Vitamin E Dalam kelapa sawit

Presentasi Kimia

Eric Filipus Saragih

Institut pertanian STIPERYogyakarta

2013

eric_saragiheric_saragih

089620637969089620637969

Sejarah Vitamin E

Vitamin E ditemukan oleh Dr H.M. Evans dan Dr K.S. Bishop dari University of california,Berkeley pada tahun 1923. dengan nama tokopherol,yang di ambil oleh kedua doktor tersebut dari bahasa yunani, yang artinya kurang lebih “ membantu mempercepat kelahiran bayi “

Fungsi Dari Vitamin E

• melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas

• Vitamin E adalah produk kecantikan alami yang paling efektif

• Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin E dapat mencegah kanker seperti kanker payudara dan kanker prostat

Dampak Kekurangan Vitamin E•Gangguan sistem reproduksi dan infertilitas•Menurunnya fungsi sel darah merah•Gangguan penglihatan seperti katarak•Gangguan neurologis•Kelainan fungsi otak ,otot dan sumsum tulang belakang•Kelainan kulit

Sifat-sifat vitamin E

• Tidak larut dalam air• Vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna

dengan bantuan empedu hati• Vitamin E bersifat basa • Jika terkena udara akan teroksidasi secara

perlahan-lahan• Dapat larut dalam lemak

Vitamin E dalam kelapa sawitBuah Kelapa sawit mengandung provitamin A

yaitu α-karoten, β-karoten dan vitamin E (tokoferol dan tokotrienol), berbagai jenis zat bioaktif lain seperti riboflavin, niasin, likopen, mineral yang terdiri dari fosfor, potassium, kalsium, dan magnesium

• Fungsi sebagai antioksidan alami• Vitamin E banyak di temukan pada minyak

sawit merah• Minyak sawit merah adalah minyak sawit yang

diperoleh tanpa melalui proses pemucatan (bleaching) dengan tujuan mempertahankan kandungan karotenoidnya. Minyak sawit merah ini telah dikembangkan sebagai produk baru oleh Malaysian Palm Oil Board

Perbandingan

1 gr (RPO) = 0,8 gr Tokoferol (Vit E )1 gr (PO) = 0,033 gr tokoferol (Vit E )

Cara menjaga agar kandungan vitamin E pada minyak kelapa sawit tetap terjaga adalah dengan tanpa

melakukan proses bleaching