vaksinologi
-
Upload
gennapramanugroho -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
description
Transcript of vaksinologi
1.1. PENDAHULUAN
Vaksin dan Imunoterapi mempunyai peran yang penting bagi kesehatan dalam
usaha pencegahan dan pengendalian penyakit. Keberhasilan pengendalian penyakit
dengan menggunakan vaksin yang sesuai serta ketepatan dan kecermatan dalam
penentuan agen untuk produksi vaksin maupun imunoserum memerlukan pemahaman
ilmu Vaksinologi dan Imunoterapetika yang mendalam. Kemajuan teknologi vaksin
memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan usaha edukasi
yang lebih handal. Terobosan b aru dibidang bioteknologi memberi harapan bagi
pengembangan vaksin yang lebih stabil dan aman.
Sesuai dengan arahan dari Direktur Jenderal Bina Produksi Peternakan
Departemen Pertanian RI (November 2005), terutama dengan merebaknya penularan
kasus penyakit zoonosis flu burung (avian influensa) dan antraks, maka perlu
ditingkatkan penanggulangan penyakit hewan. Pada saat ini di Indonesia terdapat 3000
dokter hewan yang berpendidikan akademik Strata 1. Untuk penyidikan dan penanganan
penyakit diperlukan dokter hewan plus, yaitu dokter hewan dengan kualifikasi master
dengan latar belakang pendidikan tambahan yang mampu melaksanakan penanganan
terhadap penyakit beserta problematikannya di lapangan. Dinas Peternakan ditiap
kabupaten membutuhkan sekurang-kurangnya satu orang magister dibidang Vaksinologi
dan Imunoterapetika yang sangat diperlukan keahliannya dalam pengendalian penyakit,
sehingga dapat digambarkan untuk pulau Jawa saja dibutuhkan lebih kurang 100 orang
magister di bidang tersebut (Jawa Timur te rdiri dari 38 kabupaten, Jawa tengah terdiri
dari 35 kabupaten, dan Jawa Barat terdiri dari 36 kabupaten), belum termasuk beberapa
balai penelitian, yaitu Balai Penyidikan Penyakit Hewan (BPPH), Balai Penelitian
Veteriner (Balitvet), Balai Penelitian Per ikanan, dan lain-lain, serta industri vaksin baik
pemerintah maupun swasta, biofarma serta industri bioteknologi.
Mengacu pada jumlah kebutuhan diatas maka diharapkan melalui
penyelenggaraan Program Magister Vaksinologi dan Imunoterapetika Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Airlangga kebutuhan riil tenaga ahli yang bergelar
Magister Vaksinologi dan Imunoterapetika di Indonesia dapat segera terpenuhi.
Pendirian program studi Vaksinologi dan Imunoterapi ini bertujuan untuk mengatasi
pengendalian penyakit yang bersifat dinamik dengan menyediakan ahli -ahli dalam bidang
vaksinologi dan imunoterapi.
Penyelenggaraan Prodi Vaksinologi dan Imunoterapi mengikuti struktur
oraganisasi Fakultas Kedokteran Hewan Unair, berada langsung dibawah Fakultas
Kedokteran Hewan. Internal management dan fasillitas akademik di Fakultas kedokteran
hewan sangat mendukung terselenggaranya prodi ini.
1.2. VISI
Visi : Menjadi program magister yang mampu mencetak sumber daya manusia yang
profesional dan kompetitif ditingkat na sional dan internasional dalam
mengembangkan dan menerapkan iptek di bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika
sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan berlandaskan
etika profesi dan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
1.3. MISI
Misi :
1. Mengembangkan konsep keilmuan di bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika
2. Menyelenggarakan pendidikan dibidang Vaksinologi dan Imunoterapetika
3. Menggali dan menyelenggarakan penelitian di bidang Vaksinologi dan
Imunoterapetika yang bersifat inovatif dan kreati f yang menunjang
pengembangan industri vaksin dan imunoterapetika.
1.4. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program studi S2 vaksinologi dan imunotrerapetika akan menghasilkan ahli dibidang
vaksin dan imunoterapi yang mempunyai kemampuan menganalisis dan menerapkan
ilmunya dalam pengendalian penyakit yang bersifat dinamik.
2. Tujuan Khusus:
Program studi ini akan menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang Vaksinologi
dan Imunoterapetika yang:
2.1.Menguasai bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika dalam arti luas dan memiliki
integritas tinggi sehingga dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan
IPTEK khususnya yang berkaitan dengan Vaksinologi dan Imunoterapetika
2.2.Mampu mengembangkan konsep keilmuan melalui penelitian yang mendalam.
2.3.Mampu melakukan pendekatan multi disi plin bagi penerapan keahliannya secara
profesional.
1.5. KOMPETENSI UMUM LULUSAN
a. Lulusan program studi Vaksinologi dan Imunotrerapetika mempunyai
kemampuan berfikir inovatif dan kreatif dalam mendesain vaksin dan
imunoterapetika
b. Lulusan mampu menganalisis agen infeksi atau penyakit terutama yang
memerlukan pengendalian dengan vaksin atau imunoterapi
c. Lulusan mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan bidang vaksinologi
dan imunoterapetika
d. Lulusan yang diharapkan adalah keluaran yang trampil dan profes ional bidang
vaksinologi dan imunoterapetika .