Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

5
Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam Ilmu kewarisan Islam merupakan di antara ilmu yang sangat penting dalam keilmuan hukum Islam. Karena penting dan urgensinya masalah kewarisan ini, sampai-sampai Allah SWT. sendiri yang lansung menjelaskannya dan menetapkan bagian masing- masing ahi waris di dalam al-Qur`an, dan tidak mewakilkan penjelasan mengenai warisan ini kepada malaikat ataupun rasul-Nya. Sehingga setiap muslim yang menyadari bahwa bagiannya dalam harta warisan merupakan ketetapan dan ketentuan Allah SWT. bukan merupakan keinginan atau hawa nafsu keluarganya, dapat menerima dengan keridhoan dan hati yang tenang. Namun, betapapun pentingnya ilmu kewarisan Islam ini, ternyata tidak banyak penuntut ilmu syar’i yang berminat mendalami dan memfokuskan diri untuk mempelajari ilmu ini. Mungkin inilah yang menyebabkan Rasulullah SAW. menekankan kepada umat Islam untuk mempelajari ilmu ini karena ilmu kewarisan Islam ini merupakan di antara ilmu yang pertama dicabut oleh Allah SWT. sehingga kemudian terjadi perselisihan antara dua orang bersaudara dalam masalah harta warisan, dan mereka tidak bisa menemukan orang yang dapat menyelesaikan perkara harta warisan mereka.

Transcript of Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

Page 1: Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan

Waris Islam

Ilmu kewarisan Islam merupakan di antara ilmu yang sangat penting dalam keilmuan

hukum Islam. Karena penting dan urgensinya masalah kewarisan ini, sampai-sampai

Allah SWT. sendiri yang lansung menjelaskannya dan menetapkan bagian masing-

masing ahi waris di dalam al-Qur`an, dan tidak mewakilkan penjelasan mengenai

warisan ini kepada malaikat ataupun rasul-Nya. Sehingga setiap muslim yang

menyadari bahwa bagiannya dalam harta warisan merupakan ketetapan dan ketentuan

Allah SWT. bukan merupakan keinginan atau hawa nafsu keluarganya, dapat

menerima dengan keridhoan dan hati yang tenang.

Namun, betapapun pentingnya ilmu kewarisan Islam ini, ternyata tidak banyak

penuntut ilmu syar’i yang berminat mendalami dan memfokuskan diri untuk

mempelajari ilmu ini. Mungkin inilah yang menyebabkan Rasulullah SAW.

menekankan kepada umat Islam untuk mempelajari ilmu ini karena ilmu kewarisan

Islam ini merupakan di antara ilmu yang pertama dicabut oleh Allah SWT. sehingga

kemudian terjadi perselisihan antara dua orang bersaudara dalam masalah harta

warisan, dan mereka tidak bisa menemukan orang yang dapat menyelesaikan perkara

harta warisan mereka.

Page 2: Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

Ilmu Kewarisan atau Ilmu faroidh dalam salah satu hadist nabi merupakan ilmu yang

akan diangkat lebih dahulu oleh Allah swt dengan meninggalnya para pakar dalam

ilmu ini. Pernyataan nabi saw tersebut telah mulai tampak tanda-tandanya. Seorang

muslim dewasa ini lebih memilih meninggalkan ilmu faroidh dari pada

menggunakannya dalam pembagian harta warisan keluarganya bahkan seorang

muslim menyebut “cara damai” atau “cara kekeluargaan” sebagai istilah untuk

meninggalkan ilmu faroidh. Kita juga dapat menyaksikan perselisihan tanpa

penyelesaian dari kasus-kasus pembagian harta warisan, kita juga dapat menyaksikan

terhapusnya ilmu faroidh dari kurikulum seluruh sekolah negri dan sebagian sekolah

bernuansa islam di republik tercinta ini. Laa haula wala quwwata illa billaah.

Kita menyaksikan para penceramah banyak yang membenarkan masyarakat untuk

membagi warisan mereka dengan “kesepakatan” menyamakan jatah pria dan wanita

yang sederajat dalam warisan mereka. Kita juga menyaksikan sikap benci dan sikap

sinis banyak orang kepada pada asatiz dan ulama yang terus menceramahkan

kewajiban penggunaan ilmu faroidh dan membagi warisan 2:1 antara pria dan wanita

yang sederajat.

Fenomena di atas selain membuktikan kebenaran hadist nabi saw di satu sisi, di sisi

lain juga menunjukkan pengaruh kuat sekularisme di tengah-tengah masyarakat

muslim di negri ini. Kaum sekularis telah menipu dan memperdaya masyarakat

muslim untuk meninggalkan cara pembagian waris islam dan beralih kepada cara

Page 3: Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

pembagian waris jahiliyah. Mereka terus menerus mengkampanyekan bahwa

pembagian waris islam adalah cara-cara primitive, mereka juga menyebut pembagian

waris islam dengan sebutan “pembagian diskriminatif” .

Semua itu hendaknya kita fahami sebagai sebuah ancaman terhadap ajaran islam

yang hendaknya diantisipasi, dicegah dan dilawan. Saatnya umat islam kembali pada

hukum waris islam dalam menyelesaikan permasalahan waris. Pelajari kembali ilmu

waris islam, dan praktekan dalam pembagian waris baik dikeluarga sendiri maupun

orang lain.

Ilmu faroid itu sulit…itulah komentar sebagian besar masyarakat muslim kita.

Sesungguhnya mempelajari ilmu faroidh sangatlah mudah jika disajikan secara

sistematis dan dikomunikasikan dengan bahasa yang berkembang.

Ilmu faroid merupakan ilmu yang sangat penting untuk menciptakan suasana damai

dalam pembagian warisan keluarga. Ilmu ini sangat dibutuhkan untuk kondisi

manusia di zaman sekarang mengingat semakin meningkatnya volume perseteruan

keluarga saat pembagian harta warisan.

Kesulitan memahami ilmu faroid bagi masyarakat sebenarnya hanyalah sebuah kesan

subyektif yang diciptakan sebagian orang. Diseganja atau tidak, kesan tersebut telah

menimbulkan antipati terhadap ajaran pembagian harta waris sehingga berakibat

masyarakat muslim beralih kepada cara pembagian harta waris non syariah.

Page 4: Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

Jika kita mau memahami tata cara pembagian waris islam secara mudah maka kita

akan mendapatkan kemudahan. Kemauan kitalah yang menjadi kunci mudah dan

tidaknya memahami tata cara pembagian waris islam ini.

Jika belum mampu memahami seara keseluruhan ilmu waris dan membutuhkan pihak

ke-3 dalam hal ini mediator dalam penyelesaian waris, Bapak/Ibu bisa menghubungi

salah satu Lembaga yang konsen dalam menangani permasalahan waris yaitu Zaid

Bin Tsabit Waris Center. Selain menjadi mediator Zaid Bin Tsabit juga

menyelenggarakan seminar, workshop waris islam. Hal ini guna mempercepat

pemahaman waris islam ke masyarakat. Dan juga telah terbit buku waris islam yang

ditulis oleh Konsultan Waris Islam Zaid Bin Tsabit Ustaz Ahmad Bisyri Syakur, Lc,

M.A. yang berjudul “Mudah Memahami Hukum Waris Islam”. Zaid Bin Tsabit bisa

dihubungi di nomor : 0815 1417 5397 / 0812 8824 108 / 0857 1529 3056 atau

kunjungi website kami http://wariscenter.com Blog

http://jasakonsultanwaris.blogspot.com

Semoga Bermanfaat

Waris Islam = Yes

Page 5: Urgensi Mempelajari dan Mempraktekan Waris Islam

Informasi Lebih Lanjut Terkait dengan Jasa Waris / Training bisa kunjungi kami di

http://jasakonsultanwaris.blogspot.com

http://www.facebook.com/notes/muslimin/urgensi-mempelajari-mempraktekan-

waris-islam/10153653637223431

http://www.facebook.com/jasakonsultanwarisislam

http://wariscenter.com

Mitra

http://www.facebook.com/notes/muslimin/bengkel-kaki-palsu-difabel-

mandiri/10153651921398431

http://jualkakipalsuonline.wordpress.com

http://www.facebook.com/Bengkel-Kaki-Palsu-454340561384800/

http://www.facebook.com/jilbabsyarikamila