Virus group 1

15
VIRUS Oleh: Yovie Cikal M Fachry Perdana Putra Daffa Faiz Xsa Rianda Ghazy M Subarkah Fawwaz Alkadri

Transcript of Virus group 1

Page 1: Virus group 1

VIRUS

Oleh:

Yovie Cikal M

Fachry Perdana Putra

Daffa Faiz

Xsa Rianda

Ghazy M Subarkah

Fawwaz Alkadri

Page 2: Virus group 1

VIRUS

Ciri-ciri Virus

Habitat Virus Virus adalah parasit berukuran mikroskopikyang menginfeksi sel organisme biologis.Reproduksi

Klasifikasi

Referensi

Page 3: Virus group 1

CIRI-CIRI VIRUS1. Bersifat Aseluler (Tidak Mempunyai Sel)

2. Berkuran amat kecil ,jauh lebih kecil dari bakteri. (20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron)

3. Hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)

4. Umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangatbervariasi.

5. Tubuhnya terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isitubuh, dan serabut ekor.

6. Virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid

7. Hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti selhidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup padamanusia.

8. Tidak dapat membelah diri.

9. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapatdikristalkan.

Page 4: Virus group 1

REPRODUKSI Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau

jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi selbakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untukbereproduksi. Cara reproduksi virus disebut proliferasiatau replikasi.

Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadidua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Padadaur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelahberhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daurlisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapivirus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehinggajika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.

Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus padahewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui faseadsorpsi, sintesis, dan lisis.

Page 5: Virus group 1

HABITAT Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika

berada pada sel organisme lain (sel inang). Selinang virus berupa bakteri, mikroorganisme, eukariot (seperti Protozoa dan Khamir), seltumbuhan, sel hewan, dan sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk ke dalamtumbuhan inang, melalui perantara serangga(vektor). Virus yang menyerang hewan ataumanusia dapat memasuki tubuh inang misalnyamelalui makanan, minuman, udara, darah, lukaatau gigitan.

Page 6: Virus group 1

INFEKSI SECARA LITIK/DAUR LITIK

Daur litik melalui fase-fase berikut ini:

1. Fase adsorpsi dan infeksi

Dengan ujung ekornya, fag melekat atau menginfeksi bagian tertentu daridinding sel bakteri, daerah itu disebut daerah reseptor (receptor site : receptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu, dan fag jenis lain takdapat melekat di tempat tersebut. Virus penyerang bakteri tidak memilikienzim-enzim untuk metabolisme, tetapi rnemiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak atau melubangi dinding sel bakteri.

Sesudah dinding sei bakteri terhidrolisis (rusak) oleh lisozim, maka seluruhisi fag masuk ke dalam hospes (sel bakteri). Fag kemudian merusak danmengendalikan DNA bakteri.

2. Fase Replikasi (fase sintesis) DNA fag mengadakan pembentukan DNA (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan, serta membentukselubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus molekul DNA baruvirus yang lengkap dengan selubungnya

3. Fase Pembebasan virus fag - fag baru / fase lisis

Sesudah fag baru terbentuk, sel bakteri akan pecah (lisis), sehinggakeluarlah fag yang baru. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar200. Pembentukan partikel bakteriofag memerlukan waktu sekitar 20 menit.

Page 7: Virus group 1

INFEKSI SECARA LISOGENIK/DAUR LISOGENIK

Daur lisogenik melalui fase-fase berikut ini:

1. Fase adsorpsi dan infeksi

Fag menempel pada tempat yang spesifik. Virus melakukan penetrasi padabakteri kemudian mengeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri.

2. Fase penggabungan

DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentukprofag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnyaacla satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.

3. Fase pembelahan

Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakanbakteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsungterus-menerus selama sel bakteri yang mengandung profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadipenyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal dari bahan yang telah adadalam sel bakteri yang diserang.

Page 8: Virus group 1

KLASIFIKASI

Berdasarkan kandungan asam nukleat

Berdasarkan bentuk dasar

Berdasarkan jumlah kampsomer

Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional

Klasifikasi virus berdasarkan tropisme dan cara

penyebaran

Page 9: Virus group 1

BERDASARKAN KANDUNGAN ASAM NUKLEAT

Virus DNA

Virus RNA

Virus berselubung

Virus non-selubung

Page 10: Virus group 1

BERDASARKAN BENTUK DASAR

Virus bentuk ikosahedral

Virus bentuk helikal

Virus bentuk kompleks

Page 11: Virus group 1

BERDASARKAN JUMLAH KAMPSOMER

Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus

Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus

Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus

Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus

Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus

Page 12: Virus group 1

KLASIFIKASI VIRUS BERDASARKAN GENOMIK

FUNGSIONAL

Virus di klasifikan menjadi 7 kelompokberdasarkan alur fungsi genomnya. Klasifikasi inidisebut juga klasifikasi Baltimore yaitu:

Virus Tipe I = DNA Utas Ganda

Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal

Virus Tipe III = RNA Utas Ganda

Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)

Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)

Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA perantara

Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dengan RNA perantara

Page 13: Virus group 1

KLASIFIKASI VIRUS

BERDASARKAN TROPISME DAN CARA

PENYEBARAN

Virus Enterik

Virus Respirasi

Arbovirus

Virus onkogenik

Hepatitis virus

Page 14: Virus group 1

REFERENSI

Campbell, N.A. 1997. Biology. Fourth Edition. California: The Benjamin/Cummings Publishing Company Inc.

Campbell, N.A., et al. 2006. Biology Concepts & Connections. California: The Benjamin/CommingsPublishing

http://zonabiokita.blogspot.com/2013/05/mengenal-klasifikasi-virus.html

http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-virus.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Virus#Klasifikasi_virus

http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/ciri-ciri-virus.html

http://static.ddmcdn.com/gif/light-virus-1.jpg

Page 15: Virus group 1

THANK YOU

FOR YOUR

ATTENTION