VERUKA.docx

9
VERUKA Definisi Veruka adalah proliferasi jinak (hiperplasia) pada epidermis yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Etiologi HPV merupakan anggota genus A famili Papovaviridae, adalah virus tidak beramplop, berdiameter 50-55 nm, dengan kapsid ikosahedral yang tersusun dari 72 kapsomer HPV mengandum genom DNA sirkuler beruntai ganda (dsDNA) Virus ini memiliki gen E6 dan E7 yang memiliki peranan dalam replikasi dan karsinogenesis. Gen ini berperan dalam menginaktivasi tumor suppressor genes pada sel manusia

description

veruka infeksi kulit

Transcript of VERUKA.docx

VERUKADefinisiVeruka adalah proliferasi jinak (hiperplasia) pada epidermis yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu.

Etiologi HPV merupakan anggota genus A famili Papovaviridae, adalah virus tidak beramplop, berdiameter 50-55 nm, dengan kapsid ikosahedral yang tersusun dari 72 kapsomer HPV mengandum genom DNA sirkuler beruntai ganda (dsDNA) Virus ini memiliki gen E6 dan E7 yang memiliki peranan dalam replikasi dan karsinogenesis. Gen ini berperan dalam menginaktivasi tumor suppressor genes pada sel manusia

Tabel: hubungan dari tipe HPV dengan penyakit

Epidemiologi Tersebar kosmopolit dan transmisinya melalui kontak kulit, maupun autoinokulasi (penyebaran dari dan ke tubuh sendiri) Bergantung pada jenis kutil yang ditemukan, ada yang terdapat terutama pada usia anak atau pada usia dewasa Veruka vulgaris terutama terdapat pada anak, tetapi juga terdapat pada dewasa dan orang tua Veruka plana juvenilis terutama terdapat pada anak dan usia muda walaupun juga dapat ditemukan pada orang tua Veruka plantaris paling umum terjadi pada remaja dan orang dewasa muda

Patogenesis Infeksi HPV ditularkan melalui kontak erat perorangan dan dipermudah oleh trauma kecil pada tempat masuknya kuman Dapat berasal dari kontak langsung dengan individu atau autoinokulasi Semua tipe sel skuamosa dapat terinfeksi oleh HPV, dan penampakan lesi perorangan secara umum dan histologi bervariasi tergantung tempat infeksi dan jenis virus Setelah inokulasi, veruka biasanya muncul dalam waktu 2 sampai 9 bulan Akantosis, peningkatan selularitas, terjadi pada lapisan sel kelenjar keringat sehubungan dengan sintesis DNA virus Virus yang masuk dan menginfeksi epitel epidermis (partikel virus ditemukan pada stratum basalis) lalu memproduksi sitoplasmik vakuola. Proses ini disebut dengan koilositosis, yang merupakan hallmark pada infeksi virus Koilosit merupakan sel bulat besar dengan inti piknotik dan daerah luas vakuolisasi perinuklear dikelilingi oleh cincin sitoplasma amfofilik padat Untuk dapat terus bereplikasi, HPV memblok diferensiasi terminal dan menstimulasi pembelahan sel HPV memiliki protein yang dapat mengubah proliferasi sel dan menggangu kematian sel lewat apoptosis Gen E6 dan gen E7 pada virus ini dapat menginaktivasi tumor suppressor genes pada manusia sehingga proliferasi sel ini terus terjadi sehingga menghasilkan hiperplasia dari epitel kulit

Gambar: siklus hidup dari HPV

Gambar: penampakan warts (kutil) pada kulitKlasifikasi1. Veruka vulgaris (kutil / common wart)2. Veruka plana juvenilis3. Veruka plantaris4. Veruka akuminatum (kondiloma akuminatum / genital wart)

Gejala Klinis & Pemeriksaan FisikVeruka vulgaris Predileksi terutama ekstremitas bagian ekstensor, namun juga dapat di mukosa mulut dan hidung Efloresensi papul bulat berwarna abu-abu (hiperkeratotik), lentikular atau berkonfluensi berbentuk plakat, permukaan kasar (verukosa) Dengan goresan timbul autoinokulasi sepanjang goresan (fenomena Kbner) Dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan Varian veruka vulgaris yang terdapat di muka dan kulit kepala (berupa tonjolan yang tegak lurus pada permukaan kulit dan permukaannya verukosa) verukosa filiformisGambar: veruka pada lidahGambar: veruka pada daerah jari tangan

Veruka plana juvenilis Lokalisasi terutama pada kepala, pipi, hidung dan punggung tangan Efloresensi vegetasi miliar-lentikular dengan permukaan yang datar, licin, multipel, berbatas tegas, berwarna sama dengan warna kulit atau agak kecoklatan Juga terdapat fenomena Kbnerdan termasuk yang dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan Jumlah kutil dapat sangat banyakGambar: veruka plana pada orang dewasa

Veruka plantaris Lokalisasi terdapat di telapak kaki terutama di daerah yang mengalami tekanan Efloresensi cincin yang keras dengan di tengah agak lunak dan berwarna kekuning-kuningan. Permukaan licin karena gesekandan nyeri waktu berjalanGambar: veruka plantaris pada ibu jari kaki

Pemeriksaan Penunjang Jika gambaran klinis tidak jelas dapat dilakukan pemeriksaan histopatologik melalui biopsi kulit Pada pemeriksaan dapat ditemukan gambaran berbatas jelas, tampak papilomatosis, hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis, dan sel koilositDiagnosis BandingVeruka vulgaris Tuberkulosis kutis verukosa lesi tunggal, lebih kasar dan dapat memanjang dengan penyebaran serpiginosa Prurigo nodularis biasanya pada ekstremitas bagian ekstensor disertai rasa gatal. Dapat dibedakan dengan veruka vulgaris melalui pemeriksaan histopatologi

Veruka plana Nevus verukosus lesi tunggal, warna merah muda, keabuan atau coklat, terdapat tonjolan tanduk Liken planus papula berbatas tegas, predileksi pada permukaan fleksor dan badan Moluskum kontagiosum papula bulat berwarna putih seperti lilin dengan delle pada permukaannya

Tata LaksanaNon-medikamentosa1.Tidak menyikat, menjepit, menyisir, atau mencukur daerah yang berkutil untuk menghindari penyebaran virus2.Tidak menggunakan pemotong kuku yang sama pada kutil dan kuku yang sehat3.Tidak gigit kuku jika memiliki kutil didekat kuku4.Tidak mencungkil kuku karena dapat menyebabkan luka dan memudahkan masuknya infeksi virus5.Rajin mencuci tangan dan kulit secara teratur dan benar6.Mandi dua kali sehari sehingga kebersihan kulit senantiasa terjaga7. Bila terdapat luka kecil atau luka parutan, bersihkan dengan sabun dan air hangat serta langsung dikeringkan8.Kenakan selalu alas kaki, bila perlu yang tahan air atau anti selip terutama saat menggunakan fasilitas umum

MedikamentosaMacam-macam terapi topikal:1. Bahan kaustik, misalnya larutan Ag NO3 25%, asam triklorosetat 50%, dan fenol likuifaktum2. Bedah beku, misalnya CO2, N2, dan N2O3. Bedah skalpel4. Bedah listrik5. Bedah laser

PrognosisPenyakit ini sering residif, walaupun diberikan pengobatan yang adekuat

Referensi:Kulkel FKUIAtlas saripati kulitMedscapeIPD Harrison