a. Prestasi Diharapkan (standar): Skor Persiapan Kerja unit sendiri rata-rata 70-85%b. Prestasi Tidak Diharapkan (standar): Skor Persiapan Kerja unit sendiri rata-rata 69% atau lebih

rendah.1. Supervisi Pelaksanaan Kerja Staf di bawahnya: Supervisi dilaksanakan secara rutin, kontak

langsung dengan staf dan kondisi aktual di lapangan/tempat pelayanan, membuat analisa dan kesimpulan cepat, luas/komprehensif tentang output dan proses yang berlangsung dan membuat laporan (Main Tasks/Tugas Pokok, Current Progress/Kemajuan Kini, Current Issues/Masalah Kini, Recommendated Plan of Action/Anjuran Rencana Tindakan).a. Prestasi Istimewa (diatas standar): Supervisi langsung ke lapangan/tempat kerja unit

bawahannya dilaksanakan 1 (satu) kali sebulan dan ada pengarahan lisan dan tulisan serta dievaluasi pelaksanaan tindak-lanjut setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan.

b. Prestasi Diharapkan (standar): Supervisi langsung ke lapangan/tempat kerja unit bawahannya dilaksanakan 1 (satu) kali sebulan dan ada pengarahan lisan.

c. Prestasi Tidak Diharapkan (standar): Supervisi langsung ke lapangan/tempat kerja unit bawahannya dilaksanakan lebih lambat dari 1 (satu) kali sebulan dan/atau tidak ada pengarahan lisan.

2. Pembimbing/Mentoring dan Peningkatan Mutu Kerja Staf di bawahnyaa. Prestasi Istimewa (diatas standar): Ada bimbingan pribadi kepada setiap bawahan minimal

setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan materi/topic baru/serapan dari luar dan Skor Prestasi Pelaksanaan Kerja seluruh unitnya rata-rata 86% atau lebih tinggi.

b. Prestasi Diharapkan (standar): Ada bimbingan pribadi kepada setiap bawahan minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan materi/topic baru/serapan dari luar dan Skor Prestasi Pelaksanaan Kerja seluruh unitnya rata-rata 70-85%.

c. Prestasi Tidak Diharapkan (standar): Tidak ada bimbingan pribadi kepada setiap bawahan minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan materi/topic baru/serapan dari luar dan Skor Prestasi Pelaksanaan Kerja seluruh unitnya rata-rata 69% atau lebi renda.

TUGAS SPESIFIK (Pencapaian Target/Hasil Output dari Seksi Hubungan Masyarakat (Humas))1. Kepemimpinan atau bangkit menjadi “Pejuang Kebenaran dan Kebaikan!”: Mengusahakan

bersama Atasan dan Rekan Pimpinan lainnya, agar RSAM memiliki kepemimpinan (posisi maju “market leader/mover” dan aktif member sumbangsi kepada lingkungan tempat kedudukannya) melalui langkah-langkah (1) Konsep yang jelas tentang Filosofi Lembaga dan Sains Bidang Pelayanannya yang diyakini/diimani dengan sesunggu-sungguhnya, (2) Jiwa/semangat mau tampil/asertif dan proaktif, (3) Menata peran sertanya untuk memajukan Bidang Pelayanan Kesehatan sesuai konsep Filosofi dan Sains yang diyakininya.a. Pemahaman konsep yang Jelas tentang Filosofi dan Sains bidang Manajemen dana seluruh

bidang pelayanan di RSAM: Mengusahakan pencarian, penelitian, penelaahan/analisa, diskusi, seminar, lokakarya, agar tercipta pemahaman yang sejelas-jelasnya, selengkap-lengkapnya dan sepraktis-praktisnya tentang Filosofi Lembaga (ajaran tentang alam semesta, Tuhan, dunia, manusia dan lingkungannya-asal-usul, maksud penciptaanya dan masa depannya) dan tentang setiap Bidang Sains yang terkait dengan pelayanan masing-masing Unit Pelayanan.i. Prestasi Istimewa (di atas standar): Seluruh manajer (100%) dan seluruh staf (100%)

memiliki pemahaman yang mantap dan keyakinan/iman yang sesungguh-sungguhnya terhadap konsep Filosofi Lembaga dan Bidang Sains yang terkait dengan pelayanan unitnya masing-masing.

ii. Prestasi Diharapkan (standar): Seluruh manajer (100%) dan minimal 80% staf memiliki pemahaman yang mantap dan keyakinan/iman yang sesungguh-sungguhnya terhadap konsep Filosofi Lembaga dan Bidang Sains yang terkait dengan pelayanan unitnya masing-masing.

Prestasi Tidak Diharapkan (standar): Kurang dari 90% manajer atau kurang dari 80% staf memiliki pemahaman yang mantap dan keyakinan/iman yang sesungguh-sungguhnya terhadap konsep Filosofi Lembaga dan Bidang Sains yang terkait dengan pelayanan unitnya masing-masing