· Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini...

62

Transcript of  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini...

Page 1:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku
Page 2:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku
Page 3:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku
Page 4:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku
Page 5:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

PANDUAN PENDIRIAN USAHA

STUDIO DESAIN INTERIOR

Penyusun

Edy Legowo

I.F Nurcahyo

Narasumber

Ari Juliano Gema - Badan Ekonomi Kreatif

Sabartua Tampubolon - Badan Ekonomi Kreatif

Budi Triwinanta - Badan Ekonomi Kreatif

Eddy Triharyanto – Univeristas Sebelas Maret

Susantiningrum – Univeristas Sebelas Maret

Anung Bambang Studyanto - Studio Anakra

Rohadi - PT Tata Optima Pratama

I Made Pande Artadi - Ketua HDII Bali

Akhmad Muzakir - CV. Architekton Construction Indonesia

Anom Wibisono - CV. Pahatan Inti Mandiri

Diterbitkan oleh:

Badan Ekonomi Kreatif

bekerja sama dengan

Universitas Sebelas Maret

Page 6:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Pendahuluan 1

Permodalan dan Manajemen Keuangan 9

Manajemen Sumber Daya Manusia 19

Manajemen Produksi 31

Manajemen Pemasaran 37

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 41

Penutup 49

Daftar Pustaka 51

Glosarium 53

Page 7:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

KATA PENGANTAR

uji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Buku Panduan Pendirian Usaha Bidang Ekonomi Kreatif ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku Panduan Pendirian Bidang Usaha Ekonomi Kreatif ini

disusun atas kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan merupakan lanjutan dari 18 buku Panduan Pendirian Bidang Usaha Ekonomi Kreatif yang telah terbit pada tahun 2016 dan 2017.

Buku Panduan bidang usaha ekonomi kreatif yang disusun pada tahun 2018 terdiri dari: 1) Panduan Pendirian Usaha Studio Desain Interior; 2) Panduan Pendirian Usaha Foodtruck; 3) Panduan Pendirian Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku versi elektronik dimaksudkan untuk memudahkan pembaca mengakses buku panduan ini. Pada prinsipnya sasaran buku panduan ini adalah para calon atau pelaku usaha pemula yang tertarik untuk mendirikan dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Oleh karena itu, penulisan buku dibuat sesederhana mungkin dengan harapan mudah dipahami dan diterapkan oleh para pembaca. Buku panduan ini belum bisa dikatakan sempurna apalagi apabila digunakan sebagai referensi untuk pelaku usaha ekonomi kreatif yang sudah berkecimpung lama di bidangnya. Untuk itu,masyarakat sangat diharapkan memberikan saran dan masukan guna penyempurnaan buku panduan ini di masa mendatang.

Akhir kata, atas nama Badan Ekonomi Kreatif saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan ini. Semoga upaya dan kerja keras yang dilakukan ini dapat mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia Jakarta, Desember 2018 Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf

P

i

Page 8:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

Sumber: https://id.kisspng.com

Page 9:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

1

Definisi dan Ruang Lingkup Usaha

PENDAHULUAN

Bagi kemajuan perekonomian Indonesia, berkembangnya ekonomi kreatif berbasis kreativitas berpotensi menyerap banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan diakui telah membuat kontribusi nyata terhadap pendapatan domestik bruto nasional.

Dewasa ini usaha desain interior semakin berkembang seiring dengan kebutuhan manusia akan estetika. Perkembangan tersebut cukup pesat di kota-kota besar dan mulai merambah kota-kota kecil di Indonesia. Salah satu jenis usaha desain interior yaitu usaha studio desain interior. Usaha desain interior mencakup usaha yang berupa jasa dan juga pelaksanaan proyek desain interior. Usaha desain interior juga memiliki usaha turunannya. Diantara usaha turunannya antara lain usaha aneka produk-produk furnitur untuk pelengkap berbagai ruang, bahan untuk lantai, dinding, aneka jenis lampu hias, gambar, gorden, dan yang sejenisnya.

Begitu luas cakupan usaha bidang desain interior, untuk tujuan penulisan buku ini dibatasi pada Usaha Studio Desain Interior. Produk yang dihasilkan dalam usaha ini berupa gambar rencana dan spesifikasi desain. Buku ini juga tidak membahas tentang pelaksanaan pengerjaan proyek desain interior. Meskipun seringkali dalam praktik di lapangan pengerjaan proyek dilakukan pula oleh pelaku usaha jasa studio desain interior.

Page 10:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

2

Studio Desain Interior adalah bidang usaha jasa legal formal yang menghasilkan gambar perencanaan dalam berbagai ruangan sesuai dengan keinginan pengguna. Pengusaha sebelum menjalankan usaha hendaknya memiliki legalitas usaha terlebih dahulu dan agar dapat memenuhi keinginan penggunanya maka diharuskan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten serta memadahi dibidang desain interior.

Lingkup usaha studio desain interior dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu aktivitas jasa dan objek atau produk jasa. Pertama, Lingkup aktivitas jasa layanan meliputi: pra-desain, skematik desain, pengembangan desain, dokumen pelaksanaan, hingga pengawasan berkala. Kedua, Lingkup produk dan sasaran desain interior meliputi produk desain interior seperti: dapur, kamar tidur, kamar mandi, interior bergerak (vehicle), Produk jasa desain interior merupakan sasaran desain interior antara lain rumah, kantor, rumah sakit, hotel, kafe, mal, ruang publik, dll.

Definisi Studio Desain Interior

Ruang Lingkup Usaha Studio Desain Interior

Page 11:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

3

Perizinan/ Legalitas Usaha

Sumber: https://id.kisspng.com/png-stjdq7/

Perizinan usaha adalah persetujuan dari pemerintah yang

diberikan kepada pelaku usaha untuk menjalankan usahanya.

Manfaat memiliki perizinan usaha yang lengkap antara lain

jaminan keamanan, meningkatkan kredibilitas, kemudahan

memperoleh fasilitas dari pemerintah, kemudahan dalam

mendapatkan pinjaman modal dari bank atau investor, dan

dapat mengikuti tender atau lelang.

Dalam upaya mempercepat pelayanan perizinan usaha,

Pemerintah melalui PP Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan

Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik mengeluarkan

kebijakan dengan membuat sistem Daring Single Submission

(OSS). Dengan demikian, pengurusan izin usaha dapat dilakukan

dengan mudah dan gratis secara daring.1

1 https://pelayanan.jakarta.go.id/site/detailperizinan/337

2

Contoh Gambar produk desain

interior

Page 12:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

4

Secara garis besar berikut ini prosedur mengajukan permohonan

ijin usaha melalui sistem OSS:

Pemohon mendaftar secara daring di https://oss.go.id untuk

mendapatkan akun.

Pelaku usaha perseorangan, pemohon cukup menyiapkan KTP

dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan untuk para

pelaku usaha yang berbadan hukum cukup menyiapkan NPWP

dan akta pendirian perusahaan dari notaris yang sudah

disahkan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang

ada di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ataupun

kementerian/lembaga terkait yang sudah memiliki PTSP.

Setelah semua data selesai dimasukkan, sistem akan secara

otomatis mengkonfirmasi data tersebut.

Pemohon mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB), BPJS

ketenagakerjaan dan kesehatan, izin lokasi, fasilitas fiskal, dan

Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang sudah

tersedia dalam cloud data.

Setelah tahapan pendaftaran selesai, sistem (OSS) akan

meminta pemohon untuk melengkapi komitmen yang terdiri

atas Upaya Kelayakan Lingkungan–Upaya Pengelolaan

Lingkungan (UKL-UPL), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan

Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Setelah semua komitmen terpenuhi, sistem (OSS) akan

menerbitkan Izin Usaha Sektoral dan Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP). Jika usaha yang dijalankan mencakupi

penjualan komersial dan/atau ekspor, pelaku usaha perlu

mendapatkan izin komersial atau operasional yang berupa izin

edar dan sertifikasi, dengan melengkapi komitmen yang terdiri

atas Standar Nasional Indonesia (SNI).

Page 13:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

5

Page 14:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

6

Bentuk Usaha

Pada awal pendirian suatu usaha, bentuk usaha yang

banyak dipilih adalah perusahaan perorangan. Namun

demikian, perusahaan perorangan sering kali sulit berkembang

dengan baik. Untuk itu, seiring dengan perkembangan usaha

yang dijalankan, pelaku usaha diharapkan untuk meningkatkan

bentuk usahanya. Berikut ini adalah jenis-jenis bentuk usaha

mulai dari yang paling sederhana (perusahaan perseorangan)

sampai yang kompleks dan memiliki badan hukum (PT).

Tabel Jenis Bentuk Usaha

Bentuk Usaha Pendirian Para Pihak, Kewajiban dan

Kewenangan

Pertanggung Jawaban

Perusahaan Perseorangan

Tidak ada formalitas pendirian.

Pemilik mempunyai kewenangan penuh untuk menjalankan perusahaan.

Pemilik memikul sendiri segala tanggung jawab. Utang usaha- utang pribadi.

Persekutuan Perdata

Tidak ada formalitas pendirian.

Masing-masing pemilik dapat melakukan perikatan dengan pihak ketiga.

Tanggung jawab atas perikatan dengan pihak ketiga ditanggung oleh pemilik yang melakukan perikatan tersebut.

Page 15:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

7

Bentuk Usaha Pendirian Para Pihak, Kewajiban dan

Kewenangan

Pertanggung Jawaban

Firma Terdapat formalitas atau prosedur khusus untuk mendirikan Firma, memerlukan akta otentik.

1. Setiap anggota memberikan modal dalam bentuk uang, barang, dan/atau bukan uang dan bukan barang. 2. Setiap anggota dapat melakukan perikatan dengan pihak ketiga (kecuali Anggaran Dasar mengatur adanya hal tertentu yang hanya dapat dilakukan anggota tertentu).

Seluruh tanggung jawab ditanggung bersama secara tanggung renteng, kecuali tanggung jawab timbul sebagai akibat adanya anggota yang melakukan hal yang bukan merupakan kewenangannya.

Commanditaire Vennontschap (CV)

Terdapat formalitas atau prosedur khusus untuk mendirikan CV, memerlukan akta otentik.

1. Sekutu Pasif: a. memberikan

modal; b. tidak berhak

bertindak atas nama CV.

2. Sekutu Aktif: a. menjadi

pengurus CV b. berhak

bertindak atas nama CV.

Tanggung jawab hanya ditanggung Sekutu Aktif, kecuali tanggung jawab timbul akibat Sekutu Pasif melakukan hal di luar kewenangannya.

Page 16:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

8

Bentuk Usaha Pendirian Para Pihak, Kewajiban dan

Kewenangan

Pertanggung Jawaban

Peseroan Terbatas (PT)

Terdapat formalitas atau prosedur khusus untuk mendirikan PT, memerlukan akta otentik.

1. Direksi 2. Dewan

Komisaris 3. Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS)

Masing-masing pihak atau organ memiliki hak dan tanggung jawabannya masing-masing sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pengaturan lebih lanjut dalam Anggaran Dasar PT.

1. Hak dan kewajiban PT terpisah dengan hak dan kewajiban pribadi pendiri, direksi, dewan komisaris, maupun pemegang saham.

2. Suatu organ, misalnya seorang direktur, baru bertanggung jawab secara penuh sampai dengan harta pribadinya apabila tanggung jawab timbul karena Ia bertindak di luar kewenangannya.

Sumber: KUHP Perdata, KUHP dan UU No. 40 Tahun 2007

Page 17:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

9

Sumber Modal

PERMODALAN DAN MANAJEMEN KEUANGAN

Modal merupakan aspek pokok dalam menjalankan suatu

usaha apapun, tak terkecuali untuk usaha jasa studio desain

interior. Kebutuhan modal usaha studio desain interior sangat

beragam. Di awal usaha maupun untuk pengembangan usaha,

Pengusaha sebaiknya melakukan perhitungan kebutuhan modal

yang diperlukan dengan seksama.

Modal uang menjadi hal penting dalam menjalankan

usaha studio desain interior. Kebutuhan seperangkat peralatan

yang diperlukan dalam melakukan usaha studio desain interior

seperti perangkat komputer desain dan pendukungnya, seperti

printer, jaringan internet, dan piranti lain yang mendukung

seperti kertas, alat tulis dan gambar, alat tulis kantor, meteran

digital dan perangkat pendukung lainnya ini dapat teratasi

apabila memiliki cukup modal.

Modal uang dapat bersumber dari modal sendiri,

kemitraan, inkubator, investor, atau pinjaman bank. Meski

sumber keuangan dapat dari bank atau pinjaman, namun kurang

direkomendasikan khususnya untuk pengusaha pemula desain

interior. Tanpa pinjaman Bank atau lembaga keuangan lainnya,

Pengusaha dapat mengelola uang muka (down payment).

Misalkan uang muka sebesar 50% sudah mencukupi untuk biaya

operasional perusahaan.

Page 18:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

10

Modal uang dapat berasal dari beberapa sumber,

sebagaimana berikut ini:

2 https://bri.co.id/kur

Modal Sendiri

Modal sendiri dapat berasal dari hasil tabungan,

warisan, atau hasil penjualan aset tetap milik pribadi

yang sengaja dijual sebagai modal awal usaha.

Pinjam Teman atau Keluarga

Ketika modal awal diperoleh dari pinjam teman atau

keluarga, maka perlu diperhatikan ketepatan

pengusaha dalam membayar sesuai perjanjian, agar

kepercayaan yang diberikan oleh teman atau

saudara tetap terjaga dengan baik.

Pinjam Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank

Modal dapat diperoleh dari pinjaman Bank maupun

Lembaga Keuangan Bukan Bank, misalnya

Pegadaian, Koperasi. Salah satu contoh pinjaman

kepada bank adalah melalui Kredit Usaha Rakyat

(KUR). Informasi KUR dapat dilihat secara daring.2

Page 19:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

11

3 https://bri.co.id/kur

Modal Patungan

Modal dapat diperoleh melalui modal patungan dari

satu atau beberapa mitra kerja. Jika modal

bersumber dari beberapa mitra, maka harus dibuat

surat perjanjian agar ada kejelasan batasan hak dan

kewajiban setiap pihak.

Modal Ventura

Perusahaan Modal Ventura (PMV) menyediakan

beberapa produk sebagai bantuan permodalan dan

bantuan teknis kepada pengusaha. Salah satu

produk PMV yang banyak diminati perusahaan kecil

adalah Pola Bagi Hasil/Partisipasi Terbatas.

PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)

Perusahaan BUMN dan perusahaan berskala besar

memiliki kewajiban melaksanakan PKBL sebagai

implementasi dari program Corporate Social

Responsibility (CSR). Pengusaha sebagai mitra binaan

Program Kemitraan dapat memperoleh pinjaman

maksimum sebesar Rp 200.000.000,00. Jasa

administrasi pinjaman dana Program Kemitraan

ditetapkan satu kali pada saat pemberian pinjaman

yaitu sebesar 3 persen per tahun dari saldo pinjaman

awal tahun. Informasi tentang PKBL dapat diakses

secara daring.3

Page 20:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

12

Manajemen Keuangan

Pengertian dan Tujuan

Manajemen keuangan adalah pengelolaan dan

pengawasan terhadap fungsi-fungsi keuangan. Tujuan

manajemen keuangan pada usaha studio desain interior adalah

memaksimalkan fungsi perusahaan studio desain interior

menjadi lebih ekonomis, efisien dan efektif.

Prosedur

Prosedur manajemen keuangan dalam usaha studio

desain interior ada tiga tahapan yaitu perencanaan,

penggunaan, dan pengawasan. Ketiga unsur manajemen

keuangan ini akan diterapkan secara terus menerus merupakan

siklus atau berkesinambungan.

Skema Prosedur Manajemen Keuangan

Perencanaan

Penggunaan

Pengawasan

Page 21:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

13

Perencanaan

Perencanaan merupakan kunci keberhasilan manajemen keuangan

yang menjadi dasar pokok kebijakan usaha. Perencanaan usaha

studio desain interior tertuang dalam dokumen perencanaan dan

menjadi acuan dalam pelaksanaan belanja usaha, serta menjadi

landasan efisiensi dan efektivitas penggunaan uang.

Penggunaan

Dalam menggunakan uang disesuaikan dengan perencanaan dalam

setiap melaksanakan proyek produk desain interior. Prinsip dalam

penggunaan uang belanja diorientasikan pada pengembangan

usaha yang direncanakan. Setiap pemasukan dan pengeluaran uang

dalam kegiatan usaha studio desain interior wajib dicatat sebagai

bukti dan informasi bagi perusahaan dan pengguna jasa. Pencatatan

keuangan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan

perangkat lunak program excel atau aplikasi yang dapat diakses dari

internet. Bagi pengusaha pemula paling tidak menyiapkan buku kas

untuk mencatat aliran kas usaha secara periodik. Melalui buku kas

akan diketahui omset usaha setiap bulannya. Besarnya omset suatu

perusahaan mencerminkan perkembangan usahanya. Omset usaha

tersebut nantinya dilaporankan ke kantor pajak atau pihak lain yang

berkepentingan.

Pengawasan

Pengawasan merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan

dalam menjalankan usaha termasuk usaha studio desain interior.

Kegiatan pengawasan meliputi monitoring dan evaluasi (monev)

mengenai penggunaan keuangan perusahaan secara periodik.

Pengawasan keuangan berfungsi untuk mengoreksi, memperbaiki,

dan atau mendukung kesesuaian antara perencanaan dengan

realitas. Dengan demikian dapat diukur tingkat efesien dan efektif

usaha. Fungsi kepengawasan penting dilakukan karena bermanfaat

untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha diwaktu

mendatang.

Page 22:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

14

Pencatatan Keuangan

Berikut disajikan contoh pencatatan hanya menggunakan

buku kas, selanjutnya pengusaha dapat mengembangkan sendiri

sesuai dengan skala usaha masing-masing.

Contoh Buku Kas Usaha Studio Desain Interior

No Tanggal Jenis

Belanja/ Transaksi

Kredit (Rp) Debit (Rp) Saldo (Rp)

1. 30-08-2018

Saldo Agustus 2018

20.000.000 20.000.000

2. 31-08-2018

Komputer standar grafis 8.000.000 12.000.000

3. 31-08-2018

Printer 1.000.000 11.000.000

4. 31-08-2018

Software Desain 3.000.000 9.000.000

5. 1-09-2018

Gaji karyawan Per unit September 2018

800.000 8.200.000

6. 2-09-2018 Internet Kantor 350.000 7.850.000

7. 10-09-2018 Biaya Transportasi 300.000 7.550.000

8. 14-09-2018 Komunikasi Telepon 100.000 7.450.000

9. 17-09-2018 ATK 25.000 7.425.000

10. 24-09-2018 Overhead 100.000 7.300.000

11. 27-09-2018 Penjualan Jasa Desain Interior

5.000.000 12.300.000

12. Dst...

Page 23:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

15

Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya Tetap merupakan biaya yang jumlah totalnya akan sama

walaupun jumlah barang yang diproduksi dan dijual berubah-

ubah dalam kapasitas normal. Diasumsikan bahwa penyusutan

biaya tetap sebesar 2 % ( Alat harus ganti selama 5 tahun).

Contoh Biaya Tetap Usaha Studio Desain Interior

No Nama Alat Harga

1 Komputer Standar Grafis Rp. 8.000.000,-

2 Printer Rp. 1.000.000,-

3 Software Desain Rp. 3.000.000,-

Total Biaya Rp. 11.000.000,-

Biaya Variabel (Variabel Cost)

Biaya Variabel merupakan biaya yang berubah secara linier

sesuai dengan volume, kualitas volume, produksi atau

penjualan. Satu kali order misalkan desain interior kafe (100 m2)

dengan waktu mengerjakan 1 bulan.

Contoh Biaya Varibel Usaha Studio Desain Interior

No Nama Alat Harga

1 Internet Kantor Rp. 350.000,-

2 Biaya Transportasi Rp. 300.000,-

3 Komunikasi Telepon Rp. 100.000,-

4 Tenaga Kerja Desain Rp. 800.000,-

5 ATK Rp. 25.000,-

6 Overhead* Rp. 100.000,-

Total Biaya Rp. 1.675.000,-

*Overhead merupakan biaya produksi tidak langsung, contoh: listrik, air, dan pemeliharaan alat.

Page 24:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

16

Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan semua biaya yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual. Rumus HPP usaha studio desain interior sebagai berikut: HPP = Penyusutan Biaya Tetap Tiap Produksi + Biaya Variabel (sudah termasuk overhead) mengacu pada contoh sebelumnya HPP = Rp. 220.000,- + Rp. 1.675.000,- = Rp. 1.895.000,- per 100 m2 Titik Impas Titik impas merupakan kondisi di mana jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan. Perhitungan titik impas dengan asumsi harga jual per m2 Rp 50.000,- sebagai berikut: Titik Impas = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variabel per 100 m2) = Rp. 11.000.000,- / (Rp. 5.000.000, - Rp. 1.675.000,-) = 3.3 Berarti usaha ini akan mencapai titik impas ketika memproduksi 330 m2. Perhitungan Laba Laba Tiap Unit = (Harga Jual per unit)-(HPP per unit) = Rp. 5.000.000,- - Rp. 1.895.000,- = Rp. 3.105.000,-

Page 25:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

17

Perpajakan

Pajak Penghasilan (PPh)

Membayar pajak sesuai ketentuan merupakan kewajiban

yang harus dilaksanakan oleh warga negara yang baik. Bentuk

ketaatan dalam membayar pajak adalah dengan memiliki

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah nomor yang

diberikan kepada wajib pajak untuk mempermudah administrasi

perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau

identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban

perpajakan.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 yang berlaku

efektif 1 Juli 2018 mengatur pajak penghasilan (PPh) yang

bersifat final bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

sebesar 0,5 persen atas omzet maksimal Rp 4,8 miliar per tahun.

Jangka waktu pengenaan peraturan ini yakni 7 tahun bagi wajib

Penentuan Harga

Sebagian pengusaha menetapkan harga desain sebesar 5-

10% dari proyek pembangunan desain tersebut.

Sebagian pengusaha menetapkan dari dimensi keluasan

proyek (100- 600 ribu/m2)

Sebagian pengusaha tidak memiliki standar yang baku.

Nilai harga proyek dapat dilihat dari latar belakang

ekonomi pengguna jasa.

Page 26:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

18

pajak orang pribadi; 4 tahun bagi wajib pajak badan berbentuk

Koperasi, CV, dan Firma; serta 3 tahun untuk Perseroan Terbatas.

Pendaftaran NPWP dapat dilakukan secara daring dimana

tata cara pendaftaran dapat dibaca di laman secara daring.4

Pajak Daerah

Selain pajak penghasilan yang diperhitungkan setiap

akhir tahun takwim, pengusaha juga memiliki kewajiban

membayar pajak daerah. Hal tersebut, mengacu pada otonomi

daerah, setiap kegiatan usaha yang menghasilkan keuntungan

dikenakan kewajiban untuk membayar retribusi daerah yang

besarnya sesuai dengan peraturan daerah masing-masing.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Sejak 1 Januari 2014, Pemerintah telah menetapkan aturan

mengenai batasan Pengusaha Kena Pajak (PKP), yaitu

pengusaha yang omzetnya mencapai Rp 4,8 miliar per tahun.

Dengan demikian, semua pelaku usaha yang omzetnya sudah

mencapai atau melebihi jumlah tersebut harus mengajukan PKP

karena wajib memungut PPN sebesar 10% atas setiap

transaksinya.

4 https://ereg.pajak.go.id/daftar

Page 27:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

19

Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pada saat menjalankan usaha studio desain interior pada

tahap pelaksanaan suatu proyek, perusahaan perlu mendapat

dukungan dan kerjasama dari kontraktor dan atau sub

kontraktor proyek, serta pendukung (supporting) produk material

dan interior karya seni (art work interior).

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu pemberdayaan personil dalam struktur organisasi usaha yang bekerja sama bersinergi sesuai kompetensi, tugas, dan fungsi masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan.

Personil-personil inti yang ada dalam perusahaan studio desain interior utamanya terdiri dari: Manajer Proyek, Koordinator Proyek, Senior Desainer, Desainer Yunior/ Asisten Desainer, dan Drafter (penerjemah perencanaan desain interior menjadi dokumen gambar kerja).

Page 28:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

20

Struktur Organisasi dan Kualifikasi

Usaha Studio Desain Interior dalam hal ini dibedakan

dalam 2 jenis skala usaha, yaitu: skala kecil dan skala besar.

Biasanya untuk skala kecil hanya melayani konsumen atau fokus

pada 1 atau 2 jasa layanan desain; sedangkan skala besar dapat

melayani berbagai jenis desain. Berikut dijelaskan model

struktur organisasi usaha studio desain interior bentuk bagan.

Model Struktur Organisasi Perusahaan Studio Desain Interior Skala Kecil

Bagan skala kecil merupakan struktur organisasi atau

manajemen yang sangat sederhana dari cara kita menyusun pola

organisasi pada sebuah studio desain interior yang akan

didirikan, dengan segala keterbatasannya.

Page 29:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

21

Model Struktur Organisasi Perusahaan Studio Desain Interior Skala Besar

Bagan skala besar merupakan pengembangan dari

struktur organisasi/manajemen yang sebelumnya, dimana pada

tahap ini perusahaan sudah mulai berkembang dengan proyek

yang lebih banyak dan membutuhkan lebih banyak staf sehingga

mampu mendukung pekerjaan yang dikerjakan. Berikut

dijelaskan personil dalam model struktur organisasi di atas.

Direktur Manajer

Direktur Manajer (DM) merupakan pemimpin dalam suatu

perusahaan organisasi usaha studio desain interior. Seorang DM

sebagai penanggung jawab utama dalam mengembangkan dan

pengambil keputusan perusahaan. Dipersyaratkan memiliki

latar belakang akademik minimal Sarjana Strata 1 bersertifikat

Desain Interior Ahli Utama atau Magister Desain Interior

bersertifikat Ahli Madya. DM juga dituntut telah memiliki

pengalaman di bidang desain interior lebih dari 10 tahun dan

pernah mengikuti tender proyek dan pernah menangani lebih

dari 3 proyek besar minimal 3000 m2. Disamping itu yang

Page 30:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

22

menjadi persyaratan penting yaitu: Memiliki kompetensi

entrepreneurhip (karakter enterpreneurship: leadership); semangat

tinggi; pekerja keras, ulet, pantang menyerah; komunikatif;

kreatif dan inovatif; serta visioner.

Manajer Proyek

er Proyek merupakan pemimpin proyek dalam

perusahaan organisasi usaha studio desain interior. Seorang

Manajer Proyek dipersyaratkan memiliki latar belakang

akademik minimal Sarjana Strata 1 bersertifikat Desain Interior

Ahli Utama atau Magister Desain Interior bersertifikat Ahli

Madya. Manajer Proyek juga dituntut telah memiliki

pengalaman di bidang desain interior minimal 5 tahun dan

pernah mengikuti tender proyek dan pernah menangani 2

proyek besar minimal 2000 m2. Memiliki kompetensi

entrepreneurhip (karakter enterpreneurship: leadership); semangat

tinggi; pekerja keras, ulet, pantang menyerah; komunikatif;

kreatif dan inovatif; serta visioner.

Sejalan dengan kualifikasinya tersebut fungsi, tugas dan

tanggung jawab seorang Manajer Proyek dalam usaha studio

desain interior mulai dari: merumuskan keinginan desain awal

dari pengguna menjadi gagasan dan desain interior (Meliputi:

Gambar kerja; Rencana Anggaran Belanja/RAB; hingga

membuat Rencana Kerja Syarat-syarat/RKS; Kesepakatan Kerja).

Koordinator Proyek

Koordinator Proyek merupakan seorang pemimpin dalam usaha

desain interior di bawah koordinasi Manajer Proyek dalam suatu

pekerjaan proyek desain interior berkategori besar. Koordinator

Page 31:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

23

Proyek yang dipersyaratkan berkualifikasi Sarjana S1 Desain

Interior. Contoh: Koordinator desain interior ruang publik &

desain interior recidential (ruang pribadi). Koordinator ruang

publik misalnya desain interior rumah sakit, hotel, perkantoran,

bandara; sedangkan koordinator ruang pribadi berkaitan dengan

pekerjaan desain interior rumah hunian berbagai tipe.

Desainer Senior

Desainer Senior memiliki kompetensi merancang keseluruhan

desain interior untuk dikembangkan ke desain berikutnya.

Contoh desain hotel, dimana desain berikutnya menjadi desain

lobby, desain kamar tidur, dan seterusnya. Oleh itu, personil

yang terlibat didalam studio desain interior merupakan orang-

orang yang berkompeten dalam desain interior. Desainer Senior

yang dipersyaratkan berkualifikasi Sarjana S1 Desain Interior dan

bersertifikat Ahli Utama atau minimal Ahli Madya. Meskipun

demikian, persyaratan tersebut bergantung pada besar kecilnya

proyek yang ditangani.

Asisten Desainer

Asisten Desainer berfungsi membantu pekerjaan Desainer

Senior. Asisten Desainer yang dipersyaratkan berlatar

pendidikan S1 Desain Interior dan bersertifikat Desain Interior

Muda. Asisten Desainer harus mampu menerjemahkan

perencanaan desain yang dirumuskan oleh Desainer Senior

menjadi gambar kerja.

Page 32:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

24

Drafter

Drafter dalam usaha desain interior dituntut mampu

menerjemahkan perencanaan desain interior menjadi dokumen

gambar kerja untuk dijelaskan dan dipahami oleh pelaksana

(tukang) untuk dioperasionalkan. Berdasarkan tugas dan

fungsinya tersebut, maka drafter yang dipersyaratkan berlatar

belakang pendidikan minimal lulusan SMK jurusan Desain.

Pemasaran

Tenaga Pemasaran bertugas dan berfungsi menjual jasa

pekerjaan studio desain interior. Seorang tenaga pemasar jasa

desain interior dipersyaratkan berlatar pendidikan minimal SMK

Jurusan Pemasaran atau lebih baik apabila memiliki kualifikasi

S1 Desain Interior atau S1 Ekonomi Manajemen Pemasaran,

Tenaga Pemasaran dituntut memiliki kompetensi secara detail

tentang jenis-jenis jasa studio desain interior yang akan

ditawarkan kepada pengguna. Selain itu, dituntut memiliki

keterampilan berkomunikasi dan bernegosiasi sangat baik

kepada pengguna.

Administrasi Keuangan

Tenaga Administrasi Keuangan berfungsi dan bertugas

mendokumentasikan secara tertib tentang uang keluar dan uang

masuk perusahaan studio desain interior. Tenaga Administrasi

Keuangan harus mengusai pembukuan keuangan minimal

membuat laporan keuangan perusahaan. Tenaga administrasi

keuangan yang dipersyaratkan berlatar pendidikan S1 Akuntansi.

Page 33:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

25

Hubungan Kerja antara Pengguna (pemberi tugas)

dan Desainer Interior

Mekanisme dan hubungan kerja antara Pemberi tugas

(pengguna) dan Desainer Interior mulai berlaku sejak terbitnya

perintah kerja yang segera ditindak lanjuti dengan perikatan

perjanjian kerja (Himpunan Desainer Interior Indonesia Komisi

B, 2006 : 12-13). Hubungan kerja tersebut dapat dilihat pada

bagan berikut.

Klien yaitu orang yang memiliki proyek atau yang

mempunyai gagasan untuk membangun sebuah proyek yang

akan dimanfaatkan sendiri atau bersama dan kemudian

menugaskan kepada konsultan ataupun kontraktor untuk

mewujudkan gagasannya.

Bagan hubungan kerja pengerjaan proyek desain interior

Page 34:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

26

Hak dan Wewenang Desainer

Konsultan Interior yaitu penasihat ahli atau desainer yang

merealisasikan, meneruskan, dan menggambarkan

keinginan dari pihak klien.

Kontraktor yaitu pihak yang mengerjakan keinginan pemberi

tugas berdasarkan saran, bimbingan serta gambaran dari

pihak konsultan.

Proyek yaitu rencana pekerjaan dengan sasaran khusus.

Hak dan kewenangan desainer dalam usaha studio desain

interior sebagai berikut.

Desainer berhak menolak segala penilaian estetika atas hasil

tugasnya yang dilakukan konsultan pengawas atau oleh

pemberi tugas.

Desainer berhak mengembalikan atau membatalkan tugas

yang diberikan kepadanya dengan alasan sebagai berikut:

bila pekerjaan tersebut melanggar kode etik desain;

terjadinya hal diluar kekuasaan kedua belah pihak

(sengketa lahan, tidak keluarnya ijin untuk pembangunan,

bencana alam dsb);

terdapat kelalaian atau penyimpangan dari pemberi tugas

dalam menjalankan perjanjian kerja.

Desainer interior berhak menuntut ganti rugi kepada

pemberi tugas apabila terlambat memberikan keputusan yang

menyebabkan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

Disamping hak yang bersifat umum diatas desainer

memiliki hak yang bersifat khusus yaitu Hak-Hak Khusus

Menyangkut Karya Cipta dan Hak Desainer sebagai Pengawas.

Page 35:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

27

Hak-Hak Khusus Menyangkut Karya Cipta

Desainer bekerja melalui proses kreatif, sehingga desainer

memiliki hak-hak khusus menyangkut karya ciptanya, antara lain

sebagai berikut:

Hak Pemilikan atas Desain

Semua data yang digunakan dalam merancang Interior serta

syarat-syarat kerja dan rencana biaya yang tertuang dalam

dokumen yang asli, tetap menjadi hak milik Desainer Interior.

Hak Perwujudan Desain

Dengan membayar segala yang menyangkut pembuatan

desain. Pemberi tugas mendapat hak untuk mewujudkan

desain tersebut sebanyak satu kali saja. Perwujudan ulang

berdasarkan desain tersebut dengan atau tanpa

perubahan apapun, harus melalui persetujuan Desainer

Interior.

Pemberi tugas tidak berhak mempublikasikan desain

kepada pihak ketiga yang akan bisa menggunakannya

untuk kepentingan sendiri.

Hak Cipta

Dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam

undang-undang tentang hak cipta. Hak cipta desain

interior akan selalu merupakan hak Desainer Interior dan

oleh karena itu Desainer Interior boleh memperbanyak

desain, sketsa, gambar, model dan maket serta hasil karya

lainnya. Kecuali jika ada keberatan dari pemberi tugas

yang dalam hal ini pemilik hak pakai.

Pemilikan hak perlu dituangkan secara jelas dalam

perjanjian kerja. Desainer Interior berhak mewujudkan

Page 36:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

28

desainnya kembali kepada pihak ketiga dengan

pemberitahuan kepada pemberi tugas sebelumnya.

Hak Mencantumkan Tanda Nama

Desainer berhak untuk membubuhkan tanda nama atau

tanda nama perencana perancang dengan syarat tata letak

penempatan nama itu tidak merusak pandangan atau fungsi

dari perwujudan karya desain tersebut.

Hak Dokumentasi dan Hak Penggandaan

Desainer memiliki hak dokumentasi/membuat gambar-

gambar maupun rekaman dalam bentuk lainnya terhadap

hasil rancangannya.

Hanya Desainer yang memiliki hak penggandaan atas

gambar-gambar perencanaan perancangan desain yang

dibuatnya.

Hak mengubah Desain

Desainer Interior berkewajiban bertindak sebagai pengawas

berkala yang mempunyai wewenang secara tertulis untuk

memerintahkan kontraktor, melalui konsultan pengawas,

mengadakan perubahan-perubahan dan atau penyesuaian

bila diperlukan dalam uraian dan syarat-syarat serta gambar-

gambar dengan atau tanpa persetujuan terlebih dahulu dari

pemberi tugas, asalkan perubahan-perubahan tersebut

sesuai dengan prinsip dan tujuan yang lebih baik.

Ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Memenuhi persyaratan konstruksi demi keamanan, atau

perubahan atas pertimbangan estetika ruang Interior;

Perubahan tidak mengakibatkan penambahan biaya

pelaksanaan;

Page 37:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

29

Tidak merugikan fungsi praktis dari ruang yang diinginkan

oleh pemberi tugas;

Tidak memperlambat waktu penyelesaian pelaksana;

Wewenang untuk menilai prestasi kerja kontraktor.

Hak Desainer sebagai Pengawas

Desainer Interior sebagai pengawas berkala berwenang

mengetahui dan memberi persetujuan atas penilaian

konsultan pengawas terhadap pekerjaan kontraktor,

sehingga kontraktor mendapatkan haknya atas tahap

pembayaran sesuai dengan prestasi yang telah dicapai.

Wewenang menolak hasil kerja Kontraktor.

Desainer Interior berhak menolak hasil pekerjaan yang

ternyata tidak sesuai dengan desain interior dan wajib

memberikan solusi dilapangan melalui rapat koordinasi

dengan konsultan pengawas. 5

5 Komisi B, HDII. 2006. Buku pedoman hubungan kerja antara Desainer

Interior dan pemberi tugas. HDII : Jakarta.

Page 38:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

30

Mekanisme Rekrutmen dan Penggajian

Rekrutmen Pegawai

Penggajian

Beberapa mekanisme rekrutmen pegawai yang pada

umumnya ditempuh perusahan milik anggota asosiasi

sebagai berikut.

Meminta rekomendasi calon pegawai dari kawan

seprofesi

Menginformasikan lewat media sosial seperti Facebook,

WhatsApp dan Line yang selanjutnya diikuti dengan

proses seleksi.

Pemasangan iklan melalui Media Massa yang

selanjutnya diikuti dengan proses seleksi.

Penggajian tenaga kerja pada Sudio Desain Interior rata-rata

berkisar 7 % dari nilai nominal proyek. Ada 3 jenis

penggajian yaitu: (1) Beli putus; (2) Royalti; atau (3)

Penggajian (bulanan/ persentase).

Secara umum, penggajian personil bergantung pada besar-

kecilnya nilai proyek. Nilai proyek/ pekerjaan biasanya

ditentukan dengan satuan m2. Namun demikian harga per

m2 sangat bergantung dari kekomplekkan desain interior

dan atau jenis proyek. Proyek seperti desain interior rumah

sakit dan bandara akan lebih tinggi dibandingkan dengan

fasilitas publik lainnya, seperti: perumahan.

Page 39:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

31

Sarana dan Prasarana

MANAJEMEN PRODUKSI

Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan disiapkan

untuk memulai usaha Studio Desain Interior antara lain:

Tempat Usaha

Kantor atau rumah tinggal (bergantung skala usaha).

Sarana Promosi

Media sosial, Pameran, dan Komunitas.

Peralatan

Komputer dengan perangkat lunak gambar 2D & 3D.

Page 40:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

32

Produk, Tahap Produksi, dan Alur Kerja Desain

Interior Produk

Produk dari studio desain interior berupa gambar kerja.

Gambar kerja meliputi gambar pra-desain, gambar rencana, dan

gambar detail.

Gambar pra desain meliputi:

Gambar denah;

Gambar tampak (depan, samping, dan belakang)

Axonometri/perspektif interior;

Gambar potongan.

Gambar rencana meliputi:

Rencana dinding;

Rencana lampu;

Rencana plafon;

Rencana lantai;

Rencana pintu dan jendela.

Gambar Detail meliputi:

Detail plafon;

Detail furniture;

Detail pintu dan jendela; dan

Detail pemasangan material.

Page 41:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

33

Tahap Produksi

Produksi jasa desain dilakukan setelah permintaan diperoleh.

Adapun tahapan yang pengerjaan jasa desain sebagai berikut:

Tahap 1. Membuat Konsep Desain

Konsep desain harus mempetimbangkan beberapa hal,

antara lain: Fungsional dan kenyamanan ruang interior,

memahami karakter pengguna jasa desain interior, dan

mengukur kemampuan pengguna jasa.

Tahap 2. Membuat Gambar Pra Desain

Gambar pra desain berfungsi untuk penawaran ke pengguna

jasa desain interior.

Tahap 3. Membuat Gambar Detail

Gambar detail dilakukan setelah gambar pra desain disetujui

oleh pengguna jasa interior. Gambar detail berfungsi untuk

memudahkan tukang dalam pengerjaan.

Tahap 4. Pemilihan Material Interior

Pemilihan material ini berfungsi untuk penyusunan rencana

anggaran biaya.

Tahap 5. Penyusunan Rancangan Anggaran Biaya

Rancangan anggaran biaya berfungsi untuk memberikan

gambaran terhadap biaya pelaksanaan produksi produk

interior dan juga bisa digunakan untuk aanwijzing (proses

penjelasan pada tender).

Tahap 6. Tahap Konstruksi dan Pengawasan

Kontruksi merupakan tahapan pelaksanaan pembuatan

produk interior yang dilakukan oleh pelaksana/kontraktor.

Studio desain interior berperan dalam pengawasan

pelaksanaan pekerjaan.

Page 42:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

34

Alur Kerja Desain Interior dapat digambarkan sebagai berikut:

Bagan Alur Kerja Desain Interior

Page 43:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

35

Pengendalian dan Pengembangan Mutu

ProdukInterior

Dalam mempertahankan mutu dan pengembangan desain,

seorang pengusaha Studio Desainer Interior harus selalu

mengikuti perkembangan tren Desain Interior.

Perkembangan Desain Interior dapat dipantau melalui

majalah-majalah Desain Interior baik offline maupun online.

Mutu produk berkaitan dengan kemampuan dari keahlian

dan pengalaman pegawai. Dalam rangka menjaga dan

meningkatkan mutu produk, perusahaan harus memiliki

desainer yang bersertifikasi.

Page 44:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

36

Sumber: https://id.kisspng.com

Page 45:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

37

Segmen dan Target Pasar Produk Interior

MANAJEMEN PEMASARAN

Segmen pasar Studio Desainer Interior

terbesar yaitu perorangan atau pengusaha

kelas menengah ke atas.

Target pasar usaha Studio Desainer Interior:

rumah, perkantoran, rumah sakit, kafe/resto,

perumahan, guest house, hotel, resort, mall,

ruko, dll.

Page 46:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

38

Strategi Pemasaran dan Model Bisnis

Pameran

Pameran merupakan ajang pengenalan Usaha Desain Interior

yang sangat efektif. Acara pameran yang dapat diikuti oleh

para pengusaha Desain Interior antara lain:

Contoh Acara Pameran Desain Interior

Nama

Pameran

Informasi

HOMEDEC https://www.homedec.co.id/

CASA

Indonesia

https://www.casaindonesia.com/

Megabuild

Indonesia

www.megabuild.co.id/

Pameran

secara

mandiri

Bisa dilakukan oleh pengusaha dengan

menyewa tempat seperti di mall

Tender dan Penunjukan Langsung

Tender bisa dilakukan oleh instansi pemerintah maupun

swasta. Seringkali tender Desain Interior masuk dalam

tendernya kontraktor gedung, sehingga posisi jasa Desain

Interior hanya sebagai subkontraktor. Penunjukan langsung

juga bisa dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta.

Penunjukan langsung sangat tergantung reputasi dan

keterkenalan Usaha Desain Interior yang dijalankan.

Page 47:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

39

Artikel di Majalah Desain

Majalah dapat digunakan sebagai ajang aktualisasi karya-

karya yang telah dilakukan oleh seorang pengusaha Desain

Interior. Majalah-majalah yang dapat digunakan sebagai

aktual antara lain Idea, Rumahku, Home & Decor, Indonesia

Desain, dll.

Pemasaran Daring dan Media Sosial

Pemasaran secara daring dapat menggunakan website.

Pemasaran melalui daring sangat tergantung pengelolaan

website. Pemasaran melalui media sosial, saat ini instagram

merupakan aplikasi yang banyak digunakan.

Kemitraan

Pemasaran secara Kemitraan dapat dilakukan antara

Pengembangan perumahan mewah dengan Studio Desain

Interior. Pengembangan perumahan sebagai kontraktor

bangunan sedangkan Studio Desain Interior sebagai jasa

konsultan Studio Desain Interior.

Page 48:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

40

Pengembangan Usaha

Usaha Studio Desain Interior merupakan salah satu dari

jenis Usaha Desain Interior. Usaha Studio Desain Interior

terbatas pada jasa konsultan dengan output produk berupa

gambar kerja dan spesifikasi teknis. Usaha Studio Desain

Interior dapat dikembangkan dengan melengkapi

perusahaan dengan bidang usaha lain seperti Kontraktor,

Supporting (penyedia material desain interior), dan produksi

produk Desain Interior.

Page 49:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

41

Definisi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Manfaat Hak Kekayaan Intelektual

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Hak Kekayaan Intelektual adalah kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia melalui daya cipta, rasa dan karsanya yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya-karya intelektual ini tercipta melalui pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya, sehingga karya-karya ini perlu mendapat perlindungan. Kaitannya dengan usaha Studio Desain Interior mandiri, HKI yang memungkinkan yaitu Merek dan Hak Cipta.

Banyak kreator berakhir menyesal karena tidak mengurus HKI

terkait dengan kreasinya. Penyesalan ini karena karyanya

didaftarkan oleh orang lain, yang secara hukum kreasinya

dimiliki orang yang mengurusnya. Manfaat pengurusan HKI

antara lain:

Melindungi karya dari pengakuan oleh orang lain

Memperjelas pemilik karya cipta

Page 50:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

42

Jenis Hak Kekayaan Intelektual

Jenis Hak Kekayaan Intelektual antara lain: Hak Cipta

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paten

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Merek

Merek adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Macam Merek sebagai berikut:

Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.

Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

Indikasi Geografis Indikasi geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan

daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.

Page 51:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

43

Desain Industri Desain Industri (DI) adalah suatu kreasi tentang bentuk,

konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu didalam sebuah bahan semi konduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

Page 52:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

44

Rahasia Dagang Rahasia Dagang adalah bidang teknologi dan atau bisnis,

bernilai ekonomi yang berguna dalam kegiatan usaha yang dijaga kerahasiaannya atau sebagai informasi yang tidak boleh diketahui oleh umum.

Apakah mengurus kekayaan intelektual perlu dilakukan

sejak awal? Pertanyaan ini sering mengemuka pada pelaku usaha

pemula. Hak kekayaan intelektual tidak langsung dirasakan

manfaatnya setelah kita mendaftar. Namun demikian akan

menjadi kerugian besar saat merek produk sudah mulai terkenal

ternyata sudah dimiliki orang lain.

Untuk memudahkan akses informasi tentang HKI bagi

masyarakat, BEKRAF mengembangkan aplikasi BIIMA yang

dapat diunduh dari Google Play dengan android dan App Store

dengan IOS.

Page 53:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

45

HKI pada Usaha Studio Desain Interior

HKI pada usaha studio desain interior meliputi: merek, hak cipta, dan desain industri.

Merek Merek adalah suatu tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk-bentuk (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Macam Merek Merek dagang adalah merek barang yang diperdagangkan

oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis yang lain.

Merek jasa adalah merek jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis yang lain.

Merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama dalam hal sifat, ciri umum, dan mutu barang atau jasa serta pengawasannya yang akan diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.

Hak atas merek diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya (UU RI No. 20 tahun 2016).

Page 54:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

46

Contoh Merek pada Desain Interior

Jenis Merek Contoh

Nama Nama perusahaan

Logo Logo perusahaan Bentuk huruf dan angka pada logo Kombinasi warna pada logo

Cara mendaftaran merek disajikan pada gambar berikut:

Cara Mendaftarkan Merek

Prosedur pendaftaran merek dapat dilihat secara detail di

website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.6

6 http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-merek

• tanggal-bulan-tahun permohonan

• identitas pemohon

• identitas kuasa (jika dikuasakan)

• klaim prioritas

• tipe merek

• merek yang dimohonkan (label merek)

• nama atau deskripsi merek

Ajukan permohonan pendaftaran rangkap 4

dalam blangko yang disediakan

Surat permohonan

• tiga lembar label merek

• surat kuasa

• surat pernyataan kepemilikan merek

• bukti prioritas dan terjemahannya

• salinan ketentuan penggunaan merek

kolektif

• bukti pembayaran biaya

Lampiran Isi formulir

Page 55:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

47

Hak Cipta

Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara

otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan

diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Prosedur Permohonan Pencatatan Hak Cipta dapat di lihat pada

diagram alir permohonan hak cipta.7

Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi,

atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau

gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua

dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan

dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai

untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri,

atau kerajinan tangan. Pendaftaran Desain Industri dapat

dilakukan melalui tahapan-tahapan yang ada dalam diagram alir

permohonan desain industri.8

7 http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-hak-cipta 8 http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-desain-industri

Page 56:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

48

Page 57:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

49

PENUTUP

Syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan kekuatan kepada kami untuk

menyelesaikan buku ini. Penyusunan buku ini merupakan kerja

sama Badan Ekonomi Kreatif dan Universitas Sebelas Maret.

Buku ini telah memaparkan informasi tentang

Permodalan dan Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber

Daya Manusia, Manajemen Produksi, Manajemen Pemasaran,

Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Legalitas Usaha dan Perpajakan.

Guna membangun usaha di bidang studio desain interior, maka

kami menyarankan bagi pengusaha baru untuk bergabung

dalam himpunan-himpunan desainer interior.

Semoga buku ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,

terutama bagi pengusaha studio desain interior pemula maupun

bagi mereka yang berkeinginan untuk mengembangkannya.

Page 58:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

50

Page 59:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

51

DAFTAR PUSTAKA

Komisi B, HDII. 2006. Buku pedoman hubungan kerja antara desainer interior dan pemberi tugas. Jakarta: HDII.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.03/2010 tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak Pertambahan Nilai.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2018 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Undang-Undang Hak Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2000 tentang Desain Interior.

http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-hak-cipta

http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-desain-industri

Page 60:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

52

http://www.dgip.go.id/prosedur-diagram-alir-permohonan-merek

https://oss.go.id/oss/, tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

https://id.kisspng.com/png-stjdq7

https://pelayanan.jakarta.go.id/site/detailperizinan/337

https://bri.co.id/kur

https://www.homedec.co.id/

https://www.casaindonesia.com

Page 61:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

53

GLOSARIUM

Daring Dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.

Dokumen pelaksanaan

Kegiatan menyusun Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja Syarat (RKS).

Pengawasan berkala

Kegiatan memonitor dan mengevaluasi secara periodik dalam upaya mewujudkan desain interior yang dikehendaki.

Pengembangan desain

Kegiatan mewujudkan skematik desain secara detail dalam bentuk visual 3 dimensi dan colour material scheme.

Pra-desain Kegiatan pengolahan data (programming, sketsa gagasan) dan konsep desain.

Segmen pasar Kelompok orang atau organisasi yang memiliki kesamaan karakteristik sehingga mereka memiliki kebutuhan produk atau jasa yang sama.

Skematik desain Kegiatan mewujudkan konsep, denah, elemen pembentuk ruang, zonasi, furnitur dan yang sejenisnya.

Takwim Tahun berdasarkan kalender (berawal dari 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember)

Titik impas Titik yang menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk (tidak ada untung atau rugi).

Page 62:  · Usaha Fotografi; dan 4) Panduan Pendirian Usaha Kerajinan Tas Kulit. Buku Panduan ini diterbitkan dalam 2 (dua) versi yaitu versi cetak dan elektronik (e-book). Penerbitan buku

54