Usia madya part 2

24
Penyesuaian Pekerjaan Pada Usia Madya Perbedaan jenis kelamin dalam penyesuaian pekerjaan Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian pekerjaan pada usi a madya Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan Penyesuaian diri dengan ambang masa pensiun Bahaya pekerjaan pada usia mady Next

Transcript of Usia madya part 2

Page 1: Usia madya part  2

Penyesuaian Pekerjaan Pada Usia Madya

Perbedaan jenis kelamin dalam penyesuaian pekerjaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian pekerjaan pada usia madya

Penilaian terhadap penyesuaian pekerjaan

Penyesuaian diri dengan ambang masa pensiun

Bahaya pekerjaan pada usia madya

Next

Page 2: Usia madya part  2

Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian Pekerjaan

Kepuasan pekerjaan Kesempatan promosi Harapan pekerjaan Meningkatnya pengunaan otomatisasi Sikap pasangan Sikap terhadap usaha besar Sikap terhadap teman sekerja Relokasi

Back

Page 3: Usia madya part  2

Perubahan Kondisi Bekerja yang Mempengaruhi

Pekerjaan Berusia Madya

Sikap sosial yang tidak menyenangkan

Strategi perekrutan karyawan Meningkatnya penggunaaan

otomatisasi Kerja kelompok Peranan istri Masa pensiun wajib Kekuasaan bisnis besar Relokasi

Back

Page 4: Usia madya part  2

Bahaya Pekerjaan Kegagalan dalam mencapai cita-

cita awal Mandirinya kreativitas Kebosanan Keagungan Perasaan Terperangkap Pengangguran Mobilitas geografis

Back

Page 5: Usia madya part  2

Penyesuaian Keluarga Pada Usia Madya

Penyesuaian terhadap perubahan pola keluarga

Masa dewasa dini sebagai masa kreatif

Penyesuaian diri dengan pasangan

Penyesuaian seksual

Penyesuaian terhadap pihak keluarga pasangan

Penyesuaian diri dengan masa kakek atau nenek

Penyesuaian diri dengan hidup sendiri

Penyesuaian diri dengan hilangnya pasangan

Bahaya perkawinan pada usia madya

Page 6: Usia madya part  2

Kondisi yang Merumitkan Penyesuaian Diri Terhadap Perubahan Pola Keluarga

Pada Usia Madya

Perubahan fisik Hilangnya peran sebagai orangtua Kurangnya persiapan Perasaan Kegagalan Merasa tidak berguna lagi Kekecewaan terhadap perkawinan Merawat anggota keluarga berusia

lanjutBack

Page 7: Usia madya part  2

Penyesuaian SeksualKepuasan seksual bagi pria dan wanita

bertambah besar, apabila pada waktu suami istri melakukan hubungan seksual dapat diselesaikan dengan sempurna oleh kedua pihak, sedangkan bagi yang penyesuaian seksualnnya tidak memuaskan tidak perlu mengakibatkan perceraian. Berikut ini masalah yang dialami pada proses penyesuaian seksual yang tidak memuaskan.

Penyebab dari penyesuaian seksual yang buruk

Efek kepuasan yang diperoleh dari hubungan seksual

Page 8: Usia madya part  2

Penyebab dari Penyesuaian Seksual yang Buruk

Faktor yang mengakibatkan penyesuaian hubungan seksual tidak memuaskan, antara lain:

1. Keinginan untuk melakukan hubungan seksual bagi pria berbeda dengan wanita.

2. Penyesuaian seksual yang buruk sering terjadi apabila pria menjadi kehilangan gairah dan keperkasaan seksualnya.

Page 9: Usia madya part  2

3. Selama usia empat puluhan dan awal lima puluhan, hambatan seksual bagi wanita hilang dan gairah seksual lebih besar

4. Beberapa wanita usia tengah baya, menyadari bahwa hal itu merupakan kesempatan terakhir untuk mempunyai anak

5. Wanita usia tengah baya memperoleh sedikit kepuasan seksual dari hubungan seksual yang dilakukannya, atau mereka merasa tidak tertarik lagi pada suaminya, atau karena keperluan tertentu dalam pernikahannya sehingga dia berinisiatif untuk menghentikan hubungan seksual.

Page 10: Usia madya part  2

Efek Kepuasan yang Diperoleh dari Hubungan Seksual

Gairah dan kepuasan seksual wanita selama usia tengah baya menurun, terutama karena disebabkan oleh sikap dan perilaku suaminya. Sebaliknya menurunnya gairah dan kepuasan seksual pria terutama disebabkan oleh kondisi di dalam dirinya sendiri. Back

Page 11: Usia madya part  2

Kondisi yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri dalam Merawat Orang Tua Usia Lanjut

Pembalikan Tempat tinggal Tingkat tanggung jawab Hubungan orang tua usia lanjut

dengan orang berusia madyaJenis kelamin orangtua usia lanjut

Pengalaman awal bersama orangtua usia lanjut

Sikap terhadap orang tua usia lanjut

Page 12: Usia madya part  2

Peranan yang Dimainkan Orang Tua Usia Lanjut Dewasa Ini

Peran formal Peran berusaha lucu Peran orang tua pengganti Peran “Danau Sumber

Kebijaksanaan Keluarga” Peran tokoh jarak jauh

Back

Page 13: Usia madya part  2

Penyesuaian Diri dengan Hidup Sendiri

Pada usia madya, kebanyakan pria dan wanita telah menyesuaikan diri sebagai single dan selalu bahagia dengan pola hidup, tang telah ia bangin bagi dirinya sendiri.

Pada umumnya wanita cukup realis untuk mengetahui bahwa usia mereka lewat 40, kesempatan mereka untuk menikah semakin kecil. Sedangkan pria yang lajang pada usia madya menghendaki atas dasar pertimbangan sosial, mereka labih beruntung dan mereka tahu bahwa mereka dapat menikah kapan saja mereka mau.

Page 14: Usia madya part  2

Apalagi jika mereka mempunyai aspirasi yang tinggi untuk berhasil dalam karir mereka akan lebih senang mempersembahkan waktu dan tenaganya untuk terus bekerja demi kemajuannya. Selama perkawinan, mereka beranggapan bahwa perkawinan justru banyak menimbulkan masalah baik pria maupun wanita usia tengah baya, mereka memilih tetap membujang pada usia tersebut.

Back

Page 15: Usia madya part  2

Penyesuaian Diri dengan Hilangnya Pasangan

Kehilangan pasangan karena perceraian

Kehilangan pasangan karena kematian

Menikah lagi

Page 16: Usia madya part  2

Masalah Umum Masa Menjanda

Masalah ekonomi Masalah sosial Masalah keluarga Masalah praktis Masalah seksual Masalah tempat

tinggal

Back

Page 17: Usia madya part  2

Bahaya Perkawinan

Bagi usia madya serupa dengan orang yang berusia dewasa

dini, sebagian besar bahaya tersebut berasal dari perubahan dalam

pola kehidupan keluarga yang terjadi pada waktu usia madya.

Perubahan Peran

Perubahan peran pada waktu anak-anak meninggalkan rumah,

dia menemukan dirinya pada posisi yang hampir sama dengan pria

dimasa pensiunan atau masa menganggur.

Kebosanan

Seorang pekerja biasanya meras bosan ketika terasa rutin

karena otomatisasi atau bosan dengan pekerjaan dimana hanya

terdapat sedikit kesempatan untuk pengembangan karier.

Page 18: Usia madya part  2

Oposisi terhadap Perkawinan Anak

Orang tua yang tidak setuju dengan perkawinan anaknya

akan menjadi penghalang dalam menyeseuaikan diri dengan cara

meninggalkan rumah. Hal ini bisa menjadi penghalang antara pihak

orang tua dengna pihak anaknya.

Ketidakmampuan Membangun Hubungan yang

Memuaskan dengan Pasangan Pribadi

Banyak pria dan wanita dapat melakuakan penyesuaian

perkawinan ini dengan berhasil dn bahkan lebih bahagia dalam

perkawinanya dari pada yang dialaminya selama masih merawat

anak-anak tetpi bagi orang lain hal ini merupakan transisi yang

membahanyakan.

Penyesuaian Seksual

Faktor tersebut membahayakan penyesuaian perkawinan

dan sangat menambah kekecewaan terhadap perkawinan selama

periode tersebut.

Page 19: Usia madya part  2

Merawat Orang Tua Usia Lanjut

Merawat orang tua usia lanjut di rumah sendiri meruapakan bahaya

yang serius bagi kebanyakan pasangan usia madya karena tugas tersebut

menganggu penyesuaian mereka satu sama lain setelah anak-anak mulai

meninggalkan rumah

Hilangnya Pasangan

Hilanganya pasangan karena kematian atau percerian selam usia

madya meruapakan bahaya terhadap penyesuaian sosial dan pribadi yang

baik, karena banyakny masalah, yanga telah dbahas diatas, yang berasal

dari akibat kematian atau perceraian.

Kawin Lagi

Kawin lagi pada usia madya nampaknya menjadi berbahaya,

khususnya apabila karena perceraian. Perkawinan denga alasan demikian

akan berakhir dengan perceraian dari pada perkawina orang yang berusia

lebih muda yang kawin lagi setelah cerai.

Page 20: Usia madya part  2

Usia madya seyogyanya merupakan masa “purna” dan masa

kebebasan baru bukan hanya dari perawatan dan tanggung

jawab akan rumah, tetapi juga dari masalah dan beban

eakonomi.

Banya orang pada usia madya menganggap sebagai masa

penyealan, kekecewaan, dan secara umum tidak bahagia. Ada

empat kriteria yanga digunkan untuk mengukur tingkat

kemudahan penyesuaian seseorang tehadap usia madya,

yaitu: prestasi, tingkat emosional, efek pada kepribadian, dan

kebahagiaan.

Penilaian Penyesuaian Diri Dengan Usia Madya

Page 21: Usia madya part  2

Sikap yang Menentang Pemantapan Hbungan Baik Dengan PasanganSikap SuamiTidak Puas dengan penyesuaian dalam hidup sesksual. Jika suami berhasil dalam karier, ia merasa bahwa istrinya tidak mendukung keberhasilanya.Apabila ia gagal dalam kariernya maka ia beranggapan bahwa istrinya tidak mendukung pengembangan suaminya.Perasaan bahwa istrinya mempunyai perbedaan sikap dan kesenangan yang besar, kerna istrinya sering menolak untuk tertarik sesuatu yang dianggap penting baginya.Sikap mengkritik terhadap cara pengeloalaan rumah dan keuangan oleh strinya dan suatu kepercayaan bahwa metode pelatihan bagianaknya telah dilakukan dengan cara serba membolehkan atau sangat longgar.Tidak puas terhadap penampilan istri.Perasaan bahwa istrinya mendominasi dirinya dan memperakukanya seperti anka kecil.

Page 22: Usia madya part  2

Sikap Istri

Tidak puas dengan penyesuaian seksual

Kehilangan fantasi dengan suaminya karena ia tidak

berhasil dalam kariernya.

Merasa dijadikan budak di rumah atau oleh saudaranya

yang lebih tua.

Menduga bahwa suaminya kikir dalam membelanjakan

uang untuk berpakain dan rekreasi.

Keyakinan bahwa suaminya tidak menghargai waktu

dan usaha yang telah dilakukan untuk kegiatan rumah

tangga.

Perasaan bahwa suaminya lebih tertarik pada karier

daripada dirinya

Perasaan bahwa suaminnya menggunakan terlalu banak

waktu dan uang untuk saudara-saudarannya.

Perasaan curiga bhwa suaminnya terlibat dengan

perempan lain dengan hubungan cinta.

Page 23: Usia madya part  2

Penilaian Penyesuaian Diri dengan Usia Madya

Prestasi

Tingkat emosional

Efek pada kepribadian

Kebahagiaan

Page 24: Usia madya part  2