Viii-ix. Tataniaga Pertanian

39
TATANIAGA TATANIAGA PERTANIAN PERTANIAN

Transcript of Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Page 1: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

TATANIAGA TATANIAGA PERTANIANPERTANIAN

Page 2: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

TATANIAGA PERTANIANTATANIAGA PERTANIAN

Tataniaga Pertanian atau Pemasaran Produk-Tataniaga Pertanian atau Pemasaran Produk-Produk Pertanian (Marketing of Agricultural), Produk Pertanian (Marketing of Agricultural), pengertiannya berbeda atau lebih luas dari pengertiannya berbeda atau lebih luas dari pengertian pasar (Market). Pasar diartikan pengertian pasar (Market). Pasar diartikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi transaksi sebagai suatu kondisi dimana terjadi transaksi antara pembeli dan penjual. Dengan demikian antara pembeli dan penjual. Dengan demikian pasar dapat merupakan suatu tempat (pasar pasar dapat merupakan suatu tempat (pasar Anyar, pasar Minggu dll), pasar waktu (spot Anyar, pasar Minggu dll), pasar waktu (spot market dan future market atau future trading) market dan future market atau future trading) dan pasar komoditi (pasar beras, pasar ikan dll), dan pasar komoditi (pasar beras, pasar ikan dll), sedangkan Pemasaran Pertanian atau Tataniaga sedangkan Pemasaran Pertanian atau Tataniaga Pertanian pengertiannya lebih luas.Pertanian pengertiannya lebih luas.

Page 3: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Niaga = dagangNiaga = dagang Tata = aturanTata = aturan Tataniaga = aturan permainan Tataniaga = aturan permainan

dalam hal perdagangan barang-dalam hal perdagangan barang-barang = pemasaran = marketingbarang = pemasaran = marketing

Pengertian Tataniaga Pengertian Tataniaga Pertanian dari aspek Pertanian dari aspek ilmu Ekonomi:ilmu Ekonomi:

Page 4: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Tataniaga pertanian merupakan keragaan dari Tataniaga pertanian merupakan keragaan dari semua aktisemua aktivvitas bisnis dalam itas bisnis dalam mengalirkan mengalirkan barang/jasa dari petani produsen (tingkat barang/jasa dari petani produsen (tingkat usahatani) sampai ke konsumen akhir. usahatani) sampai ke konsumen akhir. Tataniaga menjembatani gap antara petani Tataniaga menjembatani gap antara petani produsen dengan konsumen akhir.produsen dengan konsumen akhir.

Tataniaga pertanian merupakan Tataniaga pertanian merupakan serangkaian serangkaian fungsi fungsi yang diperlukan dalam menggerakkan yang diperlukan dalam menggerakkan input atau produk dari tingkat produksi primer input atau produk dari tingkat produksi primer hingga konsumen akhir; Dengan demikian hingga konsumen akhir; Dengan demikian Tataniaga Pertanian adalah suatu sistem yang Tataniaga Pertanian adalah suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem dari fungsi-fungsi terdiri dari sub-sub sistem dari fungsi-fungsi tataniaga (fungsi pertukaran, fungsi phisik dan tataniaga (fungsi pertukaran, fungsi phisik dan fungsi fasilitas).fungsi fasilitas).

Page 5: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Rangkaian fungsi-fungsi tersebut Rangkaian fungsi-fungsi tersebut

merupakan merupakan aktiaktivvitas bisnisitas bisnis dan dan

merupakan merupakan kegiatan yang produktif kegiatan yang produktif

karena karena meningkatkan atau menciptakan meningkatkan atau menciptakan

nilai (added value): guna bentuk, nilai (added value): guna bentuk,

tempat, waktu dan kepemilikantempat, waktu dan kepemilikan. .

Tataniaga atau pemasaran pertanian Tataniaga atau pemasaran pertanian

merupakan salah satu dari sub-sistem merupakan salah satu dari sub-sistem

Agribisnis.Agribisnis.

Page 6: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Tataniaga itu kompleks dan mahal.Tataniaga itu kompleks dan mahal.Oleh karena itu tataniaga akan efisien jika:Oleh karena itu tataniaga akan efisien jika: Mampu menyampaikan hasil-hasil dari Mampu menyampaikan hasil-hasil dari

petani produsen kepada konsumen petani produsen kepada konsumen dengan biaya semurah-murahnyadengan biaya semurah-murahnya

Mampu mengadakan pembagian yang Mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang adil dari keseluruhan harga yang dibayarkan konsumen terakhir kepada dibayarkan konsumen terakhir kepada semua pihak yang ikut serta dalam semua pihak yang ikut serta dalam kegiatan produksi dan tataniaga.kegiatan produksi dan tataniaga.

Page 7: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pendekatan analisis Pendekatan analisis Tataniaga Pertanian : Tataniaga Pertanian : Pendekatan FungsiPendekatan Fungsi (The Functional Approach): (The Functional Approach):1.Fungsi Pertukaran1.Fungsi Pertukaran: kegiatan yang memperlancar : kegiatan yang memperlancar

perpindahan hak milik barang dan jasa yang perpindahan hak milik barang dan jasa yang dipasarkan;dipasarkan; terdiri dari fungsi pembelian terdiri dari fungsi pembelian dan dan penjualan.penjualan.

2. Fungsi 2. Fungsi FFisikisik: semua tindakan yang langsung : semua tindakan yang langsung berhubungan dengan barang dan jasa, shg berhubungan dengan barang dan jasa, shg menimbulkan kegunaan tempat, bentuk dan waktu;menimbulkan kegunaan tempat, bentuk dan waktu; terdiri dari fungsi penyimpanan, pengangkutan dan terdiri dari fungsi penyimpanan, pengangkutan dan fungsi pengolahan.fungsi pengolahan.

3. Fungsi Fasilitas3. Fungsi Fasilitas: semua tindakan yang bertujuan untuk : semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancarmemperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen; produsen dan konsumen; terdiri dari fungsi terdiri dari fungsi standardisasistandardisasi dan grading dan grading, fungsi keuangan, fungsi , fungsi keuangan, fungsi penanggungan resiko dan fungsi intelijen pemasaran penanggungan resiko dan fungsi intelijen pemasaran (informasi pasar).(informasi pasar).

Page 8: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pendekatan Kelembagaan Pendekatan Kelembagaan (The Institutional (The Institutional Approach):Approach): Kelembagaan tataniaga adalah Kelembagaan tataniaga adalah

berbagai organisasi bisnis atau berbagai organisasi bisnis atau kelompok bisnis yang melaksanakan kelompok bisnis yang melaksanakan aktiaktivvitas bisnis (fungsi-fungsi itas bisnis (fungsi-fungsi tataniaga). tataniaga).

Kelompok ini terdiri dari :Kelompok ini terdiri dari :

11. Pedagang perantara (Merchant . Pedagang perantara (Merchant middlemen)middlemen) yang memiliki dan yang memiliki dan menguaisai produk yaitu pedagang menguaisai produk yaitu pedagang eceran dan pedagang grosir.eceran dan pedagang grosir.

Page 9: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Lanjutan ….Lanjutan ….

2. 2. Agen perantara (Agent middlemen)Agen perantara (Agent middlemen), hanya , hanya

menguasai produk yaitu broker dan menguasai produk yaitu broker dan

komesioner.komesioner.

3. 3. Spekulator (Speculative middlemenSpekulator (Speculative middlemen), ),

adalah pedagang perantara yang membeli-adalah pedagang perantara yang membeli-

menjual produk untuk mencari keuntungan menjual produk untuk mencari keuntungan

dengan memanfaatkan adanya pergerakan dengan memanfaatkan adanya pergerakan

harga (minimal-maksimal). Biasanya harga (minimal-maksimal). Biasanya

spekulator bekerja dalam jangka pendek, spekulator bekerja dalam jangka pendek,

memanfaatkan fluktuasi harga.memanfaatkan fluktuasi harga.

Page 10: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Lanjutan ….Lanjutan ….

4. 4. Pengolah dan Pabrikan (Processors and Pengolah dan Pabrikan (Processors and manufacturersmanufacturers), adalah kelompok bisnis yang ), adalah kelompok bisnis yang aktifitasnya menangani produk dan merubah aktifitasnya menangani produk dan merubah bentuk yaitu bahan baku menjadi bahan bentuk yaitu bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau produk akhir.setengah jadi atau produk akhir.

5. 5. OrganisasOrganisasi (i (Facilitative organizationFacilitative organization) yang ) yang membantu memperlancar aktifitas tataniaga, membantu memperlancar aktifitas tataniaga, misal membuat peraturan-peraturan, misal membuat peraturan-peraturan, pelelangan dan asosiasi impor tir dan eksportir.pelelangan dan asosiasi impor tir dan eksportir.

Pendekatan lain adalah Pendekatan lain adalah pendekatan sistempendekatan sistem (input-output system, power system, (input-output system, power system, communications system dan the behavioral communications system dan the behavioral system for adapting to internal and external system for adapting to internal and external change) dan change) dan pendekatan S - C - Ppendekatan S - C - P

Page 11: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

STRUKTUR, PERILAKU STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN PASARDAN KERAGAAN PASAR

Pendekatan S-C-PPendekatan S-C-P adalah pendekatan organisasi adalah pendekatan organisasi pasar yang mencakup atau mengkombinasikan pasar yang mencakup atau mengkombinasikan semua aspek dari sistem tataniaga yaitu semua aspek dari sistem tataniaga yaitu SS (market (market structure), structure), CC (market conduct) dan (market conduct) dan PP (market (market performance). performance).

Struktur pasarStruktur pasar dapat diartikan sebagai dapat diartikan sebagai karakteristik dari produk maupun institusi yang karakteristik dari produk maupun institusi yang terlibat pada pasar tersebut yang merupakan terlibat pada pasar tersebut yang merupakan resultan atau saling mempengaruhi dari market resultan atau saling mempengaruhi dari market conduct (perilaku pasar) dan market performance conduct (perilaku pasar) dan market performance (keragaan pasar). Struktur pasar dapat diartikan (keragaan pasar). Struktur pasar dapat diartikan sebagai tipe atau jenis-jenis pasar.sebagai tipe atau jenis-jenis pasar.

Page 12: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Lanjutan…Lanjutan…

Market ConductMarket Conduct merupakan perilaku partisipan merupakan perilaku partisipan (pembeli dan penjual), strategi atau reaksi yang (pembeli dan penjual), strategi atau reaksi yang dilakukan partisipan pasar secara individu atau dilakukan partisipan pasar secara individu atau kelompok, dalam hubungan kompetitif atau kelompok, dalam hubungan kompetitif atau negosiasi terhadap partisipan lainnya untuk negosiasi terhadap partisipan lainnya untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Misal mencapai tujuan pemasaran tertentu. Misal praktek-praktek bisnis yang dilakukan perusahaan praktek-praktek bisnis yang dilakukan perusahaan dalam : kebijakan penentuan harga, promosi dalam : kebijakan penentuan harga, promosi penjualan dan berbagai strategi penjualan lainnya penjualan dan berbagai strategi penjualan lainnya yang dilakukan untuk mencapai hasil pasar yang yang dilakukan untuk mencapai hasil pasar yang spesifik. Hubungan antara pembeli dan penjual spesifik. Hubungan antara pembeli dan penjual hub. Persaingan.hub. Persaingan. Setelah ada kesepakatan Setelah ada kesepakatan transaksi dan hub. transaksi dan hub. negosiasinegosiasiHubungan competitive dan negotiative relationship Hubungan competitive dan negotiative relationship secara aggregative diantara penjual dan pembeli di secara aggregative diantara penjual dan pembeli di cerminkan oleh Market Conduct.cerminkan oleh Market Conduct.

Page 13: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Lanjutan…Lanjutan…

Market PerformanceMarket Performance merupakan merupakan keragaan pasar yang merupakan hasil keragaan pasar yang merupakan hasil atau pengaruh dari market structure atau pengaruh dari market structure dan market conduct yang dalam realita dan market conduct yang dalam realita dapat terlihat dari produk atau output, dapat terlihat dari produk atau output, harga dan biaya pada pasar-pasar harga dan biaya pada pasar-pasar tertentu. Misal efisiensi harga atau tertentu. Misal efisiensi harga atau biaya produksi, biaya promosi penjualan biaya produksi, biaya promosi penjualan (termasuk nilai informasi), volume (termasuk nilai informasi), volume penjualan dan efisiensi pertukaran. penjualan dan efisiensi pertukaran.

Page 14: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Market Structure, Market Structure, Karakteristik Struktur Karakteristik Struktur

Pasar Pasar Di definisikan sebagai sifat-sifat organisasi pasar Di definisikan sebagai sifat-sifat organisasi pasar

yang mempengaruhi perilaku dan keragaan pasar yang mempengaruhi perilaku dan keragaan pasar antara lain ada empat faktor penentu yaitu :antara lain ada empat faktor penentu yaitu :

1. Jumlah atau Ukuran Perusahaan1. Jumlah atau Ukuran Perusahaan

2. Kondisi atau keadaan Produk : produk homogen atau 2. Kondisi atau keadaan Produk : produk homogen atau diferensiasidiferensiasi

3. Mudah atau Sukar untuk Keluar - Masuk Pasar atau 3. Mudah atau Sukar untuk Keluar - Masuk Pasar atau IndustriIndustri

4. Tingkat pengetahuan (informasi) yang dimiliki oleh 4. Tingkat pengetahuan (informasi) yang dimiliki oleh partisipan dalam tataniaga misalnya Biaya, Harga partisipan dalam tataniaga misalnya Biaya, Harga dan kondisi pasar diantara partisipan.dan kondisi pasar diantara partisipan.

Struktur pasar dalam garis-besarnya ada dua Struktur pasar dalam garis-besarnya ada dua kelompok yaitu pasar persaingan sempurna dan kelompok yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar tidak bersaing sempurna (monopoli). pasar tidak bersaing sempurna (monopoli).

Page 15: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pasar Bersaing Sempurna Pasar Bersaing Sempurna Asumsi :Asumsi :

1. Pasar (pembeli dan penjual) Sebagai Price Taker1. Pasar (pembeli dan penjual) Sebagai Price Taker

2. Perusahaan Bebas Keluar atau Masuk Ke 2. Perusahaan Bebas Keluar atau Masuk Ke IndustriIndustri

D

S

E

P

Q q

Industri = Pasar

AVC

ATC

MC

P

d

Q q

Individu = Perusahaan

Page 16: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Persaingan Sempurna Persaingan Sempurna P=MC=MR=d ; P=MC=MR=d ;

merupakan suatu kondisi secara merupakan suatu kondisi secara

normatif, pasar yang efisien. Sebaliknya normatif, pasar yang efisien. Sebaliknya

pasar monopoli atau monopsoni adalah pasar monopoli atau monopsoni adalah

pasar yang tidak efisien. pasar yang tidak efisien.

Perfect Competition >< Imperfect Perfect Competition >< Imperfect

Competition.Competition.

Perfect Competition tidak realistis! Yang Perfect Competition tidak realistis! Yang

penting ada Competition !penting ada Competition !

Page 17: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Agar competition efektif : Agar competition efektif : Persaingan agar cukup efektif Persaingan agar cukup efektif haruslah :haruslah :

1.1. Jumlah pembeli dan penjual harus cukup Jumlah pembeli dan penjual harus cukup

besar ; masing-masing tidak dapat besar ; masing-masing tidak dapat

mempengaruhi pasar mempengaruhi pasar jumlah dan harga jumlah dan harga

tersebut dapat memberikan alternatif-tersebut dapat memberikan alternatif-

alternatif kemungkinan terbaik.alternatif kemungkinan terbaik.

2.2. tidak ada pedagang / perusahaan yang cukup tidak ada pedagang / perusahaan yang cukup

besar untuk menekan saingannya.besar untuk menekan saingannya.

3.3. perusahaan harus responsif terhadap insentif perusahaan harus responsif terhadap insentif

yaitu π atau kerugian (short run); long run yaitu π atau kerugian (short run); long run

ada pada kondisi keuntungan normal.ada pada kondisi keuntungan normal.

Page 18: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

4.4. tidak ada perjanjian kebijakan dengan tidak ada perjanjian kebijakan dengan saingan (tidak ada kolusi).saingan (tidak ada kolusi).

5.5. tidak ada hambatan / batasan untuk masuk tidak ada hambatan / batasan untuk masuk atau keluar perusahaan atau keluar perusahaan otomatis / secara otomatis / secara kreatif dari masing-masing perusahaan.kreatif dari masing-masing perusahaan.

6.6. harus cukup bebas jalan masuk diantara harus cukup bebas jalan masuk diantara penjual / pembeli; perlakuan-perlakuan penjual / pembeli; perlakuan-perlakuan istimewa tidak begitu besar dari setiap istimewa tidak begitu besar dari setiap perusahaan / group.perusahaan / group.

Norma : Perfect Market ConceptNorma : Perfect Market Concept Informasi terpentingInformasi terpenting untuk struktur untuk struktur

pasar adalah menyangkut jumlah (pangsa pasar adalah menyangkut jumlah (pangsa pasar), ukuran dan konsentrasi perusahaan pasar), ukuran dan konsentrasi perusahaan secara umum dalam industri atau pasar.secara umum dalam industri atau pasar.

Page 19: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pasar MONOPOLI Pasar MONOPOLI

Dapat menentukan harga (price setter)Dapat menentukan harga (price setter)

Kurva demand menurun dari kiri atas ke Kurva demand menurun dari kiri atas ke

kanan bawah (kurva pasar !)kanan bawah (kurva pasar !)

Dapat memilih kombinasi harga dan Dapat memilih kombinasi harga dan

jumlah yang dapat dijual pada kurva jumlah yang dapat dijual pada kurva

demand tersebut.demand tersebut.

Dapat mengatur harga (administer price)Dapat mengatur harga (administer price)

Page 20: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Monopoli dapat disebabkan Monopoli dapat disebabkan oleh :oleh :

1.1. Penguasaan bahan bakuPenguasaan bahan baku

2.2. Penguasaan teknik produksi tertentuPenguasaan teknik produksi tertentu

3.3. Hak-hak patenHak-hak paten

4.4. Skala usaha yang besarSkala usaha yang besar

5.5. Institusional Institusional lisensi dari pemerintah lisensi dari pemerintah

Page 21: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

ATC

MC

D=P=AR

MR

ATCmin

P1

ATCMC

D=P=AR

MR

ATC min

P1

P2

ATC

q1 q2

Not EfisiensiMonopolis Efisiensi

Produksi : P=ATCmin=MC=MR

Page 22: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

KompetitifKompetitif Hubungan antar Perusahaan, Hubungan antar Perusahaan, memperhatikan atau reaksi terhadap memperhatikan atau reaksi terhadap perusahaan-perusahaan lain (competitor). perusahaan-perusahaan lain (competitor). Adalah mekanisme yang dapat mengekang / Adalah mekanisme yang dapat mengekang / menahan profit dari perusahaan untuk ke menahan profit dari perusahaan untuk ke pentingan publik (masyarakat). Hubungan pentingan publik (masyarakat). Hubungan kompetitif diperlukan untuk merubah strategi kompetitif diperlukan untuk merubah strategi agen (perusahaan) dalam sistem pemasaran agen (perusahaan) dalam sistem pemasaran produk produk merupakan pendorong untuk mencari merupakan pendorong untuk mencari biaya organisasi yang menurun, pengembangan biaya organisasi yang menurun, pengembangan teknologi baru, produk baru atau diferensiasi dan teknologi baru, produk baru atau diferensiasi dan teknik-tekhnik dalam pemasaran sehingga teknik-tekhnik dalam pemasaran sehingga menghasilkan menghasilkan efisiensi pemasaran atau efisiensi pemasaran atau kepuasan konsumen yang maksimal.kepuasan konsumen yang maksimal.

Kompetitif adalah Efisien !!!Kompetitif adalah Efisien !!!

Page 23: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Kebebasan adalah fokus kunci dari Kebebasan adalah fokus kunci dari pemasaran pangan yang pemasaran pangan yang

kompetitif :kompetitif :1.1. Kebebasan konsumen memilih yang Kebebasan konsumen memilih yang

diinginkan untuk dikonsumsi.diinginkan untuk dikonsumsi.

2.2. kebebasan perusahaan untuk kebebasan perusahaan untuk mengembangkan produk baru dan mengembangkan produk baru dan pemasaran yang sesuai (“fit”)pemasaran yang sesuai (“fit”)

3.3. kebebasan untuk perusahaan baru masuk kebebasan untuk perusahaan baru masuk ke industrike industri

4.4. kebebasan petani membuat keputusan kebebasan petani membuat keputusan apa dan bagaimana produksiapa dan bagaimana produksi

5.5. kebebasan pembeli dan penjual bersama-kebebasan pembeli dan penjual bersama-sama dalam tawar menawar mencapai sama dalam tawar menawar mencapai hasilnya yang saling menguntungkan hasilnya yang saling menguntungkan dalam pertukarandalam pertukaran

Page 24: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Efisiensi Tataniaga Efisiensi Tataniaga PertanianPertanian

Efisiensi tataniaga merupakan ukuran dari Efisiensi tataniaga merupakan ukuran dari perbandingan (ratio) dari nilai output dengan perbandingan (ratio) dari nilai output dengan input tataniaga.input tataniaga.

Nilai output merupakan penilaian dari konsumen Nilai output merupakan penilaian dari konsumen terhadap barang / jasa yang dikonsumsi, penilaian terhadap barang / jasa yang dikonsumsi, penilaian tersebut tidak hanya secara phisik tetapi juga tersebut tidak hanya secara phisik tetapi juga penilaian dari atribut-atribut produk/jasa tersebut penilaian dari atribut-atribut produk/jasa tersebut yang menciptakan nilai kepuasan bagi konsumen.yang menciptakan nilai kepuasan bagi konsumen.

Nilai input adalah semua biaya tataniaga yg Nilai input adalah semua biaya tataniaga yg timbul karena adanya sistem tataniaga tersebut, timbul karena adanya sistem tataniaga tersebut, termasuk kedalam biaya tataniaga adalah termasuk kedalam biaya tataniaga adalah keuntungan yang diterima lembaga-lembaga keuntungan yang diterima lembaga-lembaga tataniaga.tataniaga.

Efisiensi tataniaga ada dua yaitu efisiensi Efisiensi tataniaga ada dua yaitu efisiensi operasional (ratio I – O) dan efisiensi harga operasional (ratio I – O) dan efisiensi harga (sebaran harga atau adanya alternatif pilihan).(sebaran harga atau adanya alternatif pilihan).

Page 25: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pasar yang efisien adalah Persaingan Pasar yang efisien adalah Persaingan Sempurna (Normatif), dalam realita struktur Sempurna (Normatif), dalam realita struktur pasar ini tidak ada !pasar ini tidak ada !Food Marketing Efficiency :Food Marketing Efficiency :

1. 1. Efesiensi operasionalEfesiensi operasional bagaimana ratio I-O, bagaimana ratio I-O, salah satu indikator dapat mengkaji salah satu indikator dapat mengkaji Marjin Marjin Tataniaga dan Farmer’s share.Tataniaga dan Farmer’s share.

Marketing Input Marketing Input Sumber daya yang Sumber daya yang dipergunakan: Tenaga Kerja, Mesin, Bahan-bahan dipergunakan: Tenaga Kerja, Mesin, Bahan-bahan dlldll

Marketing Output Marketing Output Kegunaan waktu, Tempat, Kegunaan waktu, Tempat, Bentuk dan Kepemilikan yang ditujukan untuk Bentuk dan Kepemilikan yang ditujukan untuk Kepuasan KonsumenKepuasan Konsumen

Efesiensi Operasional ditunjukkan pada kondisi :Efesiensi Operasional ditunjukkan pada kondisi : Menurunnya biaya, tanpa menurunkan kepuasan Menurunnya biaya, tanpa menurunkan kepuasan

konsumenkonsumen Meningkatnya kepuasan konsumen tanpa meningkatkan Meningkatnya kepuasan konsumen tanpa meningkatkan

biayabiaya Meningkatkan kepuasan konsumen dengan peningkatan Meningkatkan kepuasan konsumen dengan peningkatan

biaya biaya tetapi Tambahan Nilai Output > Tambahan Nilai tetapi Tambahan Nilai Output > Tambahan Nilai InputInput

Page 26: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

2. 2. Efesiensi Harga Efesiensi Harga Suatu kondisi harga dimana konsumen Suatu kondisi harga dimana konsumen

menyenangimenyenangi Ada alternatif pilihan bagi konsumen Ada alternatif pilihan bagi konsumen

maupun produsen / penjualmaupun produsen / penjual Perbedaan harga (Price Tags) yang ada / Perbedaan harga (Price Tags) yang ada /

terjadi di sistem pasar yang berbeda terjadi di sistem pasar yang berbeda mencerminkan/cukup menutupi biaya akibat mencerminkan/cukup menutupi biaya akibat adanya alternatif pilihan bagi konsumen.adanya alternatif pilihan bagi konsumen.

Produsen/perusahaan akan responsif masuk Produsen/perusahaan akan responsif masuk atau keluar dari sistem karena untung atau atau keluar dari sistem karena untung atau rugi akibat “Price Tags” tersebut.rugi akibat “Price Tags” tersebut.

Analisis efisiensi harga, indikatornya Analisis efisiensi harga, indikatornya mempergunakan tingkat keterpaduan pasar mempergunakan tingkat keterpaduan pasar yaitu adanya keterpaduan (integrasi) atau yaitu adanya keterpaduan (integrasi) atau tidak antara harga di tingkat pasar acuan tidak antara harga di tingkat pasar acuan dengan harga di tingkat pasar pengikutnya.dengan harga di tingkat pasar pengikutnya.

Page 27: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Efesiensi Operasional dengan Efesiensi Efesiensi Operasional dengan Efesiensi Harga sering bertentangan :Harga sering bertentangan :

Teknik baru Teknik baru Meningkatkan Efesiensi Meningkatkan Efesiensi Operasional (Biaya persatuan unit turun) Operasional (Biaya persatuan unit turun) dan meningkatkan skala usaha sehingga dan meningkatkan skala usaha sehingga dapat menurunkan pendapatan perusahaan dapat menurunkan pendapatan perusahaan yang terlibat. Berkurangnya perusahaan yang terlibat. Berkurangnya perusahaan yang terlibat yang terlibat menurunkan efesiensi menurunkan efesiensi harga, karena alternatif menurun.harga, karena alternatif menurun.

Grading Grading meningkatkan efesiensi harga meningkatkan efesiensi harga dan menurunkan efesiensi operasional.dan menurunkan efesiensi operasional.

Tidak perlu dipermasalahkan, perbaiki Tidak perlu dipermasalahkan, perbaiki

keragaan pasar dan biar konsumen yang keragaan pasar dan biar konsumen yang memilih memilih konsumen puas / kepuasan konsumen puas / kepuasan konsumen merupakan tujuan dari tataniaga konsumen merupakan tujuan dari tataniaga atau pemasaran.atau pemasaran.

Page 28: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Marketing Margins (Marjin Marketing Margins (Marjin Tataniaga)Tataniaga)

Qr,f

Df

Dr

Sf

Sr

Pr

Pf

P

Q

Page 29: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Pengertian /definisi marjin tataniaga :Pengertian /definisi marjin tataniaga :1.1. Perbedaan harga ditingkat petani (Pf) dengan tenaga kerja Perbedaan harga ditingkat petani (Pf) dengan tenaga kerja

harga di pedesaan (Pr) harga di pedesaan (Pr) M=Pr-Pf M=Pr-Pf hanya perbedaan hanya perbedaan harga tidak membuat perbedaan dengan quantity di pasar.harga tidak membuat perbedaan dengan quantity di pasar.

2.2. Merupakan harga dari kumpulan jasa-jasa pemasaran Merupakan harga dari kumpulan jasa-jasa pemasaran sebagai akibat adanya permintaan dan penawaran (Dr,Df sebagai akibat adanya permintaan dan penawaran (Dr,Df dan Sr, Sf).dan Sr, Sf).Pengertian ini lebih tepat, karena memberikan pengertian Pengertian ini lebih tepat, karena memberikan pengertian adanya nilai tambah (added Value) dari kegiatan pemasaran adanya nilai tambah (added Value) dari kegiatan pemasaran dan mengandung pengertian dari konsep derived supply dan dan mengandung pengertian dari konsep derived supply dan derived demand.derived demand.Pengertian derived demand dapat diperluas : Pengertian derived demand dapat diperluas : Elastisitas di tingkat petani ( Ef )Elastisitas di tingkat petani ( Ef )Elastisitas di tingkat konsumen ( Er )Elastisitas di tingkat konsumen ( Er )dan Elastisitas transmisi ( ET )dan Elastisitas transmisi ( ET )ET ET seberapa jauh perubahan harga di tingkat pasar petani seberapa jauh perubahan harga di tingkat pasar petani (Ef) (Ef) ditransmisikan ke perubahan harga di pasar konsumen akhir ditransmisikan ke perubahan harga di pasar konsumen akhir (Er)(Er)

dPr/PrdPr/PrET =------------ET =------------

dPf/PfdPf/Pf

Page 30: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

3.3. Nilai dari MM Nilai dari MM VMM= (Pr – Pf)*Qr.f VMM= (Pr – Pf)*Qr.f dapat dilihat secara aggregate dapat dilihat secara aggregate (keseluruhan) atau dapat dilihat kedalam (keseluruhan) atau dapat dilihat kedalam perbedaan komponen yaitu perbedaan komponen yaitu marketing marketing costs dan marketing chargescosts dan marketing charges..

Komponen dari Komponen dari marketing costs (returns to factorsmarketing costs (returns to factors) ) adalah penerimaan dari input yang dipergunakan adalah penerimaan dari input yang dipergunakan dalam proses pengolahan atau jasa pemasar an dalam proses pengolahan atau jasa pemasar an yang dipergunakan dari tingkat petani sampai yang dipergunakan dari tingkat petani sampai dengan konsumen akhir. Termasuk di komponen ini dengan konsumen akhir. Termasuk di komponen ini adalah : adalah : wages, interest, rents dan profitwages, interest, rents dan profit..

Komponen Komponen marketing charges (returns to marketing charges (returns to intitutions) : retailers, wholesalers, processors and intitutions) : retailers, wholesalers, processors and assemblersassemblers..

Margin dapat diukur secara absolut dan persentase. Margin dapat diukur secara absolut dan persentase.

Page 31: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Ada beberapa konsep dari π (profits) : Ada beberapa konsep dari π (profits) :

sesuatu sebagai balas jasa sesuatu sebagai balas jasa (reward(reward) dari ) dari aktivitas yang efisien dan mencari π, sangat aktivitas yang efisien dan mencari π, sangat diperlukan akibat biaya menurun dan diperlukan akibat biaya menurun dan menciptakan produk atau memperbaiki menciptakan produk atau memperbaiki produk.produk.

π adalah biaya lain dari aktivitas bisnisπ adalah biaya lain dari aktivitas bisnis π adalah biaya dari menarik kapital untuk π adalah biaya dari menarik kapital untuk

investasi dalam pertumbuhan dan efesiensi investasi dalam pertumbuhan dan efesiensi dari sistem tataniaga pangan.dari sistem tataniaga pangan.

Membandingkan laju π (Membandingkan laju π (profit ratesprofit rates) antara ) antara perusahaan-perusahaan dan industri adalah perusahaan-perusahaan dan industri adalah penuh resiko (resiko besar):penuh resiko (resiko besar): Perbedaan cara perhitungan dan teknik laporanPerbedaan cara perhitungan dan teknik laporan Π tergantung kepada resiko bisnis, sifat kompetisi Π tergantung kepada resiko bisnis, sifat kompetisi

di pasar.di pasar.

Page 32: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Meskipun demikian. Membandingkan laju π ini sering Meskipun demikian. Membandingkan laju π ini sering dilakukan untuk antar perusahaan atau industri.dilakukan untuk antar perusahaan atau industri.

MT = Pr – PfMT = Pr – PfMT = Biaya-biaya + π lbgMT = Biaya-biaya + π lbgMT = Margin totalMT = Margin totalPr = Harga di tingkat retail (tingkat konsumen akhir)Pr = Harga di tingkat retail (tingkat konsumen akhir)Pf = Harga di tingkat produsen atau farmer’s sharePf = Harga di tingkat produsen atau farmer’s shareπ lbg = Profit lembaga tataniaga akibat adanya sistem π lbg = Profit lembaga tataniaga akibat adanya sistem tataniaga pangan dan serat.tataniaga pangan dan serat.Biaya-biaya = Cost dari adanya sistem tataniaga. Biaya-biaya = Cost dari adanya sistem tataniaga. Keuntungan dan biaya-biaya, sering disebut marketing cost.Keuntungan dan biaya-biaya, sering disebut marketing cost.

Mi = margin di tingkat tataniaga ke i, dimana i = 1, 2, ..., nMi = margin di tingkat tataniaga ke i, dimana i = 1, 2, ..., n Mi = Pjl –PbeliMi = Pjl –Pbeli Pjl = harga jual untuk konsumen tertentuPjl = harga jual untuk konsumen tertentu Pbl = Harga beliPbl = Harga beli Pf = Harga di tingkat petani untuk komoditi tertentu Pf = Harga di tingkat petani untuk komoditi tertentu (farmer’s share)(farmer’s share)

frT

n

iiT

PPM

MM

1

Page 33: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Untuk keragaan pasar (market performance), tidak Untuk keragaan pasar (market performance), tidak

cukup indikatornya dari profit saja, tinggi atau cukup indikatornya dari profit saja, tinggi atau

rendahnya π dicerminkan oleh manajemen yang rendahnya π dicerminkan oleh manajemen yang

sangat berkuasa atau operasional efesien, pasar sangat berkuasa atau operasional efesien, pasar

bersaing atau terkonsentrasi, diferensi produk dan bersaing atau terkonsentrasi, diferensi produk dan

ada hambatan atau tidak untuk masuk atau keluar ada hambatan atau tidak untuk masuk atau keluar

dari pasar / industri dari pasar / industri keragaan pasar dapat dilihat keragaan pasar dapat dilihat

dari analisis profit, biaya pemasaran, resiko, dari analisis profit, biaya pemasaran, resiko,

opportunity cost, diferensiasi produk, tingkat opportunity cost, diferensiasi produk, tingkat

kompetisi atau penguasaan pangsa pasar (pasar kompetisi atau penguasaan pangsa pasar (pasar

memusat / konsentrasi atau menyebar) dan memusat / konsentrasi atau menyebar) dan

kepuasan konsumen.kepuasan konsumen.

Page 34: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Ada dua ukuran marjin Ada dua ukuran marjin tataniaga yaitu :tataniaga yaitu :

1. 1. The marketing BillThe marketing Bill Total aggregate dari Total aggregate dari margin untuk semua pangan. Market basket margin untuk semua pangan. Market basket total aggregate dari margin untuk sejumlah total aggregate dari margin untuk sejumlah pangan tertentu.pangan tertentu.The marketing Bill adalah dugaan dari total The marketing Bill adalah dugaan dari total biaya tataniaga dari produk pangan domestik biaya tataniaga dari produk pangan domestik yang dibeli konsumen (sipil) yang dibeli konsumen (sipil) diluar konsumsi diluar konsumsi petani dan angkatan darat.--> adalah ukuran petani dan angkatan darat.--> adalah ukuran dari perbedaan antara belanja masyarakat sipil dari perbedaan antara belanja masyarakat sipil untuk pangan dan penerimaan petani dari nilai untuk pangan dan penerimaan petani dari nilai pangan.pangan.

2. 2. The farm – retail price spreadThe farm – retail price spread sebaran sebaran harga diantara Pf harga diantara Pf Pr adalah pendekatan Pr adalah pendekatan untuk komoditi tertentu (menganalisis margin untuk komoditi tertentu (menganalisis margin tataniaga untuk komoditas-komoditas tertentu). tataniaga untuk komoditas-komoditas tertentu).

Page 35: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Analisis marjin tataniaga yang sering dilakukan Analisis marjin tataniaga yang sering dilakukan adalah yang ke-dua yaitu sebaran harga antara di adalah yang ke-dua yaitu sebaran harga antara di tingkat petani sampai konsumen akhir. Analisis tingkat petani sampai konsumen akhir. Analisis Margin Tataniaga juga dipergunakan untuk Margin Tataniaga juga dipergunakan untuk pendekatan Fungsi-fungsi dan lembaga-lembaga pendekatan Fungsi-fungsi dan lembaga-lembaga yang ada didalam sistem pemasaran produk-produk yang ada didalam sistem pemasaran produk-produk tertentu (tertentu (Pendekatan Fungsi dan Kelembagaan Pendekatan Fungsi dan Kelembagaan Tataniaga). Tataniaga).

Farm – Retail Price spreads :Farm – Retail Price spreads :

0.500.25

0.751.00

0 3 6

A1

A

B1

B

Df

Dr

Quantity

Gambar Ilustrasi dari dua Gambar Ilustrasi dari dua

tingkat pasar yaitu di tingkat pasar yaitu di

tingkat Petani (Df) dan tingkat Petani (Df) dan

Pengecer (Dr).Pengecer (Dr).

Page 36: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Dr adalah permintaan konsumen atau Dr adalah permintaan konsumen atau pengecer (retail), kurva Dr disebut pengecer (retail), kurva Dr disebut primary primary demand demand atau permintaan awal, sedangkan atau permintaan awal, sedangkan permintaan yang dihadapi petani adalah Df permintaan yang dihadapi petani adalah Df dan disebut dan disebut derived demand derived demand atau permintaan atau permintaan turunan. Perbedaan kedua tingkat harga pada turunan. Perbedaan kedua tingkat harga pada kedua tingkat pasar tersebut adalah biaya kedua tingkat pasar tersebut adalah biaya pemasaran (pemasaran (the marketing costthe marketing cost) atau ) atau marjinmarjin tataniagatataniaga, pada setiap tingkat quantity , pada setiap tingkat quantity tertentu.tertentu.

Dr dan Df Dr dan Df pararel / sejajar, menunjukkan pararel / sejajar, menunjukkan setiap tingkat produk memiliki sebaran harga setiap tingkat produk memiliki sebaran harga pemasaran diantara petani ke pengecer adalah pemasaran diantara petani ke pengecer adalah konstan konstan dan ini menunjukkan slope yang dan ini menunjukkan slope yang sama sama pada pasar persaingan sempurna. pada pasar persaingan sempurna.

Page 37: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Kebijakan PemasaranKebijakan Pemasaran Pembentukan badan-badan pemasaran, Pembentukan badan-badan pemasaran,

seperti BPPC, asosiasi eksportirseperti BPPC, asosiasi eksportir Tujuannya untuk memberikan jaminan Tujuannya untuk memberikan jaminan

harga minimum, menghilangkan harga minimum, menghilangkan persaingan yang tidak sehat, pengaturan persaingan yang tidak sehat, pengaturan distribusi sarana produksi distribusi sarana produksi

Kebijakan ini merupakan usaha campur Kebijakan ini merupakan usaha campur tangan pemerintah dalam bekerjanya tangan pemerintah dalam bekerjanya kekuatan-kekuatan pasar agar tidak kekuatan-kekuatan pasar agar tidak merugikan pedagang dan petani juga merugikan pedagang dan petani juga mendorong efisiensi ekonomi.mendorong efisiensi ekonomi.

Page 38: Viii-ix. Tataniaga Pertanian

Terima kasihTerima kasih

Page 39: Viii-ix. Tataniaga Pertanian