Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

9
VARIABEL PENENTUAN KEHADIRAN MINIMARKET INDOMARET DAN ALFAMART DI KOTA MATARAM ASTRI AULIA 2009 (FOLDER SKRIPSI) NO VARIABEL PEMBENTUK KETERANGAN 1 LOKASI Unsur kunci dalam penentuan lokasi ritel adalah ukuran pasar, yang kemudian menentukan skala pelayanannya. Ukuranpasar di tentukan dari area pasar dan rumah tangga atau tingkat pendapatan (income density) 2 PENDAPATAN (INCOME) Rumah tangga dengan pendapatan tinggi memiliki tingkat konsumsi yang jauh lebih tinggi per kapitanya, dari pada rumah tangga dengan pendapatan rendah. Perbedaan pendapatan ini selanjutnya akan menentukan spesialisasi target dari para peritel. 3 DEMOGRAFI Kelompok umur/jenis kelamin (sebagai komponen demografi) menentukan produk-produk dan outlet yang disediakan. Sebuah rumah tangga dapat mewakili banyak komponen demografi, maka ritel-ritel dengan jenis berbeda akan dibutuhkan dalam rangka menjangkau kebutuhan setiap anggota rumah tangga tersebut. 4 GAYA HIDUP Salah satu aspek yang menarik dari kehidupan kota besar adalah variasi gaya hidup (kebiasaan) yang mempengaruhi struktur ritel. Mereka lebih cenderung untuk pergi ke toko-toko milik anggota mereka, yang memilih dan menyediakan barang dengan merk yang mereka gunakan kemudianterbentuk pusat komunitas (seperti tempat mengobrol dll). Sebagai hasilnya, gaya hidup area perbelanjaan lokal bertindak layaknya di

Transcript of Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

Page 1: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

VARIABEL PENENTUAN KEHADIRAN MINIMARKET INDOMARET DAN ALFAMART DI KOTA MATARAM

ASTRI AULIA 2009 (FOLDER SKRIPSI)

NO VARIABEL PEMBENTUK

KETERANGAN

1 LOKASI Unsur kunci dalam penentuan lokasi ritel adalah ukuran pasar, yang kemudian menentukan skala pelayanannya. Ukuranpasar di tentukan dari area pasar dan rumah tangga atau tingkat pendapatan (income density)

2 PENDAPATAN (INCOME)

Rumah tangga dengan pendapatan tinggi memiliki tingkat konsumsi yang jauh lebih tinggi per kapitanya, dari pada rumah tangga dengan pendapatan rendah. Perbedaan pendapatan ini selanjutnya akan menentukan spesialisasi target dari para peritel.

3 DEMOGRAFI Kelompok umur/jenis kelamin (sebagai komponen demografi) menentukan produk-produk dan outlet yang disediakan. Sebuah rumah tangga dapat mewakili banyak komponen demografi, maka ritel-ritel dengan jenis berbeda akan dibutuhkan dalam rangka menjangkau kebutuhan setiap anggota rumah tangga tersebut.

4 GAYA HIDUP Salah satu aspek yang menarik dari kehidupan kota besar adalah variasi gaya hidup (kebiasaan) yang mempengaruhi struktur ritel. Mereka lebih cenderung untuk pergi ke toko-toko milik anggota mereka, yang memilih dan menyediakan barang dengan merk yang mereka gunakan kemudianterbentuk pusat komunitas (seperti tempat mengobrol dll). Sebagai hasilnya, gaya hidup area perbelanjaan lokal bertindak layaknya di pusat kota.

VARIABEL POLA SEBARAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOKASI RETAIL MODERN (FOLDER TESIS) ‘anaslisis tetangga terdekat’

NO VARIABEL PEMBENTUK

SUB VARIABEL REFRENSI

1 DEMOGRAFI (DM) a. Jumlah pendudukb. Kepadatan pendudukc. Jumlah rumah tangga/kk (kepala keluarga)d. Presentase rumah tangga yang memiliki

anak

1. Healey & ilbery,1996

2. Jones and simmons.1993

3. Klimert, 20044. Utami, 2006

2 SOSIOEKONOMI a. Tingkat pendapatan 1. Jones and

Page 2: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

KONSUMEN (SEK) b. Tingkat pengeluaranc. Tingkat pendidikand. Status sociale. Presentasi pekerja profesional

simmons.19932. Klimert, 20043. Utami, 2006

3 PSIKOGRAFIS (PSG)

a. Gaya hidupb. Kebiasaan belanjac. Motivasi belanjad. Frekuensi rekreasi keluarga

1. Healey & ilbery,1996

2. Klimert, 20043. Utami, 2006

4 LOKASI FISIK (LF) a. Tipe dari lokasib. Ukuran dari lokasi (meter persegi)c. Visibility dari lokasi (kenampakan)d. Luasan dari tempat parker dari lokasie. Shapef. Topografig. Surroundingh. Utilityi. Environmental effect

1. Davison, swegency and stamfil, 1980

2. Jones and simmons.1993

3. Klimert, 2004

5 HARGA TANAH (HT)

1. Davison, swegency and stamfil, 1980

2. Klimert, 20043. Reteliff, 19494. Alonso, 19645. Short, 19846. Yunus, 2004

6 SEWA LAHAN (SL)

7 JARAK DARI PUSAT KOTA (JPK)

8 AKSESBILITAS (AKS)

a. Rute lokasi retail miliki akses langsung terhadap lalu lintas harian

b. Jarak lokasi retail terhadap pemberhentian transportasi umum dekat

c. Banyaknya tenaga kerja dalam 10 menit jalan dari lokasi retail

d. Dekat dengan lalu lintas umum dalam radius 300 m.

1. Davison, swegency and stamfil, 1980

2. Klimert, 20043. Reteliff, 19494. Alonso, 19645. Short, 19846. Yunus, 20047. Utami, 2006

9 PERSAINGAN a. Banyaknya pesaing utama dalam radius 1 km.

b. Banyaknya pesaing sekunder dalam radius 500 m.

c. Jenis dan tingkat persaingan

1. Davison, swegency and stamfil, 1980

2. Jones and simmons.1993

3. Utami, 2006

Page 3: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

10 PERUBAHAN PERMINTAAN (PP)

a. Perpindahan penduduk ke daerah pinggiran

b. Kebiasaan belanja kaum wanitac. Penggunaan dari freezer yang meningkatd. Frekuensi belanja malam harie. Kebutuhan terhadap one stop shooping

Healey & ilbery,1996

11 PERUBAHAN ORGANISASI DAN SUPPLY (POS)

a. Struktur persaingan retail yang tinggi di pusat kota dan masih sedikitnya retail modern di daerah pinggiran

b. Dibangunnya pusat perbelanjaan yang menarik di suburb area

Healey & ilbery,1996

12 PERUBAHAN TEKNOLOGI (PT)

a. Peningkatan penggunaan kendaraanb. Dibangunnya infrastruktur umum karena

meningkatnya permukiman penduduk di daerah pinggiran

Healey & ilbery,1996

13 KEBIJAKAN PERENCANAAN (KP)

a. Kebijakan otoritas local terhadap lokasi retail

b. zoning

1. Healey & ilbery,1996

2. Klimert, 2004

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN LOKASI CABANG RETAIL MODERN INDOMARET DENGAN METODE AHP (FOLDER JOURNAL)

NO VARIABEL PEMBENTUK

KETERANGAN

1 KEPADATAN PENDUDUK

Semakin padat penduduknya maka semakin besar kemungkinan lokasi tersebut dipilih.

2 PERSAINGAN Semakin sedikit jumlah pesaing antara retail modern maka semakin besar kemungkinan lokasi tersebut dipilih

3 UKURAN LAHAN Semakin luas ukuran lahan suatu tempat maka semakin besar kemungkinan lokasi tersebut dipilih

4 KEPADATAN LALU LINTAS

Semakin banyak jumlah kendaraan melintas dilokasi tersebut maka semakin besar kemungkinan lokasi tersebut dipilih

5 HARGA LAHAN Semakin murah harga lahan semakin besar kemungkinan lokasi tersebut dipilih

Page 4: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

ANALISA KESESUAIAN PENENTU LOKASI MINIMARKET DI KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG (FOLDER JURNAL) ‘anaslisi pengharkatan dan

pembobotan variabel’

NO VARIABEL PEMBENTUK

SUB VARIABEL KETERANGAN

1 JUMLAH PENDUDUK

Jumlah penduduk perkelurahan yang ada di kecamatan lowokwaru

Jumlah penduduk pendukung adalah jumlah penduduk yang akan menjadi sasaran penjualan minimarket. Semakin banyak jumlah penduduk pada 1 kelurahan maka potensi untuk di bangun minimarket pada kelurahan tersebut semakin besar.

2 PENGGUNAAN LAHAN

Jenis penggunaan lahan di kecamatan lowokwaru

Penggunaan lahan yang mempertimbangkan ketepatan penggunaan lahan (landuse) yang sesuai (kawasan perumahan dan perdagangan/perniagaan). Selain itu dibutuhkan lahan dengan luas antara 50-400m2 untuk membangun minimarket

3 MINIMARKET PESAING

a. Jumlah minimarket yang sudah ada

b. Lokasi dan titik koordinat minimarket tersebut

c. Foto sebagai dokumentasi

Minimarket adalah salah satu jenis ritel/gerai moderen yang memiliki luas kurang dari 400 m2 (dalam SNI03-1733-2004 fasilitas pertokoan dibatasi antara 50 – 200 m2). Salah satu pembeda minimarket dan pasar tradisonal adalah sistem pelayanan mandiri.

4 PASAR TRADISIONAL

a. Lokasi dan titik koordinat pasar tradisional

b. Foto sebagai dokumtasi

Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

5 FUNGSI JALAN a. Nama jalanb. Fungsi jalan

Klasifikasi jalan berdasarkan lebar badan jalan dan sifat penghubungnya (kriteria distribusi lokasi minimarket yang sesuai adalah berada pada jalan lokal sampai arteri)

Page 5: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

FAKTOR-FAKTOR PENENTUAN LOKASI MINIMARKET DIJALAN MULYOSARI, SURABAYA (FOLDER JURNAL) ‘analisis AHP’

NO VARIABEL PEMBENTUK

SUB VARIABEL KETERANGAN

1 AKSESBILITAS a. Jarak terhadap permukiman

b. Kepadatan lalu lintasc. Lahan parkir

Digunakan untuk mengetahui kondisi fisik kemudahan atau prasarana yang ada di lokasi studi sehingga dapat dijadikan sebagai acuan pendukung penentuan lokasi

2 SOSIAL EKONOMI a. Jumlah pendudukb. Kesejahteraan

pendudukc. Kepadatan penduduk

Digunakan untuk mengetahui kondisi masyarakat sekitar sebagai pihak konsumen dalam mempengaruhi lokasi minimarket di wilayah studi

3 PESAING a. Jarak terhadap pasar tradisional

b. Permintaan ekspor

Digunakan untuk mengetahui kondisi pesaing atau pihak-pihak yang mengintervensi sehingga dapat mempengaruhi aktivitas pasar di lokasi studi

REDISTRIBUSI LOKASI MINIMARKET KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA (FOLDER JURNAL) ‘analisis location allocation models atau analisa

interaksi spasial dengan metode p-median’

NO VARIABEL PEMBENTUK

SUB VARIABEL KETERANGAN

1 KONSENTRASI KONSUMEN

a. Jumlah pendudukb. Kepadatan pendudukc. Jumlah rumah tangga

a. Banyaknya jumlah penduduk pendukung dalam kawasan yang berpengaruh (minimarket)

b. Luas wilayah yang terlayani dibagi jumlah penduduk pendukung

c. Banyaknya kepala keluarga pendukung dalam kawasan yang berpengaruh (minimarket)

2 BANGUNAN DAN LAHAN

Penggunaan lahan Persyaratan penggunaan lahan yang mempertimbangkan ketetapan penggunaan lahan (landuse) yang sesuai (kawasan perumahan dan perdagangan/perniagaan)

3 AKSESBILITAS a. Fungsi jalanb. Transportasi publik

a. Klasifikasi jalan berdasarkan lebar badan jalan dan sifat penghubungnya

b. Ketersediaan moda angkutan public yang mampu mengakses lokasi minimarket

4 RADIUS PELAYANAN

a. Jarak minimarket dan perumahan

a. Jarak minimal ditempuh konsumen menuju minimarket dari lokasi

Page 6: Variabel Penentuan Kehadiran Minimarket Indomaret Dan Alfamart Di Kota Mataram

b. Adanya usaha ritel pesaing

perumahanb. Jarak minimal yang harus dimiliki

minimarket dengan pesaing terdekat sebagai upaya penentuan distribusi ulang persaingan usaha minimarket

RATA-RATA ANALISA YANG DIGUNAKAN;

1. DEMOGRAFI (JUMLAH PENDUDUK, KEPADATAN PENDUDUK, JUMLAH KEPALA KELUARGA)

2. AKSESBILITAS (FUNGSI JALAN)3. PESAING (JUMLAH MINIMARKET YANG TELAH ADA)4. LOKASI (PENGGUNAAN LAHAN)