VARICELLA

Oleh Kelompok II

Pembimbing: Dr. S.M.L. Toruan, Sp A

DefinisiPenyakit akut, menular yang ditandai oleh vesikel di kulit dan selaput lendir

EtiologiHerpes virus varicella disebut juga virus varicella - zoster ( virus v-z)

Epidemiologi* Dapat mengenai semua golongan umur- Neonatus ( Varisella Kongenital)- Paling banyak anak-anak* Sangat mudah menular yaitu melalui percikan ludah dan kontak

Epidemiologi* Jarang ditemukan pada wanita hamil* Wanita hamil mendapat varisela dalam 21hari sebelum melahirkan 25% neonatus gejala varicella kongenital sampai berumur 5 hari ringan tidak menyebabkan kematian* Wanita hamil mendapat varicella 4-5 hari sebelum melahirkan timbul gejala varicella kongenital berat 25-30 % kematian

Patologi* Vesikel di epidermis dengan degenerasi dan badan inklusi dalam nukleur

* Infiltrasi sel bulat di korium & dilatasi kapiler

Gejala klinis* Masa inkubasi 11-12 hari, biasanya 13-17 hari* Perjalanan penyakit dibagi 2 stadium : - Stadium prodormal 24 jam sebelum kelainan kulit timbulStadium erupsipapul merah, kecil, yang berubah menjadi vesikel yang berisi cairan jernih dan mempunyai dasar eritematous

- Pada suatu saat terdapat bermacam macam stadium erupsi tanda khas penyakit varicella

Pengobatan* Simtomatik : Antipiretik, lokal dengan bedak salisilat 1 %* Antibiotik bila terdapat infeksi sekunder* Vidarabina (antivirus) dosis 15 mg/KgBB

Pencegahan* Aktif : Vaksin varicella (live attenuated) 0,5 ml subkutan* Pasif : - ZIG ( Zoster Imun Globin) Diberikan 5 ml dalam 72 jam setelah kontak - ZIP (zoster Imun Plasma) Dosis: 3-14,3 ml/KgBB IV

Komplikasi* Jarang pada anak dengan sistem imun baik* Ditemukan pada anak dengan defisiensi imunologis, yang mendapat terapi kortikosteroid* antara lain : - pneumonia

- Komplikasi SSP: ensepfalitis, ataksia, nistagmus, tremor, kelumpuhan saraf muka, neuromielitis optika