Vegetation 1

3
Analisis Tumbuhan dan Perbedaan Daerah Lingkungan Variabel Di Area Proyek PLTA Indrawati Di Nepal Tumbuhan yang meliputi suatu area memiliki struktur yang pasti dan komposisi dikembangkan sebagai hasil dari interaksi jangka panjang dengan faktor biotik dan biotik, dan setiap perubahan dalam status faktor ini mengganggu komposisi flora lingkungan. Lima daerah berbentuk persegi dengan ukuran sampel dari 20x20 m 2 di 0,02 ha. dipilih untuk analisis tumbuhan untuk mengukur keanekaragaman jenis, komposisi, distribusi ukuran kelas dan dominasi spesies. Sebanyak 387 individu pohon, yang mewakili 33 spesies, 32 genus dan 23 keluarga dicatat. Delapan spesies yaitu Entada phaseolodies (Leguminosae), Fraxinus flribunda (Oleaceae), Hedyotis scandens (Rubiaceae), Indigolera pulchella (Leguminosae), Pegia nitida (Anacardiaceae), Pyrus pashia (Rosaceae), Rosa burnonii (Rosaceae), Smilax aspera (Laliaceae) ditemukan hanya di atas bendungan situs (Haryali Komunitas Hutan) dalam petak 1. Dua spesies, Aesandra butyracea (Spotaceae) dan Terminalia alata (Combretaceae) ditemukan di atas Audit C (Golma Raja Golma Rani CF) dalam petak 2. Tiga spesies, Osyris wightiana (Santalaceae), Rubus ellipticus (Rosaceae) dan Rhus javanica (Anacardiaceae) yang hanya ditemukan di atas penstock (Golma Raja Golma Rani CF) dalam petak 3. Spesies tunggal dari Shorea robusta (Dipterocarpaceae) ditemukan dalam petak 4. Di antara 33 spesies 28 spesies dihitung untuk kerapatan dan basal area. Jumlah

Transcript of Vegetation 1

Analisis Tumbuhan dan Perbedaan Daerah Lingkungan Variabel Di Area Proyek PLTA Indrawati Di Nepal

Tumbuhan yang meliputi suatu area memiliki struktur yang pasti dan komposisi dikembangkan sebagai hasil dari interaksi jangka panjang dengan faktor biotik dan biotik, dan setiap perubahan dalam status faktor ini mengganggu komposisi flora lingkungan. Lima daerah berbentuk persegi dengan ukuran sampel dari 20x20 m2 di 0,02 ha. dipilih untuk analisis tumbuhan untuk mengukur keanekaragaman jenis, komposisi, distribusi ukuran kelas dan dominasi spesies. Sebanyak 387 individu pohon, yang mewakili 33 spesies, 32 genus dan 23 keluarga dicatat. Delapan spesies yaitu Entada phaseolodies (Leguminosae), Fraxinus flribunda (Oleaceae), Hedyotis scandens (Rubiaceae), Indigolera pulchella (Leguminosae), Pegia nitida (Anacardiaceae), Pyrus pashia (Rosaceae), Rosa burnonii (Rosaceae), Smilax aspera (Laliaceae) ditemukan hanya di atas bendungan situs (Haryali Komunitas Hutan) dalam petak 1. Dua spesies, Aesandra butyracea (Spotaceae) dan Terminalia alata (Combretaceae) ditemukan di atas Audit C (Golma Raja Golma Rani CF) dalam petak 2. Tiga spesies, Osyris wightiana (Santalaceae), Rubus ellipticus (Rosaceae) dan Rhus javanica (Anacardiaceae) yang hanya ditemukan di atas penstock (Golma Raja Golma Rani CF) dalam petak 3. Spesies tunggal dari Shorea robusta (Dipterocarpaceae) ditemukan dalam petak 4. Di antara 33 spesies 28 spesies dihitung untuk kerapatan dan basal area. Jumlah kerapatan yang berdiri dan basal area yang masing-masing 638,55 pohon ha-1 dan 17.68 m2 ha-1 di lima petak.Dominasi spesies yang berkaitan dengan ketersediaan relung yang sesuai dan pembagian sumber daya dalam masyarakat sering ditafsirkan dari kurva keanekaragaman dominasi. Kekayaan spesies maksimum (19) diamati dalam petak 1 di atas situs bendungan (Haryali CF) sementara minimum (5) dalam petak 5 situs pembangkit tenaga listrik. Hasil ini membuktikan bahwa gangguan kegiatan pembangunan di hutan alam mengurangi keragaman spesies.Nilai INP tertinggi adalah Alnus nepalensis (30,21) diikuti oleh Castanopsis tribuloides (21,22) dan Lyonia ovalifolia (19,27) dalam petak 3 mana Dbh pohon adalah