VeR PatFor JS 22-12-09.doc

6
RUMAH SAKIT DR CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no 71 Jakarta 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991 PRO JUSTITIA Jakarta, 22 Desember 2009 VISUM ET REPERTUM No. 22/VR.RSCM/XII/2009 Yang bertanda tangan di bawah ini, Peter Pratama, dokter pada Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, atas permintaan tertulis dari Kepolisian Sektor Metropolitan Tanjung Duren dengan suratnya nomor 215/VER/XII/2009/Sektro Tg.Duren tertanggal 22 Desember 2009 maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal 22 Desember 2009 bertempat di Ruang Bedah Mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pemeriksaan luar mayat dengan keterangan sebagai berikut:--------------------------------------------------------- Nama : Joko Santoso--------------------------------- Umur : 22 tahun------------------------------------- Jenis kelamin : Laki-laki------------------------------------ Kewarganegaraan : Indonesia------------------------------------ Pekerjaan : Swasta--------------------------------------- Agama : Islam---------------------------------------- Alamat : Ngrejen RT 02/02 Desa Jambean Sambirejo Sragen Jawa Tengah --------------------------------------------- ---------------------------------------------Kecamatan Joha Pusat---------------------------------- Mayat telah diidentifikasi dengan sehelai label yang terbuat dari karton berwarna merah, dengan Cap Polisi Resor Metropolitan Jakarta Barat Sektor Metropolitan Tanjung Duren terikat pada ibu jari kaki kanan mayat.------------------------------------------- Hasil Pemeriksaan------------------------------------------------ Pemeriksaan Luar:------------------------------------------------ 1. Bungkus mayat: tidak ditemukan;------------------------------- 2. Perhiasan mayat:---------------------------------------------- a. Pada jari keempat tangan kiri terdapat cincin berbahan logam berwarna abu-abu;-------------------------------------------

description

v

Transcript of VeR PatFor JS 22-12-09.doc

PRO JUSTITIA

RUMAH SAKIT DR CIPTO MANGUNKUSUMO

Jalan Diponegoro no 71 Jakarta 10430 Kotak Pos 1086

Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991

PRO JUSTITIAJakarta, 22 Desember 2009VISUM ET REPERTUM

No. 22/VR.RSCM/XII/2009Yang bertanda tangan di bawah ini, Peter Pratama, dokter pada Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, atas permintaan tertulis dari Kepolisian Sektor Metropolitan Tanjung Duren dengan suratnya nomor 215/VER/XII/2009/Sektro Tg.Duren tertanggal 22 Desember 2009 maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal 22 Desember 2009 bertempat di Ruang Bedah Mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pemeriksaan luar mayat dengan keterangan sebagai berikut:

Nama:Joko Santoso

Umur:22 tahun

Jenis kelamin:Laki-laki

Kewarganegaraan:Indonesia

Pekerjaan:Swasta

Agama:Islam

Alamat:Ngrejen RT 02/02 Desa Jambean Sambirejo Sragen Jawa Tengah

Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat----------------------------------Mayat telah diidentifikasi dengan sehelai label yang terbuat dari karton berwarna merah, dengan Cap Polisi Resor Metropolitan Jakarta Barat Sektor Metropolitan Tanjung Duren terikat pada ibu jari kaki kanan mayat.

Hasil Pemeriksaan

Pemeriksaan Luar:

1. Bungkus mayat: tidak ditemukan;

2. Perhiasan mayat:

a. Pada jari keempat tangan kiri terdapat cincin berbahan logam berwarna abu-abu;

b. Pada pergelangan tangan kanan terdapat satu buah gelang berwarna hitam berbahan karet;

3. Pakaian mayat:

a. Satu buah jaket berbahan poliester berwarna dasar hitam dengan motif garis-garis serong berwarna putih dengan merek Seyle & Co. Collection, berukuran empat belas, dengan sebuah kantong di sebelah kanan bawah tanpa isi;

b. Satu buah celana panjang berbahan katun berwarna biru tua tanpa merek, berukuran dua puluh sembilan dengan dua buah kantong sisi depan kiri dan kanan tanpa isi dan dua buah kantong sisi belakang kanan dan kiri tanpa isi, dengan tali berwarna putih terikat pada lubang kancing depan. Celana tampak basah dan kotor;

c. Satu buah celana dalam laki-laki berbahan kaos berwarna hijau tanpa merek dan tanpa ukuran;

3. Kaku mayat terdapat pada seluruh tubuh, sukar dilawan. Lebam mayat terdapat pada seluruh tubuh bagian belakang, warna merah keunguan dan hilang pada penekanan;

4. Mayat adalah seorang laki-laki, bangsa Indonesia, umur kurang lebih dua puluh sampai dua puluh lima tahun, kulit sawo matang, gizi baik, panjang tubuh seratus enam puluh sentimeter, berat tubuh lima puluh lima kilogram, zakar disunat; 5. Identifikasi khusus....Lanjutan Visum et Repertum Nomor: 22/VR.RSCM/XII/2009Halaman 2 dari 4 halaman

5. Identifikasi khusus:

Pada lengan atas kanan sisi luar terdapat satu buah tato bermotif bunga dan daun berwarna hitam;

6. Rambut berwarna hitam, tumbuhnya ikal dan lebat, panjang empat koma lima sentimeter;

Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya sedang, panjang nol koma tujuh sentimeter;

Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lentik, panjang nol koma enam sentimeter;

Kumis berwarna hitam, tumbuhnya sedang, panjang delapan milimeter;

Jenggot tercukur;

7. Mata kanan terbuka sebesar dua milimeter, mata kiri terbuka sebesar dua milimeter, selaput bening mata jernih, teleng mata bulat, berwarna hitam, diameter lima milimeter, warna tirai mata coklat, selaput bola mata berwarna putih dengan pelebaran pembuluh darah, pada selaput kelopak mata terdapat pelebaran pembuluh darah;

8. Hidung berukuran sedang;

Telinga berbentuk oval;

Mulut terbuka sebesar lima belas milimeter, lidah tidak terjulur dan tidak tergigit;

9. Gigi geligi:

Kanan atas: tidak ada gigi geraham belakang ketiga;

Kanan bawah: tidak ada gigi geraham belakang ketiga;

Kiri atas: tidak ada gigi geraham belakang ketiga;

Kiri bawah: tidak ada gigi geraham belakang ketiga;

10. Dari lubang mulut keluar busa halus berwarna putih;

Dari lubang kemaluan keluar cairan kental berwarna putih;

Dari lubang hidung, telinga, dan pelepas tidak keluar apapun;

11. Luka-luka:

a. Pada dahi kanan, enam sentimeter di bawah batas tumbuh rambut depan, satu sentimeter dari garis pertengahan depan, terdapat memar berwarna merah kehitaman berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma satu sentimeter;

b. Pada pipi kanan, tujuh sentimeter dari garis pertengahan depan, satu sentimeter di atas sudut mulut terdapat beberapa luka lecet dengan ukuran terbesar lima koma lima sentimeter kali nol koma delapan sentimeter dan ukuran terkecil berbentuk titik, meliputi area seluas tujuh koma lima sentimeter kali enam sentimeter;

c. Pada lengan bawah kiri bagian belakang, empat sentimeter di atas pergelangan tangan terdapat luka lecet tekan dengan warna bagian tengah lebih pucat dikelilingi warna coklat kehitaman, perabaan keras, tepi meninggi, berukuran dua sentimeter kali dua sentimeter, di sekitarnya terdapat luka-luka lecet kecil dengan ukuran nol koma satu sentimeter kali nol koma satu sentimeter, meliputi area seluas tujuh koma lima sentimeter kali dua sentimeter;

d. Pada lengan bawah kanan sisi belakang, sepuluh sentimeter di atas pergelangan tangan, terdapat luka lecet serut berukuran enam sentimeter kali satu sentimeter dan luka lecet tekan berukuran tujuh sentimeter kali satu sentimeter;

e. Pada punggung tangan kanan, dua sentimeter di bawah pergelangan tangan, terdapat luka lecet tekan berwarna merah kehitaman, perabaan keras, berukuran dua kali nol koma satu sentimeter;

f. Pada punggung tangan kanan tujuh sentimeter di bawah pergelangan tangan terdapat kulit ari yang menggelembung dengan ukuran empat koma tiga sentimeter kali nol koma tujuh sentimeter;

g. Pada punggung tangan kanan....

Lanjutan Visum et Repertum Nomor: 22/VR.RSCM/XII/2009Halaman 3 dari 4 halaman

g. Pada punggung tangan kanan, pada pangkal jari-jari terdapat beberapa luka lecet dengan ukuran terbesar nol koma delapan kali nol koma dua sentimeter dan ukuran terkecil berbentuk titik meliputi area seluas enam sentimeter kali satu koma lima sentimeter;

h. Pada punggung jari tengah kanan ruas ketiga terdapat luka lecet tekan berwarna merah kecoklatan, perabaan keras dengan tepi meninggi, berukuran nol koma tujuh sentimeter kali nol koma sembilan sentimeter;

i. Pada punggung ibu jari kiri ruas pertama terdapat luka lecet ukuran sepuluh sentimeter kali nol koma satu sentimeter;

j. Pada perut sisi kanan, delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, sembilan koma lima sentimeter di atas taju atas depan tulang usus, terdapat empat luka lecet tekan dengan warna kecoklatan perabaan keras, ukuran empat belas sentimeter kali nol koma lima sentimeter, empat sentimeter kali satu koma lima sentimeter, lima sentimeter kali satu sentimeter, dan enam koma lima sentimeter kali satu koma lima sentimeter;

k. Pada tungkai bawah kanan bagian depan, dua belas sentimeter di bawah lutut, terdapat luka lecet tekan dengan warna coklat, perabaan keras, ukuran enam koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter;

l. Pada tungkai bawah kanan sisi depan, lima sentimeter di atas pergelangan kaki terdapat beberapa luka lecet tekan warna kecoklatan, perabaan keras, ukuran terbesar nol koma lima sentimeter kali dua sentimeter, ukuran terkecil berbentuk titik meliputi area seluas delapan kali enam sentimeter;

m. Pada pergelangan kaki kanan terdapat luka lecet tekan, bagian dalam berwarna putih dikelilingi warna merah kehitaman, disertai kulit ari mengelupas dan tepi meninggi, berukuran dua koma lima sentimeter kali empat sentimeter;

n. Pada punggung kaki kanan, enam sentimeter di bawah pergelangan kaki terdapat beberapa luka lecet, ukuran terbesar satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter, ukuran terkecil berbentuk titik, meliputi area seluas sembilan kali enam sentimeter;

o. Pada tungkai bawah kiri sisi depan, lima sentimeter di bawah lutut terdapat tiga memar berwarna keunguan, ukuran lima kali nol koma lima sentimeter, tiga koma lima kali nol koma lima sentimeter, dan enam kali nol koma lima sentimeter;

p. Pada punggung kaki kiri, enam sentimeter di bawah pergelangan kaki, terdapat beberapa luka lecet, ukuran terbesar empat sentimeter kali nol koma empat sentimeter, ukuran terkecil berbentuk titik, meliputi area seluas delapan kali tiga sentimeter;

q. Pada punggung jari-jari kaki kiri terdapat beberapa luka lecet, ukuran terbesar tiga sentimeter kali dua sentimeter, ukuran terkecil berbentuk titik;

r. Pada lipat lutut kiri terdapat memar berwarna merah keunguan ukuran delapan sentimeter kali satu sentimeter;

s. Pada mata kaki kiri sisi kanan terdapat luka lecet berukuran nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter;

12. Patah tulang: tidak teraba;

13. Lain-lain:

a. Pada lengan bawah kiri sisi belakang, dua belas sentimeter di bawah siku, terdapat beberapa jaringan parut berbentuk garis berwarna lebih muda dari sekitarnya, dengan ukuran terpanjang empat sentimeter dan terpendek satu sentimeter, meliputi area seluas sembilan sentimeter kali dua belas sentimeter;

b. Dilakukan pengambilan darah....

Lanjutan Visum et Repertum Nomor: 22/VR.RSCM/XII/2009Halaman 4 dari 4 halaman

b. Dilakukan pengambilan darah sebanyak dua milimeter kubik dari pembuluh darah pangkal paha dan dilakukan pencampuran darah dengan serum anti-A dan serum anti-B, didapatkan tidak terjadi penggumpalan;

c. Dilakukan pengambilan urin dan dilakukan uji narkoba, didapat hasil sebagai berikut:

i. BZO8100015, hasil negatif;

ii. AMP9020016, hasil negatif;

iii. MET9090018, hasil negatif;

iv. COC8120014, hasil negatif;

v. MAP8120023, hasil negatif;

vi. THC8090008, hasil negatif;

vii. MOMA906001, hasil negatif;

Kesimpulan

Pada pemeriksaan mayat laki-laki berusia dua puluh sampai dua puluh lima tahun ini, ditemukan busa halus putih yang keluar dari lubang mulut, memar di dahi kanan, tungkai bawah kiri, dan lipat lutut kiri, beberapa luka lecet di pipi kanan, lengan kanan, punggung lengan kanan, lengan kiri, punggung ibu jari kiri, perut sisi kanan, tungkai bawah kanan, punggung kaki kanan dan kiri, serta ditemukan penggelembungan kulit ari di punggung tangan kanan. Saat kematian diperkirakan dua sampai enam jam sebelum pemeriksaan luar. Sebab kematian tidak dapat diperkirakan karena tidak dilakukan pemeriksaan bedah mayat.

Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Lanjutan Visum et Repertum No. 14/VR.RSCM/X/2009Halaman 2 dari 2 halamanDokter yang Menerangkan,

dr. Peter PratamaSIP 0606065951