VITAL STATISTIK

SOAL

Pada tahun 2014 di Puskesmas Banjarsari terdapat 70 kematian anak berusia < 1 tahun, 40 diantaranya meninggal saat berusia < 28 hari. Terdapat 50 kematian anak berusia 1 – 5 tahun yang paling banyak disebabkan oleh Pneumonia.

Selama tahun 2014 tercatat ada 15.000 anak berusia 1-5 tahun dan 5.000 anak berusia < 1 tahun. Data KIA menunjukkan terdapat 5.500 bayi yang lahir selama 2014, tetapi 200 bayi diantaranya lahir dalam keadaan tidak bernyawa / tidak ada tanda-tanda kehidupan.

PERTANYAAN Apa yang dimaksud dengan statistik vital ? Apa saja yang termasuk statistik vital ? Apa yang dimaksud dengan

Lahir hidup Lahir mati Abortus

Apa yang dimaksud dengan (+ Rumusnya) Angka kelahiran kasar Prevalensi Insidensi Case fatality rate Angka kematian kasar Angka kematian maternal Angka kematian neonatal Angka kematian bayi

Berapa angka kematian bayi berdasarkan kasus diatas ? Apa maknanya ?

Berapa angka kematian bayi di Indonesia berdasarkan data SDKI ?

Berapa target MDGS untuk angka kematian bayi pada tahun 2015 ?

Statistik Vital

• Statistik vital merupakan bagian dari statistik kesehatan yang membicarakan beberapa ukuran dan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan masyrakat dari kejadian yang terjadi sehari-hari.

• Statistik vital umumnya membicarakan beberapa hal meliputi kelahiran, kematian, kesakitan, perkawinan, perceraian, adopsi, dan migrasi.

Lahir Hidup

Lahir hidup: peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari seorang wanita secara lengkap tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda kehidupan lainnya, seperti denyut jantung, denyut tali pusat/ gerakan –gerakan otot, tanpa memandang tali pusat sudah dipotong atau belum.

Lahir Mati

Mati : keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen setelah janin lahir, yang dapat terjadi setelah kelahiran hidup.

Lahir mati: peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari hasil konsepsi sebelum hasil konsepsi dikeluarkan dari rahim ibunya. Usia kehamilan > 28 minggu.

Abortus Aborsi/abortus menurut Kitab Undang-undang Hukum

Pidana (KUHP) : pengeluaran hasil konsepsi pada setiap stadium perkembangannya sebelum masa kehamilan yang lengkap tercapai (38-40 minggu) atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (berat kurang dari 500 gram atau kurang dari 20 minggu).

Menurut WHO Abortus : penghentian kehamilan dengan alasan apapun sebelum buah kehamilan dapat bertahan hidup di luar kandungan ibunya.

Medis : abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun sebelum janin mampu bertahan hidup pada usia kehamilan sebelum 20 minggu didasarkan pada tanggal hari pertama haid normal terakhir atau berat janin kurang dari 500 gram ( Obstetri Williams, 2006).

Vital sign : kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan < 28 minggu.

Angka Kelahiran Kasar• Crude Birth Rate / CBR• Angka kelahiran kasar menunjukkan jumlah

kelahiran hidup per 1000 penduduk tiap tahun.

• Rumus :

• Keterangan :B = jmlh kelahiran dalam tahun tertentuP = total penduduk pada pertengahan tahun1000 = angka konstanta

CBR = B X 1000P

CBR = B X 1000P

Angka Prevalensi

Prevalence Rate Adalah frekuensi kasus lama dan baru yang

berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu.

Rumus :

PR = Jumlah Penyakit Lama + Penyakit Baru X K

Jumlah Populasi Berisiko

PR = Jumlah Penyakit Lama + Penyakit Baru X K

Jumlah Populasi Berisiko

Angka Insidensi

Incidence Rate Adalah frekuensi kasus baru yang berjangkit

dalam masyarakat di suatu tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu.

Rumus :

IR = Jumlah Penyakit Baru X K

Jumlah Populasi Berisiko

IR = Jumlah Penyakit Baru X K

Jumlah Populasi Berisiko

Case Fatality Rate

• Adalah presentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan kegawatan / keganasan penyakit tersebut.

• Rumus :

CFR : Jumlah Kematian Penyakit X X 100%

Jumlah Kasus Penyakit X

CFR : Jumlah Kematian Penyakit X X 100%

Jumlah Kasus Penyakit X

Angka kematian kasar/ Crude Death Rate(CDR)

• X/Y x K• X= Jumlah kematian penduduk pada suatu

wilayah dalam kurun waktu 1 tahun• Y = Jumlah seluruh penduduk pada pertengahan

tahun dalam tahun dan wilayah yang sama• K = 1000• Interpretasi : Angka CDR tinggi di suatu wilayah

menunjukkan bahwa keadaan status kesehatan, ekonomi, lingkungan fisik, dan biologi masyarakat di wilayah tertentu masih rendah

Manfaat: Petunjuk umum kesehatan masyarakat Menggambarkan kondisi/ tingkat permasalahan di

dalam masyarakat Menggambarkan tingkat sosio ekonomi Menggambarkan kondisi lingkungan fisik dan biologi Menghitung laju pertumbuhan penduduk

Angka Kematian Maternal

• X/Y x K• X= Jumlah kematian ibu karena

kehamilan,persalinan, masa nifas, dan komplikasinya dalam suatu wilayah dan waktu tertentu (Diluar hal obgyn gak masuk contoh : ketabrak dbd gak masuk)

• Y = Jumlah lahir hidup dalam wilayah dan waktu yang sama

• K=100.000• Interpretasi : Tingginya angka kematian ibu

menunjukkan keadaan sosio ekonomi yang rendah, fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah.

Manfaat:Mencerminkan risiko yang dihadapi ibu selama

kehamilan dipengaruhi oleh:- Keadaan sosio ekonomi- Kesehatan sebelum kehamilan- Komplikasi pada kehamilan dan kelahiran- Fasilitas kesehatan

Angka Kematian Bayi

• X/Y x K• X = Jumlah kematian bayi usia <1 tahun di

wailayah tertentu selama 1 tahun• Y= Jumlah lahir hidup di wilayah dan pada

periode waktu yang sama • K= 1000 (angka kematian bayi lbh tinggi

daripada kematian ibu)

• Interpretasi: Bila IMR di suatu wilayah tinggi berarti status kesehatan di wilayah tersebut rendah

Manfaat: Mengetahui gambaran tingkat permasalahan

masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi

Tingkat pelayanan ante natal Status gizi ibu hamil Tingkat keberhasilan KIA dan KB Kondisi lingkungan dan sosio ekonomi

Angka Kematian Neonatal

X/Y x KX = Jumlah kematian bayi usia < 28 hari

selama 1 thaun dalam wilayah dan tahun tertentu

Y = Jumlah kelahiran hidup dalam wilayah dan tahun yang sama

K= 1000

Interpretasi: semakin tinggi angka kematian neonatal berarti semakin rendah tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak

Manfaat: Untuk mengetahui tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk ANC, imunisasi TT, pertolongan persalinan, post natal ibu hamil.

Angka Kematian Bayi

IMR (infant mortality rate) Jumlah kematian bayi usia kurang 1 tahun dalam 1

tahun : jumlah kelahiran hidup di tahun yang sama x 1000.

IMR = 70 : 5300 X 1000 = 13.20 (selalu bulatkan ke atas)

Angka kematian bayi pada tahun 2014 adalah 14 bayi (<1 tahun) per 1000 kelahiran hidup.

Angka Kematian Neonatal

NMR Jumlah kematian bayi usia kurang 28 hari : jumlah

kelahiran hidup di tahun yang sama x 1000. NMR = 40 : 5300 X 1000 = 7.54 Angka kematian neonatal pada tahun 2014 adalah

8 neonatal per 1000 kelahiran hidup.

Berapa angka kematian bayi di Indonesia berdasarkan data SDKI ?

SDKI tahun 2007 AKB di Indonesia menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup.

Mengutip data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup.

Berapa target MDGS untuk angka kematian bayi pada tahun 2015 ?

MDGs untuk menurunkan AKB menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.