VIROLOGI

23
VIROLOGI VIROLOGI

description

this is PPT about virologi

Transcript of VIROLOGI

  • VIROLOGI

  • Pengertian VirusKata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Virus adalah mikro-organisme yang sangat kecil dan jauh lebih kecil dari bakteri yang diketahui sebagai agen infektif

  • Ciri-ciri virus Sifat-sifat khusus virus menurut Lwoff, Horne, dan Tournier (1966) adalah : Bahan genetik virus terdiri dari DNA dan RNA, tetapi tidak terdiri dari kedua asam nukleat sekaligus.Struktur dari virus relatif sangat sederhana, yakni yang terdiri dari pembungkus yang mengelilingi asam nukleat.

  • Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup (sitoplasma/nukleus).Virus tidak membelah diri dengan cara pembelahan biner, tapi dimulai dari pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi lapisan protein pelindung dan komonen asam nukleat infektif.

  • Virus menginfeksi sel menggunakan ribosom sel hospes untuk keperluan metabolisme.Komponen-komponen utama virus dibentuk secara terpisah dan baru digabung dalam sel hospes tidak lama sebelum dibebaskan.

  • Beberapa partikel virus mendapatkan selubung luar yang mengandung lipid protein dan bahan-bahan lain yang sebagian besar berasal dari sel hospes.Partikel virus lengkap dinamakan virion, terdiri dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenik yang disebut kapsid.

  • Morfologi Virus Bentuk virus sangat bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, oval, memanjang, silendris, dan ada juga yang berbentuk T.

  • Struktur virus tipikal

    Kapsid : merupakan lapisan pembungkus tubuh virus, yang tersusun atas protein. Kapsid terdiri dari sejumlah kapsomer yang terikat satu sama lain dengan ikatan nonkovalen. Fungsi kapsid adalah untuk memberi bentuk virus, sebagai pelindung virus, mempermudah proses penempelan pada proses penembusan ke dalam sel.

  • Isi : terdapat disebelah dalam kapsid berupa materi genetik, yaitu suatu molekul pembawa sifat keturunan, berupa DNA atau RNA. Selubung : dikelilingi oleh suatu kapsul lemak dan protein dengan struktur-struktur yang memungkinkan meraka melekat pada pejamu yang sesuai.

  • Klasifikasi Virus Beberapa kriteria sebagai dasar penggolongan virus :Jenis asam nukleat : RNA atau DNA;beruntai tunggal atau beruntai-ganda;strategi replikasi.Ukuran dan morfologi, termasuk jenis simetri, jumlah kapsomer, dan ada atau tidaknya selaput.

  • Sifat-sifat imunologik.Metode penularan alami.Inang, jaringan, dan tropisme.Patologi; pembentukan badan inklusi.Simtomatologi.

  • Kerentanan terhadap pengaruh fisik dan kimia terutaam eter.Adanya enzim khusus, terutama polymerase RNA dan DNA yang berhubungan dengan replikasigenom, dan neuraminidase yang diperlukan untuk pelepasan partikel-partikel virus tertentu (influenza) dari sel tempat virus dibentuk.

  • Saat ini telah lebih dari 61 famili virus diidentifikasi. Untuk memudahkan berikut ini virus digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu virus bergenom RNA dan bergenom DNA. Selain itu masih terdapat sekelompok virus belum dapat diklasifikasikan dan sering disebut sebagai unclassified virus.

  • VirusDNAParvovirus, Adenovirus, Herpesvirus, Poxvirus, HepadnavirusVirusRNAPikornavirus, Togavirus, Reovirus, Rabdovirus, Arena virus, Ortomiksovirus,Paramiksovirus

  • Replikasi Virus

    PerlekatanPenetrasi Pelepasan selubung Sintesis komponen virus Morfogenesis dan Pelepasan

  • Daur hidup virus Virus masuk ke dalam sel melalui endositosis dan diangkat ke dalam sitoplasma dalam suatu vakuol melalui membrane sel dengan meninggalkan kapsul proteinnya dipermukaan sel. Asam nukleat virus kemudian dibebaskan untuk mengambil alih perangkat genetik sel pejamu.

  • DNA virus menyatu ke DNA pejamu dan mengambil alih kontrol genetik.Pejamu tidak membentuk protein untuk dirinya sendiri melainkan mensintesis protein virus sehingga terbentuk partikel virus yang baru yang akhirnya dibebaskan, melengkapi daur hidupnya.Partikel virus baru keluar, siap menginfeksi pejamu lain.

  • Contoh virus dan penyakit yang disebabkannya Parvovirus- Eritema infeksiosum- Krisis aplastik - Infeksi pada pasien Imunodefisiens - Infeksi selama kehamilan

  • Adenovirus1. Penyakit pernapasanDemam faringitis akut Demam faringokonjungtiva c. Penyakit pernapasan akut d. Pneumonia

  • 2. Infeksi mata : konjungtivitis 3. Penyakit saluran pencernaan : gastroenteritis dan intususepsi.4. Penyakit-penyakit lain : sistitis hemoragik akut, lesi serviks, uretritis pada pria, pneumonia berat pada penderita pencangkokan, dan pada penderita sindroma defisiensi imun didapat (AIDS).

  • Herpesvirus1. Herpes simpleksa. Penyakit orofaring b. Keratokonjungtivitis c. Herpes genital d. Infeksi kulit e. Ensefalitis f. Herpes neonatus

  • 2. Virus Varisela-Zostera. Varisela b. Zoster : biasanya mulai dengan nyeri hebat di daerah kulit atau mukosa dan

  • Poxvirus-----Variola Virus Hepatitis-----hepatitisPikornavuris------polimeilitisOrtomiksovirus----- InfluenzaInfeksi RabiesAIDS virus onkogenik

    ***********************