Usaha Patungan (Joint Ventures)Perusahaan patungan merupakan bentuk kemitraan yang berasal dari ekspedisi perdagangan maritim Yunani dan Romawi dengan tujuan untuk menggabungkan peserta manajemen dan kontributor modal usaha terbatas pada penyelesaian proyek perdagangan tertentu. Bentuk perusahaan patungan antara lain kemitraan dan perusahaan, dalam dan luar negeri, dan sementara serta relatif permanen. Jenis umum dari perusahaan patungan sementara adalah pembentukan sindikat bankir investasi untuk membeli surat berharga dari sebuah perusahaan penerbitan dan pasar mereka kepada publik. Usaha patungan memungkinkan beberapa peserta untuk berbagi dalam risiko dan manfaat dari usaha yang terlalu besar atau terlalu berisiko untuk venturer tunggal seperti penjualan tanah, eksplorasi minyak dan pengeboran, dan proyek-proyek pembangunan besar. Hampir semua perusahaan telekomunikasi besar juga menggunakan usaha patungan untuk mendapatkan ukuran dan modal. Usaha patungan memungkinkan untuk penyebaran risiko antara atau di antara venturer sehingga membuat bentuk usaha ini menarik dalam industri minyak dan gas dan kimia, dan untuk investasi internasional. Usaha patungan mengumpulkan modal untuk menawar dalam lelang multi-miliar dolar untuk lisensi layanan komunikasi pribadi dan untuk membangun jaringan telepon nirkabel nasional. Salah satu keuntungan dari usaha patungan adalah menghindari akuisisi mahal. Usaha patungan dengan perusahaan AS yang umum yang tua dan terkenal adalah Dow Corning Corporation, perusahaan patungan perusahaan dari Perusahaan Dow Chemical dan Corning Incorporated. Sifat Joint VenturesPerusahaan patungan yang dimiliki, dioperasikan, dan diawasi bersama-sama dikendalikan oleh venturer untuk mengusahakan usaha tertentu untuk mendapatkan mutual benefit bagi masing-masing venturer. Setiap venturer diharapkan untuk aktif dalam pengelolaan usaha dan untuk berpartisipasi dalam keputusan-keputusan penting yang biasanya memerlukan persetujuan dari masing-masing venturer terlepas dari kepemilikan. Persentase kepemilikan bervariasi, dan kepemilikan yang tidak sama dalam usaha tertentu yang biasa.Struktur organisasi Joint VenturesUsaha patungan dapat diselenggarakan sebagai perusahaan, kemitraan, atau kepentingan terbagi. Bentuk ini didefinisikan dalam pernyataan AICPA posisi, "Akuntansi Investasi Real Estate Ventures" (SOP 78-9), sebagai berikut: Joint venture perusahaan: Sebuah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh kelompok kecil venturer untuk mencapai usaha yang saling menguntungkan. Kemitraan umum: Sebuah asosiasi di mana masing-masing pasangan memiliki kewajiban yang tidak terbatas. Persekutuan terbatas: Sebuah asosiasi di mana satu atau lebih mitra umumnya memiliki kewajiban yang tidak terbatas dan satu atau lebih mitra telah kewajiban terbatas. Penuh bunga: Pengaturan kepemilikan terdiri dari dua pihak atau lebih bersama-sama memiliki properti, dan judul diadakan secara individual untuk tingkat bunga masing-masing pihak. Konsolidasi dari Bunga VariabelMasalah kedua yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana konsolidasi harus dilakukan. Langkah-langkah penerima primer dan mengkonsolidasikan berdasarkan nilai wajar aset, kewajiban, dan bunga noncontrolling pada tanggal itu menjadi penerima manfaat utama. Jika penerima utama telah mengalihkan aset ke VIE, ini harus ditransfer dalam jumlah yang sama di mana mereka dibawa buku penerima utama (yaitu, tidak ada keuntungan atau kerugian yang dicatat pada transfer). Dengan demikian, manfaat utama memperlakukan penilaian awal konsisten dengan penerapan GAAP untuk akuisisi.Setelah pengukuran awal nilai wajar dan konsolidasi, penerima utama mengikuti prinsip-prinsip konsolidasi normal dalam akuntansi berikutnya untuk VIE. Jadi manfaat utama menggunakan hak kepemilikan untuk mengalokasikan kinerja masa depan antara kepentingan pengendali dan nonpengendali. Semua transaksi antar dan saldo rekening harus dihilangkan. Pendapatan atau beban karena biaya antara penerima primer dan VIE harus dihilangkan terhadap laba bersih VIE. Tak satu pun dari biaya ini harus dialokasikan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan akan sering perlu untuk memperkirakan arus kas masa depan yang diharapkan terkait dengan operasi VIE sebagai sarana memperkirakan nilai wajar.