bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/.../SDMC/VISITOR-PLOT.docx · Web...

9
Visitor Plot Diseminasi hasil-hasil litkaji kepada petani-peternak, pihak swasta dan pengguna lain perlu dilakukan melalui media yang tepat dan secara berkelanjutan. Kegiatan diseminasi bukan sekedar penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian, tetapi petani diharapkan mampu mengadopsi dan menerapkan hasil penelitian dan pengkajian (litkaji) tersebut dalam usaha pertanian. Untuk itu, BPTP memerlukan suatu sistem diseminasi (informasi dan komunikasi) yang efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat memperoleh informasi teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan relatif cepat melalui SDMC. Dalam upaya Peningkatan Produksi Padi, Selain intensifikasi pada sawah irigasi ,lahan rawa merupakan salah satu alternatif yang memiliki prosfek dan potensi besar untuk peningkatan produksi padi (Trip Alihamsyah. 2004).Potensi lahan rawa di Provinsi Bengkulu tersebar di beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Muko-muko 45.415 ha, Kabupaten Bengkulu Utara 9.558 ha, Kabupaten Seluma 8.583 ha dan Kabupaten Kaur 7.051 ha (BPS Provinsi Bengkulu, 2009). Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan padi rawa lebak di provinsi Bengkulu adalah belum tersedianya benih unggul khususnya padi rawa, produksi dan produktivitasnya rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan diseminasi melalui kegiatan visitor plot padi rawa dengan inovasi yang di didesiminasikan antara lain : 1. Penggunaan VUB padi Rawa (inpara 2 dan Inpara 5) 2. Pemupukan Spesipik lokasi 3. Optimalisai populasi tanaman dengan jajar Legowo 4:1 dan 2 : 1)

Transcript of bengkulu.litbang.pertanian.go.idbengkulu.litbang.pertanian.go.id/.../SDMC/VISITOR-PLOT.docx · Web...

Visitor Plot

Diseminasi hasil-hasil litkaji kepada petani-peternak, pihak swasta dan pengguna lain perlu dilakukan melalui media yang tepat dan secara berkelanjutan. Kegiatan diseminasi bukan sekedar penyebarluasan informasi dan teknologi pertanian, tetapi petani diharapkan mampu mengadopsi dan menerapkan hasil penelitian dan pengkajian (litkaji) tersebut dalam usaha pertanian. Untuk itu, BPTP memerlukan suatu sistem diseminasi (informasi dan komunikasi) yang efektif dan efisien agar khalayak penggunanya dapat memperoleh informasi teknologi yang dibutuhkannya dengan mudah dan relatif cepat melalui SDMC.

Dalam upaya Peningkatan Produksi Padi, Selain intensifikasi pada sawah irigasi ,lahan rawa merupakan salah satu alternatif yang memiliki prosfek dan potensi besar untuk peningkatan produksi padi (Trip Alihamsyah. 2004).Potensi lahan rawa di Provinsi Bengkulu tersebar di beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Muko-muko 45.415 ha, Kabupaten Bengkulu Utara 9.558 ha, Kabupaten Seluma 8.583 ha dan Kabupaten Kaur 7.051 ha (BPS Provinsi Bengkulu, 2009).

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan padi rawa lebak di provinsi Bengkulu adalah belum tersedianya benih unggul khususnya padi rawa, produksi dan produktivitasnya rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan diseminasi melalui kegiatan visitor plot padi rawa dengan inovasi yang di didesiminasikan antara lain : 1. Penggunaan VUB padi Rawa (inpara 2 dan Inpara 5)2. Pemupukan Spesipik lokasi 3. Optimalisai populasi tanaman dengan jajar Legowo 4:1 dan 2 : 1)

Rata-rata hasil Gabah untuk benih kegiatan tahun 2011 yang dipanen bulan Januari dan Februari 2012 untuk Inpara 2 dan Inpara 5 pada 2 lokasi sebagai berikut :

Lokasi Desa Karang Anyar (Poktan Harapan Jaya) Kec. Semidang Alas MarasPetani

Kooperator Varietas Hasil Rata-rata/ha Keterangan

5 Ipara 2 - 7,2 Tahan blast leher dan daun1 - Inpara 5 4,3 Teserang blast leher 10-

15% Lokasi Desa Bukit Peninjauan 2 (Poktan Sidomulyo) Kec. Sukaraja Kab. Seluma

4 Ipara 2 - 6,2 Tahan blast leher dan daun2 - Inpara 5 2,4 Teserang blast leher 50-

70%

A. Chanel Diseminasi

Dinas Pertanian Kabupaten Seluma BPSB Bengkulu Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Seluma Balai Penyuluhan Pertanian Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas

Maras Petugas/Penyuluh Pertanian PNS, THL BPP, POPT Kembang Mumpo dan Desa

Karang Anyar Kecamatan Semidang Alas Maras Petugas/Penyuluh Pertanian PNS, THL BPP, POPT Sukaraja dan Desa Bukit

Peninjauan dua Kelompok Tani dan Petani Kooperator

B. Spektrum Diseminasi

Melalui Penangung Jawab Kegitan setiap kali menjadi Nara Sumber di Dinas, BPP dan Kunjungan/anjang sana ke Petni Maju dan kelompok Tani di daerah selama tahun 2011

Melalui Sosialisai di BPP Kembang Mumpo yang diikuti oleh petani dan petugas BPP Kembang Mumpo, Kecamatan dan Desa Karang Anyar yang dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi Demo-plot Perbenihan Padi Rawa (Inpara 2 dan 5) seluas 2,5 Ha yang di lakasana di kelompok Tani Harapan Jaya (5 orang petani Kooperator)

Melalui Sosialisasi di BPTP Bengkulu yang di hadiri oleh petani Kooperator Desa Karang Anyar, 6 orang petani dari kelompok Sido Mulyo desa Bukit Peninjauan I, 20 orang petani kelurahan Semarang kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Petugas BPP Kembang Mumpo, Petugas BPP Sukaraja, dan Petugas BPP Kecamatan Sungai Serut

Melalui Pembuatan Petunjuk Teknis untuk petani kooperator dan PPL desa Karang Anyar dan Bukit Peninjauan dua

Melalui Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya (Zaenal Asyikin) sebagai nara sumber di kelompok dalam pelaksanaan SLPTT yang diminta oleh Petugas BPP Kembang Mumpo tentang penyemaian benih, dan jajar legowo 4:1 dan 2:1

Melaluli kunjungan Visitor langsung ke lokasi Demo-plot yang letaknya dipinggir jalan utama menuju kota Manna Bengkulu Selatan

Melalui Kegiatan sosialisasi Petugas dan Petani di BP3K Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras Kab. Seluma

Melalui kegiatan Temu Lapang saat Panen panen tahun 2011/2012 penyebarannya yang diambil langsung oleh petani lahan rawa lebak pematang dan lebak tengahan Kecamatan Semidang Alas Mars dan Semidang Alas sebanyak untuk Inpara 2 sebanyak 1904 kg benih setara dengan 76,16 Ha

Petani diluar kooperator lebih menyukai Inpara 2, nasinya pulen, tahan dengan blast (blast tangkai dan daun) dari pada Inpara 5 yang rentan dengan blast

Melalui BPTP untuk Stok UPBS 1,6 ton dengan kelas ES

C. Dokumentasi

Inpara 2 dan 5 pada MT 2011/2012 dengan hasil rata-rata inpara 2 = 7,2 dan 6,2 GKG/ha (di Karang Anyar dan BP 2) dan Inpara 5 (4,3 dan 2,4 GKG/Ha (di Karang Anyar dan BP2) yang terserang Blast Leher dan daun 15 – 75% . Khusus Inpara 2 sudah tersebar 76,16 Ha setara dg 1904 benih.

Kegiatan pada saat tem Lapang Panen padi Inpara 2 dan 5 di Desa Karang Anyar

Penerapan tanam jajar legowo 2: 1 dan 4 : 1 pada KWT desa Karang Anyar

Kunjungan Lapangan Peserta Sosisalisasi Petugas UPBS BPTP Memeriksa persiapanan Panen Padi Rawa MT 2011/2012

Penerapan Inovasi oftimalisasi populasi tanaman dengan jajar legowo 2:1 dan 4:1 padi rawa Inpara 2 dan 5 pada lahan rawa lebak dangkal didesa Karang Anyar Kab . seluma