VHF - FM

8
VHF - FM ANGGOTA: ALMAS SHAFFINA IKA SYARAH FIRMANSYAH RAHMA LAILA ZULFANIO

Transcript of VHF - FM

VHF - FMANGGOTA: ALMAS SHAFFINA IKA SYARAH FIRMANSYAH RAHMA LAILA ZULFANIO

FMModulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi. Kecepatan sudut pembawa () dibuat berubah-ubah dengan amplitudo isyarat pemodulasi.

Pemancar FMmetode pembangkitan sinyal FM pembangkitan secara langsung

Metode Pemancar FM Metode Langsung

Pada gambar di atas terlihat metode secara langsung menggunakan modulator reaktansi dimana sinyal audio ataupun sinyal informasi yang berubah-ubah ditumpangkan langsung pada frekuensi sinyal pembawa. Caranya adalah dengan mengubah-ubah reaktansi pada modulator sesuai dengan perubahan dari sinyal audio, osilator pembawa akan mempunyai frekuensi yang berubah-ubah sebanding dengan perubahan reaktansi dari modulator.

Metode tak Langsung

Pada metode ini digunakan modulator fasa. Untuk memperoleh sinyal FM, sinyal audio setelah diperkuat harus melewati rangkaian integrator sebelum dimodulasi oleh modulator fasa

Prinsip Kerja Pemancar VHF FM Sinyal input dari mikropon diperkuat oleh sebuah penguat (amplifier). Kemudian hasil dari penguatan ini melewati Low Pass Filter (rangkaian integrator) diumpankan ke rangkaian modulator. Osilator kristal menghasilkan sinyal pembawa dasar sebesar 11,166 MHz (1/12 dari frekuensi pembawa yang dikehendaki). Seperti pada umumnya sebelum sinyal yang berasal dari suatu osilator diinjeksikan pada modulator diperlukan sebuah buffer untuk mencegah efek pembebanan akibat ketidak sesuaian impedansi. Keluaran dari modulator berupa sinyal pembawa dasar yang sudah dimodulasi secara frekuensi oleh sinyal input. Sinyal FM dasar tersebut sesudah melalui sebuah buffer dinaikkan frekuensinya oleh sebuah rangkaian pengali frekuensi. Faktor pengali dari rangkaian ini adalah sebesar 12 sehingga diperoleh frekuensi sinyal radio sesuai dengan yang diinginkan yaitu 134 MHz. Sinyal radio tersebut masih mempunyai daya yang kecil, untuk itu perlu diperkuat beberapa tingkat hingga akhirnya melalui sebuah penguat akhir diperoleh daya yang sesuai dengan yang diinginkan untuk dipancarkan melalui antena. Penambahan Band Pass Filter setelah penguat akhir bertujuan agar sinyal radio yang dipancarkan benar-benar sinyal yang diinginkan dengan perkataan lain sinyal-sinyal lain yang mungkin ikut dipancarkan (misalnya harmonisa-harmonisanya) ditiadakan. Setelah melalui BPF sebagian dari sinyal radio dicuplik lalu dideteksi dan disearahkan oleh detektor

PENERIMA VHF-FM

Prinsip Kerja Penerima VHF FM Sinyal input dari radio diterima oleh antena diperkuat oleh penguat RF. Hasilnya diteruskan ke bagian pencampur/mixer. Osilator lokal sinyal dengan frekuensi tertentu yang bila dicampur dengan sinyal radio oleh mixer akan memperoleh sinyal dengan frekuensi tertentu yang dinamakan frekuensi antara (Intermediate Frequency = IF). Pada tingkat IF ini sinyal memiliki sifat modulasi yang sama dengan sinyal radio yang diterima oleh antena. Jadi seolah olah IF merupakan sinyal radio yang telah diturunkan frekuensinya. Setelah melalui penguat IF, sinyal ini dideteksi oleh detektor, hasilnya merupakan sinyal informasi. Sinyal informasi ini diperkuat oleh penguat frekuensi audio dan dikeluarkan