USUT TUNTAS PENGGUSURAN PAKSA PROYEK JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN

4
Cirebon, 20 Februari 2015 No . :07/PBH.ADIN/CRB/II/2015 Kepada Yth. Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan u.p. Yth. Komjen Pol. BADRODDIN HAITI Kepala Kepolisian Republik Indonesia Perihal : Tindak lanjut Pengusutan Kasus Penggusuran Paksa Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan Dengan hormat, Kami, Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Cirebon (POSBAKUMADIN CIREBON), Organisasi Bantuan Hukum terakreditasi sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-02.03.03 Tahun 2013; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus sesuai Akta Nomor : 01 tanggal 20 Agustus 2013, yang dibuat di hadapan Notaris MAMAN SUMANTRI, SH di Palimanan, Kab. Cirebon; Bertindak untuk dan atas nama DERIEF RYS GUMILAR, SUKIRMAN, KODIJAH, CHAFIDUDDIN, JAMJURI, MIRGONI BIN KALYUBI, SURYANI, WASI’AH, CHOFIFAH, JUMAERAH, HAKIM, AMINAH dan ANAH. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Negara menjamin perlindungan dan kepastian hukum setiap warganya dalam menikmati hak asasi manusia untuk berkehidupan yang layak serta bertempat tinggal dengan rasa aman dan tentram. Hal ini sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai berikut : Pasal 28H angka 1 :

description

mendesak agar POLRI melalui Yang Terhormat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Bapak Komjen Pol. BADRODDIN HAITI untuk segera menuntaskan penyelidikan atas tindakan sewenang-wenang Tim Pengadaan Tanah (TPT) Ruas Jalan Tol Cikampek Palimanan wilayah II dan semua unsur yang memberikan bantuan pengamanan tanpa dasar hukum yang jelas

Transcript of USUT TUNTAS PENGGUSURAN PAKSA PROYEK JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN

DUPLIK DALAM PERKARA

Cirebon, 20 Februari 2015

No.:07/PBH.ADIN/CRB/II/2015

Kepada Yth.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)

Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

u.p. Yth. Komjen Pol. BADRODDIN HAITI Kepala Kepolisian Republik Indonesia

Perihal:Tindak lanjut Pengusutan Kasus Penggusuran Paksa

Proyek Jalan Tol Cikampek Palimanan

Dengan hormat, Kami, Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Cirebon (POSBAKUMADIN CIREBON), Organisasi Bantuan Hukum terakreditasi sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-02.03.03 Tahun 2013; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus sesuai Akta Nomor : 01 tanggal 20 Agustus 2013, yang dibuat di hadapan Notaris MAMAN SUMANTRI, SH di Palimanan, Kab. Cirebon; Bertindak untuk dan atas nama DERIEF RYS GUMILAR, SUKIRMAN, KODIJAH, CHAFIDUDDIN, JAMJURI, MIRGONI BIN KALYUBI, SURYANI, WASIAH, CHOFIFAH, JUMAERAH, HAKIM, AMINAH dan ANAH. Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Negara menjamin perlindungan dan kepastian hukum setiap warganya dalam menikmati hak asasi manusia untuk berkehidupan yang layak serta bertempat tinggal dengan rasa aman dan tentram. Hal ini sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai berikut :Pasal 28H angka 1 :

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan;

Pasal 28H angka 4 :

Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun;Jaminan perlindungan hak asasi manusia ini juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, sebagai berikut :Pasal 30 :

Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu;Pasal 40 :

Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak;Hak Asasi Manusia untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak juga diakui secara internasional, sebagaimana tercantum dalam Pasal 12 Universal Declaration of Human Rights (UDHR) dan Pasal 17 ayat 1 International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR), sebagai berikut :Pasal 12 UDHR :

No one shall be subjected to arbitrary interference with his privacy, family, home or correspondence, nor to attacks upon his honour and reputation. Everyone has the right to the protection of the law against such interference or attacks;Pasal 17 ayat 1 :

No one shall be subjected to arbitrary or unlawful interference with his privacy, family, home or correspondence, nor to unlawful attacks on his honour and reputation;Adapun perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia adalah tanggung jawab negara, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 28I ayat 4 UUD 1945, sebagai berikut :

Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah;Bahwa jaminan Negara tersebut di atas tidak terkecuali untuk diberikan kepada 13 (tiga belas) Warga Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yaitu mereka yang menjadi Korban Proyek Jalan Tol Cikampek Palimanan yang bangunan rumahnya telah digusur-paksa oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Ruas Jalan Tol CikampekPalimanan Wilayah II pada tanggal 22 Februari 2014 dengan bantuan pengamanan penggusuran antara lain dari :

1. Kepolisian Resor Cirebon;2. KODIM 0620/Kabupaten Cirebon;

3. Detasemen Polisi Militer III/3;

4. Batalyon Arhanudse-14 Kodam III/Siliwangi;

5. Detasemen C Pelopor Satbrimobda Jabar;

6. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon; Bahwa atas kesewenang-wenangan TPT yang dibantu oleh pihak-pihak tersebut di atas yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat pada faktanya sampai dengan surat ini disampaikan, Negara dalam hal ini tetap melakukan pembiaran terhadap keadaan para korban tanpa ada tanggung jawab apapun sejak rumah yang menjadi tempat tinggal satu-satunya telah digusur-paksa satu tahun yang lalu. Oleh karena itu, Kami mengharapkan agar POLRI menjadi institusi yang profesional di dalam menjalankan fungsinya berdasarkan semangat penegakan hak asasi manusia, hukum dan keadilan. Kami mendesak agar POLRI melalui Yang Terhormat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Bapak Komjen Pol. BADRODDIN HAITI untuk segera menuntaskan penyelidikan atas tindakan sewenang-wenang Tim Pengadaan Tanah (TPT) Ruas Jalan Tol Cikampek Palimanan wilayah II dan semua unsur yang memberikan bantuan pengamanan tanpa dasar hukum yang jelas, tersebut demi tegaknya Supremasi Hukum.

Demikian hal ini disampaikan. Atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih.

Hormat Pengurus Cabang Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Cirebon

AGUS PRAYOGA, SHKetuaTANDRY LAKSANA, SHSekretaris

Tembusan :1. Yth.Presiden Republik Indonesia;

2. Yth.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

3. Yth.Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;

4. Yth.Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia;

5. Yth.Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I.;

6. Yth.Jaksa Agung Republik Indonesia;

7. Yth.Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, tindak lanjut Pengaduan No. Agenda : 90.826;

8. Yth.Ketua Ombudsman Republik Indonesia, tindak lanjut Surat O.R.I. No. : 0117/KLA/1000.2013/MKA-08/T.V/III/2014 Tanggal 13 Maret 2014;

9. Yth.Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan POLRI, tindak lanjut Surat No. : B/953-b/IV/2014/Divpropam tanggal 24 April 2014 Perihal : SP2HP2-1;

10. Yth.Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, tindak lanjut Laporan Polisi No. : LP/B/148/II/2014/JABAR tanggal 23 Februari 2014 a.n. DERIEF RYS GUMILAR;

11. Yth.Kepala Kepolisian Resor Cirebon, Recipient Surat Pelimpahan Laporan Polisi No. : B/700/II/2014/Dit Reskrim Um tanggal 28 Februari 2014;

12. Yth.Ketua Pengadilan Negeri Sumber;

13. Yth.Kepala Kejaksaan Negeri Sumber;

14. Yth.Bupati Cirebon;

15. Yth.Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon;

16. Yth.PT. Lintas Marga Sedaya u.p. Yth. Sandiaga Salahuddin Uno (Direktur Utama PT. LMS) d.a. Jalan Cibitung II 34-A Petogogan Kebayoran Baru, Jakarta 12170

PAGE