ventam tugas 1

download ventam tugas 1

of 9

description

ventilasi tambang

Transcript of ventam tugas 1

1)Sistem Hisap (Exhaust System)Pada sistem ini mesin angin induk diletakan pada jalan udara keluar. Dengan adanya isapan mesin angin ini, maka tekanan udara di dalam tambang akan mengecil dan udara dari luar tambang yang bertekanan besar akan masuk ke dalam tambang. Setelah melalui tempat kerja maka udara akan menjadi kotor dan dihisap oleh mesin angin untuk dialirkan keluar tambang.a.Metode hisap (Exhaust system)Pada metode ini mesin angin utama diletakkan pada jalan keluar. Karena adanya hisapan mesin angin ini tekanan udara di jalur udara keluar akan mengecil, sehingga udara dari luar pada jalur udara masuk yang mempunyai tekanan lebih besar akan mengalir ke dalam tambang.Setelah melalui tempattempat kerja, maka udara akan menjadi kotor dan dihisap oleh kipas angin untuk dialirkan keluar.

Keuntungan sistem ventilasi mekanis sistem hisap adalah :a)Jalan udara masuk dapat digunakan sebagai jalan angkutan utama.b)Aliran udara lebih mudah dikendalikan untuk menghindari terjadinya swabakar (self combustion).c)Relatif tidak menambah kelembaban udara di dalam tambang.Kerugian sistem ventilasi mekanis sistem hisap adalah :1)Kurang efektif jika digunakan untuk mengencerkan atau mendilusikan gas-gas yang ada di dalam tambang.2)Kurang optimal dalam menurunkan kadar debu dalam tambang.

2) SistemexhaustingSistem ini akan memberikan hembusan udara yang berkebalikan dengan sistemforcing, yaitu bertekanan negatif kefrontkerja. Tekanan negatif yang dimaksud disini adalah tekanan yang dihasilkan oleh proses penghisapan udara. Pada sistemexhausting,fandiletakkan dekat denganfrontkerja, sehingga dapat memudahkan kerjanya dalam menghisap udara darifrontkerja tersebut. Udara yang dihisap adalah udara kotor atau gas yang tak diinginkan.b.Metode hembus (Forcing sytem)Pada metode ini mesin angin utama diletakan pada jalan udara masuk.Mesin angin ini akan menekan udara ke dalam tambang, sehingga udara mengalir melalui jalan-jalan udara di dalam tambang.Yang dimaksud peralatan ventilasi mekanis adalah semua jenis mesin penggerak yang digunakan untuk memompa dan menekan udara segar agar mengalir ke dalam lubang bawah tanah. Yang paling penting dan umum digunakan adalah fan atau mesin angin.Mesin angin adalah pompa udara, yang menimbulkan adanya perbedaan tekanan antara kedua sisinya, sehingga udara akan bergerak dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Pada proses menerus dapat dilihat bahwa mesin angin menerima udara pada tekanan tertentu dan dikeluarkan dengan tekanan yang lebih besar. Jadi mesin angin adalah perubah energi dari mekanis ke fluida, dengan memasok tekanan untuk mengatasi kehilangan tekan(head losses) dalam aliran udara.Pergerakan udara di tambang bawah tanah dibangkitkan dan diatur oleh pembangkit tekanan yang disebut ventilator atau mesin angin. Mesin angin yang memasok kebutuhan udara untuk seluruh tambang dinamakan mesin angin utama (main fan). Mesin angin yang digunakan untuk mempercepat aliran udara pada percabangan atau suatu lokasi tertentu di dalam tambang, tetapi tidak menambah volume total udara di dalam tambang disebut mesin angin penguat (booster fans), sedangkan mesin angin yang digunakan pada lokasi kemajuan atau saluran udara tertutup (lubang buntu) dinamakan mesin angin bantu (auxiliary fans).

Ventilasi SistemExhausting

Gbr. 2 Exhausting SystemsUntuk kondisi dimana debu menjadi perhatian utama, exhausting system (system hisap) akan lebih disukai. Dengan sistem ini, udara kotor tidak lagi mengalir di sepanjang bukaan, melainkan terhisap masuk ke duct (pipa/saluran ventilasi).Berkebalikan dengan sistem hembus, sistem hisap akan memberikan aliran udara negatif. Itu sebab, dibutuhkan pipa/saluran ventilasi dari bahan yang rigid. Pipa/saluran ventilasi fleksibel tidak dapat digunakan karena akan kempot ketika dihisap oleh fan (lihat arah tanda panah).

2)Sistem Hembus (Forcing System)Pada sistem ini mesin angin utama diletakkan pada jalan udara masuk. Mesin angin ini akan menekan udara ke dalam tambang, sehingga udara mengalir melalui jalan-jalan udara di dalam tambang.Keuntungan sistem ventilasi mekanis hembus adalah :1)Kecepatan angin yang dihasilkan akan semakin besar sehingga lebih efektif bila digunakan untuk mengencerkan gas-gas dan menurunkan kadar debu yang ada di dalam tambang.2)Udara yang dihembuskan adalah udara bersih sehingga dapat menurunkan temperatur.Kerugian dari ventilasi mekanis sistem hembus adalah :1)Udara dari permukaan kerja yang mengandung gas dan debu akan mengenai operator dan mesin pada arah balik dan menyebar didalam lubang.2)Kelembaban udara didalam tambang relatif meningkat.3)Aliran udara akan lebih sulit dikendalikan, sehingga dapat menyebabkan swabakar (self combustion).Sistem ventilasi dibagi menjadi 3 (tga) berdasarkan penggunaanfannya, yaitu :

1. SistemforcingSistem ini akan memberikan hembusan udara bertekanan positif kefrontkerja. Tekanan positif berarti aliran udara ini mempunyai tekanan lebih besar dibandingkan udara di atmosfer. Udara dialirkan melalui pipa dimana saluran ventilasi ini menghubungkanfandenganfrontkerja sebagaimana terlihat pada gambar. Dalam sistem ini, dihembuskan udara bersih kefront.

Ventilasi SistemForcingGbr. 1 Forcing SystemsSistem hembus (forcing system) akan memberikan hembusan udara bertekanan positif ke permuka kerja. Tekanan positif berarti aliran udara ini mempunyai tekanan lebih besar dibanding udara di atmosfir. Karena bertekanan positif, maka dapat digunakan flexible duct (pipa/saluran ventilasi fleksibel). Pipa/saluran ventilasi ini menghubungkan fan (kipas) dengan permuka kerja sebagaimana terlihat pada gambar.Kelemahan terbesar sistem hembus, seluruh permuka kerja akan teraliri dengan udara kotor seperti ditunjukkan dengan tanda panah berwarna merah (panah biru menunjukkan aliran udara bersih). Disebut udara kotor karena semua gas dan emisi lain di sepanjang bukaan telah terlarut dalam aliran udara ini.

http://myassiver.blogspot.co.id/2015/06/materi-kuliah-ventilasi-tambang_3.htmlventilasi sistem tiup adalah metode ventilasi yang membangkitkan tekanan di portal udara masuk yang lebih tinggi (tekanan positif) dari pada tekanan atmosfir untuk meiup masuk udara kedlam tambang bawah tanah.apabila ipas angin utama dijalankan denga metode ini, gas metan akan terperangkap di dalam gob atau diding batubara, sehingga seandainya kipas angin berhenti beroperasi ada bahaya gas tersebut mengalir kdalam lorong atau lokasi kerja dalam waktu bersaaan. kabalikan dari sistem tiup, maka pada sisitem isap, kipas anging ditempatka pada portal udara buang, membangkitkan tekana lebih rendah (tekanan negatif) daripada tekanan atmosfir, untuk menghisap keluar udara dari dalam tanbang bawah tanah. karena tidak ada klemahan seperti sistem ventilasi tiup yang dtulis diatas maka saat ini di tambang batubara menggunkan metde ini.Ventilasi Buatan Sistem Hembus/Tekan (Forcing System)

Memasang Fan pada Down Cast ShaftOperator tambang mendapat udara segarSemua jenis angin dapat dipakaiDilusi gas lebih cepatPengecekan kebocoran lebih mudahKeburukannya: Debu menyebar dalam tambang

Ventilasi Buatan Sistem Hisap (Exhausting System)Memasang Fan pada Up Cast ShaftDebu terkumpul dalam pipa (vent. tube)Debu dapat tertampung dengan "Dust CollectorGas-gas dalam tambang belum terdilusiKebocoran pipa angin sulit terdeteksi

http://infotambang.com/ventilasi-tambang-bawah-tanah-p333-86.htm

Berdasarkan asalsupplyudaranya, sistemventilasidibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

a. Sistem ventilasi alamiahSistem ini terbentuk secara alami seiring dengan terbentuknya bukaan / penggaliantunnelpada tambang bawah tanah. Dengan adanya lubang bukaan, secara otomatis udara akan mengalir melalui lubang bukaan tersebut.

b. Sistem Ventilasi Buatan (artificial)Sistem ventilasi ini dibangkitkan dengan bantuanlistrik. Sebagai alatsupplyudaranya digunakanfan.Fanpada sistem ini bertugas sebagai pengatur sirkulasi udara sehingga setiapfrontkerja pada tambang tersebut akan tersuplai udara cukup.

Untuk itu, sistem ventilasi yang umum digunakan pada tambang bawah tanah adalahartificial ventilation system.Artificial ventilation systemini adalah sistem ventilasi buatan dengan memberikanintakeudara bersih yang dihasilkan darifan blowerdan mengeluarkan udara kotor melalui sistemexhaust fan. Sistem jaringan buatan inilah yang dipergunakan di dalam tambang bawah tanah untuk membuat sirkulasi udara lancar. Sistem ventilasi sangat tergantung dari ketersediaan dan karakteristikfan blowerdanexhaust.

3. SistemoverlapSistem inimerupakan gabungan dari sistemexhaustingdanforcing. Berbeda dengan kedua sistem diatas, sistem ini menggunakan 2fanyang memiliki tugas berbeda satu sama lain. Adafanyang bertugas menyuplai udara kefront(intake fan), adanfanyang bertugas untuk menghisap udara darifront(exhausting fan). Tetapiexhaust fandipasang lebih mundur (lebih jauh) darifrontpenambangan. Sedangkanductakhir dariintake fandipasang lebih dekat denganfrontpenambangan. Hal ini untuk mencegah agar udara yang disuplai langsung dihisap olehexhaust fansehingga udara akan memiliki waktu untuk bersirkulasi padafrontpenambangan.

Ventilasi SistemOverlaphttp://rachmatrisejet.blogspot.co.id/2013/06/ventilasi-tambang.html

http://www.genborneo.com/2010/11/jenis-dan-sistem-ventilasi-tambang.html

You are here: Education - Perencanaan TambangVentilasi Tambang Bawah Tanah

Sat, Nov 16, 2013VENTILASI TAMBANG

Sistem Ventilasi Tambang

Ventilasi AlamPrinsip ventilasi alam ini adalah udara dari atmosfer dapat mengalir dengan sendirinya ke dalam tambangPengaliran udara tersebut disebabkan tekanan udara di luar lebih besar dari pada udara di dalam tambang

Ventilasi Bantu (Buatan).Prinsip ventilasi buatan ini, udara dari luar dapat mengalir ke dalam tambang dengan bantuan Fan atau mesin ventilasiVentilasi buatan ini dilakukan dengan cara/ system tekan, yaitu dipasang Fan pada "Down Cast Shaft dan system hisap, yaitu dengan memasang Fan pada "Up Cast Shaft.

Senin, 07 Juli 2014Fungsi Ventilasi Tambang

Sebuah tambang bawah tanah bisa mencapai kedalaman 3000 meter lebih. Lantas bagaimana pengaturan sirkulasi udara di kedalaman perut bumi tersebut?Untuk tambang yang tidak terlalu dalam dan besar, mengandalkan sirkulasi udara alami mungkin saja bisa mencukupi.Sirkulasi alami hanya menggantungkan pada perbedaan tekanan udara alami antara luar dan dalam terowongan. Aliran udara akan terjadi dengan sendirinya akibat perbedaan tekanan ini.Namun pada kenyataannya, sangat jarang ditemui tambang bawah tanah yang hanya mengandalkan sirkulasi udara alami saja. Apalagi jika terdapat alat-alat bermesin diesel yang mengeluarkan emisi gas buang.Perbedaan tekanan udara alami tidak lagi dapat diandalkan. Alat yang dapat menciptakan perbedaan tekanan udara yang memadai perlu dipasang. Alat ini disebut main fan atau kipas utama.Penyebutan main fan (kipas utama) tak lain untuk membedakan dengan auxiliary fan (kipas bantu) sebagaimana telah ditulis di artikel ini. Main fan inilah yang bertanggung jawab atas sirkulasi udara keseluruhan pada tambang bawah tanah.Ukuran main fan amat bervariasi, mulai dari beberapa ratus Hp (horsepower) hingga beberapa ribu Hp. Namun dalam tambang yang sama, ukuran main fan dapat dipastikan lebih besar dari auxiliary fan karena tugas main fan yang mencakup semua wilayah tambang.Sistem pemasangan main fan dapat dibedakan menjadi dua yaitu (1) Sistem hembus (blowing system), dan (2) Sistem tarik (exhaust system).Pada sistem hembus (blowing system), fan dipasang untuk menghasilkan efek tiup atau hembus. Mirip dengan orang meniup balon, udara dihembuskan masuk ke dalam tambang bawah tanah. Pada sistem ini, tekanan udara dalam terowongan akan lebih tinggi (positif) jika dibanding dengan tekanan diluar terowongan.Dalam aplikasi, sistem hembus jarang digunakan. Akibat hembusan fan, tekanan udara di area sekitar fan menjadi tinggi sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan pekerja dan berhamburannya debu dan partikel-partikel lain.Pada sistem tarik (exhaust system), fan dipasang untuk menarik keluar udara dari dalam tambang. Mirip udara dalam balon yang ditarik keluar saat balon dikempiskan. Berlawanan dengan sistem hembus, tekanan udara dalam terowongan menjadi lebih kecil (negatif) dibanding dengan tekanan luar.Sistem tarik lebih umum diterapkan di tambang bawah tanah. Tekanan negatif di terowongan juga akan memaksa gas-gas beracun untuk lebih mudah terbuang sehingga tidak terakumulasi di dalam tambang.

Diposkan oleh ariees praseetio di 11.12http://miningmix.blogspot.co.id/2014/07/fungsi-ventilasi-tambang.html

3.2.1.Jenis Jenis Ventilasi TambangJenis-jenis ventilasi dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal berikut ini antara lain :Penggolongan berdasarkan metode pembangkitan daya ventilasi, terdiri dari : Ventilasi alami dan ventilasi mesin.Penggolongan berdasarkan tekanan ventilasi pada ventilasi mesin, terdiri dari : Ventilasi tiup dan ventilasi sedot.Penggolongan berdasarkan letak intake dan outake airway, terdiri dari : ventilasi terpusat dan ventilasi diagonal.1.Ventilasi Alami (natural ventilation)Jika suatu tambang memiliki dua shaft yang saling berhubungan pada kedalaman tertentu, sejumlah udara akan mengalir masuk ke dalam tambang meskipun tanpa alat mekanis. Ventilasi alam disebabkan udara padadowncast shaftlebih dingin dari udara padaupcast shaft.Dan juga dipengaruhi oleh perbedaan tekanan dan densitas udara antara duashaftyang saling berhubungan tersebut.Ventilasi alami terutama terjadi karena perbedaan temperatur di dalam dan luar pit. Temperatur di dalam pit akan mempengaruhi terjadinya ventilasi alami, sehingga apabila terdapat perbedaan temperatur intake airway dan return airway yang ketinggian mulut pit intake dan out takenya berbeda, akan timbul perbedaan kerapatan udara di dalam dan di luar pit atau udara di intake airway dan return airway akibat perbedaan temperatur, dan akan membangkitkan daya ventilasi.2.Ventilasi Mekanis (artificial / mechanical ventilation)Ventilasi mekanis adalah jenis ventilasi dimana aliran udara masuk ke dalam tambang disebabkan oleh perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh alat mekanis. Berdasarkan cara menimbulkan udaranya serta letak mesinnya, ventilasi mekanis dibedakan menjadi dua metode yaitu :3.Ventilasi Bantu (Auxiliary Ventialtion)Udara ventilasi yang disalurkan ke terowongan utama maupun ventilasi permuka kerja penambangan biasanya dilakukan dengan membawa udara masuk (intake air) secara langsung melalui jalan udara sepanjang penampang terowongan, namun ada juga yang mengirimkan angin/udara yang dibangkitkan oleh kipas angin lokal, air jet dan lain-lain, dengan menggunakan saluran udara (air duct) ke lokasi yang tidak dapat dipenuhi oleh ventilasi utama, seperti pada lokasi terowongan buntu (lokasi pembuatan lubang maju). Dilihat dari segi fasilitas peralatan, ventilasi bantu dapat dibagi menjadi ventilasi saluran udara, brattice, dan static air mover.