Virus

20

Transcript of Virus

PENYAKIT VIRUS PADA TUMBUHAN

Kelompok 7 X MIA 2 :

Dini Nabila M (07)Naufal Iqbal (18)Poppy Aurilia O.C (25)Rani S. Rasi (28)

SMA NEGERI 6 SURABAYATAHUN PELAJARAN 2014-

2015

GEJALA UMUM

PENYEBAB DAN CARA HIDUP VIRUS

SUMBER SERANGAN VIRUS

CARA PENULARAN VIRUS DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

CONTOH PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

VIRUS PADA TANAMAN

STRATEGI PENGENDALIAN VIRUS

VIRUS PADA TANAMAN

Virus bersifat parasit obligat, yaitu hanya dapat hidup pada inang yang hidup. Virus tidak menyerap cairan atau nutrisi tanaman. Akan tetapi virus menyerang dengan cara yang lebih ganas, yaitu memasuki sel inang dan memperbanyak diri di dalamnya.

Jika inangnya mati, maka virus tersebut meninggalkan sel inangnya tersebut. Pemberantasan virus nyaris tidak mungkin dilakukan karena virus sangat mudah bermutasi. Pengendalian virus hanya dilakukan terhadap serangga vektor penularannya.

GEJALA UMUM PENYAKIT TANAMAN OLEH VIRUS

Secara umum tanaman yang terinfeksi oleh virus menunjukkan beberapa gejala yang biasanya terdapat daun, buah, batang, cabang, maupun akar.

Gejala tersebut ditunjukkan dengan ukuran yang mengecil, perubahan bentuk atau bagian tanaman, perubahan warna, kematian jaringan tanaman (misalnya bercak bercincin), dan tanaman mengalami hambatan pertumbuhan.

PENYEBAB DAN CARA HIDUP VIRUS

Jenis virus yang menyerang tanaman sangat banya, beberapa diantaranya adalah geminivirus, TMV, CMV, ChiVMV.

Ketika tanaman pokok yang dibudidayakan tidak ada di lahan, virus dapat bertahan hidup: pada bahan biakan tanaman, vektor (serangga penular), gulma. Khusus TMV masih hidup pada daun tembakau yang sudah kering atau jadi rokok.

ASAL / SUMBER SERANGAN

Sumber serangan virus sangat banyak dan beragam. Bahan biakan (benih) juga dapat menjadi sumber serangan virus, terutama untuk TMV dan CMV. Selain itu, tanaman sakit di lapang, baik tanaman pokok yang dibudidayakan, tanaman budidaya lain selain tanaman pokok, maupun gulma.

Bahkan ada gulma yang kadang-kadang tidak bergejala tetapi sudah tertular. Tetapi yang sangat membahayakan adalah serangan serangga penular (vektor) virus. Apalagi saat musim dalam kondisi yang optimal untuk perkembangan serangga penular tersebut.

CARA PENULARAN VIRUS

Infeksi virus menular dari satu tanaman ke tanaman lain melalui aktivitas serangga penular (vektor), antara lain kutu daun, kutu kebul, dan Thrips.

Kutu daun Kutu kebul

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI SERANGAN VIRUS

Penyakit yang disebabkan oleh virus banyak terjadi pada musim kemarau atau pertanaman di musim hujan tetapi pembibitan dilakukan pada musim kemarau, karena populasi vektor berpeluang berkembang dengan baik dan suhunya sesuai bagi perkembangan virus.

Contoh penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh virus

a. Mosaikpenyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kacang kedelai, tomat kentang dan beberapa jenis labu. Penyakit ini disebabkan oleh Tobacco Mozaic Virus (TMV). Mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).

GAMBAR PENYAKIT MOSAIK PADA TEMBAKAU:

B. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

Penyakit CPVD disebabkan oleh virus yang merusak floem tanaman jeruk. Akibatnya, tanaman jeruk menjadi kering dan mati.

C. Penyakit kuning

Penyakit kuning menyerang tumbuhan cabai dan tomat. Penyakit ini disebabkan oleh begomovirus (bean golden mosaic virus).Penyakit kuning pada Cabai

D.Penyakit daun menggulung

Penyakit daun yang menggulung menyerang tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh turnip yellow mosaic virus (TYMV)

STRATEGI PENGENDALIAN VIRUS

• Menghindari adanya kontak virus dengan tanaman pada saat usia dini: benih sehat, perlindungan bibit.

• Menghindari kontak dengan vektor: Tanaman penghalang, kelambu untuk pembibitan, metode strip farming.

• Mengurangi populasi vektor penular virus dengan memasang perangkap likat kuning maupun aplikasi pestisida.

• Pengamatan rutin dan memusnahkan tanaman yang terserang (mengorbankan beberapa tanaman untuk menyelamatkan yang lebih besar).