VERUKA.pptx

download VERUKA.pptx

of 29

Transcript of VERUKA.pptx

Bed Site Teaching (Pseudotumor)

Bed Site Teaching (Tumor Palpebra Inferior OD Susp. Veruca)Isnu Lucky Riandini (0910313197)Diana Sari (0910313215)ILUSTRASI KASUSSeorang pasien laki-laki umur 30 tahun datang ke Poli Mata RS Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 18 Agustus 2014 Nama : WUsia : 30 tahunAlamat : Jati - PadangPekerjaan : SwastaANAMNESAKeluhan Utama: Timbul benjolan di bawah kelopak mata kanan sejak 2 bulan yang lalu.Riwayat Penyakit Sekarang: Timbul benjolan di bawah kelopak mata kanan sejak 2 bulan yang lalu, benjolan awalnya sebesar ujung nasi, tidak nyeri, berwarna kemerahan. Benjolan semakin besar dalam 2 bulan ini.

Keluar darah, nanah dari benjolan tidak ada.Mata kanan berair sejak 2 bulan yang lalu.Mata merah tidak ada.Kotoran pada mata yang banyak tidak ada.Penglihatan kabur tidak ada.Pemakaian kacamata sebelumnya tidak ada.Riwayat trauma pada mata sebelumnya tidak ada.Riwayat penggunaan obat obatan dalam waktu lama tidak ada.

ANAMNESARiwayat Penyakit Dahulu:Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnyaRiwayat sakit mata sebelumnya disangkalRiwayat hipertensi dan diabetes melitus disangkalRiwayat penyakit Keluarga:Tidak ada riwayat penyakit seperti ini pada keluarga pasienStatus OphtalmikusODOSVisus tanpa koreksi5/65/5Visus dengan koreksiS 0,75 5/5-Reflex Fundus(+)(+)Silia / SupersiliaTrikiasis (-)Madarosis (-)Poliosis (-)Trikiasis (-)Madarosis (-)Poliosis (-)Palpebra SuperiorEdema (-)Tanda Radang (-)Edema (-)Tanda Radang (-)

Palpebra InferiorEdema (-)Tanda Radang (-) Tampak massa bulat, d = 7mm , konsistensi kenyal padat, permukaan rata ,batas tegas, terfiksir, tidak nyeri

Edema (-)Tanda Radang (-)

Status OphtalmikusODOSMargo PalpebraHordeolum (-)Khalazion (-)Hordeolum (-)Khalazion (-)

Aparat LakrimalHiperlakrimasiLakrimasi normal

Konjungtiva TarsalisHiperemis (-)Folikel (-)Papil (-)Hiperemis (-)Folikel (-)Papil (-)

Konjungtiva FornicsHiperemis (-)Folikel (-)Papil (-)

Hiperemis (-)Folikel (-)Papil (-)

Konjungtiva BulbiInjeksi konjungtiva (-)Injeksi Siliar (-)Injeksi konjungtiva (-)Injeksi Siliar (-)

Status OphtalmikusODOSSkleraPutihPutihKorneaBeningBeningCamera Oculi AnteriorCukup DalamCukup DalamIrisCoklatRugae (+)CoklatRugae (+)

PupilBulatRefleks (+/+)D= 3 mmBulatRefleks (+/+)D= 3 mm

LensaBeningBening

Korpus ViterumBening

Bening

Status OphtalmikusODOSFundus:MediaPapil Optic

Retina

Aa/vv RetinaMakula

BeningBulat, batas tegas,c/d = 0,3-0,4Perdarahan (-), dot blot (-), eksudat (-)2:3Edema (-)BeningBulat, batas tegas,c/d = 0,3-0,4Perdarahan (-), dot blot (-), eksudat (-)2:3Edema (-)Tekanan Bulbus OkuliN (Palpasi)N (Palpasi)Posisi Bola MataOrthoOrthoGerakan Bebas ke segala arahBebas ke segala arah

ContDiagnosis Kerja: Tumor palpebra inferior OD Susp. VerukaMiopia ODDiagnosis Banding:Tumor palpebra inferior OD Susp. PapilomaAnjuran Terapi:Bedah EksisiAnjuran Kepada Pasien:Jangan menggosok - gosok mataJangan menggaruk garuk benjolanTUMOR JINAKKista dermoid Merupakan tumor kongenital , bilateral , bentuk lonjong dan keras , letaknya di bawah kulit , daerah kantus eksternus , atau bagian medial palpebra superior.

Terapi : Eksisi tumorXanthelasma Banyak pada orang tua dan wanita , merupakan degenerasi lemak dari jaringan ikat kulit, disertai pigmen berwarna kuning, tampak sebagai benjolan yang sedikit lebih tinggi daripada kulit. Sering multiple.

Terapi : Eksisi jika kosmetik tergangguPapiloma Cell SkuamosaTumor jinak palpebra yang sering ditemukan beruapa lesi seperti daun pada kelopak dengan inti fibrovaskular dan penebalan epitel skuamosa.

Terapi : Biasanya Asimptomatik.

Hemangioma Merupakan pertumbuhan hamartomatous yang terdiri dari sel endotel kapiler yang berproliferasi Etiologi : IdiopatikGambaran : Merah menyala , batas tegas , dan lebih difus .Terapi : Konservatif , kompresi , kortikosteroid, pembedahan

Moluskum kontagiosum Berupa tonjolan bening sebesar ujung jarum sampai sebesar kacang. Ditengahnya ada lekukan seiring multiple.Penyebab : Virus Pengobatan : Isi dikeluarkan , kemudian di ulasi AgNo3.

Veruka Nodul hiperkeratotik yang disebakan oleh suatu virus DNA yang termasuk kelompok Papovavirus. Permukaan tidak datar dan tidak hiperemis.Terapi : Bedah Eksisi.Nevus Pigmentasi dari tahi lalat yang berasal dari sel melanositTerapi : biopsi insisi

DISKUSISeorang pasien laki-laki, usia 30 tahun datang ke poli mata RSUP dr.M.Djamil Padang dengan keluhan timbul benjolan pada kelopaki mata kanan bawah sejak 2 bulan yang lalu.

Dari anamnesa didapatkan benjolan awalnya sebesar ujung nasi, tidak nyeri, berwarna kemerahan. Benjolan semakin besar dalam 2 bulan ini.

Keluar darah, nanah dari benjolan tidak ada. Mata kanan berair sejak 2 bulan yang lalu. Mata merah tidak ada. Kotoran pada mata yang banyak tidak ada. Penglihatan kabur tidak ada.

Dari pemeriksaan fisik mata didapatkan pada palpebra inferior dextra Tampak massa bulat, d = 7mm , konsistensi kenyal padat, permukaan rata ,batas tegas, terfiksir, tidak nyeri, Edema (-), Tanda Radang (-).

Berdasarkan literatur, benjolan dibawah kelopak mata marupakan suatu tumor palpebra. Dari gambaran benjolan yang merah, ukuran d=7 mm dengan permukaan rata , batas tegas dan tidak nyeri dapat dicurigai suatu hemangioma. Penyebab hemangioma ini belum jelas namun faktor angiogenik kemungkinan mempunyai peranan penting pada fase proliferasi dan involusi hemangiomaUntuk memastikan diagnosis dan penatalaksanaan pada pasien dilakukan biopsi eksisi benjolan tersebut.