Agr egat Data per Kecam atan

Kota Tual

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALUKU TENGGARA

Visi BPS

PeloporStatistikTerp

ercayauntukSemua

DATA MENCERDASKAN BANGSA

Jumlahpenduduk

Kota

Tualberdasarkanhasil

SP2010 sebanyak

58.073 orang

denganlajupertumbu

hansebesar 4,22 %

per tahun

3

Sekapur Sirih

Sensus Penduduk sebagai salah satu bentuk amanat dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997

tentang Statistik, merupakan kegiatan pengumpulan data demografi dan social penduduk, yang

diadakan serentak di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sensus Penduduk tahun 2010 (SP2010)

merupakan sensus penduduk yang keenam, sejak kemerdekaan Indonesia, dengan melibatkan ratusan

petugas lapangan yang terlatih.

Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 ini dibuat untuk memberikan gambaran singkat

tentang pelaksanaan SP2010 di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual serta menyajikan indicator

kependudukan yang dihasilkannya. Indikator-indikator tersebut mencakup Jumlah Penduduk dan

Persebarannya, Laju Pertumbuhan Penduduk antar Sensus serta Sex Ratio. Selain itu basis data

kependudukan hasil SP2010 tentunya akan digunakan sebagai bahan evaluasi bagi kegiatan-kegiatan

BPS sebelumnya dan acuan bagi kegiatan-kegiatan BPS mendatang.

Tetapi tentu saja, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dan peran serta dari semua pihak

terutama masyarakat kedua Kabupaten/Kota ini. Untuk itu, disampaikan terimakasih dan penghargaan

atas segala kritik dan saran yang telah kami terima dan perhargaan yang sebesar-besar nya atas

partisipasi dan kerjasamanya dalam menyukseskan kegiatan SP2010 ini. Semua jasa baik yang diberikan

akan sangat berguna demi memperoleh data yang akurat dan reliabel, demi membangun daerah kita

kedepan.

Akhir kata, “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pun juga dengan penyusunan laporan ini,

yang tentunya masih penuh dengan kekurangan. Namun harapan kami, semoga laporan ini bermanfaat

bagi pengembangan BPS Kabupaten Maluku Tenggara ke depan.

Langgur, Agustus 2010

Kepala Badan Pusat Statistik

KabupatenMaluku Tenggara

P.M Peilouw, SE.

4

“Data Penduduk sangat urgen dan harus secara berkala disajikan untuk melihat gambaran tren pertumbuhan…” Drs. H. M. M.TAMHER WALIKOTA TUAL

5

DukunganWalikotaTual

6

7

RangkaianKegiatanSensusPenduduk 2010

8

Gambaran Umum Penduduk Kota Tual

Kota Tual yang merupakan kota kepulauan yang baru terbentuk pada tahun

2008, berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010 (SP2010), jumlah

penduduk Kota Tual sementara adalah 58.073 orang, yang terdiri dari 28.707 laki-

laki dan 29.366 perempuan, yang tersebar di empat Kecamatan. Karena ibukota

terletak di Kecamatan Dullah Selatan, maka terlihat jelas bahwa tingkat

persebaran penduduk tertinggi berada di Kecamatan tersebut, yaitu sebesar

57,06 %. Kemudian diikuti oleh Kecamatan Dullah Utara sebesar 25,26 %,

Kecamatan Tayando Tam sebesar 9,25 %, dan Kecamatan Pulau-Pulau Kur sebesar

8,44 %.

9

Trend Jumlah PendudukKota Tual

Penduduk Kota Tual mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari hasil

Sensus Penduduk tahun 1980 penduduk Kota Tua ltercatat 24.967 orang dan

meningkat menjadi 31.921 pada tahun 1990. Peningkatan jumlah penduduk

paling besar terjadi pada kurun waktu tahun 2000 sampai tahun 2010, yaitu

sebanyak 19.539 orang.

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

1980 1990 2000 2010

24.96731.921

38.534

58.073

10

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

Kecamatan

Penduduk

Sex Ratio Laki-laki Perempuan

Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

[1] Pulau-PulauKur 2.355 2.544 4.899 93

[2] Tayando Tam 2.570 2.802 5.372 92

[3] Dullah Utara 7.241 7.426 14.667 98

[4] Dullah Selatan 16.541 16.594 33.135 100

KOTA TUAL 28.707 29.366 58.073 98

11

Sex RatioPenduduk Kota Tual

Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin) adalah perbandingan rata-rata banyaknya

jumlah penduduk laki-laki setiap 100 orang penduduk perempuan. Jika di suatu

wilayah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan, maka nilai rasionya

akan di atas 100 dan sebaliknya.

Pada saat Sensus Penduduk 2000, Sex Ratio Kota Tual adalah sebesar

98.Hasil SP2010 mencatat Sex Ratio Kota Tual tetap sebesar 98.

Secara umum di Kota Tual pada tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki dua

persen lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Tapi jika kita

lihat per Kecamatan, di Kecamatan Dullah Selatan, jumlah penduduk laki-laki

seimbang dengan jumlah penduduk perempuan, sementara kecamatan-

kecamatan yang lain lebih sedikit.

Seperti karakteristik demografi lainnya, faktor - faktor yang mempengaruhi

Rasio Jenis Kelamin adalah tingkat fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk dari

suatu wilayah. Jumlah penduduk perempuan yang lebih banyak di suatu wilayah

bisa saja disebabkan karena tingkat kelahiran bayi perempuan lebih tinggi dari

bayi laki – laki pada periode tersebut, tingkat mortalitas penduduk laki – laki lebih

tinggi dari pada penduduk perempuan, dan juga banyaknya migrasi penduduk

laki-laki yang keluar daerah pada periode tersebut.

12

13

Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tual

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) mengukur seberapa cepat penduduk

bertambah setiap tahun. Dalam satu dekade antara 2000 sampai 2010, rata-rata

LPP KotaTual adalah 4,22 persen per tahun.

Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tual sangat dipengaruhi oleh kondisi

sosial kemasyarakatan yang terkena dampak konflik sosial tahun 1999. Pada saat

itu, sebagian besar penduduk mengungsi ke kecamatan di Kepulauan terutama

Tayando Tam yang lebih dekat. Dan sekarang ini mereka telah kembali menetap

di Kecamatan Dullah Selatan yang merupakan pusat pemerintahan dan

Kecamatan Dullah Utara yang berbatasan dengan Dullah Selatan. Ini yang

mengakibatkan Tingkat Pertumbuhan Penduduk pada Kecamatan Tayando Tam

menjadi minus.

14

Laju Pertumbuhan Penduduk 2000 – 2010

15

Kepadatan Penduduk Kabupaten Kota Tual Menurut Kecamatan 2010

Dengan luas wilayah daratan sebesar+ 240 Km2 dan didiami oleh 58.073

orang, rata-rata tingkat kepadatan penduduknya adalah sebesar 242 orang per

Km2. Kecamatan Dullah Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi

yaitu sebesar 771 orang per Km2 sedangkan Kecamatan yang tingkat kepadatan

penduduknya terendah adalah Kecamatan Tayando Tam yaitu sebanyak 76 orang

per Km2.

16

Distribusi Penduduk MalukuTenggara

Kacamatan 2000 2010

(1) (2) (3)

[1] Pulau-PulauKur 11,53 8,44

[2] Tayando Tam 14,31 9,25

[3] Dullah Utara 21,68 25,26

[4] Dullah Selatan 52,48 57,06

KOTA TUAL 100,00 100,00

17

Distribusi Penduduk Kota Tual

Persentase Distribusi Penduduk Tahun 2000

Persentase Distribusi Penduduk Tahun 2010

PULAU-PULAU KUR, 11.53

TAYANDO TAM, 14.31

DULLAH UTARA, 21.68

DULLAH SELATAN, 52.48

PULAU-PULAU KUR, 8.44 TAYANDO

TAM, 9.25

DULLAH UTARA, 25.26

DULLAH SELATAN, 57.06

18

Penutup Sensus Penduduk 2010 yang begitu sarat dengan rincian pertanyaan

tentunya akan dapat memberikan gambaran rinci hasil pembangunan selama ini.

Deskripsi di atas yang coba ditampilkan dengan pembanding tahun 2000 juga

memperlihatkan fenomena sosial yang menarik untuk dijadikan bahan evaluasi

dan perencanaan kedepan. Selain itu, sIstem administrasi kependudukan oleh

pemerintah daerah yang belum baik yang mengakibatkan perencanaan

pembangunan yang asal-asalan diharapkan dapat diperbaiki dengan berkiblat

pada hasil Sensus Penduduk 2010 yang merupakan sensus terbesar yang pernah

dilaksanakan di Indonesia selama ini.

Inilah harapan yang dapat dikemukakan. Semoga menjadi bahan kajian

dan kiranya laporan singkat ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.

Terima kasih.

jujur.

Ucapan Terima Kasih

Dalam kesempatan ini kami

KeluargaBesarBPSKabupaten MalukuTenggara

secara khusus menyampaikan terima kasih kepada:

Walikota Kota Tual

Para Camat/Lurah/Kepala Desa/Raja di Kota Tual

Lembaga/Instansi yang terkait

Para petugas lapangan SP2010

Seluruh masyarakat Kota Tual yang telah berpartisipasidalam

SP2010 dengan menerima kedatangan petugas dan memberika

jawaban yang benar dan jujur.