uretro

download uretro

of 10

description

uretro

Transcript of uretro

I. Ilustrasi kasus

1. Biodata pasien.Nama: Mahdi HusenNo. CM:Usia:Jenis kelamin:Alamat:Pekerjaan:Tanggal MRS:

2. Anamnesis

K. Utama : nyeri pinggang kanan

K. Tambahan : nyeri saat berkemih, urin berwarna kuning kemerahan, pancaran urin melemah dan berbau amis.

RPS : pasien dibawa oleh keluarganya ke RS Idi karena nyeri hebat didaerah pinggang dan disertai demam. Pada awalnya hal tersebut sudah dirasakan pasien sejak 1 tahun yg lalu, namun pasien mengaku rasa nyeri semakin hebat 4 hari SMRS. Pasien juga merasakan nyeri saat ber kemih. Nyeri yang dirasakan seperti ada nya luka dan nyeri tersebut menjalar hingga ke kemaluan. Pasien mengaku warna urinnya berubah warna menjadi kuning dan terkadang berwarna merah. Pasien juga mengeluh urinnya berbau amis.Sebelumnya, pasien mengeluh adanya demam. Demam tersebut dialami sejak ada nya nyeri hebat tersebut. Demam tanpa disertai rasa menggigil. Pasien sering kencing pada malam hari, biasanya frekuensi kencingnya hingga 20x saat malam hari. Pasien kurang puas saat berkemih, seperti merasa ada urin yang tersisa. Pasien juga mengeluh awal kemih pancaran cepat dan tiba tiba melambat disertai dengan nyeri.

RPD : Riwayat keluar kencing batu sebanyak 4 buah 1 thn yllPasien pernah melakukan penembakan batu ginjal sebelumnyan

RPK :Tidak ada riwayat pada keluarga seperti yang dialami pasien sekarang

RKS :Pasien pernah mengkonsumsi air mentah seperti air hujan, air sumur.Istri pasien pernah menghaluskan bumbu masakan dengan batu giling, sebelum tsunami.

RPO : Pasien mempunyai riwayat pernah mengkonsumsi obat obatan herbal yang dipercaya membantu untuk mengeluarkan batu yang dideritanya.

3. Pemeriksaan fisik

4. Pemeriksaan penunjanga. Laboratoriumb. Foto

5. x

II. Tinjauan PustakaPenyakit batu merupakan penyakit saluran kemih tersering, terjadi pada satu dari delapan pria kulit putih setelah usia 70 tahun. Penyakit ini umum ditemukan pada usial >20 tahun dengan puncak insidensi di usia 40-60 tahun dan tiga kali lebih sering pada pria dibandingkan dengan pada wanita. Pada pasien yang sudah mengalami batu, resiko terjadinya rekurensi pembentukan batu dalam 5 tahun mencapai 50%. Kesuksesan tatalaksana batu ditentukan oleh managemen akut dan jangka panjang.

Gambar 1. Anatomi system urinariTeori yang menjelaskan batu saluran kemih masih belum sempurna. Pembentukan batu membutuhkan supersaturasi urin. Supersaturasi urin bergantung pada pH urin, kekuatan ion, konsentrasi cairan, dan pembentukan kompleks dengan komponen lain. Peran konsentrasi cairan jelas, dimana semakin besar konsentrasi 2 ion, semakin mungkin ion-ion tersebut mengendap dan menginisiasi pembentukan kristal.

Teori nukleasi menyatakan bahwa batu saluran kemih berasal dari kristal atau benda asing yang terdapat di urin yang supersaturasi. Namun, ditemukan bahwa pasien dengan batu dapat menunjukkan hasil yang normal pada pemeriksaan urin. Teori kristal inhibitor menyatakan bahwa batu terjadi akibat tidak adanya atau rendahnya konsentrasi inhibitor batu yang secara alami ada di dalam tubuh, termasuk magnesium, sitrat, dan pirofosfat.Jenis-jenis batu:

a. Batu kalsium: batu kalsium merupakan jenis batu yang paling sering terjadi.

b. Batu non-kalsium:

1. Batu struvit: tersusun atas magnesium, ammonium, dan fosfat, umumnya ditemukan pada wanita, berbentuk staghorn, jarang di ureter.2. Batu asam urat: menyebabkan