PRO JUSTITIA

RUMAH SAKIT DR CIPTO MANGUNKUSUMO

Jalan Diponegoro no 71 Jakarta 10430 Kotak Pos 1086

Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991

PRO JUSTITIAJakarta, 14 Desember 2009VISUM ET REPERTUM

No. 14/VR.RSCM/XII/2009Yang bertanda tangan di bawah ini, Peter Pratama, dokter pada Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur dengan suratnya nomor B/076/VER/VIII/2009/Sektro JB tertanggal 14 Desember 2009 maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal 14 Desember 2009 bertempat di Unit Gawat Darurat RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 09.034527 yang menurut surat tersebut adalah:

Nama:Dewi Shinta Lopenta

Umur:31 tahun

Jenis kelamin:Perempuan

Kewarganegaraan:Indonesia

Pekerjaan:Ibu Rumah Tangga

Agama:Kristen Katolik

Alamat:Jalan Cikini Raya No. 53 Jakarta Pusat Hasil Pemeriksaan

1. Korban datang dengan keadaan sadar dengan keadaan umum tampak tidak sakit, tekanan darah seratus sepuluh per delapan puluh milimeter air raksa, frekuensi nadi delapan puluh delapan kali per menit isi cukup, frekuensi pernapasan dua puluh kali per menit, teratur, suhu tidak demam;

2. Korban mengaku bahwa satu setengah jam sebelum pemeriksaan (pukul lima sore tepat Waktu Indonesia Barat tanggal empat belas Desember dua ribu sembilan) dipukul dengan tangan pada tengah dada sebanyak satu kali;

3. Pada korban ditemukan:

a. Pada dada kiri, tiga sentimeter dari garis pertengahan depan, lima belas sentimeter di bawah puncak bahu kiri, terdapat luka lecet serut berbentuk oval, berukuran tiga sentimeter kali satu sentimeter, arah tidak diketahui karena luka pernah dibersihkan;

4. Terhadap korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

5. Terhadap korban dilakukan pengobatan dengan cara pembersihan luka dan pemberian antiseptik berupa betadin;

6. Korban dipulangkan.

Kesimpulan

Pada pemeriksaan korban perempuan berusia tiga puluh satu tahun ini ditemukan luka lecet serut akibat kekerasan tumpul yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau pencahariannya.

Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan saya yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

Lanjutan Visum et Repertum No. 14/VR.RSCM/XII/2009Halaman 2 dari 2 halamanDokter yang Menerangkan,

dr. Peter PratamaSIP 0606065951