Virologi Smt v 14_15 p2,3,4

30
POLIOMYELITIS ( P2 ) Ukuran : 25-30 mμ Nucleic acidnya : RNA Lebih tahan thd pengh fisik/kimia Tahan thd asam lambung, tahan hidup lama pd suhu rendah Virus polio ada 3 type : 1. Type I ( type Brunhilde ) 2. Type II ( type Lansing ) 3. Type III ( type Leon ) Virus ini banyak terdapat pd feces manusia. 1

description

virus

Transcript of Virologi Smt v 14_15 p2,3,4

Slide 1

POLIOMYELITIS ( P2 )Ukuran : 25-30 mNucleic acidnya : RNALebih tahan thd pengh fisik/kimiaTahan thd asam lambung, tahan hidup lama pd suhu rendahVirus polio ada 3 type :1. Type I ( type Brunhilde )2. Type II ( type Lansing )3. Type III ( type Leon ) Virus ini banyak terdapat pd feces manusia.

1

Peny yg ditimbulkan :Pd ma menimbulkan peny poliomyelitis ( lumpuh anak-anak atau poliomyelitis anterior acuta )Virus menular : mll mak dan minuman yg terkontaminasi / droplet infection.Masa inkubasi : 4 35 hariAda 3 jenis syndroma poliomyelitis 1. Abortive poliomyelitis2. Nonparalitytic poliomyelitis3. Paralytic poliomyelitis2

Gejala Peny : muncul secara perlahan-lahan ( gradual )1. Abortive poliomyelitis mrp jenis poliomyelitis yg plg bnyk . gejala : demam malaise, skt kepala, tenggorokan terasa kering, konstipasi, kdg2 muntah. Srg diduga menderita influenza.2. Nonparalitic poliomyelitis : ditandai dgn adanya gejala meningitis, skt kepala, kaku kuduk & punggung, stl sembuh tdk ada gejala sisa gangguan neurologis.3. Paralitic poliomyelitis : kdg2 tdk didahului o/ abortive poliomyelitis. Gejala : dtg sec mendadak & berat, menimbulkan kelumpuhan pd otot, yg srg terjadi otot kaki/lengan biasanya hanya sebelah.

3

Bahan untuk pemeriksaan laboratorium : Liquor cerebrospinalis, drh, feces / rectal swab.

Pencegahan : Vaksinasi, peningkatan hygiene pribadi, sanitasi lingkungan .

Dikenal dua jenis vaksin polio :1. Salk vaccine : berupa vaksin mati yg diberikan dgn suntikan2.Sabin vaccin : vaksin hidup, terdiri atas virus hidup yg tlh dilemahkan. Diberi mll mulut ( per oral )

Di Indo digunakan vaksin Sabin.4

VIRUS ECHO ( Entric-cytopathogenic-human-orphan virus ) Ditemukan pd feces / apusan tenggorokan.Peny tsb menular mll mak, min & droplet infection.

Gejala Peny :Demam dgn/tanpa ruam kulit dan gejala aseptik meningitis. Virus Echo srg menimbulkan wabah mencret ( watery diarrhea ) pd bayi yg baru lahir yg dirawat di RS. Terjadi k/ tertular dari orang dewasa yg mengandung virusnya.

5

Virus ini dpt menimbulkan peny dgn gejala gangguan tractus respiratorius, tractus gastrointestinalis berupa : demam, batuk, hidung dan mata berair, muntah, diarrhea Bahan pemeriksaan laboratorium : Feces, apusan tenggorokan, apusan rektum, liquor cerebrospinalis dilakukan perbenihan pd biakan jaringan utk menemukan virusnya. Pencegahan : Hindari penularan : menjaga kebersihan mak/ min serta kontak dgn penderita. Pengasuh bayi : hrs bebas virus Echo.

6

VARIOLA ( SMALLPOX, CACAR ) ( P3 ) Ukuran virus : 200-400 mRelatif tahan thd kekeringanTerdapat pd tractus respiratorius bgn atas & lesi kulit pd penderita. Penyakit yg ditimbulkan : Menimbulkan peny Variola ( smallpox = cacar )Masa inkubasi : 7-16 hari, biasanya 12 hari Mrp peny akut yg sangat menular dgn gejala peny berat. Angka kematian 25-40 %

7

Gejala penyakit :Mula2 sakit kepala, muntah, demam yg tinggi disertai menggigil. Pd anak2 sering disertai kejang2 kmd timbul kelainan pd kulit secara beruntun :1. Exanthem ( erythem ) : ruam kemerahan pd kulit spt bekas gigitan nymauk2. Macula : bercak2 kemerhan yg lebih besar dari exanthem.3. Papula : bercak kemerahan yg disertai penonjolan dari permukaan kulit.

8

4. Vesicula : papula yg berisi cairan jernih5. Pustula : vesicula yg bernanah.6. Crusta : terjadi k/ nanahnya mengering kmd mengelupas & meninggalkan bekas yg tdk hilang sumur hidup bopeng. Bagian tbh yg terkena adalah : muka, lengan, kaki, yg agak jarang adalah perut, dada, punggung.9

Berdasarkan tingginya angka kematian, disebut :1. Variola minor : angka kematiannya 1 %2. Variola mayor : angka kematiannya 25-40 %Salah satu btk variola mayor dimana terdapat banyak perdarahan disebut variola haemorrhagicaBahan pemeriksaan untuk laboratorium : Lesi kulit ( papula s.d vesicula ), darah. Pemeriks serologis & perbenihan pd selaput khorioalantois telur ayam berembrio.Pencegahan : vaksinasi dan karantina10

VARICELLA ( CHICKENPOX = CACAR AIR ) terutama menyerang anak2 Masa inkubasi : 14 21 hariVaricella mrp peny yg ringankelainan kulit pd varicella terutama mengenai badan & kejadian macula, papula, vesicula, pustula atau crusta tdk terjadi sec. bersamaan ( multiple crop ), sdg pd variola bersamaan ( single crop ).Lesi kulit varicella tdk meninggalkan bekas (tdk bopeng)11

Penularan : mll droplet infectionPencegahan : menghindari penularan & vaksinasi.Vaksin varicella : virus hidup yg sdh dilemahkan. Mantan penderita : akan kebal seumur hidup.

12

HEPATITIS Virus ini penyebab peny hepatitis Dikenal dua macam hepatitis : Hp. Infectiosa (viral hepatitis A), Hp. Serum (viral hepatitis B)a. Hepatitis Infectiosa :disebabkan o/ virus hepatitis AMasa inkubasi 15-40 hariPenularan mll mak,min, dpt juga mll jarum suntik bekas dipakai menyuntik pend h.infectiosa. Virus keluar bersama feces pend.13

Sering menimbulkan wabah(epidemi) terutama di daerah dimana digunakan persediaan air RT yg buruk misal air kali, selokan.Gejala penyakitnya :Demam yg tdk begitu tinggi, skt kep, lesu (malaise), muntah2, nyeri prt bgn kanan bgn atas ( daerah liver). Ada juga disertai obstipasi, diarrhea. Feces biasanya berwarna lempung, kmd muncul icterus (kuning) mula2 pd sclera mata lalu ke seluruh kulit. Pd peny yg berat kematian. 14

Angka kematiannya sangat rendah (0,2%)Kekebalan stlh menderita infeksi tdk efektif shg sering terjadi infeksi ulangan.b. Hepatitis Serum :Disebabkan o/ virus hepatitis BMasa inkubasi 45-60 hariPenularan secara parentral mll suntikan atau transfusi darah, bisa juga mll hub kelamin.15

Sering terjadi wabah stlh vaksinasi massal kalau digunakan jarum suntik sec bersama dan sterilnya tdk baikGejala peny = hp. Infectiosa, sbg kecil dari kasus hp. Serum berkembang menjadi cirrhosis hepatitis atau hepatocellular carcinoma primer.Bahan utk pemeriksaan laboratorium :Feces, urine, darah.Dilakukan pemeriks utk isolasi virusnya, Test serologi dan kimiawi utk diagnosa penykitnya.

16

Pencegahannya :Pencegahan hp.infectiosa dgn jln menghindari kontak dgn pend, menjaga kebersihan mak&min, peningkatan personal hygiene & sanitasi lingk terutama perbaikan persediaan air utk keperluan RT.Pencegahan Hp.serum : tanggung jawab tenaga medis & paramedis dlm penggunaan alat suntik/ infus/transfusi secara steril.17

INFLUENZAVirus influenza ukurannya : 100 m, memiliki RNA, Type virus influenza : A, B, C, Peny yg ditimbulkan :Pd. Ma : peny influenzaMasa inkubasi : 1-3 hariPenularan peny : droplet infectionPeny cepat menular, shg sering epidemi bahkan pandemi.Gejala peny : timbul mendadak berupa demam, kadang disertai menggigil, skt kepala, malaise, sakit otot, hidung beringus, batuk, mata berair, kadang muntah, diarrhea.18

Lanjutan :Biasanya penderita sembuh dgn sendirinya dlm bbrp hari/ minggu.Kematian terjadi kalau ada infeksi sekunder terutama pneumonia.

Bhn pemeriks lab :Sekresi dari tractus respiratorius dan darah.Dilakukan isolasi virus dari sampel dgn perbenihan, tes serologi pd drh.Pencegahan :Vaksinasi dan menghindari kontak dgn penderita19

COMMON COLD ( PILEK ) ( P4 )Infeksi ringan dari tractus respiratorius bgn atas dgn gejala demam tdk begitu tinggi, hdg tersumbat, bersin-bersin, skt kepala.Dari hidung keluar lendir, cair, jernih yg dpt menjadi kental keruh (nanah) k/ infeksi sekunder o/ Streptococcus sp / Staphylococcus sp.Masa inkubasi : 1-4 hariBiasanya peny sembuh dgn sendirinya, stl 4-7 hari dari timbulnya gejala.Faktor yg memudahkan terjadinya peny : terlalu capai, gizi jelek & kedinginan. Pd anak : sering terjadi otitis media ( radang telinga tengah )

20

Cara penularan : droplet infection, kontak langsung & tdk langsung dgn penderita ( jabat tgn, sapu tgn, handuk )

Bhn pemeriksaan lab :Sekret dari hidung utk perbenihan & identifikasi virus

Pencegahan :Hindari kontak dgn penderita & meningkatkan hygiene pribadi, terutama cuci tgn stl berjabat tgn dgn penderita21

MORBILLIPeny infeksi yg sangat menular. Sering kali bersifat wabah, penyebabnya : pseudomyxovirusMasa inkubasi : 10-21 hariPenularan : droplet infection/ mll udara. Mata & hidung berair, lesu, timbul bintik2 kemerahan pd kulit (ruam) mulai dari belakang telinga, muka, leher, badanKelainan kulitnya ini tdk meninggalkan bekas.22

Pd wkt virus beredar dlm drh pd mukosa mulut bgn lateral ada bintik kemerahan dgn pusat warna putih kebiruan (bintik koplik). Mrp tanda khas peny morbilliBintik koplik ini dipakai dasar diagnosa peny morbilli.Mantan penderita akan kebal seumur hidupBhn utk pemeriks lab :Apusan tenggorokan & darah utk isolasi virus & tes serologi23

Pencegahan :Menghindari kontak dgn penderita, Vaksinasi.Kekebalan thd morbilli dpt diturunkan sec.pasif dari ibu kpd anaknya itu sebabnya anak umur 5-6 bln jarang menderita morbilli.24

RUBELLA ( GERMAN MEASLES )Penyebab : togavirus ( sangat menular )Masa inkubasi : 2-3 mingguPenularan : kontak langsung/ tdk langsung mll benda2 yg terkontaminasi sekresi hidung (ingus) penderita & droplet infection.Gejala peny : Ringan, pembengkakan kelenjar lympha leher, pilek2, Exhanthem pd kulit yg sembuh dlm 2 3 hari kebal seumur hidup.25

Rubella mrp peny yg sangat berbahaya bagi ibu hamil,Bila infeksi terjadi pd kehamilan trimester pertama, virus menyebabkan : kerusakan jaringan pd bayi Akibatnya : keguguran, lahir mati, lahir dgn cacat bawaan berupa : kerusakan otak, mental retardasi, tuli, congenital cataract (buta), cacat jantung bawaan, splenomegali atau hepatomegali 26

Bhn utk pemeriks lab :Apusan tenggorokan & darah utk isolasi virusnya & tes serologiPencegahan :Menghindari penularan & vaksinasiDi BKIA & klinik KB dianjurkan utk selalu dilakukan tes serologi thd virus rubella pd setiap ibu yg diperiksa.Ibu2 yg tdk punya kekebalan thd rubella agar dilakukan vaksinasi rubella27

MUMPS ( PAROTITIS EPIDEMICA )Penyebab : Myxovirus ( virus mumps)Penularan : droplet infectionMasa inkubasi : 16-18 hariPeny ini sangat menular shg sering menimbulkan wabah ( parotitis epidemica )

28

Gejala peny :Demam, skt kepala, skt otot timbul pembengkakan kljr parotis (kljr ludah pd bawah kuping).Di daerah parotis klt tampak merah, nyeri, bgn bawah daun telinga agak terangkat ke atas.Kljr parotis yg terkena biasanya ke dua-duanya.Peny ini lbh srg menyerang anak-anak umur 8-10 thn.Bila menyerang org dewasa terutama laki-laki dpt menimbulkan orchitis ( radang testis ) yg bisa mengakibatkan mandul

29

Sekitar 20-30% pria dewasa yg terkena mumps menjadi mandul.Kemandulan pd wanita jarang terjadi.Orang dewasa biasanya ketularan dari anak-anak.

Bahan pemeriks utk lab :Apusan tenggorokan, drh utk isolasi virus & tes serologi

Pencegahan :Menghindari penularan & vaksinasiPd org dewasa yg menderita mumps diberikan pengobatan dgn serum antivirus mumps utk mencegah kemandulan.30