VITAMIN DAN HEMATINIK.ppt
-
Upload
dini-layunsari -
Category
Documents
-
view
359 -
download
37
Transcript of VITAMIN DAN HEMATINIK.ppt
VITAMIN
• Ditemukan sekitar thn 1800
• Vitamin mengandung gugus amin yang merupakan senyawa organik
• Yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim metabolisme
PENGGUNAAN VITAMIN DI BADAN
1. Membantu pertumbuhan
2. Membantu memperoleh keturunan yang sehat ( terutama untuk wanita hamil )
3. Memelihara kesehatan dan kekuatan
Cara kerja Vitamin
• Sebagai katalisator dalam jaringan
• Dapat berupa enzim : katalisator khusus
• Dengan tujuan untuk membantu kelangsungan reaksi kimia yang penting
• Vitamin dapat ditemukan :a. Tanaman sayuran, biji-bijian, akar, buahb. Hewan otot, hati, ginjal, susu, kuning
telur, lemak• Vitamin dibedakan menjadi dua:
a. Larut dalam air ( Vit C dan Vit B kompleks )b. Larut dalam lemak ( A, D, E, K )
• Vitamin larut air disimpan dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas dan sisanya dibuang
• Banyak terdapat pada: buah, sayuran, kacang-kacangan, daging tak berlemak
• Vitamin larut lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak sehingga untuk timbulnya gejala defisiensi dibutuhkan waktu lebih lama
• Terdapat pada: hati, kuning telur
Vitamin larut air
• Vitamin C dan Vitamin B komplek• Yang termasuk Vit B komplek :
1. Thiamin ( B1 )2. Riboflavin ( B2 )3. Asam nikotinat ( Niasin )4. Piridoksin ( B6 )5. Asam pantotenat6. Biotin, Kolin, Inositol7. PABA, Asam Folat
8. Sianokobalamin ( B12 )
Vitamin B1 ( Thiamin )• Indikasi : Defisiensi vitamin B1• Efek samping : Alergi• Thiamin tidak menimbulkan efek toksik bila diberikan per oral dan
bila berlebihan thiamin cepat diekskresikan melalui urin meskipun jarang terjadi
• Reaksi anafilaksis dapat terjadi setelah pemberian IV dosis besar pada penderita yang sensitif dan beberapa diantaranya bersifat fatal
• Kontra indikasi : Alergi• Cara pemakaian : Per oral dan Per Parenteral• Dosis : Pencegahan 2-5 mg/hari
: Pengobatan 5-10 mg, 3 X sehari ( oral, IM, IV )
Contoh Obat: Licobevit 100 mg Dellavit B1 tab 0,1 gr Soho B tab IOO mg
Vitamin B2 ( Riboflavin )
• Indikasi : Untuk pencegahan dan terapi defisiensi Vit B2 yang sering menyertai pellagra atau defisiensi vit B komplek lainnya
• Cara pemakaian : per oral dan parenteral• Dosis : pengobatan 5-10 mg/hari
Contoh obat : Vit B2 tab 5-10 mg Inj 5 mg/ml
Vitamin B5 ( Asam Nikotinat )• Indikasi : mencegah penyakit pellagra• Efek samping :
Umumnya timbul pada dosis besar yang dapat menurunkan toleransi terhadap mukosa sampai terjadi hiperglikemi, selain itu terjadi kenaikan kadar asam urat dalam darah, gangguan fungsi hati, gangguan lambung, berupa mual sampai muntah serta peningkatan motilitas usus reaksi anafilaksis dilaporkan terjadi pada pemberian IV
• Cara pemakaian : per oral dan parenteral
• Dosis : Pellagra akut oral 50 mg diberikan
sampai 10 x sehari atau 25 mg
Niasin 2-3 x IU
• Contoh Obat : Nikotinamia
Vitamin B6 ( Piridoksin )• Indikasi : defisiensi B6
: anemia• Efek samping :
menyebabkan neuropati sensorik atau gejala neuropati dalam dosis 50 mg – 2 gr/hari untuk jangka panjang. Gejala awal dapat berupa sikap yang tidak stabil dan rasa kebas di kaki diikuti pada tangan dan sekitar mulut. Gejala berangsur-angsur hilang setelah beberapa bulan bila asupan piridoksin dihentikan.
• Kontra indikasi : Alergi dan hindarkan pada pasien yang mendapat Levodopa
• Dosis : defisiensi 20-50 mg hingga 3 x sehari• Sediaan : Piridoksin tab 10 mg, 25 mg, 50 mg
Inj 10 mg, 50 mg, 100 mg
Vitamin B12 ( sianokobalamin )
• Indikasi : Anemia
Abormalitas neurologis
• Cara pemakaian : Per oral dan parenteral
• Contoh obat : Cyanocobalamin tab 50 mg
Inj 500mcg/ml,1000mcg/ml
Vitamin C ( Ascorbic Acid )
• Indikasi : Pencegahan dan pengobatanscurvy
• Efek samping : pemakaian lebih dari 1 gr per hari dapat menyebabkan diare
• Kontra indikasi : tukak lambung• Cara pemakaian : per oral dan parenteral• Dosis : Profilaksis 25-75 mg tiap hari
Defisiensi 300-1000 mg/hari , 2 mggu• Contoh Obat : Vitacimin, Artovit 50 mg
Vitamin Larut Lemak
1. VITAMIN A• Indikasi : pencegahan dan pengobatan
defisiensi vit. A• Efek samping : dosis besar keracunan• Kontra Indikasi : pengobatan antikoagulan (warfarin)• Cara pemakaian : per oral dan parenteral• Dosis : Defisiensi berat
IM, usia > 8thn 50.000-100.000 IU per hari selama 3 hari diikuti dengan
50.000 IU/hari selama 2 minggu
• Dosis per oral :
> 8 thn 100.000 IU/hari selama 3 hari
diikuti dengan 50.000 IU/hari selama 2
minggu dilanjutkan dengan 10.000-
20.000 IU/hari untuk 2 bulan
• Contoh Obat :
Vit. A tab 5000 unit
Vitamin D
• Indikasi :pencegahan dan pengobatan rakitis, osteomalasia, hipoparatiroidisme
• Dosis : Rakitis 1000 unit per hari selama
10 hari
Hipoparatiroidisme, dosis besar
50.000-250.000 unit
Profilaksis 400 IU per hari• Sediaan : minyak ikan
Vitamin E
• Indikasi : antioksidan defisiensi vit E
• Efek samping : Dosis besar dalam waktu lama, menyebabkan kelemahan otot, gangguan reproduksi dan gangguan saluran cerna
• Cara pemakaian : per oral dan parenteral• Dosis : defisiensi 50 – 200 mg/hari (oral)
IM 1-2 mg/kgBB per hari• Contoh Obat : Tokoferol tab
d.1 α tokoferol Inj
Vitamin K
• Indikasi defisiensi vitamin K , mencegah atau mengatasi perdarahan
• Cara pemakaian : per oral dan parenteral• Dosis :
Bayi: profilaksis hipoprotrombinemia ( 0,5 mg- 1 mg IM atau IV segera setelah bayi lahir )Antikoagulan : Dosis tunggal 1-5 mg
• Contoh obat : Menadion tab 5 mg, Vitamin K inj Vitamin K1 2,10 mg/ml Inj
Asupan nutrien dan vitamin
Sumber
A Hati,ginjal,minyak ikan,kuning telur,wortel,sayuran hijau,tomat,susu,keju, mentega
D Minyak ikan,merah telur,mentega,sinar UV
E Benih gandum,merah telur,susu sereal,hati sayuran hijau
K Sayuran berdaun hijau
B1 Susu,jeroan,telur,daging,sayuran buah
B2 Susu, jerohan
Niasin daging.,ikan,bijian
B6 Daging,ikan,bijian utuh,telur
B12 Produk hewan daging,telur,ikan,susu, tidak ditemukan pada makanan
HEMATINIK
• Adalahagen yang meningkatkan mutu darah,menaikkan kadar Hb dan jumlah eritrosit
• Darah terdiri dari1.Komponen cair ( plasma )
protein : albumin, globulin, fibrinogenunsur anoganik: Na, K, Ca, Fosfor, Fe, Iunsur organik: As.Amino, Urea, As.Urat,
Xantin, Kreatinin,osfolipid, Glukosa, Kolesterol, Enzim
2. Unsur seluler darah
sel darah merah ( eritrosit )
sel darah putih ( leukosit )
trombosit ( pecahan sel )
FUNGSI :
ALBUMIN• Mempertahankan volume darah• Menjaga tekanan osmotik koloid• Keseimbangan pH• Keseimbangan elektrolit• Transport ion-ion logam, asam lemak, steroid, hormon,
obat-obatanGLOBULIN• Pembentukan antibodi dan protrombin
FIBRINOGEN• Pembekuan darahSEL DARAH MERAH• Mengangkut dan melakukan pertukaran CO2 dan
O2
SEL DARAH PUTIH• Mengatasi infeksiTROMBOSIT• Hemostasis
BESI• Kebutuhan
10 mg / hari 12 mg / hari
Wanita hamil/menyusui : 17 mg / hari• Sumber
hati,jantung,kuning telur,ragi,kerang,kacang-kacangan,buah kering,daging, ikan,unggas,sayuran hijau,biji-bijian,susu
• Indikasi* Anemia defisiensi besi kehilangan darah,wanita hamil dan menyusui
• Efek samping* intoleransi ( mual, nyeri lambung, diare, konstipasi, kolik ): peroral* I.M: rasa sakit pada tempat inj
: warna coklat pada tempat inj : peradangan lokal
* I.V: sakit kepala, nyeri otot sendi, hemolisis, takikardi, flushing, berkeringat, mual, muntah, bronkospasme, hipotensi, pusing, kolaps sirkulasi stl 10’
: sinkop, demam menggigil, rash, urtikari, nyeri dada, peradangan, ensefalopati stl ½ -24 jam
: syok, henti jantung
Pengatasan Intoksikasi:• Di muntahkan• Beri susu/telur untuk mengikat Fe: kompleks
protein besi
• Pemberian per oral < 1 jam dengan bilas lambung lar. Nat.Bicarbonas 1%
• > 1 jam : nekrosis: jika dibilas tjd perforasi
Interaksi• Kobal, inosin, etionin, vit. C, HCl, suksinat, tjd
absorbsi meningkat• Fosfat, antasida ( Al, Ca, Mg ), absorbsi turun
sediaan
• Oral : Fero sulfat 300 mg 3 X sehari
Fero fumarat 600-800 mg/hari
Sediaan lepas lambat/salut enterik
• Parenteral : bila intoleran dengan per oral atau respon per oral kurang
Iron-Dextran 50 mg/ml (lart.5%)
VIT B12 (Sianokobalamin)
• Kebutuhan* 1µg / hari
• Sumbermikrorganisme, makanan hewani (jeroan,kerang), kuning telur, susu kering bebas lemak, makanan laut
• Indikasi: *Defisiensi Vit. B12 *Gangguan hematopoesis
* gangguan neurologi
* kerusakan sel epitel
* gangguan absorbsi• Sediaan-dosis
* anemia pernisiosa
100 mcg B12 + As. Folat 1-5 mg (I.M)
100 mcg B12 + As. Folat 1-2 mg (P.O)
ASAM FOLAT
• Kebutuhan* 50 mcg/hari* peningkatan metabolisme (infeksi, anemia hemolitik, tumor ganas) so kebutuhan meningkat
• Sumber* hampir pada semua jenis makanan* tertinggi pada hati, ragi, daun hijau segar* mudah rusak dengan pemanasan
Defisiensi Folat
Gangguan pertumbuhan
Pembentukan nukleotida purin & pirimidin
Kegagalan sintesis DNA & mitosis sel
Semua sel dengan proliferasi cepatDipengaruhi pada darah : eritropoesis Normoblastik MEGALOBLASTIK
• Gejala defisiensi Folat* hematopoesis megaloblastik* glositis, diare, BB turun
• Dosis * oral 0,5 – 1 mg / hari selama 10 hari
• Sediaan* Oral : 0,1 : 0,4 : 4 : 5 : 10 : 20 mg * Injeksi : 5 mg/ml sebagai antidotum
sitostatika anti folat• Efek samping : belum ada laporan
• Anemia Makrositik Normokrom / ANEMIA MEGALOBLASTIK
• Penyebab: *gangguan/terhentinya sintesa asam nukleat DNA (pada defisiensi Vit B12 dan atau asam folat ) *kemoterapi kanker
• Anemia Mikrositik Hipokrom / ANEMIA DEFISIENSI BESI
Meningkatnya kehilangan sel darah merah disebabkan :
• PERDARAHAN* trauma / tukak * penyakit kronik* haemoroid* menstruasi
• HEMOLISIS: anemia hemolitik* Herediter hemoglobinopati
gangguan sintesa globin gangguan membran sel
* Malaria* Hiperplenisme