· Web view( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. KELAS VII. SEMESTER GANJIL. TP. 2011/2012....

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKELAS VII

SEMESTER GANJILTP. 2011/2012

SUCIPTO.S.Pd.I.M.Pd.INIP. 19590515 198703 1 015

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBERDINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 Jenggawah

2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 1. Menerapkan hukum Al Syamsiyah dan Al QomariyahKompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al”

Qomariyah 1.2 Membedakan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qomariyah 1.3 Menerapkan bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qomariyah dalam surat-surat Al Qur’an dengan benar

Indikator : 1.1.1. Menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Syamsiyah 1.1.2. Menyebutkan contoh-contoh bacaan Al Syamsiyah 1.1.3. Menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Qomariyah 1.1.4. Menyebutkan contoh-contoh bacaan Al Qomariyah 1.2.1. Menyebutkan ciri-ciri hukum bacaan Al Syamsiyah 1.2.2. Menyebutkan ciri-ciri hukum bacaan Al Qomariyah 1.2.3. Membadingkan ciri-ciri hukum bacaan Al Syamsiyah

dan Al Qomariyah 1.3.1. Menelaah bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah dalam QS Ad Dhuha 1.3.2. Menelaah bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah dalam

QS Al Adiyat Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Syam

siyah 2. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh bacaan Al Syamsiyah 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum bacaan Al Qoma

riyah 4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh bacaan Al Qoma

riyah 5. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri hukum bacaan Al Syam

siyah 6. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri hukum bacaan Al Qoma

riyah 7. Siswa dapat membadingkan ciri-ciri hukum bacaan Al Syam

siyah dan Al Qomariyah 8. Siswa dapat menelaah bacaan Al Syamsiyah dan Al Qoma

riyah dalam QS Ad Dhuha 9. Siswa dapat menelaah bacaan Al Syamsiyah dan Al Qoma

riyah dalam QS Al Adiyat Materi Pembelajaran :

A. Hukum bacaan “Al” Syamsiyah

1. Pengertian “Al” yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang hurup awalnya salah satu dari

hurup syamsiyah. Hurup syamsiyah ada 14 yaitu :

ت .1 ر. 5 ص .9 1ل. 3

ث .2 ز .6 ض.10 1ن. 4

د .3 س.7 ط. 11

د .4 ش.8 ظ. 12dan sering disebut bacaan Idghom syamsiyah

2. ContohNo Tertulis Dibaca Keterangan

1 الـتـرتـب At tarti:bu ت bertemu dengan huruf ال

2 د الـثـمـو Ats tsamu:du ث bertemu dengan huruf ال

3 فـتـر الـد Ad daftaru د bertemu dengan huruf ال

4 هـب الـد Adz dzahabu د bertemu dengan huruf ال

5 مـن الـز Az zamanu ز bertemu dengan huruf ال

6 قـيـب الـر Ar roqi:bu ر bertemu dengan huruf ال

7 م الـسـال As sala:mu س bertemu dengan huruf ال

8 الـشـمـش Asy syaku:ru ش bertemu dengan huruf ال

9 الـصـبـر Ash shobru ص bertemu dengan huruf ال

10 الـضـحى Adl dluha ض bertemu dengan huruf ال

11 ر الـطــهـو Ath thohiru ط bertemu dengan huruf ال

12 هـر الـظـا Adho dhohiru ظ bertemu dengan huruf ال

13 ر الـنـو An nu:ru ن bertemu dengan huruf ال

14 الـلـيـل Wal lailu ل bertemu dengan huruf ال

B. Hukum bacaan “Al” Qomariyah

1. Pengertian

“Al” yang dirangkai dengan kata benda (isim) yang hurup awalnya salah satu dari hurup

syamsiyah. Hurup syamsiyah ada 14 yaitu :

ا .1 ع. 5 ك .9 1ي. 3

ب .2 غ .6 م .10 1ح. 4

ج .3 ف .7 و. 11

خ .4 ق .8 ه. 12sering disebuit Idzhar qomariyah

2. ContohNo Tertulis Dibaca Keterangan

1 بـتـر االAl abtaru ا bertemu dengan huruf ال

2 الـبـيـنـة Al bayyinatu ب bertemu dengan huruf ال

3 الـجـحـيـم Al jahimu ج bertemu dengan huruf ال

4 س الـخـنـا Al khonnasu خ bertemu dengan huruf ال

5 الـعـيـن Al a’inu ع bertemu dengan huruf ال

6 شـيـة الـفـا Al ghosyiyah غ bertemu dengan huruf ال

7 الـفـيـل Al fi:lu ف bertemu dengan huruf ال

8 عـة ر الـقا Al qoriatu ق bertemu dengan huruf ال

9 ثـر الـكـو Al kautsar ك bertemu dengan huruf ال

10 الـمـسـكـيـن

Al miskinu م bertemu dengan huruf ال

11 سـوس الـو Al waswisu و bertemu dengan huruf ال

12 ى الـهـد Al huda ه bertemu dengan huruf ال13 م الـيـو Al yaumu ي bertemu dengan huruf ال14 يـر الحـر Al hari:ru ح bertemu dengan huruf ال

Metode Pembelajaran :

1. Tanya JawabSiswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang hukum bacaan “Al”

syamsiyah dan “Al” qomariyah

2. DriilSiswa berlatih untuk membuat contoh bacaan “Al” syamsiyah dan “Al”

qomariyah

3. PraktekSiswa mempraktekkan cara membaca contoh-contoh bacaan “Al” syamsiyah dan

“Al” qomariyah

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pembuka Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan doa

belajar Melakukan sholat Dhukha berjamaah Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai

secara singkat Meminta siswa untuk mempersiapkan Al Qur’an dan buku Ilmu Tajwid, serta

buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

2. Kegiatan Inti Guru menunjuk seorang siswa yang fasih untuk memimpin teman-temannya

membaca QS Ad Dhuha dan QS Al Adiyat Siswa membaca buku Ilmu tajwid untuk mengkaji hukum bacaan “Al” syamsiyah

dan “Al” qomariyah Siswa melakukan diskusi tentang : - Pengertian hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” qomariyah - Contoh hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” qomariyah - Cara membaca hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” qomariyah Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang hukum bacaan “Al” syamsiyah dan

“Al” qomariyah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al”

qomariyah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah 2 contoh masing-masing hukum

bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” qomariyah dalam QS Al Baqarah Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar:

1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku Ilmu Tajwid3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian :

1. Dikatagorikan Al Syamsiyah apabi la Al bertemu dengan huruf: a. ب b. ث c. .ج d. ح2. Potongan ayat dibawah ini yang termasuk hokum bacaan Al Qomariyah adalah:

a. الـصـبـر b. الـشـمـش c. م ثـر . dالـسـال الـكـو3. Dikatagorikan Al Qomariyah apabi la Al bertemu dengan huruf: a. ص b. ض c. ط d. ع4. Potongan ayat dibawah ini yang termasuk hokum bacaan Al Syam siah adalah:

a. يـر ر . bالحـر الـنـو c. ى م . dالـهـد الـيـو5. Ilmu Tajwid membahas tentang cara ........ Al Qur’an a. membaca b. menulis c. .menghafal d. megamalkan

JENGGAWAH, 16 Juli 2011

Mengetahui Guru Mata Pelajaran, Kepala SMP Negeri 1 Jenggawah

Drs.HADI WINOTO SUCIPTO.M.Pd.I NIP. 19620708 198403 1 009 NIP. 19590515 198703 1 015

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke

sukaran Skor Penilaian

Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Md

Sk

Sd

1

2

1

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

KUNCI JAWABANPertemuan Pertama

1. a

2. d

3. a

4. b

5. c


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui

pemahaman sifat-sifatnyaKompetensi Dasar : 2.1 Membaca ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan sifat-

sifat Allah 2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah 2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah 2.4 Menampilkan prilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat- sifat Allah

Indikator : 2.1.1. Mencari letak QS An Nisa’ 136 dalam Al Qur’an 2.1.2. Membaca QS An Nisa’ 136 dalam Al Qur’an 2.2.1. Menelaah arti QS An Nisa’ 136 2.2.2. Menyimpulkan kandungan arti dalam QS An Nisa’ 136 2.3.1. Sifat wajib yang harus dimiliki Allah 2.3.2. Menyebutkan dalil naqli sifat-sifat Allah 2.3.3. Menyebutkan dalil aqli sifat-sifat Allah 2.4.1. Mengakui kekuasaan Allah atas alam semesta

2.4.2. Melakukan perintah yang telah ditetapkan oleh Allah 2.4.3. Meninggalkan larangan yang telah ditetapkan oleh Allah

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 X Pertemuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dalam mencari letak QS An Nisa’ 136 dalam Al Qur’an

2. Siswa dalam membaca QS An Nisa’ 136 dalam Al Qur’an 3. Siswa dalam menelaah arti QS An Nisa’ 136 4. Siswa dalam menyimpulkan kandungan arti dalam QS An

Nisa’ 136 5. Siswa dalam menyebutkan Sifat wajib yang harus dimiliki

Allah 6. Siswa dalam menyebutkan dalil naqli sifat-sifat Allah 7. Siswa dalam menyebutkan dalil aqli sifat-sifat Allah 8. Siswa dalam mengakui kekuasaan Allah atas alam semesta 9. Siswa dalam melakukan perintah yang telah ditetapkan oleh

Allah 10. Siswa dalam meninggalkan larangan yang telah ditetapkan

oleh Allah

Materi Pembelajaran : 1. Pengertian

Iman kepada Allah adalah mempercayai dan meyakini dalam hati adanya Allah SWT dengan diikuti pengakuan lisan, pembuktian pelaksanaan aktifitas sehari-hari.

Iman kepada adanya Allah merupakan dasar dari kepercayaan terhadap rukun iman yang lain, yaitu iman kepada malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rosul Allah, hari Akherat, dan Taqdir baik dan buruk Allah.

2. Sifat-sifat Allah

No Sifat Wajib Sifat MustahilSifat Arti Sifat Arti

1 Wujud Ada Adam Tidak ada2 Qidam Terdahulu Khudus Baru3 Baqa’ Kekal Fana Rusak4 Mukholafatu lil

khawaditsiBerbeda dengan yang baru (makhluq)

Mumatsalatu lilkhawaditsi

Sama dengan yang baru (makhluq)

5 Qiyamuhu binaf sihi

Berdiri sendiri Ikhtiyaju lighoirihi

Butuh pertolongan yang lain

6 Wahdaniyah Esa Ta’addud Terbilang7 Qudrat Berkuasa Ajzun Lemah8 Iradat Berkehendak Karohah Terpaksa9 Ilmu Mengetahui Jahlun Bodoh10 Khayat Hidup Mautun Mati11 Sama’ Mendengar Samamun Tuli12 Bashor Melihat Umyun Buta13 Kalam Berfirman Bukmun Bisu

4. Tanda bukti (dalil)

No Sifat Allah DalilNaqli Aqli

1 Wujud QS Al Mu’minun 78 – 80

Adanya jagat raya membuktikan adanya Allah, sebab tak mungkin ada kalau tak ada yang mengadakan

2 Qidam QS Al Khadid 71 Karena Allah yang mencipta alam ini,

maka keberadaan Allah lebih dahulu bila dibanding dengan Jagat raya

3 Baqa’ QS Ar Rohman 26 – 27

Kalau Allah tidak kekal, pastilah jagat raya sudah tidak ada

4 Mukholafatu lil khawaditsi

QS As Shura 11 Yang membuat wujud (bentuk)nya tak mungkin sama dengan yang dibuatnya

5 Qiyamuhu binaf sihi

QS Ali Imron 2 Kalau Allah mohon pertolongan yang lain, maka tak ada yang sanggup menolongnya

6 Wahdaniyah Al Ikhlas 1 – 4 Kalau Allah lebih dari satu, pasti terjadi persaingan antar tuhan yang mengakibatkan tak stabilnya alam

7 Qudrat QS Al Baqarah 20

Kalau Allah tidak berkuasa, Jagat raya tak mungkin ada yang penuh misteri

8 Iradat QS Yasin 72 Kelahiran anak adalah kehendak Allah, sebab ada orang ingin punya anak nyatanya tidak bisa, atau sebaliknya

9 Ilmu QS Al Khujurat 16

Kalau Allah bodoh, tak mungkin ada berbagai macam mahluq yang beraneka ragam di atas bumi

10 Khayat QS Al Baqarah 255

Kalau Allah mati, jagat raya pasti akan macet, karena tada yang sanggup merawatnya

11 Sama’ QS Al Maidah 76 Kalau Allah tuli, bagaimana merawat binatang yang kecil dan frekwensi suaranya sangat rendah

12 Bashor QS Al Khujurat 18

Kalau Allah buta, bagaimana merawat jagat raya yang begitu rumit

13 Kalam QS An Nisa’ 164 Kalau Allah bisu, maka tak mungkin ada Taurot, Zabur, Injil, Al Qur;an

5. Penghayatan sifat-sifat AllahDengan penghayatan terhadap adanya Allah dan sifat-sifatnya, maka akan muncul

hal-hal:a. Terdorong melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allahb. Terdorong selalu ingin melakukan perbuatan baik dan menjauhi yang merugikanc. Tidak gampang putus asa dalam menjalani kehidupand. Akan muncul semangat hidup, karena ketentuan Allah bersifat Ghaib yang perlu

dikejar

Metode Pembelajaran :1. Tanya Jawab

Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang sifat-sifat Allah, sedang guru sebagai mediator


Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pembuka

Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan doa belajar

Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai secara singkat

Meminta siswa untuk mempersiapkan Al Qur’an dan buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII


membaca QS An Nisa’ 136 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji sifat-sifat

Allah Siswa melaksanakan diskusi tentang:

- Pengertian sifat-sifat Allah- Dalil naqli tentang sifat-sifat Allah

Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang sifat-sifat Allah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sifat-sifat Allah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis dalil naqli sifat-sifat

Allah yang terdapat dalam Al Qur’an Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua


belajar Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai

secara singkat Meminta siswa untuk mempersiapkan Al Qur’an dan buku paket Pendidikan

Agama Islam kelas VII


membaca QS An Nisa’ 136 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji sifat-sifat

Allah Siswa melaksanakan diskusi tentang:

- Dalil aqli tentang sifat-sifat Allah- Cara menghayati sifat-sifat Allah

Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang sifat-sifat Allah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sifat-sifat Allah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis dalil naqli sifat-sifat

Allah yang terdapat dalam Al Qur’an Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian :

Pertemuan pertama

1. Iman adalah suatu kepercayaan dalam hati yang diucapkan degan lisan dan dilakukan a. dengan ihlas b. dengan sungguh c. anggota badan d. manusia

2. Sifat yang harus ada pada diri Allah adalah sifat ……. bagi Allah a. sunnah b. wajib c. mustolah d. mustahil

3. Sifat yang harus tidak ada pada diri Allah adalah sifat ……. bagi Allah a. sunnah b. wajib c. mustolah d. mustahil

4. Adanya Allah lebih dahulu bila dibanding dengan alam semesta, berarti Allah bersifat a. qidam b. baqo’ c. wujud d. kalam

5. Allah maha Esa, berarti Allah bersifat a. basor b. qudrat c. irodat d.wahdaniyat

Pertemuan kedua

1. Dalil naqli adalah tanda bukti yang berasal dari a. wahyu Allah b. kejadian alam c.pemikiran manusia d. pendapat orang

2. Adanya alam semesta merupakan dalil aqli Allah bersifat a. wahdaniyat b. sama’ c. basar d. wujud

3. Yang sanggup merawat alam semesta yang begitu luas, adalah a. manusia b. Ilblis c. malaikat d. Allah

4. Sebagai perwujudan beriman kepa da Allah, kita harus mengamalkan a. prerintahnya b. Larangannya c. perbuatannya d. kebrrtadaannya

5. Sebagai perwujudan beriman kepa da Allah, kita harus meninggalkan a. prerintahnya b. Larangannya c. perbuatannya d. kebrrtadaannya




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Md

Sk

Sd

1

2

1

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

Kedua

1

2

3

4

Md

Md

Sd

Sk

1

1

2

3

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

5 Sd 2


1. c

2. b

3. d

4. a

5. d

Pertemuan Kedua

1. a

2. d

3. d

4. a

5. b


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 3. Memahami Asma’ul KhusnaKompetensi Dasar : 3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat Al Qur’an yang berkait dengan

1 10 Asma’ul Khusna 3.2 Mengamalka isi kandungan 10 Asma’ul Khusnah

Indikator : 3.1.1. Membaca QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180 Firman Allah yang mengandung Asma’ul Khusnah dengan tartil 3.1.2. Mengartikan QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180 Firman Allah yang mengandung Asma’ul Khusnah 3.1.3. Menyebutkan kandungan arti QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180 Firman Allah yang mengandung Asmaul Khusnah 3.2.1. Menyebutkan arti Asma’ul Khusnah 3.2.2. Menyebutkan perbuatan manusia yang mendekati Asma’ul Khusnah,

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)

SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180 Firman

Allah yang mengandung Asma’ul Khusnah dengan tartil 2. Siswa dapat mengartikan QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180

Firman Allah yang mengandung Asma’ul Khusnah 3. Siswa dapat menyebutkan kandungan arti QS Al Khasyir 24,

Al A’raf 180 Firman Allah yang mengandung Asmaul Khusnah

4. Siswa dapat menyebutkan arti Asma’ul Khusnah 5. Siswa dapat menyebutkan perbuatan manusia yang mendekati Asma’ul Khusnah,


Asmaul Khusnah adalah nama-nama yang baik yang diberikan kepada Allah oleh ummat Islam berdasar Al Qur’an dan Al Hadits.

Adapun jumlahnya terdapat 99, berdasarkan HR Bukhori Muslim:

“Sesungguhnya Allah mempunyai nama 99 nama, yaitu seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitungnya (menghafalnya) ia masuk surga”

2. Asmaul KhusnahNo Asmaul Khusnah Arti Dalil Naqli1 Ar Rohman Pengasih QS Al baqoroh 1632 Ar Rohim Penyayang QS An Nisa’ 643 Al Malik Penguasa QS Ali Imron 264 As Salam Pemberi ketentraman QS Al Khasr 235 Al Kholiq Pencipta dari tidak ada QS Al An’am 1026 Al Azis Perkasa QS Al Ankabut 427 Al Wahhab Pemberi QS Shod 98 Al Fattah Pemberi keputusan QS As Saba’ 269 Al Hadi Pemberi petunjuk QS Al Qosos 5610 Ar Rozaq Pemberi rejeki QS Adz Dzariyat 58

3. Contoh perbuatan manusia yang terinspirasi Asmaul KhusnahNo Asmaul Khusnah Kegiatan manusia 1 Ar Rohman Suka mengasihi kepada orang yang bernasip dibawahnya2 Ar Rohim Suka menyayangi kepada sesama manusia3 Al Malik Mampu menguasai alam untuk kesejahteraan manusia4 As Salam Suka memberi ketentraman kepada siapapun5 Al Kholiq Bisa menciptakan sesuatu yang baru6 Al Azis Memiliki tubuh yang sehat dan bermanfaat7 Al Wahhab Suka memberi kepada orang lain yang membutuhkan8 Al Fattah Suka memutuskan sesuatu tindakan menuju masa depan9 Al Hadi Suka memberi petunjuk bagi yang membutuhkan10 Ar Rozaq Suka memberi peluang orang lain untuk mendapat rejeki

4. Penghayatan Setelah dihayati, maka dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

a. Untuk muqoddimah dalam berdo’a b. Dipergunakan sebagai pedoman dalam hidup, karena manusia merupakan kholifah

Allah di atas bumi


Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang Asma’ul Khusnah Allah, sedang guru sebagai mediator







membaca QS Al Khasyir 24, Al A’raf 180 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji Asma’ul

Khusnah Allah Siswa melakukan diskusi tentang :

- Pengertian Asmaul Khusnah - Dalil naqli tentang Asma’ul Khusnah Allah - Dalil aqli tentang Asma’ul Khusnah Allah - Cara menghayati Asma’ul Khusnah Allah Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang Asma’ul Khusnah Allah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang Asma’ul Khusnah Allah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Khasyir 24, Al

A’raf 180 tentang Asma;ul Khusnah Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku Asmaul Khusnah3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian : 1. Asmaulkhusnah adalah nama yang baik yang diberikan oleh ummat Islam kepada a. Allah b. Rosululllah c. para kiyai d. para da’i

بـهـا .2 دعـوه فـا Potongan ayat diatas berarti maka … dengan Nya a. bertemanlah b. Berpikirlah c. beribadahlah d. berdo’alah

الـحتسـنـى .3 سـمـاء ال ا لـلـه و Yang mempunyai asmaul khusna adalah a. orang soleh b. para nabi c. Allah d. malaikat

4. Al Wahhab berarti Allah memiliki sifat

a. pengasih b. Penyayang c. pencipta d. pemberi

5. Orang yang suka mengasihi orang lain berarti mengamalkan asmaul khusna a. Al Hadi b. Ar Rozaq c. Ar Rohman d. Al fattah




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sk

Sd

Sd

Md

1

3

2

2

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. a

2. d

3. c

4. d

5. c


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 4. Membiasakan prilaku terpujiKompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pengertian tawaddu’, taat, qana’ah, dan sabar

4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawaddu’, qanaah dan sabar 4.3 Membiasakan perilaku tawaddu’, qanaah dan sabar

Indikator : 4.1.1. Membaca HR Tabrani , HR Ibnu Abdul Barri tentang tawaddu’

4.1.2. Membaca QS Al Imron 32 tentang taat 4.1.3. Membaca HR Mutafaqun Alaih, QS Al baqarah 155,

QS Yusuf 87 tentang qanaah 4.1.4. Membaca QS Luqman 17, Al Baqarah 155-156, QS

Toha 132, HR Bukhori Muslim tentang sabar 4.2.1. Menunjukkan contoh sifat tawaddu’ yang terjadi

dalam kehidupan sehari-hari 4.2.2. Menunjukkan contoh sifat taat yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari 4.2.3. Menunjukkan contoh sifat qanaah yang terjadi dalam kehi dupan sehari-hari 4.2.4. Menunjukkan contoh sifat sabar yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari 4.3.1. Melakukan tawaddu’ dalam kehi dupan sehari-hari 4.3.2. Melakukan taat dalam kehi dupan sehari-hari 4.3.3. Melakukan qanaah dalam kehidupan sehari-hari

4.3.4. Melakukan sabar dalam kehi dupan sehari-hariAlokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)SKBM : 65 Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca HR Tabrani , HR Ibnu Abdul Barri

tentang tawaddu’ 2. Siswa dapat membaca QS Al Imron 32 tentang taat 3. Siswa dapat membaca HR Mutafaqun Alaih, QS Al baqarah

155, QS Yusuf 87 tentang qanaah 4. Siswa dapat membaca QS Luqman 17, Al Baqarah 155-156,

QS Toha 132, HR Bukhori Muslim tentang sabar 5. Siswa dapat menunjukkan contoh sifat tawaddu’ yang terjadi

dalam kehidupan sehari-hari 6. Siswa dapat menunjukkan contoh sifat taat yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari 7. Siswa dapat menunjukkan contoh sifat qanaah yang terjadi

dalam kehidupan sehari-hari 8. Siswa dapat menunjukkan contoh sifat sabar yang terjadi

dalam kehidupan sehari-hari 9. Siswa dapat melakukan tawaddu’ dalam kehi dupan sehari-

hari 10. Siswa dapat melakukan taat dalam kehi dupan sehari-hari 11. Siswa dapat melakukan qanaah dalam kehidupan sehari-hari

12. Siswa dapat melakukan sabar dalam kehi dupan sehari-hari

Materi Pembelajaran :

1. Tawaddu’a. Pengertian

Tawaddu’ adalah tidak terlalu membanggakan diri, yang dikuti merendahkan derajat yang lainnya

b. Contoh - Tawaddu’ pada diri sendiri, yaitu menempatkan dirinya pada proporsi yang

sebenarnya, sehingga apa yang dilakukan disesuaikan dengan kekuatan yang ada pada dirinya (tidak serta merta), karena manusia pasti memiliki keterbatasan(QS An Nisa’ 36)

- Tawaddu’ pada orang lain, yaitu menempatkan orang lain pada porsinya sehing ga orang lain merasa dihargai, sebab setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan (QS Al Isro’ 37)

- Tawaddu’ dihadapan Allah, yaitu menempatkan dirinya sebagai makhluq yang banyak memiliki kelemahan dibanding dengan kesempurnaan Allah, sebab pertolongan Allah yang sangat kita harapkan dan manusia pasti tak akan lepas dari pertolongan Allah. Wujud dari tawaddu’ ini adalah pelaksanaan solat. (QS Al Baqarah 43)

c. PenghayatanTawaddu’ akan membuahkan drinya disayangi dengan yang ada di sekitar kita, sehingga ketentraman akan kita dapatkan dalam hidup, apalagi dihadapan Allah

2. Qona’aha. Pengertian

Qona’ah yaitu menerima apa yang diberikan oleh Allah dari hasil usaha yang telah dilakukan, dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas secara berlebihan. “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, mendapat rezeki secukupnya, dan ia merasa cukup dari apa-apa yang telah Allah berikan kepadanya” HR Muslim

b. Contoh Orang yang qona’ah mensyukuri apa yang ia dapatkan dari usaha yang telah dilakukan, tetapi akan terus berusaha untuk peningkatan penghasilan yang diikuti dengan usaha yang lebih baik, agar terdapat peningkatan dari keadaan sebelumnya

c. PenghayatanQona’ah akan berakibat baik bagi manusia:- akan menetralisir sifat yang bertolak belakang, yaitu sombong karena merasa

mempunyai sesuatu yang lebih dan keluh kesah karena merasa kekurangan- akan terhindar dari keadaan setres, yang diakibatkan perasaan selalu kurang,

dari apa yang telah dimiliki, tapi tidak mampu menggapainya- akan terhindar dari sifat tamak yang akan berakibat berbenturan dengan orang

lain yang ada di sekitarnya- akhirnya ketenangan hidup akan ditemukan baik di duia dan diakherat kelak

3. Ta’ata. Pengertian

Ta’at adalah melakukan sesuatu yang menjadi ketetapan yang harus dilakukan terhadap oleh seseorang, karena adanya suatu ikatan yang kuat antara pembuat ketetapan dan pelaku ketetapan tersebut.

b. Contoh - Taat kepada Allah, yaitu melakukan apa saja yang telah diperintahkan, dan

meninggalkan apa yang telah dilarangnya, sebagaimana yang telah digariskan dalam Al Qur’an dan Sunnah Rosul. Karena manusia telah diciptakan dan diberi fasilitas hidup baik yang kelihatan, maupun yang tidak, dan memang manusia tidak akan bisa hidup tanpa pertolongan Allah SWT(QS An Nisa’ 59)

- Ta’at kepada kedua orangtua, yaitu melakukan apa saja yang telah digariskan orangtua (selama tidak untuk berbuat dosa). Karena manusia telah dilahirkan, dirawat dan dicukupi kebutuhannya oleh orangtuanya (QS Al Isro’ 23-25, Al Luqman 15)

- Ta’at pada masyarakat, yaitu melakukan apa yang telah menjadi keputusan dan kebutuhan bersama. Karena manusia tidak akan dapat lepas dari pemenuhan pergaulan dengan masyarakat, sebab manusia adalah makhluq sosial.

c. PenghayatanDengan ketaatan yang dilakukannya, akan membuat dirinya tidak berbenturan dengan apa saj yang ada di sekitar kita, sehingga ketentraman hidup akan terjalani, yang bukan hanya di dunia tetapi sampai akherat

4. Sabara. Pengertian

Sabar adalah: tahan / tabah dalam menghadapi suka dan duka, tetap melaksanakan aktifitas kehidupan dan menjalaninya dengan rela dan ikhlas serta berserah diri kepada Allah

b. Contoh - Sabar dalam menghadapi cobaan, yaitu tidak mengerutu terhadap apa yang

dialami, namun tetap berusaha supaya cobaan itu dapat dihilangkan (QS Al Baqarah 155)

- Sabar dalam berbuat baik atau beribadah, yaitu tetap melakukan perbuatan baik tersebut walaupun banyak halangan dan rintangan, seperti malas dan lain-lain (QS Toha 131)

- Sabar dalam menolak dosa atau perbuatan yang tidak baik, yaitu tetap tidak me-lakukan perbuatan yang dosa walaupun hal itu menyenangkan dan menjanjikan kepada kita (HR Bukhori Muslim)

c. PenghayatanDengan kesabaran segala cita-cita yang diinginkan akan tercapai, jika mendapat musibah musibah tersebut akan sirna, jika berbuat baik dengan kesabaran akan membuahkan kebahagiaan dunia dan akherat, jika menghindar dari dosa tidak akan terjerumus dalam kenistaan di dunia dan di akherat


Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang sifat-sifat terpuji, sedang guru sebagai mediator

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:1. Kegiatan Pembuka



Meminta siswa untuk mempersiapkan Al Qur’an dan Hdits nabi, serta buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII


membaca QS Al Imron 32, QS Al baqarah 155, QS Yusuf 87, QS Luqman 17, Al Baqarah 155-156, QS Toha 132

Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji sifat-sifat terpuji

Siswa melaksanakan diskusi tentang : - Pengertian tawaddu’, taat, qana’ah, dan sabar- Contoh-contoh tawaddu’, taat, qana’ah, dan sabar- Manfaat tawaddu’, taat, qana’ah, dan sabar

Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang sifat-sifat terpuji

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sifat-sifat terpuji Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Isro’ 37 tentang

setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dan QS An Nisa’ 59 tentang manusia tidak akan bisa hidup tanpa pertolongan Allah SWT

Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Kitab Jam’us Shoghir3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian : 1. Termasuk tawaddu’ terahadap Allah adalah ….. Allah a. mengingkari b. Mentaati b. menghujat d. menghormati

2. Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan berarti taat pada

a. guru b. Teman c. sekolah d. tata tertib

3. Satu dari sifat qonaah bila mendapat nikmat merasa a. kurang b. Menggunakan c. bersyukur d. lebih

4. Seorang sakit dikatakan sabar jika dia tidak menggerutu dan berusaha untuk a. menahan sakit b. Sembuh c. diam saja d. pasrah pada Allah

5. Seseorang tawaddu’ dihadapan guru bila dia a. melaksanakan tugas b. Mencaci c. memberi hadiah d. meniru




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sd

Md

Sk

Sd

Md

1

2

1

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

KUNCI JAWABAN

Pertemuan Pertama

1. b

2. d

3. c

4. b

5. a


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 5. Memahami ketentuan thoharohKompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan ketentuan–ketentuan mandi wajib

5.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan najisIndikator : 5.1.1. Membaca QS Al baqarah 222 tentang bersuci

5.1.2. Menelaah arti yang terkan dung dalam QS Al baqarah 222 tentang bersuci 5.1.3. Membaca HR Muslim tentang bersuci 5.1.4. Menelaah arti yang terkan dung dalam HR Muslim tentang bersuci 5.1.5. Menelaah tentang cara mandi wajib 5.2.1. Menyebutkan perbedaan ha-das dan najis

5.2.2. Melakukan mensucikan ha-dats dan najisAlokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 X pertemuanSKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Al baqarah 222 tentang bersuci

2. Siswa dapat menelaah arti yang terkan dung dalam QS Al Baqarah 222 tentang bersuci

3. Siswa dapat membaca HR Muslim tentang bersuci 4. Siswa dapat menelaah arti yang terkan dung dalam HR Muslim tentang bersuci 5. Siswa dapat menelaah tentang cara mandi wajib 6. Siswa dapat menyebutkan perbedaan ha-das dan najis 7. Siswa dapat melakukan mensucikan ha-dats dan najis


Bersuci, yaitu usaha membersihkan diri dari hadats dan najis yang melekat pada anggota badan kita (QS Al Mudatsir 4), agar supaya ibadah kita menjadi ibadah yang syah (QS Al Maidah 6) dan disenangi Allah (QS Al baqoroh 222)

2. Contoha. Bersuci dari khadas

Khadats adalah Keadaan (kelakuan/kejadian) tidak suci sehingga mengharuskan untuk bersuci agar sah dalam melaksanakan ibadah, (sebagaimana “Allah tidak akan menerima salat seseorang dari kamu jikaberhadas, sehingga lebih dahulu berwudlu”. HR Mutafaqun alaih)- Hadats kecil, yang mengharuskan berwudlu’, yaitu:

1. Menyentuk kulit lain jenis bukan muhrim dengan sengaja (QS An Nisa’ 43)2. Keluarnya sesuatu dari dua lubang (qubul/dubur) (QS An Nisa’ 43)3. Hilangnya akal karena tidur, mabuk, gila, atau pingsan (HR Abu Dawud)4. Menyentuh qubul/dubur dengan sengaja dengan telapak tangan tanpa pem- batas (HR Ibnu Majjah)

- Hadats besar, yang mengharuskan mandi junub (mandi sekujur tubuh), yaitu:1. Laki-laki, keluarnya seperma baik sengaja atau tidak2. Perempuan, menstruasi, nifas3. Laki-laki dan perempuan, bersetubuh

b. Bersuci dari najisNajis adalah sesuatu yang kotor yang mengandung bakteri yang membahayakan bagi anggota tubuh manusia kalau tidak dibersihkan- Najis Mugholladoh, yaitu najisnya berat, yang berasal dari air liur babi. Dan

cara mensucikannya dengan membasuk dengan air tujuh kali (berulang-ulang) sampai hilang zat, warna, bau dan rasanya (HR Muslim)

- Najis Mutawasitoh, yaitu najisnya kotoran manusia dan binatang, darah, kho mer, dan bangkai (kecuali bangkainya ikan, belalang, dan manusia). Dan cara mensucikannya dengan dibasuh air sampai hilang zat, warna, bau dan rasanya

- Najis Mukhofafah, yaitu najisnya kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan tidak makan kecuali ASI. Dan cara mensucikannya dengan hanya memerciki air

3. PenghayatanDengan melaksanakan bersuci akan membersihkan kita dari anggota badan dan

tempat tinggal kita, sehingga lingkungan kita dan badan kita akan bersih dan suci, maka akan berakibat baik pada diri kita yaitu hidup sehat, kemudian terjauh dari penyakit, yang akhirnya akan memperoleh kebahagiaan.


Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang Asma’ul Khusnah Allah, sedang guru sebagai mediator


Pertemuan pertama






membaca QS Al baqarah 222 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji Thoharoh Siswa melaksanakan diskusi tentang :

- Perbedaan Najis dan Hadats - Yang menyebabkan najis dan hadats Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang Toharoh

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang thoharoh Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al baqarah 222

tentang bersuci Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua






membaca QS Al baqarah 222 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji Thoharoh Siswa melaksanakan diskusi tentang : - Cara bersuci dari najis dan hadats - Manfaat bersuci dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang Toharoh

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang thoharoh Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al baqarah 222

tentang bersuci Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar:

1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Kitab Jam’us Shoghir3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian :

Pertemuan pertama

1. Menurut Hadits nabi Muhammad kebersihan adalah sebagian dari a. kebaikan b. Kesehatan c. kesulitan d. keimanan

2. Dalam melakukan tayamum menggunakan: a. air b. Debu c. batu d. pasir

3. Suatu benda dikatakan najis karena mengandung unsur …… bagi manusia a. bermanfaat b. kesehatan c. berbahaya d. kebaikan

4. Dikatakan berhadats kalau terjadi keluarya sesuatu dari a. qubul b. dubur c. hidung d. qubul dan dubur

5. Toharoh artinya a. mandi b. bersuci c. wudlu’ d. istinja’

Pertemuan pertama

1. Mandi wajib mandi sekujur tubuh yang diakibatkan dari a. Junub b. bekerja c. per jalanan d. badan lemas

2. Hadas mengharuskan bersuci dengan wudlu’ atau mandi, tapi najis mengharuskan a. dibiarkan b. dihilangkan c. dilestarikan d. ditambah

3. Cara menghilangkan najis dengan dicuci berulangkali yang satu diantaranya dicampur debu, adalah cara menghilangkan najis

a. Mukhofafah b. Mutawasitoh c. Mugholladoh d. Munfaat

4. Cara menghilangkannya dengan dicuci sampai hilang rasa, bau an warna adalah cara menghilangkan najis a. Mukhofafah b. Mutawasitoh c. Mugholladoh d. Munfaat

5. Bagi orang yang melaksanakan toharoh, berarti berusaha sehat untuk a. diri sendiri b. oranglain c. masyarakat d. negara




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sd

Sd

Md

Md

Sk

2

2

1

1

3

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

Kedua

1

2

3

Md

Md

Sd

1

1

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

4

5

Sk

Sd

3

2

Jumlah skor


1. d

2. b

3. c

4. d

5. b

Pertemuan Kedua

1. a

2. b

3. c

4. b

5. b


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 6. Memahami tata cara sholat Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan ketentuan sholat wajib

6.2 Mempraktekkan sholat wajibIndikator : 6.1.1. Membaca QS Al Ankabut 45 tentang sholat

6.1.2. Menelaah QS Al Ankabut 45 tentang sholat 6.1.3. Menelaah Hadits nabi tentang cara-cara melakukan sholat 6.2.1. Mempersiapkan syarat sholat agar sholatnya menjadi sah 6.2.2. Melakukan rukun solat agar solatnya menjadi sah 6.2.3. Melakukan sunnah sholat agar solatnya menjadi sempurna

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 X pertemuan) SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sholat wajib

2. Siswa dapat menyebutkan syarat wajib sholat 3. Siswa dapat menyebutkan syarat syah sholat 4. Siswa dapat menyebutkan rukun sholat wajib 5. Siswa dapat menyebutkan sunnah sholat wajib 6. Siswa dapat melakukan sholat wajib dalam kehidupan sehari-

hari

Materi Pembelajaran :

1. PengertianSholat (do’a) yaitu ibadah khusus terdiri dari gerakan dan ucapan, yang diawali

takbirotul ikhrom dan diakhiri dengan salam2. Syarat Sholat

yaitu sesuatu yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan sholat, yang terdiri dari sarat wajib dan sarat saha. Syarat wajib

yaitu, sesuatu yang mewajibkan seseorang melakukan sholat:- telah balligh (dewasa ) dengan ciri-ciri 1. ciri-ciri khusus: - bagi wanita sudah menstruasi - bagi laki-laki sudah pernah mengeluarkan seperma baik melalui mimpi atau

lainnya 2. Ciri-ciri umum: - mulai tertarik dengan lain jenis

- emosinya mulai tidak stabil - mulai lebih memperhatikan pada diri sendiri (egosentris)

- berakal sehat - telah mendapatkan da’wah / ajakan untuk melaksanakan sholatb. Syarat sah yaitu sesuatu yang membuat solatnya sesuai dengan ketentuan:

- suci dari hadats kecil dan besar- suci dari najis pada badan, pakaian dan tempat- menutup aurat- menghadap qiblat- mengetahui masuknya waktu

3. Rukun Sholat

yaitu sesuatu yang harus dipenuhi pada saat pelaksanaan sholat agar solatnya sah:a. Niat melakukan sholat dengan ikhlas karena Allah SWT sematab. Berdiri bagi yang mampu, jika tidak mampu berdiri dengan duduk, jika tak mampu

duduk dengan berbaringc. Takbirotul ikhrom (membaca Allohu Akbar) pada permulaan sholatd. Membaca surat Al Fatikhah pada setiap rokaate. Ruku’ dengan tuma’ninah (tidak tergesa-gesa)f. I’tidal (berdiri dari ruku’) dengan tuma’ninahg. Sujud dua kali dengan tuma’ninahh. Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninahi. Duduk tasyahud akhirj. Membaca tasyahud akhirk. Membaca sholawat nabi Muhammad SAWl. Membaca salamm. tertib (berurutan)

4. Sunnah sholatyaitu sesuatu jika dilakukan merupakan pahala tambahan:

a. Takbirotul Ikhrom dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga, telapak tangan menghadap ke qiblat

b. Mengangkat kedua tangan ketika mau ruku’, i’tidal dan berdiri dari tasyahudc. Bersedekap dan diletakkan dibawah dadad. Melihat ke arah tempat sujud, dan melihat ibu jari ketika tasyahude. Membaca do’a iftitah setelah taqbirotul ikhromf. membaca do’a ta’awwud ketika akan membaca JFatikhahg. Diam sebentar sebelum dan sesudah baca Fatikhahh. Membaca A:mi:n setelah baca Fatikhahi. Membaca surat atau ayat pendek bagi imam atau solat sendiri setelah Fatikhahj. Menyaringkan bacaan Fatekhah dan Surat lain pada rokaat pertama dan kedua,

pada sholat Magrib, Isya’, dan Subuh, serta sholat harirayak. Membaca takbirotul intiqol di setiap ganti gerakan sholatl. Membaca “Subkhana robbiyal adhimi wabikhamdihi” ketika ruku’m. Membaca “Subkhana robbiyal a’la wabikhamdihi” ketika sujudn. Membaca “SamiAllohuliman khamidah” ketika bangun dari ruku’ untuk i’tidalo. Membaca “Robbana lakalkhamdu” ketika i’tidalp. Meletakkan dua telapak tangan di atas lutut ketika duduk setelah sujudq. Membaca do’a ketika duduk diantara dua sujudr. Menekan tangan ke kanan ke lantai tatkala hendak berdiri dari sujuds. Duduk iftiros (bersimpuh) ketika duduk antara 2 sujud dan tasyahud awalt. Duduk tawarruk ketika tasyahud akhiru. Duduk istirahat sebentar sesudah sujud kedua sebelum berdiriv. Membaca salam yang kedua ( menengok ke kiri)

5. Yang membatalkan Sholatyaitu sesuatu jika dilakukan akan membuat sholatnya batal atau tidak sah:

Metode Pembelajaran :

1. Tanya JawabSiswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang thoharoh, sedang guru sebagai mediator

3. PraktekSiswa mempraktekkan cara melakukan toharoh, untuk mebnghilangkan najis dan hadats


Pertemuan pertama




Agama Islam kelas VII 2. Kegiatan Inti

Guru menunjuk seorang siswa yang fasih untuk memimpin teman-temannya membaca QS Al Ankabut 45

Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji cara sholat wajib

Siswa melaksanakan diskusi tentang:

- Pengertian sholat wajib- Syarat wajib sholat

- Syarat syahnya sholat - Rukun sholat Guru merangkum hasil diskusi tentang sholat wajib

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat wajib Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Ankabut 45

tentang sholat Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua




Agama Islam kelas VII 2. Kegiatan Inti

Guru menunjuk seorang siswa yang fasih untuk memimpin teman-temannya membaca QS Al Ankabut 45

Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji cara sholat wajib

Siswa melaksanakan diskusi tentang: - Yang membatalkan sholat - Kegiatan sunnah dalam sholat - Manfaat sholat dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari Guru merangkum hasil diskusi tentang sholat wajib

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat wajib Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Ankabut 45

tentang sholat Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku 3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian :

Pertemuan pertama1. Pada dasarnya Sholat mengadung arti a. agama b. Kehidupan c. do’a d. perintah

2. Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan a. kebaikan b. kemungkaran c. Kehidupan d. kehinaan

3. Hadits nabi mengatakan sholatlah kamu sebagaimana aku a. ajarkan b. Hidup c. melakukan d. sholat

4. Agar sholatnya menjadi syah wajib menghadap ke a. barat b. Imam c. makmum d. qiblat

5. Salah satu rukun solat adalah membaca a. Fatikhah b. tasbih sujud c. tasbih ruku’ d. doa I’tidal

Pertemuan kedua1. Agar solatnya menjadi sempurna, setiap gerakan harus a. benar b. Lama c. cepat d. tuma’ninah

2. Satu dari yang membatalkan solat adalah berubah a. niat b. volume suara c. makmum d. surat yang dibaca

3. Satu dari bacaan yang disunnahkan ketika solat adalah bacaan a. tahiyat ahir b. salam pertama c. do’a I’tidal d. surat fatehah

4. Satu dari gerakan yang disunnahkan dalam solat adalah a. bersedekap b. ruku’ c. sujud d. I’tidal

5. Dalam gerakan-gerakan solat selain ada nilai ibadah juga ada nilai a. imajinasi b. perjuangan c. olah raga d. kenikmatan




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sk

Md

Md

Sd

Sd

3

1

1

2

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

1

2

Sd

Sk

2

3 Perolehan skor

Kedua 3

4

5

Sd

Md

Md

2

1

1

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. c

2. b

3. d

4. d

5. a

Pertemuan Kedua

1. d

2. a

3. c

4. a

5. c


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 7. Memahami tata cara sholat jama’ah dan munfarid (sendiri)Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan pengertian sholat jama’ah dan munfarid

7.2 Mempraktekkan sholat jama’aah dan munfaridIndikator : 7.1.1 Membaca QS An Nisa’ 102 tentang sholat berjamaa’ah

7.1.2 Menelaah QS An Nisa’ 102 tentang sholat berjamaa’ah 7.1.3 Membaca HR Bukhori Mus lim tentang sholat berjamaa’ah 7.1.4 Menelaah HR Bukhori Mus lim tentang sholat berjamaa’ah 7.1.5 Menunjukkan arti sholat ber jamaah 7.2.1 Menunjukkan yang berhak menjadi imam 7.2.2 Menunjukkan perbedaan mak mum masbuk dan muafiq 7.2.3 Melakukan sholat jamaah di sekolah maupun di rumah

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 X pertemuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sholat jamaah 2. Siswa dapat menyebutkan syarat sholat berjamaah 3. Siswa dapat menyebutkan syarat menjadi imam 4. Siswa dapat menyebutkan macam-macam makmum 5. Siswa dapat menyebutkan manfaat sholat berjamaah 6. Siswa dapat melaksanakan sholat berjamaah dalam kehidupan

sehari-hari

Materi Pembelajaran : 1. Sholat berjamaah

a. PengertianSholat berjama’ah yaitu melakukan sholat secara bersama, yang terdiri dari imam (pemimpin) dan makmum (yang dipimpin). Jumlah personil pelaku sholat berjamaah minimal 2 orang, yaitu satu orang sebagai imam dan yang satunya menjadi makmum (tetapi makmum jumlahnya tidak dibatasi)

b. Hukum pelaksanaanMelakukan sholat berjamaah adalah Sunnah Muakkad, yaitu sunnah yang dikuatkan karena sering dilakukan nabi antara lain:- sholat fardlu lima waktu- sholat dua hari raya- sholat tarowih- sholat istisqo’- sholat jenazah- sholat gerhana- sholat tasbih

c. Macam-macam makmumAda dua macam makmum, 1) Masbu’ yaitu makmum yang terlambat datang, dalam arti makmum yang

datang imam sudah melakukan sholat sehingga dia dikatakan telah mengikuti satu rokaatnya imam kalau dia masih bisa mengikuti ruku’nya imam.

2) Muafiq yaitu makmum yang tidak terlambat datang, dalam arti begitu imam memulai sholat dia makmum sudah ada di tempat atau datangnya bersama-sama.

d. Syarat menjadi imam- laki-laki jika makmumnya terdiri dari laki-laki dan atau perempuan

- perempuan jika makmumnya khsusus perempuan- fasih membaca Al Qur’an- usianya lebih tua dari makmum- yang paling banyak hafalan Al Qur’annya- lebih alim dari makmum- paling banyak amal solehnya- tidak sedang mengikuti imam lain

e. Syarat menjadi makmum- berniat mengikuti imam- mengetahui segala gerak gerik imam- mengikuti gerakan sholatnya imam- tidak berada di depan imam- tidak boleh mendahului imam dalam gerakan sholat- tidak boleh melambatkan gerakan dari makmum lebih dari 2 gerakan solat imam- sholat makmum harus sama dengan sholat imam- berada satu tempat dengan imam- jika imam batal, salah satu makmum harus maju menggantikan imam

- jika imam melakukan kesalahan atau lupa makmum harus mengingatkan dengan mengucapkan “Subhanalloh”

2. Sholat Munfarida. Pengertian

Sholat yang dilakukan sendirian, tanpa ada imam. Sehingga pelaksanaannya bisa di rumah atau di musholla

3. PenghayatanSholat berjamaah memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaksananya:a. Akan terjalin hubungan lebih dekat antar ummat Islam yang berjamaah, sehingga

komunikasi sosial akan terjadi yang saling memberi dan menerima informasi yang menguntungkan, yang disebut ukhuwah islamiyah

b. Pahalanya dilipat gandakan 27 kali lipat bila dibanding dengan solat munfarid (HR Bukhori Muslim)

c. Menambah syiar Islam


Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang sholat berjama’h, sedang guru sebagai mediator

3. PraktekSiswa mempraktekkan cara melakukan sholat berjamaah


Pertemuan pertama






membaca QS An Nisa’ 102 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji cara sholat

berjama’ah Siswa berdiskusi tentang :

- Syarat syahnya sholat berjamaah- Cara pengaturan barisan sholat berjamaah

- Yang berhak jadi imam dalam sholat berjamaah Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang Sholat berjamaah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat berjama’ah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS An Nisa’ 102 tentang

sholat berjama’ah Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Pembuka





membaca QS An Nisa’ 102 Siswa membaca buku Paket Pendidikan Agama Islam untuk mengkaji cara sholat

berjama’ah Siswa berdiskusi tentang : - Macam-macam makmum dalam sholat berjamaah - Manfaat sholat berjama’ah dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang Sholat berjamaah

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat berjama’ah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS An Nisa’ 102 tentang

sholat berjama’ah Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku 3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian : Pertemuan pertama1. Berjamaah dilakukan minimal oleh a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 40 orang

عـة .2 الـجـمـا ة الـصـال mempunyai arti sholat a. Munfarid b. Malam c. wajib d. berjamaah

3. Makmum posisi berdirinya …… imam a. didepan b. sejajar dengan c. dibelakang d. bersama

فـضـل .4 ا mempunyai arti a. lebih utama b. sama saja c. lebih jelek d. tidak sama

5. Sholat jamaah lebih utama ………. Biadibanding dengan solat sendirian a. 5 derajat b. 7 derajat c. 10 derajat d. 27 derajat

Pertemuan kedua

1. Dalam bacaan, yang berhak jadi imam sholat yang paling a. lama b. Panjang c. keras d. fasih

2. seorang tergolong makmum masbuk apabila datangnya a. bersama imam b. terlambat c. mendahului imam d. terakhir

3. seorang tergolong makmum muwafiq apabila datangnya a. bersama imam b. terlambat c. mendahului imam d. terakhir

4. Makmum laki-laki dewasa barisannya ……… makmum perempuan dewasa a. didepan b. sejajar dengan c. dibelakang d. bercampur dengan

4. Makmum anak-anak perempuan barisannya ……… makmum laki-laki dewasa a. didepan b. sejajar dengan c. dibelakang d. bercampur dengan

JENGGAWAH, 16 juli 2011



PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Md

Sk

Sd

1

2

1

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

1

2

Sk

Sd

3

2 Perolehan skor

Kedua 3

4

5

Sd

Md

Md

2

1

1

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. b

2. d

3. c

4. a

5. d

Pertemuan Kedua

1. c

2. b

3. c

4. a

5. c


SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas/Semester : VII / GanjilStandar Kompetensi : 8. Memahami Sejarah Nabi Muhammad

Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan sejarah nabi Muhammad SAW 8.2 Menjelaskan nabi Muham mad untuk Semua manusiaIndikator ::8.1.1. Menceritakan kehidupan ma-syarakat mekkah sebelum nabi Muhammad lahir

8.1.2. Menceritakan kelahiran nabi Muhammad 8.1.3. Menceritakan masa kecil nabi Muhammad 8.1.4. Menceritakan masa remaja nabi Muhammad 8.1.5. Menceritakan masa kenabian Muhammad 8.1.6. Menceritakan kehidupan ma-syarakat mekkah setelah kenabian Muhammad

8.2.1. Membaca QS An Nisa’ 79 tentang nabi Muhammad diutus

untuk semua manusia 8.2.2. Menelaah QS An Nisa’ 79 tentang nabi Muhammad diutus untuk semua manusia

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 X pertemuan ) SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kehidupan masyarakat mekkah

sebelum nabi Muhammad lahir 2. Siswa dapat menceritakan kelahiran nabi Muhammad 3. Siswa dapat menceritakan masa kecil nabi Muhammad 4. Siswa dapat menceritakan masa remaja nabi Muhammad 5. Siswa dapat menceritakan masa kenabian Muhammad 6. Siswa dapat menceritakan kehidupan ma-syarakat mekkah

setelah kenabian Muhammad 7. Siswa dapat membaca QS An Nisa’ 79 tentang nabi Muham

mad diutus untuk semua manusia 8. Siswa dapat menelaah QS An Nisa’ 79 tentang nabi Muham

mad untuk semua manusiaMateri Pembelajaran : 1. Keadaan masyarakat arab sebelum Nabi Muhammad jadi rosul adalah bermoral rendah

dan biadab (hukum rimba berjalan). Keberadaan nabi Muhammad dan pengikutnya diejek, dihina, diancam, dianiaya secara mental dan fisik.

2. Da’wah rosulullah dilakukan secara bertahapa. Sembunyi-sembunyi, yaitu dimulai dari kalangan keluarga, kerabat dekat

b. Terang-terangan, yaitu pada masyarakat umum (QS Al Khijr 94)3. Fungsi kerasulan Muhammad SAW adalah untuk memperbaiki akhlaq manusia agar

tercipta situasi yang kondusf dalam pergaulan antar manusia satu dengan yang lain


Siswa mengadakan tanya jawab dengan siswa lainnya tentang sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW, sedang guru sebagai mediator

3. Unjuk kegiatanSiswa menceritakan kehidupan nabi Muhammad mulai dari kelahiran sampai berda’wah secara terang-terangan

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:1. Kegiatan Pembuka





membaca QS An Nisa’ 79 Siswa membaca buku Sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW untuk mengkaji

perjalanan hidup dan da’wah nabi Muhammad Siswa berdiskusi tentang :

- Fungsi kerasulan nabi Muhammad SAW - Sasaran da’wah nabi Muhammad SAW

Guru menyimpulkan hasil diskusi tentang sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW

3. Kegiatan Penutup

Guru mengadakan tanya jawab tentang sejarah kehidupan dan da’wah nabi Muhammad SAW

Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS An Nisa’ 79 tentang nabi Muhammad diutus untuk semua manusia

Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Alat/Sumber Belajar: 1. Al Qur’an dan Terjemahnya2. Buku Sejarah Nabi Muhammad SAW3. Buku Paket Pendidikan Agama Islam kelas VII

Penilaian : 1. Kehidupan masyarakat Makkah se belum Islam, menerapkan hukum a. adat b. Rimba c. Islam d. nasional2. Peristiwa yang mengiringi kelahiran nabi Muhammad adalah penyerangan pasukan a. koalisi b. Sekutu c. romawi d. bergajah3. Nabi Muhammad masa kecil diasuh oleh a. Khodijah b. Aminah c. Fatimah d. Halimah4. Nabi Muhammad pada masa remajanya bekerja menggembala a. kambing b. Unta c. sapi d. kuda5. Awal kenabian Muhammad ketika menerima wahyu di gua Hiro’ yaitu surat a. Al Ikhlas b. Al Baqoroh c. Al Alaq d. Al Fatikhah




PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sk

Sd

Md

Sd

Md

3

2

1

2

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. b

2. d

3. d

4. a

5. c

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKELAS VII

SEMESTER GENAPTP. 2011/2012

NIP.

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBERDINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 JENGGAWAH2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( 1/2 )

SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 9. Menerapkan hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim matiKompetensi Dasar : 9.1 Menjelaskan hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati

9.2 Membedakan hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati 9.3 Menerapkan hukum bacaan nun mati / tanwin dan mim mati

Indikator : 9.1.1. Menjelaskan pengertian hu kum nun mati / tanwin 9.1.2. Menunjukkan contoh bacaan hukum nun mati / tanwin 9.1.3. Menjelaskan pengertian hu kum mim mati 9.1.4. Menunjukkan contoh bacaan hukum mim mati 9.2.1. Menyebutkan cirri-ciri hukum nun mati / tanwin

9.2.2. Menyebutkan ciei-ciri hukum hukum mim mati 9.2.3. Membandingkan cirri-ciri hu kum nun mati / tanwin dan hu kum mim mati 9.3.1. Menelaah hukum bacaan nun mati dan tanwin dalam QS Al Adiyat dan Ad Dhuha

9.3.2. Menelaah hukum bacaan mim mati QS Al Adiyat dan Ad Dhuha

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (1 X pertw\emuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat Menjelaskan pengertian hukum nun mati / tanwin

2. Siswa dapat menunjukkan contoh bacaan hukum nun mati / tanwin

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian hukum mim mati 4. Siswa dapat menunjukkan contoh bacaan hukum mim mati 5. Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri hukum nun mati / tanwin

6. Siswa dapat menyebutkan ciei-ciri hukum hukum mim mati 7. Siswa dapat membandingkan cirri-ciri hu kum nun mati /

tanwin dan hukum mim mati 8. Siswa dapat menelaah hukum bacaan nun mati dan tanwin

dalam QS Al Adiyat dan Ad Dhuha9. Siswa dapat menelaah hukum bacaan mim mati QS Al Adiyat

dan Ad Dhuha


Pertemuan pertama






membaca QS Ad Dhuha dan QS Al Adiyat Siswa membaca buku Ilmu tajwid untuk mengkaji hukum bacaan nun mati /

tanwin

1. Pengertiana. Hukum nun mati / tanwin

Apabila terdapat nun mati atau tanwin bertemu dengan hurup hijaiyah, cara membacanya terdapat 4 hukum bacaan1) Bacaan Idhar (jelas)

Membaca dengan jelas dan dibaca pendek suara nun mati atau tanwin jika bertemu dengan satu diantara huruf Idhar

( )1) Bacaan Idzghom (memasukkan)

Memasukkan suara nun mati atau tanwin ke dalam huruf berikutnya bila huruf tersebut huruf idzghom- Idzghom bighunnah (dengan berdengung)

bila bertemu dengan huruf ( )- Idzghom bilaghunnah (dengan tidak berdengung)

bila bertemu dengan huruf ()1) Bacaan Iqlab (mengganti)

Mengganti suara nun mati dengan suara mim apabila huruf berikutnya (bertemu)

1) Bacaan Ikhfa’ (samar)Menyamarkan suara nun mati atau tanwin kedalam huruf berikutnya dan cara membacanya ditahan sejenak (2 harokat), apabila huruf tersebut huruf Ikhfa’ (

)

a. Hukum mim mati Apabila terdapat mim mati bertemu dengan hurup hijaiyah, cara membacanya terdapat tiga hukum bacaan1) Bacaan Idzghom Mutamaesilain

Memadukan suara mim mati dengan huruf berikutnya apabila huruf tersebut dan dibaca panjang kira-kira 2 harolat

1) Bacaan Idzhar SyafawiMenyamarkan suara mim mati ke dalam huruf berikutnya, apabila huruf tersebut dan dibaca panjang kira-kira 2 harolat

1) Bacaan Ikhfa’ SyafawiMembaca jelas suara mim mati ke dalam huruf berikutnya, apabila huruf tersebut dan dibaca panjang kira-kira 2 harokat

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang hukum bacaan nun mati / tanwin Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah 2 contoh masing-masing hukum

bacaan nun mati / tanwin dalam QS Ad Dhuha dan QS Al Adiyat Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua






membaca QS Ad Dhuha dan QS Al Adiyat 2. Contoh a. Hukum bacaan nun mati atau tanwin

No Bacaan Nun mati Tanwin

1 Idzhar

2 Idhgom bigunnah

3 Idghom bila ghunnah

4 Iqlab

5 Ikhfa’

b. hukum bacaan mim matiNo Bacaan Mim mati1 Idhgom

Mutamasilain2 Ikhfa’ Safawi

3 Idhar Safawi

3. Kegiatan Penutup

Guru mengadakan tanya jawab tentang hukum bacaan nun mati / tanwin Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah 2 contoh masing-masing hukum

bacaan nun mati / tanwin dalam QS Ad Dhuha dan QS Al Adiyat Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian :

Pertemuan pertama1. Suara nun mati/tanwin dibaca jelas adalah hukum bacaan a. Idhar b. Idghom c. Iqlab d. Ikhfa’

2. adalah contoh hukum bacaan a. Idhar b. Idghom c. Iqlab d. Ikhfa’ 3. Menyamarkan suara hurup mim mati kedalam hurum berikutnya, kalau hurup tersebut adalah hukum bacaan a. Idghom mimi b. Ikffa’ safawi c. Idghom layyin d. Idhar safawi

4adalah contoh bacaan a. Idghom mimi b. Ikffa’ safawi c. Idghom layyin d. Idhar safawi5. Diantara ciri hukum bacaan Idhar kholqi adalah dibaca: a. berdengung b. Samar c. jelas d. Serak

Pertemuan kedua

1. Diantara ciri hukum bacaan Idhar safawi adalah dibaca jelas, pendek, dan bibir dalam keadaan: a. rapat b. Menganga c. lancip d. terbuka2. Yang membedakan hokum bacaan Idhar kholqi dan Idhar Safawi, kalau Idhar safawi bibir dalam keadaan rapat, tapi kalau Idhar kholqi bibir dalam keadaan a. rapat b. Menganga c. lancip d. Terbuka

3.

a. idhar b. Idhar safawi c. Ihfa’ d. Ihfa’ safawi

4.

a. idhar b. Idhar safawi c. Ihfa’ d. Ihfa’ safawi

5.

a. idhar b. Idghom bighunnah c. Ihfa’ d. Idghom bilaghunnah

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Md

Sk

Sd

1

2

1

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

Kedua

1

2

3

4

5

Md

Md

Sd

Sk

Sd

1

1

2

3

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. a

2. c

3. a

4. d

5. c

Pertemuan Kedua

1. a

2. d

3. c

4. b

5. c

Jenggawah, Januari 2012

Mengetahui Guru Pendidikan Agama Islam, Kepala SMP Negeri 1 Jenggawah


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( 2/2 )

SMP/MTs : SMP Negeri1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 10. Meningkatkan keimanan kepada MalaikatKompetensi Dasar : 10.1 Menjelaskan arti beriman kepada malaikat

10.2 Menjelaskan tugas-tugas MalaikatIndikator : 10.1.1. Menyebutkan penciptaan malaikat

10.1.2. Menyebutkan manfaat dicipta kannya malaikat bagi manusia 10.1.3. Menyebutkan sifat-sifat malaikat Allah 10.1.4. Menyebutkan perbedaan antara malaikat dengan makhluq ghaib lainnya 10.2.1. Menyebutkan nama malaikat yang wajib diimani 10.2.2. Menyebutkan tugas yang diemban malaikat dari Allah sebagai pencipta

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (1 X pertwmuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan penciptaan malaikat

2. Siswa dapat menyebutkan manfaat dicipta kannya malaikat bagi manusia

3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat malaikat Allah 4. Siswa dapat menyebutkan perbedaan antara malaikat dengan makhluq ghaib lainnya 5. Siswa dapat menyebutkan nama malaikat yang wajib diimani 6. Siswa dapat menyebutkan tugas yang diemban malaikat dari

Allah sebagai pencipta


Pertemuan pertama


belajar Melaksanakan sholat sunnah Dhuha secara berjamaah Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai

secara singkat Meminta siswa untuk mempersiapkan Al Qur’an dan Terjemahnya dan buku paket

Pendidikan Agama Islam kelas VII


membaca QS Al Isro’ 61 tentang hubungan malaikat dan Adam, dan QS Ar Rokhman 15 tentang asal muasal kejadian malaikat.

Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang Beriman kepada Malaikat Allah yang meliputi :

1. Pengertian- Malaikat, adalah makhluq Allah yang diciptakan dari nur (cahaya)- Iman kepada malaikat adalah mempercayai bahwa Allah telah menciptakan

malaikat yang terbuat dari cahaya, yang diberi tugas untuk membantu kepentingan manusia di dunia

2. Sifat malaikat :- Selalu taat- Dapat berubah wujud dengan seijin Allah- Senantiasa bertasbih kepada Allah- Tidak memiliki nafsu- Tidak berjenis kelamin- Tidak pernah ingkar pada Allah Guru merangkum hasil diskusi yang merupakan kesimpulan.

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang materi beriman kepada Malaikat Allah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Isro’ 61 tentang

hubungan malaikat dan Adam, dan QS Ar Rokhman 15 tentang asal muasal

kejadian malaikat, beserta terjemahnya Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Pembuka


Melaksanakan sholat sunnah Dhuha secara berjamaah Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai




membaca QS Al Isro’ 61 tentang hubungan malaikat dan Adam, dan QS Ar Rokhman 15 tentang asal muasal kejadian malaikat.

Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang Beriman kepada Malaikat Allah yang meliputi :

3. Perbedaan dengan makhluq ghaib lainnyaMalaikat Makhluq ghaib lainnya

Selalu taatTidak sombongSelalu memberi petunjuk pada manusis

Ada yang taat ada yang tidak taatSombongSelalu berusaha menyesatkan manusia

4. Tugas Malaikat yang wajib diketahui

No Nama Malaikat

Makhluq ghaib lainnya

12345678910

JibrilMikailIsrofilIzroilMunkarNankirRokibAtidMalik Ridwan

Menyampaikan wahyu / hikmahMengatur rejekiMeniup sangkakalaMencabut nyawaMenanya manusia di alam barzah ,, ,,Mencatat amal baikMencatat amal burukMenjaga nerakaMenjaga surga

5. PenghayatanDengan mempercayai adanya malaikat kita akan menjadi manusia yang: Tidak gampang putus asa Akan berprilaku disiplin Tidak gampang berbuat dosa Selalu ingin berbuat baik Guru merangkum hasil diskusi yang merupakan kesimpulan.

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang materi beriman kepada Malaikat Allah Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Isro’ 61 tentang

hubungan malaikat dan Adam, dan QS Ar Rokhman 15 tentang asal muasal kejadian malaikat, beserta terjemahnya Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian :

Pertemuan pertama

1. Allah menciptakan malaikat dari a. tanah b. Api c. air d. cahaya2. Malaikat diciptakan untuk …. manusia a. merawat b. Membantu c. memusuhi d. mengakui3. Malaikat bersifat ….. pada Allah a. ingkar b. Memusuhi c. menyaingi d. Taat4. Malaikat memliki akal, tetapi tidak memilki a. arwah b. jiwa c. nafsu d. ketaatan5. Ketaatan malaikat kepada Allah sejak a. lahir b. diciptakan c. balligh d. dewasa

Pertemuan kedua

1. Satu diantara malaikat yang wajib kita imani keberadaannya adalah a. Ibrohim b. Isro’il c. Ismail d. Isrofil

2. Malaikat yang bertugas memberikan ilham pada kita adalah a. Jibril b. Mikail c. Isrofil d. Ijroil

3. Yang membuat sama antara malaikat dngan jin adalah sama-sama .... a. gaib b. taat c. membantu manusia d. berjasad

4. Malaikat Ridwan bertugas menjaga a. surga b. neraka c. dunia d. langit

5. Yang membedakan malaikat dengan makhluq gaib lainnya adalah asal penciptaan dan… a. jasadnya b. Ketaatannya c. napsunya d. Ghaibnya

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Md

Sk

Sk

1

2

2

3

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

Kedua

1

2

3

4

Md

Sd

Md

Sd

1

3

2

2

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

5 Sk 1


1. d

2. b

3. d

4. c

5. b

Pertemuan Kedua

1. d

2. a

3. a

4. a

5. b





SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 11. Membiasakan perilaku terpujiKompetensi Dasar : 11.1 Menjelaskan Arti kerja keras, tekun, ulet dan teliti

11.2 Menampilkn contoh prilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti 11.3 Membiasakan perilaku kerja keras tekun, ulet dan teliti

Indikator : 11.1.1. Membaca QS Ar Ro’du 11 11.1.2. Menyebutkan pengertian kerja keras 11.1.3. Membaca HR Al baihaqi tentang tekun 11.1.4. Menyebutkan pengertian tekun 11.1.5. Membaca QS Asr 1 - 3 11.1.6. Menyebutkan pengertian ulet dan teliti 11.2.1. Menyebutkan contoh sifat kerja keras yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari 11.2.2. Menyebutkan contoh sifat tekun yang terdapat dalam

kehidupan sehari-hari 11.2.3. Menyebutkan contoh sifat ulet dan teliti yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari 11.3.1. Melakukan sifat kerja keras baik di sekolah maupun di rumah 11.3.2. Melakukan sifat tekun baik di sekolah maupun di rumah 11.3.3. Melakukan sifat ulet dan teliti baik di sekolah maupun di rumah

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (1 X pertemuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Ar Ro’du 11

2. Siswa dapat menyebutkan pengertian kerja keras 3. Siswa dapat membaca HR Al baihaqi tentang tekun 4. Siswa dapat menyebutkan pengertian tekun 5. Siswa dapat membaca QS Asr 1 - 3 6. Siswa dapat menyebutkan pengertian ulet dan teliti 7. Siswa dapat menyebutkan contoh sifat kerja keras yang

terdapat dalam kehidupan sehari-hari 8. Siswa dapat menyebutkan contoh sifat tekun yang terdapat

dalam kehidupan sehari-hari 9. Siswa dapat menyebutkan contoh sifat ulet dan teliti yang

terdapat dalam kehidupan sehari-hari 10. Siswa dapat melakukan sifat kerja keras baik di sekolah

maupun di rumah 11. Siswa dapat melakukan sifat tekun baik di sekolah maupun di

rumah 12. Siswa dapat melakukan sifat ulet dan teliti baik di sekolah

maupun di rumah


Pertemuan pertama






membaca QS Ar Ro’du 11 tentang kerja keras, dan HR Al baihaqi tentang tekun . Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang sifat terpuji yang meliputi :

1. Kerja keras . Pengertian

Penuh kesadaran berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang telah diinginkan, yaitu memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat. Sebab Allah tidak akan merubah nasib kita kalau tidak kita sendiri yang merubahnya (QS Ar Ro’du 11)

2. Tekun . Pengertian

Dalam bahasa Islam “Istiqomah” yaitu terus menerus dalam melakukan sesuatu (dengan penuh kesadaran) yang harus dilakukan, dan berusaha menghilangkan segala gangguan yang merintanginya, seperti malas, bosan dll

3. Ulet . Pengertian

Dengan penuh kesadaran tetap melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sambil selalu menganalisa / mempelajari dan memanfaat apa saja yang berada disekitar pekerjaan itu termasuk gangguan untuk menuju tercapainya cita-cita

4. Teliti . Pengertian

Tidak tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu, tapi selalu berpikir apa yang akan saya kerjakan, mengapa saya harus melakukan, bagaimana persiapan, cara melakukan, cara mengatasi gangguan serta memanfaatkannya, dimana saya harus mengerjakannya, dan kapan akan memulai atau mengakhirinya

Guru merangkum hasil diskusi yang merupakan kesimpulan.

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang materi sifat terpuji Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Ar Ro’du 11 tentang

kerja keras, dan HR Al baihaqi tentang tekun, beserta terjemahnya. Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua





membaca QS Ar Ro’du 11 tentang kerja keras, dan HR Al baihaqi tentang tekun . Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang sifat terpuji yang meliputi :

1. Kerja keras Contoh

Seorang siswa kalau ingin dapat menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya dan ingin mendapatkan nilai yang memuaskan, maka harus rajin belajar. Dengan cara rajin membaca, melihat, mendengar, dan mempraktekkan

. PenghayatanKalau kita mau kerja keras, Allah akan menolong kita, dan cita-cita kita akan tercapai

2. Tekun Contoh

Seorang siswa tetap rajin sekolah dan belajar walaupun penuh dengan aturan yang dianggap (dalam waktu dekat) terasa menyiksa dirinya, padahal semua aturan itu untuk kebaikan masa yang akan datang

. Penghayatan

Kalau kita melakukan sesuatu tanggung jawab dengan tekun maka kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang akan dapat mengantarkan kepada suatu keberhasilan dalam mencapai cita-cita, karena pertolongan Allah (HR Al Baihaqi)

3. Ulet Contoh

Seorang siswa yang mempunyai cita-cita lulus di akhir kelas III, maka ia berusaha untuk belajar dan jika ada suatu materi yang dirasa belum bisa ia akan mendatangi guru atau teman yang menguasai materi tersebut untuk minta penjelasan materi yang belum dikuasainya.

PenghayatanKalau kita ulet dalam melakukan sesuatu maka segala kesulitan akan mudah kita hadapi, karena akan memanfaatkan apa saja yang ada disekitarnya demi tercapainya cita-cita, karena pertolongan Allah (HR Al Baihaqi)

4. Teliti . Contoh

Seorang siswa agar tercapai cita-citanya tidak sembarangan dalam memilih teman bergaul baik untuk kepantingan belajar atau bermain, sebab kalau salah memilih akan menyebabkan gagal dalam menggapai cita-cita

. PenghayatanKalau kita teliti dalam melakukan segala sesuatu, maka kita akan terhindar dari penyesalan yang akan kita rasakan pada saat yang akan datang, sabab waktu tidak akan dapat diulangi lagi


3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang materi sifat terpuji Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Ar Ro’du 11 tentang

kerja keras, dan HR Al baihaqi tentang tekun, beserta terjemahnya. Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian :

Pertemuan pertama

1. Kerja keras yaitu menggunakan segala ....... untuk mencapai cita-cita a. hartanya b. jiwanya c. raganya d. kemampuannya

2. Kerja keras berarti melakukan suatu usaha dengan a. Benar b. tak kenal lelah c. telaten d. sungguh-sungguh

3. Teliti dalam berbuat sesuatu berarti menghindari suatu a. kekerasan b. keberhasilan c. kebenaran d. kesalahan

4. Tekun berarti dalam melakukan suatu usaha diakukan secara a. putus asa b. mengulang-ualang c. terus menerus d. bergantian

5. Ulet berarti dalam melakukan suatu usaha tidak gampang a. putus asa b. Berhasil c. mengulangi d. menyelesaikan

Prtemuan kedua

1. Dalil aqli yaitu tanda bukti yang sesuai dengan ...... manusia a. keadaan b. akal c. perasaan d. kegiatan

2. Diantara contoh sifat kerja keras bagi siswa adalah a.Rajin belajar b. Berpakaian rapi c.jalan kaki d. Tidak masuk ijin

3. Seorang siswa bersifat tekun kalau dia …….. dalam belajar a. putus asa b. tidak putus asa c. terjadwal d. berkelompok

4. Seorang siswa bersifat ulet dalam belajar selalu …… kalau belum paham a. diam b. komunikasi c. bertanya teman d. meniru teman

5. Seorang siswa bersifat teliti, tidak ..... dalam mengerjakan soal a. belajar b. peduli c. tergesa-gesa d. Cepat-cepat

PENILAIANPertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sd

Sk

Sd

Md

Md

2

3

2

1

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

Kedua

1

2

3

4

5

Sk

Md

Sd

Sd

Md

3

1

2

2

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. d

2. b

3. d

4. c

5. a

Pertemuan Kedua

1. b

2. a

3. b

4. c

5. c





SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 12. Memahami tata cara shalat Jum’atKompetensi Dasar : 12.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat Jum’at

12.2 Mempraktekkan shalat Jum’at Indikator : 12.1.1. Membaca QS Al Jum’ah 9 tentang sholat Jum’at

12.1.2. Menelaah makna yang ter-kandung dalam QS Al Jum’ah ayat 9

12.1.3. Menyebutkan ketentuan Sho lat Jum’at 12.2.1. Melakukan Sholat Jum’at

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (2 X pertwmuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat membaca QS Al Jum’ah 9 tentang sholat Jum’at

2. Siswa dapat menelaah makna yang ter-kandung dalam QS Al Jum’ah 9

3. Siswa dapat menyebutkan ketentuan Sho lat Jum’at 4. Siswa dapat melakukan Sholat Jum’at



belajar Melaksanakan sholat Dhuha berjamaah Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi yang akan dicapai




membaca QS Al Jum’ah 9 tentang sholat Jum’at Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang Beriman kepada Malaikat Allah yang meliputi :

1. PengertianSholat Jum’at yaitu Sholat yang dilakukan pada hari Jum’at pada waktu Sholat Dhuhur sejumlah dua rokaat, yang diawali dengan Khutbah Jum’at. Sebagaimana dijelaskan dalam QS Al Jum’ah 9

2. Syarat-syarata. Syarat wajib

- Islam dijelaskan dalam HR Khomsah- Balligh (dewasa) dijelaskan HR Abu dawud dan Hakim- Berakal Sehat dijelaskan HR Abu dawud dan Hakim- Laki-laki dijelaskan HR Abu dawud dan Hakim- Bermukim (berada di tempat itu lebih dari 40 hari

b. Syarat Sah- Di tempat yang tetap- Berjamaah- Waktu Dzuhur- Didahului khutbah

3. Khutbah Jum’ata. Syarat khutbah

- Dimulai setelah masuk waktu Dzuhur- Dilakukan dengan berdiri bila mampu- Duduk diantara 2 khutbah (HR Bukhori Muslim)- Diucapkan dengan suara lantang- Khotib harus suci- Menutup aurat

b. Rukun Khutbah- Mengucapkan Hamdalah (HR Abu Dawud dan Akhmad- Membaca kalimat Syahadat (HR Akhmad dan Abu dawud)- Membaca Sholawat Nabi- Berwasiat tentang ketaqwaan- Menggunakan dasar Al Qur’an (HR Muslim)- Mendoakan kaum muslimin

4. Sunnah sholat Jum’ata. Mandi sebelum berangkatb. Berhias diri sebelum berangkatc. Memakai wewangiand. Memotong kuku, kumis, menyisir rambut supaya rapie. Berangkat dengan segera

f. Berdzikir sebelum khutbah dimulaig. Menempati shof yang masih kosongh. Melaksanakan sholat takhiyatul masjid, ketika masuk masjid

5. Yang menghalangi sholat Jum’ata. Sakitb. Hujan lebatc. Sebagai musafir

6. PenghayatanJika seseorang melaksanakan sholat Jum’at maka akan mendapatkan kemanfaatan:a. Menunjukkan siar Islamb. Sebagai forum silaturrahmic. Belajar berdisiplind. Mendapatkan peringatan tentang ketaqwaan dan pelajaran agama Islam dari

khotib


3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang Sholat Jum’at Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis QS Al Jum’ah 9 tentang

sholat Jum’at Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian : 1. Melaksanakan solat jum’at diwajibkan bagi laki-laki yang sudah a. sudah berkluarga b. remaja c. dewasa d. anak-anak

2.Potongan ayat diatas artinya ….. a. Jualan b. lakukan jual beli c. membeli d. tinggalkan jual beli

3. Khutbah Jum’at dilaksanakan ….. sholat a. sesudah b. Bersamaan c. sebelum d. Tanpa

4. Jumlah rokaat sholat Jum’at …….. rokaat a. satu b. Dua c. tiga d. delapan

5. Sholat Jum’at sebagai pengganti solat a. subuh b. Isya’ c.asar d. duhur

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

Sd

Sk

Sd

Md

2

3

2

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

5 Md 1


1. a

2. d

3. c

4. b

5. d





SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 13. Memahami tata cara shalat jama’ dan qasarKompetensi Dasar : 13.1 Menjelaskan shalat jama’ dan qasar

13.2 Mempraktek kan shalat jama’ dan qasarIndikator : 13.1.1. Membaca HR Bukhori dan Muslim tentang Sholat jama’

dan qasar 13.1 2. Menelaah makna yang terkandung dalam HR Bukhori

dan Muslim 13.2.2. Menebutkan ketentuan sholat Jama’ dan qasar 13.2.1. Melakukan sholat jama’ dan qasar ketika dibutuhkan me-

lakukannyaAlokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 X pertwmuan)SKBM : 65

Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat Membaca HR Bukhori dan Muslim tentang Sholat jama’ dan qasar

2. Siswa dapat menelaah makna yang terkandung dalam HR Bukhori dan Muslim

3. Siswa dapat menebutkan ketentuan sholat Jama’ dan qasar 4. Siswa dapat melakukan sholat jama’ dan qasar ketika

dibutuhkan


Pertemuan pertama






membaca HR Bukhori dan Muslim tentang Sholat jama’ dan qasar Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang Sholat jama’ dan qosor yang meliputi :

1. Pengertiana. Sholat jama’

Melaksanakan dua sholat fardu dalam satu waktu, sedangkan jumlah rokaatnya tetap. Adapun yang boleh dijama’ adalah Dzuhur dan Asar, Magrib dan Isya’ (HR Bukhori Muslim)

b. Sholat QasarMeringkas sholat yang 4 rokaat menjadi 2 rokaat, karena adanya udzur, yaitu terburu-buru (dikejar waktu), demi keamanan berdasarkan QS An Nisa’ 101

2. Syarat-syarata. Sholat jama’

- Dalam perjalanan dengan tujuan baik, situasi tertentu demi keamanan atau ketakutan (QS An Nisa’ 101)

- Jarak tempuh 3 farsah (± 81 km)- Berniat

b. Sholat Qasar- Dalam perjalanan dengan tujuan baik, situasi tertentu demi keamanan atau

ketakutan (QS An Nisa’ 101)- Jarak tempuh 3 farsah (± 81 km)- Berniat

- Guru merangkum hasil diskusi yang merupakan kesimpulan.

3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat Jama’ dan qosor Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis HR Bukhori dan Muslim

tentang Sholat jama’ dan qasar dan terjemahnya Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Pertemuan kedua






membaca HR Bukhori dan Muslim tentang Sholat jama’ dan qasar Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang Sholat jama’ dan qosor yang meliputi :

3. Cara Pelaksanaana. Sholat jama’

1) Jama’ taqdim Melakukan sholat yang pertama sebagaimana sholat biasa, setelah selesai

(salam) berdiri lagi untuk melakukan sholat yang kedua dengan niat jama’ taqdim. Contoh Dzuhur dan Asar, dilakukan waktu Dzuhur. Sholat dzuhur dulu dengan niat biasa dan setelah selesai berdiri lagi untuk melakukan sholat Asar dengan niat jama’. Begitu juga sholat Maghrib dan Isya’

2) Jama’ ta’khir Melakukan sholat yang pertama dengan niat jama’ ta’khir, setelah salam atau

selesai, berdiri lagi untuk melakukan sholat yang kedua dengan niat biasa. Contoh Maghrib dan Isya’, dilakukan waktu Isya’. Sholat Maghrib dulu dengan niat jama’ dan setelah selesai berdiri lagi untuk melakukan sholat Isya’ dengan niat biasa. Begitu juga sholat Dzuhur dan Asar

b. Sholat QasarJika yang akan dilakukan sholat Dzuhur, maka tinggal niat dan langsung solat Dzuhur 2 rokaat.

4. PenghayatanWalaupun sholat merupakan ibadah wajib, yang harus dilakukan setiap tiba waktu yang telah ditentukan, namun apabila ada keudzuran maka Allah memberikan keringanan agar tidak memberatkan bagi pelakunya


3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang sholat Jama’ dan qosor Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis HR Bukhori dan Muslim

tentang Sholat jama’ dan qasar dan terjemahnya Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian :

Pertemuan pertama

1. Jama’ artinya a. mendahulukan b. mengakhirkan c. mengumpulkan d.memisahkan

2. Jika dua solat dilakukan pada sholat yang ke pertama disebut jama’ a. taqdim b. Tafsir c. ta’khir d. taklit

3. Jika dua solat dilakukan pada sholat yang ke dua disebut jama’

a. taqdim b. Tafsir c. ta’khir d. taklit

4. Yang boleh dijama’ adalah sholat Duhur dan…. a. subuh b. Duhur c. asar d. magrib

5. Diperbolehkan melakukan sholat jama’ jika dalam keadaan a. sekolah b. Berbelanja c. bepergian d. diam dirumah

Pertemuan kedua

1. Dalam melakukan jama’ taqdim duhur dan asar, yang dilakukan lebih dulu adala solat a. isya’ b. magrib c. asar d. duhur

2. Dalam melakukan jama’ taqdim magrib dan isya’ yang dilakukan lebih dulu adala solat a. isya’ b. magrib c. asar d. duhur

3. Yang boleh dijama’ adalah sholat Duhur dan…. a. subuh b. Duhur c. asar d. magrib

4. Diperbolehkan melakukan sholat jama’ jika dalam keadaan a. sekolah b. Berbelanja c. bepergian d. diam dirumah

5. Boleh melakukansolat qosor kalau dalam keadaan a. terburu-buru b. bepergia c. di rumah d. tertidur

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Sd

Md

Md

Sd

Sk

2

1

1

2

3

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor

1 Sd 2

Kedua

2

3

4

5

Sd

Md

Md

Sk

2

1

1

3

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. c

2. a

3. c

4. c

5. c

Pertemuan Kedua

1. d

2. b

3. c

4. c

5. a





SMP/MTs : SMP Negeri 1 JenggawahMata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKelas / Semester : VII / GenapStandar Kompetensi : 14. Memahami sejarah nabi Muhammad SAWKompetensi Dasar : 14.1 Menjelaskan misi nabi Muhammad untuk menyempurnakan

akhlaq, membangun manusia mulia dan bermanfaat 14.2 Menjelaskan misi nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan ke majuan masarakat 14.3 Meneladani perjuangan nabi dan para sahabat dalam meng hadapi masyarakat Makkah

Indikator : 14.1.1 Membaca HR Ahmad tentang tugas nabi Nuammad sebagai rosul

14.1.2. Menjelaskan tugas nabi Muhammad sebagai rosul berdasarkan dalil yang ada 14.2.1. Membaca QS Al anbiya’ 107 tentang tugas nabi Muham-

mad 14.2.2. Menjelaskan tugas nabi Muhammad SAW diutus sebagai rosul

14.3.1. Membaca QS Al An’am 48 tentang tugas nabi Muham- mad SAW 14.3.2. Membaca QS Al Hijr 94 tentangtugas nabi Muhammad

SAW 14.3.3. Melakukan da’wah seperti yang dicontohkan nabi Muham mad SAW dan sahabatNya

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 X pertemuan)SKBM : 65Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa dapat membaca HR Ahmad tentang tugas nabi Mu-

hammad sebagai rosul 2. Siswa dapat menjelaskan tugas nabi Muhammad sebagai rosul

berdasarkan dalil yang ada 3. Siswa dapat membaca QS Al anbiya’ 107 tentang tugas nabi

Muhammad 4. Siswa dapat menjelaskan tugas nabi Muhammad SAW diutus

sebagai rosul 5. Siswa dapat membaca QS Al An’am 48 tentang tugas nabi

Muhammad SAW 6. Siswa dapat membaca QS Al Hijr 94 tentang tugas nabi

Muhammad SAW 7. Siswa dapat melakukan da’wah seperti yang dicontohkan nabi

Muhammad SAW dan sahabatNya







membaca HR Ahmad tentang tugas nabi Muhammad sebagai rosul, QS Al anbiya’ 107 tentang tugas nabi Muhammad, QS Al An’am 48 tentang tugas nabi Muhammad SAW, QS Al Hijr 94 tentang tugas nabi Muhammad SAW

Siswa membaca buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII Siswa berdiskusi tentang sejarah kehidupan nabi Muhammad yang meliputi :

1. Tugas nabi Muhammad menjadi rosul adalah untu memperbaiki Akhlaq manusia, sebagaimana Sabda Rosulullah “Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq”

2. Akhlaq Rosulullah adalah Al Qur’an yang patut dijadikan contoh (uswatun khasanah)”Dan sungguh pada diri rosululloh terdapat contoh yang baik” sehingga keberadaan rosul dimana saja berada bagaikan lebah, kehidupan lebah yaitu:

a. Dimana saja berada tak pernah membuat kerusakan (lebah walaupun hinggap di ranting yang kering tak sampai mematahkannya

b. Suara yang dikeluarkan dari mulutnya tidak menyusahkan orang lain (suara yang ditimbulkan akibat terbang dan kode-kode yang diciptakannya)

c. Tidak pernah menggangu, kalau tidak diganggu (hanya untuk bela diri)d. Dari tindakannya merupakan obat bagi yang terkena dampaknya (sengat lebah)e. Karya yang dihasilkan mengandung manfaat bagi orang lain (madu lebah) f. Ketika dia mengambil manfaat dari sesuatu, maka meninggalkan kebaikan pada

sesuatu tersebut (bunga bisa berbuah) 3. Bagi seseorang yang mengakui sebagai ummat Muhammad, maka dalam

mengajak orang lain (berda’wah) agar orang lain berada pada jalan yang lurus mencontoh rosululloh dalam pendekatan da’wahnya, yaitu :a. Bermula dari diri sendiri (QS Al Khadid)b. Lingkungan keluarganya (QS Al Khadid)c. Lingkungan tetanggad. Menggunakan logika yang bagus (QS Al Hijr 94)e. Meyakini hidayah itu datangnya dari Allahf. Tidak gampang putus asa


3. Kegiatan Penutup Guru mengadakan tanya jawab tentang materi sejarah kehidupan nabi Muhammad

SAW Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah menulis HR Ahmad tentang tugas

nabi Muhammad sebagai rosul, QS Al anbiya’ 107 tentang tugas nabi Muhammad QS Al An’am 48 tentang tugas nabi Muhammad SAW, QS Al Hijr 94 tentang

tugas nabi Muhammad SAW Siswa bersama-sama membaca QS pendek yang diambil dari Juz Amma

Penilaian : 1. Nabi Muhammad diangkat sebagai rosul Allah sejak mendapatkan a. gelar nabi b. wahyu pertama c. berkeluarga d. berada di Makah

2. Tugas nabi Muhammad yang paling pokok adalah a. Membentuk Negara Islam b. Membangun armada yang kuat c. Menjadi kepala negara d. Menyempurnakan akhlaq

3. Akhlak rosulullakh adalah a. Al Qur’an b. Budaya Arab c. Budaya qurais d. ajaran orang arab

4. Tugas nabi Muhammad yang umum sehingga dapat dirasakan siapapun juga manusia didunia ini adalah a. Sebagai kepala negara b. Sebagai pemimpin yang kuat c. Sebagai rahmat bagi alam d. Sebagai wakil orang Qurais

5. Sasaran da’wah nabi pertama kali adalah: a. Teman b. Masyarakat c. Keluarga d. Para budak

PENILAIAN

Pertemu

an AspekNomor

Soal

Tk. Ke


Pertama

1

2

3

4

5

Md

Sd

Sk

Sd

Md

1

2

3

2

1

Perolehan skor

--------------- X 100 = Nilai

Jumlah skor


1. b

2. d

3. a

4. c

5. c




· Web view( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. KELAS VII. SEMESTER GANJIL. TP. 2011/2012....

Documents

Transcript of · Web view( RPP ) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. KELAS VII. SEMESTER GANJIL. TP. 2011/2012....