USE CASE DIAGRAM

23
USE CASE DIAGRAM USE CASE DIAGRAM Pertemuan 5

description

USE CASE DIAGRAM. Pertemuan 5. Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang digambarkan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of USE CASE DIAGRAM

Page 1: USE CASE DIAGRAM

USE CASE DIAGRAMUSE CASE DIAGRAM

Pertemuan 5

Page 2: USE CASE DIAGRAM

• Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang digambarkan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya.

• Diagram Use Case berkaitan dengan kejadian-kejadian. Kejadian (scenario) merupakan apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem.

Page 3: USE CASE DIAGRAM

Simbol diagram Use CaseSimbol Penjelasan

Use case Berisi kejadian yang berhubungan dengan database

Aktor:Adalah orang / bagian (database eksternal) yang berhubungan dengan sistem

System Boundary:Berisi kumpulan use case

Communicates:Menghubungkan actor dengan use case

Page 4: USE CASE DIAGRAM

Cara pembuatan diagram use case1. Aktor

1. Tempatkan aktor utama dipojok kiri atas, karena sebagian besar rancangan sistim mengutamakan pelanggan, maka aktor utamanya pelanggan (nasabah, klien, siswa/ mahasiswa, dsb)

2. Gambarkan aktor terpisah dengan use case3. Berilah nama aktor dengan kata benda tunggal.4. Aktor minimal harus terhubung dengan satu use

case.

Page 5: USE CASE DIAGRAM

5. Berilah nama aktor sesua dengan perannya terhadap model bukan jabatannya.

6. Tambahkan <<system>> pada aktor berjenis sistem.

7. Jangan menghubungkan langsung antara aktor satu dengan yang lain (kecuali generalisasi). Aktor satu dengan yang lainnya harus terhubung melalui use case.

8. Tambahkan aktor “waktu (time)” untuk sistim yang terjadwal otomatis.

Page 6: USE CASE DIAGRAM

2. Use case

1. Buatlah nama use case sejelas mungkin dan orientasinya terhadap stakeholder/ klien bukan perancang sistim.

2. Susunlah use case berdasarkan urutannya dari atas ke bawah untuk mempermudah pembacaan.

Page 7: USE CASE DIAGRAM

3. Relasi 1. Hindari penggunaan anak panah antara aktor

dan use case kecuali salah satunya bersifat pasif.

2. Gunakan <<include>> jika kita yakin suatu use case harus melibatkan use case lain.

3. Gunakan <<extend>> jika suatu use case mungkinkan melibatkan use case lain.

4. Gunakan <<extend>> seperlunya karena kebanyakan <<extend>> membuat diagram sulit dibaca.

Page 8: USE CASE DIAGRAM

5. Gunakan kata include dan extend bukannya includes dan extends.

6. Tempatkan included use case disebelah kanan use case dasar.

7. Tempatkan extend use case dibawah use case dasar.8. Tempatkan generalisasi use case dibawah use case

induk.9. Tempatkan generalisasi aktor dibawah aktor induk.10.Hindari pembuatan use case lebih dari dua tingkat.

Page 9: USE CASE DIAGRAM

Contoh:System

penyetoran uang

Penarikan uang

Transfer uang

Nasabah

Teller

Page 10: USE CASE DIAGRAM

Cara menghasilkan use case yang baik

Pilih nama yang baikIlustrasikan perilaku dengan baikIdentifikasi perilaku dengan lengkapMenyediakan use case lawan (inverse)Batasi use case hingga satu perilaku sajaNyatakan use case dari sudut pandang aktor

Page 11: USE CASE DIAGRAM

Relasi antar use case/ aktor

• Relasi yang digunakan UML adalah generalisasi, ekstensi dan inklusi.

Page 12: USE CASE DIAGRAM

Generalisasi • Generalisasi pada aktor dan use case

digunakan untuk menyederhanakan model dengan cara menarik keluar sifat-sifat pada aktor maupun use case yang sejenis.

• Untuk mengetahui kapan dibutuhkan generalisasi berdasarkan pada tujuan:

1.Mekanisme berbeda dengan satu tujuan yang sama (generalisasi use case).

2.Agen berbeda dengan satu tujuan yang sama (generalisasi aktor).

Page 13: USE CASE DIAGRAM

Contoh (use case tanpa generalisasi)

System

Database Administrator

Mereplikasi database

Membackup data user

Star Up

Shutdown

Deploy Aplikasi Web

Backup Administrator

Deployment Administrator

Page 14: USE CASE DIAGRAM

• Untuk mengurangi kerumitan diagram diatas, maka kita bisa menambahkan satu aktor lagi, misalnya system administrator yang menjalankan fungsi star up dan shutdown database yang merupakan generalisasi dari database, backup dan deployment administrator. Notasi generalisasi yg bisa dipakai adalah anak panah tertutup.

Page 15: USE CASE DIAGRAM

System

Database AdministratorMereplikasi database

Membackup data user

Star Up

Shutdown

Deploy Aplikasi Web

Backup Administrator

Deployment Administrator

System Administrator

Contoh generalisasi pada aktor

Page 16: USE CASE DIAGRAM

Contoh: Generalisasi pada use case

System

Pemesan kamar

Pemesanan kamar via internet Pemesanan via agen

Page 17: USE CASE DIAGRAM

Ekstensi • Hubungan extensi antar use-case berarti bahwa

suatu use-case merupakan tambahan kegunaan dari use-case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. Jika prosedur dari use-case merupakan alternatif untuk menjelaskan use-case lain. Use-case akan dikerjakan apabila salah satu syarat terpenuhi. Ekstensi diberi simbol dengan <<extend>>.

• Hubungan generalisasi antar use-case menunjukkan bahwa use-case yang satu merupakan spesialisai dari yang lain.

Page 18: USE CASE DIAGRAM

Contoh:

• Dalam perbankan, bank menyediakan layanan kartu kredit. Setiap nasabah yang ingin membuka kartu kredit, maka bank membuat use case “tambah member”, jika kartu kredit sudah berjalan selama 2 tahun, maka nasabah dapat menyertakan anak dan isterinya untuk memiliki kartu kredit.

Page 19: USE CASE DIAGRAM

Contoh

tambah memberpembukaan kartu

<<extend>>

tambah memberpembukaan kartu

Kondisi:{pengguna kartu >2 th}Titik ekstensi: Tambah kartu

Page 20: USE CASE DIAGRAM

Inklusi • Hubungan include menggambarkan suatu use-case

seluruhnya meliputi kegunaan dari use-case lainnya. Sebuah use-case dapat meng-include fungsionalitas use-case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use-case yang di-include dieksekusi secara normal.

• Sebuah use-case dapat di-include oleh lebih dari use-case lain, sehingga duplikasi fungsional dapat dihindari.

• Simbol hubungan inklusi adalah garis putus-putus dengan anak panah terbuka dan diberi keterangan <<include>>

Page 21: USE CASE DIAGRAM

Contoh:

• Hubungan inklusi antara use case pesan tiket dengan use case pesan kelas dan pesan kursi. Pesan tiket disebut use case pemanggil sedangkan pesan kelas dan pesan kursi disebut use case terpanggil. Use case pesan tiket belum lengkap karena harus pesan kelas dan pesan kursi terlebih dahulu.

Page 22: USE CASE DIAGRAM

Contoh

System

pelanggan

Pesan kelas

pesan tiket

pesan kursi

<<include>>

<<include>>

Page 23: USE CASE DIAGRAM

Contoh:System

Anggota perpustakaan

entri peminjaman buku

cetak bukti pembayaran buku

entri pengembalian

cetak bukti pengembalian buku

staff perpustakaan

<<include>>

<<include>>