UU.rtf
-
Upload
candra-irawan-el-azzam -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of UU.rtf
![Page 1: UU.rtf](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021121/5695d07d1a28ab9b0292a5c4/html5/thumbnails/1.jpg)
7/23/2019 UU.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/uurtf 1/2
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
ndonesia Tahun 2!!" Nomor ""19#$
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 199% tentang &engelolaan Lingkungan 'idup ( Lembaran
Negara Republik ndonesia Tahun 199% Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor
3)99#$
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang 'ak *sasi +anusia (Lembaran Negara Republik
ndonesia Tahun 1999 Nomor 1), Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3)#$
ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
A. KONDISI HUKUM YANG ADA
alam UU No. 23/1992 tentang Kesehatan masalah mengomsumsi rokok tidak diatur
se0ara eksplisit. alam &asal "" UU No. 23/1992 berbuni
1# &engamanan penggunaan bahan ang mengandung at adikti4diarahkan agar
tidak mengganggu dan membahaakan kesehatan perorangan keluarga masarakat dan
lingkunganna.
2# &roduksi peredaran dan penggunaan bahan ang mengandung at adikti4 harus memenuhi
standar dan/atau persaratan ang ditentukan.
3# Ketentuan mengenai pengaman bahan ang mengandung at adikti4 sebagaimana dimaksud
dalam aat (1# dan (2# ditetapkan dengan
&eraturan &emerintah.
alam &en5elasan &asal "" tersebut dikatakan bah6a
1# 7ahan ang mengandung at adikti4 adalah bahan ang
penggunaanna dapat menimbulkan kerugian bagi dirina atau masarakat
sekelilingna$
2# &enetapan standar diarahkan agar at adikti4 ang dikandung oleh bahan tersebut dapat ditekan
dan untuk men0egah beredarna bahan palsu. &enetapan persaratan penggunaan bahan ang
mengandung at adikti4 ditu5ukan untuk menekan dan men0egah penggunaan ang menggangguatau merugikan kesehatan orang lain$
8ika kita ba0a se0ara teliti norma ang mengatur at adikti4 tersebut kurang 5elas
(implisit# karena masih diatur se0ara umum. leh karena itu kemudian dilahirkan UU
No. 22/199% tentang Narkotika (ang kemudian diganti dengan UU No. 3,/2!!9# dan UU
No. ,/199% tentang &sikotropika dengan berbagai peraturan pelaksanaanna sedangkan
UU tentang Larangan merokok ang bahaana 5uga tidak kalah dengan Narkotika dan
&sikotropika hingga saat ini belum pernah diterbitkan.
B. HARMONISASI SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL;
'armonisasi bermula dari Rudol4 :tarnler (hltp//666.legalitas.org# ang mengemukakan bah6a
konsep dan prinsip-prinsip hukum ang adil men0akup harmonisasi. engan kata lain hukum akan
ter0ipta dengan baik 5ika terdapat keselarasan antara maksud tu5uan dan kepentingan penguasa(pemerintah# dengan masarakat.
7adan &embina 'ukum Nasional memberikan pengertian harmonisasi hukum sebagai
kegiatan ilmiah untuk menu5u proses pengharmonisasian. &roses pengharmonisasian pada
hakekatnaadalah proses penelarasan penesuaian peneimbangan pensinkronisasian
hukum tertulis ang menga0u pada nilai-nilai 4iloso4is sosiologis historis ekonomisdan
uridis. alam praktek pembentukan suatu Undang-Undang kita mengenal proses
harmonisasi se0ara ;ertikal dan horiontal aitu$
1. 'armonisasi se0ara ;ertikal aitu proses penelarasan peraturan perundang-undangan ang
berada diba6ah diselaraskan dengan aturan ang ada diatasna. +isalna &eraturan aerah
diharmonisasikan dengan Undang-Undang atau Undang-Undang
diharmonisasikan dengan Undang-Undang asar$
![Page 2: UU.rtf](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021121/5695d07d1a28ab9b0292a5c4/html5/thumbnails/2.jpg)
7/23/2019 UU.rtf
http://slidepdf.com/reader/full/uurtf 2/2
2. 'armonisasi se0ara horiontal aitu proses penelarasan peraturan
perundang-undangan ang se5a5ar tingkatanna. +isalna &eraturan aerah
diharmonisasikan dengan &eraturan aerah atau Undang- Undang
diharmonisasikan dengan Undang-Undang.