VERYNOERFIRDAUSPUTRA

download VERYNOERFIRDAUSPUTRA

of 22

description

c n cs .sc

Transcript of VERYNOERFIRDAUSPUTRA

Analisa Gravimetri (Penentuan Kadar Ca2+ dalam CaCO3)

Analisa Gravimetri(Penentuan Kadar Ca2+ dalam CaCO3)Very Nor Firdaus PutraTeknik Kimia3335131731Group 7BAB 1PENDAHULUANLatar BelakangPerumusan MasalahTujuan PercobaanRuang LingkupLatar BelakangCaCO3 merupakan bahan dasar suplemen kalsium bagi tubuh manusia. Kalsium berfungsi sebagai obat bagi penderita defisiensi gizi, osteoporosis dan juga untuk hiperfosfatemia. Analisis kuantitatif merupakan analisa yang bertujuan untuk mengetahui kadar dari suatu senyawa. Salah satu metode analisis kuantitatif adalah gravimetric (proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu).Dalam dunia perindustrian, analisa gravimetric ini sangat penting untuk mendukung teknologi analisa dan proses produksi suatu produk. Oleh karena itu untuk lebih memahami tentang Analisa Gravimetri maka dilakukanlah percobaan ini.Perumusan MasalahFaktor yang mempengaruhi keberhasilan metode Analisa Gravimetric. Pengaruh penambahan setiap bahan.Phenomena apa saja yang terjadi.

Ruang LingkupBahan (Amonium Oksalat, Asam Klorida, Indikator metil merah, Sampel kalsium karbonat, Aquades).Metode (Analisa Gravimetri Pengendapan).Tempat (Laboratorium Kimia Dasar FT. UNTIRTA)

Tujuan PercobaanMenentukan kadar kalsium di dalam suatu larutan.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKAPengertian GravimetriFaktor yang Mempengaruhi GravimetriMacam-Macam Metode Gravimetri

Pengertian GravimetriGravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsure atau senyawa tertentu.

Faktor Yang MempengaruhiEndapan harus cukup kental sehingga tak ada kehilangan yang cukup besar ketika dalam tahap penyaringanEndapat yang terbentuk harus mudah dipisahkan dalam penyaringan Endapan harus dirubah menjadi bahan murni

Macam- Macam Metode GravimetriMetode Pengendapan Metode EvolusiMetode PenyaringanMetode ElektrogravimetrikBAB 3METODE PERCOBAANDiagram AlirAlat dan BahanProsedur PercobaanVariable Percobaan

DIAGRAM ALIR

+-50mL Aquades 4 g Amonium oksalat2,5mL HCL 37%Aquades A. Pembuatan Larutan Amonium Oksalat B. Pembuatan Indikator Metil Merah 10 gram indikator30 gram etanolaquadesC. Pengenceran HClLabu ukur 100 mLAquades0,83mL HCl 37%D. Penentuan Kadar KalsiumKertas saring 25 mL sampel CaCO3 75 ml HCl 0,1 M5 tetes MM25 ml (NH4)2C2O4

mengadukWarna kekuningan 15 gram Urea.AlatBatang PengadukBulbCorongDesikatorErlenmeyer 250 mLGelas Beker 250 mLGelas Ukur 10 mLGelas Ukur 25 mLHot PlateKaca ArlojiLabu Ukur 100 mLLabu Ukur 50 mLNeraca AnalitikOvenPenjepitPipet TetesPipet Volume 25 mLSpatula

Bahan Ammonium oksalat (padatan) Asam klorida 37%Aquadest EthanolIndikator metil merah (padatan)Urea (padatan)

Variabel Percobaan BAB 4HASIL DAN PEMBAHASAN Fungsi perlakuan dan penambahan bahan Amonium oksalat (agen pengendap)HCl (Pelarut)Indikator mm (indicator pH)Urea (Meningkatkan pH secara gradual)Pemanasan (Mempercepat reaksi)Pengadukan (Mempercepat larut)Pendinginan di desikator (Mencegah kertas saring kontak dengan udara) Reaksi yang terjadiCa2+(aq) + C2O42-(aq) + CO(NH2)2(s) + 3H2O(l)CaC2O4(s) + 2NH4+(aq) + CO2(g) + 2OH- (aq)

BAB 5Kesimpulan Metode yang digunakan adalah metode gravimetri pengendapanKadar kalsium yang diperoleh yaitu 1,344 g/100mL