UTS MI 22 Okt 2013
-
Upload
dhiaunnaser-asshobar -
Category
Documents
-
view
25 -
download
4
Transcript of UTS MI 22 Okt 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN 2013 / 2014
Mata Kuliah : TK 403 Manajemen Industri ( 09455) ( Reguler dan Non Reguler)
Hari / Tanggal : Selasa , 22 Oktober 2013
Jam : 14.30 - 16.00 Reguler ; Non Reguler : 16.30 -18.00
Jurusan : Teknik Kimia
Dosen : Tri Wibowo Ir, M. Eng. ( Honour )
Sifat Ujian : Buku Tertutup
1. Keberhasilan suatu organisasi/ perusahaan dapat diketahui apabila visi, misi danstrategi yang dibuat dapat difahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruhkaryawan dan pengelola perusahaan . Apa yang saudara ketahui tentang kriteria visi ,misi perusahan yang baik. Berikan 2 contoh visi, misi dari suatu organisasi-perusahaan/ pribadi untuk jangka waktu 10 tahun kedepan . ( 1 .perusahaan / organisasi ;1 pribadi ). Bobot Nilai : 25
2. Sebagai warga negara Republik Indonesia yang baik, kita harus memahami tujuandidirikannya NKRI oleh pendiri negara ini, Jelaskan Visi, misi,Tujuan kita berbangsadan bernegara, sasaran pokok Rencana Jangka Menengah 2010-2014 beserta visi danmisinya ? Bobot Nilai : 25
3. Gambar dan Jelaskan siklus proses pembuatan perencanaan Strategis yang saudaraketahui , apa yang membedakan tugas antara manajemen tingkat atas, menengahdan tingkat bawah ditinjau dari 8 aktifitas organisasi didalam pembuatanperencanaan strategis dan perencanaan operasional ( antara lain : fokus, Tujuan,Proses,Kendala/pembatas,reward,informasi,organisasi,pemecahan persoalan ) ?Bobot Nilai : 25
4. Didalam pengambilan keputusan strategis untuk tingkat korporasi ada 3 strategi utama yangbiasa dipilih yaitu : strategi pertumbuhan, strategi stabilitas dan Strategi bertahan /penyelamatan, yang akan diikuti dengan strategi di tingkat bisnis melalui positioning strategyatau Adaptive strategy . Apa yang dilakukan oleh salah satu industri otomotive / industrimakanan – Coffee di Indonesia ? pilih salah satu alternatif dan jelaskan strategi yang akandijalankan. Bobot Nilai : 25
Tugas Individu Manajemen Industri dikumpulkan pada waktu UTS.Selamat mengikuti UTS, berdoalah sebelum mengerjakan Ujian.
%%%%%%WIB.SP %%%%%%%%%
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL
TAHUN 2013 / 2014
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Mata Kuliah : TK Proses Industri Kimia ( Reguler dan Non Reguler)
Hari / Tanggal : Senin , 28 Oktober 2013
Jam : 12.30 - 14.00 Reguler ; Non Reguler
Jurusan : Teknik Industri
Dosen : Tri Wibowo Ir, M. Eng. ( Honour )
Sifat Ujian : Buku Tertutup
1. Apa yang saudara ketahui tentang siklus hidrologi air ?Jelaskan ada berapa macam Proses Pengolahan air untuk berbagai keperluan IndustriKimia ?Gambarkan Flow diagram Proses pengolahan air minum, Persyaratan apa yang harusdipenuhi dari bahan baku hingga produk akhirnya.? Jelaskan
2. Hal 2 apa saja yang perlu diperhatikan didalam Manajemen material di Industri Kimia , agardiperoleh hasil yang optimal dari segi keselamatan dan keamanan material ( dari tahapanrancangan / design , operasi, handling material , produk yang dihasilkan hingga sampai kekonsumen akhir)? Apa yang dimaksud dengan MSDS, EOQ ( Economic Order Quantity ), lifetime, lead time, FIFO dan LIFO.
3. Jelaskan tentang kebijakan Industri di Indonesia th 2009-2014, prioritas pengembanganindustri dan bidang industri apa saja yang akan dikembangkan di propinsi Banten? Apa yangsaudara ketahui tentang MP3EI dan kebijakan pembangunan direct smelting untuk bahanbaku logam tertentu?
4. Jelaskan Flow diagram proses pembuatan Semen Portland ditinjau dari bahan baku, prosesdan produk yang dihasilkan (5 tipe semen )? Apa yang saudara ketahui tentang Clinker,retarding agent, Gypsum, C3S, C2S, C3AF ?
%%%%% WIBSP2013 %%%%%%
Selamat mengikuti UTS semoga sukses,berdoa sebelum mengerjakan ujianTugas individu PIK dapat dikumpulkan pada waktu UTS.
Jawaban UTS Manajemen Industri 22 Oktober 2013
No 1 . Visi dan Misi yang baik .
Visi dan MisiVISI
Visi – pernyataan tentang cita cita atau impian yang ingin dicapai ( want to be )suatu perusahaan / organisasi di masa depan, agar terjaminkelestarian dan kesuksesan jangka panjang .
Karakteristik Visi yang baik :1. Imaginable ( dapat dibayangkan )2. Focused ( jelas )3. Flexible ( tanggap thd. Perubahan lingkungan )4. Desirable ( menarik )5. Communicable ( mudah dipahami ).
Visi digunakan untuk menyatukan tujuan, arah dan sasaran organisasi / perusahaan,sebagai dasaruntuk mengalokasikan dan mengendalikan sumber daya serta untuk membangun budayaperusahaan.
MISIMisi – pernyataan tentang tujuan atau alasan kenapa organisasi / perusahaan itu diadakan/
didirikan ( why we exist ). Jadi pernyataan misi harus menjawab tentang apa yang harusdikerjakan oleh suatu perusahaan / organisasi dalam usahanya mewujudkan visi dan bersifatpernyataan untuk eksternal. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju, dan dapatmemberikan petunjuk tentang garis besar cara pencapaian visi.
Pernyataan misi akan menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan, jadi perumusanmisi suatu organisasi / perusahaan harus direalisasikan dalam kegiatan yang dilakukan agarmemenuhi kebutuhan / keinginan dan harapan stake holdernya ( pemilik,pemasok,pelanggan, pekerja, masyarakat dan pihak terkait ).
Karakteristik Misi yang baik :1. Cakupannya cukup luas dan dapat diterapkan dalam jangka panjang sejak pernyataan misi
ditetapkan2. Fokus pada kemampuan yang dimiliki perusahaan / organisasi3. Spesifik untuk mengkomunikasikan arah perusahaan / organisasi4. Bebas dari kata kata tanpa makna.
Contoh Visi dan Misi Perusahaan : PT Krakatau Steel ( Persero )
1. Visi : Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompettif untuk tumbuh dan berkembangsecara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.
2. Misi : Menyediakan Produk baja dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa
Contoh Visi dan Misi Pribadi1. Visi : menjadi Process engineer terkemuka dibidang industri petrokimia di Indonesia.2. Misi : mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan ahlak mulia untuk
membangun kemandirian bidang petrokimia menuju kesejahteraan umat manusia.3. Tahapan proses yang dilakukan
Periode 1 :– penyelesaian studi dengan indeks prestasi diatas rata rata : 3,50 ( skala 4 )- Membangun kelompok kerja untuk melakukan inovasi bidang petro kimia
Periode 2 : - Penerapan disiplin ilmu petrokimia dalam skala industri dan inovasimelalui program Ristek aplikasi bekerjasama dengan pihak terkait .
Pengembangan diri melalui program studi lanjut ( pasca sarjana ) dan ristek aplikasilanjutan.
Periode 3 : Aplikasi inovasi teknologi dibidang industri dan Ristek untukkemandirian industri Petrokimia di Indonesia.
2. Visi NKRI : Masyarakat adil dan makmur berdasarkan PancasilaMisi NKRI : tercantum dalam alinea 4 Pembukaan UUD 1945 :
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia- Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa- Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
- .
Visi Indonesia 2025INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU,
ADIL DAN MAKMUR
Mandiri Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat denganbangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dankekuatan sendiri.
Maju Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan kemantapansistem dan kelembagaan politik dan hukum.
Adil Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu,gender, maupun wilayah.
Makmur Diukur dari tingkat pemenuhan seluruh kebutuhan hidup
VISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)2010-2014
V I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
BERKEADILAN
22
Sejahtera
Demokratis
Berkeadilan
Memperkuat triple tracks strategyserta pembangunan inklusif dan
berkeadilan
Memantapkan konsolidasidemokrasi
Memperkuat penegakan hukum danpemberantasan korupsi serta
pengurangan kesenjangan
5 Strategi Pokok Kebijakan Kabinet Indonesia Bersatu II
- Melanjutkan pembangunan ekonomi Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagiseluruh rakyat Indonesia
- Menciptakan good governance dan good corporate governance- Demokratisasi pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan
kreativitas segenap komponen bangsa- Penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi- Pembangunan masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap
komponen bangsa
13 Program Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II
- Program Pendidikan Nasional- Kesehatan Masyarakat- Program penuntasan kemiskinan- Menciptakan lapangan kerja bagi rakyat- Pembangunan Infrastruktur perekonomian- Meningkatkan ketahanan pangan- Menciptakan ketahanan energi- Menciptakan good governance dan good corporate governance- Melanjutkan proses Demokratisasi- Melanjutkan proses pelaksanaan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi- Pengembangan Teknologi- Perbaikan Lingkungan Hidup- Pengembangan budaya bangsa.
3. Proses Manajemen meliputi tahapan :- Planning : proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran
tersebut- Organizing : proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerjasama dalam cara
yang terstruktur untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan ( baik berupa sasaranspesifik atau beberapa sasaran yang bersifat umum )
- Leading : proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan denganpekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi untuk mencapai sasaran.
- Controlling : proses untuk memastikan bahwa aktifitas yang dilakukan sesuai denganaktifitas yang direncanakan.
-
PERBEDAAN ORIENTASI PERENCANAAN
Dimensi ManajemenPuncak
ManajemenMadya
ManajemenLini pertama
1. Fokus Keselamatan dan pengembanganJk Panjang
Kompetisi danpengemb. Sbr.daya
Problem operasional
2. Tujuan Posisi masa depan Keuntungan masa depan Keuntungan jangka pendek
3. Proses Formulasi Kebijakan dan Strategi Perumusan sasaran danProgram
Implementasi Program
4. KendalaPembatas
Sumber daya global dimasadepan
-Sumber daya terpakaidimasa depan.-Business key successFactors
Sumber daya yang kinitersedia
5. Reward/ Ganjaran Pertumbuhan yg berkelanjutan Pengemb potensi masadepan
Efisiensi dan Stabilitas
6. Informasi Kecenderungan -Kekuatan &Kelemahan-Informasi fungsional
Kemajuan pelaksanaankegiatan ( present business)
7. Organisasi Entrepreneurial dan fleksibel Profesional & adhokrasi Terstruktur dan Stabil
8.PemecahanPersoalan
-Antisipatif--Butuh pendekatan baru-- Beresiko tinggi
-Pendekatan Sistem- Resiko Rasional
-Reaktif-- Berdasarkan pengalaman-- Resiko rendah
-
Karakteristik KeputusanManajemen Strategik
• Ditingkat korporasiberorientasi pada nilai,konseptual,resiko, laba
• Ditingkat bisnisberorientasi pada segmen pasar,lokasi dan distribusi
• Ditingkat FungsionalBerorientasi pada pelabelan, R & D,dan peralatan produksi
RISIKO-RISIKO MANAJEMENSTRATEGIK
• Manajer Strategik harus dapatmeminimisasi dampak negatif atastanggung jawab operasional
• Manajer strategik harus mampumembatasi janji janji kenerja yangdapat diwujudkan
• Manager strategik harus mampumengantisipasi dan menanggapikekecewaan para bawahan yangberpartisipasi atas harapan – harapanyang tidak menjadi kenyataan.
Komponen Model ManajemenStrategik
• Misi Perusahaan (Company Mission)• Profil Perusahaan (Company Profile)• Lingkungan Ekstern• Analisis dan Pilihan strategik (Strategic
Analysis dan choice)• Strategi umum (Grand Strategy)• Sasaran Tahunan (Annual Obyektives)• Strategi fungsional (Functional Strategies)• Kebijakan (Policies)
Contoh Keputusan Manajemen Strategik
2006 :Kapal Api, Torabika dan ABC berlombamelakukan promosi besar – besaranDengan hadiah mobil dan uang tunai
Dan Hasil….? MAKSIMAL
Apa tindakan yang diambil Indocafe ?Dia tidak melakukan hal yang samatetapi hanya mengimbangi denganmemberikan bonus produk tambahanpada setiap bag ukuran tertentu
Dan Hasil…? TETAP MAKSIMAL
Alkisah Nasib seekor kutu
Tak menyadari akan potensiyang dimilikinya
danTak menyadari bahwalingkungannya yang
mempengaruhi perkembanganpotensi dirinya
Pray
Berdoa selaluagar Pimpinan/manajemen melihat
potensi yang kita miliki
Do Something
Kepak kan sayapmuuntuk
meraih cita – cita mu
Misi Perusahaan
Lingkungan Ekstern•JauhIndustri Global &domesticOperasional
Mungkin...?
Dikehendaki...?
ProfilPerusahaan
Analisis dan pilihan Strategik
Sasaran Jangka Panjang Strategi Umum
Sasaran Tahunan Strategi Operasional Kebijakan
Melembagakan Strategi
Pengendalian dan evaluasiKeteranganDampak BesarDampak Kecil
MANAJEMEN STRATEGIKU
mpa
n ba
lik
Um
pan balik
TAHAP SISTEMMANAJEMEN
STRATEGIS
PerumusanStrategi
PerencanaanStrategik
PenyusunanProgram
Implementasi
Pemantauan
Analisa lingkungan danperumusan strategi,Perumusan Visi, Misi,Keyakinan dasar, budayaperusahaan
Rencana Strategik:
TujuanUkuranTarget
Program(Long-Range Plan)
Anggaran(Short-Range Plan)
MentalCreationProcess
SistemManajemenStrategis
PenyusunanAnggaran
PhysicalCreationProcess
Pelaksanaan Rencana
Umpan BalikFeedback
Harvest or divest:
Keluar dari pasar ataumemangkas jalur produksi
Mengatur tempo sehinggamemaksimalkan presentvalue
Konsentrasi padakompetitor cash generators
Opportunistic-preserve forharvest:
Tetap bertahan ataumenaikkan cash flow
Mencoba penjualan ygmenguntungkan
Mencoba rasionalisasi yangmenguntungkan utkmeningkatkan kekuatan
Memangkas jalur produksi Minimisasi investasi
Opportunistic-selectivelyinvest for earnings:
Mengikuti pasar memeliharaposisi keseluruhan
Mencari yg baik, spesialisasi Mencari yg menguntungkan
utk meningkatkan kekuatan(melalui akuisisi)
Investasi di levelpemeliharaan
Rendah
Restructure-harvest ordivest:
Memungkinkan tiadanyakomitmen yg tdk esensial
Memposisikan utkdivestasi
Bergeser kearah sekmenyang lebih menarik
Prime-Selectively Invest forEarnings:
Sekmen pasar Membuat rancangan
contijensi untuk menghadapitantangan
Challenge-invest for growth: Selektif membangun utk
memperkuat Menetapkan implikasi
kepemimpinan Mengabaikan tantangan
SedangDayatarikIndustri
Protect/refocus-selectivelyinvest for earnings:
Kuat bertahan Kembali focus pada
sekmen yang menarik Mengevaluasi revitaqlisasi
industri Memonitor perolehan atau
saat untuk divestasi Mempertimbangkan utk
akuisisi
Selective-Invest for growth: Investasi sukar dalam
sekmen tertentu Mengikuti batas teratas Mencari daya tarik sekmen
baru utk memperkuat
Premium-Invest for growth: Memungkinkan investasi
maksimum Menembus seluruh dunia Posisinya teratur Rata-rata keuntungan dapat
dicapai Cenderung mendominasi
Tinggi
LemahRata-rataKuat
Kekuatan bisnis
.Tabel 2. The Industry Attractiveness-Business Strength Matrix
keuntunganBesarnya
BesarKecil
VolumeMesin jet,supermarket,sepeda motor,microprocessorstandard
StalemateKimia dasar, kertasbermutu, kapalpribadi, grosirperbankan
Sedikit
menguntungkan
SpecializationFarmasi, mobilmewah, pembuatankembang gula coklat
FragmentedPakaian,pembangunanperumahan, pengecerberlian, penggergajiankayu
Banyak
Sumberdaya
Tabel 3. BGC”s Strategic EnvironmentsMatrix
PEMECAHAN PERSOALAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LANGKAH ELEMEN
1. Telaah semua alternatif sbg dasar utkkegiatan pengumpulan informasi ygdiperlukan untuk memilih alternatif
2. Kaji kejadian kejadian ( state ) yangmungkin terjadi
3. Susun secara kronologi informasi,alternatif dan kejadian
4. Evaluasi konsekuensi dari setiapalternatif
5. Tentukan kriteria untuk mengambilKeputusan
6. Tentukan Alternatif yang paling selarasdengan Kriteria dan yang memberikanmanfaat yang paling besar ataumemberikan kerugian yang palingkecil.
Analisa Alternatif
Alternatif Kejadian
Pengurutan Data
Penilaian Hasil
Penentuan Kriteria
Seleksi dan Pengambilan Keputusan.
Integrasi strategi kontrol operasionalSales Order SizeTarget Customer Mix
Sales/AccountCOGS / Customer ChurnSales rate
Deficit RatesDevelopment Cost per DeliveryCost/Sales Maintenance Cost
New ProductDevelopment Time
Indirect/DirectInventory LaborTurnover Customer
ComplaintsCapacity DowntimeUtilization Accounts Payable
TimeCash Account
Turnover Receivable Time
Functional Department andteams
ROCE
EconomicProfit
Turnover
Coorporate/DivisionalCEO
CreationValue
Margin
Capital
Shareholder
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
PlanningPenentuan Tujuan danBagaimana Cara Pencapaianyang terbaik
OrganizingPenentuan BagaimanaPenyusunan Organisasi danAktifitas dapat dilakukan
ControllingMonitoring dan PerbaikanAktifitas yang sedang berjalanagar Tujuan dapat tercapai
Actuating /LeadingProses Memotivasi AnggotaOrganisasi agar Planning dapatdijalankan
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Keterangan:
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, danFungsi-fungsi Manajemen
Planning &decision makingSumber Daya Organisasi
Sumber Daya Fisik/Alam Informasi, Metode Sumber Daya Manusia Modal, Mesin
Cont
rolli
ng
Actuating/Leading
Organizing
Fungsi-fungsi Manajemen
Tujuan Organisasi
Efektif
Efisien
PosisiBersaingLemah
PertumbuhanPasar Lambat
PertumbuhanPasar Cepat
Reformulasi Pertumbuhan TerkonsentrasiIntegrasi HorizontalDivestasiLikuidasi
Pertumbuhan TerkonsentrasiIntegrasi VertikalDiversifikasi Konsentrik
PosisiBersaingKuat
Pembenahan diri / penghematanDiversifikasi konsentrikDiversifikasi konglomeratDivestasiLikuidasi
Diversifikasi konsentrikDiversifikasi konglomeratUsaha Patungan
IV
I II
III
Model Kelompok Strategi Umum
Matrik Pemilihan Strategi UmumMasa lalu : Perencana mengikuti aturan atau resep
tertentu dalam memilih strategi.Masa Sekarang : Pemilihan strategi berpedoman
pada kekuatan dan kelemahan perusahaan
Pemilihan Strategi berupayamenyesuaikan pertumbuhan intern danekstern dengan mengatasi kelemahan danmemaksimalkan kekuatan
Eksternal (Akuisisiatau merger untukmendapatkankapabilitas sumberdaya)
Model Pemilihan Strategi Umum
Maksimalkankekuatan
AtasiKelemahan
Integrasi VertikalDiversifikasi Konglomerat
Pembenahan diri / penghematanDivestasiLiquidasi
Internal(mengubah arahsumber daya dlmperusahaan
Integrasi HorizontalDiversifikasi KonsentrikUsaha Patungan
Pertumbuhan terkonsentrasiPengembangan PasarPengembangan ProdukInovasi
III
II I
IV
1
1. Mewujudkan masyarakat berakhlakmulia, bermoral, beretika,berbudaya, beradab
2. Mewujudkan bangsa yang berdayasaing
3. Mewujudkan masyarakat demokratisberlandaskan hukum
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai,dan bersatu
5. Mewujudkan pemerataanpembangunan dan berkeadilan
6. Mewujudkan Indonesia asri danlestari
7. Mewujudkan Indonesia menjadinegara kepulauan yang mandiri,maju, kuat, dan berbasiskankepentingan nasional
8. Mewujudkan Indonesia berperanpenting dalam pergaulan duniainternasional
MISI 2005-2025
• Melindungitumpah darah
• Memajukankesejahteraanumum
• Mencerdaskankehidupanbangsa
• Ikutmelaksanakanketertibandunia
MAJU
MANDIRI
ADIL
MAKMUR
VISI2005-2025
Tujuan negara(UUD 45)
ARAHAN Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional Tahun 2005-2025
TAHAPAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL(RPJPN) TAHUN 2005-2025
22
RPJM 4(2020-2024)
RPJM 1(2005-2009)
Menata kembaliNKRI,membangunIndonesia yangaman dan damai,yang adil dandemokratis,dengan tingkatkesejahteraanyang lebih baik.
RPJM 2(2010-2014)
Memantapkanpenataan kembaliNKRI,meningkatkankualitas SDM,membangunkemampuan iptek,memperkuat dayasaingperekonomian.
RPJM 3(2015-2019)
Memantapkanpembangunan secaramenyeluruh denganmenekankanpembangunankeunggulan kompetitifperekonomian yangberbasis SDA yangtersedia, SDM yangberkualitas, sertakemampuan iptek.
Mewujudkanmasyarakat Indonesiayang mandiri, maju,adil dan makmurmelalui percepatanpembangunan disegala bidang denganstruktur perekonomianyang kokohberlandaskankeunggulan kompetitif.
VISI RPJPN 2005-2025 : INDONESIA YANG MAJU, MANDIRI DAN ADIL
RPJMN 2010-2014 TELAH DITETAPKAN MELALUI PERPRES NO. 5 TAHUN 2010
LEADERSHIP - KEPEMIMPINAN
.ORGANISASI : DUA ORANG ATAU LEBIH BEKERJA SAMA DALAM CARA YANG
TERSTRUKTUR UNTUK MENCAPAI SASARAN / TUJUAN.
VISI : KEINGINAN YANG AKAN DIWUJUDKAN ( GAMBARAN / HARAPANMASA DEPAN YANG INGIN DICAPAI ) OLEH SUATU ORGANISASI.
MISI : SASARAN ORGANISASI SECARA LUAS, BERDASARKAN PADAALASAN PERENCANAAN YANG MEMBENARKAN KEBERADAANSUATU ORGANISASI.
STRATEGI : POLA TINDAKAN UNTUK MENENTUKAN DAN MENCAPAI TUJUANORGANISASI, RESPONS ORGANISASI TERHADAP LINGKUNGANSEPANJANG WAKTU
GOAL / SASARAN : TUJUAN YANG DIUSAHAKAN DICAPAI OLEH SUATU ORGANISASISASARAN MERUPAKAN ELEMEN DASAR DARI ORGANISASI.
ORGANISASIVISI - MISI – NILAI DITENTUKAN, DIBUAT RJP ORGANISASI, DIDEPLOY KE RENCANA KERJATAHUNAN, DIDETAILKAN DALAM PROGRAM KERJA ORGANISASI.
STRATEGI PENCAPAIAN VISI MISI ORGANISASI HARUS DIBUAT MELALUI PERENCANAN STRATEGISYANG BERJANGKA WAKTU 3 – 5 TAHUN ( RENCANA KERJA 5 TAHUNAN ),DILANJUTKAN DENGAN PROSES DEPLOYMENT MENJADI RENCANA JANGKA PENDEKYANG BERJANGKA WAKTU 1 TAHUN ( RENCANA KERJA TAHUNAN ).KEMUDIAN DITURUNKAN DALAM PROGRAM KERJA DAN RENCANA OPERASIONALDILENGKAPI DENGAN PERSONNEL IN CHARGE ( PIC), TARGET, KEY PERFORMANCEINDICATORS YANG TERUKUR BAIK SECARA KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF.
RENCANA STRATEGIS : RENCANA YANG DIRANCANG UNTUK MEMENUHI SASARANORGANISASI SECARA LUAS.
RENCANA OPERASIONAL : RENCANA YANG TERPERINCI TENTANG KEBUTUHAN UNTUKMENGGABUNGKAN STRATEGI KEDALAM OPERASI SEHARI HARI
MANAJEMEN STRATEGIS : PROSES MANAJEMEN YANG MENCAKUP PENYERTAANORGANISASI DALAM MEMBUAT RENCANA STRATEGIS DANBERTINDAK BERDASARKAN RENCANA TERSEBUT
PROSES MANAJEMEN STRATEGIS :1. MENETAPKAN SASARAN STRATEGIS2. MERUMUSKAN STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN3. IMPLEMENTASI STRATEGI4. PENGENDALIAN STRATEGI
W+T=PENDORONGMENGURANGI KELEMAHAN
DAN MENGHINDARIANCAMAN
S+T=STATUS QUOMENGGUNAKAN KEKUATAN
UNTUK MENCEGAHANCAMAN
ANCAMAN(T)SUSUN DAFTAR RANGKING :……………………………..……………………………..
W+O=STATUS QUOMENGURANGI KELEMAHANDENGAN MEMANFAATKAN
PELUANG
S+O=PENDORONGMENGGUNAKAN KEKUATAN
UNTUK MEMANFAATKANPELUANG
PELUANG(O)SUSUN DAFTAR RANGKING :……………………………..……………………………..
KELEMAHAN(W)SUSUN DAFTAR RANGKING :……………………………..……………………………..
KEKUATAN (S)SUSUN DAFTAR RANGKING :……………………………..……………………………..
ANALISIS SWOT UNTUKMANAJEMEN STRATEGIK
Hot Tip
1. Renstra mempertimbangkan kondisi saat ini(where are we now) ?
2. Memuat secara jelas arah masa depan yanghendak dituju (where do we want to be) ?
3. Memuat cara-cara mencapai tujuan dansasaran (how to get there) ?
4. Memuat ukuran keberhasilan (how do wemeasure our progress) ?
Nilai-nilai
IndikatorKinerja
IndikatorKinerja
RENSTRA
RENJA
VISI
MISI
Tujuan
Sasaran
Program
Kegiatan
Kebijakan
KOMPONEN RENSTRA DAN ISTILAH2
VISI
MISI
Tujuan
Sasaran
Program
KegiatanKebijakan
WHAT HOW
SALING HUBUNGAN KOMPONEN RENSTRA
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 10
Company Mission, SocialResponsibility, and Ethics
(Chpters 2,3)
External Environment ( Global &Domestic)
. Remote
. Industry
.Operating( Chapters 4 ,5 )
Internal Analysis(Chapter 6)
Stretegic Analysis and Choice( Chapters 8, 9 )
Functional Tactics(Chapter 10)
Generic and Grand Stretegies(Chapter 7)
Long-term Objective(Chapter 7)
Organizational Structure,Leadership and Culture
( Chapters 11, 12 )
Policies(Chapter 10)
Short-term Objectives;Reward System
(Chapter 10)
Stregic Control,Innovation, andEntrepreneurship
(Chapters 13 )
Major Impact
Minor Impact
Feedback
Feedback
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 11
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 16
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 17
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 18
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 14
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 15
MANAJEMEN - STIE IEU YOGYAKARTA 15
PERSAINGAN:Persaingan Tradisional vs Hiperkompetisi
Jenispersaingan
Strategi Aksi Tujuan Metode menghindaripersaingan sempurna
Tradisionaldalam
lingkunganyang stabil
• Cocok secarainternal
• Kokoh, stabil
• Menciptakankomitmen yangsulit berubahsehingga yanglainnya tahuharusmenghindar
• Perlahan-lahan bergerakmenaiki tangga
• Mencaripasar/ segmenyang tidakterdapatpesaing lain
• Menopang keuntungandari pemain yangsedang berada di depan
• Membangun“keseimbangan” yangstabil di antara parapemain, mempersilakanpemain menghasilkanuang dan bertahan
• Perusahaan-perusahaan takpernah mencapai puncaktangga di setiap arena
• Meskipun jika para pemainmencapai keadaankeseimbangan persaingan,kelompok bekerja samasecara taktis untukmenaikkan harga danmenurunkan persaingan
Hiperkompetisidalam
lingkunganyang cepatberubah
Seringkalimengubahstrategiberdasarkanpada “The New7-S’s”
Cepat,pergerakanyang agresifdalam menaikitanggaekskalasi
• Keuntungan temporer
• Kejutan yang takhenti-hentinya terhadapstatus quo di antara parapemain
• Yang berada di depan,menghancurkan pesaingdi belakangnya
Perusahaan-perusahaanmengubah arena dengancepat, dan bergegasmelampaui puncak tangga dimasing-masing arena untukmemulai kembali (restart)hypercompetition
STRATEGI BERSAING:Strategi Adaptif Miles & Snow (1978)
• Strategi Prospektor (Prospector)mengutamakan keberhasilan dalam berinovasi
• Strategi Bertahan (Defender)mementingkan stabilitas pasar yang menjadi targetnya
• Strategi Penganalisis (Analyzer)menganalisis ide bisnis baru sebelum organisasimemasuki bisnis tersebut
• Strategi Reaktor organisasi yang bereaksi terhadap perubahanlingkungan
Penerbit Erlangga
STRATEGI BERSAING:Strategi Bersaing Generik Porter
• Strategi Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership) digunakan apabila organisasi ingin menjadi pemimpinpasar berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan luas
• Strategi Diferensiasi (Differentiation) digunakan apabila perusahaan ingin bersaing denganpesaingnya dalam hal keunikan produk dan jasa yangditawarkan
• Strategi Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi) digunakan apabila perusahaan ingin melayanikebutuhan spesifik ceruk pasar (market niche)
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERSAINGANGENERIK PORTER
Penerbit Erlangga
TIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGIBERSAING
1. Strategi Diferensiasi Biaya Rendah Terintegrasi perusahaan mengembangkan sebuah keunggulankompetitif yang secara bersamaan mencapai biaya rendahdan diferensiasi pada tingkat yang tinggi
• Salah satu kekurangannya, perusahaan yang tidakberhasil menerapkan strategi kombinasi ini akhirnya akanterjebak di tengah-tengah (stuck in the middle)
Penerbit Erlangga
TIGA PERSPEKTIF BARU DALAM STRATEGIBERSAING
2. Strategi Persaingan Generik Mintzberg
• Diferensiasi melalui harga
• Diferensiasi melalui citra pasar
• Diferensiasi melalui desain produk
• Diferensiasi melalui kualitas produk
• Diferensiasi melalui pendukung produk
• Strategi tidak terdiferensiasi
Penerbit Erlangga
STRATEGI KORPORAT:Definisi
• Strategi yang menitikberatkan pada pertanyaan jangkapanjang dan luas mengenai bisnis apa yang akan dimasukioleh suatu organisasi dan apa yang diinginkan dalambisnis tersebut (Coulter, 2002: 250)
• Suatu cara bagaimana perusahaan menciptakan nilaimelalui konfigurasi dan koordinasi dari aktivitasmultipasarnya (Collis & Montgomery, 1998: 5)
Penerbit Erlangga
STRATEGI KORPORAT
• Organisasi Bisnis Tunggal: beroperasi pada satu industri contoh: Coca Cola
• Organisasi Multibisnis: beroperasi pada lebih dari satuindustri contoh: PepsiCo
Penerbit Erlangga
STRATEGI KORPORATDALAM MANAJEMEN STRATEJIK
Penerbit Erlangga
STRATEGI KORPORAT:Arah Strategi
• Strategi pertumbuhan (growth strategy) : Ukurannyaadalah omzet,laba,kinerja lainnya bagaimana menggerakkan organisasi ke depan
• Strategi stabilitas (stability strategy) bagaimana menjaga organisasi agar stabil
• Strategi pembaruan (renewal strategy) bagaimana membalik kinerja organisasi yangcenderung menurun
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Alternatif Strategi
• Strategi Konsentrasi
• Strategi Integrasi Vertikal
• Strategi Integrasi Horizontal
• Strategi Diversifikasi
• Strategi Internasional
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Strategi Konsentrasi
• Strategi konsentrasi:Strategi pertumbuhan di mana perusahaan memusatkanlini bisnis utamanya dan mencari cara untuk mencapaisasaran pertumbuhan melalui peningkatan level operasidalam bisnis utamanya
• (+) Perusahaan menjadi sangat tahu dan menguasai apayang dilakukannya
• (-) Perusahaan menjadi mudah diserang oleh industri laindan oleh perubahan lingkungan eksternal lainnya
Penerbit Erlangga
PILIHAN KONSENTRASI
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Integrasi Vertikal
• Strategi integrasi vertikal:Usaha perusahaan untuk memperoleh kendali terhadapinputnya (backward), terhadap outputnya (forward), ataukeduanya
• (+) Mengurangi biaya penjualan dan pembelian,memperbaiki koordinasi antar fungsi dan kapabilitas,melindungi hak kepemilikan terhadap teknologi
• (-) Mengurangi fleksibilitas, kesulitan dalammengintegrasikan bermacam operasi, beban finansialketika memulai usaha atau akuisisi
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Integrasi Horizontal
• Strategi integrasi horizontal:Memperluas operasi perusahaan denganmengombinasikan perusahaannya dengan perusahaan laindalam industri yang sama dan melakukan hal yang samadengannya
• Dilakukan melalui merger antar perusahaan dalamindustri yang sama
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Strategi Diversifikasi
• Strategi diversifikasi:Strategi pertumbuhan sebuah korporasi dimanaperusahaan memperluas operasionalnya denganberpindah ke industri yang berbeda
• Dua tipe diversifikasi:
Diversifikasi terkait (concentric)Diversifikasi tak terkait (konglomerat)
Penerbit Erlangga
TIPE DIVERSIFIKASI
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Alasan Diversifikasi
• Faktor pendorong eksternalAdanya dorongan kesempatan yang lebih menjauh kedalam dari luar perusahaan yang membawanyamelakukan diversifikasi masuk ke bisnis baru
• Faktor pendorong internal Kondisi-kondisi di dalam perusahaan itu sendiri yangmendesaknya untuk melakukan diversifikasi
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Strategi Internasional
Keuntungan Kerugian• Mampu memperendah biayaoperasi
• Memberi jalan/ cara denganmenambahkan atau memperkuatpertumbuhan domestik
• Memberi kontribusi dalammencapai skala ekonomi
• Menjadi pesaing yang lebih kuatbaik secara domestik maupuninternasional
• Menghadapi risiko ekonomi, stratejikdan keuangan yang lebih besar
• Proses mengelola secara stratejikmenjadi penuh tantangan dan lebihkompleks
• Menemukan kesamaan di pasarmaupun kapabilitas menjadi lebih sulit
• Untuk memperoleh dan mengeksploitasikeuntungan adalah tidak mudah ataupuntidak otomatis
Penerbit Erlangga
STRATEGI PERTUMBUHAN:Implementasi
• Merger: transaksi yang sah di mana dua atau lebihperusahaan menggabungkan operasionalnya melalui bursasaham, namun hanya tinggal satu entitas perusahaan yangmasih ada
• Akuisisi: pembelian secara sekaligus suatu perusahaanoleh perusahaan lain
Penerbit Erlangga
STRATEGI STABILITAS
Dapat diterapkan dalam situasi:
• Industri berada pada fase pergolakan dengan beberapaindustri kunci dan tekanan dari luar yang secara drastisberubah menyebabkan situasi masa depan menjadi sangattidak dapat diprediksi
• Ketika tidak adanya peluang pada industri atau hanyaterdapat sedikit peluang pertumbuhan pada industri
• Ketika organisasi berada dalam tahap awal pertumbuhan
• Digunakan oleh organisasi besar pada tahap maturitydalam industri life cycle
Penerbit Erlangga
STRATEGI STABILITAS
• Strategi stabilitas merupakan strategi jangka pendek,karena itu sebaiknya strategi ini tidak digunakanorganisasi dalam jangka waktu yang lama
• Strategi stabilitas memberikan organisasi waktu“istirahat” dan mempersiapkan diri kembali untukmenghadapi persaingan ke depan
Penerbit Erlangga
STRATEGI PEMBARUAN:Dua Tipe Strategi Pembaruan
• Pengurangan (retrenchment)Strategi jangka pendek yang didesain untuk mengatasikelemahan organisasi yang mengakibatkan penurunankinerja organisasi
• Perubahan haluan (turnaround)Strategi yang didesain untuk situasi ketika kinerjaorganisasi semakin memburuk
Penerbit Erlangga
PENYEBAB PENURUNANKINERJA ORGANISASI
Penerbit Erlangga
STRATEGI PEMBARUAN:Implementasi
• Pemotongan Biaya
• Restrukturisasi dengan jalan menjual beberapa bisnisnya, spin off,likuidasi, rekayasa ulang (reengineering), atau penurunanskala usaha (downsizing)
Penerbit Erlangga
STRATEGI KORPORAT BUMN
• Privatisasi BUMN
• Reformasi BUMN seharusnya mencakup dimensi:
– Internal korporat BUMN– Positioning BUMN dalam konfigurasi sistem ekonomi
nasional
Penerbit Erlangga
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
Penerbit Erlangga
MENJADI PEMIMPIN PASAR:Pergeseran Paradigma
Five Forces Kompetensi Inti Competing on the Edge
Asumsi Struktur industriyang stabil
Perusaan sebagaiikatan kompetensi
Industri dalam perubahanyang cepat dan tidak bisadiperkirakan
Tujuan Mempertahankanposisi
Keunggulan yangterus menerus
Keunggulan yang terusberkelanjutan
PenggerakKinerja
Struktur industri Kompetensi unikperusahaan
Kemampuan untukberubah
Strategi Memilih industri,memiliki posisistrategi, danmenyesuaikanorganisasi
Menciptakan visi,membangun danmengeksploitasikompetensi untukmerealisasikan visi
Mendapatkan “edges”(ujung daya saing), timepace, membentuk arahsemi koheren stratejik
Sukses Keuntungan Dominasi jangkapanjang
Penemuan kembali yangberkelanjutan
Penerbit Erlangga
TINGKAT PERUBAHAN DAN STRATEGI
Penerbit Erlangga
MENGELOLA HUBUNGANSTRATEGI-BUDAYA
Penerbit Erlangga
KRITERIA UNTUK MENGUKURDAYA TARIK INDUSTRI
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Posisi Perusahaan dalam Industri (3)
• Posisi daya saing perusahaan dapat diklasifikasikan dalamlima kompetensi utama dan empat fungsi pendukung
• Kompetensi utama logistik inbound, operasi, logistikoutbond, penjualan dan pemasaran, dan jasa
• Fungsi pendukung infrastruktur, manajemen, sumberdaya manusia, pengembangan teknologi, dan pembelian
• Dengan menggabungkan dua analisis (daya tarik industridan daya saing relatif), dapat diperoleh kerangka dasaruntuk analisis stratejikMatriks Kekuatan Bisnis (MKB)
Penerbit Erlangga
PILIHAN STRATEJIK BERDASARKAN POSISI DAYATARIK DAN DAYA SAING INDUSTRI
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Sustainabilitas
• Rencana bisnis stratejik dapat efektif hanya bila asumsi-asumsi kunci yang mendasari, seperti kompetensi teknis dancakupan pasar, dapat berkelanjutan (sustainable)
• Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk mengidentifikasifaktor umum bagi keberhasilan perusahaan:
1. Tanpa komitmen dari manajemen senior tidak akanmungkin untuk mempraktikkan analisis faktor keberhasilan2. Analisis enam kunci keberhasilan membutuhkanpengorganisasian yang lengkap3. Seluruh kontak langsung analisis dilakukan bersamamanajer
Penerbit Erlangga
Penerbit Erlangga
FAKTOR KEBERHASILAN DAN PENERAPANNYA
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Penilaian (1)
• Penilaian adalah ukuran nilai ekonomis pada suatuperiode berdasarkan tingkat diskonto yang mencerminkanbiaya modal
• Rencana bisnis yang baik harus terus menghasilkan“nilai” melebihi biaya modal yang digunakan
• Asumsi utama mengenai kondisi pasar akan membawadampak bagi kelayakan bisnis segmen tersebut
• Penilaian kinerja berdasarkan model ROE, analisisprofitabilitas, rasio pengeluaran, dan pemanfaatan aset
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Penilaian (2)
Penilaian kinerja dengan model Return on Equity (ROE)
• ROE dapat digunakan untuk menganalisis tingkatprofitabilitas perusahaan dan membahas trade-off antarareturn dan risiko yang dihadapi oleh perusahaan
• Tujuannya untuk mengukur tingkat efisiensi usaha danprofitabilitas yang dicapai oleh perusahaan yangbersangkutan
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Penilaian (3)
Catatan dalam menghitung rasio:
1. Data neraca merupakan stock, sedangkan data padalaporan laba rugi merupakan data flow selama periodetertentu
2. Perhitungan rasio tanpa ada pembanding tidak akanmemberikan makna yang sempurna bagi rasio tersebut
3. Jika pembanding yang dipilih berupa perusahaan yangsejenis, maka hendaknya dipilih perusahaan yang samadalam hal jenis usahanya, jasa yang diberikan, strategiyang digunakan, dan ukurannya
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Penilaian (4)
• Rasio yang biasa digunakan untuk mengukur danmembandingkan kinerja profitabilitas adalah ROE(Return on Equity) dan ROA (Return on Assets)
• ROE = Net Income / Total Equitymenunjukkan kemampuan manajemen perusahaandalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkannet income
• ROA = Net Income / Total Assetsmenunjukkan kemampuan manajemen perusahaandalam menghasilkan income dari pengelolaan aset yangdimiliki
Penerbit Erlangga
ROA DAN KOMPONENNYA
Penerbit Erlangga
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA:Fleksibilitas
• Fleksibilitas rencana bisnis dapat diuji denganmenginvestigasi kemampuan rencana bisnis untukbertahan dalam skenario kondisi yang paling buruk
• Dukungan fungsional yang diperlukan untuk mencapaitujuan bisnis, meliputi: penelitian dan pengembangan(litbang), manufaktur, pelayanan, pelanggan, keuangan,dan pengendalian
• Dukugan ini diperlukan sejak dari formulasi strategihingga implementasi strategi
Penerbit Erlangga
PENGUKURAN KINERJA BISNIS:Analisis Rasio dan Kinerja
• Rasio berhubungan dengan beberapa besaran yang salingterkait satu dengan yang lain
• Sebelum memulai analisis, elemen yang harus ditentukanantara lain: sudut pandang yang akan digunakan, tujuananalisis, dan standar pembanding
• Tiga sudut pandang utama dalam analisis kinerjakeuangan:– Pemilik (investor)– Manajer– Kreditor
Penerbit Erlangga
UKURAN KINERJA MENURUT AREA DAN SUDUTPANDANG
Penerbit Erlangga
SISTEM RASIO KUNCI DAN ELEMENNYA
Penerbit Erlangga
ANALISIS CAMEL UNTUK PERBANKAN
CAMEL merupakan metode penilaian kesehatan bankyang meliputi lima kriteria, yaitu:
• Capital Adequacy
• Assets Quality (kualitas aktiva produktif)
• Management Quality (kualitas manajemen)
• Earning (rentabilitas)
• Liquidity (likuiditas)
Penerbit Erlangga
ARAH STRATEJIK DENGAN DMAIC
• Suatu pendekatan sistematis untuk mendefinisikan danmengimplementasikan strategi dengan menggunakanmatriks arah stratejik atau dalam target angka kuantitatifyang disebut DMAIC
• DMAIC meliputi tahapan: Define, Measure, Analyze, Improve, Control
• Pendekatan continuous improvement dalam konteksDMAIC dengan TQM, Six-Sigma, dan ISO 9001
Penerbit Erlangga
Penerbit Erlangga
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)Elemen TQM (1)
Sepuluh elemen penting untuk mengimplementasikan TQM:
1. Mendefinisikan kualitas dan nilai pelanggan (customervalue)
2. Mengembangkan orientasi pada pelanggan
3. Berfokus pada proses bisnis perusahaan
4. Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pelanggandan pemasok
5. Mengambil pendekatan pencegahan
Penerbit Erlangga
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)Elemen TQM (2)
6. Mengadopsi perilaku yang bebas kesalahan
7. Melihat pada fakta
8. Mendukung setiap manajer dan karyawan agarberpartisipasi
9. Menciptakan suatu atmosfer untuk menciptakanketerlibatan total
10. Bekerja keras untuk bisa melakukan perbaikan terus-menerus
Penerbit Erlangga
PENDEKATAN SIX-SIGMA (1)• Tujuan Six-Sigma adalah untuk meningkatkan keuntungan
lewat pengurangan kerusakan, peningkatan pendapatan,meningkatkan kepuasan pelanggan dan memiliki kinerjapaling baik di kelasnya
• Perbedaan Six-Sigma dengan TQM:– Mengenal konsumen dan produk atau jasa yang
ditawarkan dengan sangat baik– Menekankan pada ilmu statistik dan pengukuran– Mengembangkan pelatihan yang terstruktur dan sangat
teliti– Metodologi yang ketat dan berfokus pada proyek– Menekankan pada Juran’s doctrines, seperti dukungan
manajemen puncak dan pendidikan yang berkelanjutan
Penerbit Erlangga
PENDEKATAN SIX-SIGMA (2)
• Tahap Six-Sigma:– Mendefinisikan proyek, tujuan, dan dapat
diserahkannya kepada pelanggan (internal daneksternal)
– Mengukur kinerja sekarang dari proses-proses itu– Menganalisis dan menetapkan akar penyebab cacat itu– Memperbaiki proses untuk menghilangkan cacat– Mengendalikan kinerja proses-proses itu
• Konsep kunci Six-Sigma: (1) Cacat; (2) Variasi; (3) Kritisterhadap kualitas; (4) Kemampuan proses; (5) Desainuntuk Six-Sigma
Penerbit Erlangga
ISO 9001
• Standar ISO 9001 berfokus pada penciptaan kepuasanpelanggan lewat pengukuran yang berkelanjutan,dokumentasi, penilaian, dan penyesuaian
• Empat area fokus dari proses pendekatan ISO 9001:– Tanggung jawab manajemen– Manajemen sumber daya– Realisasi produk– Analisis, pengukuran, dan perbaikan
Penerbit Erlangga
PENDEKATAN PROSES ISO 9001
Penerbit Erlangga
BALANCED SCORECARD (BSC)
• Peta strategi dan BSC membantu pemimpin untukmengkomunikasikan strategi kepada para stakeholdersperusahaan (karyawan, pemasok, pelanggan, dankomunitas) yang utama dan memfokuskan keseluruhanorganisasi mereka untuk memperkuat hubungan mitrastratejik dengan para unsur pokok perusahaan ini yangmendorong dan mempertahankan penciptaan nilaiperusahaan untuk jangka panjang
Penerbit Erlangga
BSC: MENERJEMAHKAN VISI DAN STRATEGIKE DALAM EMPAT PERSPEKTIF
Penerbit Erlangga
PETA STRATEGI BSC
Penerbit Erlangga