vakum-forcep

43
VACUM EXTRACTION

description

vakum-forcep

Transcript of vakum-forcep

Page 1: vakum-forcep

VACUM EXTRACTION

Page 2: vakum-forcep

Ekstraksi vakum adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tenaga negatif (vakum) pada kepalanya. Alat ini dinamakan ekstraktor vakum atau ventouse.

Page 3: vakum-forcep

– Mangkuk (cup)– Botol– Karet penghubung– Rantai penghubung

antara mangkuk dan pemegang

– Pemegang (extraction handle)

– Pompa penghisap (vacuum pump)

– Mangkuk (cup)– Botol– Karet penghubung– Rantai penghubung

antara mangkuk dan pemegang

– Pemegang (extraction handle)

– Pompa penghisap (vacuum pump)

Page 4: vakum-forcep

INDIKASI

Ibu: Untuk memperpendek kala II, misalnya pada

penyakit jantung kompensata atau penyakit paru fibrotik.

Kala II yang memanjang.Janin: gawat janin (masih kontroversi)

Page 5: vakum-forcep

KONTRAINDIKASI

Ibu: Ruptur uteri membakat Pada penyakit-penyakit dimana ibu secara

mutlak tidak boleh mengejan, misal penyakit payah jantung, pre eklampsia berat

Janin : Letak muka maupun letak non-vertex lainnya After coming head Janin preterm (Williams : 34 minggu) Koagulopati janin

Page 6: vakum-forcep

SYARAT EKSTRAKSI VAKUM

Janin harus dapat lahir pervaginam (tidak ada disproporsi sefalopelvik)

Pembukaan serviks lengkap. Sudah terjadi engagement. Kepala janin harus dapat dipegang oleh

cunam. Janin hidup Ketuban sudah pecah atau dipecah. Pembukaan lebih dari 7 cm (hanya pada

multigravida). Harus ada kontraksi rahim dan ada tenaga

mengejan.

Page 7: vakum-forcep

Ibu tidur dalam posisi litotomi Tidak diperlukan narkose umum, bila waktu pemasangan mangkuk, ibu

mengeluh nyeri, dapat diberikan anastesia infiltrasi atau pudendal nerve block

boleh diberikan anastesi inhalasi tapi hanya terbatas pada saat pemasangan mangkok saja.

Ibu tidur dalam posisi litotomi Tidak diperlukan narkose umum, bila waktu pemasangan mangkuk, ibu

mengeluh nyeri, dapat diberikan anastesia infiltrasi atau pudendal nerve block

boleh diberikan anastesi inhalasi tapi hanya terbatas pada saat pemasangan mangkok saja.

PROSEDUR PELAKSANAANPROSEDUR PELAKSANAAN

Page 8: vakum-forcep

Mangkuk dimasukkan ke dalam vagina dengan posisi miring dan dipasang pada bagian terendah kepala, menjauhi ubun-ubun besar. Tonjolan pada mangkuk, diletakkan sesuai dengan letak denominator.

Mangkuk dimasukkan ke dalam vagina dengan posisi miring dan dipasang pada bagian terendah kepala, menjauhi ubun-ubun besar. Tonjolan pada mangkuk, diletakkan sesuai dengan letak denominator.

Page 9: vakum-forcep

Dilakukan penghisapan dengan pompa penghisap dengan tenaga 0,2 kg/cm2 dengan interval 2 menit.

Tenaga vakum yang diperlukan adalah: 0,7 – 0,8 kg/cm2. Ini membutuhkan waktu kurang lebih 6-8 menit.

Dengan adanya tenaga negatif ini, maka pada mangkuk akan terbentuk kaput suksedaneum artifisialis (chignon).

Dilakukan penghisapan dengan pompa penghisap dengan tenaga 0,2 kg/cm2 dengan interval 2 menit.

Tenaga vakum yang diperlukan adalah: 0,7 – 0,8 kg/cm2. Ini membutuhkan waktu kurang lebih 6-8 menit.

Dengan adanya tenaga negatif ini, maka pada mangkuk akan terbentuk kaput suksedaneum artifisialis (chignon).

Page 10: vakum-forcep

Sebelum mulai melakukan traksi, dilakukan periksa dalam ulang, apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang ikut terjepit.

Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh mengejan, dan mangkuk ditarik searah dengan arah sumbu panggul.

Sebelum mulai melakukan traksi, dilakukan periksa dalam ulang, apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang ikut terjepit.

Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh mengejan, dan mangkuk ditarik searah dengan arah sumbu panggul.

• Ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri menahan mangkuk, sedang tangan kanan melakukan tarikan dengan memegang pada pemegang.

• Ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri menahan mangkuk, sedang tangan kanan melakukan tarikan dengan memegang pada pemegang.

Page 11: vakum-forcep

Traksi dilakukan terus selama ada his dan harus mengikuti putaran paksi dalam, sampai akhirnya suboksiput berada di bawah simfisis.

Bila his berhenti, maka traksi juga dihentikan.

Traksi dilakukan terus selama ada his dan harus mengikuti putaran paksi dalam, sampai akhirnya suboksiput berada di bawah simfisis.

Bila his berhenti, maka traksi juga dihentikan.

Page 12: vakum-forcep

Kepala janin dilahirkan dengan menarik mangkuk ke arah atas, sehingga kepala janin melakukan gerakan defleksi dengan suboksiput sebagai hipomokhlion dan berturut-turut dahi bagian-bagian kepala sebagaimana lazimnya.

Kepala janin dilahirkan dengan menarik mangkuk ke arah atas, sehingga kepala janin melakukan gerakan defleksi dengan suboksiput sebagai hipomokhlion dan berturut-turut dahi bagian-bagian kepala sebagaimana lazimnya.

Page 13: vakum-forcep

Pada waktu kepala melakukan gerakan defleksi ini, maka tangan kiri penolong segera menahan perineum.

Setelah kepala lahir, pentil dibuka, udara masuk kedalam botol, tekanan negatif menjadi hilang, dan mangkuk dilepas.

Page 14: vakum-forcep

Bila diperlukan episiotomy, maka dilakukan sebelum pemasangan mangkuk atau pada waktu kepala membuka vulva.

Bila diperlukan episiotomy, maka dilakukan sebelum pemasangan mangkuk atau pada waktu kepala membuka vulva.

Page 15: vakum-forcep

KRITERIA VAKUM GAGAL

1. Waktu dilakukan traksi, mangkuk lepas tiga kali. Hal ini disebabkan oleh :

Tenaga vakum terlalu rendah. Tenaga negatif dibuat terlalu cepat, sehingga tidak terbentuk

kaput seksudaneum yang sempurna yang mengisi seluruh mangkuk.

Selaput ketuban melekat antara kulit kepala dan mangkuk sehingga mangkuk tidak bisa mencengkeram dengan baik.

Bagian-bagian jalan lahir ada yang terjepit ke dalam mangkuk.

Tangan kanan dan kiri penolong tidak bekerja sama dengan baik.

Traksi terlalu kuat. Cacat pada alat misalnya ada kebocoran pada karet

penghubung. Adanya disproporsi sefalo pelvik.

2. Dalam setengah jam dilakukan traksi, janin tidak lahir.

Page 16: vakum-forcep

KOMPLIKASI

Ibu Perdarahan Trauma jalan lahir infeksi

Janin Ekskoriasi kulit kepala Sefalhematoma Subgaleal hematoma. Hematoma ini cepat diresorbsi

tubuh janin. Bagi janin yang belum punya fungsi hepar baik, dapat menyebabkan ikterus neonatorum yang agak berat

Perdarahan intrakranial Nekrosis kulit kepala yang dapat menimbulkan alopesia

Page 17: vakum-forcep

EKSTRAKSI CUNAM

Page 18: vakum-forcep

EKSTRAKSI CUNAM

adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan suatu tarikan cunam yang dipasang pada kepalanya.

Page 19: vakum-forcep

BENTUK DAN BAGIAN CUNAM

Page 20: vakum-forcep

JENIS CUNAM BERDASARKAN BENTUK

Tipe Simpson Tipe Elliot Tipe Khusus

Page 21: vakum-forcep

FUNGSI CUNAMFUNGSI CUNAM

Ekstraktor Rotator Ekstrator dan Rotator

Page 22: vakum-forcep

PEMBAGAIAN PEMAKAIAN CUNAMPEMBAGAIAN PEMAKAIAN CUNAM

Cunam Tinggi Cunam Tengah Cunam Rendah

Page 23: vakum-forcep

SYARATSYARAT

Janin harus dapat lahir pervaginam (tidak ada disproporsi sefalopelvik)

Pembukaan serviks lengkap. Sudah terjadi engagement. Posisi kepala janin harus diketahui secara pasti Kepala janin harus dapat di pegang oleh cunam Presentasi janin harus presentasi belakang

kepala atau presentasi muka dengan dagu di anterior.

Janin hidup. Ketuban sudah pecah atau dipecah

Page 24: vakum-forcep

INDIKASIIndikasi Relatif

Ekstraksi cunam yang bila dikerjakan akan menguntungkan ibu ataupun janinnya, tetapi bila tidak dikerjakan, tidak akan merugikan, sebab bila dibiarkan, diharapkan janin akan lahir dalam 15 menit berikutnya.

Indikasi relatif dibagi menjadi: Indikasi de Lee.

Ekstraksi cunam dengan syarat kepala sudah di dasar panggul; putaran paksi dalam sudah sempurna; m. levator ani sudah teregang dan syarat ekstraksi cunam lainnya sudah dipenuhi.

Indikasi Pinard.Ekstraksi cunam yang mempunyai syarat sama dengan indikasi de lee, penderita harus sudah mengejan 2 jam.

Page 25: vakum-forcep

Indikasi Absolut (mutlak)

Indikasi IbuEklampsia, preeklampsia, ruptura uteri membakat, ibu dengan penyakit jantung, paru, infeksi intrapartum, dan lain-lain.

Indikasi janin : gawat janin . Indikasi waktu : kala II memanjang

(nulipara lebih dari 2 jam, multipara lebih dari 1 jam) .

Page 26: vakum-forcep

Pemasangan Sefalik (pemasangan biparietal, melintang terhadap kepala)

Pemasangan pelvik (melintang terhadap panggul)

Pemasangan Sefalik (pemasangan biparietal, melintang terhadap kepala)

Pemasangan pelvik (melintang terhadap panggul)

CARA PEMASANGAN CUNAMCARA PEMASANGAN CUNAM

Page 27: vakum-forcep

Sutura sagitalis tegak lurus dengan bidang tangkai cunam.

Ubun-ubun kecil terletak 1 jari di atas bidang tersebut.

Kedua daun cunam teraba simetris di samping kepala.

KRITERIA PEMASANGAN CUNAM YANG SEMPURNA :KRITERIA PEMASANGAN CUNAM YANG SEMPURNA :

Page 28: vakum-forcep

CARA EKSTRAKSI CUNAMCARA EKSTRAKSI CUNAM

1. Penolong membayangkan bagaimana cunam akan dipasang.

1. Penolong membayangkan bagaimana cunam akan dipasang.

Page 29: vakum-forcep

2. Pemasangan daun cunam pada kepala janin.2. Pemasangan daun cunam pada kepala janin.

Page 30: vakum-forcep

3. Mengunci sendok cunam 4. Menilai hasil pemasangan daun cunam

3. Mengunci sendok cunam 4. Menilai hasil pemasangan daun cunam

Page 31: vakum-forcep

5. Ekstraksi cunam percobaan 5. Ekstraksi cunam percobaan

Page 32: vakum-forcep

6. Ekstraksi cunam definitif 6. Ekstraksi cunam definitif

Page 33: vakum-forcep

7. Membuka dan melepaskan sendok cunam.

7. Membuka dan melepaskan sendok cunam.

Page 34: vakum-forcep

Bila diperlukan episiotomi pada waktu ekstraksi cunam,maka episiotomi dilakukan pada saat sebelum memasang cunam dan kepala meregang perineum.

Bila diperlukan episiotomi pada waktu ekstraksi cunam,maka episiotomi dilakukan pada saat sebelum memasang cunam dan kepala meregang perineum.

EPISIOTOMIEPISIOTOMI

Bila hendak melakukan ekstraksi cunam pada primi gravida, episiotomi harus dikerjakan. Sedang pada multi gravida, episiotomi dikerjakan hanya bila diperlukan.

Bila hendak melakukan ekstraksi cunam pada primi gravida, episiotomi harus dikerjakan. Sedang pada multi gravida, episiotomi dikerjakan hanya bila diperlukan.

Page 35: vakum-forcep
Page 36: vakum-forcep

Ekstraksi Cunam secara Lange Ekstraksi cunam dengan kepala janin dalam

posisi melintang didasar panggul (ubun-ubun kecil melintang dalam panggul).

Ekstraksi Cunam secara Lange Ekstraksi cunam dengan kepala janin dalam

posisi melintang didasar panggul (ubun-ubun kecil melintang dalam panggul).

EKSTRAKSI CUNAM KHUSUSEKSTRAKSI CUNAM KHUSUS

Cunam akan dipasang miring terhadap kepala dan miring terhadap panggul, sehingga posisi cunam tidak simetris terhadap kepala maupun panggul.Ini berarti posisi cunam akan berada dalam arah depan belakang.

Cunam akan dipasang miring terhadap kepala dan miring terhadap panggul, sehingga posisi cunam tidak simetris terhadap kepala maupun panggul.Ini berarti posisi cunam akan berada dalam arah depan belakang.

Page 37: vakum-forcep

Oleh karena itu didapatkan:Cunam depan, yaitu daun cunam yang dipasang didaerah depan (dibawah symphisis).

Cunam belakang, yaitu daun cunam dipasang didaerah belakang sakrum

Oleh karena itu didapatkan:Cunam depan, yaitu daun cunam yang dipasang didaerah depan (dibawah symphisis).

Cunam belakang, yaitu daun cunam dipasang didaerah belakang sakrum

EKSTRAKSI CUNAM KHUSUSEKSTRAKSI CUNAM KHUSUS

Cunam depan dapat dipasang dengan 2 cara yaitu langsung dan tidak langsung.Langsung : cunam depan dipasang langsung

di depan.Tidak langsung : cunam depan dipasang mulai

dari belakang kemudian diputar (wandering) ke arah depan.

Cunam depan dapat dipasang dengan 2 cara yaitu langsung dan tidak langsung.Langsung : cunam depan dipasang langsung

di depan.Tidak langsung : cunam depan dipasang mulai

dari belakang kemudian diputar (wandering) ke arah depan.

Page 38: vakum-forcep

Ekstraksi cunam secara Scanzoni adalah ekstraksi cunam dengan UUK berada dibelakang dekat sakrum.Tindakan ini terdiri dari 2 tahap yaitu: memutar kepala ke depan sehingga ubun-ubun terlihat melintang dan ekstraksi cunam dilakukan secara Lange.

Ekstraksi cunam secara Scanzoni adalah ekstraksi cunam dengan UUK berada dibelakang dekat sakrum.Tindakan ini terdiri dari 2 tahap yaitu: memutar kepala ke depan sehingga ubun-ubun terlihat melintang dan ekstraksi cunam dilakukan secara Lange.

EKSTRAKSI CUNAM SECARA SCANZONI EKSTRAKSI CUNAM SECARA SCANZONI

Page 39: vakum-forcep

Ekstraksi cunam sebelumnya sudah disadari oleh penolong, bahwa kemungkinan ada disproporsi cephalo-pelvik ringan. Traksi dilakukan dengan tenaga adekuat,yaitu dengan hanya memakai otot-otot biceps. Bila dengan 3 kali traksi ternyata janin tidak dapat dilahirkan, maka ekstraksi cunam percobaan dianggap gagal dan janin harus dilahirkan perabdominam.

Ekstraksi cunam sebelumnya sudah disadari oleh penolong, bahwa kemungkinan ada disproporsi cephalo-pelvik ringan. Traksi dilakukan dengan tenaga adekuat,yaitu dengan hanya memakai otot-otot biceps. Bila dengan 3 kali traksi ternyata janin tidak dapat dilahirkan, maka ekstraksi cunam percobaan dianggap gagal dan janin harus dilahirkan perabdominam.

EKSTRAKSI CUNAM PERCOBAAN (TRIAL FORCEPS)

EKSTRAKSI CUNAM PERCOBAAN (TRIAL FORCEPS)

Page 40: vakum-forcep

Pemasangan atau ekstraksi cunam dinyatakan gagal bila:

Sendok cunam tidak dapat dikunci meskipun pemasangan cunam sudah betul.

Tiga kali traksi dengan tenaga cukup, janin tidak dapat lahir.

Pemasangan atau ekstraksi cunam dinyatakan gagal bila:

Sendok cunam tidak dapat dikunci meskipun pemasangan cunam sudah betul.

Tiga kali traksi dengan tenaga cukup, janin tidak dapat lahir.

EKSTRAKSI CUNAM GAGAL ( FAILED FORCEPS )EKSTRAKSI CUNAM GAGAL ( FAILED FORCEPS )

Page 41: vakum-forcep

Kesalahan menentukan denominator kepala.

Adanya lingkaran konstriksi Adanya disproporsi sefalo-pelvik yang

tidak ditemukan sebelumnya.

Kesalahan menentukan denominator kepala.

Adanya lingkaran konstriksi Adanya disproporsi sefalo-pelvik yang

tidak ditemukan sebelumnya.

SEBAB-SEBAB KEGAGALAN EKSTRAKSI CUNAM:SEBAB-SEBAB KEGAGALAN EKSTRAKSI CUNAM:

Page 42: vakum-forcep

Ibu: Perdarahan, trauma jalan lahir, infeksi pasca persalinan Janin: Luka pada kulit kepala, Cedera MusculusSternocleidomastoideus, Paralisis Nervus VII, Fraktur tulang tengkorak,Perdarahan intra

kranial

Ibu: Perdarahan, trauma jalan lahir, infeksi pasca persalinan Janin: Luka pada kulit kepala, Cedera MusculusSternocleidomastoideus, Paralisis Nervus VII, Fraktur tulang tengkorak,Perdarahan intra

kranial

KOMPLIKASI KOMPLIKASI

Page 43: vakum-forcep

Thank You