Usulan Teknis Jembatan Tmd
-
Upload
reni-carica -
Category
Documents
-
view
988 -
download
276
Transcript of Usulan Teknis Jembatan Tmd
CV. TRI MATRA DISAIN
1
A. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
A.1. Latar Belakang Perusahaan
CV. TRI MATRA DISAIN terbentuk dengan dilandasi sikap kerjasama
dan keinginan mengembangkan diri bersama serta tanggungjawab
profesi, dimana didalamnya tergabung beberapa sumber daya manusia
dengan berbekal ilmu pengetahuan dan profesionalisme yang tinggi. CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang didirikan
pada Tanggal 27 Januari 1992 di Denpasar - Bali dengan lingkup layanan
Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, Mekanikal dan Elektrikal.
Disisi lain, CV. TRI MATRA DISAIN didirikan dengan tujuan untuk
memberikan jangkauan pelayanan yang lebih luas di bidang jasa
konsultansi serta mengantisipasi perkembangan pembangunan
yang ada. Perkembangan dunia usaha jasa konsultasi yang sejalan
dengan laju pembangunan bangsa dituntut adanya sumber daya
manusia yang handal dengan profesionalisme tinggi dalam usaha
peningkatan kualitas pembangunan. Meningkatnya profesionalisme
telah mampu mengikuti perkembangan pembangunan, hal ini
menyebabkan semakin meningkatnya mutu layanan yang
diberikan dibidang jasa konsultasi.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan CV. TRI MATRA DISAIN
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan
dan pengalaman dalam bidangnya masing-masing. Serta dalam hal
penanganan berbagai masalah pekerjaan, CV. TRI MATRA DISAIN ada dalam posisi untuk mendapatkan solusi teknik terbaik
dan pendekatan ekonomis untuk masing-masing penyelesaian
permasalahan.
CV. TRI MATRA DISAIN
2
CV. TRI MATRA DISAIN adalah badan usaha Jasa Konsultansi yang
didirikan pada tanggal 20 April 1984 di Denpasar - Bali dengan lingkup
layanan Bidang Sipil, Arsitektur, Tata Lingkungan, dan Mekanikal dan
Elektrikal. Konsultan ini didirikan dengan tujuan untuk berpartisipasi dan
mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional khususnya
dalam memberikan pelayanan di bidang jasa konsultansi.
A.2. Data Administrasi Perusahaan Data – data administrasi yang akan kami presentasikan adalah
bertujuan untuk memudah bagi pengguna jasa yang akan
mempercayakan kepada kami untuk melaksanakan pekerjaan. Data
Administrasi CV. TRI MATRA DISAIN adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan : CV. TRI MATRA DISAIN
Bentuk Badan Usaha : Perseroan Komanditer
Alamat Kantor Pusat : Jalan Tunggul Ametung I/9 Denpasar
Bali
Akte Pendirian Perusahaan : No. 63 Tanggal 27 Januari 1992
Notaris Amir Sjarifudin, SH.
Akte Perubahan : Nomor 39 Mei 2007
Notaris Ida Ayu Dwi Lestari, SH.
NPWP Perusahaan : No. 01.543.621.5-901.000
Ijin Usaha : IUJK No. 2203.1.91.92.01153
Keanggotaan Profesi : INKINDO No. 5049/P/0057.BL
(Anggota Penuh)
Sertifikat Badan Usaha : No. A008-2-BL71-000007
A.3. Organisasi Perusahaan
Untuk operasional perusahaan CV. TRI MATRA DISAIN dilakukan
oleh beberapa pengurus perusahaan yang memiliki pengalaman
CV. TRI MATRA DISAIN
3
manajemen dan pengalaman teknis yang di koordinir oleh seorang
Direktur.
A.4. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan CV. Tri Matra Disain seperti
tergambar pada diagram berikut.
Gambar Struktur Organisasi Perusahaan
D I R E K T U R
DIVISI
PERENCANAAN
TEKNIK
DIVISI
PENGAWASAN
TEKNIK
DIVISI ADMINISTRASI
P R O Y E K
CV. TRI MATRA DISAIN
4
B.1. Umum
Dokumen ini dipersiapkan oleh Konsultan selaku konsultan yang
telah lulus prakualifikasi dalam Pengadaan Jasa Konsultasi
pekerjaan tersebut di atas.
Uraian berikut member gambaran tentang segala yang dimiliki oleh
perusahaan dan pengalamannya yang terkait. Rincian lebih lanjut
dari latar belakang perusahaan dan aktifitasnya diberikan pada
lembar – lembar berikut ini.
B.2. Pengalaman Perusahaan. Dalam perkembangan dunia usaha khususnya dalam bidang jasa
konsultansi bersama ini pula kami prsentasikan jenis pekerjaan
sejenis yang pernah ditangani sesuai dengan Bidang dan Sub
Bidang Layanan yang dimiliki meliputi Bidang Sipil Sub Bidang
Prasarana Keairan seperti Perencanaan dan Pengawasan Embung,
Sistem Irigasi, Sarana dan Prasarana Penyediaan Air Baku, untuk
bidang Teknik Lingkungan seperti penysunan AMDAL, UKL & UPL
dan Perencanaan Kota dan Wilayah.
Bidang Sipil Sub Bidang Prasarana Keairan.
Dalam bidang pengembangan dan
pengelolaan sumber daya air CV. TRI MATRA DISAIN telah
berpengalaman dalam perencanaan
embung, bendung, sistem
CV. TRI MATRA DISAIN
5
penyediaan air baku, jaringan irigasi, pengamanan pantai dan
pengendalian banjir dan bangunan air lainnya.
Untuk perencanaan Embung untuk rencana penyediaan air baku,
CV. TRI MATRA DISAIN telah melaksanakan kegiatan
perencanaan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten karangasem
yaitu Perencanaan Embung Lean di Kecamatan Kubu Kabupaten
Karangasem, dengan lingkup pekerjaan yaitu survei topografi,
investigasi geoteknik, perencanaan detail embung dan bangunan
penunjang, rencana biaya konstruksi dan penyusunan O & P.
Perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi
meliputi Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D,I Manduang di
Kabupaten Klungkung. Adapun lingkup kegiatan yang dilakukan
meliputi survei inventarisasi kondisi eksisting jaringan, survei sosial
ekonomi pertanian, survei kelembagaan, perencanaan pola tanam,
perencanaan detail bangunan dan jaringan irigasi dan penyusunan
biaya konstruksi
Pengalaman dibidang perencanaan
pengamanan daerah pantai yang
pernah dilaksanakan yaitu Studi
Kelayakan Rehabilitasi Pantai
Pengaman Pariwisata di Kabupaten
Karangasem dari Pemerintah
Kabupaten Karangasem.
Dalam Bidang Sipil CV. TRI MATRA DISAIN juga telah
berpengalaman dalam desain teknis dan jasa`survei sebagai
berikut :
CV. TRI MATRA DISAIN
6
1. Desain Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air diantaranya :
• Desain Sistem Penyediaan Air
Bersih Telagawaja Di
Kabupaten Karangasem.
• Desain Pengamanan Pantai di
Nusa Penida
• Survei Geolistrik untuk Pengembangan Air Tanah di
Kabupaten Buleleng.
2. Desain Teknis Sarana Transportasi diantaranya :
• Detail Desain Ruas Jalan
Kawasan Pedesaan di
Kabupaten Karangasem,
dan Kabupaten Buleleng
Provinsi Bali.
• Master Plan Pengembangan Pelabuhan Benoa.
• Master Plan Utilitas Kawasan Pusat Pemerintahan
Kabupaten Badung.
3. Jasa Survei Topografi,
Geohidrologi dan Geoteknik
diantaranya :
• Survei Topografi Site untuk
Pembangunan Sangrilla
Hotel di Jimbaran – Bali.
• Survei Geolistrik Untuk Pengembangan Air Tanah di
Kawasan Wisata Batuampar Kabupaten Buleleng.
• Survei Geoteknik untuk Perencanaan Pondasi Gedung
dan Bangunan Lainnya.
CV. TRI MATRA DISAIN
7
Bidang Arsitektur
Untuk Desain Teknik dan Supervisi
Konstruksi Bidang Arsitektur, baik
Arsitektur Gedung, Landscape,
Interior dan Ekterior CV. TRI MATRA DISAIN didukung oleh
Arsitektur Tradisional Bali dan
Arsitektur Modern dan telah
menghasilkan beberapa desain Villa, Hotel, dan Gedung
Kantor Instansi Pemerintah, diantaranya :
• Desain Villa The Bale di Jimbaran – Bali.
• Kumara Sakti Hotel di Ubud – Gianyar.
• Review Desain
Arsitektur dan
Supervisi Konstruksi
Cafe dan Restoran
The Wave Inna Kuta
Beach Hotel Kuta –
Bali.
• Desain Interior Villa
di Canggu – Bali.
• Desain Gedung
Kantor PT. Swadarma
Indotama Finance
Denpasar - Bali
CV. TRI MATRA DISAIN
8
Bidang Tata Lingkungan.
CV. TRI MATRA DISAIN dalam pelayanannya di bidang Tata
Lingkungan telah berhasil menyelesaikan beberapa perencanaan
seperti penyusunan UKL & UPL, Kajian Lingkungan. Beberapa
pekerjaan yang telah dilaksanakan yaitu penysunan UKL & UPL
Pembangunan Trash Rack di Tukad Mati.
Dalam bidang Perencanaan Kota dan Wilayah CV. TRI MATRA DISAIN telah memiliki pengalaman dalam penyusunan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Studi Penataan Kawasan.
Dan pengalaman lainnya di bidang pengembangan dan
pengelolaan sumber daya air yang telah banyak dilakukan dalam
eksistinsinya di bidang jasa konsultan ditunjukkan pada bagian B
mengenai uraian Pengalaman Perusahaan pada Usulan Teknis ini.
B.3. Daftar Pengalaman Kerja Sejenis Disamping itu CV. TRI MATRA DISAIN telah menyelesaikan
beberapa paket pekerjaan. Bersama ini kami lampirkan daftar
pengalaman perusahaan untuk pekerjaan sejenis selama periode
10 ( Sepuluh ) tahun terakhir.
CV. TRI MATRA DISAIN
9
DATA PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIRJASA NASEHAT TEKNIK
1 3 5 6 7 8
1 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum - Jasa Nasehat Teknik 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010 12,00 166.863.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum IKK Abang Kabupaten Karangasem
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
2 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda - Jasa Nasehat Teknik 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 11,90 291.000.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem -
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
3 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Air Minum IKK Manggis - Jasa Nasehat Teknik 11 Nop 2009 s/d 31 Desember 2009 15,30 341.000.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum di Kab. Karangasem -
- Kepala Bidang Tata Ruang danCipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
4 - Departemen Pekerjaan Umum DED Sistem Drainase Kawasan - Jasa Nasehat Teknik 7 Juli 2009 s/d 6 Oktober 2009 14,00 283.459.000,00 -Dirjen Cipta Karya Wisata Kuta -
- PPK Pengembangan InfrastrukturMetropolitan
5 - Dinas Pekerjaan Umum Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul - Jasa Nasehat Teknik 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009 4,00 30.336.000,00 -Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Jungut Batu
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumSelaku Pejabat Pembuat Komitmen
6 - Pemerintah Prov. Bali Perencanaan Penyediaan Air Baku - Jasa Nasehat Teknik 24 April 2009 s/d 22 Juli 2009 6,50 88.716.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Sanggalangit di Kab. Buleleng
- Kepala Bidang Sumber Daya Airselaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
7 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan Ded Sistem Distribusi - Jasa Nasehat Teknik 2 April 2009 s/d 3 Juni 2009 13,20 225.420.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Air Bersih Telaga Waja
NILAI MITRA KERJANAMA PAKET PEKERJAAN
2
ORANG BULANNO. PERIODELINGKUP LAYANANNAMA PAKET PEKERJAAN
4
CV. TRI MATRA DISAIN
10
1 3 5 6 7 8
8 - Pemerintah Kab. Karangasem Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi - Jasa Nasehat Teknik 12 Pebruari 2009 s/d 12 Maret 2009 3,00 34.806.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Subak di Kec. Manggis dan Abang
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumKab. Karangasem / Pengguna Anggaran
9 - Pemerintah Kab. Karangasem DED Perencanaan Jaringan Air Bersih / Air - Jasa Nasehat Teknik 11 Pebruari 2009 s/d 11 April 2009 3,00 29.914.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Minum di Kecamatan Selat dan Sidemen
- Kepala Dinas Pekerjaan UmumKab. Karangasem / Pengguna Anggaran
10 - Dinas Pekerjaan Umum DED Teknik Pembangunan Tanggul - Jasa Nasehat Teknik 11 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008 10,00 120.350.000,00 -Kabupaten Klungkung Pengaman Pantai Lembongan
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum
11 - Dinas Pekerjaan Umum Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial - Jasa Nasehat Teknik 10 Nopember 2008 s/d 24 Des 2008 4,50 39.395.000,00 -- UPT Balai Pengelolaan di Kawasan Bali Utara
Infrastruktur Kawasan Bali Utara
12 - Pemerintah Prov. Bali Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga - Jasa Nasehat Teknik 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008 13,00 173.283.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
- Kepala Bidang Pertambangan
13 - Departemen Pekerjaan Umum Outline Plan Drainase Kawasan Kuta - Jasa Nasehat Teknik 21 Juli 2008 s/d 22 Sept 2008 6,50 93.797.000,00 -- Dirjen Cipta Karya
Satker Pengembangan Persampahan dan Sanitasi Sarbagita
14 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa - Jasa Nasehat Teknik 24 Juni 2008 s/d 22 Okt. 2008 12,00 172.227.000,00 -Dirjen SDA Balai Wilayah Hidrant di Kabupaten BulelengSungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
15 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku - Jasa Nasehat Teknik 23 Juni 2008 s/d 21 Okt. 2008 14,50 174.718.000,00 -Dirjen SDA Balai Wilayah Mata Air Pejarakan di Kab. BulelengSungai Bali-Penida
- PPK Perencanaan dan Program
16 - Pemerintah Prov. Bali Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan - Jasa Nasehat Teknik 16 Juni 2008 s/d 12 Nop 2008 20,00 238.060.000,00 -Badan Perencanaan Pembangunan Pengaman Pantai Serta Teknis Daerah (BAPPEDA) Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali
NO. NAMA PAKET PEKERJAAN NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN PERIODEORANG BULAN
NILAI MITRA KERJA
2 4
CV. TRI MATRA DISAIN
11
1 3 5 6 7 8
17 - Pemerintah Prov. Bali Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS - Jasa Nasehat Teknik 14 Mei 2008 s/d 24 Agustus 2008 8,50 93.582.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem -
18 - Pemerintah Prov. Bali Membuat Petunjuk O&P Untuk - Jasa Nasehat Teknik 9 Mei 2008 s/d 6 Agustus 2008 9,00 47.465.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum D.I. Cengcengan Kab. Gianyar -
19 - Pemerintah Prov. Bali Kajian Penuruan Muka Air Danau Batur - Jasa Nasehat Teknik 30 April 2008 s/d 27 Agst 2008 - 91.762.000,00 -(Bapedalda) Prov. Bali
20 Dinas Pekerjaan Umum Perencanaan 1 Unit Embung Dusun Lean - Jasa Nasehat Teknik 7 Nopember 2007 s/d 16 Des 2007 - 84.714.000,00 -Kab. Karangasem Desa Bunutan Kecamatan Abang
21 - Pemerintah Kabupaten Klungkung Perencanaan Teknis Rehabilitasi Bendung - Jasa Nasehat Teknik 27 Juli 2006 s/d 12 Oktober 2006 - 75.250.000,00 -Dinas Pekerjaan Umum dan Jaringan Irigasi DI. Cai
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum / Pengguna Anggaran
22 - Dep. Pekerjaan Umum Studi Identifikasi Pra Desain Embung Daerah - Jasa Nasehat Teknik 18 Juni 2005 s/d 20 Oktober 2005 - 93.582.000,00 -Dirjen Sumber Daya Air Kritis Air Kabupaten Buleleng
- Kepala Satuan Kerja SementaraProyek Penyediaan Air Baku Bali
2 4
PERIODEORANG BULAN NILAI MITRA KERJANO. NAMA PAKET PEKERJAAN NAMA PAKET PEKERJAAN LINGKUP LAYANAN
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 1
C. REFERENSI DARI PENGGUNA JASA
Berdasarkan daftar pengalaman kerja pada Sub Bab sebelumnya, maka kami
lampirkan referensi dari pengguna jasa untuk pekerjaan sejenis selama
periode 10 (Sepuluh) tahun terakhir (Terlampir Pada Folder Referensi Kerja
dan Kontrak, yang telah terupload).
D. URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS Berdasarkan daftar pengalaman kerja pada Bab sebelumnya, maka kami
lampirkan uraian pengalaman kerja dari Konsultan untuk pekerjaan sejenis
selama periode 10 (Sepuluh) tahun terakhir, sebagai berikut :
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 2
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp166.863.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/3609/DPU tanggal 16 Juni 2010
7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Juni 2010 s/d 14 Oktober 2010
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
Orang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem
No.
Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Abang Kabupaten Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 2,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
3,00
4 2,00
5 1,00
12,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 3
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp291.000.000
6 NO. KONTRAK : 620.1/8734/DPU, Tanggal 11 Nopember 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Penyehatan Lingkungan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - Teknik Lingkungan/Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil / Geologi
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
Orang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
No.
Perencanaan Air Minum Desa Duda, Duda Timur dan Kec. Sidemen Kab. Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 1,70
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,70
1,70
4 1,70
5 1,70
6 1,70
7 1,70
11,90
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 4
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp341.000.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/8731/DPU, tanggal 11 Nopember 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 11 Nov 2009 - 31 Des 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 9 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil / Pengairan/Penyehatan
Ahli Struktur/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 1 - Teknik Penyehatan
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 2 - Teknik Penyehatan
Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan - 3 - Teknik Penyehatan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
4
5
1,70
1,70
6 1,70
8 1,70
9 1,70
15,30
7 1,70
2 1,70
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,70
1,70
Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Air Minum IKK Manggis di Kab. Karangasem
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 5
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta - Badung
5 NILAI KONTRAK : Rp283.459.000
6 NO. KONTRAK : Ku.08.08/PPLP. M-TMD/08.09
7 WAKTU PELAKSANAAN : 7 Juli 2009 S/D 6 Oktober 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Ahli Lingkungan - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Teknik Drainase - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geodesi / Pemetaan - Teknik Geodesi
Ahli Struktur Bangunan - Teknik Sipil
Ahli Mekanika Tanah / Geologi Teknik - Teknik Sipil
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
Jumlah
ASSISTEN AHLIAss. Ahli Muda Pengukuran / Geodesi
Ass. Ahli Muda Gambar
Ass. Ahl;I Muda Lab. Aulity Test
Ass. Ahli Muda Bor Master
3 1,00
4 1,00
4 x 21 3,00
2 1,00
14,00
5 2,00
6 2,00
3 2,00
4 2,00
1 3,00
2 3,00
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
No.
1.2.3.
DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta
DED Sistem Drainase Kawasan Wisata Kuta
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya - PPK Pengembangan Infrastruktur Metropolitan
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 6
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Klungkung
5 NILAI KONTRAK : Rp30.336.000,00
6 NO. KONTRAK : 602.1/940/DPUK-AIR dan 28.1/CV. TMD/IV.2009 tanggal 28 April 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 April 2009 s/d 27 Mei 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil /Pengairan
Ahli Disain / Struktur - Teknik Sipil
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
JUMLAH
4 1,00
4,00
2 1,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,00
1,00
Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul Pengaman Pantai Jungutbatu
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Review Desain Teknis Rehabilitasi Tanggul Pengaman Pantai Jungutbatu
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Kabupaten Klungkung, Dinas Pekerjaan Umum
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 7
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp88.716.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/1693/DPU dan 24/CV-TMD/IV/2009, Tanggal 24 April 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 April 2009 - 22 Juli 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Desain / Struktur - Teknik Sipil
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Sumber Daya Air selaku Kuasa PA /Kuasa Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Penyediaan Air Baku Sanggalangit di Kab. Buleleng
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
2 2,00
3 1,50
6,50
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 8
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : RP. 225.420.000,00
6 NO. KONTRAK : 602.1 / 1837 / DPU
7 WAKTU PELAKSANAAN : 2 April 2009 - 3 Juni 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader/Teknik Penyehatan Lingk. - Teknik Sipil
Ahli Konstruksi/Sipil Konstruksi - Teknik Sipil
Ahli Teknik Hidrologi/Sipil Hidro - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Pemetaan/Teknik Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli ME/Teknik Mesin - Teknik Mesin
Ahli Geoteknik/Teknik Sipil/Geologi - Teknik Sipil
Ahli Cos Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
4 1,85
5 1,85
6 1,85
7 1,85
13,20
2 1,85
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,10
1,85
Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Pembuatan DED Sistem Distribusi Air Bersih Telaga Waja
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya selaku Kuasa PA / Pengguna Barang DPU. Prov. Bali
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 9
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp34.806.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/175/DPU/2009 tanggal 12 Pebruari 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 12 Pebruari 2009 - 13 Maret 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Irigasi - Teknik Sipil/Pengairan
Cost Estimator - Teknik Sipil
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dinas Pekerjaan Umum
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi Subak di Kec. Manggis dan Abang
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Perencanaan Teknis Kegiatan Perbaikan Irigasi Subak di Kec. Manggis dan Abang
No.
1.
2 1,0
3 1,0
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,0
3,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 10
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp29.914.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/1050/DPU/2009, tanggal 17 Pebruari 2009
7 WAKTU PELAKSANAAN : 17 Feb 2009 - 17 April 2009
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 2 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Hidrolika - Teknik Sipil / Pengairan
JUMLAH 3,00
2 1,00
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,00
DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
DED Perencanaan Jaringan Air Bersih/ Air Minum di Kec. Selat dan Sidemen
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Kabupaten Karangasem - Dinas Pekerjaan Umum
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 11
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Klungkung
5 NILAI KONTRAK : Rp120.350.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/6521/DPUK-AIR dan 11/CV. TMD/XI/2008 tanggal 11 Nopember 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Nopember 2008 s/d 10 Des 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 5 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil /Pengairan
Ahli Disain / Struktur - Teknik Sipil
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Pantai - Teknik Pantai / Sipil
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Kabupaten Klungkung, Dinas Pekerjaan Umum
Orang Bulan Orang Bulan
DED Teknik Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Lembongan
No.
DED Teknik Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai Lembongan
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 2,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 2,50
2,00
10,00
4 2,00
5 1,50
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 12
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Bangli
5 NILAI KONTRAK : Rp173.283.000
6 NO. KONTRAK : 602.1/85/DPU-TB/2008 dan 28/TMD-KONT/VIII/2008 tanggal 28 Agustus 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 28 Agustus 2008 s/d 25 Nop. 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 6 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader/Ketua Tim - Teknik Sipil Mesin / Elektro / Sipil
Ahli Teknik Mesin / Elektro - Teknik Mesin / Elektro
Ahli Sipil (Struktur) - Teknik Sipil
Ahli Geologi - Teknik Geologi
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Hidrologi - Teknik Geologi / Sipil / Pengairan
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum Kepala Bidang Pertambangan
Orang Bulan Orang Bulan
Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
No.
Pembuatan DED Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kab. Bangli
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 2,50
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3,00
2,00
6 1,50
13,00
4 2,00
5 2,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 13
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kawasan Kuta
5 NILAI KONTRAK : Rp93.797.000,00
6 NO. KONTRAK : KU.08.08/PIPSS-TMD.22.08, tanggal 21 Juli 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 21 Juli 2008 s/d 18 September 2008 (60 hari kalender)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) :
ALAMAT :
NEGARA ASAL :
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
Posisi
Ketua Team / Team Leader - Teknik Lingkungan
Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Estimasi Biaya - Teknik Sipil
JumlahASSISTEN AHLIAss. Ahli Drainase Perkotaan - Teknik Sipil / PengairanAss. Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan2 1,0
1 1,0
6,50
3 1,5
4 1,5
1 2,0
2 1,5
dst.
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
No.
1.2.3.
Outline Plan Drainase Kuta
Outline Plan Drainase Kuta
10 PERUSAHAAN MITRA KERJA
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
PENGGUNA JASA Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya, Satker Pengembangan Infrastruktur Persampahan dan Sanitasi Sarbagita
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 14
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp172.227.000
6 NO. KONTRAK : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/18, tanggal 24 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 24 Juni 2008 - 22 Oktober 2008 (4 Bulan)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Mekanikal - Teknik Mesin
Ahli Irigasi - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geologi - Teknik Sipil / Geologi
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Dep. Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Studi Identifikasi dan Detail Desain Pompa Hidrant di Kabupaten Buleleng
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
2 3,00
3 2,50
4 2,50
12,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 15
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp174.718.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : KU. 08.08/BWS-BP/PPR/15, tanggal 23 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 23 Juni 2008 - 21 Oktober 2008 (4 Bulan)
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 7 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Desain / Hidrolika - Teknik Mesin
Ahli Geodesi - Teknik Geodesi
Ahli Hidrologi - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Hidrogeologi - Teknik Sipil / Geologi
Ahli Sosial Ekonomi dan Lingkungan - Ekonomi Pembangunan
Ahli Mekanikal & Elektrikal - Teknik Mesin
JUMLAH
4 1,50
5 1,50
6 1,00
7 1,00
14,50
2 3,50
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 4,00
2,00
Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Studi Evaluasi Sistem Penyedian Air Baku Mata Air Pejarakan di Kab. Buleleng
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Departemen Pekerjaan Umum, Dirjen SDA Balai Wilayah Sungai Bali-Penida
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 16
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Buleleng
5 NILAI KONTRAK : Rp39.395.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/8896/DPU/ 10.1/TMD KONT/XI.2008, Tanggal 10 Nop. 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 10 Nop. 2008 - 24 Des. 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader / Ketua Tim - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Sungai - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geodesi / Pemetaan - Teknik Geodesi
JUMLAH 4,50
2 1,50
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 1,50
1,50
Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial di Kawasan Bali Utara
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Survey Kondisi Sungai-sungai Potensial di Kawasan Bali Utara
No.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali, Dinas Pekerjaan Umum UPT Balai Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Bali Utara
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 17
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kab. Karangasem
5 NILAI KONTRAK : Rp. 93.582.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/3621/DPU/14/TMD-KONT/V/2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 14 Mei 2008- 24 Agustus 2008.
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 4 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil
Ahli Disain - Teknik Sipil
Ahli Hidrologi - Teknik Sipil
Ahli Sosial Ekonomi dan Lingkungan - Teknik Sipil
JUMLAH
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA Pemerintah Prov. Bali Dinas Pekerjaan Umum
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli IndonesiaOrang Bulan Orang Bulan
Monitoring Perkembangan DAS SUB SWS 03.01.15 & 03.01.16 di Kab. Karangasem
No.
1.
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3
2 2
3 2
4 1,5
8,50
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 18
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Tersebar di Provinsi Bali
5 NILAI KONTRAK : Rp238.060.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/3355/FISIK/BAPPEDA, Tanggal 16 Juni 2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 16 Juni 2008 -12 Nop. 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Teknik pantai - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Hidrologi - Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Geoologi Teknik - Teknik Geologi
Ahli Teknik Lingkungan - Teknik Lingkungan
Ahli GIS - Ahli Komputer / Prog. Map Info
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Pemerintah Prov. Bali - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Orang Bulan Orang Bulan
Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan Pengaman Pantai Serta Teknis Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali
No.
Iventarisasi Kerusakan dan Bangunan Pengaman Pantai Serta Teknis Pengamanan Abrasi Pantai di Prov. Bali
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 4,00
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 5,00
6 3,50
20,00
3,00
4 2,50
5 2,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 19
1. :
2. NAMA PEKERJAAN :
3. LINGKUP PRODUK UTAMA :
4 LOKASI PROYEK : Kabupaten Gianyar
5 NILAI KONTRAK : Rp47.355.000
6 NO. KONTRAK : Kontrak No. : 602.1/2250/DPU/ 09-KONT/CV-TMD/V/2008
7 WAKTU PELAKSANAAN : 9 Mei 2008 - 6 Agust 2008
8 NAMA PEMIMPIN KEMITRAAN (JIKA ADA ) : -
ALAMAT : -
NEGARA ASAL : -
9 JUMLAH TENAGA AHLI : Tenaga Ahli Asing : - Orang Bulan: Tenaga Ahli Indonesia : 3 Orang Bulan
Nama Perusahaan
- - -
Posisi
Team Leader - Ahli Teknik Sipil / Pengairan
Ahli Agronomi - Ahli Pertanian Agronomi
Ahli Sosial Ekonomi/Fasilitator - Ahli Pertanian Sosial Ekonomi
JUMLAH
dst.
2.3.
PENGGUNA JASA
PERUSAHAAN MITRA KERJA 10
1.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CV. Tri Matra Disain
Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Prov. Bali
Orang Bulan Orang Bulan
Membuat Petunjuk O&P Untuk D.I. Cengcengan Kab. Gianyar
No.
Membuat Petunjuk O&P Untuk D.I. Cengcengan Kab. Gianyar
Jumlah Tenaga Ahli
Tenaga Ahli Asing Tenaga Ahli Indonesia
2 3
3
TENAGA AHLI TETAP YANG TERLIBAT :
No. Keahlian Jumlah Orang Bulan
1 3
3
9,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 20
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya baik sebagi Konsultan Perencana akan selalu berpedoman pada syarat yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah ditetapkan oleh Dinas PU Kabupaten Buleleng disamping berbagai peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Kementrian Pekerjan Umum. Kerangka Acuan Kerja (KAK) memuat aspek-sepek teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan sehingga hasil yang dicapai dapat dipertanggung jawabkan.
Setelah kami mempelajari Dokumen Pemilihan untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Buleleng, maka kami CV. TRI MATRA DISAIN sebagai salah satu Konsultan yang ditunjuk untuk mengikuti Seleksi Sederhana ini dapat menyampaikan tanggapan maupun saran-saran yang berkaitan dengan uraian yang termuat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
4.1. Tanggapan Terhadap Latar Berlakang.
Uraian tentang Latar Belakang sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dipandang sudah cukup memadai, bahwa Dinas PU Kabupaten Buleleng, Bidang Bina Marga bermaksud melakukan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Buleleng yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konsultansi.
Pelaksanana pekerjaan tersebut diatas untuk menyiapkan Dokumen Hasil Perencanaan Jembatan secara lengkap dan akurat termasuk didalamnya mencakup aspek hukum, teknis, pembiayaan, bangunan pelengkap, bangunan utilitas dan pemanfaatan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 21
4.2. Tanggapan Terhadap Maksud, Tujuan dan Sasaran Pekerjaan
Sebagaimana dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) bahwa secara umum maksud dilakukannnya pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan adalah untuk Data menyiapkan Dokumen Hasil Perencanaan Jembatan secara lengkap dan akurat termasuk didalamnya mencakup aspek hukum, teknis, pembiayaan, bangunan pelengkap, bangunan utilitas dan pemanfaatan sehingga dari data-data tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengabil keputusan untuk pembinaan jalan lebih lanjut.
4.3. Tanggapan Terhadap Lokasi Pekerjaan, Sumber Pendanaan dan Organisasi Pengguna Jasa
Secara umum apa yang sudah tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) tentang lokasi kegiatan, sumber dana dan organisasi pengguna jasa pada dasarnya sudah jelas.
4.4. Tanggapan Terhadap Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tersebut diatas terdidir dati 3 (tiga) tahapan dengan penjelasan sebagai berikut.
4.4.1. Pekerjaan Persiapan
Penyusunan tim dan pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Penyusunan tim didasarkan pada persyaratan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan. Tim yang terbentuk benar-benar harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan serta memahami tugas masing-masing. Setelah tim terbentuk dengan uraian tugasnya masing-masing, lalu dilakukan penyusunan jadwal pelaksanana pekerjaan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan haruslah mempertimbangkan item pekerjaan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam KAK (Kerangka Acuan kerja). Orientasi Lapangan; dimaksudkan untuk mengetahui/memperoleh gambaran kondisi existing lokasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Pengumpulan Data Sekunder, dengan melakukan diskusi dengan instansi terkait untuk mendaptkan informasi tentang kebijakan pemerintah setempat
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 22
maupun hasil studi terdahulu yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas.
4.4.2. Pekerjaan Survey dan Pengukuran Lapangan a. Pengamatan secara visual mengenai kondisi existing lokasi pekerjaan. b. Pengukuran topografi / pemetaan lokasi pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi lapangan dengan persetujuan pemberi tugas.
4.4.3. Evaluasi dan Analisa Data Pada tahap ini konsultan akan memulai pelaksanana kegiatan evaluasi dan analisa terhadap data-data hasil pengukuran lapangan maupun data sekunder yang telah didapat untuk lebih memperjelas pemahaman tentang tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas.
4.5. Tanggapan Terhadap Metodologi Pekerjaan
4.5.1. Pekerjaan Persiapan/Pendahuluan terdiri atas : ● Penyiapan Surat Tugas ● Penyiapan Peta Dasar dan Peta Satelit. ● Penyiapan data dasar yang diperlukan. ● Persiapan peralatan penunjang survey pemetaan lapangan. ● Penentuan kelompok/tim survey. ● Penentuan wilayah survey untuk masing-masing kelompok/tim survey.
4.5.2. Pelaksanaan Pekerjaan Survey Lapangan :
a. Ketentuan Umum Survey. ● Sebelum dilaksanakan pemetaan lapangan terlebih dahulu dilakukan
observasi dan pendataan terhadap lokasi pekerjaan pada ruas Jalan Mengwitani - Batas Kota Denpasar (KM berpa sampai KM berapa ?).
● Memberikan arahan kepada semua kelompok/tim survey lapangan mengenai tata cara pemetaan IKONOS.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 23
● Pemetaan lokasi batas wilayah dan persimpangan jalan di atas foto satelit IKONOS lengkap dengan koordinat lapangan dengan alat Bantu GPS untuk akurasi posisi sesungguhnya di lapangan.
● Pengukuran langsung di lapangan untuk memenuhi data-data dasar terukur yang diperlukan seperti ; lokasi, luas, kondisi persimpangan jalan serta data-data lainnya yang dianggap perlu.
b. Pengukuran Topografi. Pekerjaan pengukuran bermaksud untuk mendaptkan gambaran topografi yang lengkap, jelas dan memenuhi suarat dengan tahapan pekerjaan sebagai berikut : ● Menentukan Titik Referensi BM (Bench Mark).
Titik referensi yang dipergunakan adalah titik Bench Mark (BM) yang ada disekitar lokasi pengukuran (peta dasar), misalnya titik triangulasi, titik NVVP atau titik referensi lainnya atas persetujuan pemberi tugas. Bila tidak ditemukan titik-titik referensi tersebut diatas, maka akan dipakai Global Positioning System (GPS) untuk menentukan koordinat bangunan yang direncanakan.
● Pemasangan Patok BM (Bench Mark) dan Titik Kontrol (Control Point) Patok bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) yang merupakan kerangka dasar pemetaan harus dipasang pada daerah-daerah tertentu disekitar lokasi pekerjaan yang mudah dilihat dan ditemukan kembali.
● Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) tersebut dibuat dari pilar beton dengan ketentuan ukuran sesuai dengan Kriteri Perencanaan Dirjen Cipta Karya 1986 (KPO2).
● Setelah dilakukan pemasangan Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) tersebut, maka dibuatlah sketsa lokasi dan difoto 2 (dua) kali untuk masing-masing titik yaitu : Close Up dan jauh.
● Pemasangan Patok Bench Mark (BM) dan Titik Kontrol (Control Point) tersebut dilakukan pada lokasi bangunan dengan persetujuan pemberi tugas.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 24
c. Jenis-Jenis Pengukuran. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan peta sistuasi, yaitu meliputi : ● Pengukuran Polygon yang terdiri dari polygon utama dan polygon
cabang. ● Pengukuran Water Pass (sifat datar) ● Pengukuran Melintang (cross section)
d. Perhitungan Hasil Pengukuran /Pengolahan Data. ● Semua hasil pekerjaan dihitung sementara dilapangan, sehingga kalau
ada kesalahan dapat segera diulang untuk segera dapat diperbaiki pada saat itu juga.
● Hitungan data polygon dan sipat datar digunakan hitungan peralihan dengan metode yang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
● Stasiun pengamat matahari harus tercantum dalam sketsa. ● Pada gambar sketsa, kerangka utama dicantumkan hasil perhitungan
salah satu lingkaran polygon serta harga toleransinya dan jumlah jarak. ● Perhitungan dilakukan dalam proyeksi polyader.
e. Hasil Pengukuran dan Penggambaran. Hasil pengukuran dan perancangan desain dimaksudkan untuk dapat memberikan suatu gambaran pemetaan mengenai Peta Situasi rencana lengkap dengan rencana bangunan dan fasiltas lainnya.
f. Hasil Pekerjaan Pengukuran. Semua hasil pengukuran dan perancangan desain diserahkan pada pemberi tugas secara lengkap dan sudah diperbaiki dari beberapa kesalahan-kesalahan sebelumnya guna diadakan pengecekan oleh pemberi tugas. Untuk mendukung hal tersebut, maka segala kegiatan pemetaan, pengukuran, perancanagn desain harus sepengetahuan pemberi tugas.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 25
g. Presentasi Hasil Pekerjaan Pengukuran.
Semua hasil survey baik berupa hasil pemetaan, data dasar maupun persoalan-persoalan yang ada dipresentasikan di depan Tim Teknis untuk mendapatkan koreksi serta masukan-masukan. Di samping dipresentasikan di hadapan Tim Teknis juga disosialisasikan kepada tokoh/pemuka masyarakat untuk memperoleh masukan-masukan.
4.6. Tanggapan Terhadap Personil Konsultan
Persyaratan personil konsultan perencana baik tenaga ahli, asisten tenaga ahli maupun tenaga penunjang lainnya dipandang cukup ideal dan dapat saling menunjang dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan kualifikasi personil konsultan sebagaimana disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) diharapkan dapat menghasilkan suatu produk akhir pekerjaan yang secara teknis dapat dipertanggung jawabkan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 26
Secara umum, menanggapi kelengkapan dan penjelasan Kerangka Acuan Kerja, dalam konteks pengembangan inovasi terhadap pekerjaan, konsultan memberikan sejumlah konsep inovasi yang diharapkan dapat memberikan nuansa dan peningkatan kualitas pekerjaan. Sejumlah konsep inovasi yang akan dikembangkan yaitu : DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Asas berkelanjutan, yaitu pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri;
2. Asas keterpaduan, yaitu: a. Keterpaduan antara pertimbangan ekonomi dengan pertimbangan ekologi b. Keterpaduan antara ekosistem darat dengan ekosistem; c. Keterpaduan perencana sektor secara horizontal dengan mengintegrasikan
kebijakan dan perencanaan dari sektor dan instansi terkait; d. Keterpaduan perencanaan secara vertical, dengan mengintegrasikan kebijakan dan
perencanaan dari level pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, propinsi dan kabupaten/kota;
e. Keterpaduan perencanaan secara vertical, dengan mengintegrasikan kebijakan dan perencanaan dari level pemerintahan yang berbeda, seperti pusat, propinsi dan kabupaten/kota;
f. Keterpaduan antar pemangku kepentingan dari berbagai lapisan masyarakat; g. Keterpaduan perencanaan dilakukan secara partisipatif dan transparan, yang
mengakomodir kepentingan arus bawah. 3. Asas wilayah dan ekosistem, yaitu wilayah dan ekosistem merupakan dua pokok yang
menyatu (convergent); 4. Asas keseimbangan dan berkelanjutan, yaitu tiap kegiatan yang dijalankan harus
memperhatikan pemilihan fungsi ekosistem sehingga pengembangan dan pemanfaatan sumber daya mempertimbangkan kelestarian sumber daya yang ada;
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 27
KONSEP PRODUK AKHIR Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah Laporan hasil pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan yang terdiri : Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah : 1. BAB I Instruksi kepada Peserta Lelang
2. BAB II Bentuk Penawaran, Informasi
3. BAB III Syarat - Syarat Kontrak
4. BAB IV Data Kontrak 5. BAB V Spesifikasi
6. BAB VI Daftar Kuantitas
7. BAB VII Gambar-gambar
8. BAB VIII Bentuk - Bentuk Jaminan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 28
6.1. UMUM
Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan Jembatan di
Kabupaten Buleleng, secara umum dilakukan untuk menyiapkan dokumen perencanaan yang akan dipergunakan dalam proses konstruksi fisik baik untuk pekerjaan pembangunan maupun peningkatan jalan. Dalam proses pekerjaan perencanaan, seluruh standart teknis yang telah ditetapkan harus dapat diaplikasikan secara baik dan benar pada setiap tahapan pekerjaan perencanaan, sehinga seluruh dokuman perencanaan sebagai produk akhir pekerjaan perencanaan benar-benar akurat, falide, teruji dan penuh inovasi.
6.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk menjamin agar pelaksanaan pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik serta mutu yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan sesuai persyaratan teknis yang telah ditetapkan, maka Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan ini akan membagi/ mengelompokkan jenis kegiatannya sebagai berikut :
Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pengumpulan Data Lapangan Pekerjaan Perencanaan Teknis/design Penyiapan Pelaporan dan Dokumen Lelang
6.1.1. Pekerjaan PERSIAPAN
A. TUJUAN Pekerjaan persiapan desain ini bertujuan :
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 29
a. Mempersiapkan dan mengumpulkan data-data awal. b. Menetapkan desain sementara pada kegiatan pengumpulan data c. Menetapkan ruas yang akan disurvei B. LINGKUP KEGIATAN
a. Mengumpulkan data kleas jalan dan jembatan, fungsi dan status jalan dan jembatan yang akan didesain.
b. Mempersiapkan peta dasar sesuai dengan persyaratan pekerjaan c. Menetapkan titik awal dan titik akhir pekerjaan. d. Membuat estimasi panjang, lebar dan jumlah jembatan dan bangunan
pelengkap lainnya. e. Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait. f. Mengumpulkan dan mempelajari data-data sekunder baik dari literature
maupun laporan-laporan studi terdahulu terutama yang berkaitan dengan wilayah yang dipengaruhi jalan / jembatan yang akan direncanakan.
6.1.2. Pekerjaan PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Kegiatan Pengumpulan data Lapangan diarahkan untuk mendapatkan data-data primer yang dibutuhkan dalam proses desain jalan dan jembatan. Data-data lapangan sebagaimana tersebut diatas didapatkan dengan berbagai jenis survey. Untuk kegiatan Pengumpulan data Lapangan dibagi dalam beberapa sub kegiatan diantaranya : a. Survey PENDAHULUAN b. Survey DETAIL yang meliputi :
- Inventarisasi jalan dan jembatan - Pengukuran Topografi - Survey Geoteknik / Geologi - Survey Hidrologi - Survey Penyelidikan Tanah dan Material
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 30
A. SURVEY PENDAHULUAN
A.1. TUJUAN Survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada awal pelaksanaan pekerjaan pada lokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian yang penting dalam rangka kajian kelayakan teknis bagi pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Diharapkan pada survey pendahuluan atau Reconnaissance Survey akan didapatkan gambaran eksisting yang jelas dari jalan maupun jembatan yang akan direcanakan.
BAGAN ALIR PENGUMPULAN DATA SEKUNDER DAN
SURVEY PENDAHULUAN
PENYIAPANA PETA DASAR
a. Peta Topografi b. Peta Geologi c. Peta Tata Guna Lahan d. Peta Jaringan Jalan
RENCANA LOKASI
JEMBATAN
PENINJAUAN LOKASI
SURVEY DETAIL LAPANGAN
SURVEY TOPOGRAFI
SURVEY GEOLOGI
SURVEY HIDROLOGI
SURVEY QUARY
Menentukan lokasi Terpilih
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 31
FLOW CHART METODOLOGI PERENCANAAN Tidak Tidaka Tidak Ya
SURVEY PENDAHULUAN
KOORDINASI dengan PROYEK Metode pelaksanaan Perencanaan
Disetujui
LAPORAN AWAL Hasil Survey Pendahuluan
PELAKSANAAN
1. Survey Topografi 2. Survey Geologi/Tanah 3. Survey Hidrologi 4. Survey Lanscape
KOORDINASI dengan PPTK
LAPORAN Data lapangan &
Analisa Data
LAPORAN AKHIR
DETAIL DESAIN
Ada Perubahan Ya
DRAFT DESIGN
KOORDINASI dengan
PPTK
FINAL DESIGN
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 32
A.2. LINGKUP KEGIATAN Adapun lingkup kegiatan dari pealksanaan Survey Pendahuluan
(Recconaissance Survey) ini adalah sebagai berikut : A.2.1. Studi Literatur Pada tahapan ini, tim akan melakukan pengumpulan data
pendukung perencanaan melalui kajian literatur baik berupa laporan hasil studi terdahulu maupun buku-buku lainya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas.
A.2.2. Koordinasi dengan Instansi Terkait Tim konsultan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait
di daerah dimana lokasi pekerjaan tersebut berada untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas misalnya Tata Ruang Wilayah, Status Kepemilikan Lahan, Data Curah Hujan, Data Banjir dan lain sebaginya. Data-data tersebut diatas sangat dibutuhkan dalam proses desain selanjutnya.
A.2.3. Diskusi Perencanaan di Lapangan Tim Konsultan secara bersama-sama melakukan survey
pendahuluan dan melakukan sketsa sesuai kebutuhan dan dilakukan diskusi lapangan dengan melibatkan seluruh anggota tim yang memiliki keahlian masing-masing untuk merumuskan langkah-langkah pelaksanaan survey detail selanjutnya.
A.2.4. Survey Pendahuluan GEOMETRIK JALAN/JEMBATAN Survey pendahuluan terhadap pekerjaan Geometrik Jalan maupun
Jembatan dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
• Menentukan titik awal dan akhir proyek dan untuk pengambilan
data akan diambil 200 m sebelum awal dan 200 mter
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 33
sesudeah akhir proyek dan bila menemukan simpang akan diambil 200 m kearah kaki-kaki simpang.
• Mengidentifikasi medan secara stationing / urutan jarak
dengan mewngelompokkan kondisi : medan datar, rolling, perbukitan, pegunungan, tebing dan lain sebagainya.
• Memperkiraka / merumuskan secara tepat penerapan desain
geometric.
• Dalam penarikan alinyemen sementara juga akan
memperkirakan kebutuhan gorong-gorong dan saluran samping serta jembatan bila perlu.
• Dari hasil recon akan dibuat perkiraan biaya sementara.
A.2.5. Survey Pendahuluan TOPOGRAFI
Pelaksanaan survey pendahuluan Topografi dimaksudkan untuk :
• Menentukan titik awal dan akhir pengukuran serta
pemasangan patok BM pada awal dan akhir proyek serta BM yang dapat dijadikan titik referensi setempat.
• Mengamati secara fisual kondisi topografi
• Mencatat daerah-daerah yang memerlukan pengukuran
khusus.
• Membuat rencana kerja untuk pengukuran detail Topografi.
A.2.6. Survey Pendahuluan GEOLOGI dan GEOTEKNIK • mengamati secara fisual kondisi lapangan yang berkaitan
dengan karakteristik dan sifat tanah / batuan di lokasi pekerjaan.
• Mengamati potensi sumber material di sepanjang daerah
lokasi pekerjaan
• Memberikan rekomendasi kepada Highway Engineer maupun
kepada Bridge Engineer berkaitan dengan rencana trase jalan dan rencana jembatan yang akan dipilih.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 34
• Melakukan pencatatan seperlunya dan pengambilan foto pada
lokasi yang dianggap rawan longsor.
• Melakukan pencatatan lokasi-lokasi yang akan dilakukan test
pit dan pengeboran.
• membuat rencana kerja untuk Survey Detail Geologi dan
Geoteknik selanjutnya. A.2.7. Survey pendahuluan UPAH, BAHAN dan PERALATAN Tim Konsultan akan melakukan pengumpulan data harga satuan
material di pasaran setempat dan daerah sekitarnya serta harga sewa peralatan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan konstruksi fisik dikemudian hari.
A.2.8. Survey pendahuluan BANGUNAN PELENGKAP JEMBATAN • Untuk perencanaan jembatan baru, akan dicatat data lokasi /
Sta. Perkirakan lokasinya apakah sudah sesuai dengan geometric dengan rencana jenis konstruksi serta dimensi yang diperlukan.
• Untuk perencanaan yang sudah ada jalannya, akan melakukan
inventarisasi bangunan pelengkap, jenis konstruksi, dimensi, kondisi serta mengusulkan jenis penanganan yang diperlukan. Form survey harus sesuai dengan format yang telah dibakukan di lingkungan Bina Marga.
• Untuk lokasi yang ada aliran airnya, akan dicatat ketinggian
muka air maksimal yang pernah terjadi, ketinggian exsisting saat itu, muka air banjir dan banjir tertinggi, serta tanda/gejala erosi yang dilengkapi dengan sketsa lokasi dan foto serta karakter aliran sungai.
• Mendiskusikan dengan para engineer lainnya apakah lokasi
yang diamati sudah sesuai serta mengestimasi /
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 35
memperkirakan jenis kendala yang akan mungkin timbul pada saat pelaksanan konstruksi fisik dan konsep pemecahannya.
A.2.9. Survey Pendahuluan HIDROLOGI. • Mengumpulkan data curah hujan
• mengamati luas daerah tangkapan (catchment area)
• Mengamati kondisi train pada daerah tangkapan sehubungan
dengan bentuk dan kemiringan topografi yang dipengaruhi oleh pola aliran.
• Mengamati pola tata guna lahan
• Menginventarisasi bangunan drainase yang ada / existing.
• Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi yang dianggap
penting.
• membuat rencana kerja untuk Survey Detail.
B. SURVEY DETAIL (Detailed Survey)
TUJUAN : Survey Detail bertujuan untuk mendapatkan data-data yang akan
diperlukan dan dipergunakan dalam perhitungan perencanaan secara detail. Data-data yang didapatkan haruslah falide, akurat dan benar-benar menggambarkan kondisi real pada lokasi yang disurvey. Jenis Survey Detail yang akan dilakukan, sebagaimana diuraikan dibawah ini.
B.1. Inventarisasi JEMBATAN
TUJUAN : Untuk mendapatkan data-data akurat mengenai kondisi existing
jembatan yang terdaat pada ruas jalan maupun jembatan yang akan ditunjau.
LINGKUP PEKERJAAN
1. Inventarisasi JALAN PENDEKAT Pemeriksaan dilakukan dengan mecatat kondisi rata-rata setiap 200 m yang tercata selama berkendaraan. Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data lebih rapat, interval jarak akan diperpendek. Data-data yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah sebagai berikut :
♦ Lebar perkerasan yang ada dalam satuan meter.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 36
♦ Jenis perkerasan yang ada misalnya HRS, AC. Lasbutag, Penetrasi madacam dll.
♦ Kondisi Daerah Milik Jalan (Damija) dan Kondisi Daerah Pengawasan Jalan (Dawasja) serta utilitas yang ada seperti saluran samping, gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar, bangunan-bangunan, tingan listrik maupun tiang telpon, jaringan pipa PDAM dan hal-hal penting lainnya.
♦ Lokasi awal dan akhir harus jelas dan sama dengan yang dipergunakan oleh pemeriksaan yang lainnya.
♦ Pencatatan harus menggunakan form standar yang berlaku dalam lingkungan Bina Marga.
♦ Foto survey akan ditempelkan pada format yang standart dengan mencantumkan hal-hal yang diperlukan misalnya Nomor dan ruas jalan, arah pengambilan foto, tinggi petugas pemegang Nomor STA.
2. Inventarisasi JEMBATAN
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi existing jembatan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau. Pengambilan data atau inventarisasi ini akan mengacu kepada BMS (Bridge Management System). Informasi yang diperoleh pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
♦ Nama, lokasi dan kondis jembatan yang ditinjau.
♦ Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, ruang bebas dan lantai jembatan.
♦ Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan atau perawatan pada jembatan.
♦ Foto dokumentasi minimal 2 (dua) buah pada setiap jembatan.
♦ Pencatatan data akan menggunakan form yang sudah dibakukan di lingkungan Bian Marga.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 37
B.2. Survey PENGUKURAN TOPOGRAFI TUJUAN :
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaan tanah sepanjang rencana trase jalan dan jembatan didalam koridor yang ditetapkan untuk penyiapan peta topografi dengan skala 1 : 1000, yang akan diguinakan dalam perencanaan geometrik jalan, serta skala 1 : 500 untuk perencanaan jembatan dan penanggulangan longsoran.
Keterangan : pengukuran dengan Theodolithe
LINGKUP PEKERJAAN :
a. Pemeriksaan dan Korensi Alat Ukur
● Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan digunakan harus diperiksa dan dikoreksi, sehingga perlatan tersebut benar-benar dalam kondisi sip pakai.
● Hasil pemeriksaan dan koreksi alat ukur harus dicatat dan dilampirkan dalam laporan.
b. Pemasangan Patok-Patok. ● Patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 cm atau Pipa Paralon
ukuran 4 inch yang diisi dengan adukan beton dan ditanam sedemikian rupa sehingga bagian patok yang ada diatas tanah adalah kurang lebih 20 cm. Diatasnya dipasang “neut” dari baut dan ditempatkan pada tempat yang aman.
● Patok polygon dan profil dibuat dari kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60 cm.
● Pada patok beton dan patok kayu harus diberi tanda bar dan nomor urut.
● Untuk memperbanyak titik tinggi yang tetap perlu pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah diketemukan kembali.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 38
● Baik patok polygon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan tulisan merah yang diletakkan disebelah kiri kearah jalannya pengukuran.
● Khusus untuk profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning kiri kanan sumbu jalan.
c. Pengukuran Kontrol HORIZONTAL Pengukuran kontrol disini dapat berupa jaringan-jaringan poligon ataupun rangkaian segi tiga dimana ujung-ujung poligon harus dikaitkan dengan as jalan yang ada. Titik kontrol tersebut diletakkan antara 50 M atau sesaui dengan kebutuhan pada setiap tikungan dan setiap 100 M pada jalan lurus. Uraian detailnya sebagai berikut :
• Pengukuran titik kontrol dalam bentuk poligon dan dibuat patok BM dengan jarak 50 M atau sesuai kebutuhan pada setiap tikungan, setiap 100 M pada jalan lurus dan ± 500 m untuk jalan baru, dan patok kayu dengan jarak yang sama untuk jalan yang sudah ada
● Sudut-sudut poligon diukur dengan alat ukur Theodolit yang digunakan TO merk Topcon
● Pengukuran jarak antar titik polygon digunakan EDM (Electronic Didtance Measure) dengan merk topcon
● Ketelitian untuk poligon adalah sebagai berikut : ● Kesalahan sudut yang diperbolehkan adalah 10”/n ( n=jumlah titik
poligon ) ● Kesalahan azimut pengontrol tidak lebih dari 5 “
Gambar F.1. Pengukuran sudut Polygon
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 39
Polygon dihitung dengan cara sebagai berikut : Gambar F.2. Perhitungan sudut polygon tertutup
∑sudut = (n±2) x 180° ± ƒβ Dimana : ∑sudut = jumlah sudut dalam / sudut luar n = jumlah titik polygon a,c,c…f = besar sudut d1,d2..d6 = jarak antarqa titik polygon ƒβ = kesalahan sudut yang besarnya ditektukan (10�√n) Perhitungan koordinat masing-masing titik polygon sebagai berukut : Gambar F.3. Hitungan koordinat polygon
Xb = Xa +dab Sin �ab ± ƒx Xb = Ya + dab Cos �ab ± ƒx Dimana : Xa, Ya = koordinat titik A Xb, Yb = koordinat titik B Dab = jarak data antara titik A ke tititk B �ab = azimuth sisi titik A ke B ƒx ƒy = koreksi
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 40
d. Pengukuran Kontrol VERTIKAL Pengukuran dapat berupa pengukuran Waterpass ordo ke II. Titik kontrol dipasang untuk jarak 50 M dari patok kayu dengan ukuran 5 x 7 x 60 CM dan setiap 100 M dari patok beton dengan ukuran 10 x 10 x 75 CM. Titik tinggi harus diikat dengan titik yang telah ditentukan ketinggiannya atau dapat ditentukan atas referensi lokal, misalnya pada pohon atau tempat lain yang permanen dan mudah diketemukan kembali. Uraian detailnya dalah sebagai berikut :
• Jenis alat yang dipergunakan untuk pengukuran ketinggian adalah waterpass orde II
• Untuk pengukuran ketinggian dilakukan dengan double stand dilakukan 2 kali berdiri dengan pembacaan pergi pulang.
• Batas ketelitian tidak boleh lebih besar dari 10 mm √D adalah panjang pengukuran (Km) dalam 1 ( satu ) hari
• Rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik dalam arti pembagian skala jelas dan sama.
• Setiap pengukuran dilakukan pembacaan rangkap 3 ( tiga ) benang dalam satuan milimeter yaitu BA untuk Benang Atas, BT untuk Benang tengah dan BB untuk Benang Bawah
• Kontrol Pembacaan adalah 2BT = BA + BB Dimana : BT = Benang Tengah BA = Benang Atas BB = Benang Bawah
e. Pengukuran SITUASI Pengukuran situasi dilakukan pada sepanjang jalan/jembatan misalnya rumah, pura, kebun, pohon pelindung jalan, pinggir selokan, letak gorong-gorong, tiang listrik dan telpon, jembatan, batas kebun, arah aliran sungai jembatan dan lain sebagainya. Setiap patok KM yang ada di tepi jalan harus diambil dan dihitung koordinatnya. Uraian detailnya sebagai berikut :
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 41
• Pengukuran dilakukan dengan sistem Tachymetri Pengukuran. Tachymetri dapat dilakukan dengan cara :
H = Hi + AM Dimana: Hi = Tinggi titik refrensi yang dipakai AH = Beda tinggi antara H dan Hi AH = D tgh + Ti - BT D = Jarak datar antara titik refrensi dengan obyek h = Bacaan helling Ti = Tinggi alat BT = Benang Tengah
• Ketelitian alat yang dipakai adalah 30° (sejenis dengan Theodolit - TO)
• Pengukuran situasi daerah sepanjang rencana jalan harus mencakup semua keterangan-keterangan yang ada di daerah sepanjang jalan
Situasi diukur dengan metode sudut kutub dengan gambaran sebagai berikut :
Gambar F.2. Metode Sudut Kutub
Dimana : P10, P11, P12 = tititk-titik polygon S1, S2, S3 = sudut ikat masing-masing titiki detil d1, d2, d3 = jarak sisi masing-masing detil a,b,c = titik-titik detil
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 42
Detail-detail diukur dengan menggunakan alat Theodolith Will To. Jarak dan beda masing-masing sisi dan titik detil diukur dengan metode Techimetry seperti pada gambar berikut :
Gambar F.3. Metode Techimetry
f. Pengukuran Penampang MEMANJANG. Pengukuran penampang memanjang diarahkan memanjang pada sumbu jalan lama dan pada as jalan yang ada, kecuali pada tempat-tempat yang memnngkinkan diadakan realigment harus diadakan tambahan pengukuran.
g. Pengukuran Penampang MELINTANG Pengukuran penampang melintang diambil pada setiap jarak 100 M pada bagian jalan yang lurus dan landai dan pada setiap jarak 25 M atau sesuai kebutuhan untuk daerah-daerah tikungan dan berbukit lebar. Pengukuran yang harus dilakukan meliputi daerah sejauh daerah pengawasan jalan. Titik yang perlu diperhatikan adalah tepi perkerasan dasar dan atas gorong-gorong, tepi bahu jalan dan permukaan saluran selokan, tebing sungai dan lantai kendaraan jembatan. Baik patok poligon maupun patok profil diberi tanda cat kuning dengan tulisan merah yang diletakkan disebelah kiri kearah jalannya pengukuran. Sedangkan khusus untuk profil memanjang titik yang terletak disumbu jalan diberi paku dengan dilingkari cat kuning pada kiri-kanan sumbu jalan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 43
Adapun persyaratan Pengukuran Penampang Melintang sebagai berikut :
Kondisi Lebar Koridor (m)
Interval (m) Jalan Baru
Interval (m) Jembatan
Datar, landai dan lurus 75 + 75 50 25
Pegunungan 75 + 75 25 25
Tikungan 50 (luar) + 100 (dalam)
25 25
h. Pengukuran pada PERPOTONGAN RENCANA TRASE
JEMBATAN dengan SUNGAI atau JALAN ● Koridor pengukuran ke arah hulu dan hilir masing-masing minimum
200 M dari perkiraan garis perpotongan atau daerah sekitar sungai (hulu dan hilir) yang masih berpengaruh terhadap keamanan jembatan dengan interval pengukuran potongan melintang 25 meter.
● Koridor pengukuran searah rencana trase jembatan masing-masing minimum 100 meter dari garis tepi sungai / jalan atau sampai pada garis pertemuan antara oprit jembatan dengan jalan. Interval pengukuran potongan melintang rencana trase jalan sebesar 25 meter.
● Pada posisi lokasi jembatan interval pengukuran potongan melintang dan memanjang baik terhadap sungai maupun jalan, sebesar 10 m, 15 m dan 25 m.
● Pengukuran situasi lengkap menampilkan segala obyek disekitar persilangan dilakukan secara detail.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 44
PERSYARATAN :
1. Pemeriksaan dan Koreksi Alat Ukur
Sebelum melakukan pengukuran, setiap alat ukur yang akan digunakan harus diperiksa terlebih dahulu dan dikoreksi dengan ketentuan sebagai berikut : Pemeriksaan Total Station : - Bacaan jarak elektomagnetis harus sama dengan jarak datas
sesungguhnya (chaek manual) - Sertifikasi kalibrasi dari Pabrik. Pemeriksaan Theodolithe - Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung - Sumbu II tegak lurus sumbu I - Garis bidik tegak lurus sumbu II - Kesalahan kolimasi horizontal = 0 - Kesalahan kolimasi vertikal = 0 Pemeriksaan Alat Sifat Datar - Sumbu I vertikal dengan koreksi nivo kotak dan nivo tabung - Garis bidik sejajar dengan garis arah nivo.
2. Ketelitian Pengukuran
Ketelitian untuk pengukuran Polygon adalah sebagai berikut : - Kesalahan sudut yang diijinkan adalah 10”√n, dimana n adalah
jumlah titik polygon dari pengamatan matahari pertama ke pengamatan matahari selanjutnya atau dari pengukuran GSP pertama ke pengukuran GSP berikutnya).
- Kesalahan azimut pengontrol tidak boleh lebih dari “5”. - Ketelitian linier antar titik kontrol adalah 1 : 10.000.
3. Perhitungan
● Pengamatan MATAHARI Dasar perhitungan pengamatan Matahari akan mengacu pada tabel almanak matahari yang diterbitkan oleh Direktorat topografi
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 45
TNI-AD untuk tahun yang sednag berjalan dan dilakukan dilokasi pekerjaan.
● Perhitungan KOORDINAT Perhitungan koordinat polygon pada setiap seksi, antara pengamatan matahari yang satu dengan pengamatan matahari berikutnya. Koresi sudut tidak boleh diberikan atas dasar nilai rata-rata, tetapi akan diberikan berdasarkan panjang kaki sudut (kaki sudut yang lebih pendek mendapatkan koreksi yang lebih besar) dan dilakukan di lokasi pekerjaan.
● Perhitungan SIPAT DATAR Perhitungan Sipat Datar akan dilakukan hingga 4 desimal (ketelitian 0,5 mm) dan akan dilakukan kontrol perhitungan pada setiap lembar perhitungan dengan menjumlahkan beda tingginya.
● Pengamatan KETINGGIAN DETAIL Ketinggian detail dihitung berdasarkan ketinggian patok ukur yang dipakai sebagai titik pengukuran dan dihitung secara techimetris.
4. Penggambaran
● Penggambaran polygon harus dibaut dengan sakal 1:1000 untuk
jalan dan 1 : 500 untuk jembatan. ● Garis-garis grid dibuat setiap 10 cm. ● Koordinat grid terluar (dari gambar) harus dicantumkan harga absis
(x) dan ordinat (y)-nya. ● Pada setiap lembar gambar harus dicantumkan petunjuk arah
utara. ● Penggambaran titik polygon harus berdasarkan hasil perhitungan
dan tidak boleh dilakukan secara grafis. ● Setiap titik ikat (BM) agar dicantumkan nilai X,Y,Z-nya dan diberi
tanda khusus.
Semua hasil perhitungan titik pengukuran detail, situasi, informasi-informasi penting akan digambarkan pada gambar polygon, sehingga
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 46
membentuk gambar situasi dengan interval garis ketinggian (contour) 1 meter. Gambar topografi akan memperlihatkan seluruh informasi-informasi penting ada ada pada daerah pengaruh pada kedua sisi jalan atau centerline rencana jalan baru, seperti bangunan, jaringan jalan, jalan kreta api, tata guna lahan (sawah, tegalan, permukiman dll), jaringan listrik tegangan tinggi, utilitas bawa tanah, saluran irigasi dsb. Gambar topografi juga harus mencakup semua Daerah manfaat Jalan (DAMIJA) Adan Daerah Pengawasan Jalan (DAWASJA). Semua data lapangan yang permanen akan digambarkan seperti : - Batas jalur jalan dan bahu jalan - Bangunan pelengkap - Batas sekolah, letak dan dimensi gorong-gorong - Batas Landskape - Batas ROW - Posis dan Dimensi :
a. Jembatan : Interchange, Overpass, Box, jembatan b. Tiang : SUTET, SUTT, PJU, Telepon c. Saluran : Pipa Gas, Pipa Air Minum, Irigasi
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 47
Gambar F.1
Bagan Alir Pekerjaan Topografi
B.5. Survey GEOLOGI dan GEOTEKNIK
TUJUAN : Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan penyebaran Tanah/Batuan dasar termasuk kisaran tebal tanah pelapukan, memberikan informasi mengenai stabilitas tanah, menentukan jenis dan karakteristik tanah untuk keperluan bahan jembatan dan struktur serta mengidentifikasi lokasi sumber bahan termasuk perkiraan kuantitasnya.
START
Pengecekan dan CP yang Terpasang
Pengumpulan Gambar Studi Pradesain
Pembuatan Kerangka Poligon
Pengukuran Sistuasi
Pengukuran Melintang Sungai
Pengukuran Melintang Sungai
Data Ukur
Gambar dan Laporan
FINIS
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 48
LINGKUP PEKERJAAN
1. Penyelidikan GEOLOGI
Penyelidikan ini dilakukan untuk jalan baru, pelebaran jalan > 1 jalur, kasus longsoran dan pembangunan jembatan. Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan detail dengan peta dasar topografi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 100.000. Pencatatan kondisi geoteknik disepanjang rencana trase jalan untuk setiap jarak 500 – 1.000 meter termasuk pada lokasi jembatan.
a. Penyelidikan Lapangan
Meliputi pemeriksaan sifat tanah (konsistensi, jenis tanah, warna, perkiraan prosentase butiran kasar / halus) sesuai dengan metide USCS.
b. Pemetaan
Jenis batuan yang ada disepanjang trase jalan dan jembatan dipetakan, batas-batasnya ditetapkan dengan jelas sesuai dengan data pengukuran untuk selanjutnya diplot dalam gambar rencana dengan skala 1 : 2.000 ukuran A3. Pemetaan mencakup jenis struktur geologi yang ada antara lain : sesar/patahan, kekar, perlapisan batuan dan perlipatan. Lapukan batuan dianalisis berdasarkan pemeriksaan sifat fisik / kimia, kemudian hasilnya diplot diatas geologi teknik termasuk didalamnya pengamatan tentang gerakan tanah, tebal pelapukan tanah dasar, kondisi drainase alami, pola aliran permukaan dan tinggi muka air tanah, tata guna lahan, kedalaman rawa (apabila rencana trase jalan tersebut harus melewati daerah rawa).
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 49
2. Penyelidikan GEOTEKNIK
Penyelidikan Geoteknik dilakukan pada : a. Pada Rencana Jalan Baru atau Pelebaran ≥ 1 jalur atau oprit
jembatan. Untuk daerah tanah lembek dengan menggunakan bor mesin dan SPT termasuk Sondir dan pengambilan contoh tanah tidak terganggu. - Menyelidiki setlemen, stabilitas dan kekeuatan geser
timbunan. - Mengevaluasi karakteristik tanah - Verifikasi ketinggian muka air tanah - Menentukan metode stabilitas yang memadai untuk
timbunan diatas tanah lembek. - Kajian terhadap type konstruksi khususnya badan jembatan - Lokasi daerah tanah lebek harus ditunjukan secara jelas
dalam peta. Untuk daerah tanah biasa dengan menggunakan bor tangan. - Meneyelidiki setlemen, stabilitas dan kekuatan geser
timbunan - Mengevaluasi karakteristik tanah
b. Pada Rencana Jembatan dan bangunan struktur lainnya dengan
menggunakan bor mesin dan SPT termasuk sondir dan penggalian contoh tanah tidak terganggu.
c. Pada rencana labil dengan menggunakan pembantu mesin dan SPT termasuk sondir dan pengambilan contoh tanah tidak terganggu. - Penyelidikan lonsor - Penyelidikan pergerakan tanah - Penyelidikan pergerakan lereng - Pengaruh timbunan dan galian pada tanah asli
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 50
Kegiatan penyelidikan GEOTEKNIK akan meliputi : a. Pengambilan contoh tanah dan sumur uji.
Pengambilan contoh tanah uji dari sumur uji 25-40 kg untuk setiap contoh tanah, setiap contoh atanah akan diberi identitas yang jelas (nomor sumur uji,lokasi kedalaman). Pengambilan sumuran uji dilakukan pada setiap jenis tanah sama, dengan kedalaman 1-2 m. setiap sumur uji yang digali dan contoh tanah yang diambil akan difoto agar jelas identitasnya. Log sumur uji digambarkan dalam 4 bidang, dengan diskripsi yang lengkap dan 1 kolom untuk unit satuan batuan.
b. Pengambilan contoh tanah TAK TERGANGGU
Pengambilan contoh taah itu dilakukan dengan cara bor tangan menggunakan tabung contoh tanah (spilt tube” untuk tanah keras atau “pinton tube” untuk tanah lunak). Pemboran dilakukan pada setiap lokasi yang diperkirakan akan ditimbun (untuk perhitungan penurunan) dengan ketinggian timbunan lebih dari 4 meter pada setiap lokasi yang diperkirakan akan digali (untuk perhitungan stabilitas lereng) dengan kedalaman galian lebih dari 6 meter, dengan interval sekurang-kurangnya 100 meter dan atau setiap perubahan jenis tanah dengan kedalaman sekurang-kurangnya 4 meter.
c. Pemboran TANGAN
Pemboran tangan akan dilaksanakan dengan mengikuti/mengacu pada ASTNM D 4719, untuk jalan baru atau pelebaran jalan lebih dari satu jalur, maka dilakukan pengeboran setiap interval 1 km.
d. Pengujian Komplikasi BATU GAMPING
Bila melakukan studi untuk menilai kelayakan batu gamping sebagai bahan timbunan akan dilakukan dengan memperhatikan :
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 51
Perilaku pemadatan laboratorium Persyaratan material untuk timbunan termasuk yang
berkaitan dengan kekuatan dan konsitensi material. Sifat kimia yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan
dan air terhadap durabilita kinerja timbunan
e. Sondir (Penetrometer Static) Sondir dilakukan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras, menentukan lapisan-lapisan tanah berdasarkan tahanan ujung konus dan daya lekat tanah setiap kedalaman yang diselidiki, alat ini hanya cocok untuk tanah berbutir halus.
Ada dua macam alat sondir yang biasa digunakan : - Sondir ringan dengan kapasitas 2.5 ton - Sondir berat dengan kapasitas 10 ton Pembacaan dilakukan pada setiap penekanan pipa sedalam 20 cm, pekerjaan sondir diberhentikan apabila pembacaan pada manometer berturut-turut menunjukkan nilai > 150 kg/cm2, atau alat sondir terangkat keatas. Bila alat sondir terangkat tetapi pembacaan pada manometer belum menunjukkan maksimum, maka perlu alat diberi pemberat atau menambah jangkar. Hasil akan diperoleh adalah Nilai Sondir (qc) atau perlawanan penetrasi konus dan jumlah hambatan pelekat (JHP). Grafik yang dibuat adalah perlawanan penetresi kous (qc) pada tiap kedalaman dan jumlah hambatan pelekat (JHP) secara komulatif.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 52
Gamabr F.2 Bagan Alir Pekerjaan Geologi
MULAI
Penetuan Lokasi
Penentuan Lokasi
Mobilisasikonsultan
Pengeboran
Sampel Klasifikasi Tanah
KoefisienPermeabilitas (k)
Nilai n
Pengujian Laboratorium
Penampang Geologi
Pengujian SPT
Rencana Grouting
Perhitungan Stabilitas & Daya dukung
Pondasi
Gambar Desain
Finish
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 53
3. Lokasi QUARRY
Penetuan lokais quarry baik untuk perkerasan jalan, struktur jembatan, maupun untuk bahan timbunan diutamakan yang ada disekitar lokasi pekerjaan. Bila tidak dijumpai, maka baru mencari quarry terdekat berikutnya. Informasi quarry yang akan disampaikan adalah : jenis dan karakteristik material, prakiraan kuantitas, jaarak kelokasi pusat pengolahan (Base Camp), foto dokumentasi, bila perlua kesulitan dan kendalan yang mungkin timbul. ACUAN SAMPLING DAN TESTING
No PENGUJIAN ACUAN CATATAN 1 Resistivity ASTM G 57-78 2 SPT-Split Spoon Sample ASTM D 1586-94 3 Stand Pipe AASTHO T252-84 4 Kadar Air ASTM D 2216-92 5 Batas Susut ASTM D 427-93 6 Batas Platis ASTM D 4318-93 7 Batas Cair SK-SNI-M-07-1989-F 8 Analisa Saringan SNI-1742-1989 9 Berat Jenis ASTM D 845-92 10 Berat Isi SNI-1742-1989 11 Direct Shear ASTM D 3080-90
SNI. 03-2813-1992
12 Swelling ASTM D 4546-90 13 Permeability KH. Head Vol 2 1984
B.6. Survey HIDROLOGI dan HIDRAULIKA Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan datahidrologi dan karakter/perilaku aliran air pada bangunan air yang ada, guna keperluan analisis hidroligi, penentuan debit banjir rencana, perencanaan drainase dan bangunan terhadap gerusan, river training (Pengaruh arus) yang diperlukan.
LINGKUP PEKERJAAN Lingkup Pekerjaan survey hidrologi ini akan meliputi hal sebagai berikut :
Mengumpulkan data curah hujan harian maksimum (mm/hr) paling sedikit dalam jangka waktu 10 tahun pada daerah tangkapan
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 54
(catchment area) atau pada daerah yang berpengaruh terhadap lokasi pekerjaan. Data ini bisa diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika dan ataua instansi terkait di kota terdekat dari lokasi perencanaan.
Mengumpulkan data bangunan yang ada seperti gorong-gorong jembatan, selokan yang meliputi : lokasi, kondisi tinggi muka air banjir.
Menganalisa data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana, debiti tinggi muka air banjir rencana dengan periode ulang 25 tahunan dan 50 tahunan. Untuk jembatan dengan metode yang sesuai.
Menganlisa pola aliran air air pada daerah rencana untuk memberikan masukan dalam proses perencanaan yang aman.
Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan
Menentukan elvasi rencana yang aman untuk jalan/jembatan termasuk pengaruh akibat adanya bangunan air
Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan terhadap gerusan samping atau hirizontal dan vertikal.
Persyaratan yang akan menjadi acuan adalah SNI 03-3424-1994, SNI.03-1724-1989. SKBI-1.3.10.1987 (tata cara perencanaan hidrolika dan hidrologi untuk bangunan di sungai).
6.2. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS
Yang tercakup dalam tahapan pekerjaan perencanaan teknis ini adalah pekerjaan perencanaan geometrik jembatan, perencanaan Abutmen, Perencanaan Pondasi , perencanaan struktur bangunan pelengkap, penggambaran dan pelaporan
1. Perencanaan Geometrik Jembatan Standar yng akan digunakan sebagai acuan untuk pekerjaan ini adalah : Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan dan Jembatan Antar Kota No. 038/T/BM/1997 dan Standar Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan (Bina Marga – Maret 1992).
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 55
Alinyemen Horisontal Alinyemen Horisontal harus ditentukan sebaik-baiknya dan harus dihindari dari pengaruh tergenangnya jalan oleh air serta pekerjaan gali timbunan yang berlebihan, Dalam hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah apabila dikemudian hari akan dilakukan perubahan alinyemen horisontal maupun vertikal tidak terlalu sulit dan dengan biaya yang murah.
a. Jari-Jari Lengkung Minimum Jari-jari lengkung minimum ditentukan berdasarkan miring tikungan maksimum dan koefisien gesekan melintang maksimum dengan rumus sebagai berikut:
) ( 127)( 2
ixfxVR =
Catatan : R = Jari-jari Minimum V = Kecepatan (km/Jam kecepatan rencana F = Koefisien Gesekan samping I = Superelevasi f %
Jari-jari minimum untuk kecepatan rencana yang bersangkutan yang ditunjukkan dalam tabel dibawah ini ditentukan dengan bila “f” yang direkomendasikan berkisar antara 0.14 sampai 0.17
Superelevasi 10% 8% Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20 Jari2 Lengkung Minimum (m) 210 115 80 50 30 15
b. Panjang Jari-Jari minum Untuk menjamin kelancaran mengemudi tikungan harus cukup panjang sehingga waktu 6 detik lebih untuk melintasinya. Untuk menghitung panjang jari-jari lengkung minimum digunakan rumus sebagai berikut :
L = t x v Catatan : L = Panjang Jari-jari T = Waktu Tempuh V = Kecepata rencana
Superelevasi 10% 8% Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20 Jari2 Lengkung Minimum (m) 140 100 80 70 50 40
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 56
c. Lengkung Peralihan Lengkung peralihan dipasang pada bagian awal, diujung dan I titik pada lengkung untuk menjamin perubahan yang tidak mndadak jari-jari lengkung, suprelevasi dan pelebaran tikungan. Lengkungan peralihan juga membantu penampilan alinyemen. Guna menjamin kelancaran mengemudi, panjang lengkung peralihan yang ditunjukkan pada tabel dibawha ini adalah setara dengan waktu tmpuh 3 detik, panjang lengkung peralihan ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
L = v x t = (v/3.6) x t Catatan : L : Panjang minimum lengkung Peralihan V : kecepatan rencana T : Waktu tempuh 3.0 detik
Superelevasi 10% 8% Kecepatan Rencana (KM/Jam) 80 60 50 40 30 20 Jari2 Lengkung Minimum (m) 70 50 45 30 50 40
d. Tikungan Gabungan dan Tikungan Balik
Tikungan Gabungan adalah gabungan tikungan dengan putaran yang sama dan jari-jari yang berfainan yang bersambungan langsung .
Dalam hal perbedaan jari-jari pada lengkung yang berdampingan tidak melampauai 1-1.5, lengkung bisa dihubungkan langsung hingga membentuk lengkung. Keadaan ini tidak dikehendaki, karena pengemudi mungkin mendapat kesulitas, apling tidak ketidaknyamanan dalam mengemudi. Pada prinsipnya lengkung
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 57
peralihan harus dipasang ditiitk balik. Suatu garis lurus yang dipasang pada titik balik untuk pencapaian kemiringan dapat membantu lengkung gabungan.
e. Jarak Pandang Henti
Jarak pandang henti juga merupakan hal yang menonjol untuk keamanan dan keyamanan mengemudi. Meskipun sebaiknya panjang diambil lebih besar. Jarak Pandang henti adalah dua jarak yang dilintasi kendaraan sejak saat memenuhi jarak yang diperlukan oleh rata-rata pengemudi atau kendaraan untuk berhenti. Jarak Pandang henti adalah jumlah dua jarak, jarak yang dilintasi kendaraan seja saat pengemudi melihat sutu benda yang menyebabkan ia harus berhenti sampai saat rem diinjak dan jarak yang dibutuhkan utnuk menghentikan kendaraan sejak saat penggunaan rem dimulai. Perlu diingat untuk jalan raya dengan satu jalur, jarak pandang henti harus dua kali. Untuk Menghitung jarak Pandang henti tersebut kami menggunakan rumus sebagai berikut:
Alinyemen Vertikal
a. Kelandaian Walaupun hampir semua modil penumpang dapat mengatasi kelandaian 8 sampai 9 % tanpa khilangan kecepatan yang berarti, tetapi pada kendaraan truk akan kehilangan dengan nyata. Untuk menentukan kelandaian maksimum pada alinyemen vertikal bisa dilihat pada tabel dibawah ini (Sumber dasar Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota terbitan Dep. PU Dirjen Bina Marga Desemer 1990)
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 58
Tabel Kelandaian Maksimum Kecepatan Rencana (km/Jam) 80 60 50 40 30 20 Kelandaian Max. Satndar % 4 5 6 7 8 9 Kelandaian Kax mutlak % 8 9 1 11 12 13
Suatu batas untuk panjang kelandaian yang melebihi maksimum standar, ditandai bahwa kecepatan sebuah truk bermuatan penuh akan lebih rendah dan separuh kecepatan rencan atau untuk jika gigi “rendah” terpaksa harus dipakai.
b. Lengkung Vertikal Untuk menyerap guncangan dan jarak padang henti, lengkung vertikal harus disediakan pada setiaplokasi yang ada perubahan kelandaiannya. Lengkung vertikal biasanya diberikan sebagai lengkung parabola. Lengkung parabola sederhana, yang ukuraanya ditentukan oleh panjangnya, tepatnya panjang lengkung harus sama dengan panjang A-C-13, namun secara praktis lengkung tersebut begitu datar sehingga panjang A-C-13 sama dengan jarak antara A-13.
2. Keselamatan LALU LINTAS Dalam perencanaan akan mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna Jalan dan Jembatan, baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun paska konstruksi. Perencanaan akan menjamin bahwa semua elemen yang direncanakan memenuhi persyaratan desain yang ditetapkan dan sesuai dengan kondis lingkungan setempat.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 59
3. Perangkat KERAS dan LUNAK Dalam melaksanakan kerja perencaaan tim akan beekrja menggunakan alat bantu seprti komputer dan ploter serta perlatan lapangan lainnya, sedang untuk penggambaran akan menggunakan AD-CAD dan Soft Desk serat program-program yang sudah distarkat oleh Bina mArga Seperti RDS-500
4. Stabilitas LERENG
Perhitungan Stabilitas lereng dilakukan guna memberikan informasi tentang beberapa tinggi maksimum dan kemiringan lereng desain galian yang aman dari keruntuhan. Perhitungan stabilitas lereng diperoleh dari beberapa parameter tentang sifat fisik tanah setempat yang diperoleh dari beberapa contoh tabung, beberapa dari test traxial atau direct shear.
5. Penggambaran
● Alinyemen horizontal (Plan) digambar diatas peta situasi skala 1 : 1.000 dengan interval garis tinggi 1,0 meter dan dilengkapi dengan data :
- Lokasi (STA) dan nomor-nomor titik kontrol horizontal/vertikal - Lokasi dan batas-batas objek-objek penting - Data lengkung horizontal (curve data) yang direncanakan - Lokasi dan data bangunan pelengkap
Adapun rumus-rumus dan prsyaratan dari pada lengkung horizontal ( curve ) yang terdiri dari :
• Δ - 2θs = Δ‘
Lc = 2π x Δ‘ x R = 0.01746 Δ‘ x R ≥ 20 m 360
• R ≤ 1200 m Spiral - Circle - Spiral • R < 1200 m Full Circle • Lc > 20 m Spiral - spiral Adapun bnetuk alinemen horizontal yang biasa dikenal adalah • Full Circle • Spiral-Circle-Spiral • Spiral-Spiral
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 60
- Full Circle Bentuk full circle bergantung kepada besarnya R (Radius) dan kecepatan rencana, sedangkan batasan dimana diperbolehkan menggunakan full cirle adalah seperti daftar dibawah ini.
Kecepatan rencana ( km/jam )
Jari-jari Lengkung ( m )
120 > 2000 100 > 1500 80 > 1100 60 > 700 40 > 300 30 > 180
Rumus Δ = ………… (derajat)………… sistem koordinat diukur dari gambar V = ………… (km/jam)……… ditetapkan sesuai klas jalan R = ………… (meter)………… Ditetapkan Tc = R. tan ½Δ = …………… (m) Ec = T. tan ¼Δ = …………… (m) Lc = 2π x Δ x R = …………… (m) 360 e = ……….. (%) …………. Tabel Ls’ = ……….. (m) …………. Dihitung
- Spiral-Circle-Spiral
Rumus Δ = ……… (derajat) ……… sistem koordinat diukur dari gambar V =………… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan R =…………. (meter)…………. Ditetapkan Ts = (R+P). tan ½Δ + k = …………… (m) Es = ( R + P ) - R = …………… (m) Cos ½Δ Lc = 2π x Δ x R = …………… (m) 360 L = Lc + 2 Ls = …………… (m) Δ’ = Δ - 2θs = …………… (derajat) e = ……….. (%) …………. Tabel
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 61
- Spiral-Spiral
Rumus Δ = ……… (derajat)………… sistem koordinat diukur dari gambar V = ……… (km/jam)………. ditetapkan sesuai klas jalan R = ………. (meter)…………. Ditetapkan
2θs Ls = x R = …………… (m)
28,348
Ts = (R+P) x tan ½Δ + k = …………… (m)
(R+P) ES = - R = …………… (m)
Cos ½Δ L = 2 Ls = …………… (m) P = P* x Ls x k = k* . Ls (m) Δ = -2θs = …………… (derajat) e = ……….. (%) dari Tabel
Dari ketiga jenis alinemen horizontal diatas mempunyai kemiringan maksimum pada potongan melintang jalan untuk mengimbangi gaya centrifugal yang ditimbulkan akibat jari-jari tikungan dan kecepatan kendaraan.
● Alinyemen Vertikal (Profile) digambar dengan skala horizontal 1 : 1.000 dan skala vertikal 1 : 100 yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan - Diagram superelevasi - Data lengkung Vertikal - Lokasi bangunan pelengkap
Rumus-rumus yang digunakan dalam menghitung alinemen vertikal, baik lengkung vertikal cekung maupun lengkung vertikal cembung adalah sebagai berikut :
S = [ (A) - (B) ] Lv = ………………… (m) …………… grafik Ev = S x Lv (m) ………….. ketentuan parabolik 800 Y = ( X )² x Ev (m) ½ Lv
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 62
Dimana :
S = Perbedaan aljabar landai, dengan nilai besaran Lv = Jarak horizontal antara BVC dan EVC atau biasa disebut panjang
lengkung vertikal Ev = Pergeseran vertikal dari itik pertemuan antara garis kelandaian kesatu
dengan yang lainnya X = Jarak horizontal dari setiap setitik pada garis kelandaian terhadap
panjang lengkung vertikal. Y = Panjang pergeseran vertikal dari titik yang ditinjau A,B = Prosentase garis kelandaian
Bentuk anlinemen vertikal dapat dilihat pada sketsa berikut ini:
• Alinemen Vertikal Cekung
LV
½ LV X
(-) B BVC EVC (+) A
EV PV Y
• Alinemen Vertikal Cembung
½LV
Y PV I
(+) B (-)A
X
LV
BVC EVC
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 63
● Potongan melintang (Cross Section) diganbar untuk setiap titik STA (interval 50 meter). Gambar potongan melintang dibuat dengan skala horizontal 1 : 100 dan skala vertikal 1 : 10. Dalam gambar harus mencakup hal-hal sebagai berikut:
- Tinggi muka tanah asli dan tinggi rencana muka jalan - Profil tanah asli dan profil/dimensi DAMIJA (ROW) rencana - Penampang bangunan pelengkap yang diperlukan - Data kemiringan lereng galian/timbunan (bila ada)
● Potongan melintang Tipikal memuat semua informasi sebagai berikut:
- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan - Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan - Rincian konstruksi perkerasan - Penampang bangunan pelengkap - Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median - Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
● Gambar-gambar Standar yang mencakup antara lain : Gambar bangunan pelengkap, drainase, rambu jalan, marka jalan dan sebagainya.
6. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan
- Penampang pada daerah galian dan daerah timbunan - Penampang pada daerah perkotaan dan luar perkotaan - Rincian konstruksi perkerasan - Penampang bangunan pelengkap - Bentuk dan konstruksi bahu jalan, median - Bentuk dan posisi saluran melintang (bila ada)
7. Perhitungan Biaya pelaksanaan ● Pengumpulan data harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan
● Analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Panduan Analisa Harga satuan No. 28/T/BM/1995 yang diterbitkan oleg Direktorat jenderal Bina Manrga.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 64
8. PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN 1. Perencanaan Struktur (JEMBATAN)
Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu perencanaan Jembatan “Standar dan Non Standar”
JEMBATAN STANDAR : Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah disediakan oleh pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan hanya mendesain bangunan bawah, pondasi dan trase jalan pendekat ke jembatan
JEMBATAN NON STANDAR : Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian dari jembatan semuanya didisain oleh konsultan perencanaan, baik pondasi, bangunan bawah dan bangunan atasnya.
A. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar perencanaan menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi dan lainnya sama seperti pada perencanana jalan dan sudah diuraikan pada sub F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.
6.3. KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS JEMBATAN
1. PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN Perencanaan Jembatan pada umumnya ada dua jenis perencanaan yaitu perencanaan Jembatan “Standar dan Non Standar”
JEMBATAN STANDAR : Adalah : Perencanaan jembatan yang semua bangunan atas suadah disediakan oleh
pengguna Jasa, jadi Konsultan perencanaan hanya mendesain bangunan bawah, pondasi dan trase jalan pendekat ke jembatan
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 65
JEMBATAN NON STANDAR : Adalah : Perencanaan jembatan/Fly over yang semua komponen/bagian dari jembatan
semuanya didisain oleh konsultan perencanaan, baik pondasi, bangunan bawah dan bangunan atasnya.
B. PERENCANAAN ALINYEMEN JALAN PENDEKAT Perencanaan Alinyement jalan pendekat kejembatan semua standar perencanaan menggunakan standar perencanaan jalan, untuk topografi dan lainnya sama seperti pada perencanana jalan dan sudah diuraikan pada sub F.1.3 – B1 pada sub bab di atas.
C. PERENCANAAN ABUTMENT/PILAR
Pada tahapan perencanaan Abutment/pilar diawali dari pemilihan jenis abutment dan pilar itu sendiri, yang semuanya di baatsi dari kondisi setempat serta struktur atas dan lingkungan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 66
Jenis – Jenis Abutment/Pilar : Pada dasarnya Pier atau Abutmnt direncana untuk bisa menyalurkan bahan-bahan vertikal dan horizontal akibat bangunan atas beban kendaraan dan
beban akibat gempa ke pondasi khususnya pada sambungan antara pondasi dengan pier/Abutement tersebut, selain di analisa akibat beban yang bekerja pada pier dan Abutment juga di cek terhadap kestabilan guling.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 67
D. PERENCANAAN PONDASI Pondasi merupakan bagian utama yang harus bisa menahan semua beban baik horizontal dan vertikal yang harus bisa ditahan oleh tanah dibawahnya, selain beban tersebut pondasi harus juga aman terhadap guling. Jenis pondasi yang umunya dipergunakan diantaranya:
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 72
2. Penggambaran Struktur (JEMBATAN)
Hasil Perencanaan akan digambar dengan program komputer sesuai dengan format dan aturan yang ditentukan oleh Pemberi tugas dan akan meliputi: - Bentuk format sampul buku/gambar ditentukan oleh Pemberi Tugas - Peta Lokasi akan menujukkan propinsi, kota dan tempat lokasi proyek - Tabel Kuantitas pekerjaan yang diperlukan. Legencle berupa gambar notasi-
notasi yang akan digunakan/dipakai calarn lembar berikutnya. - Plan berupa gambar penetapatan jembatan calarn peta kontur skala 1:500 - Potongan penampang memanjang skala 1 200 – 500 - Potongan penampang melintang skala 1 200 – 500 - Rencana simpang skala 1 – 200 – 500 - Gambar struktur Jembatan
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 73
= Denah Pondasi, untuk seluruh kontruksi clan detailnya = Gambar data tanah. Lokasi elevasi = Gambar potongan = Detail dan daftar tabel penulangan termasuk baja pratekan = Sambung Tiang Pancang - Gambar Lansekep dan detailnya, termasuk plan lansekep secara keseluruhan
yang menyatu dengan alokasi disekitarnya. Gambar pelengkap jembatan - Dimensi huruf dengan tinggi minimun 5 mm - Penggambaran akan dikerjakan di atas ketas art paper untuk ukuran A3 atau
diatas kertas kalkir astrolon dengan tebal medium untuk ukuran A1 - Gambar-gambar lainnya yang diangggap perlu oleh Pemberi Tugas.
3. Perkiraan Biaya Struktur (JEMBATAN)
Program penggantian/perbaikan/peningkatan jembatan ini akan dibagi dalam atau atau beberpa paket pelaksanaan pembangunan. Untuk tiap jembatan ini akan dihitung jumlah pekerjaan untuk tiap bagian dengan masing-masing kontrak prlaksanaan sebagai berikut : - Pekerjaan Umum - Pekerjaan Subgrade (bila ada) - Pekerjaan Struktur Jembatan - Pekerjaan Drainase - Peekrjaan Jalan Pendekat (Bila Ada) - Pekerjaan Aspal (Lain-lain) Perkiraan Biaya, analisa harga satuan menggunakan metode Bina Marga berdasarkan faktor-faktor material peralatan bahan bakar pajak: - Material - Peralatan - Bahan Bakar - Pajak - Upah Kantor - Biaya Kantor - Keuntungan
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 74
4. Gambar Rencana Akhir (Drawing)
Semua gambar akan dibuat dengan soft-ware AD-CAD yang sebelumnya akan diasistensikan kepada Project Officer, gambar rencana ini akan berisi dan terdir atas :
- Cover/sampul luas dan sampul dalam - Daftar isi - Peta lokasi Proyek - Peta lokasi Sumber Bahan Material (Quarry) - Daftar Simbol dan singkatan - Daftar bangunan pelengkap dan volume - Daftar rangkuman volume pekerjaan - Gambar-gambar detail rencana - Gambar-gambar standar
5. Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik - Penyusunan mata pembayaran pekerjaan (per item) dan disesuaiakan dengan
spesifikasi yang dipakai. - Perhitungan kuantitas pekerjaan akan dilakukan secara keseluruhan. Dan
akan dilampirkan tebel perhitungaanya.
6. Engineer’s Estimate - Tim akan mengumpulkan harga satuan dasar upah, bahan dan peralatan yang
akan digunakan di lokasi pekerjaan. - Tim juga akan menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk
semua mata pembayaran yang mengacu padapansuan Analisa Harga Sruan 028/T/BM/1995 yang diterbitkan direktorat Jenderal Bina Marga dan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipakai.
- Tim akan menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan kontruksi.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 75
6.4. PROGRAM KERJA
Untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) pada Kegiatan Pembangunan
Jembatan di Kabupaten Buleleng ini, Tim Konsultan akan menyusun Program Kerja Pelaksanaan Pekerjaan secara konprehensi dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia dengan sumberdaya yang dimiliki, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan waktu yang disediakan dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
6.4.1. PERSIAPAN Konsultan Perencana setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) maka Team Leader akan mempersiapkan Personil serta melakukan koordinasi dengan segenap personil yang akan ditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut : - Mengadakan pengarahan dan penyegaran tentang masalah-masalah pekerjaan
perencanaan. - Mempersiapkan form-form standart serta Soft Ware yang akan dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut. - Mengadakan penyeragaman kemampuan dari dari masing-masing personil yang
akan ditugaskan serta memastikan bahwa segala peralatan yang akan digunakan dalam kondisi baik dan layak digunakan.
- Melakukan koordinasi dengan Project Officer dari Pengguna Jasa - Mencari informasi umum mengenai kondisi ruas jalan dan jembatan yang akan
dikerjakan, sehingga dalam proses survey dapat dilaksanakan dengan baik. - Melakukan konfirmasi mengenai nlokasi pekerjaan apakah lokasi pekerjaan tidak
mengalami perubahan sesuai yang tercantum dalam kontrak kerja. - Melakukan persiapan-persiapan untuk melakukan survey ke lokasi bersama dengan
Project Officer. Rangkaian dari pekerjaan persiapan sebagaimana diuraikan diatas harus dituangkan dalam Laporan Pendahuluan dan diserahkan kepada Pengguna Jasa paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Konsultan menerima SPMK dari Pengguna Jasa.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 76
6.4.2. PENGUMPULAN DATA LAPANGAN DAN INVENTARISASI
Setelah pekerjaan persiapan telah selesai dilaksanakan dan Laporan Pendahuluan telah diserahkan kepada Pengguna Jasa, maka kewgiatan selanjutnya yaitu Tahapan Pengumpulan Data Lapangan dengan berbagi jenis kegiatan Survey termasuk pengukuran lapangan. Secara rinci tahapan kegiatan Pengumpulan Data Lapangan akan terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Peninjauan ke lokasi dan inventarisasi (survey pendahuluan). b. Survey / pengukuran Topografi c. Penyelidikan tanah, penyelidikan sumber material dan survey Geologi d. Survey Hidrologi e. Inventarisasi Geometrik Jalan dan jembatan A. Peninjauan ke Lokasi dan Inventarisasi Peninjauan lokasi dan inventarisasi secara keseluruhan akan dilakukan dalam waktu 2 (dua) hari kalender. Pada tahapan ini kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : - Mempelajari data-data sekunder dan peta topografi untuk memilih kemungkinan-
kemungkinan alternatif aligment. - Mempelajari lokasi trase jalan lama dan atau rencana jalan baru sesuai dengan
target dan aspek perencanaan. - Inventarisasi jalan secara rinci yang didata setiap 1 km pada ruas jalan tersebut. Kegiatan tersebut diatas harus dikoordinir oleh Tenaga Ahli Jalan (Highway Engineer) sesuai kualifikasi yang diminta dalam Kerangka Cuan Kerja (KAK). B. Survey Topografi Kegiatan survey Topografi ini akan dilakukan setelah kegiatan Peninjauan Lokasi selesai dilaksanakan yang dilanjutkan dengan Kegiatan Survey Topografi. Kegiatan Survey Topografi ini akan berlangsung selama 8 hari kalender. Kegiatan survey Topografi ini akan dipimpin oleh seorang Tenaga ahli dalam bidang Topografi sesuai kualifikasi yang dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 77
C. Penyelidikan Tanah dan Sumber Material serta Geologi Kegiatan Penyelidikan Tanah dan Sumber Material akan dilaksanakan setelah Kegiatan Peninjauan Lokasi selesai dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan yang lain secara simultan dengan tetap memperhatikan komposisi tenaga yang dilibatkan. Pelaksanana kegiatan ini akan berlangsung selama 7 hari kalender dan dalam pelaksanaanya akan dikoordinir oleh seorang tenaga ahli yang memahami permasalahan atau seorang Soil Engineer sesuai kualifikasi yang dimintakan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). D. Survey Hidrologi Kegiatan Survey Hidrologi akan dilaksanakan setelah Peninjauan ke lokasi selesai dilaksanakan dan pelaksanaan survey Hidrologipun dapat dilakukan secara simultan dengan kegiatan survey lainnya dengan tetap memperhatikan komposisi personil dan waktu yang tersedia berdasarkan Kontrak. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberqapa hari kalender dan dalam pelaksanaanya harus dikoordinir oleh seorang tenaga ahli (Hidrologist Engineer) sesuai kualifikasi yang ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). E. Lain-lain Pada hari ke 30, Konsultan Perencana segera menyerahkan Laporan Antara kepada Pengguna Jasa walaupun pekerjaan pengambilan data lapangan secara keseluruhan belum selesai dilaksanakan.
6.4.3. TAHAPAN PERENCANAAN Setelah semua data dari lapangan telah selesai dikumpulkan dan diyakini bahwa tidak ada data-data yang terlupakan serta data yang didapatkan akurat, maka tahapan PERENCANAAN akan segera dimulai dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari kalender. Adapu jenis kegiatan perencanaan tersebut sebagai berikut : - Analisa Data Topografi, analisa Data Tanah dan hasil Tes Laboratorium, Analisa
Data Geologi serta Analisa Data Hidrologi.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 78
- Perhitungan Perencanaan Jembatan - Perhitungan volume pekerjaan konstruksi - Penggambaran - Pembuatan Dokumen Lelang Standar Pada tahapan ini, Konsultan Perencana akan menyampaikan Konsep Laporan Akhir yang berisi perhitungan dan perencanaan geometrik jembatn, penanganan subgarde, perkerasan jalan, drainase, bangunan pelengkap serta perhitungan kuantitas dan biaya pekerjaan fisik walapupun pekerjaan perencanaan secara keseluruhan belum selesai.
A. PELAPORAN Semua hasil pelaksanana pekerjaan harus dituangkan dalam bentuk LAPORAN sesuai ketentuan yang tertuang dalam Dokumen Kontrak dan diserahkan kepada Pengguna Jasa dalam waktu yang telah ditentukan sebagaimana tertuang dalam jadwal pelaksanaan pekerjaan.
a.1. LAPORAN PENDAHULUAN Laporan Pendahuluan berisikan tentang rencana kerja dan metodologi pelaksanaan pekerjaan dengan dilengkapi jadwal pelaksanana pekerjaan termasuk didalamnya uraian tentang cara pelaksanaan pekerjaan serta tugas-tugas anggota tim konsultan perencana. Laporan tersebut harus diserahkan kepada Pengguna Jasa sebelum dimulainya pelaksanaan survey Pengambilan Data-data Lapangan.
a.2. LAPORAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Data-data hasil survey di lapangan perlu dituangkan dalam bentuk Laporan Pengumpulan Data Lapangan untuk diserahkan kepada Pengguna Jasa.
a.3. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir dibuat pada waktu sebelum berakhirnya masa pelaksanana pekerjaan dan diserahkan kepada Pengguna Jasa pada saat Serah Terima Pekerjaan. Laporan akhir berisikan seluruh proses pelaksanana pekerjaan selama masa pelaksanaan termasuk didalamnya adalah kendala-kendala yang dihadapi serta jalan pemecahannya.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 79
Bersamaan dengan Laporan Akhir tersebut juga harus diserahkan pula Dokumen Lelang yang menjadi satu kesatuan hasil desain akhir dari pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas.
Tahap I Pra Survey dan Survey Pendahuluan Ya Tidak Tahap II : Survey Detail Tahap III Perencanaan
ALUR PEMIKIRAN PERENCANAAN DETAIL JEMBATAN
PRA SURVEY SURVEY PENDAHULUAN a. Acuan Perencanaan I. Data Primener II. Data Sekunder b. Peta Jaringan Jembatan a. Lokasi Proyek a. Standar Harga Bahan dan Upah c. Studi Terdahulu b. Gambaran umum geometrik jembatan b. Peta lokasi sumber material c. Gambaran umum kondisi jembatan c. Peta lokasi Base Camp d. Letak jembatan, gorong-gorong e. Foto-foto
KONSEP PENDAHULUAN a.Latar Belakang, Maksud/tujuan,
Sasaran dan Lingkup Pekerjaan b. Gambaran umum proyek c. Methodologi Pelaksanaan
Ada perubahan
Koordinasi dengan Unsur Proyek
Pelaksanaan Survey 1. Survey Sumber Material 2. Pengukuran Topografi 3. Survey Geologi/Tanah
Perencanaan Teknis 1. Analisa 2. Perhitungan 3. Justifikasi 4. Gambar Desain 5. Rencana Anggaran Biaya
Ya
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 80
Tahp IV. Penyelesaian Akhir
Diskusi dengan Unsur Proyek Ada
Perubah
Tidak
DRAFT PERENCANAAN DAN PELAPORAN 1. Dokumen Tender 2. Final Engineering 3. Rencana Anggaran Biaya 4 Akhi
Persentasi dengan Pihak
Proyek Ada
Perubahan
Ya
Tidak
FINAL PERENCANAAN DAN LAPORAN 1. Dokumen Tender 2. Final Engineering 3. Rencana Anggaran Biaya 4. Laporan Akhir
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 81
Kegiata
n : Pem
bangun
an Jemb
atanPek
erjaa n:
Peren
canaan
Teknis
(DED)
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
2728
2930
3132
3334
3536
3738
3940
4142
4344
4546
4748
4950
5152
5354
5556
5758
5960
1Sur
vey Pe
ndahulu
an
2Sur
vey Ma
terail
3Pen
gukura
n
4Pen
yedilika
n Tanah
5Pen
ggamb
aran da
nPer
hitunga
n Desa
in
6Pem
buatan
Dokum
enTen
der dan
Lapora
n
URAIA
N KEG
IATAN
NO
JADWA
L PELA
KSANAA
N PEKE
RJAAN
HARI KE
-KET
-
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 82
Sebelum melakukan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, konsultan perencana akan menyiapkan terlebih dahulu Rencana Kerja untuk pekerjaan tersebut, yang mana rencana kerja ini merupakan metoda pendekatan teknis konsultan didalam menyelesaikan pekerjaan yang dimaksud. Rencana kerja yang kami susun untuk menyelesaikan pekerjaan ini dibagi menjadi beberapa tahapan kegiatan yaitu : 7.1. UMUM
Rencana pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan dibuat secara seksama berdasarkan kemampuan pengalaman dan pengetahuan kami sebagai konsultan perencana. Hal yang pokok dalam pekerjaan ini adalah bahwa rencana pelaksanaannya dibuat berdasarkan pengalaman perusahaan dan tenaga ahli kami yang menangani proyek sejenis.
7.2. MOBILISASI KONSULTAN Mobilisasi Konsultan dilaksanakan setelah Surat Perintah Mulai Kerja diterima. Personil pertama yang turun ke lapangan adalah Team Leader mempersiapkan semua data dan keperluan lainnya dalam rangka layanan perencanaan. Selalu menjaga hubungan kerjasama yang baik antara Team Konsultan dengan unsur proyek serta lembaga pemerintah terkait.
7.3. JADUAL PELAKSANAAN KONSULTAN Jadwal Pelaksanaan Konsultan yang menyangkut ruang lingkup layanan, kebutuhan personil dan lama layanan masing-masing personil dituangkan dalam “Jadual Pelaksanaan” Konsultan sebagai tercantum pada halaman berikut. Seluruh pekerjaan terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
(1). Perencanaan Jalan : a. Investigasi
Survey Pendahuluan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 83
Pengukuran Topografi Penyelidikan Tanah
b. Perhitungan dan Penggambaran Disain c. Pembuatan Dokumen Tender dan Pelaporan
7.4. RENCANA PERSONALIA
7.2.1. Organisasi Proyek serta Peranan Unsurunsurnya. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang diinginkan perlu diperhatikan jalur instruksi dan koordinasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek.
Secara organisatoris unsur-unsur yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan ini adalah :
• Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan
• Konsultan Perencana yang dipimpin oleh Team Leader.
Satu hal yang perlu diletakkan pada pemikiran bersama ialah bahwa semua unsur yang terlibat dalam perencanaan harus bekerja sama bahu-membahu dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 84
Setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja dari Pengguna Jasa dalam hal ini PPK Bidang Bina Marga, Dinas PU Kabupaten Buleleng, maka tim konsultan segera melaksanakan mobilisasi baik personil maupun perlatan lapangan. Personil yang dimobilisasi pertama adalah Team Leader beserta supporting staff, kemudian disusul oleh tenaga Ahli Lainnya beserta tenaga Sub Professional Staff sesuai dengan kebutuhan di lapangan dengan didahului pengajuan reques penugasan personil. Diharapkan proses mobilisasi dapat diselesaikan dalam setengah bulan. Jadwal penugasan dan lamanya pelayanan dari setiap tenaga perencana disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja dan kontrak konsultan. Jadwal penugasan dari setiap personil dan foto copy curriculum vitae dari personil profesional staff terlampir.
CV. TRI MATRA DISAIN
Perencanaan Teknis (DED) Hal‐ 85
Kegiata
n : Pem
bangun
an Jem
batan
Pekerja
an: Pe
rencan
aan Te
knis (D
ED)
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
1920
2122
2324
2526
2728
2930
3132
3334
3536
3738
3940
4142
4344
4546
4748
4950
5152
5354
5556
5758
5960
1Tea
m Lead
er
2Brid
ge Eng
ineer 1
-2
3Cos
t Estim
ator 1-
2
5Sur
veyor 1
-8
6Dra
ftman 1
-7
7Adm
inistras
i
8Typ
ist/Op.
Komp
9Pek
erja 1-1
2
URAIA
N JAB
ATAN
KET-
JADWA
L PENU
GASAN
PERSO
NIL
NOHA
RI KE-
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 1
KKOOMMPPOOSSIISSII TTIIMM DDAANN PPEENNUUGGAASSAANN
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL) TENAGA AHLI ( PERSONIL INTI )
Nama Perosnil
Perusahaan
Tenaga Ahli Lokal/
Asing
Lingkup Keahlian
Posisi diusulkan
Uraian Pekerjaan
Jumlah Orang
Hri iR. I MADE SUMARDIKA CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan
Struktur Jalan dan Jembatan
Team Leader • Mengkoordinasi seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan;
• Mengkoordinir dan mengalokasikan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh setiap tenaga ahli;
• Bertindak sebagai penghubung antara Tim Konsultan dengan Pemberi Tugas serta Instansi lainnya;
• Bertanggung jawab atas semua bentuk laporan yang diminta oleh Pemberi Tugas (yang terdapat dalam KAK), termasuk aspek administrasi, teknis dan keuangan.
60,00
IT. I MADE SUTAHARTA CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Struktur Jembatan
Bridge Engineer-1
Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder jembatan;
Memeriksa dan mengelola semua data hasil survey sekunder dan data primer yang telah didapatkan;
Bertanggung jawab atas kualitas pengumpulan data yang mencakup kebenaran, ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan hasil survey yang dilaksanakan sesuai waktu yang disediakan;
Melakukan perhitungan desain jembatan yang akan direncanakan
60,00
I KETUT MARDANA, ST. CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Struktur Jembatan
Brdige Engineer-2
Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder jembatan;
Memeriksa dan mengelola semua data hasil survey sekunder dan data primer yang telah didapatkan;
Bertanggung jawab atas kualitas pengumpulan data yang mencakup kebenaran, ketelitian, kemutakhiran dan kelengkapan hasil survey yang dilaksanakan sesuai waktu yang disediakan;
60,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 2
Melakukan perhitungan desain jembatan yang akan direncanakan
I KT. PANDU NIRWANA, ST. I NYM. SUNARTHA, ST.
CV. Tri Matra Disain Lokal Perencanaan Struktur Jembatan
Cost Estimator Engineer 1-2
Mengedalikan pelaksanaan pekerjana lapangan serta memberikan petunjuk dalam pelaksanaan survey penyelidikan tanah;
Memeriksa dan mengelolan semua data hasil survey Tanah dan survey Quary;
Melakukan pengujian laboratorium atas data tanah yang didapatkan
52,00
TENAGA PENDUKUNG ( PERSONIL LAINNYA )
Nama Perosnil
Perusahaan
Tenaga Ahli Lokal/
Asing
Lingkup Keahlian
Posisi diusulkan
Uraian Pekerjaan
Jumlah Orang
Hri Dit. Kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Pengukuran
Jembatan Surveyor 1-8
Merlakukan pengukuran lapangan, pengambilan data-data jembatan 32,00
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Auto CAD Draftman 1-7 Membuat gambar jembatan 24,00 Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Administrasi
Kantor Op. Komputer Pengurusan Administrasi dan keuangan pekerjaan 60,00
Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Typist Juru Ketik Pengurusan Laporan pekerjaan 60,00 Dit. kemudian CV. Tri Matra Disain Lokal Pekerja Kerja
Lapangan 1-12
Melakukan pekerjaan pengukuran lapangan 27,00
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 1
Tugas dan tanggung jawab tenaga ahli serta Tim Kerja secara keseluruhan, pada dasarnya adalah menyusun program kerja dan melaksanakannya secara konsisten dengan tetap memperhatikan penyesuaian waktu dan keadaan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target waktu yang telah ditetapkan untuk masing-masing tenaga ahli, tepat sasaran, tepat arahan dan acuan sebagaimana KAK sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini dengan baik dan lancar. Agar target pekerjaan yang ditangani dapat tercapai, maka CV. TRI MATRA DISAIN menyusun organisasi team tenaga ahli konsultan dalam bentuk penjabaran tugas dan tanggung jawab dari masing-masing tenaga ahli yang ikut terlibat menangani pekerjaan ini. Agar target pekerjaan ini tercapai sesuai arahan KAK, maka CV. TRI MATRA DISAIN sangat dibutuhkan untuk membantu dalam pekerjaan ini terutama di dalam hal :
Mewakili perusahaan unntuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan petugas selama pekerjaan berlangsung.
Bertanggung Jawab dalam masalah administrasi pendanaan selama pekerjaan berlangsung.
Menyiapkan tenaga ahli dengan kualitas sesuai sesuai petunjuk KAK termasuk menyiapkan sarana yang dibutuhkan.
Bertanggung jawab terhadap seluruh hasil pekerjaan kepada Pemimpin Kegiatan ini. Tenaga ahli yang diajukan di dalam menangani pekerjaan ini sesuai dengan syarat-syarat KAK dari Jasa Konsultan dengan tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan kualifikasi lainnya dapat dilihat di dalam lampiran Usulan Teknis ini. Susunan tugas dan tanggung jawab tenaga ahli CV. TRI MATRA DISAIN di dalam menangani Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, adalah sebagai berikut :
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 2
1. Kepala Team/Team Leader Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 5 tahun dalam bidang pekerjaan teknik jalan, mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya. Sudah biasa bekerja dengan metode desain geometrik, tebal perkerasan, dan pelapisan ulang (overlay desain) yang sedang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah, maupun metode teknik perkerasan khusus yang dipakai pada kondisi tertentu.
Tugas dan tanggung jawab kepala team meliputi : 1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan seperti termuat
dalam 1.2. 2. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan. 3. Meneliti dan menyarankan geometrik Jembatan dan bahan perkerasan yang dapat
dipakai untuk semua ruas Jembatan yang direncanakan. 4. Mengendalikan dan mengatur semua personil yang terlibat dalam pengumpulan data
lapangan. 5. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan serta menganalisanya. 6. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambargambar. 7. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan hasil-hasil kegiatannya kepada Pemimpin
Proyek. Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan. 2. Bridge Engineer
Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 4 tahun dalam bidang kebinamargaan, dan mengetahui dengan baik proses perencanaan teknis jembatan dengan segala permasalahannya Tugas dan tanggung jawab : 1. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya. 2. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar. 3. Memeriksa dan menganalisa data lapangan. 4. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan analisa dari data lapangan. 5. Mengadakan analisa dan perhitungan harga satuan. 6. Menghitung kuantitas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan desain yang
ada. 7. Bertanggung jawab atas semua perhitungan harga dan biaya konstruksi sesuai
dengan desainnya.
3. Cost Estimator Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman 4 tahun dalam bidang mengestimasi biaya-biaya yang akan timbul dalam bidang perencana jalan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah mampu mengumpulkan dan menganalisa data harga satuan, bahan, dan peralatan serta mampu mengoperasikan sistem anastisa estimasi biaya harga satuan yang dipergunakan sesuai standart ke Bina Margaan.
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 3
4. Teknisi Lapangan (Surveyor) Sarjana Teknimk Sipil, berpengalaman dalam bidang pelaksanaan pekerjaan penyelidikan untuk pekerjaan sipil khususnya teknik jalan raya, termasuk pemeriksaan kekuatan jalan dengan alat Benklemam Beam, Dynamic Cone Penetrometer, pengukuran Geodesi, penyelidikan tanah, survei material. Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian hasil yang didapat.
5 Cad Operator Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambargambar teknik sipil khususnya jalan raya. Dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Mempunyai latar belakang berpendidikan minimal STM. Juru gambar bertanggung jawab atas pembuatan gambar-gambar yang dibutuhkan.
6 Tenaga pendukung antara lain Typist Office Boy, dan pekerja.
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 4
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dibuat untuk menentukan urutan jenis kegiatan (tahapan kegiatan) yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan ini, sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Masing-masing tenaga ahli diharapkan dapat mengefektifkan waktu yang ada dengan disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan dan kedalaman materi yang harus diekspos untuk musing-musing jenis kegiatan. Sesuai dengan arahan yang tertuang di dalam KAK tentang alokasi waktu yang disiapkan untuk masing-masing personil di dalam menangani pekerjaan ini, maka dibuatkan jadwal penugasan tenaga ahli sesuai dengan rentang waktu yang ada
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 5
Setelah tersusun metoda penanganan pekerjaan, maka perlu juga dibuatkan suatu system dan susunan organisasi konsultan secara rinci. Hal ini dilakukan untuk menjamin adanya kemudahan bagi pemberi tugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh konsultan berdasarkan KAK yang telah disepakati. Organisasi pelaksanaan pekerjaan ini disusun untuk dapat mengendalikan dan mengatur pelaksanaan pekerjaan ini agar diperoleh hasil yang optimal yaitu selesai tepat waktu, hasil pekerjaan yang bermutu, efisien, tepat sasaran serta sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan. Pada dasarnya fungsi organisasi pelaksanaan pekerjaan tidak hanya sekedar untuk mengatur hubungan internal tenaga ahli konsultan, tetapi juga untuk mengatur hubungan keluar antara konsultan dengan pihak pemilik pekerjaan dan instansi terkait lainnya yang dibutuhkan dalam penyelesaian pekerjaan. Organisasi pekerjaan ini dibuat dalam bentuk sfruktur organisasi pekerjaan yang mengacu kepada kebutuhan, ketersediaan personil, kualifikasi dan penugasan personil sesuai arahan Kerangka Acuan Kerja.
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 6
Sistem pelaporan yang akan dilaksanakan oleh CV. TRI MATRA DISAIN di dalam menyelesaikan pekerjaan, mengacu kepada ketentuan di dalam KAK dengan isi dan materi dikembangkan sesuai dengan persepsi Tim Konsultan, aturan baku Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, kondisi di lapangan dan masukan-masukan dari pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan ini. Secara garis besar jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah : 1. Laporan Pengumpulan Data Lapangan.
Laporan ini berisi hasil-hasil pengumpulan data lapangan yang diperlukan pada tahap desain yang meliputi antara lain :
o Survey Benklemam Beam. o Survey DCP. o Survey Geometrik Inventory o Survey sumber material dan lain-lain.
Semua foto yang dilampirkan harus asli. Jumlah laporan pengumpulan data lapangan yang harus diserahkan kepada Pengguna jasa adalah 2 buku.
2. Laporan Final Engineering Design
Isinya terdiri dari uraian laporan data lapangan, pengolahannya, perhitungan-perhitungan berupa perencanaan dari ruas-ruas yang direncanakan yang pada prinsipnya merupakan ringkasan dan saran-saran dari semua pekerjaan yang telah dikerjakan selama Kontrak. Untuk perhitungan-perhitungan yang berulang dapat diringkas sebagai berikut :
o Uraian cara/rumus-rumus, langkah-langkah perhitungan yang digunakan. o Lampiran data-data sebagai input dari perhitungan. o Contoh dari salah satu perhitungan.
MAKO POLSEKEK kuta
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 7
Dalam laporan tersebut harus tercantum hal-hal berikut :
o Peta lokasi proyek. o Daftar ruas-ruas jalan dan jembatan. o Uraian data perencanaan. o Engineer Estimate o Analisa harga satuan dan lain-lain.
Jumlah yang harus diserahkan adalah 3 buku.
3. Dokumen Lelang. Terdiri dari yaitu :
BAB I Instruksi kepada Peserta Lelang BAB II Bentuk Penawaran, Informasi Kualifikasi BAB III Syarat - Syarat Kontrak BAB IV Data Kontrak BAB V Spesifikasi BAB VI Daftar Kuantitas BAB VII Gambar-gambar BAB VIII Bentuk - Bentuk Jaminan.
Jumlah dokumen lelang yang harus diserahkan adalah masing-masing paket 25 set dan beserta CD berisi seluruh isi dokumen.
4. Laporan Penunjang lainnya.
o Laporan awal sebanyak 3 Buku o Laporan akhir sebanyak 3 Buku o Time Schedule / Rencana Kerja disampaikan 1 minggu setelah SPMK
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 8
Untuk menyelesaikan Pekerjaan Perencanaan Teknik Jembatan, selain menugaskan tenaga ahli yang terlibat langsung dalam pekerjaan ini, juga dibutuhkan tenaga penunjang (staf pendukung) dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Bertanggung jawab terhadap keseluruhan pekerjaan yang diberikan oleh Direktur, Team Leader maupun tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaan ini
Menyiapkan kelengkapan peralatan, survey, pengetikan, penggambaran, penggandaan laporan serta kegiatan lain yang menunjang kelancaran kerja tenaga ahli
Membantu tenaga ahli dalam pengumpulan dan mencatat data primer maupun sekunder untuk kebutuhan penelitian, penggambaran dan lain-lain.
ACAME benoa
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 9
Untuk kelancaran pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik, konsultan CV. TRI MATRA DISAIN akan menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh setiap personil yang akan ditugaskan melaksanakan pekerjaan tersebut. Adapun fasilitas pendukung yang dimiliki oleh CV. TRI MATRA DISAIN antara lain :
Sebuah kantor dengan luasan tanah 500,00 M2 yang terdiri dari 1 (satu) kamar ruangan Direktur, 2 (dua) kamar ruangan staf teknis, 1 (satu) A ruangan administrasi, 1 (satu) kamar ruangan rapat, 1 (satu) ruangan dapur, 2 (dua) kamar toilet dan sebuah garage.
Peralatan kantor seperti : Meja dan kursi tamu, meja kerja, meja gambar, computer dan printer serta peralatan lainnya.
Peralatan lapangan seperti : meteran ukur, waterpass, theodolith, bak ukur dan tripod Peralatan khusus seperti : camera digital, handycam, infokus dan overhead Alat transportasi seperti : kendaraan roda 4 (empat) dan kendaraan roda 2 (dua)
Fasilitas peralatan pendukung yang dimiliki CV. TRI MATRA DISAIN lebih rinci dapat dilihat pada halaman berikut.
MONUMEN mumbul
CV. TRI MATRA DISAIN
Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) 11
Demikian Usulan Teknis ini Konsultan sajikan sebagai bahan acuan bagi Pihak Panitia Tender dalam memberikan penilaian atas kemampuan dari kami dalam rangka penanganan pelaksanaan pekerjaan perencanaan di bidang ke Bina Marga-an. Tak lepas dari keterbatasan sebagai manusia, sudah barang tentu masih terdapat kekurangan, baik dalam penyajian maupun isi dari usulan teknis ini, Konsultan masih tetap mengharapkan kritikan maupun saran dalam rangka meningkatkan kemampuan serta kepekaan dari sumber daya manusia (SDM) yang Konsultan miliki, khususnya personil yang berasal dari daerah setempat. Sebagai akhir kata Konsultan tak lupa menyampaikan Terima Kasih atas segala dukungan serta kerpercayaan yang telah diberikan untuk menangani proyek-proyek sejenis dalam tahun anggaran sebelumnya.