Visi Misi Kmpus Hindu

download Visi Misi Kmpus Hindu

of 8

description

Visi dan Misi sesuatu yang penting dalam strategi pengembangan suatu organisasi, Demikianjuga bagi organisasi lembaga Keagamaan

Transcript of Visi Misi Kmpus Hindu

Dosen Tidak Dapat Tunjangan Kinerja :(www.abdul-hamid.com/Desember 13, 2013Kabar buruk datang dini hari ini. Isu yang disampaikan beberapa kawan terbukti benar bahwa dosen tidak mendapatkan tunjangan kinerja. Hal tersebut tertuang dalamperpres 88tahun 2013.Dalam psal 3.1.f disampaikan bahwa jabatan fungsional Dosen dan Guru dikecualikan sebagai PNS kemdikbud yang menerima tunjangan kinerja.Dinyatakan, tunjangan kinerja tidak diberikan kepada:

Saya menduga karena Dosen (dianggap) sudah mendapatkan tunjangan profesi (Serdos). padahal ada beberapa hal yang membedakan serdos dengan tunjangan kinerja:1. Tunjangan Kinerja menempel pada status PNS secara otomatis baru lantas diukur aspek pengurangnya (ketidakhadiran, dsb), sedangkan tunjangan profesi (serdos) didapatkan secara bertahap, melalui antrian panjang dan proses yang semakin lama semakin sulit (TOEFL, TPA). Pertanyaan saya, apakah semua dosen sudah serdos? Berapa persen yang sudah?2. Dosen yang sudah tersertifikasi tidak mendapatkan tunjangan Serdos ketika tugas belajar. Di banyak instansi tunjangan kinerja tetap dibayarkan (dengan prosentase beragam) ketika tugas belajar.3. Besaran Serdos setara setiap dosen, dalam arti sesuai gaji pokok pangkat/golongan. Beda satu golongan dengan golongan lain sedikit saja. Sila cekdisini. Sementara besaran Tunjangan Kinerja berdasarkan kelas-kelas tertentu (Job Class) secara bertingkat. Di Instansi lain, Dosen mendapatkan tunjangan kinerja berdasarkan tunjangan fungsional yang dimiliki. Sila dicek di tulisan-tulisan saya sebelumnya.Kemudian hal yang lebih menyedihkan adalah,Pertama,terjadi pembedaan antara Jabatan Fungsional dosen di Kemdikbud dengan Instansi lain. Dosen di instansi lain (LAN, Kemneprin, Kemdagri, dll) mendapatkan tunjangan kinerja walaupun yang dibayarkan tunjangan yang lebih besar, tidak dua-duanya. Terus terang ini sangat mengecewakan. Saya menulis berbagai analisis dan prediksi soal remunerasi berdasarkan informasi dari rekan dosen (di instansi lain) yang sudah duluan mendapatkan remunerasi di tahun 2012 seperti STIA LAN.Kenapa tidak diatur saja seperti penerima tunjangan profesi lain bahwa yang dibayarkan selisih antara tunjangan profesi dan tunjangan kinerja? Bagi negara ini juga tidak membebani anggaran terlalu besar, namun memberi keadilan terutama bagi dosen-dosen yang belum tersertifikasi dan dosen-dosen yang sedang tugas belajar.Kedua, Terjadi penyamaan antara dosen dan guru dengan penyebutan secara berurutan di pasal 3.1.f.Perpres ini gagal memahami status PNS Guru dan Dosen, di atur sekana-akan ini adalah jabatan fungsional yang sama. Padahal Dosen adalah PNS pusat dan Guru adalah PNS daerah. Guru tidak perlu diatur dalam Perpres ini karena statusnya memang bukan PNS Kemdikbud, tapi PNS daerah.Atau dosen dijadikan tumbal atau tameng secara politik untuk mencegah tuntutan guru akan tunjangan kinerja? Kalau berpikir konspiratif ya bisa-bisa saja sih.Sebagai PNS daerah, guru sudah mendapatkan remunerasi sesuai daerahnya masing-masing yang disebut TKD, Tunjangan Kinerja Daerah. Jadi Dosen memang nasibnya lebih buruk daripada Guru. Tidak percaya? lihat tabel TKD dari Pemda DKI berikut, khusus untuk fungsional tertentu:

Saya sendiri karena sedang berada di perantauan, berharap ada organisasi profesi dosen yang berani mempertanyakan hal-hal tersebut kepada pemerintah. Asosiasi Dosen Indonesia atau Forum Asosiasi Dosen? Atau kiranya semua akan mengatakan dua mantra ini: sabar dan tetap bersyukur atau suruh siapa jadi dosen.Bapak/ Ibu yang berkenan, dosen-dosen yang tergabung dalam Grup Dosen Indonesia, menginisiasi sebuah petisi untuk mendorong revisi Perpres 88 2013 dan Perpres 65 tahun 2007. Silahkan baca dan tandatangani petisi tersebut disini:https://www.change.org/id/petisi/presiden-ri-petisi-mendesak-revisi-perpres-88-tahun-2013-dan-perpres-65-tahun-2007.Setiap petisi yang ditandatangani, maka akan terkirim satu email petisi tersebut ke Presiden RI, MenPAN RI, Mendikbud dan kepala UKP4. Semoga upaya ini berhasil, setidaknya kita sudah berusaha

Visi:Menjadi Universitas unggulan di Indonesia serta pusat pengkajian dan pengembangan agama dan budaya Hindu terbaik di kawasan regionalMisi:1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kompetensi yang mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menganut nilai-nilai ke-Hinduan2. Menerapkan manajemen Universitas mengacu pada standar akreditasi3. Mengkaji dan mengembangkan Agama dan Budaya Hindu Indonesia melalui pendidikan, pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis TIK4. Membangun citra Unhi sebagai institusi Pendidikan TInggi serta berpusat pengkajian dan pengembangan Agama dan Budaya Hindu IndonesiaVisi Universitas Hindu Indonesia.VISITerdepan dalam Dharma, Widya, dan Budaya(Be the best in religion, science and culture)MISI1. Meningkatkan kualitas dan pengembangan menuju pusat unggulan (centre of excelent) SDM Hindu2. Mengembangkan SDM Hindu di bidang teknologi, seni dan budaya3. Meningkatkan kualitas sarana prasarana penyelenggaraan Pendidikan Tinggi HinduVisi IHDN DenpasarVisi, Misi dan Tujuan Visi Program Studi Pendidikan Agama Hindu Amlapura Sebagai pusat kajian Pendidikan Hindu yang kuat dalam pemeliharaan, pengembangan dan pelestarian ajaran Agama Hindu.. Misi Program Studi Pendidikan Agama Hindu Amlapura adalah : Melakasanakan pendidikan dan pengajaran dengan menitik beratkan pada proses pembelajaran yang memberikan kesempaatan luas kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas dirinya. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkualitas. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian yang pragmatis. Menyelenggarakan bimbingan yang efektif. Mengembangkan sarana dan prasarana yang memadai. Penerapan prinsip-prinsip akademik (academic reasoning) dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan kegiatan penalaran ilmu, khususnya Ilmu Pendidikan Agama Hindu. Pengembangan staf pendidikan dan pendukung yang dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan Progaram Pendidikan Agama Hindu Amlapura Sebagai landasan bagi penetapan kebijaksanaan oprasional. Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: Mengahasilkan peneliti dibidang pendidikan Agama Hindu yang kompeten. Mengasilkan Sumber daya manusia (SDM) yang memiliki semagant membangun yang dilandasi nilai-nilai moral, kepribadian, dan intelektual. Berprestasi dibidang penelitian, minimal setaiap dosen memiliki karya hasil penelitian satu buah setiap tahun. Berprestasi dibidang pengabdiaan masyarakat, dengan menyumbangkan pelayanan publik yang berguna bagi pelayanan masyarakat. Mengasilkan lulusan terbaik dalam Pendidikan Agama Hindu dengan IPK minimal 2,75 agar dapat memenangkan persaingan yang sangat ketat. Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) :http://ow.ly/KNICZVisi Misi STKIP Amlapura