Uuuu

24
Soal Ujian Akhir Semester 1 . Mata Kuliah : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA & LINDUNG LINGKUNGAN (K3-LL) 2 . Kode Mata Kuliah : ENG300802 SKS : 2 Tahun Ajaran 2014/2015 Term 3 3 . Staf Pengajar : Ir. Lilik Sumarliadi, CES, MM. 4 . Waktu : 12 Agustus 2015/ Jam 09.00 - 11.00 (120 Menit) 5 . Sifat Ujian : Closed Book. NAMA : YUNI DWI LESTARI JURUSAN : TEKNIK KIMIA NPM : 1306370575 Buatlah sebuah Rencana K3LL disebuah pabrik atau proyek yang anda pilih sendiri menggunakan bahan-bahan kuliah yang anda pelajari dalam Modul K3LL. Rencana ini meliputi penjelasan paling tidak atas : Perusahaan : Petrochina International Ltd. Lokasi : Jambi 1. Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja yang digunakan. Jawab : Dasar hukum Internasional

description

wefef

Transcript of Uuuu

Page 1: Uuuu

Soal Ujian Akhir Semester 1. Mata Kuliah : KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA &

LINDUNG LINGKUNGAN (K3-LL)2. Kode Mata Kuliah : ENG300802 SKS : 2 Tahun Ajaran 2014/2015 Term 33. Staf Pengajar : Ir. Lilik Sumarliadi, CES, MM.

4. Waktu : 12 Agustus 2015/ Jam 09.00 - 11.00 (120 Menit)5. Sifat Ujian : Closed Book.

NAMA : YUNI DWI LESTARIJURUSAN : TEKNIK KIMIA NPM : 1306370575

Buatlah sebuah Rencana K3LL disebuah pabrik atau proyek yang anda pilih sendiri menggunakan bahan-bahan kuliah yang anda pelajari dalam Modul K3LL. Rencana ini meliputi penjelasan paling tidak atas :

Perusahaan : Petrochina International Ltd.Lokasi : Jambi

1. Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja yang digunakan.

Jawab : Dasar hukum Internasional

International Organization for Standardization (ISO) mengeluarkan standar sistem manajemen lingkungan yang dikenal dengan ISO 14001:2004  (Environmental Management System/EMS). Sistem manajemen ini memberikan panduan bagi perusahaan untuk menangani permasalahan lingkungan melalui pengalokasian sumberdaya, penunjukkan tanggung jawab dan evaluasi yang terus menerus terhadap prosedur, proses dan pelaksanaannya. Dalam standar ini pengelolaan lingkungan menjadi bagian integral dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan.

Page 2: Uuuu

Bidang lingkungan terdapat ISO 14001, dalam bidang  Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja diterbitkan tahun 2007 yang dinamakan OHSAS 18001:2007. OHSAS 18001:2007 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) termasuk kesesuaian dengan peraturan yang diterapkan pada proses bisnis yang dilakukan perusahaan serta mengenali resiko yang timbul.Dewasa ini industri migas Indonesia telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan yang mengacu pada ISO 14001:2004 dan Sistem Manajemen K3 yang mengacu pada OHSAS 18001:2007 dalam operasinya termasuk PetroChina International Jabung Ltd sebagai salah satu Kontraktor Kerja Sama (K3S).

Dasar Hukum Nasional :

Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 mengenai sistem manajemen K3 di

perusahaan. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

2. Bagaimana cara mengatasi bahaya pada peralatan mesin pada umumnya.

Mesin atau peraltan yang digunakan dalam perusahaan ini umumnya adalah mesin drilling dan mesin produksi.

Metode umum mengatasi bahaya pelatan mesin, yaitu :1. Secara konstruksi : menghilangkan bahaya dari bagian bahaya, misalnya pada

alat penukar panas maka bagian luar dari mesin tersebut dilapisi dengan bahan isolator yang tujuannya agar suhu panas dari cairan tidak terasa terlalu panas apabila tersentuh.

2. Posisi atau letak : sehingga bahaya itu menjadi tidak terjangkau letaknya. Pada perusaan ini setiap peralatan diletakan sesuai dengan tata letak atau P&ID dari laju alir pabrik. Sehingga setiap pipa, tangki, ataupun peralatan lain sudah diletakan pada tempat yang sesuai dan tidak mengganggu proses pekerjaan.

3. Pengamanan tetap : Dapat berupa katup, misalnya pada well completion dimana pada Cristmas tree terdapat katup tetap yang berfungsi mengontrol laju alir dari fluida yang keluar dari sumur.

4. Pengamanan otomatis : dengan berdasarkan jarak atau posisi yang aman

Page 3: Uuuu

5. Pengaman dengan pengunci. Sistem BOP(Blow Outpreventer) merupakan sistem yang dikendalikan dan tertutup otomatis dan diatur dari contro room apabila terjadi ledakan pada sumur.

6. Pengaman trip

BOP sistem pada well completion

3. Bagaimana anda mengatasi bahaya Kebakaran dan ledakan.

Kegiatan sektor hulu (upstream) nierupakan kegiatan migas dengan tingkat risiko yang paling tinggi, terutama dalam kegiatan eksploitasi. Risiko yang mungkin dihadapi antara lainsemburan liar (blowout) yang disebabkan major perils (Fire, Lightning, Explosion) dankesalahan manusia (human error). Risiko dalam fase pembangunan fasilitas produksi terutama fasili tas produksi di lepas pantai/offshore (misalkan platform/ anjungan) antara lain construction/ dEsign defect, subsidence yang dihadapi selama periode konstruksi, serta tabrakan, kandas, dan tenggelam yang disebabkan oleh marine peril.

Kebakaran merupakan salah satu resiko besar yang sangat mungkin terjadi di perusahaan ini, baik disebabkan oleh ledakan dari sumur ataupun ledakan alat dari proses produksi yang memang bekerja dibawah tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh sebab itu PetroChina Jambi melakukan pelatihan simulasi kebakaran untuk para pekerjanya. simulasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan korban yang dilakukan Fire & Rescue Team-Health, Safety and Environtment Departement PetroChina.

Page 4: Uuuu

Simulasi pemadaman kebakaran yang digelar PetroChina di lapangan kantor Bupati Tanjabtim.

Simulasi pemadaman kebakaran yang digelar PetroChina di lapangan kantor Bupati Tanjabtim.

Tujuan dari simulasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran semua pihak, akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Karena sebagai perusahaan yang bergerak di industri hulu migas, aspek keselamatan dan kesehatan kerja tentulah merupakan dimensi penting dalam kegiatan PetroChina.

Page 5: Uuuu

Selain dilakukan simulasi, juga disediakan alat atau fasilitas pemadam api, ambulance, dan P3K pada area sekitar perusahaan yang difungsikan untuk melindungi pekerja dari bahaya kebakaran.

4. Bagaimana anda mengatasi bahaya listrik.

Listrik sangat dibutuhkan dalam field, bahkan dalam jumlah yang sangat besar. Sumber biasanya diperoleh dari mesin diesel karena biasanya field dioperasikan di daerah pedalaman ataupun lepas pantai. Oleh sebab itu listrik sangat berpotensi membahayakan orang yang berada di area tersebut.

Cara mengatasi bahaya listrik yaitu : Membuat peringatan tertulis dan mudah dilihat jika terdapat sumber listrik

dengan voltase tinggi. Kabel harus diinsulasi dengan sangat baik sehingga tidak menyebabkna arus

pendek Menempatkan sumber-sumber listrik di tempat yang sesuai dengan ilmu

ergonomi, sehingga tidak mengganggu pekerjaan Menggunakan alat pelindung diri apabila berada di area perusahaan, karena alat

pelindung diri dapat mencegah resiko tersetrum. Misalnya sarung tangan, safety shoes.

Menempatkan sumber listrik tidak dekat air yang menggenang. Dicatat dalam hazard analysis dan dipastikan bahwa setiap pekerja tahu akan

keberadaan hazard listrik tersebut.

5. Analisa Keselamatan Proses.

Konsep dasar analisis keselamatan proses yaitu : 1) Setiap peristiwa kecelakaan atau musibah selalu ada penyebabnya 2) Setiap jenis pekerjaan dan tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan atau

tahap tertentu menjadi proses yang lebih sederhana3) Setiap tahapan proses kerja akan dapat diketahui potensi bahayanya4) Setiap potensi bahaya yang beresiko menjadi penyebab terjadinya kerugian

dan kecelakaan pada setiap proses dapat dicegah dan dikendalikan.

Langkah sistem analisis keselamatan proses adalah salah satu prosedur yang digunakan untuk meninjau ulang metode dan mengidentifikasi langkah kerja dimana selanjutnya dapat direkomendasikan suatu tindakan kolektif sebelum kecelakaan benar-benar terjadi.

Page 6: Uuuu

Melalui identifikasi potensi bahaya maka dapat diprediksi potensi apa yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan terkait dengan masing-masing bidang. Kecelakaan di perusahaan ini misalnya : ledakan dan kebakaran.

6. Bagaimana tahapan dari Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) ditempat kerja. Tahapan HIRA :

1. Pemilihan kegiatan yang akan dilakukan menjadi sub kegiatan yang lebih kecil dan spesifik

Pada perusahaan ini terdapat beberapa blok yang dibedakan sesuai fungsinya. Terdapat field ekspolasi dan area produksi. Dalam setiap blok terdapat spesifikasi departemen yang lebih spesifik.

Misalnya: Adapun departemen-departemen yang terdapat pada PetroChina International Jabung Ltd dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Departemen-departemen di PetroChina International Jabung Ltd

Field Administration Department

Mengurusi perlengkapan administrasi perusahaan dari setiap blok yang ada.

Health Safety and Environment DepartmentHealth Safety and Environment Department (HSE) merupakan salah satu departemen

di PetroChina Jabung Ltd yang bertugas untuk menanggulangi terjadinya kebakaran, menciptakan kondisi keselamatan kerja, dan menjaga lingkungan kerja dengan motto “Think Safety, Work Safety“. Departemen ini mengeluarkan petunjuk petunjuk keselamatan yang harus dipatuhi oleh semua karyawan untuk meminimalisir kecelakaan kerja. Departemen ini

Page 7: Uuuu

menempatkan personal–personalnya diseluruh lokasi kerja. Secara garis besar kegiatan yang dilakukan yaitu :1) Memeriksa dan mengawasi lapangan 2) Mengadakan pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran dan keselamatan kerja bagi

karyawan3) Menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelakaan 4) Mengeluarkan izin kerja karyawan yang akan melakukan pekerjaan di daerah berbahaya5) Mengamankan lokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan.

Production DepartmentProduction Departement bertugas mengawasi laju produksi sumur-sumur minyak

dan gas di lapangan, melakukan tes, workover, injeksi gas, gas lift, injeksi air, dan membuat laporan produksi harian (daily report).

NGF Operation DepartmentNGF Operation Department adalah departemen yang berfungsi melakukan operasi

North Geragai Fractionation (NGF) Plant dan Hamilton Plant. Hamilton Plant merupakan plant yang memproduksi sales gas, propane, butane, dan condensate. Bahan baku NGF Plant adalah Natural Gas Liquefied (NGL) yang berasal dari Betara Gas Plant dan Hamilton Plant. Hamilton Plant memproduksi NGL dengan mengolah gas yang dihasilkan dari CPS.

BGP Operation DepartmentBetara Gas Plant (BGP) merupakan tempat pengolahan gas utama yang ada di Blok

Jabung. Pada tahun 2005, Betara Gas Plant dibangun untuk mengolah gas yang terproduksi dari sumur-sumur yang berada pada areal North Jabung. Produk yang dihasilkan BGP adalah sales gas yang dijual melalui pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) dan juga NGL yang akan dikirim ke NGF untuk diolah lebih lanjut.

.

Maintenance DepartmentMaintenance Department adalah departemen yang memiliki tugas serta fungsi untuk

memasang, memelihara, serta memperbaiki seluruh peralatan yang digunakan dalam produksi. Pada dasarnya alat-alat tersebut bekerja berdasarkan prinsip mekanik, elektrik, dan instrumentasi. Departemen ini dibagi kedalam tiga kelompok yaitu Electrical Maintenance, Mechanical Maintenance, Instrument Maintenance.

HEO & Construction DepartmentHeavy Equipment Operation (HEO) & Construction Departement adalah departemen

yang mengoperasikan alat berat seperti Crane, Truck, Dumptruck, dan peralatan jenis

Page 8: Uuuu

lainnya. Departemen ini berfungsi sebagai Supporting Department bagi departmen lainnya dalam pelaksanaan operasi sehari-hari, yaitu :

Survey. Drilling Construction Civil Fabrication Shop

Logistic DepartmentLogistic Department adalah departemen yang bertugas untuk mengolah barang-

barang dan peralatan yang dibutuhkan perusahaan, melakukan pendataan semua peralatan yang dimiliki perusahaan, menyediakan kebutuhan peralatan dan barang-barang.

Marine DepartmentDepartemen ini merupakan departemen yang mengawasi kegiatan penampungan

produk di FSO (Floating Storage Offloading) serta penyalurannya ke kapal tanker untuk konsumen.

Hazard yaitu objek yang terdapat pada suatu kegiatan, tempat dan waktu tertentu. Pada PetroChina terdapat banyak hazard mulai dari peralatan pengeboran dan alat-alat selama proses produksi.

2. Identifikasi potensi bahaya untuk setiap sub kegiatan Potensi bahaya dari masing-masing kegiatan misalnya pada blok

North East Betara Section terdapat 53 sumur produksi, jadi kegiatannya adalah pengeboran sampai menghasilkan crude oil. Potensi bahayanya yaitu dapat terjadi ledakan, kebakaran, ganguan listrik.

3. Determinasi resiko yang mungkin terjadi (efek bahaya dan tingkat kemungkinannya)

Page 9: Uuuu

1. Terjadinya berbagai masalah selama pengeboran well misalnya : ledakan, runtuhan sumur yang dapat menyebabkan kerugian berupa rusaknya peralatan field, dan korban jiwa dari pekerja.

2. Terjadinya BOP bahkan apabila sumur sudah pada tahap completion, apabila sirkulasi dari fluida yang masuk ke sumur tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan sumur.

3. Waste treatment dari sistem sirkulasi, pemisahan crude oil, refinery hidrokarbon. Dimana biasanya berupa limbah cair yang biasanya mengandung bahan kimia berbahaya.

Migas merupakan sektor yang sangat potensial dan beresiko tinggi, baik dalam tahap awalnya ataupun tahap pelaksanaan. Berdasarkan persepsi terhadap resiko orang-orang yang bekerja dibidang Migas merupakan tipe risk lover yang menyukai tantangan.

Menurut saya terkait Risk kuantitatif dari kadar resiko dimana ;

Kegiatan : Ekplorasi dan Produksi Minyak bumi

Resiko : Terjadi ledakan baik dari dalam well ataupun pada proses pengolahan.

Risk = Peluang X Dampak ( dengan skala 1 : low, 2: medium,3: high)

Risk = 2 X 3 = 6

Peluang terjadinya 2 atau medium karena, jika dilihat dari frekuensi dilihat dari mekanisme dan standar yang tinggi untu membangun sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi maka peluang terjadinya berada pada medium. Untuk dampak menurut saya itu termasuk kategori high, berdasarkan jumlah korban dan kerusakan yang dialami apabila ledakan sampai terjadi.

4. Determinasi cara pencegahan dan penanggulanagn terhadap resiko bahaya

Tingkatan pengendalian bahaya pada perusahaan bidang migas merupakan salah satu cara yang ampuh untuk meminimalisir bahaya yang terjadi akibat kondisi yang tidak aman. Untuk perusahaan PetroChina Jambi :1. Eliminasi

Design fieldnya dirancang berdasarkan karakteristik dari keadaan sekitar. Mulai dari kondisi geografis daerah Jabungan Jambi, sampai memperhitungkan kondisi terkait cuaca.

Page 10: Uuuu

2. Substitusi Pemilihan alat-alat yang sesuai dan lebih dapat meminimalkan resiko secara luas, misalnya pembagian blok-blok eksplorasi dan produksi.

3. Rekayasa Dilakukan rekayasa, seperti misalnya jenis fluida sirkulasi yang digunakan direkayasa dapat dengan bahan kimia ataupun gas sehingga dapat mengurangi resiko ledakan well

4. Administratif Pada field biasanya terdapat audit keadaan well tiap harinya, dimana audit keterangan berupa keadaan dilaporkan oleh pihak drilling service ke perusahaan. Dari data audit harian ini dapat diketahui bagaimana kondisi dan seberapa beresikonya suatu field. Selain itu di PetroChina sendiri sering dilakukan training terkait keselamatan dan kesehatan kerja, dan untuk setiap peralatan atau bahan kimia diberi label keterangan dan terdapat MSDS ( Material Safety Data Sheet)

5. Alat Pelindung Diri Peralatan safety yang biasa digunakan untuk menekan kemungkinan-kemungkinan bahaya untuk personal yang bisa juga disebut PPE (Personal Protective Equipment) dan jenisnya antara lain :1. Safety Helmet (Helm Keselamatan), melindungi kepala dari benda-benda

keras yang mungkin akan mengenai kepala.2. Safety Shoes (Sepatu Keselamatan), melindungi kaki dari benda-benda

asing dapat melukai kaki.3. Eye Protector (Pelindung Mata), berguna sebagai pelindung mata dari

sinar UV juga benda-benda yang bisa melukai mata seperti logam,debu dan lain sebagainya.

4. Gloves (Sarung Tangan) sebagai pelindung tangan dari benda-benda keras atau bahan- bahan yang berbahaya.

5. Ear Plug (Penutup Telinga) sebagai alat pelindung telinga dari suara- suara yang telalu bising.

6. Safety Belt (Sabuk Keselamatan) dan swing rope sebagai alat pengaman untuk kita saat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mempunyai resiko jatuh dari ketinggian atau jatuh kedalam galian dan sebagainya.

7. Gas Mask (Masker Gas) sebagai alat pelindung dari kemungkinan tehirupnya bahan-bahan beracun.

8. Life Jacket (Pelampung) berfungsi untuk melindungi kita dari kemungkinan bahaya tenggelam contohnya pekerjaan offshore.

9. Baju Coverall sebagai pelindung tubuh kita dari bahaya terjadinya kebakaran atau kecelakaan lainnya.

5. Kesimpulan potensi bahaya dan resiko yang dihadapi untuk setiap kegiatan

Page 11: Uuuu

Setelah dilakukan analisis dari karakteristik tiap blok, maka dapat diketahui potensi bahayanya masing-masing. Dalam perusahaan ini meskipun berada pada daerah yang sama, tapi karakteristik dari satu sumur dengan sumur lain akan berbeda karena formasi batuan penyusun tanahnya yang juga berbeda letak.

6. Kesimpulan untuk setiap kegiatan Setelah potensi bahaya diketahui maka langkan selanjutnya adalah membuat kesimpulan dari tiap kegiatan dan mempublikasikannya agar setiap orang yang berada di area perusahaan mengethaui potensi bahaya apa saja yang terdapat disekitar mereka sehingga dapat meminimalisir bahaya yang an timbul.

7. Penanganan sifat bahan kimia yang berbahaya dan beracun.

Bahan kimia harus dilabeli, misalnya mudah terbakar atau meledak. Setiap pekerja mengetahui MSDS dari bahan tersebut. Sehingga dapat

mengetahui bagaimana cara mengatasi akibat paparan, dan gejala-gejala yang ditimbulkan.

Waste treatment dari sistem sirkulasi, pemisahan crude oil, refinery hidrokarbon. Dimana biasanya berupa limbah cair. Dalam hal ini Petrochina jambi sudah membuat daerah pengolahan limbah carinya dimana sebelum dibuang ke sungai, terdapat beberapa treatment seperti aerasi (penambahan oksigen kedalam cairan untuk mengurangi kandungan CPD), penaburan bakteri ramah lingkungan dan pengambilan lapisan minyak yang tersisa secara manual.

8. Prosedur manual handling.

Manual Handling merupakan prosedur yang berlaku untuk semua karyawan yang melakukan pekerjaan mengangkat dan menurunkan barang secara manual di area perusahaan. Tujuan dari prosedur manual handling adalah untuk memberikan penjelasan mengenai cara memindahkan barang secara manual. Pada perusahaan PetroChina prosedur manual handling mengikuti standar dari SMK3 yaitu :

Menggunakan alat pelindung diri berupa : topi pengaman, safety glasess, safety shoes.

Periksa lokasi tempat lalu lalang jalan yang akan di lalui. Pastikan ada akses untuk dilalui

Rencanakan proses pengangkatan. Jangan mengangkat benda yang sekiranya tidak dapat diangkat. Benda dengan berat >20 Kg harus menggunakan alat bantu /

Posisikan kaki anda selabar bahu agar merasa nyaman, posisi seimbang, dekat dengan benda yang akan diangkat

Page 12: Uuuu

Bengkokkan lutut dan pegang beban.Tetapkan punggung pada posisi lurus – bukan berarti vertical tetapi lurus

Pegang barang dengan telapak tangan dan bukan dgn jari-jari. Gunakan sarung tangan apabila mengangkat benda yang tajam.

Angkat barang perlahan dengan posisi kaki lurus Sesampai di tempat yang di tuju, turunkan barang secara perlahan dengan menekuk

lutut dan tumpuan beban ada pada ke 2 (dua) kaki 

Hal-hal yang perlu di perhatikan : Jangan membawa barang/beban melebihi kekampuan Mintalah bantuan jika barang tersebut berat Pergunakan alat bantu seperti Trolly atau forklift untuk mengangkat barang yang

berat

9. Pembuatan Program Komunikasi Bahaya.

Hazard yaitu objek yang terdapat pada suatu kegiatan, tempat dan waktu tertentu. Pada PetroChina terdapat banyak hazard mulai dari peralatan pengeboran dan alat-alat selama proses produksi. Misalnya dapat dilihat dari beberapa section di PetroChina Jambi yaitu :

NorthEeast Betara Station

Page 13: Uuuu

Central Processing Station

Resiko yang dialami akibat hazard dari perusahaan ini yaitu : ledakan yang dapat menyebabkan kebakaran. Sehingga merugikan perusahaan, pemerintah, dan menyebabkan hilangnya nyawa pekerja.

Noise Hazard dari Perusahaan ini sangat jelas terlihat disetiap section, mulai dari section pengeboran sampai produksi. Jenis dari noise hazard ini termasuk kategori harmful hazard karena banyaknya alat yang beroperasi di area field, oleh sebab itu sebagai salah satu standar dari SOP yang dibuat oleh departemen Safety and Health perusahaan ini mewajibkan pekerja menggunakan alat pelindung diri lengkap, dimana didalamnya termasuk alat pelindung telinga.

Pada section ini juga terdapat bahan kimia yang berefek negatif jika terpapar manusia. Oleh sebab itu hazard communication merupakan salah satu cara untuk mengkomunikasikan bahaya yang terdapat pada area perusahaan. Hazard communication merupakan kewajiban dari perusahaan untuk memenuhi bagian hak pekerja.

Pada PetroChina hazard communication ditangani oleh pihak Safety and Health departemen yang bertugas :

Memeriksa dan mengawasi lapangan Mengadakan pelatihan penanggulangan bahaya kebakaran dan keselamatan kerja

bagi karyawan Menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelakaan Mengeluarkan izin kerja karyawan yang akan melakukan pekerjaan di daerah

berbahaya Mengamankan lokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan.

Page 14: Uuuu

1. Program hazard communication yang dilakukan adalah dengan melakukan seminar dan training untuk para pekerja. SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd Contohnya : Gelar Workshop ISO 26000

Para peserta mengikuti workshop ISO 26000 di Aula Bappeda Tanjabbarat.(F:ist)

SKK Migas-PetroChina International Jabung Adakan Seminar K3LL

SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd. pada 8 Februari lalu menyelenggarakan seminar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL), bertempat di Betara Gas Plant (BGP) – PetroChina Betara. 

Page 15: Uuuu

Seminar yang mengambil tema 'Melalui Penerapan SMK3 Kita Wujudkan Indonesia Berbudaya K3 Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas 2015' tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan perayaan bulan K3 tahun 2015. Selain itu, juga sebagai wujud kepedulian PetroChina terhadap K3LL, khususnya bagi para karyawannya.

2. LabellingSelain pembuatan program hazard communication juga dilakukan melalui labelling baik pada perlatan ataupun bahan-bahan yang digunakan di area tersebut. Tujuan dari labelling adalah memberikan informasi kepada pekerja terkait sifat atau prosedur dari alat dan bahan yang berada di area perusahaan. Dengan adanya semacam rambu, maka labelling berfungsi untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat kondisi yang berbahaya.

3. MSDSPada perusahaan ini pekerja juga beresiko untuk terpapar bahan kimia, oleh sebab itu prosedur selanjutnya adalah melalui MSDS (Material Safety data Sheet) dari setiap

Page 16: Uuuu

bahan yang digunakan. Pada MSDS terdpat berbagai prosedur mulai dari kandungan, bahaya, cara menanggulangi, akibat yang ditimbulakan.

10. Perlindungan terhadap lingkungan.

Lingkungan sosial

Selama ini, saat pihak Petrochina kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility; tanggungjawab sosial perusahaan) baik fisik maupun non fisik.

Pembangunan non fisik misalnya :

Peningkatan kualitas guru dan perbaikan pendidikan diaerah sekitar perusahaan.

Bakti sosial

Pengobatan gratis

Mendukung UKM warga

Pembangunan Fisik :

Perbaikan jalan

Perbaikan distribusi listrik

Sanitasi air bersih

Pembangunan Puskemas

.

Santunan kepada anak yatim

Page 17: Uuuu

Sulap dipersembahkan untuk hiburan warga

Pengecekan kesehatan gratis

Bazaar pakaian gratis.

Page 18: Uuuu

Instalasi pengolahan air bersih

Lingkungan Alam

Pencegahan limbah cair : sebelum dibuang limbah cair yang biasanya merupakan fluida sirkulasi sumur ataupun sisa dari reaksi pemisahan minyak mentah dilakukan berbagai tahap mulai dari aerasi, penambahan bakteri alami, pengambilan sisa minyak secara manual. Sehingga limbah cair yang dibuang ke sungai tidak menyebakan kerusakan ekosistem ataupun mengganggu warga sekitar.

Pencegahan limbah padat : Limbah padat berupa bekas alat ataupun pipa yang sudah harus diganti akan di kirim ke tempat penakaran dan didaur ulang.

Pencegahan limbah gas : Pada proses produksi dimana ditambahkan bahan kimia untuk menciptakan suatu reaksi maka pada pipa pembuangan dilakukan penyaringan dengan metode elektroforesi. Dimana gas-gas tersebut dipisahkan berdasarkan muatannya, sehingga pada saat dibuang ke atmosfer atau lingkungan tidak bereaksi ataupun menyebabkan efek negatif.