USULAN PROGRAM KREATIVITAS...

25
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “OKASAN” ONIGIRI KAYA RASA NUSANTARA: INOVASI PANGAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF MENU PRAKTIS BERENERGI BIDANG KEGIATAN PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan) Diusulkan oleh : Raehana Saria Gahari NIM: 135100109111001 (2013) Rani Susanti NIM:125100100111023 (2012) Khoiroh Inda Dini NIM:125100101111060 (2012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Transcript of USULAN PROGRAM KREATIVITAS...

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“OKASAN” ONIGIRI KAYA RASA NUSANTARA: INOVASI PANGAN

LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF MENU PRAKTIS BERENERGI

BIDANG KEGIATAN

PKM-K

(Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan)

Diusulkan oleh :

Raehana Saria Gahari NIM: 135100109111001 (2013)

Rani Susanti NIM:125100100111023 (2012)

Khoiroh Inda Dini NIM:125100101111060 (2012)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”
Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

ii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN …………………… i

DAFTAR ISI ………….……………………………………………………….. ii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. iv

RINGKASAN………………………………………………………………….. 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………. 2

1.2 Deskripsi Produk……………………………………………………………. 3

1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………………. 3

1.4 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan…………………………………………… 3

1.5 Peluang Usaha ……………………………………………………………. 3

1.6 Luaran yang Diharapkan……………………………………………………… 4

1.7 Manfaat Kegiatan……………………………………………………………. 4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Pasar……………………………………………………………….. 4

2.2 Potensi Sumber Daya………………………………………………………… 5

2.3 Peluang Pasar………………………………………………………………… 5

2.4 Rencana Penjualan …………………………………………………………. 6

2.5 Struktur Organisasi…………………………………………………………. 6

2.6 Analisis Kelayakan Usaha…………………………………………………… 7

2.7 Proyeksi Profit …………………………………………………………. 8

2.8 Keberlanjutan Usaha…………………………………………………………. 8

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Standarisasi SOP (Standard Operational Procedures) …………………… 9

3.2 Pembuatan Produk………………………………………………………….. 9

3.3 Riset dan Orientasi Pasar……………………………………………………. 9

3.4 Produksi…………………………………………………………………….. 9

3.5 Pemasaran dan Penjualan …………………………………………………… 9

3.6 Sertifikasi (Dinkes PIRT dan BPOM MUI)………………………………… 9

3.7 Evaluasi Hasil Kegiatan…………………………………………………….. 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya …………………………..……………………………….. 10

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

iii

4.2 Jadwal Kegiatan …………………………..……………………………….. 10

DAFTAR PUSTAKA…………………………..……………………………… 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

Ketua …………………………..………………………………………….. 11

Anggota 1 …………………………..………………………………………. 12

Anggota 2 …………………………..………………………………………. 13

2. Lampiran 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN DANA

a. Peralatan Penunjang …………………………..………………………… 14

b. Bahan Habis Pakai ………………………….…..………………………. 14

c. Perjalanan …………………………..………………………………….... 15

d. Lain-lain …………………………..…………………………………….. 15

3. Lampiran 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA

DAN PEMBAGIAN TUGAS …………………………..……… 16

4. Lampiran 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA ……………… 17

5. Lampiran 5. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN OKASAN

a. Okasan …………………………..………………………………………. 18

b. Isian Okasan …………………………..…………………………………. 18

6. Lampiran 6. GAMBAR PRODUK DAN ATRIBUT USAHA

a. Gambar Produk …………………………..……………………………. 19

b. Contoh Label Kemasan …………………………..…………………… 19

c. Kemasan Sekunder …………………………..………………………. 19

d. Desain maskot Okasan …………………………..………………….. 19

e. Desain Gerai Okasan …………………………..………………………. 20

f. Desain Café Okasan …………………………..……………………… 20

g. Desain Banner Okasan…………………………..……………………… 20

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik keberlanjutan Usaha Okasan …………………………………. 8

Gambar 2. Produk Okasan ……………………………………………………….. 19

Gambar 3. Label kemasan Okasan ………………………………………………. 19

Gambar 3. Kemasan sekunder Okasan ………………………………………….. 19

Gambar 4. Desain Maskot Okasan ………………………………………………. 19

Gambar 5.Desain gerai Okasan ………………………………………………… 20

Gambar 6. Desain Café Okasan …………………………………………........... 20

Gambar 7. Desain Banner Okasan …………………………..………………….. 20

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

1

RINGKASAN

Manusia semakin sibuk dan dinamis untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin

beragam. Kegiatan yang sibuk membuat manusia melupakan makan dan membiarkan tubuhnya

dalam keadaan lapar. Padahal lapar dapat mengakibatkan menurunnya kinerja otak sehingga

aktivitas yang dilakukan kurang optimal. Untuk mengatasi rasa lapar, sebagian besar dari mereka

mengisi perut dengan makanan kecil seperti roti dan kue. Padahal terlalu sering mengonsumsi

makanan kecil serupa dapat menimbulkan efek ketagihan yang disebabkan oleh kondisi lambung

yang belum terpuaskan, sehingga dapat memicu berat badan berlebih. Makanan penghilang lapar

yang paling baik adalah nasi karena mengandung karbohidrat yang memberikan energi secara

optimal. Namun mengonsumsi nasi perlu waktu lama dan tidak dapat dilakukan sambil beraktivitas.

Oleh karena itu, orang dengan kesibukan tinggi memerlukan makanan kaya karbohidrat yang

praktis, salah satu solusinya adalah dengan mengemas nasi menjadi Onigiri, yang merupakan nasi

kepal khas Jepang.

Banyak konsumen Indonesia yang menyukai konsep kuliner Jepang, sehingga usaha kuliner

dengan konsep tersebut memiliki potensi tinggi. Di sisi lain, semakin banyaknya konsep makanan

luar negeri yang masuk ke Indonesia, membuat masyarakat melupakan budayanya sendiri. Oleh

karena itu, kami menciptakan Okasan, Onigiri bakar aneka isi dengan rasa-rasa khas Nusantara.

Selain praktis, Okasan merupakan alternatif makanan Jepang yang mudah diterima di lidah orang

Indonesia. Tujuan dibuatnya produk ini adalah agar konsumen dapat mengonsumsi nasi secara

praktis, mengurangi konsumsi snack berlebihan, dan mengangkat tentang budaya Indonesia melalui

perantara konsep kuliner Jepang, yang saat ini sedang menjadi trend di kalangan masyarakat.

Kami memperkenalkan Okasan dengan membagikan sampel gratis dan memberikan diskon

kepada konsumen, untuk sekaligus melakukan uji pasar. Dari hasil uji pasar, kami akan melakukan

perbaikan produk, lalu memasarkannya di area kampus daerah Malang, membukai gerai di Malang

Town Square dan jalan Sigura-gura, dengan harga Rp. 4500,00. Salah satu cara pemasaran kami

adalah menggunakan agen distributor, dengan harga jual kepada agen sebesar Rp. 3700,00. Target

pasar kami adalah golongan ekonomi menengah ke atas. Untuk mencapai target tersebut kami

melakukan promosi secara off-line dan on-line.

Berdasarkan analisis kelayakan usaha, periode pengembalian modal Okasan adalah 22 hari

dengan kapasitas 100 buah per hari. Seiring dengan perluasan pemasaran yang kami lakukan kami

merancang strategi keberlanjutan usaha berupa membuka gerai pada bulan ke-4, membuat café pada

bulan ke-7, membuka cabang produksi di Yogyakarta dan formulasi Okasan vegetarian pada bulan

ke -10, dan membuat cabang café di Surabaya, Blora, Semarang, Bogor, dan beberapa daerah di

Yogyakarta.

Kata Kunci : nasi, praktis, khas Nusantara

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman menuntut manusia semakin aktif dan dinamis dalam rangka

memenuhi kebutuhan hidup yang semakin beragam. Dinamisasi aktivitas perlu didukung asupan

energi yang seimbang, namun aktivitas tinggi membuat kebanyakan orang melupakan kebutuhan

utama, yaitu makan. Sehingga sebagian besar orang dengan kesibukan tinggi membiarkan

tubuhnya dalam keadaan lapar. Saat lapar kinerja otak menurun, sehingga manusia mudah lupa,

tidak fokus, mudah marah, mengantuk, memicu penyakit maagh, dan kualitas kinerja menjadi

buruk. Menurut Harvard Men’s Health, orang yang jarang sarapan dan makan tidak teratur

memiliki resiko obesitas empat kali lebih besar (Ostherath dan Goertz, 2012). Selain itu, makan

secara teratur akan memberikan berat badan yang ideal.

Rasa lapar muncul ketika kadar gula darah menurun. Gula darah tersedia dalam bentuk

glukosa, yang merupakan bentuk penyimpanan karbohidrat dalam tubuh. Karbohidrat merupakan

sumber energi penting karena menyediakan 50-75% dari total kebutuhan energi, dengan anjuran

kisaran sebaran energi gizi makro sebesar 40-60%, jauh lebih tinggi daripada kebutuhan zat-zat

lain. Makanan dengan kandungan karbohidrat tertinggi adalah nasi, yaitu mengandung 81 gram

karbohidrat yang menghasilkan energi sebesar 365 kcal. Nasi terdiri dari 80% karbohidrat,

sisanya adalah air, protein, dan serat (Ostherath dan Goertz, 2012). Kandungan air dan

karbohidrat membuat nasi lebih cepat diserap, sehingga dapat menghasilkan energi dengan cepat.

Nasi juga merupakan sumber zat mangan dan protein, serta tidak mengandung lemak jenuh dan

kolesterol.

Namun, kebanyakan orang dengan aktivitas tinggi kesulitan mengonsumsi nasi karena

proses konsumsinya perlu waktu lama dan tidak dapat dilakukan sambil beraktivitas. Sehingga,

mereka memilih mengganjal perut dengan makanan ringan seperti roti dan kue, padahal asupan

energi yang didapatkan tidak seoptimal nasi. Pada roti misalnya, hanya mengandung 51 gram

karbohidrat dengan energi sebesar 266 kcal (Ostherath dan Goertz, 2012). Selain itu, semakin

banyak mengonsumsi makanan kecil serupa, akan meningkatkan kecenderungan konsumsi snack

berlebihan, karena menimbulkan efek ketagihan yang disebabkan oleh kondisi lambung yang

belum terpuaskan sehingga dapat memicu berat badan berlebih.

Untuk mengatasi masalah di atas, diperlukan inovasi makanan kaya karbohidrat yang

praktis dan dapat dikonsumsi sambil beraktivitas. Salah satu caranya adalah menciptakan inovasi

nasi yang dibuat menjadi Onigiri. Onigiri merupakan makanan khas Jepang, berupa nasi kepal

yang dilengkapi dengan nori atau rumput laut. Banyak konsumen Indonesia yang menyukai

konsep kuliner Jepang, sehingga respon pasar terhadap produk serupa cukup tinggi. Oleh karena

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

3

itu, konsep Onigiri tersebut sangat potensial untuk mendapat respon positif oleh konsumen

sekaligus mengatasi permasalahan konsumsi orang-orang dengan aktivitas tinggi.

Namun, semakin banyaknya makanan berkonsep luar negeri, khususnya Jepang,

membuat masyarakat Indonesia melupakan budayanya sendiri. Padahal, Indonesia memiliki

kuliner khas yang sangat kaya ragam dan harus dilestarikan. Untuk menarik perhatian

penggemar budaya Jepang kepada budaya Indonesia, salah satu cara yang efektif adalah dengan

memadukan kedua budaya tersebut. Oleh karena itu, kami menciptakan inovasi produk

berkonsep Jepang bernuansa Nusantara, yaitu Onigiri bakar yang di dalamnya berisi lauk dengan

rasa-rasa khas Indonesia, seperti rendang, soto Betawi, sate Madura, dan lain-lain. Selain dapat

mengatasi kedua permasalahan di atas, konsep baru ini juga mampu menjadi alternatif makanan

Jepang yang lebih mudah diterima di lidah orang Indonesia.

1.2 Deskripsi Produk

Nasi Kepal bakar, berisi bakso, jamur, sayuran, atau lainnya (lampiran 6, gambar 2).

Pilihan rasa: Rendang, Sate Madura, Coto Makasar, Soto Betawi, Rawon.

Kemasan primer (bersentuhan langsung dengan produk): Daun pisang

Kemasan sekunder (kemasan luar): Kertas, berisi informasi produk dan nilai edukasi budaya

karena tercetak mengenai deskripsi budaya daerah tertentu di Indonesia (lampiran 6, gambar 3).

1.3 Rumusan Masalah

a. Aktivitas padat membuat manusia melupakan kebutuhan tubuh untuk makan, padahal makan

merupakan sumber energi penting untuk beraktivitas.

b. Manusia dengan frekuensi aktivitas tinggi memiliki pola makan tidak teratur dan sering

mengonsumsi snack yang secara tidak langsung mengakibatkan berat badan berlebihan.

c. Masyarakat Indonesia yang menyukai budaya Jepang, kurang mengenal budayanya sendiri.

1.4 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan

a. Memberikan solusi kreatif bagi konsumen yang membutuhkan alternatif menu

mengenyangkan yang praktis.

b. Menstimulasi perkembangan industri kuliner inovatif sebagai bagian dari industri kreatif

dengan prospek bisnis yang menguntungkan.

c. Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan memberikan kesempatan bekerja

paruh waktu bagi mahasiswa.

1.5 Peluang Usaha

a. Potensi Pasar

1) Konsumen Internal (karyawan), ketersediaan konsumen internal cukup banyak, yaitu

berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

4

2) Konsumen Eksternal (pembeli), sasaran pasar awal kami adalah mahasiswa, pegawai, dan

masyarakat umum di daerah Malang. Berdasarkan pengamatan kami, daya beli konsumen

tersebut sangat tinggi, dan respon pasar terhadap produk baru sangat positif.

b. Daya Jual

Kelebihan Okasan adalah sebagai produk yang praktis, unik, inovatif, dengan pilihan rasa

sesuai lidah konsumen Indonesia, dan dapat menjadi solusi alternatif bagi konsumen,

sehingga produk ini memiliki daya jual tinggi.

c. Potensi Pengembangan usaha

1) Daya beli konsumen yang tinggi terhadap produk unik dan menarik.

2) Optimalisasi pemanfaatan bahan pokok berupa beras lokal menjadi produk yang inovatif.

3) Menghasilkan profit tinggi dengan teknologi sederhana.

4) Menciptakan lapangan kerja baru yang menjanjikan.

1.6 Luaran yang Diharapkan

1. Okasan sebagai alternatif menu praktis, yang dapat dikonsumsi sambil beraktivitas.

2. Okasan mampu menjadi inovasi baru pangan lokal yang dikemas menarik, dengan

mengangkat tema rasa-rasa khas Nusantara.

3. Menstimulasi Penambahan lapangan kerja.

1.7 Manfaat Kegiatan

1. Bagi mahasiswa, meningkatkan kepekaan dan kreativitas bisnis dalam mengatasi masalah

yang berkembang di masyarakat dan menemukan solusi yang tepat.

2. Bagi pemerintah, ikut serta menningkatkan pendapatan negara apabila produk ini telah

berkembang dalam skala besar, dan membantu mengurangi pengangguran.

3. Bagi masyarakat, tersedianya produk baru yang inovatif sebagai solusi menu praktis,

mengenyangkan dan berenergi.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Pasar

Kami melakukan analisis pasar dengan metode STP (Segmenting, Targeting, Positioning):

a. Segmenting / Segmentasi

Berdasarkan fungsional produk sebagai menu praktis untuk konsumen yang sibuk dan sebagai

produk edukasi budaya, segmen pasar yang kami bidik adalah konsumen dengan golongan

ekonomi menengah ke atas, dari usia anak, remaja, dan dewasa.

b. Targetting / Target

1) Akademisi (dosen dan mahasiswa)

2) Masyarakat umum (berbagai profesi)

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

5

c. Positioning / Posisi

Posisi produk Okasan di pasaran adalah sebagai alternatif menu makanan praktis yang dapat

dikonsumsi sambil beraktivitas, serta sebagai produk unik dengan konsep akulturasi budaya

kuliner Jepang-Indonesia.

2.2 Potensi Sumber Daya

a. Sumber daya manusia tersedia, yaitu pelaku kegiatan PKM sebagai owner dan pelaksana,

serta karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar dan mahasiswa yang berminat bekerja

paruh waktu.

b. Ketersediaan bahan baku dapat dipenuhi secara kontinyu karena terbuat dari komoditas lokal

yang selalu tersedia di pasaran.

2.3 Peluang Pasar

a. Analisis Pesaing

Pesaing produk kami adalah makanan-makanan ala Jepang.

Kekuatan kami dibanding para pesaing, yaitu:

1) Mampu menyediakan produk serupa dengan harga lebih murah.

2) Dijual di area sekitar konsumen sasaran sehingga mudah diperoleh.

3) Memiliki piilihan rasa khas Nusantara yang lebih sesuai dengan lidah orang Indonesia.

4) Produk ala Jepang yang lebih unik, menarik, dan memuat nilai edukasi budaya Nusantara.

b. Bauran Pemasaran

Terdapat 4 bauran pemasaran yang disebut dengan 4P, yaitu:

1) Product (Produk)

Okasan adalah produk nasi kepal bakar berisi lauk aneka rasa khas Nusantara. Kelebihan

produk Okasan yaitu dapat dimakan kapan saja dan dimana saja, memberi rasa kenyang,

serta berkonsep unik, menarik, dan memberikan edukasi budaya Nusantara.

2) Price (Harga)

Harga jual Okasan adalah Rp.4500,00, dan harga jual khusus agen adalah Rp. 3700,00.

3) Place (Penempatan)

Okasan akan dijual di beberapa tempat, menyesuaikan dengan sasaran pasar.

a) Konsinyasi (titip jual) di kantin kampus daerah Malang, yaitu UB, Polinema, Poltekkes,

UM, UMM, UIN, dan ITN.

b) Penjualan langsung oleh agen di kelas perkuliahan di kampus (tersebut di atas).

c) Membukai gerai di tempat strategis, yaitu area kampus (tersebut di atas), Malang Town

Square, dan tempat lain yang akan ditentukan setelah perluasan pemasaran lanjutan.

4) Promotion (Promosi)

Strategi Promosi yang akan kami lakukan yaitu:

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

6

a) Promosi On line : melalui pemasangan iklan di website dan social media.

b) Promosi Off line

Penyebaran Media Promosi : Menyebarkan brosur, menempelkan poster, dan

mempromosikan dengan banner (lampiran 6, gambar 7) yang dipasang di beberapa

tempat strategis.

Special Promo

Harga Agen: diskon untuk pembelian 10 buah sekaligus.

Pemberian Kupon: pemberian kupon untuk setiap pembelian 2 Okasan, dan 10

kupon dapat ditukar dengan 1 Okasan.

Morning Delivery: memberikan layanan pesan antar khusus pagi hari untuk

mempermudah kegiatan sarapan bagi konsumen yang beraktivitas sejak pagi.

Lomba berhadiah

Okasanovation (Okasan innovation): lomba inovasi produk Okasan.

Merupakan strategi untuk mengetahui keinginan pasar terhadap produk

Okasan, sehingga Okasan dapat memenuhi keinginan pasar dan dapat bertahan

di tengah persaingan pasar.

Okasashin: lomba foto makan Okasan, merupakan strategi untuk

mempopulerkan Okasan di kalangan konsumen.

2.4 Rencana Penjualan

a. Konsinyasi atau titip jual (UB, Polinema, Poltekkes, UM, UMM, UIN, dan ITN)

b. Kemitraan, bermitra dengan mahasiswa sebagai agen penjual.

c. Dirrect selling (pejualan langsung)

1) Membuka Gerai (lampiran 6, gambar 5): area kampus, Malang Town Square, Ijen)

2) Mengikuti Pameran Kuliner

3) Menjual di kelas perkuliahan

2.5 Struktur Organisasi

General Manager dan Personalia

(Raehana Saria Gahari)

(mengkoordinasikan seluruh sistem secara fungsional dan mengatur karyawan)

Marketing Manager dan Bendahara

(Rani Susanti)

(menentukan pemasaran dan mengatur

keuangan)

Production and Stock Manager

(Khoiroh Inda Dini)

(mengatur produksi dan persediaan bahan baku)

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

7

2.6 Analisis Kelayakan Usaha

a. Bahan habis Pakai

Tabel 3. Biaya Variabel

Komponen Biaya/ Hari Biaya /kemasan

Minyak goreng 600 6

Total Bumbu Dapur 34500 345

Isi onigiri (bakso dan jamur) 10000 1000

Nori 25000 250

Beras 33250 332,5

Beras ketan 8400 84

Kemasan :

Daun pisang 2500 25

kemasan produk 50000 500

Sticker 10000 100

Jumlah 264.250 2642.5

Biaya Variabel satu bulan = Rp 264.250 x 17 hari = Rp 4.492.250,00

Kapasitas Produksi (17 hari aktif ) = 100 buah x 17 hari = 1700 buah

Tabel 4. Biaya Overhead

Jenis Kebutuhan/bulan Harga Satuan Biaya/Bulan

Gas 4/bulan 18000 72000

Gaji Karyawan 3 orang 450000 1350000

Listrik dan air 1/bulan 200000 200000

TOTAL

1622000

Keterangan : Karyawan terdiri dari 2 orang karyawan produksi , 1 orang distributor

Biaya Variabel + Overhead = 4.492.250,00+ 1.622.000,00 = Rp 6.114.250,00

Biaya Produksi / Buah = Rp 2642,5

Harga Jual per buah = 2642,5 + (65%x 2642,5) = 4360,125 = Rp. 4500,00

b. Biaya Tetap

Tabel 5. Biaya Tetap

c. Break Event Point (BEP)

Keterangan : AC (Annual Cost) = Biaya Tahunan;

AR (Annual Revenue) = Penjualan Tahunan;

Tingkat bunga: 15 %, rencana investasi minima : 5 tahun.

AC =Biaya Tetap(A/P, 15,5)+(Biaya overheadx12 bulan)(A/P, 15,5)+Biaya Produksi.X

AC = 3.668.000 (0,2983) + (1.622.000x 12) (0,2983) + 2642,5 X

Jenis Harga

Kompor Gas, Tabung Gas, Regulator 460000

Stearofoam 18000

1 Set Toples dan wadah penyimpanan 50000

Alat dapur 280000

Cetakan onigiri 40000

Termos Nasi Besar 320000

Kulkas 1500000

Outlet dan Perlengkapan 1000000

Jumlah 3.668.000

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

8

=1.074.724 + 5.806.111,2 + 2642,5

= 6.880.835,2+ 2.642,5 X

AR = 4500 X

AC = AR

6.880.835,2+ 2642,5 X = 4500 X

X = 3668,8 = 3669 buah

Kondisi impas tercapai jika produksi minimal 3669 buah per tahun

d. Net Present Value (NPV)

Penjualan per tahun : 4500 x 100 buah x 17 hari x 12 bulan = 91.800.000

Depresiasi alat 20% : 20% x 3.668.000 = 733.600

Asumsi : produk terjual sebanyak 80% dari produk yang diproduksi.

Pendapatan per tahun: 80% penjualan per tahun - biaya variabel per tahun

NPV = - Biaya tetap + Pendapatan per tahun (P/A,15,5)+Depresiasi alat (P/A,15,5)

=-3.668.000+((80%x91.800.000)-(4.492.250x12))(P/A,15,5) + 733.600 (P/F,15,5)

= - 3.668.000+ 19.533.000 (3,352) + 744.600 (0,4972)

= 62.176.831,12

e. Pay Back Periode (PBP)

PBP = investasi / NPV = 3.668.000 / 62.176.831,12 = 0,06 tahun = 22 hari

Seluruh Modal akan kembali dalam waktu 22 hari

2.7 Proyeksi Profit

Tabel 6 Proyeksi Penjualan selama program (5 bulan)

UB UM Polinema

UIN

Malang ITN Matos

Sigura-

gura dan

Ijen

Jumlah

Produk

total

Bulan 1 765.000 510.000 0 425.000 0 0 0 1700 1.700.000

Bulan 2 1.020.000 850.000 425.000 680.000 425.000 0 0 3400 3.400.000

Bulan 3 1.105.000 935.000 510.000 765.000 510.000 0 0 3825 3.825.000

Bulan 4 1.700.000 1.190.000 850.000 1.020.000 850.000 0 1.700.000 4300 4.300.000

Bulan 5 1.870.000 1.360.000 1.020.000 1.190.000 1.020.000 2.040.000 2.040.000 10.700 10.700.000

2.8 Keberlanjutan Usaha

Bulan 1 Bulan 4 Bulan 7 Bulan 10 Bulan12

Gambar 1. Grafik keberlanjutan Usaha Okasan

Penjualan di

kampus

kampus

Pembuatan

Café

Okasan

Buka

Cabang

produksi di

Yogyakarta

dan

formulasi

OKASAN

vegetarian

Buka Cabang

Café

OKASAN di

Blora,

Surabaya,

Semarang,

Bogor, dan

beberapa

daerah di

Yogyakarta

Membuka

Gerai

Okasan

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

9

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Standarisasi SOP (Standard Operational Procedures)

Menentukan aturan baku pembuatan Okasan, baik dari segi cara pembuatan, komposisi, dan

sanitasi.

3.2 Pembuatan Produk

a. Bahan; Okasan terbuat dari beras lokal pilihan, beras ketan, dan dibalut nori atau rumput laut

panggang. Di dalamnya terdapat isian lauk berupa bakso, jamur, atau sayuran, dengan varian

rasa rendang, coto Makassar, sate Madura, rawon, dan soto Betawi.

b. Alat : kompor gas, dandang pengukus, centong, pisau, pencetak, timbangan, dan spatula.

c. Cara Pembuatan : Lampiran 5

3.3 Riset dan Orientasi Pasar

Mengenalkan Okasan di pasaran melalui sample gratis dan membagikan brosur. Melakukan uji

pasar terhadap produk Okasan berdasarkan kesukaan konsumen.

3.4 Produksi

Produksi dilakukan setiap hari Senin-Kamis oleh pelaksana kegiatan, dibantu oleh karyawan

produksi, di bawah tanggungjawab manajer produksi.

3.5 Pemasaran dan Penjualan

Pemasaran dan penjualan dilakukan sesuai dengan strategi pemasaran dan rencana penjualan,

dan diatur oleh manajer pemasaran atau marketing.

3.6 Sertifikasi (Dinkes PIRT dan BPOM MUI)

Pendaftaran sertifikasi halal dan nomor PIRT dilakukan untuk menciptakan thrustworthy

konsumen terhadap produk Okasan.

3.7 Evaluasi Hasil Kegiatan

Untuk keberlanjutan usaha, dilakukan evaluasi dan pengaturan sistem yang lebih baik.

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

10

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Peralatan Penunjang (lampiran 2, butir a) 3.668.000

2 Bahan Habis Pakai (lampiran 2, butir b) 6.114.250

3 Perjalanan (lampiran 2, butir c) 1.223.400

4 Lain-lain (lampiran 3, butir d) 1.222.850

Total 12.228.500

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Penanggungjawab Waktu Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

Persiapan

1 Pengadaan Bahan

Baku

Khoiroh

2 Pembelian Alat Khoiroh

Pelaksanaan

3

Standarisasi SOP

(Standard Operational

Procedures)

Raehana

4 Pembuatan Produk Khoiroh

5 Riset dan Orientasi

Pasar

Rani

6 Produksi Khoiroh

7 Pemasaran dan

Penjualan

Rani

8 Sertifikasi Raehana

Pelaporan

9 Rekapitulasi data hasil

pelaksanaan program

Raehana

10 Pembuatan Laporan

Akhir PKM

Raehana

DAFTAR PUSTAKA

Ostherath dan Goertz. 2012. Reaksi Tubuh bila Kelaparan. http://www.dw.de/reaksi-tubuh-bila-

kelaparan/a-15565152. Diakses pada 18 Oktober 2012 pukul 17.40

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”
Page 17: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”
Page 18: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”
Page 19: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

14

2. LAMPIRAN 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

a. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Kompor gas,

tabung gas, dan

regulator

Untuk memasak

bahan 1 460.000 460.000

Stearofoam Menghangatkan

produk 1 18.000 18.000

1 set toples dan

wadah

penyimpanan

Menyimpan

bahan dan bumbu 1 50.000 50.000

Alat dapur Untuk memasak 1 set 280.000 280.000

Cetakan onigiri Mencetak nasi

kepal 1 40.000 40.000

Termos nasi

besar Tempat nasi 1 320.000 320.000

Kulkas Menyimpan

bahan 1 1.500.000 1.500.000

Outlet dan

Perlengkapan 1 1.000.000 1.000.000

Sub Total 3.668.000

b. Bahan Habis Pakai(1 bulan masa kerja)

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Minyak goreng Memasak bumbu

isi 1020 ml 10.000 10.200

Total bumbu

dapur(rendang,

soto betawi, sate

madura, rawon,

coto makassar)

Bumbu isi onigiri 85 sachet 6.900 586.500

Isi onigiri (bakso

dan jamur) Isian onigiri 4.25 kg 40.000 170.000

Nori Kelengkapan

produk 425.000

Beras Bahan utama 59,5 kg 9.500 565.250

Beras ketan Merekatkan nasi 11,9 kg 12.000 142.800

Kemasan

- daun pisang Kemasan dalam 42.500

- kemasan

produk Kemasan luar 1700 500 850.000

- sticker Perekat kemasan

dalam 1700 100 170.000

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

15

Gas 72.000

Gaji karyawan 1350.000

Listrik dan air 200.000 200.000

Sub Total 6.114.250

c. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Perjalanan

Survey pasar

Mengetahui

pangsa pasar di

tempat strategis

di sekitar malang

3 orang 100.000 300.000

Perjalanan ke

Pasar besar

Membeli alat dan

bahan 3 orang 25.500 76.500

Sewa mobil pick

up

Mengangkut

peralatan

penunjang

1 mobil 150.000 150.000

Perjalanan ke

dinas kesehatan

kota malang

Mengurus nomor

PIRT 3 orang 42.300 126.900

Perjalanan ke

BPOM MUI

Mengurus

sertifikasi halal 3 orang 40.000 120.000

Perjalanan ke

percetakan

Membuat media

publikasi 3 orang 50.000 150.000

Perjalanan ke

perkantoran,

kampus dan

sekolah di

sekitar malang

Melakukan

publikasi 3 orang 100.000 300.000

Sub Total 1.223.400

d. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Publikasi

Poster A3 media promosi 25 lembar 1.400 35.000

X Banner Media promosi 1 28.000 28.000

Standing X

banner

Mengakkan x

banner 1 75.000 75.000

Brosur A5 Media promosi 100 lembar 848,5 84.850

Pameran Memperluas

pemasaran 200.000

Administrasi

Sertifikasi halal Mendapat

sertifikat halal 600.000 600.000

Pengurusan

PIRT

Untuk mendapat

nomor PIRT 200.000 200.000

Sub Total 1.222.850

Page 21: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

16

3. LAMPIRAN 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/

NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

Uraian Tugas

1 Raehana

Saria

Gahari

Teknologi

Hasil

Pertanian

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

6 jam /

pekan

Melakukan penjadwalan kegiatan PKM

Menggkoodinasikan seluruh fungsi agar usaha

berjalan sesuai system

Bertanggungjawab dalam pembuatan SOP

keberlangsungan usaha.

Bertanggungjawab terhadap administrasi

pengurusan sertifikasi halal dan nomor PIRT.

Melakukan penjadwalan untuk konsultasi

dosen pembimbing

Mengkoordinasikan kegiatan pembuanga

laporan kemajuan, Monev Dikti, pembuatan

laporan keuangan, dan pembuatan laporan

akhir.

Mengatur personalia.

2 Khoiroh

Inda

Dini

Teknologi

hasil

Pertanian

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

6 jam /

pekan

Melakukan pencatatan pada log book PKM

Bertanggungjawab terhadap ada atau tidaknya

persediaan bahan baku dan peralatan

Bertanggung jawab terhadap jalannya

kegiatan produksi setiap hari

Bertanggungjawab dalam pembuatan SOP

produksi

Melaksanakan pencatatan jumlah produksi

Melakukan pencatatan persediaan bahan baku

dan peralatan

Melakuakan penjadwalan produksi

Berhubungan dengan manajer keuangan

dalam merencanakan pembelian bahan baku

yang dibutuhkan.

3 Rani

Susanti

Teknologi

hasil

Pertanian

Ilmu dan

Teknologi

Pangan

6 jam /

pekan

Melakukan pencatatan anggaran yang masuk

dan keluar

Mengatur jumlah pengeluaran tertentu.

Bertanggungjawab atas berjalannya orientasi

dan uji pasar

Mencari pasar potensial

Bertanggungjawab dalam hal promosi dan

pemasaran

Berhubungan secara langsung dnegan mitra

usaha

Membuat laporan keungan PKM.

Page 22: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”
Page 23: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

18

1. LAMPIRAN 5

DIAGRAM ALIR PEMBUATAN OKASAN

a. Okasan

Penimbangan Beras dan Beras Ketan

Pencampuran Beras dan Beras Ketan

Perendaman Beras dan Beras Ketan selama 30 menit

Pengukusan Campuran Beras dan Beras Ketan selama 30 menit

Penambahan Campuran Beras dan Beras Ketan dengan Air panas dan Kaldu

Pengukusan Campuran Beras dan Beras Ketan selama 30 menit

Pencetakan Nasi Onigiri dan pengisian

Pembakaran

b. Isian Okasan

Pencucian Bakso

Pemotongan Bakso

Penghalusan Bawang Putih, Bawang Merah, Jahe (Bumbu)

Penumisan Bumbu dan Bakso

Penambahan Kecap Manis, Kecap Asin, Jeruk Nipis

Page 24: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

19

2. LAMPIRAN 6

GAMBAR PRODUK DAN ATRIBUT USAHA

a. Gambar Produk

Gambar 2. Produk Okasan

b. Contoh Label Kemasan

Gambar 3. Label kemasan Okasan

c. Kemasan Sekunder

Gambar 3. Kemasan sekunder Okasan

d. Desain maskot Okasan

Gambar 4. Desain Maskot Okasan

Page 25: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAarsc.tp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/135100109111001_001019_“Okasan...i usulan program kreativitas mahasiswa judul program “okasan”

20

e. Desain Gerai Okasan

Gambar 5.Desain gerai Okasan

f. Desain Café Okasan

Gambar 6. Desain Café Okasan

g. Desain Banner Okasan

Gambar 7. Desain Banner Okasan