V. Spesifikasi Alat

V. SPESIFIKASI PERALATAN

A. Peralatan Proses

1. Tangki Penyimpanan Gliserol (ST-101)

Fungsi Menyimpan bahan baku gliserol pada suhu 30oC dan

pada tekanan atmosferik selama 7 hari

Bentuk Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat

bottom) dan atap (head) berbentuk torispherical

Kapasitas 10.242,3141 m3 = 361.690,7148 ft3

Dimensi Diameter (D) = 80 ft = 960 in = 24 m

Tinggi (Hs) = 42 ft = 504 in = 12,802 m

Tebal shell = 1,5 in

Tutup atas Bentuk torispherical

Tekanan desain 25,3487 psi

Tebal head 2,5 in

Bahan konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Jumlah 1 buah

Harga $ 147,527

42

2. Tangki Penyimpanan NH4OH (ST-102)

Fungsi Menyimpan bahan baku NH4OH pada suhu 30oC dan




Kapasitas 535,86 m3 = 19.711,6804 ft3

Dimensi Diameter (D) = 10 ft = 120 in = 3,048 m

Tinggi (Hs) = 18 ft = 219,458 in = 5,486 m




Tebal head 0,5 in


Jumlah 1 Buah

Harga $105.376

3. Tangki Penyimpanan Produk 1,3 propandiol (ST-306)

Fungsi Menyimpan bahan baku 1,3-propandiol pada suhu

30oC dan pada tekanan atmosferik selama 7 hari



Kapasitas 3.431,4949 m3 = 121.177,6768 ft3


Tinggi (Hs) = 60 ft = 720 in = 18,288 m

43




Tebal head 2.5 in


Jumlah 1 Buah

4. Tangki Stabilisasi Umpan Gliserol (ST-203)

Fungsi Menyimpan bahan baku gliserol pada suhu 37oC dan




Kapasitas 688,0943 m3 = 24.298,9328 ft3


Tinggi (Hs) = 18 ft = 216 in = 5,4865 m




Tebal head 0.5 in


Jumlah 1 Buah

5. Tangki Stabilisasi Umpan Ammonium Hidroksida (ST-204)

Fungsi Menyimpan bahan baku NH4OH pada suhu 37oC dan


44



Kapasitas 37.2129 m3 = 1.314,1120 ft3


Tinggi (Hs) = 8 ft = 48 in = 2,438 m




Tebal head 0,5 in


Jumlah 1 Buah

6. Tangki Stabilisasi Produk Fermentasi (ST-305)

Fungsi Menyimpan produk fermentasi pada suhu 37oC dan

pada tekanan atmosferik



Kapasitas 1.276,4559 m3 = 45.075,9718 ft3


Tinggi (Hs) = 35 ft = 420 in = 10,668 m




Tebal head 1,75 in


Jumlah 1 Buah

45

7. Mixing Tank (MT-101)

Kode Alat MT-101

Nama Alat Solution Tank

Fungsi Tempat mengencerkan crude gliserol dengan air

Tipe Vertical Vessel with Stirrer (thorisperical top &

bottom head)

Kapasitas 827,83 ft3

Dimensi Tinggi Vessel = 46,8 in

IDs = 31,2 in

Tebal shell

Tipe Head = Torispherical

Tebal head = 1/4 in

Tipe pengaduk = 3-blade propeller agitator

Jumlah pengaduk = 1 buah

P design = 21,415 Psi

Power motor 0,225 hp

Bahan Konstruksi Carbon steel SA – 283 Grade M Type 216

8. Heater -101 (H- 101)

Fungsi Sterilisasi gliserol (C3H8O3) sebagai umpan

fermentor (F-201)

Jenis Shell and Tube Exchanger

Dimensi Shell

Diameter dalam (ID) = 15,25 in

Baffle space (B) = 3,05 in

Passes = 1

Tube

46

Diameter luar (OD) = 1 in


Susunan tube = square pitch

Pitch (pt) = 1½ in

Panjang tube (L) = 12 ft

Jumlah tube = 81 buah

Passes = 1

Surface area A = 200 ft2

Pressure drop ΔP Shell = 0,1952 psi

ΔP tube = 0,0000039 psi

Fouling factor Rd = 0,01819


Jumlah 1 Buah

9. Cooler -102 (C- 102)

Fungsi Mendinginkan gliserol (C3H8O3) sebagai umpan

fermentor (F-201)

Jenis Shell and TubeExchanger

Dimensi Shell



Passes = 1

47

Tube




Pitch (pt) = 1½ in



Passes = 1

Surface area A = 254,4696 ft2


ΔP tube = 0,0038 psi



Jumlah 1 Buah

10. Heater-103 (H-103)

Alat Heater-103

Kode HE – 103

Fungsi Menaikan temperatur keluaran NH4OH dari 303,15 K

menjadi 393,15 K

Bentuk Double Pipe Heat Exchanger

48

Dimensi pipa Annulus:

IPS = 2,5 in

Sch. No. 40

OD = 2,88 in

ID = 2,469 in

Inner pipe:

IPS = 1,25 in

Sch. No. 40

OD = 1,66 in

ID = 1,38 in

Jumlah hairpin = 4 buah

Panjang 1 pipa = 20 ft

∆P, annulus = 0,0296 psi

∆P, inner pipe = 0,0181 psi

Bahan konstruksi Stainless Steel SA-240 A ISI tipe 316

Jumlah 1 Buah

11. Cooler- 104 (C-104)

Fungsi Mendinginkan Amonium hidroksida (NH4OH)

sebagai umpan fermentor (F-201)


Dimensi Shell

49



Passes = 1

Tube




Pitch (pt) = 1½ in



Passes = 6

Surface area A = 200 ft2





Jumlah 1 Buah

12. Heater -307 (H- 307)

Fungsi Memanaskan produk keluaran ion exchange (IE-302)

sebagai umpan menara distilasi (MD-301)


Dimensi Shell

50

Diameter dalam (ID) = 8 in


Passes = 1

Tube




Pitch (pt) = 1½ in



Passes = 2






Jumlah 1 Buah

13. Cooler -308 (C- 308)

Fungsi Mendinginkan 1,3-propandiol (C3H8O2) sebagai

produk akhir

51


Dimensi Shell



Passes = 1

Tube




Pitch (pt) = 1½ in



Passes = 2






Jumlah 1 Buah

52

14. Cooler -309 (C- 309)

Fungsi Mendinginkan gliserol (C3H8O3) untuk direcycle

menuju mix point (MP-101)


Dimensi Shell



Passes = 1

Tube




Pitch (pt) = 1½ in



Passes = 2





53


15. FERMENTOR-201 (F-201)

Alat Fermentor

Kode F-201

Fungsi Mereaksikan gliserol (C3H8O3) dan ammonium

hidroksida (NH4OH) menjadi 1,3propandiol(C3H8O2)

Jenis Stirred Tank Reactor (STR)

Bahan Konstruksi Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316

Kapasitas 339,9144 m3

Dimensi OD = 24,88 ft

Htotal = 32,8896 ft

Tebal shell =0,4090 in

Tebal head = 0,4089 in

Impeller = six blade open turbin

Jumlah impeller = 1 buah

Overall heat-transfer coefficient (UD) 30 Btu/jam.ft2.oF

Jumlah 2 buah

16. Mikrofiltrasi (MF-301)

Fungsi = memisahkan biomassa dari broth fermentasi.

Jenis = membran

54

Jumlah kapiler = 19.286 buah

Luas permukaan membrane = 0,12451 m2

Luas cross section total = 0,0622 m2

Kapasitas = 21,2744 m3/jam

Daya pompa = 0,8864 kwatt

17. EVAPORATOR 1

Fungsi Menguapkan air pada aliran produk.

Kode Alat EV-301

Tipe Alat Long tube evaporator

Kondisi Operasi Temperatur = 267,4oC

Tekanan = 1,36 atm

Dimensi Tinggi = 10,0367 ft

Diameter = 10,0365861 ft



ODt = ¾ in 16 BWG

Panjang tube = 12 ft

Jumlah tube = 40 tube

Bahan Kontruksi Stainless steel SA 167 Grade 11 type 316

18. EVAPORATOR II


55

Kode Alat EV-302


Kondisi Operasi Temperatur = 226,3oC

Tekanan = 1,36 atm





ODt = ¾ in 16 BWG




19. EVAPORATOR III


Kode Alat EV-303


Kondisi Operasi Temperatur = 161oC

Tekanan = 1,36 atm



56



ODt = ¾ in 16 BWG




20. Cation Exchanger (IE-301)

Alat Cation Exchanger

Kode IE-301

Fungsi Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut dan

menghilangkan kesadahan air

Bentuk Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk

torisperical

Kapasitas 4,40022 m³/jam

Dimensi Diameter (D) = 2,499 m

Tinggi (H) = 4,946 m

Tebal shell (ts) = 3/16 in

Tinggi head = 0,4372 m

Tebal head = ¼ in

Tekanan Desain 16,9535 psi

57

Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C

Jumlah 1 buah (1 cadangan saat regenerasi resin)

Harga $3,6734

21. Anion Exchanger (IE-302)

Alat Anion Exchanger

Kode IE-301

Fungsi Menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dan


Bentuk Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk

torisperical

Laju Alir 0,275248 m³/jam


Tinggi = 1,7596 m

Tebal shell (ts) = 3/16 in

Tinggi head = 0,4630 m

Tebal head = ¼ in


Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C

Jumlah 2 buah (1 cadangan saat regenerasi resin)

22. MENARA DISTILASI (MD-301)

Fungsi Untuk memisahkan antara unreacted feed (stearin dan

olein) dengan asam stearat dan asam oleat

58

Jenis Sieve tray

Bentuk Silinder tegak (vertikal) dengan dasar dan atap (head)

berbentuk torispherical

Bahan Kolom = Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 304

Plate = Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 304

Pola aliran Cross Flow ( Single pass )

Tekanan operasi 1 atm

Dimensi kolom Diameter 3.3528 m

Tinggi 13.8495 m

Tebal dinding 0.4375 m

Dimensi plate Panjang weir 2.5649 m

Tinggi weir 0.0400 m

Tebal plate 0.0030 m

Plate spacing 0.0300 m

Jumlah plate 27.0000 buah

Letak umpan Plate ke 7

Dimensi hole Diameter hole 0.0050 m

Jumlah hole 23369.0000 buah

Total pressure drop 0.003138 Pa

Jumlah 1 buah

23. Condenser (CD – 301)

Alat Condenser

Kode CD-301

Fungsi Mengkondensasikan produk atas (distilat) MD-301

sampai pada dew point

Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger

59

Dimensi pipa Luas Perpindahan panas = 81,6606 ft2

OD tube = 0,75 in

ID shell = 29 in

Baffle space = 21,75 in

L = 16 ft

Rd diperlukan = 0,001

Rd hitung = 0,0013

Jumlah pipa = 26 buah

∆P, tube = 0,6307 psi

∆P, shell = 0,0186 psi

Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C

Jumlah 1 buah

24. Reboiler Parsial (RB-307)

Alat Reoiler Parsial

Kode RB-301

Fungsi Menguapkan sebagian produk bawah MD-301

Bentuk Shell and Tube Heat Exchanger

Dimensi pipa Luas Perpindahan panas = 1.542,1328 ft2

OD tube = ¾ in

ID shell = 8 in

60

Baffle space = 6 in

L = 8 ft

Rd diperlukan = 0,005

Rd hitung = 0,0062

Jumlah pipa = 982 buah

∆P, tube = 1,7861 psi

∆P, shell = 0,0066 psi

Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C

Jumlah 1 buah

25. Accumulator (ACC-301)

Fungsi Menyimpan produk atas (distilat) Menara Distilasi

301 pada suhu 327oC dan pada tekanan 1 atm

Bentuk Silinder horizontal dengan elliptical dished head

sebagai tutup atas dan tutup bawah

Kapasitas 0,9858 m3 = 34,8111 ft3

Waktu tinggal 5 menit


Tinggi (Hs) = 2,3024 m

Tebal shell = 3/16 in

Tinggi head (OA) = 0,2906 m

61

Tebal head = 7/16 in


Tebal head 7/16 in

Bahan konstruksi Carbon Steel SA-283 grade C

Jumlah 1 buah

26. Pompa -101 (PP-101)

Fungsi : Memompa C3H8O3 dari tangki penyimpanan ke Mixing Tank

Kondisi Operasi :

• Temperatur : 30 °C

• Tekanan : 1 atm

Tipe Pompa : Centrifugal pump

Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Alasan Pemilihan

Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi

Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah

Kecepatan putarannya stabil

Tidak memerlukan area yang luas

62

Friction loss yang perlu diperhitungkan antara lain :

1. Contraction loss pada keluaran tangki

2. Friksi pada pipa lurus

3. Friksi pada elbow

4. Expansion loss pada masukan reaktor

5. Loss pada valve

Asumsi : Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap

Fluida incompressible

Data-data perhitungan :

= 863,0274 Kg/m3 = 53,8752 Lb/ft3

= 0,52982 cp = 0,00053 kg/m.s

Suction : Discharge :

T1 = 30 oC T2 = 30 oC

P1 = 1 Atm P1 = 1 Atm

z1 = 0 m z2 = 2,0 m

FV =15.404,0404 kg/jam FV = 15.404,0404 kg/jam

63

1) Menghitung Debit Cairan

Diambil over design = 10%

FV design = 1,1 x 15.404,0404 kg/jam

= 16.944,444 kg/jam

= 4,7068 Kg/detik

= 19,6337 m3/jam = 0,1926 ft3/det = 0,090909 m3/detik = 86,4545 gal/mnt

2) Menghitung Diameter Pipa

Diameter pipa optimum untuk material stainless steel dihitung dengan persamaan

(Coulson, 1983, pers. 5.15):

Dopt = 226 × G0,5 × -0,35

Keterangan :

Dopt = Diameter pipa optimum (mm)

G = Laju alir massa (kg/s)

= Densitas larutan (kg/m3)

Dopt = 226 × (0,7363 kg/s)0,5 × (863,0274 kg/m3)-0,35

= 46,011 mm

= 1,8115 in.

Dari Tabel A.5-1, Geankoplis 1993, dipilih pipa commercial steel dengan

ukuran :

64

NPS = 0,5 in.

Sch = 40 in.

OD = 0,840 in. = 0,02134 m

ID = 0,622 in. = 0,0158 m

3) Menentukan Bilangan Reynold (NRe)

Bilangan reynold (NRe) dapat dihitung dengan persamaan (Geankoplis, 1993,

pers.4.5-5) :

NRe =

Keterangan :

NRe = Bilangan Reynold

= Densitas larutan (kg/m3)

ID = Diameter dalam pipa (m)

v = Kecepatan aliran (m/s)

= Viskositas larutan (kg/m.s)

Dimana :

Kecepatan aliran,

= 4,3544 m/det

65

NRe =

= 716.319,179 (turbulent, NRe > 2100)

4) Menghitung Panjang Equivalent

Faktor koreksi, = 1

Diameter pipa = 1,8115 in = 0,04611 m

Roughness, ε = 0,000046 (untuk pipa comercial steel)

/D = 0,00291

Dari gambar. 2.10-3, Geankoplis, 1993, diperoleh f = 0,0069

Untuk panjang equivalent, dari gambar. 127 Brown, 1950, diperoleh :

Komponen Jumlah Le, m Total

Pipa lurus 1 35 35

Standard elbow 2 0,8283 1,6764

Globe valve 1 9,1441 9,1441

Gate valve fully open 2 0,1829 0,3658

standard tee 0 0 0,0000

Total panjang equivalent 46,1863

66

5) Menghitung Friction loss

a. Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa.

hc = =

Keterangan :

hc = friction loss

V = kecepatan pada bagian downstream

= faktor koreksi, aliran turbulen =1

A2 = luas penampang yang lebih kecil

A1 = luas penampang yang lebih besar

A2/A1 = 0

Kc = 0,55

hc =

=

= 5,2142 J/kg

b. Friksi pada pipa lurus

NRe = 716.319,179

= 0,000046 m (untuk pipa comercial steel)

67

/ID = 0,00291

f = 0,0069 (Gambar.2.10-3, Geankoplis,1993)

Ff =

=

= 764,9266 J/kg

c. Friksi pada sambungan (elbow)

Jumlah elbow = 2

Kf = 0,75 (tabel 2.10-1, Geankoplis)

hf =

=

= 14,2204 J/kg

d. Friksi karena ekspansi

Kex =

A2 = luas penampang yang lebih besar

A1 = luas penampang yang lebih kecil

68

A1/A2 = 0

Kex = 1,0

hex =

=

= 9,4803 J/kg

e. Friksi pada valve

Globe valve wide = 1; Kf = 9,5 (tabel 2.10-1, Geankoplis, 1983)

Gate valve wide = 2; Kf = 0,17 (tabel 2.10-15, Geankoplis, 1983)

hf =

=

= 93,2861 J/kg

Total friksi, ΣF = hc + Ff + hf, elbow + hex + hf, valve

= 5,2142 + 764,9266 + 14,2204 + 9,4803 + 93,2861

= 887,1275 J/kg

6) Menghitung tenaga pompa yang digunakan

69

Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernaulli

(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1983) :

-Ws =

Dimana:

Pressure drop, P2-P1 = 0

D pipa masuk = D pipa keluar, maka V1 = V2, jadi (V2 – V1)2 = 0

Z2-Z1 = 2,0 m

Maka:

-Ws =

= 4.218,7883 J/kg

Dari Gambar 10.62, Coulson,1983, hal 380 untuk Q = 3,0715 m3/jam, maka

efisiensi pompa ( ) = 50 %

Wp =

=

= 9.375,0815 J/kg

Power, P = G × Wp

= 0,7363 kg/s × 9.375,0815 J/kg

70

= 44.126,558 J/s

= 1,7906 hp

Jadi digunakan pompa dengan daya 1,7906 hp.

7) Menghitung NSPH

Cek Kavitasi:

Pv = 0,1944 atm

NPSH (Net Positive Suction Head) available :

NPSH A = 11,9680 m

NPSH (Net Positive Suction Head) Required :

Dari gambar 7.2 b Walas :

N = 3.500

S = 7.900 (single suction)

Q = 86,4546 gal/mnt

NPSH = (pers. 7.15 Walas, 1988)

= 6,6036 ft

= 2,0128 m

NPSH A > NPSH R, pompa aman dari kavitasi

71

Keterangan :

NPSHR = Net Positive suction head required (ft)

NPSHA= Net Positive suction head available (ft)

Spesifikasi Pompa (PP–101)

Fungsi Memompa C3H8O3 dari tangki ke mixing tank

Jenis Centrifugal pump, single suction, single stage

Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Kapasitas 86,4545 gal/mnt

Efisiensi Pompa 50 %

Dimensi

NPS 0,5 in

Sch 40 in


Putaran (N) 3500 rpm

NPSH (minimum) 2,0128 m

Jumlah 2 buah (1 cadangan)

72

27. Pompa -102 (PP-102)

Fungsi : Memompa Gliserol dari Tangki dari mixing tank ke

Heater(101)

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa gliserol dari mixing tank ke heater 101





Dimensi

NPS 0,75 in

Sch 40 in




73


28. Pompa -103 (PP-103)

Fungsi : Memompa NH4OH dari Tangki penyimpanan ke Heater 103

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa NH4OH dari Tangki penyimpanan ke

Heater 103





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in




74


29. Pompa -104 (PP-104)

Fungsi : Memompa NH4OH dari Heater 103 menuju Fermentor (F-

201)

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa NH4OH dari Heater 103 menuju Fermentor (F-

201)





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in

75





30. Pompa -205 (PP-205)

Fungsi : Memompa produk fermentasi dari Fermentor ke tangki stabilisasi

produk

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa produk fermentasi dari Fermentor ke tangki

stabilisasi produk





Dimensi

76

NPS 1,0 in

Sch 40 in





31. Pompa -306 (PP-306)

Fungsi : Memompa produk fermentasi dari tangki stabilisasi ke

mikrofiiltrasi

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa produk fermentasi dari tangki stabilisasi

ke mikrofiiltrasi




77


Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in





32. Pompa -307 (PP-307)

Fungsi : Memompa produk fermentasi dari mikrofiltrasi ke

evaporator (EV-301)

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




78

Fungsi Memompa produk fermentasi dari mikrofiltrasi ke evaporator

(EV-301)





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in





33. Pompa -308 (PP-308)

Fungsi : Memompa produk fermentasi dari Evaporator ke Kation

Exchanger (IE-301)

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm


79



Fungsi Memompa produk fermentasi dari mikrofiltrasi ke evaporator

(EV-301)





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in





34. Pompa -309 (PP-309)

80

Fungsi : Memompa produk fermentasi dari Kation Exchanger (IE-

301) menuju Anion Exchanger (IE-302)

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa produk fermentasi dari Kation Exchanger (IE-

301) menuju Anion Exchanger (IE-302)





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in





81

35. Pompa -310 (PP-310)

Fungsi : Memompa 1,3-Propandiol dari condensor menuju tangki

penyimpanan produk

Kondisi Operasi :


• Tekanan : 1 atm




Fungsi Memompa produk fermentasi dari Kation Exchanger

(IE-301) menuju Anion Exchanger (IE-302)





Dimensi

NPS 1,0 in

Sch 40 in


82




B. Peralatan Utilitas

1. Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS-01)

Fungsi : Mengendapkan lumpur dan kotoran air sungai

Bentuk : Bak rectangular

Kapasitas : 345,0519 m3

Dimensi

Panjang : 6,8679 m

Lebar : 2,289 m

Kedalaman : 5,4864 m

Tebal Dinding : 12 cm

Jumlah : 1 buah

2. Spesifikasi Bak Penggumpal (BP-01)

83

Fungsi : Menggumpalkan kotoran yang tidak mengendap di bak

penampungan awal dengan menambahkan alum Al2(SO4)3

dan soda kaustik NaOH

Bentuk : Silinder vertical

Kapasitas : 379,557 m3/jam

Dimensi

Diameter : 3,413 m.

Tinggi : 3,413 m.

Pengaduk : Marine propeller

Diamater pengaduk : 0,683 m

Power : 1,146 hp

Jumlah : 1 buah

3. Spesifikasi Clarifier (CF – 01)

Fungsi : Mengendapkan gumpalan-gumpalan kotoran dari bak

penggumpal

Bentuk : Bak berbentuk kerucut terpancung


Dimensi

Tinggi : 4,5720 m

Diameter atas : 9,3471 m

Diameter bawah : 5,7017 m

84

Jumlah : 1 buah

4. Spesifikasi Sand Filter (SF – 01)

Fungsi : Menyaring kotoran-kotoran yang terbawa air

Bentuk :Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk

torispherical dan media penyaring pasir dan kerikil.


Dimensi

Diameter : 3,3275 m

Tinggi : 1,8288 m

Tebal shell (ts) : 7/16 in

Tinggi atap : 25,76237 in

Tekanan Desain : 21,4174 psi

Waktu backwash : 20 menit

Tebal head : 5/8 in

Bahan konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C

Jumlah : 2 buah

5. Spesifikasi Tangki Air Filter

85

Fungsi : Tempat penyimpanan air untuk keperluan umum, sanitasi

dan air umpan boiler

Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat bottom)

dan atap (head) berbentuk conical

Kapasitas : 2.484 m³

Dimensi

Diameter shell (D) : 20 ft

Tinggi shell (Hs) : 18 ft


Tebal head (th) : 5/16 in

Tinggi head : 0,4105 ft


Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C

Jumlah : 1 buah

6. Spesifikasi Tangki Air (TP-02)

Fungsi Tempat penyimpanan air hasil ion exchanger

Bentuk Silinder tegak (vertikal) dengan dasar datar (flat bottom) dan atap

(head) berbentuk conical

Kapasitas 2.150,179 m³

Dimensi

86





Tinggi head : 1,0262 ft



Jumlah : 1 buah

7. Spesifikasi Cooling Tower (CT – 01)

Fungsi Mendinginkan air pendingin yang telah digunakan oleh peralatan

proses dengan menggunakan media pendingin udara dan mengolah

dari temperatur 40oC menjadi 30 o C

Tipe Inducted Draft Cooling Tower


Dimensi Menara:

Panjang : 5,9691 m

Lebar : 2,9846 m

Tinggi : 12,200 m

Tenaga motor : 8,465 hp

Bahan konstruksi : Beton

87

Jumlah : 1 buah

8. Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (TI-05)

Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan larutan kimia sebagai injeksi

ke cation Exchanger dan cooling tower

Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar dan atap (head)

berbentuk Torisphercal

Laju Alir : 8.862,5639 kg/jam

Dimensi



Tebal shell (ts) : ¼ in


Tinggi head (th) : 17,9067 in




Power : 0,1212 hp

Bahan konstruksi : Stainless steel 316 tipe CF-20

9. Spesifikasi Tangki NaOH (TI-06)

88

Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan larutan kimia NaOH sebagai

injeksi ke Anion Exchanger dan bak penggumpal

Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan dasar dan atap (head)

berbentuk Torisphercal

Laju Alir : 15.613,4188 kg/jam

Dimensi





Tinggi head (th) : 7,1836 in




Power : 0,2769 hp

Bahan konstruksi : Stainless steel 316 tipe CF-20

Jumlah : 1 buah

10. Spesifikasi Tangki Hidrazin (TI-07)

89

Fungsi : Menyiapkan dan menyimpan hidrazin untuk diinjeksikan ke

Deaerator


dan atap (head) berbentuk Torisphercal

Laju alir massa : 201,6307 m3/jam

Dimensi


Tinggi tangki (H) : 24 ft

Tebal shell : 3/8 in

Tebal head : 5/8 in

Tinggi head : 46,0712 in

Bahan Kontruksi : stainless 316 tipe CF-20

Jumlah : 1 buah

11. Spesifikasi Cation Exchanger ( CE – 01)

Alat :Cation Exchanger

Kode : CE – 01

Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut dan


Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk torisperical.


Dimensi

Diameter shell (D) : 7,138 ft

Tinggi shell (Hs) : 2,9160 ft




Tebal head : ¼ in


Jumlah : 1 (buah)

90

12. Spesifikasi Anion Exchanger ( AE – 01)

Alat : Anion Exchanger

Kode : AE – 01

Fungsi : Menghilangkan ion-ion negatif yang terlarut dan


Bentuk : Silinder tegak (vertikal) dengan head berbentuk torisperical.


Dimensi

Diameter shell (D) : 7,138 ft

Tinggi shell (Hs) : 2,6900 ft




Tebal head : ¼ in


13. Spesifikasi Deaerator (DA-501)

Alat : Deaerator

Kode : DA-01

Fungsi : Menghilangkan gas-gas terlarut dalam air, seperti: O2 dan

CO2, agar korosif dan kerak tidak terjadi, kedalam deaerator

diinjeksikan hydrazine (O2 scavanger) serta senyawaan

fosfat untuk mengikat O2 dan CO2

Bentuk : Tangki horizontal dengan head berbentuk ellips.

Bahan Isian : Rasching ring metal

Diameter packing : 1 in

Tinggi bed : 0,4238 m

Diameter bed : 2,1190 m

Dimensi

91

Diameter shell (D) : 3,0480 m

Tinggi shell (Hs) : 9,1441 m




Jumlah : 1 buah

14. Spesifikasi Tangki Air Demin (TP-03)

Alat : Tangki Penyimpanan air demin

Kode : TU-03

Fungsi : Menampung air demin keluaran anion exchanger


dan atap (head) berbentuk conical


Dimensi





Tinggi atap : 1,0605 ft



Jumlah : 1 buah

15. Cold Basin (CB – 01)

Alat :Cold Basin

Kode :CB – 01

Fungsi :Menampung air keluaran dari cooling tower.

Bentuk :Bak rectangular


92

Dimensi

Panjang : 3,5760 m

Lebar : 3,5760 m

Tinggi : 7,1521 m

Tebal dinding : 12 cm

Jumlah : 1 buah

16. Hot Basin (HB – 01)

Alat :Hot Basin

Kode :HB – 01

Fungsi :Menampung air proses yang akan didinginkan di cooling

water.

Bentuk :Bak rectangular

Kapasitas :94,10496 m3

Dimensi

Panjang : 2,2279 m

Lebar : 2,2279 m

Tinggi : 4,4558 m

Tebal dinding : 12 cm

Jumlah : 1 buah

17. Spesifikasi Tangki Na3PO4 (TI–04)

Alat :Tangki Na3PO4

Kode :TI- 04

Fungsi :Menampung larutan kimia sebagai injeksi ke cooling tower

selama 7 hari

Bentuk :Silinder tegak (vertical)


Dimensi


93



Tebal head (th) : ¼ in

Tekanan Desain :16,2816 psi

Bahan konstruksi :SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah :1 Buah

18. Spesifikasi Tangki Dispersan (TI– 03)

Alat :Tangki Dispersan

Kode :TI- 03

Fungsi :Menampung larutan kimia yaitu dispersan sebagai injeksi ke

cooling tower.selama 7 hari



Dimensi






Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah : 1 buah

19. Spesifikasi Tangki Kaporit (TI-02)

Alat :Tangki Kaporit

Kode :TI-02

Fungsi :Menampung larutan kimia yaitu kaporit sebagai injeksi ke

cooling tower dan bak penggumpal selama 7 hari



94

Dimensi





Tekanan Desain :16,2908 psi

Bahan konstruksi :SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah :1 buah

20. Spesifikasi Tangki Alum (TI-01)

Alat :Tangki Alum

Kode :TI-01

Fungsi :Menampung larutan kimia yaitu alum konsentrasi 26%

volum sebagai injeksi ke diinjeksikan ke dalam bak

penggumpal selama 7 hari

Bentuk :Silinder vertical


Dimensi




Tebal atap : ¼ in



Power : 1 hp


Bahan konstruksi : SA 167 Grade 3 Type 304

Jumlah : 1 buah

21. Spesifikasi Boiler (SG-501)

95

Alat : Boiler

Kode : SG-501

Fungsi : Menghasilkan steam untuk keperluan proses

Tipe : Fire tube boiler

Jenis steam : saturated steam 290 oC

Jumlah : 1 buah

22. Spesifikasi Kompressor udara instrumen (CU-501)

Kode Alat : CU-501

Fungsi : Untuk mengalirkan udara dari lingkungan ke area proses

untuk kebutuhan instrumentasi dan lainnya.

Tipe : Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower

Kapasitas : 0,3935 m3/min

Kondisi operasi

T : 100oC

P : 6 atm

Daya : 2,9506 hp

Bahan Konstruksi : Cast isron

Jumlah : 1 buah

23. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU – 01)

Alat Pompa

Kode PU – 01

Fungsi Mengalirkan air sungai ke bak sedimentasi


Bahan Konstruksi Carbon Steel SA-283 Grade C

Kapasitas 379,8011 gpm

Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

96

Beda ketinggian 4 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 Buah


Alat Pompa

Kode PU –02

Fungsi Mengalirkan air dari bak sedimentasi ke bak penggumpal




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 3,5 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 Buah

25. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU 03)

Alat Pompa

Kode PU – 03

Fungsi Mengalirkan air dari bak penggumpal ke clarifier




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

97

Beda ketinggian 5 m


NPSH 5,3989 m

Jumlah 1 Buah


Alat Pompa

Kode PU – 04

Fungsi Mengalirkan air dari clarifier ke sand filter

Jenis Centrifugal pump, single ,suction, single stage



Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 2 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 05

Fungsi Mengalirkan air dari sand filter ke tangki filter

Jenis Centrifugal pump, single ,suction, single stage



Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

98

Beda ketinggian 6 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 06

Fungsi Mengalirkan air filter ke cation exchanger




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in



NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 Buah


Alat Pompa

Kode PU – 07

Fungsi Mengalirkan air dari tangki filter ke domestik




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

99

Beda ketinggian 2 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU –08

Fungsi Mengalirkan air make up untuk sistem pendingin ke cold

basin


Bahan Konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304


Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in



NPSH 5,3989 m

Jumlah 1 Buah


Alat Pompa

Kode PU – 09

Fungsi Mengalirkan air pendingin dari hot basin ke menara

pendingin




Dimensi

100

NPS 6 in

Sch 40 in



NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 10

Fungsi Mengalirkan air pendingin dari cooling tower ke cold basin .




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in



NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah

33. Spesifikasi Pompa Utilitas (PU –11)

Alat Pompa

Kode PU – 11

Fungsi Mengalirkan air pendingin dari cold basin ke proses




Dimensi

101

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 3 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah

34. . Spesifikasi Pompa Utilitas (PU – 12)

Alat Pompa

Kode PU – 12

Fungsi Mengalirkan air dari cation exchanger ke anion exchanger




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in



NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 13

Fungsi Mengalirkan air dari anion exchanger ke tangki air demin




Dimensi

102

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 12 m


NPSH 5,3989 m

Jumlah 1 buah

36. . Spesifikasi Pompa Utilitas (PU – 14)

Alat Pompa

Kode PU – 14

Fungsi Mengalirkan air demin ke deaerator




Dimensi

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 3 m


NPSH 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 15

Fungsi Mengalirkan hidazin ke deaerator

Jenis Pompa peristaltik

Bahan Konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304

Kapasitas 4,455 gpm

Dimensi

103

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 3 m


NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 16

Fungsi Mengalirkan air pendingin ke hot basin




Dimensi

NPS 2 in

Sch 40 in



NPSH min 5,3989 m

Jumlah 1 buah


Alat Pompa

Kode PU – 17

Fungsi Mengalirkan kondensat ke deaerator




Dimensi

104

NPS 6 in

Sch 40 in

Beda ketinggian 3 m


NPSH 5,3989 m

Jumlah 1 buah

40. Spesifikasi Tangki Penyimpanan Amonia (TU-506)

Alat Tangki Amonia

Kode TU-506

Fungsi Menampung ammonia refrigerant selama 1 hari

Bentuk Silinder horizontal dengan tutup(head) berbentuk elipsoidal


Dimensi

Diameter shell (D) 20 ft

Panjang shell (Hs) 40 ft

Tebal shell (ts) 2 in

Tebal head 2,5 in


Bahan konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C

Jumlah 1 buah

41. Spesifikasi Kompresor Ammonia (CU-502)

Kode Alat CU-502

Fungsi Untuk mengalirkan udara dari lingkungan ke area proses


Tipe Centrifugal Multiblade Backward Curved Blower

Kapasitas 46,415 m3/jam

Kondisi operasi

T -33,5oC

105

P 24,39 atm

Daya 18,6814 hp

Bahan Konstruksi Cast iron

Jumlah 1 buah

42. Spesifikasi Expansion Valve Amonia (EV-501)

Kode Alat EV-501

Fungsi Untuk mengalirkan amonia dari lingkungan ke area proses


Kapasitas 46,415 m3/jam

Kondisi operasi

T -33,5oC

P 25 atm

Jumlah 1 buah

V. Spesifikasi Alat

Documents

Transcript of V. Spesifikasi Alat