. Kami juga selalu

melakukan pengembangan agar produk

yang kami hasilkan semakin bagus.

Saat ini sudah memiliki berapa outlet?

Total 20, ada 10 outlet dan 10 counter,

termasuk yang lokasinya di Jakarta.

Kami menilai Jakarta memiliki pasar

yang lebih besar dibandingkan bali. Dan

untuk Jakarta, kami memiliki produk

yang berbeda dengan yang ada di bali,

lebih elegan karena konsumen yang

datang ke counter disana juga berbeda.

Kebutuhannya juga beda, karena disana

tidak panas, pakaiannya pun lebih rapi,

tidak pakai sandal jepit.

Yang di Jakarta ini, outlet kami berlokasi

di Mall. Kalau di bali, belum berani

buka di Mall karena mahal. Dan Jakarta

bisa menjadi awal untuk rencana kami

berikutnya, mungkin nanti akan buka di

Singapura, Hongkong dan banyak tempat

lagi.

Apakah berbagai cabang ini milik

sendiri, atau bekerjasama layaknya

waralaba?

Kerjasama, yang di Jakarta juga seperti itu.

Outlet mana yang paling laku

penjualannya?

Di bandara Internasional Ngurah Rai, untuk

produk kaos anak-anak.

Berapa rasio konsumen antara pasar

lokal dan turis asing?

Untuk konsumen 50:50, malah konsumen

lokal kadang sekali beli bisa dalam jumlah

banyak, sampai 5 pakaian sekaligus.

Dengan brand By The Sea, apakah bisa

bersaing dengan produk lokal yang tidak

menggunakan brand dengan bahasa

Inggris, karena turis biasanya suka

45Vol. 93 | Nov - Dec 2017

ENTERPRENUER

dengan brand dengan bahasa lokal?

Kalau untuk produk oleh-oleh mungkin,

karena mereka akan membeli produk

dengan brand lokal. Tapi untuk fashion,

orang akan membeli produk kami karena

lebih nyaman di pakai dan berkualitas.

Sedangkan kami juga ada produk baju

dengan tulisan bali, dan ini juga laku terjual.

Apakah ada kemungkinan untuk

dikembangkan ke produk lain seperti

pakaian surfing?

Tidak, kami tetap fokus untuk resort wear.

Apa rencana kedepan perusahaan?

Saya tidak jago hitung-hitungan, jadi dalam

waktu dekat akan datang CEO, yang nanti

akan bekerja profesional dan menghitung

kembali bagaimana perusahaan ini

beroperasi, hitung-hitungan pengembangan

dan lain-lain. Karena kalau ingin

berkembang jadi perusahaan yang lebih

besar, harus tahu dulu perhitungannya,

tidak asal buka-buka outlet saja tapi

ternyata tidak ada uangnya.

46 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

COACHING CLINIC

Di bulan September lalu, saya mengikuti HR Summit dan belajar dari para top

CEO dari Pertamina, Astra International, Unilever dan linkedin. “Its about

behavior management,” kata para top CEO ini. “Leveraging technology to

improvement people’s behaviors,” nasihat salah satu direktur perusahaan TbK.

Saatnya, para pemimpin meng-upgrade skills mereka untuk memimpin di era disruptif

coaching, salah satu skills yang setiap pemimpin wajib kuasai demi membangun tim yang

tangguh dan militan.

Ben AbadiFounder of Ben Abadi Rapid Profit

HR Transformation

Perusahaan membutuhkan pendekatan yang baru, yaitu fokus pada ukuran-ukuran yang ‘agak vital’, yang benar-benar menciptakan perbedaan. Pendekatan ini akan merubah perilaku SDM sehingga memungkinkan mereka untuk mengimplementasi strategi sehingga menciptakan peningkatan kinerja. In the end, it will create bottom-line growth.

Created by Freepik

Created by Freepik.com

47Vol. 93 | Nov - Dec 2017

COACHING CLINIC

Hal ini mengacu pada kondisi yang kita bisa

lihat di tahun-tahun belakangan ini, dimana

pergeseran peran SDM terjadi. Secara

tradisional, para manajer melihat fungsi

sumber daya manusia terutama secara

administratif dan professional. Staf SDM

terfokus pada keunggulan-keunggulan

administrasi serta fungsi-fungsi penggajian

dan operasional. Mereka tidak berpikir

bahwa mereka pun ikut bermain dalam

keseluruhan strategi perusahaan.

Pada tahun 1990-an, muncullah penekanan

baru pada strategi dan pentingnya sistem-

sistem SDM. Walau banyak jenis model

SDM digunakan pada saat ini, kita dapat

membayangkan bahwa model-model itu

merepresentasikan evolusi sumber daya

manusia berikut ini sebagai aset strategi:

• Perspektif personel : Perusahaan

merekrut dan menggaji orang, tetapi tidak

terfokus untuk mengambil yang terbaik atau

mengembangkan karyawan yang luar biasa.

• Perspektif kompensasi : Perusahaan

menggunakan bonus, insentif gaji dan

pembedaan gaji yang relatif besar guna

menghargai mereka yang berkinerja

tinggi, dibanding yang berkinerja rendah.

Ini merupakan langkah pertama menuju

kesadaran bahwa manusia merupakan

sumber keunggulan kompetitif, walaupun

langkah ini tidak mengeksploitasi

sepenuhnya manfaat-manfaat SDM sebagai

aset strategis.

• Perspektif keselarasan : para manager

senior memandang karyawan sebagai aset

strategis, namun mereka tidak berupaya

untuk memeriksa dengan seksama

kapabilitas SDM. Karena itu, sistem SDM

tidak mampu mendongkrak perspektif

manajemen.

• Perspektif kinerja tinggi: Para eksekutif

SDM dan yang lain memandang SDM

sebagai sistem yang melekat di dalam

sistem yang lebih besar, yakni implementasi

strategi perusahaan. Perusahaan mengelola

dan mengukur hubungan di antara dua

sistem ini serta kinerja perusahaan.

berikut beberapa filosofi penting bagi para

pelaku HR dan pemimpin perusahaan

untuk meningkatkan kinerja karyawan.

1. Persoalan hari ini berasal dari solusi

kemarin. Persoalan-persoalan yang

‘terpecahkan’ dalam satu bagian bisnis

seringkali muncul sebagai persoalan baru

di bagian yang lain. Misalnya, ketika CEO

menghadapi tekanan yang menggunung

dari pada investor untuk mendongkrak

keuntungan. Mereka memangkas biaya

dengan tidak melakukan training ke

karyawan mereka, khususnya bagi para

supervisor dan manager. Secara jangka

pendek ini mengurangi biaya, tapi di jangka

panjang akan menimbulkan penurunan

produktifitas dan pencapaian.

2. Jalan keluar yang mudah lazimnya

membawa kembali ke persoalan semula.

Salah satu manfaat penting dari ini

adalah membantu kita untuk mengadopsi

perspektif baru dalam memandang

persoalan secara lebih bijak. berhenti

memakai gagasan ‘coba-coba’ yang sudah

ketinggalan jaman.

Kini perusahaan membutuhkan

pendekatan yang baru, yaitu, fokus pada

ukuran-ukuran yang ‘agak vital’, yang

benar-benar menciptakan perbedaan.

Pendekatan ini akan merubah perilaku

SDM sehingga memungkinkan mereka

untuk mengimplementasi strategi sehingga

menciptakan peningkatan kinerja. In the

end, it will create bottom-line growth.

48 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

BOOK REVIEW

Business Model Navigatoroleh Oliver Gassmann, Karolin Frankenberger, Michaela C

Business Model Navigator

disusun dalam 3 bagian. bagian

pertama akan memperkenalkan

Anda dengan elemen dan

prinsip utama pada buku business

Model Navigator. Terkait dengan hal

itu, ditampilkan kerangka kerja untuk

memahami konsep perencanaan model

bisnis dan menyiapkan pembaca untuk

memikirkan model bisnis.

Selain menampilkan segitiga ajaib yang

menggambarkan logika dan dimensi model

bisnis, dibahas proses empat langkah

untuk mengembangkan model bisnis yang

inovatif dengan cara yang tertata rapi.

Sebagai penutup bagian pertama ini,

dipaparkan juga beberapa faktor utama

dalam meraih kesuksesan yang sangat

relevan dengan upaya perubahan model

bisnis. Pada bagian kedua, 55 model bisnis

dijabarkan satu per satu. Model-model ini

adalah alat bantu yang sangat tepat untuk

mencari ide baru dalam inovasi model

bisnis dan membangun fondasi yang

kuat untuk meniru dan mengombinasikan

konsep-konsep tersebut secara kreatif.

bagi Anda yang ingin serba cepat, bagian

ketiga buku ini memberi kesempatan bagi

Anda untuk langsung menerapkan business

Model Navigator serta ke-55 pola tersebut

ke dalam bisnis Anda sendiri.

Dengan menggunakan ringkasan buku

business Model Navigator (10 langkah

untuk menginovasikan model bisnis), bisa

jadi ide model bisnis Anda akan langsung

tercetus setelah membaca buku ini.

business Model Navigator memang

diperuntukkan bagi para praktisi dan

menghindari penggunaan pendapat teoritis

yang rumit dan kutipan referensi dalam

teksnya. Para akademisi dan praktisi yang

tertarik untuk mendalaminya dapat memilih

aneka referensi yang telah dikelompokkan

di bagian akhir buku ini, serta instrumen

penelitian tambahan yang senantiasa

diperbarui di situs web para penulis.

BUSINESS

49Vol. 93 | Nov - Dec 2017

BOOK REVIEW

MARKETING

MARKETING

oleh Scott Stratten

oleh Iwan Setiawan, Yosanova Savitry

Unmarketing

New Content Marketing

Kampanye pemasaran harus

inovatif sekaligus kreatif,

apalagi era sudah sedemikian

berubah. Akibatnya, banyak

yang merasa kewalahan mengikuti

perkembangan ini.

Perubahan-perubahan tersebut tentunya

mengubah strategi pemasaran perusahaan-

perusahaan yang ingin bertahan.

Kampanye pemasaran “tradisional” yang

sekadar mengandalkan bombardir iklan

yang bersifat satu arah sudah kehilangan

pamor dan kekuatannya.

Meskipun dunia sudah serba teknologi,

relasi antar manusia atau human to human

tetap harus dikedepankan. Konten pun

harus menyentuh dan hadir dengan style

with substance. buku ini menyajikan teori

dan praktik new content marketing untuk

menjawab dunia yang sarat perubahan dan

sedang dihadapi oleh pemasar.

Berhenti memasarkan, mulailah

UnMarketing. Tak ada seorang

pun yang senang mendapat

cold calls saat menyantap

makan malam, menemukan email sampah

di kotak surat Anda, dan mendapatkan

interupsi di tengah-tengah menikmati

pertunjukan favorit. Jika semua itu disebut

“pemasaran”, maka dunia lebih memilih

untuk mendapatkan kebalikan dari itu

semua.

Jika Anda sudah siap untuk berhenti

melakukan pemasaran dan mulai

membangun hubungan, selamat datang

di UnMarketing. Pandangan hubungan

antara pebisnis-pelanggan telah berubah,

dan UnMarketing memberikan Anda

inovasi jalan keluar dari kebiasaan cara

lama, ”Tekan dan Tinggal”. buatlah

hubungan yang jelas langsung menuju

pelanggan dengan mendengarkan dan

menjalin hubungan, memungkinkan Anda

untuk membangun kepercayaan dan

memosisikan diri sendiri sebagai pilihan

yang logis saat mereka membutuhkan

Anda.

buku edisi revisi yang telah diperbarui

ini meliputi informasi baru untuk

membangun hubungan melalui Twitter,

Facebook, linkedln dan Google+.

Unmarketing memberikan Anda cara

untuk memenangkan pendekatan dengan

berhenti melakukan pemasaran yang tidak

efektif dan mejadikan jalinan hubungan

sebagai prioritas. Setelah itu Anda akan

mendapatkan hubungan jangka panjang

berkualitas yang tumbuh mengikuti.

50 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Rencana PT. bandara

Internasional bali Utara

(bIbU) untuk memulai

pembangunan bandara

buleleng ternyata belum bisa segera

diwujudkan. Kementerian Perhubungan

(Kemenhub) belum juga menerbitkan

Izin Penetapan lokasi (Penlok) bandara

yang akan dibangun di lepas pantai Desa

Kubutambahan buleleng itu. Namun

untuk menunjukkan keseriusannya,

bIbU tetap menggelar upacara nuasen

(ritual mengawali pekerjaan menurut

Agama Hindu) yang dirangkaikan dengan

menggelar ritual Pekelem di kawasan

Pura Penyusuhan Penegil Dharma Desa

Kubutambahan. “Ini langkah awal sebagai

komitmen, keseriusan kami sekaligus

sebuah doa agar pembangunan bandara

bisa berjalan sesuai rencana,” tutur I Made

Mangku, Presiden Direktur PT. bIbU yang

terlihat tetap semangat, walau bukan waktu

yang singkat baginya untuk menunggu

kepastian, berikut penuturannya.

Bisa ceritakan sampai mana proses

pembangunan Bandara ini?

PT bIbU didirikan sebagai anak perusahaan

AKC ( Airports Kinesis Consulting), KC&I

(Kinesis Consultan and Investment) Canada

yang sudah membangun dan mengelola

tidak kurang dari 38 bandara di seluruh

dunia.

beroperasi sejak tahun 2013, PT bIbU

sudah mempersiapkan semua persyaratan

pendirian bandara buleleng ini. Kami akan

membangun buleleng, bukan membangun

di buleleng. Pengertiannya sangat berbeda.

Kami tidak tahu dengan pasti mengapa ijin

penetapan lokasi belum juga diterbitkan.

Padahal bila sesuai regulasi, seharusnya

penlok sudah terbit 45 hari sejak publik

ekspose, 14 Februari 2017. Semua syarat

sudah kami lengkapi, ekspose terkait

proyek kami juga sudah siap, tapi belum

I Made Mangku, Presiden Direktur PT. bIbU

PEMBAnGUnAn BAndARA BUlElEnG MEnUnGGU IJIn PEnlOK

Ilustration : beritabali.com

51Vol. 93 | Nov - Dec 2017

INFRASTRUKTURberitab

ali.com

Saya tidak mengerti kenapa respon

pemerintah sangat lambat, tapi kami

akan tetap bersabar, karena syarat untuk

membangun bandara di bali Utara telah

dipenuhi, termasuk surat perdamaian

dengan investor lain yang sebelumnya

diminta oleh Kemenhub. Semua sudah

kami ikuti sesuai Peraturan Menteri No. 20

tahun 2014 tentang pengajuan penetapan

lokasi.

Sekarang kami hanya bisa menunggu, bila

belum juga ada keputusan ijin penlok, kami

akan ke Jakarta mendatangi Kemenhub.

Hingga saat ini kami masih sabar dengan

belum turunnya putusan penlok walau kami

sudah tidak sabar ingin melanjutkan proses

amdal dan kontruksi.

Apakah PT BIBU sudah pasti akan

menjadi pemrakarya proyek ini?

Saat ini terdapat dua pemrakarsa proyek

yang telah siap untuk melaksanakan

pembangunan bandara di bali Utara, PT

bIbU dan PT Pembangunan bali Mandiri

(Pembari), yang memiliki konsep berbeda

dan bersaing ketat untuk mendapatkan izin

penlok dari Kemenhub.

Bagaimana konsep Bandara Buleleng

menurut PT BIBU ?

Kami menawarkan rencana pembangunan

bandara di atas laut, membuat bandara

mengapung (offshore) di laut lepas

dengan menggunakan tiang pancang yang

dilengkapi hidrolik untuk menyesuaikan

dengan pasang surut air laut. Kinesis

Consulting and Invesment (KC&I) Canada

memperkirakan pembangunan bandara

ini akan menelan dana hingga mencapai

Rp 50 triliun termasuk untuk pendukung

infrastruktur penunjang, seperti untuk

pembangunan power plan; aero city yang

dilengkapi mall, rumah sakit dan aktivitas

pariwisata, terminal kargo, 2 run way dan

INFRASTRUCTURE

ada penjelasan apakah ada kekurangan

untuk kami sempurnakan.

Seberapa pentingkah bandara ini, hingga

investor rela menunggu begitu lama?

Pembangunan bandara buleleng ini

utamanya untuk menyeimbangkan

pembangunan bali Selatan dan bali

Utara. Pembangunan di selatan sudah

sangat padat, harus ada pengembangan

ke daerah-daerah lain. Sekarang menjadi

tujuan utama adalah bali Utara dulu dengan

membangun bandara yang pasti akan

berdampak untuk bali Timur maupun bali

barat. Kalau pembangunan sudah bisa

seimbang, akan ada destinasi-destinasi

pariwisata baru yang kita bisa bangun,

sehingga tidak hanya terkonsentrasi di

selatan saja.

Itu sebabnya kami menggelar upacara

nuasen dan mulang pakelem sekaligus

dirangkaikan dengan peletakan batu

pertama sebagai tanda resmi dimulainya

pembangunan bandara buleleng. Tapi

karena belum turunnya izin penlok dari

Kemenhub, upacara peletakan batu

pertama pun urung dilakukan.

Created by Freepik.com

52 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

INFRASTRUCTURE

“Pembangunan dan pengoperasian bandara ini akan membuka lapangan

kerja, sehingga bisa menyeimbangkan Bali

Selatan dan Bali Utara serta meminimalkan ketimpangan

ekonomi

marina internasional. Ini nanti akan menjadi

bandara tercanggih. bandara 2 lantai ini

nantinya juga akan menyediakan kereta

listrik tanpa awak untuk mobilisasi di areal

bandara. Dengan mengusung konsep

ramah lingkungan. bandara buleleng ini

akan memenuhi kebutuhan listriknya dari

air laut, air bersihnya juga merupakan

hasil penyulingan desalinasi. limbah dari

penyulingan tidak akan dibuang ke laut,

tapi akan dijadikan bahan baku garam

dengan menyediakan satu lokasi yang

cukup luas bagi masyarakat untuk menjadi

petani garam.

Mengapa memilih di atas laut?

Membangun bandara di atas laut, jauh lebih

sedikit permasalahannya bila dibandingkan

dengan membangun di darat yang sudah

banyak dibangun pemukiman, jalan raya,

pura serta daerah-daerah subur. Masalah

pemukiman misalnya, tidak mungkin

bisa digusur begitu saja untuk keperluan

bandara, apalagi bila menyangkut pura,

karena sudah pasti berada di titik atau

tanah yang disucikan. bali ini kecil,

kami akan berusaha sesedikit mungkin

mengeksploitasi daratan, makanya kami

membangun di atas laut.

Pembangunan bandara buleleng nantinya

akan tetap berpihak pada nelayan

khususnya di Kubutambahan. Tidak

mungkin kami akan menggusur nelayan.

Sebagai anak nelayan yang miskin, saya

tahu betul bagaimana kehidupan mereka.

Nelayan malah akan diberi perhatian

lebih, kami berikan tempat penambatan

perahunya, kami siapkan lokasi pengisian

bahan bakar minyak, hingga tempat

pelelangan ikannya pun akan kami siapkan.

Tidak hanya untuk nelayan yang masih

melaut, bagi yang sudah tidak aktif pun

akan kami sediakan tempat untuk berusaha

dengan menyediakan bibit dan pakan serta

membeli hasil budidaya yang dihasilkan.

Dengan biaya yang mencapai hingga Rp

50 T, sudah siapkah PT BIBU?

Tidak ada masalah dengan pendanaan.

Dana dari investor itu sudah terkumpul 100

persen. Untuk keperluan tahap pertama,

kami sudah sediakan Rp. 250 juta Euro.

Pemerintah Kanada sendiri yang ikut mem-

back up dana mencapai 3 miliar dolar AS,

selain itu kami juga mendapat sumber

pendanaan dari Timur Tengah, Taiwan,

Korea Selatan dan beberapa negara Asia,

termasuk dari Indonesia juga. Ini benar-

benar proyek infrastruktur non APbN.

Rencananya bandara ini akan dikerjakan

selama delapan tahun, dimana 5 tahun

pertama sudah bisa menyelesaikan fase

pertama berupa 1 runway, terminal, aerocity

dan power plan.

Berapa

kapasitas bandara ini bila sudah

beroperasi penuh?

bandara ini diharapkan bisa menampung

hingga 2.700.000 orang per harinya,

kapasitasnya hingga 3 kali bandara Ngurah

Rai. Pembangunan dan pengoperasian

bandara ini akan membuka lapangan

kerja, sehingga bisa menyeimbangkan bali

Selatan dan bali Utara serta meminimalkan

ketimpangan ekonomi yang selama

ini terjadi. Karena kami tidak hanya

membangun bandara, tapi termasuk

infrastruktur pendukung, salah satunya

dengan membangun interchange.

53Vol. 93 | Nov - Dec 2017

54 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Terletak di desa Tampak Siring Kabupaten Gianyar, Candi Gunung

Kawi dibangun pada pertengahan abad 11 Masehi. Terdapat 5 candi

yang dibangun oleh Raja Marakata untuk penghormatan terakhir

kepada ayahnya Raja Udayana, dimana pada sisi barat terdapat 4

candi yang dibangun untuk penghormatan para selir raja. Serta 1

candi yang mengarah ke selatan, ditujukan untuk penghormatan

kepada para penasehat raja.

Saat ini, Candi Gunung Kawi menjadi salah satu tujuan wisata religi

yang memberikan nuansa kedamaian, dan cocok digunakan untuk

bermeditasi, yoga ataupun penyucian diri.

Photo : IB Baruna

NotesTravell

ers

GUNUNGKAWI

Terletak di desa Tampak Siring Kabupaten Gianyar, Candi Gunung

Kawi dibangun pada pertengahan abad 11 Masehi. Terdapat 5 candi

yang dibangun oleh Raja Marakata untuk penghormatan terakhir

kepada ayahnya Raja Udayana, dimana pada sisi barat terdapat 4

candi yang dibangun untuk penghormatan para selir raja. Serta 1

candi yang mengarah ke selatan, ditujukan untuk penghormatan

kepada para penasehat raja.

Saat ini, Candi Gunung Kawi menjadi salah satu tujuan wisata religi

yang memberikan nuansa kedamaian, dan cocok digunakan untuk

bermeditasi, yoga ataupun penyucian diri.

Terletak di desa Tampak Siring Kabupaten Gianyar, Candi Gunung

Kawi dibangun pada pertengahan abad 11 Masehi. Terdapat 5 candi

yang dibangun oleh Raja Marakata untuk penghormatan terakhir

kepada ayahnya Raja Udayana, dimana pada sisi barat terdapat 4

candi yang dibangun untuk penghormatan para selir raja. Serta 1

candi yang mengarah ke selatan, ditujukan untuk penghormatan

kepada para penasehat raja.

Saat ini, Candi Gunung Kawi menjadi salah satu tujuan wisata religi

yang memberikan nuansa kedamaian, dan cocok digunakan untuk

bermeditasi, yoga ataupun penyucian diri.

55Vol. 93 | Nov - Dec 2017

56 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

TRAVELLERS NOTES

Ceruk-ceruk dipahat pada dinding tebing, sama

seperti candi-candi Hindu di sekitarnya. Keberadaan

komplek candi Hindu yang berdampingan dengan

pertapaan Buddha ini menunjukkan toleransi umat

beragama antara Hindu dan Budha pada zaman Raja

Marakata (putra Raja Udayana).

57Vol. 93 | Nov - Dec 2017

TRAVELLERS NOTES

Di sebelah Selatan Candi Gunung Kawi terdapat

campuhan yang merupakan pertemuan antara dua

aliran sungai, yakni Sungai Pakerisan dan Sungai

bulan. Sesuai dengan kepercayaan masyarakat

Hindu, tempat ini dipercaya sebagai tempat

penyucian diri.

58 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

59Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Usianya nyaris sebaya dengan Tony Stark,

sama-sama jenius pecinta teknologi.

bedanya, Tony Stark adalah versi layar

lebar, tokoh fiksi rekaan Stan lee -penulis

sekaligus pendiri Marvel Comics-, sementara Elon

Musk adalah tokoh nyata yang telah ‘mengganggu’

sejumlah industri melalui karya-karyanya.

lahir di Pretoria Afrika Selatan, 28 Juni 1971, Elon

kini dikenal sebagai seorang industrialis. Ia kuliah

perdagangan di Queen’s School of business selama

dua tahun, Musk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi

dari Wharton School of the University of Pennsylvania

dan juga Sarjana Fisika. Namun kedua ilmu yang

dipelajarinya itu, tak linier dengan keahliannya membuat

program komputer yang sudah dikuasainya sejak kecil.

Tak main-main, bahasa program yang dipelajarinya

secara otodidak, menghasilkan uang untuknya ketika

ia berhasil menjualnya untuk permainan video blastar

seharga $500 pada usia 12 tahun.

Peraturan untuk ikut wajib militer membawa Elon

pindah ke Kanada untuk menghindarinya, ketika itu

usianya 17 tahun, kemudian ke Amerika untuk kuliah.

Sekalipun ia menekuni bidang ekonomi dan fisika,

namun kedua bidang itu tidak merubah hasratnya

mencintai dunia komputer.

FRONT OF MIND

THE REAlTHE REAlTOnY sTARKTOnY sTARK

Elon Musk

Ia pun bersama adiknya Kimbal Musk mendirikan

Zip2, perusahaan yang memasarkan “panduan kota”

Internet untuk industri penerbitan surat kabar. Dari

sini sudah terlihat bagaimana Elon sangat visioner.

Ia berhasil mendapatkan kontrak dengan New York

Times dan Chicago Tribune, dua perusahaan media

besar di Amerika. belakangan perusahaan yang

mereka dirikan ini di akuisisi oleh Compaq senilai

US$307 juta secara tunai dan US$34 juta dalam

bentuk opsi saham pada tahun 1999. Elon menerima

7% atau $22 juta dari penjualan tersebut. Dari

uang inilah ia kemudian kian bereksplorasi dengan

‘imajinasi liarnya’.

Sebesar $10 juta, oleh tokoh yang dinobatkan

sebagai salah satu dari 100 orang paling

berpengaruh tahun 2010 versi majalah Time ini,

digunakan untuk mendirikan layanan keuangan

bernama X.com, layanan rekening dan kartu

tunai melalui Internet. Dari perusahaan ini Elon

kemudian mengakuisisi Confinity, perusahaan yang

mengoperasikan layanan transfer uang bernama

PayPal. Produk ini sendiri baru berusia beberapa

bulan, namun Elon meyakini bahwa masa depan ada

disini. Pada tahun 2000, Elon kemudian memutuskan

X.com tidak lagi mengoperasikan layanan perbankan

Internetnya, dan fokus pada layanan PayPal.

Ilustration : media.vanityfair.com

60 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

FRONT OF MIND

bersamaan dengan itu X.com pun berganti

nama menjadi PayPal. Produk keuangan

ini kemudian tumbuh cepat ketika di tahun

2001 digunakan oleh ebay. belakangan,

situs jual beli ini pula yang mengakuisisi

PayPal senilai $1,5 miliar dalam bentuk

saham pada akhir 2002. Sebanyak 11,5%

saham Elon atas proses akuisisi ini bernilai

$165 juta dalam bentuk saham ebay.

Dan seperti sebelumnya, Elon tak lama

berdiam diri, ia mendirikan perusahaan

ketiganya, Space Exploration Technologies

(SpaceX) pada bulan Juni 2002. Ini bukan

proyek biasa, karena mengembangkan

teknologi antariksa termasuk roket. Elon

meyakini, penjelajahan luar angkasa adalah

pondasi untuk melestarikan kehidupan

manusia.

“Asteroid atau gunung berapi super

bisa memusnahkan kita, dan kita

menghadapi risiko yang tidak pernah

dialami dinosaurus, seperti virus

rekayasa, pembuatan lubang hitam

mikro tak disengaja, pemanasan global

atau teknologi misterius yang mampu

mengakhiri kelangsungan hidup kita. Umat

manusia berevolusi selama jutaan tahun,

tetapi dalam enam puluh tahun terakhir,

senjata atom memunculkan potensi untuk

memusnahkan diri kita sendiri. Cepat atau

lambat, kita harus memperluas eksistensi

manusia,” ujar peraih doktor kehormatan

dalam bidang desain dari Art Center

College of Design ini sebagaimana tercatat

di Wikipedia.

SpaceX pun mendapat proyek dari

NASA dan menjadi perusahaan swasta

untuk mengirim kargo ke International

Space Station. Namun ini bukan ambisi

terbesarnya, Elon tengah berupaya agar

penjelajahan dan kolonisasi di planet Mars

oleh manusia bisa terwujud.

Sekalipun SpaceX adalah proyek ambisius,

namun nama Elon justru terdengar kencang

pada proyek mobil listriknya Tesla. Ia

termasuk salah satu pendiri perusahaan

otomotif ini, dan ketertarikannya terhadap

mobil listrik sudah lama sebelum era Tesla.

Awalnya perusahaan ini membuat mobil

sport listrik yang sukses terjual 2.500 unit

di 31 negara. Dan berkembang dengan

model-model lainnya yang ternyata sangat

diminati pasar. Elon juga pengusung

konsep awal SolarCity, perusahaan

yang sebagian besar saham dimilikinya.

SolarCity adalah penyalur sistem tenaga

surya terbesar di Amerika Serikat. baik

Tesla maupun SolarCity bersinergi untuk

memanfaatkan baterai mobil listrik.

Kendatipun sejumlah produk yang lahir

dari tangannya sukses besar. Namun lagi-

lagi, semua ini tak pernah membuatnya

puas. Tanggal 12 Agustus 2013, Elon

meluncurkan rencana mode transportasi

Ilustration : www.industrytap.com

baru untuk menghubungkan wilayah

los Angeles Raya dan Wilayah Teluk

San Francisco, nama proyeknya adalah

“Hyperloop”, mesin perjalanan udara

subsonik yang merentang sekitar 350

mil (560 km) dari Sylmar (sebelah utara

los Angeles) hingga Hayward (sebelah

timur San Francisco). Jika ini berhasil,

memungkinkan kita bepergian antar kota

dalam waktu 30 menit atau kurang. Hal ini

akan memangkas biaya perjalanan menjadi

lebih murah. Nantinya, kebutuhan listrik

Hyperloop sepenuhnya bergantung pada

tenaga surya.

Kini nama Elon Musk sejajar dengan Henry

Ford ataupun penemu besar lainnya,

yang tidak sekedar membuat perusahaan,

namun mengukir sejarah. Jika proyek

‘transmigrasi manusia’ ala Elon ke planet

Mars berhasil, maka tak dipungkiri lagi

bahwa ia layak menyandang gelar yang

lebih dari ini. Dan jika ide ‘ekstrim’ ini

berhasil, mungkin memang hanya Elon

yang sanggup melakukannya.

61Vol. 93 | Nov - Dec 2017

dari jualan kosmetik secara online, kini ia mendirikan aesthetic clinic yang berkelas.

Maharani Kemala

The Urban Beautydari jualan kosmetik secara online, kini ia mendirikan aesthetic clinic yang berkelas.

Maharani Kemala

The Urban Beauty

62 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Creator.InC adalah program dari tim redaksi

majalah Money&I untuk memberdayakan para

pekerja kreatif, dengan menyediakan wawasan

seputar karir, kreatifitas serta cara-cara untuk

mewujudkan sebuah ide. Disampaikan dalam

berbagai media, mulai dari buku, training, festival,

hingga memberikan jasa sebagai Konten Kreator.

CONTENT CREATORSebagai pembuat konten, kami merangkai cerita, kisah yang relevan dengan konsumen, kisah yang mampu menangkap esensi dari produk atau citra perusahaan yang hendak dibangun. Baik melalui Company Profile, Corporate Magazine, Annual Report atau Buku.

Company profile. Media terbaik untuk membangun brand, kredibilitas serta menceritakan kisah perusahaan Anda. Sekaligus sebagai sarana untuk membuka pasar baru (open new market) dan tentunya, become more visible.

CORPORATE MAgAzinE. Media untuk menjalin hubungan (engange) dengan existing customer. Juga efektif untuk influence your industry.

AnnuAl REPORT. Media untuk merekapitulasi kisah perusahaan selama setahun, namun dengan pendekatan cerita yang atraktif agar menumbuhkan rasa bangga pada konsumen.

BOOks. Media untuk membuat kiprah Anda semakin terlihat, mendokumentasikan perjuangan perusahaan, mengedukasi pasar serta untuk mendapatkan klien yang lebih besar.

Start by contacting : [email protected] or call 0823 3996 4020 I www.creator-inc.comLet us help you tell it. Because storytelling is what we do best

SOCIALITAMAHARANI KEMALA

Usaha ini berkembang ke arah yang lebih besar, yakni jasa Aesthetic Clinic. Dan tidak main-main, bisnis ini dijalankan dengan layanan premium nan berkelas

64Sadar sehat ikut berkontribusi dengan menyadarkan bahwa kesadaran akan hidup sehat sangat bagus untuk kedepannya. Dan sebagai wujud nyata cinta NKRI.

Piaggio Indonesia secara resmi meluncurkan rangkaian produk flagship dari Piaggio dan Vespa, demi menegaskan standar kualitas premium dan berkelas dari perusahaan tersebut.

LIFESTYLEPIAGGIO INDONESIA

COMMUNITYSADAR SEHAT 70 75

DARi REDAksi

Sebagai sebuah bisnis, umumnya dimulai dari skala

kecil yang kemudian bertumbuh. Dengan kemajuan

teknologi yang ada, maka memulai bisnis bisa

dimulai dari langkah yang paling sederhana, yakni berjualan

produk secara online. langkah inilah yang dilakukan oleh

Maharani Kemala, melalui produk kosmetik, ia memulai

bisnis kecantikannya dengan sederhana, berjualan melalui

sosial media.

Perlahan, usahanya menunjukkan perkembangan, dan

berujung pada keputusannya untuk membuka sebuah

outlet. Dan kini, usaha ini berkembang ke arah yang lebih

besar, yakni jasa Aesthetic Clinic. Dan tidak main-main,

bisnis ini dijalankan dengan layanan premium nan berkelas.

Kisah inilah yang menjadi pembuka di suplemen kali ini,

Maharani Kemala bertutur soal perjalanannya mendirikan

bisnis yang kini bertumbuh dengan membanggakan. Simak

kisahnya, mungkin saja, ada hal yang bisa menjadi inspirasi

bagi Anda.

63Vol. 93 | Nov - Dec 2017

64 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

THE ROOKIESOCIALITASOCIALITA

Maharani Kemala

TheUrbanBeauty

65Vol. 93 | Nov - Dec 2017

“Kita semua tahu bahwa wanita tidak akan pernah

lepas dengan sesuatu yang berkaitan dengan

kecantikan. Pada dasarnya, semua wanita itu cantik, dan ini soal bagaimana

kita menghargai kecantikan yang telah dianugerahi oleh

Tuhan.”

SOCIALITA

Potensi pasar kosmetik di

Indonesia fantastik, di samping

karena jumlah penduduknya

yang besar, jumlah penggunanya

juga terus bertambah. belum lagi pasar pria

yang kini terus tumbuh, dulu kebanyakan

‘kaum Adam’ tidak tertarik membeli produk

perawatan kulit, tapi sekarang, tidak sedikit

dari mereka yang berlomba-lomba agar

‘ganteng’ maksimal.

“Potensi yang besar inilah menjadikan

industri kosmetik dituntut meningkatkan

kualitasnya,” sebagaimana kata Ketua

Umum Persatuan Perusahaan Kosmetika

Indonesia (Perkosmi) Nurhayati Subakat di

sela-sela Pelantikan Ketua dan Pengurus

Perkosmi bali periode 2017-2021.

“Kendati mayoritas industri kosmetik

membidik target konsumen utama kaum

wanita, belakangan mulai berinovasi

dengan produk-produk untuk pria,”

lanjutnya lagi.

Ia mengatakan, wanita adalah makhluk

yang identik dengan keindahan dan selalu

ingin tampil cantik dan menjadi pusat

perhatian. Hal inilah yang menjadi alasan

mengapa wanita senang mempercantik diri

dengan berbagai macam perawatan.

Didukung pula dengan jumlah penduduk

Indonesia yang banyak, menjadikan negara

ini menjadi pasar yang ‘wow’ bagi industri

kecantikan. Untuk itu ia berharap, para

produsen kosmetik nasional harus memacu

produknya guna memenuhi kebutuhan

konsumen yang terus meningkat.

Pemerintah akan memberikan proteksi

terhadap para produsen dengan penerbitan

regulasi yang mendukung, agar para pelaku

bisnisnya bisa bersaing.

Selain dari produk kosmetik, kebutuhan

kaum wanita terhadap penampilannya

juga mendorong sejumlah aesthetic

clinic bermunculan, tentu saja ini kian

memanjakan kaum ibu-ibu untuk selalu

tampil menawan. Dari sejumlah aesthetic

clinic yang bermunculan, satu yang menyita

perhatian adalah Ms Glow, yang didirikan

oleh wanita muda berparas rupawan,

Maharani Kemala.

Awalnya, ia adalah pecinta kosmetik

sebagaimana wanita kebanyakan, namun

perlahan hal ini membawanya justru kian

dalam menekuni dunia kecantikan, dan

akhirnya merubah ketertarikannya sebagai

bisnis. Dan betul saja, MS Glow glowing

sebagaimana ia harapkan. Kepada kami,

Maharani menceritakan perjalanannya.

66 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

THE ROOKIESOCIALITA

Bagaimana Anda memulai bisnis ini?

Awalnya, saya itu pecinta kosmetik dan

skincare, dan mencoba terjun di dunia

skincare bisnis, waktu itu berbasis online,

selanjutnya buka beauty store dan

akhirnya sampai pada berdirinya MS Glow

Aesthetic Clinic. Beauty store-nya bernama

TUb beauty Store, ini perusahaan yang

membawahi MS Glow Aesthetic Clinic,

dimana kami juga menjual produk skincare

dengan merek kami sendiri MS Glow.

Berarti TUB beauty store menjadi awal

mula Anda berbisnis, kapan tepatnya

pertama kali dibuka?

TUb beauty store merupakan usaha

kedua setelah usaha dibidang perawatan

wajah. TUb beauty store sendiri pertama

kali dibuka di bulan Mei tahun 2016 dan

TUb beauty store pertama ada di Jl. Wr.

Supratman No. 233 Denpasar.

Hingga saat ini, ada berapa outlet TUB,

dan dimana saja lokasinya?

Saat ini sudah ada 3 TUb beauty store di

bali. Yang pertama di Jl. Wr. Supratman

No.233 Denpasar, store kedua ada di Jl.

letda Tantular No 37 Denpasar dan store

ketiga ada di Park 23 Mall lantai 2. Dan

di November 2017 ini kami akan Grand

Opening di Mall bali Galeria lantai 2.

Jenis kosmetik apa saja yang dijual di

TUB Beauty Store?

Kami memilki banyak kosmetik, parfum

hingga skincare. Kami juga menjual brand-

brand ternama seperti MAC, Urban Decay,

bobbi brown dan lainnya, serta memilki

brand-brand lokal dengan kualitas yang

bersaing pula.

Mengapa memilih bisnis kecantikan,

yang saat ini cukup ketat

persaingannya?

Kita semua tahu bahwa wanita tidak

akan pernah lepas dengan sesuatu yang

berkaitan dengan kecantikan. Pada

dasarnya, semua wanita itu cantik, dan ini

soal bagaimana kita menghargai kecantikan

yang telah dianugerahi oleh Tuhan.

Salah satu cara menghargai anugerah

Tuhan, yaitu mencintai apapun dalam diri

kita, dan merawat dengan sepenuh hati.

Hal inilah yang membuat saya memilih

mendirikan sebuah klinik dan siap bersaing

di dunia kecantikan.

Apa yang membedakan MS Glow dengan

aesthetic clinic lain?

Kami sangat menyadari bahwa persaingan

didunia kecantikan sangatlah ketat. Namun,

kami yakin dengan memberikan pelayanan

terbaik, hingga pelayanan after treatment

yang dapat langsung di konsultasikan

dengan dokter, dan selalu mengutamakan

kepuasan pasien, maka kami yakin mampu

bersaing dengan klinik lainnya.

Apakah semua yang datang ke MS Glow

Aesthetic Clinic adalah pengguna produk

skincare MS Glow?

Klinik MS Glow di buka untuk umum, baik

itu pengguna dari produk kami maupun

67Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SOCIALITA

bukan, karena kami menyadari, perawatan

dan skincare adalah hal yang menunjang

penampilan, jadi mereka yang datang

ke klinik tidak di wajibkan menggunakan

skincare MS Glow. Namun rata-rata yang

datang ke klinik memang kebanyakan

mulai percaya, dan akhirnya menggunakan

skincare dari kami.

Apa saja treatment yang dapat dilakukan

di MS Glow Aesthetic Clinic?

langsung ditangani oleh dokter-dokter yang

ahli aesthetic.

Dilihat dari alat-alat treatment milik MS

Glow Aesthetic Clinic, sebagian besar

berasal dari Eropa, mengapa?

Karena beberapa alat memang

menunjukkan tingkat keberhasilan yang

tinggi, dan telah melalui berbagai proses uji

coba dan demo sebelum turun ke berbagai

berbagai macam treatment dapat

dilakukan, mulai dari Facial, Peeling,

Microdemabrasi, laser, Couter, Infus

Whitening, hingga beauty Transformation

seperti Filler dan Tanam benang.

Pengerjaan treatment dilakukan oleh

siapa?

beberapa treatment dapat dilakukan oleh

beautician terlatih kami, dan untuk tindakan

68 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

klinik kecantikan. Salah satu alat andalan

kami adalah laser Viora V30 yang sampai

saat ini ada 3 unit, satu di miliki oleh

klinik sebuah klinik di Indonesia, dan dua

diantaranya dimiliki oleh MS Glow Aesthetic

Clinic Malang dan bali.

Apa treatment andalan dari MS Glow

Aesthetic Clinic?

Treatment andalan kami adalah laser

dengan menggunakan Viora V30

Layanan apa yang paling banyak di cari

THE ROOKIESOCIALITA

di MS Glow?

Meso, laser dan filler

Bagaimana dengan harga treatment

yang ditawarkan?

Kami memilki sasaran dari kalangan

menengah ke atas, sehingga harga kami

masih sangat terjangkau

Sudah ada berapa Klinik MS Glow di

Indonesia?

Untuk saat ini di Indonesia sudah ada 2,

MS Glow Aesthetic Clinic Malang dan bali.

Dan rencananya kami akan menambah

di kota lain awal tahun depan seperti

Surabaya, Jakata dan Makassar.

Mengapa memilih dan memulai klinik ini

di Bali?

Karena saya kelahiran bali, jiwa saya pun

berada di sini. Dan sebagai wanita bali,

tentu salah satu kecintaan saya terhadap

tanah kelahiran, selain itu memiliki usaha

dibidang kecantikan di bali saat ini

merupakan prospek yang sangat bagus,

dikarenakan masyarakat sudah mulai

mengerti pentingnya merawat wajah dan

tubuh.

Sejak didirikan pertama, apakah

bisnisnya bertumbuh?

Saya banyak bersyukur karena kami tidak

pernah sepi pengunjung, dan dalam waktu

singkat MS Glow Aesthetic Clinic dapat

mencuri banyak perhatian masyarakat baik

di bali maupun dari luar kota.

Berapa orang karyawannya saat ini, dan

dibidang apa saja?

Kalau untuk di TUb sendiri sekitar 90

69Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Salah satu cara menghargai anugerah

Tuhan, yaitu mencintai apapun

dalam diri kita, dan merawat dengan sepenuh hati. Hal

inilah yang membuat saya memilih

mendirikan sebuah klinik dan siap

bersaing di dunia kecantikan.

SOCIALITA

terdiri dari staf dokter dan beberapa tenaga

perawat.

Siapa saja target konsumennya?

Target konsumen kami baik dari lokal

maupun dari luar. Meskipun kami saat ini

memfokuskan pada pasien lokal, namun

tidak menutup kemungkinan pasien dari

luar juga kami layani

Masalah kesehatan kecantikan sering

jadi polemik, terutama terkait dengan

isu-isu kesehatan, bagaimana Anda

melihat ini?

Saya rasa sebagai wanita kita berhak

memilih yang terbaik bagi diri sendiri,

termasuk soal kecantikan. Selama dalam

batas yang aman dan cukup, saya

rasa sah-sah saja. Dan tentunya tidak

mengabaikan kesehatan, serta membantu

untuk membuat seseorang menjadi lebih

percaya diri.

Berapa banyak konsumen pria yang

menjadi pelanggan Anda, dan apa

kebanyakan masalah yang mereka

sampaikan?

Sampai saat ini banyak sekali kami memiliki

pasien pria, permasalahan yang terjadi

biasanya pada pori-pori besar, bekas

jerawat seperti bopeng, tentunya jerawat

juga, hingga ingin bentuk yang lebih baik.

Apa harapan Anda untuk bisnis ini

kedepan?

Saya berharap MS Glow Aesthetic Clinic

dapat berdiri di seluruh Indonesia, dan

dapat menjadi solusi untuk membantu

pasien yang memiliki masalah pada wajah

dan tubuh.

70 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

disadari, kita hidup dalam masyarakat

yang mempersempit arti kesehatan hanya

dari satu dimensi, yaitu fisik semata,”

sebagaimana dipaparkan oleh dr. Fani

selaku koordinator komunitas ini.

Hakekat dari kesehatan adalah kondisi

harmonis yang holistik, keselarasan yang

menyeluruh dari berbagai dimensi diri

manusia yang meliputi fisik, intelektual,

psikologis, spiritual, sosial dan historis.

Ketidakselarasan mengakibatkan ganguan

psikomatik, yang dimanifestasikan

pada gangguan susunan saraf vegetatif

yang sebagian besar disebabkan oleh

permusuhan, depresi, dan kecemasan

dalam berbagai proporsi. Sehingga

Komunitas Sadar Sehat memiliki tiga

pilar kegiatan, yaitu Healthcare, Edu

Care dan Environmental Care. bahkan

untuk menunjukkan keseriusannya, sejak

November 2016 organisasi ini telah memiliki

NKRI didirikan lewat iuran kolosal

rakyat, semua turun tangan

dengan sumbangsih pikiran,

harta, tenaga, darah bahkan

nyawa tanpa bertanya apa yang nantinya

akan diberikan oleh Republik ini, dengan

iuran inilah membuat kita menikmati

kemerdekaan sekarang ini. berangkat

dari kesadaran ini membuat sekelompok

pemuda pada tanggal 17 Agustus 2015

mendirikan sebuah komunitas sosial yang

bernama Sadar Sehat, tujuannya untuk ikut

berkontribusi membayar iuran dan mengisi

Kemerdekaan sebagai wujud penghargaan

atas jasa para pahlawan, kecintaan atas

kemanusiaan dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Nama ini dipilih untuk menumbuhkan

kesadaran akan pentingnya kesehatan,

dimana kesehatan dalam hal ini memiliki

makna yang luas. “Karena tanpa banyak

badan Hukum dalam bentuk yayasan

dengan nama Dharma Sadar Sehat.

Komunitas ini berawal dari dua orang,

yang dengan keinginan untuk berbagi,

membeli alat kesehatan seadanya dan

langsung melakukan kegiatan pemeriksaan

kesehatan gratis di Pasar Tabanan. Juga

menawarkan diri kebeberapa event untuk

menjadi relawan kesehatan, sekaligus

melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

Perlahan aktifitas yang tadinya dipelopori

oleh dua orang ini, berkembang dengan

adanya banyak relawan.

Mulailah kemudian komunitas ini

mengerjakan proyek pertama, yakni

Pemangku Sehat, bekerjasama dengan

Pandita Sangraha Nusantara dan badan

COMMUNITY

KomunitasSadar Sehat

71Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Dharma Dana Nusantara, mereka

berkeliling di beberapa kabupaten di

bali untuk memeriksa kesehatan para

Pemangku. Padatnya aktifitas para

Pemangku ini untuk melayani yadnya

umat Hindu di Pura membuat mereka lupa

menjaga kesehatannya. “Yang mengejutkan

adalah, ternyata hampir seperempat dari

jumlah Pemangku yang diperiksa tidak

menyadari bahwa dirinya mengidap

penyakit hipertensi dan gula darah,” kata

dr. Fani. Sehingga pemeriksaan kesehatan

bisa dijadikan penyadaran akan pentingnya

menjaga kesehatan dengan menjaga

perilaku hidup sehat.

Dibidang educare, Komunitas Sadar

Sehat memiliki proyek Panti Asuhan

Sehat, dengan kegiatan beberapa jenis

penyuluhan diantaranya penanaman nilai-

nilai kemanusiaan, penyuluhan perilaku

hidup bersih dan sehat, serta kesehatan

reproduksi remaja. Selain itu, kami isi

dengan kegiatan menumbuhkan budaya

literasi dengan pembagian buku bacaan

kepada anak-anak panti asuhan. Kami juga

turut mencarikan CSR untuk anak-anak

panti asuhan agar bisa berekreasi untuk

mengembalikan keceriaan mereka, sejak

tahun 2016 sampai tahun 2017, program ini

sudah mengajak anak-anak panti asuhan

untuk menonton bareng di bioskop, ke

kebun binatang, bermain wisata air dan

melihat gajah.

Sementara untuk proyek environmental

care, komunitas ini mendukung beberapa

program pelestarian lingkungan hidup

dengan terlibat program penghijauan,

mengundang beberapa komunitas berbagi

inspirasi mengenai pelestarian lingkungan

hidup. Menariknya, komunitas ini juga

fokus pada pengembangan kapasitas

relawannya, dengan memberikan

pelatihan bahasa Inggris secara gratis,

serta memberikan diskon untuk beberapa

penyelenggara pelatihan, jika relawan ingin

lebih mengembangkan kapasitas diri.

dr.Fani berharap, komunitas ini tidak lagi

identik dengan aktivitas “orang tua” atau

”orang kaya” yang biasanya dilakukan

menjelang pensiun, namun melibatkan

kaum muda dalam gerakan sosial, dengan

berusaha menciptakan iklim yang ramah

berbagi sehingga dalam pelaksanaan

proyek dapat membentuk sebuah

komunitas dengan memanfaatkan teknologi

informasi.

COMMUNITY

72 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

INDONESIA kEMbALI DIHARUMkAN OLEH PRESTASI 12 MAHASISWA TERBAIk yANG TELAH MENGIkUTI PROGRAM MAGANG TINGkAT INTERNASIONAL DARI SCG

Program eksklusif

untuk memberikan

pengalaman kerja

lintas budaya yang

sesungguhnya kepada para

mahasiswa ASEAN. Setelah

melalui seleksi ketat untuk

mengikuti kegiatan magang

di kantor pusat dan beberapa

pabrik unit bisnis SCG di

Thailand, para mahasiswa

ini kembali ke Indonesia

dengan berbagai pengalaman

berharga yang mereka

dapatkan mengenai operasi

bisnis perusahaan regional

serta budaya perusahaan

yang menjunjung tinggi

perkembangan sumber daya

manusia didalamnya.

SCG sebagai konglomerat

bisnis terkemuka di kawasan

ASEAN ingin mengulang

kesuksesannya dalam

membangun sumber daya

manusia dari berbagai negara

operasi bisnisnya, dengan

memperlihatkan keunggulan

proses bisnis sebagai upaya

menuju Regional business

leader. Sama seperti tahun

sebelumnya, Thailand kembali

menjadi tuan rumah dan mentor

untuk melatih kepemimpinan,

mengasah keterampilan dan

program pengembangan

lainnya. banyak karyawan,

termasuk level top manajemen

yang telah ditugaskan untuk

menjadi mentor bagi siswa

dari enam negara di kawasan

ASEAN seperti Indonesia,

Vietnam, Myanmar, Kamboja,

laos dan Filipina yang dimulai

dari bulan Juli sampai Agustus

2017.

Country Director SCG

Indonesia, Nantapong

Chantrakul mengungkapkan,

“Sebagai perusahaan

konglomerat dengan

visi menjadi pemimpin

bisnis regional dengan

menekankan inovasi dan

prinsip keberlanjutan.

Pengembangan sumber daya

manusia merupakan inti dari

keberlanjutan bisnis dalam

jangka panjang,” seraya

menambahkan. “Tahun ini, saya

bangga karena mahasiswa

Indonesia mendapatkan

respon yang luar biasa dari

para top manajemen di kantor

pusat SCG di bangkok dan

beberapa pabrik dari unit

bisnis di Thailand karena

keaktifan, keuletan, serta

kecakapan strategis mereka

dalam melaksanakan dan

menyelesaikan berbagai tugas

yang diberikan.”

MAHASISWA INDONESIA

Unggul SCG International Internship 2017

EDUCATION

73Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Selama program ini, mahasiswa

akan ditempatkan di tiga

unit bisnis utama yakni SCG

Cement-building Materials,

SCG Chemicals, dan SCG

Packaging, sesuai dengan latar

belakang program studi mereka

masing-masing.

Terkait dengan adaptasi

budaya, Nantapong

menambahkan bahwa selain

keunggulan akademis,

para mahasiswa juga harus

melengkapi diri mereka dengan

kemampuan adaptasi serta

problem solving yang tinggi

untuk dapat bertahan dalam

persaingan kerja di masa

mendatang. Dan mahasiswa

Indonesia mampu menunjukkan

seluruh pesona tersebut selama

program SCG International

Internship 2017 berlangsung.

Esty Nadya Rafyanti, salah

satu peserta SCG International

Internship 2017 yang berasal

dari Universitas Gajah Mada

(UGM) mengungkapkan rasa

syukur atas pengalamannya

terpilih menjadi salah satu

dari 12 mahasiswa terpilih

dari ribuan peserta yang

mendaftar program ini. Ia juga

menambahkan, bahwa menjadi

mahasiswi magang untuk

Enterprise brand Management

Office SCG merupakan

pengalaman sangat berharga,

sebab dirinya menjadi lebih

memahami bagaimana praktik

branding dan communications

dari sudut pandang perusahaan

yang memiliki berbagai lini

bisnis serta wilayah operasi

regional.

“Kami banyak mendapat

reward dari mentor atau senior

kami disana karena hasil

presentasi project assignment

kami yang menarik. Tim intern

Indonesia juga selalu dicari

oleh para mentor bahkan top

level manajemen untuk bisa

mencairkan suasana, karena

hanya tim Indonesia yang

paling berusaha untuk terbuka

dengan yang lainnya, maka

dari itu kami juga bisa dibilang

sebagai ‘perekat’ antar peserta

SCG International Internship

dari berbagai negara. Nilai

persahabatan kami sebagai

suatu tim kerja sangat

dihargai, begitu pula dengan

kemampuan berpikir kritis dan

inisiatif tinggi kami,” ungkap

Esty dengan penuh semangat.

EDUCATION

74 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

BATCH 5Dimulai Januari 2018

ACCOUNTING & TAX FOR SMALL BUSINESS#MUDAH MEMAHAMI PAjAk

WAKTU PELATIHAN SETIAP KAMIS-JUMAT JAM 18.00 s/d 22.00 WitaTEMPAT : KAMPUS AKUBANK JL. DEWI MADRI III RENON DENPASAR

MODUL MATERI

COFFEE BREAK

SERTIFIKASI PROFESI / KEAHLIAN*

FASILITAS

Desak (082 144 021 868) / Fina (081 238 796 244) [email protected]

Akuntansi Rp. 1.850.000Brevet A Rp. 1.850.000Brevet B Rp. 1.850.000Semua Paket Rp. 4.500.000

• Pertemuan 1 : Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya• Pertemuan 2 : Transaksi dan persamaan dasar akuntansi• Pertemuan 3 : Akuntansi Perusahaan Jasa • Pertemuan 4 : Akuntansi Perusahaan Dagang + Persediaan• Pertemuan 5 : Akuntansi Perusahaan Manufaktur• Pertemuan 6 : Asset, Penyusutan dan Amortisasi• Pertemuan 7 : Analisa Laporan Keuangan• Pertemuan 8 : Review & Ujian

• Pertemuan 1 : Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 21/26)• Pertemuan 4 : SPT PPh Orang Pribadi 1770 / 1770 S• Pertemuan 5 : PPN & PPn BM + SPT PPN & PPnBM• Pertemuan 6 : Bea Materai & Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP)• Pertemuan 7 : Review & Ujian

BREVET A

• Pertemuan 1 : Pajak Bumi Bangunan & Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai• Pertemuan 2&3 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 22/23/4(2)• Pertemuan 4 : Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)• Pertemuan 5 : SPT PPh Badan 1771• Pertemuan 6 : e-(elektronik) SPT & e-Filing• Pertemuan 7 : Akuntansi Pajak• Pertemuan 8 : Review & Ujian

BREVET B

AKUNTANSI USAHA DAGANG, JASA & HOME INDUSTRY

75Vol. 93 | Nov - Dec 2017

Piaggio Indonesia secara

resmi meluncurkan rangkaian

produk flagship dari Piaggio

dan Vespa, demi menegaskan

standar kualitas premium dan berkelas

dari perusahaan tersebut. Ketiga produk

yang diluncurkan yakni Piaggio MP3 500

business serta Vespa GTS baru, hadir

dengan dua kapasitas mesin i-get, baik

150 dan 300cc. Diperkenalkan untuk

melengkapi kebutuhan masyarakat

Indonesia akan kendaraan yang premium

dan berkelas.

Piaggio indonesia

sERI PREMIUM dEMI “ITAlIAn PRIdE”

“Peluncuran ini menandai langkah kami

selanjutnya dalam memperluas keragaman

produk premium dan memberikan

pengalaman ‘Italian Pride’ bagi masyarakat

Indonesia, khususnya para pelanggan

setia kami. Hal ini merupakan komitmen

untuk selalu memberikan jajaran produk

berkualitas premium, dengan inovasi

teknologi terdepan. Ini merupakan

kesempatan besar untuk merasakan dan

menikmati model-model flagship dari merek

Piaggio dan Vespa,” ujar Marco Noto la

Diega, Presiden Direktur Piaggio Indonesia.

“Kami percaya, bahwa kualitas dan

teknologi yang ditawarkan pada model

ini akan mengangkat pasar Indonesia

lebih tinggi lagi, sekaligus menjawab

tuntutan dari para konsumen yang

selalu mencari pengalaman berkendara

yang baru, premium dan berkelas, juga

menyenangkan.

Hal ini juga sekaligus merupakan bukti

komitmen Piaggio Indonesia dalam

meningkatkan pilihan pengalaman

berkendara yang terbaik dan berkelas

melalui produk-produk flagship,” pungkas

Marco.

bagi Anda pecinta skuter, terutama yang

berasal dari pabrikan negeri pasta ini,

maka MP3 500 dan seri GTS bisa menjadi

alternatif kuda besinya. Tertarik?

LIFESTYLE

76 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

77Vol. 93 | Nov - Dec 2017

78 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

79Vol. 93 | Nov - Dec 2017

80 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

81Vol. 93 | Nov - Dec 2017

82 Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Salah satu kendala dari teknologi,

adalah ketergantungan kita

pada perangkat, dan ini pula

yang ditenggarai akan menjadi

hambatan dari pengembangan fintech

khususnya di Indonesia. Salah satu

tantangan yang belum lama ini kita rasakan

adalah terganggunya satelit Telkom 1 yang

mengakibatkan sejumlah sistem perbankan

terutama ATM menjadi lumpuh.

Sekalipun demikian. Kepala KPw bI bali,

Causa Iman Karana menegaskan, bank

sATElIT TElKOM-1 AlAMI GAnGGUAn,TAnTAnGAn FInAnCIAl TECHnOlOGY BAGI PERBAnKAn

yang terdampak dari terganggunya satelit

Telkom 1 telah dapat diatasi. Tidak semua

bank mengalami gangguan yang besar, dan

semua bank sudah memiliki kontijenis plan

sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

berdasarkan informasi bI pusat yang

disampaikan Direktur Eksekutif Departemen

Komunikasi bI, Agusman, menyebutkan

sehubungan dengan adanya permasalahan

layanan pada beberapa ATM bank yang

terjadi sejak akhir Agustus lalu, akibat

gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1.

Sejumlah bank bersama Telkom melakukan

upaya pemulihan dengan mengalihkan

koneksi dari satelit yang terganggu ke

satelit Telkom 3S ataupun satelit lainnya.

bI sebagai otoritas Sistem Pembayaran dan

Pengelolaan Uang Rupiah siap mendukung

perbankan dalam melayani transfer dana

masyarakat dengan memastikan bahwa

sistem bank Indonesia Real Time Gross

Settlement (bI-RTGS), Sistem Kliring

Nasional bank Indonesia (SKNbI), dan bank

Created by Ijeab-Freepik.com

83Vol. 93 | Nov - Dec 2017

SPECIAL FEATURE

Indonesia Scripless Securities Settlement

System (bI-SSSS) berjalan dengan normal.

berdasarkan informasi berkembang di

lapangan, gangguan ini menyebabkan

sejumlah ATM dan kantor kas yang

menggunakan satelit Telkom 1 tidak bisa

terkoneksi. Seperti bCA yang mengalami

gangguan di 5.000 ATM dan 100 kantor

kas bCA. bNI, gangguan terhadap 1.500

ATM dari 16.000 ATM utamanya di daerah

remote. bank Mandiri gangguan di 2.000

ATM dari 17.695 ATM. bRI gangguan

terhadap 300 ATM dari sekitar 20.000

ATM, angka ini relatif sangat kecil karena

sebagian besar ATM telah menggunakan

satelit bRI (bRIsat).

Sekalipun demikian, satelit Telkom 1 yang

tidak bisa terkoneksi sudah dibenahi.

Disamping itu, tidak semua jaringan ATM

bank menggunakan satelit Telkom 1

sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Pemimpin bNI Kantor Wilayah bali NTb &

NTT, Putu bagus Kresna saat dihubungi,

menjelaskan, seperti yang terjadi di

beberapa bank lain, bNI juga terdampak

gangguan jaringan Telkom-1.

“Namun gangguan tidaklah besar, hanya

sekitar 1500 ATM yang terdampak dari

16.000 ATM yang dimiliki bNI,” katanya.

Kecilnya terjadinya gangguan karena ATM

bNI tidak semuanya menggunakan jaringan

satelit. Menurut bagus Kresna, sebagian

besar ATM yang dimiliki bank bUMN

tersebut pakai jaringan non-satelit. “Jadi

ATM-ATM yang menggunakan jaringan

satelit hanya di lokasi-lokasi yang tidak

memungkinkan pakai jaringan non-satelit,”

tegasnya.

Sementara itu bank yang berkantor pusat

di bali seperti bank bPD bali meyakini

fasilitas ATM tidak ada gangguan akibat

terganggunya satelit Telkom 1. Seperti

dikatakan Direktur Operasional bank bPD

bali IGN Agustana D. Mendala, jaringan

ATM bank bPD bali menggunakan 3

provider yaitu I con, linta arta dan Telkom.

“Berdasarkan informasi yang berkembang di lapangan,

gangguan ini menyebabkan sejumlah ATM dan kantor kas

yang menggunakan satelit Telkom 1 tidak bisa terkoneksi.

Berbagai kondisi ini, barulah awal yang bukan tidak mungkin bisa terjadi lagi. So, ini adalah salah satu PR dari fintech yang harus

diatasi, jika ingin industri ini berkembang..”

won

der

opol

is.o

rg

Kendati ada menggunakan jaringan Telkom

namun menggunakan kabel fiber optik jadi

tidak ada masalah ketika satelit hilang atau

mengalami gangguan.

berbagai kondisi ini, barulah awal yang

bukan tidak mungkin bisa terjadi lagi. So,

satu PR dari fintech yang harus diatasi, jika

ingin industri ini berkembang.