ur2farmathena1-130720114541-phpapp02

download ur2farmathena1-130720114541-phpapp02

of 18

description

ur2farmathena1-130720114541-phpapp02

Transcript of ur2farmathena1-130720114541-phpapp02

SME Business Model UR2 Farm

Executive SummaryIndustri budidaya kelinci kini mulai dilirik investor. Selain dikarenakan kelinci merupakan binatang peliharaan yang mudah dipelihara dan tidak membutuhkan penanganan yang khusus. Dan juga,daging kelinci mulai dilirik sebagai salah satu potensi alternatif bahan pangan yang rendah kolesterol.Peternakan kelinci dari tahun ke tahun memiliki trend yang meningkat. Dengan modal yang kecil saja, seorang peternak kelinci mendapatkan perolehan return sekitar 100% dari modal awalnya. Inilah yang menjadikan bisnis kelinci ini menjanjikan dan banyak diminati oleh kaum entrepreneur.UR2Farm merupakan sebuah peternakan kelinci yang tidak hanya sekedar beternak kelinci. Melainkan ada potensi lain di dalamnya yaitu penghasil kelinci hias, aksesoris berbahan kulit kelinci, bahan pakan kelinci dsb. Kelinci yang dihasilkan oleh UR2Farm merupakan kelinci dengan kualitas yang tinggi. Kelinci-kelinci tersebut dipelihara dengan penanganan khusus, sehingga inilah yang membuat kelinci binaan UR2Farm unggul dibandingkan peternak kelinci lainnya.Dalam pengembangan kedepannya, UR2Farm memiliki potensi yang cukup besar. SDM yang dimiliki oleh UR2Farm cukup qualified dalam menangani kelinci. Sosok Ibu Nuning sebagai owner UR2Farm juga memiliki passion yang besar terhadap budidaya kelinci. Melalui sosok Ibu Nuning ini , dapat dijadikan sebagai duta Kelinci, sebagai pioneer dalam pengembangan kelinci di Indonesia.Strategy yang dapat dilakukan UR2Farm adalah dengan mensinergikan unit bisnis yang ada serta melakukan diversifikasi produk agar lebih focus dan terarah. UR2Farm juga harus melakukan penetrasi ke pasar dengan melakukan edikasi kepada market serta melakukan kegiatan pemasaran yang agresif.Startegy pengembangan yang dilakukan untuk meingkatkan nilai jual UR2Farm dan growth dapat dilakukan secara berkala. Sebelum melakukan pengembangan tersebut, UR2Farm harus melakukan pembenahan manajemen secara inernal terlebih dahulu agar dapat focus pada indusrtinya masing-masing. Perbedaan industry tersebut juga mempengaruhi behavior customer yang ada sehingg strategi yang diterapkan juga harus berbeda. Penetrasi kepada masyarakat dapat dilakukan melalui learning center yang saat ini masih dapat berkembang lebih baik, sebagai salah satu sarana dalam mengedukasi masyarakat mengenai kelinci.Untuk kedepannya UR2Farm dapat dikembangkan menjadi sebuah kawasan agrowisata yang memilki keunikan yaitu dengan pesona kelincinya. Selain sebagai tempat peristirahatan dan area hiburan untuk anak-anak ataupun keluarga, agrowisata UR2Farm ini juga memberikan fasilitas edukasi mengenai kelinci. Dengan pengembangan UR2Farm menjadi agrowisata, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk pilihan refreshing dan juga sarana alternative hiburan-edukasi. Bisnis ini sangat menjanjikan, karena masih memiliki peluang dan potensi yang dapat berkembang dikemudian hari. Secara financial, bisnis ini dapat memberikan nilai ROI sebesar 80%.

Analysis Case UR2 Farm

BackgroundIndutri perkelincian di Indonesia memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Ternak kelinci di Indonesia mulai berkembang dengan baik, dari data statistik peternakan kelinci di tahun 2010, terjadi kenaikan sebesar 7,6% dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 898.075 ekor.

Untuk kontribusi daging kelinci dalam penyediaan daging secara nasional belum maksimal, berdasrkan data statistik 2010, produksi daging nasional sebesar 2,18 juta ton, daging kelinci menyumbang sebesar 100 ton per tahunnya, atau sekitar 0.0046%. Menurut Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, di tahun 2011 kebutuhan daging kelinci di Indonesia per hari mencapai 3,000 kg. Namun sampai saat ini baru terpebuhi sekitar 1,00 kg per hari-nya.

Mulai tahun 2012 ini, pemerintah menaruh perhatian yang cukup besar terhadap peternakan di Indonesia. Menurut Ketua Umum HKTI Oesman Sapta, Pemerintah harus membuat target pemenuhan daging dari dalam negeri, misalnya tiga tahun ke depan sudah tidak dilakukan lagi, dan tidak melakukan impor daging dari luar. Untuk itu pemerintah akan berupaya untuk lebih memikirkan bagaimana pertaniannya bisa subur dan peternakannya bisa produktif.

Di Jawa Barat, perkembangan industry perkelincian cukup pesat, di tahun 2010 sudah ada lebih dari 1,00 peternak kelinci yang tersebar di Jawa Barat, khususnya Lembang dan Cisarua. Salah satunya adalah Taman Kelinci Cisarua yang dimiliki oleh UR2Farm.

UR2Farm, merupakan salah satu peternak kelinci dan juga penjual kelinci hias yang cukup besar di daerah Cisarua, Jawa Barat. Produk dan layanan yang diberikan oleh UR2Farm cukup beragam. Sebut saja, dari berjualan kelinci hias, perlengkapan untuk kelinci, berbagai pupuk dari hasil kotoran kelinci sampai ke daging olahan dari kelinci.

UR2Farm memiliki jenis kelinci yang cukup banyak variasinya. Kelinci-kelinci lucu ini dijual dengan kualitas yang baik. Yang menjadi pembeda antara kelinci UR2Farm dengan kelinci lainnya adalah terletak pada bau-nya (Exhibit 1). Keunikan kelinci UR2Farm ini adalah tidak berbau. Kelinci UR2Farm dirawat secara hiegnis dan diberi pakan yang cukup baik. Makanan kelinci-nya pun tidak sembarangan. Makanan kelinci diberikan konsentrat khusus dan vitamin untuk menunjang kesehatan kelinci-kelinci hias ini.

UR2Farm merupakan salah satu peternak kelinci yang sudah menerapkan proses dari hulu ke hilir pada budidaya kelinci. Semua bagian yang ada di dalam kelinci sudah dimaksimalkan untuk menjadi manfaat, tidak hanya untuk manusia, namun juga bermanfaat untuk tumbuh-tumbuhan.

Berikut pemaksimalan yang dilakukan oleh UR2Farm : Kelinci Kesayangan Pakan Buatan Kotoran Padat dan Urin Daging Kulit Bulu Rekreasi Konsultasi

Berikut adalah bentuk Bisnis Model yang diterapkan oleh UR2 Farm :

TantanganSatu hal yang menjadi tantangan terberat dari UR2Farm adalah bagaimana memuat UR2Farm memiliki growth yang stabil dan sustain. Selain itu, UR2Farm juga dihadapi dengan tantangan lainnya yaitu : Bagaimana mempenetrasi market, supaya market dapat mengkonsumsi daging kelinci yang relatif lebih sehat dibandingkan daging lainnya, Bagaimana meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan, Bagaimana rencana pengembangan bisnis masa depan,

RecommendationUR2Farm memiliki potensi berkembang yang cukup baik. Dari sisi lahan yang dimiliki sebesar 1,5 hektar, di sisi SDM yang mahir dan memilki pengalaman menangani kelinci membuat bisnis UR2Farm dapat dikembangkan menjadi bisnis yang lebih besar dan menghasilkan profit yang lebih besar juga.

Dari sisi produk, jika dilihat di Ansoff Matrix (Exhibit 2), posisi UR2Farm berada di quadrant Market Penetration. Dalam quadrant ini, UR2Farm sudah memiliki produk yang sangat beragam. Namun market perlu dipenetrasi lebih dalam lagi sehingga produk yang sudah didiversifikasi tersebut dapat lebih laku di pasaran. Dari sisi infrastruktur IT, UR2Farm sudah mengembangkan website yang cukup atraktif. Namun masih bisa dikembangkan agar lebih informatif dan attraktif untuk para konsumen.

Strategi bisnis yang tepat untuk membesarkan UR2Farm adalah Mensinergikan unit bisnis yang ada Melakukan diversifikasi produk agar lebih focus dan terarah Melakukan penetrasi ke pasar melalui edukasi market Melakukan pemasaran yang lebih agresif

UR2Farm perlu mensinergikan Unit Bisnis agar lebih fokus pada bagiannya masing-masing. Pembagian unit bisnis ini berdasarkan pada kebutuhan industry dan konsumen yang berbeda-beda. Berikut adalah bentuk pembagian unit bisnis UR2Farm agar dapat lebih fokus melakukan strategy pemasarannya :

Berdasarkan dari bentuk bisnis unit yang terbentuk, berikut Business Model Canvas untuk UR2Farm bagian unit bisnis Produk.

Pada bisnis unit Produk, divisi yang membawahinya adalah Kelinci Hias Kelinci Pedaging By-Product

Dikarenakan masing-masing product memiliki consumer behavior yang berbeda, maka channel distribution-nya pun berbeda. Untuk websitenya pun sebaiknya terpisah, karena konsumennya pun berbeda. Untuk bisnis unit Kelinci Pedaging, UR2Farm dapat fokus kepada B2B Market. Sedangkan untuk Kelinci Hias bisa kearah consumer langsung.

Channel distribution serta Key Partners yang dapat menjadi Revenue Steram baru yang dapat dilakukan untuk masing-masing produk adalah Kelinci Hias Penjualan online melalui website Penjualan kelinci hias dapat dilakukan bundling package Penjualan melalui partner petshop Membuka toko Kelinci Lovers Store Kelinci Pedaging Penjualan online melalui website Penjualan dapat dilakukan kepasar-pasar tradisional Menjadi sponsorship para pedangang kaki lima Menjadi supplier restaurant/hotel yang menyajikan daging kelinci Menjadi supplier daging di Taman Safari Indonesia Membuka toko cabang Meat Bit Shop By-Product Penjualan online melalui website Menjadi supplier ke peternakan-peternakan kelinci lainnya dan petani Menjadi partner dengan Trubus

Untuk menunjang aktivitas-aktivitas di business unit Produk, diperlukan juga SDM yang memiliki kompetensi yang cukup baik.

Untuk menigkatkan konsumsi masyarakat kepada daging kelinci, UR2Farm dapat melakukan fokus peningkatan pengkonsumsi kelinci meliputi beberapa segmen target : Fokus pada konsumen : biasanya langsung diolah oleh pedagang-pedagang masakan yang mengolah makanan yang terbuat dari daging kelinci seperti : Sate, soup, dan Tongseng kelinci yang menjual makanannya kepada konsumen penyuka masakan tersebut. Fokus pada para pedagang; transaksi antara pedagang dengan konsumen akhir (lokal maupun luar daerah), transaksi seperti ini dilakukan di tempat tertentu (pasar umum, maupun pasar hewan, dan tempat pariwisata daerah). Fokus pada produsen; transaksi antara peternak dengan pedagang, pedagang melakukan pembelian kelinci kepada produsen (peternak), ternak yang diperjual belikan adalah ternak bibit, siap potong maupun kelinci dewasa. Transaksi yang terjadi pada produsen selain pedagang adalah juga terdapat peternak dimana tujuannya adalah membeli ternak untuk dikembangkan lebih lanjut.

Kelinci memiliki daging yang rendah kolesterol dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Masyarakat kebanyakan belum teredukasi dengan informasi benefit dari daging kelinci. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui kelinci sebagai teman bermain atau sebagai hobby. Untuk memakan daging kelinci, kebanyakan di masyarakat belum mejadi kebiasaaan. Padahal ddengan kandungan kesehatan yang ada di daging kleinci, dapat dijadikan subsitusi bahan pangan daging di masa depan. Untuk itu, dari sisi pemasaran UR2Farm, dapat melakukan kampange yang mengarah kepada kesehatan.

Strategy yang diterapkan untuk campaign Kelinci Rendah Kolenterol ini bisa menggunakan channel 360 degree marketing communication (exhibit 3): Educate the market, melalui online dan pengenalan sejak dini Experience, exhibition, Agrowisata, Partnership dan Product sampling Relationship, Kelinci Mania (Duta Kelinci, Communitization, Social Media Publication; buku mengenai kelinci, Liputan dari berbagai media masa dan media partner dengan media

Selain itu, Ibu Nuning bisa melakukan personal branding dengan strategy penokohan Ibu Nuning sebagai Ibu Kelinci. Dimana misi dari personal branding ini adalah : Edukasi mengenai dunia kelinci Kegunaan dan manfaat kelinci Konsultasi dan penyuluhan bisnis kelinci

Selain itu, untuk melakukan penetrasi ke pasar, UR2Farm dapat memanfaatkan komunitas pecinta kelinci.

Sedangkan business model canvas untuk agrowisata adalah sebagai berikut :

Rencana jangka panjang dari UR2Farm adalah menjadikan areal Taman Kelinci Cisarua sebagai argowisata. Argowisata yang disarankan untuk UR2Farm adalah membuat tempat penginapan dengan dilengkapi fasilitas bermain anak dan suasana pegunungan yang sejuk serta adanya kelinci. Perkembangan agrobisnis di daerah Cisarua cukup berpotensi bagus. Setiap minggunya pengunjung masyarakat dari sekitar Puncak selalu meningkat. Peluang ini dapat diambil oleh UR2Farm sebagais alah satu strategy pengembangan bisnisnya.

Taman hotel agrowisata yang ditawarkan berupa penginapan saat weekend atau hari libur besar. Fasilitas yang dapat ditawarkan selain penginapan yang nyaman adalah pengunjung dapat menikmati wisata edukasi yaitu mengenai budidaya kelinci. Pengunjung tidak hanya dapat melihat budidaya kelinci tersebut tetapi mendapatkan pengetahuan melalui pengembangbiakan kelinci, budidaya kelinci dan juga manfaat kelinci (baik kelinci hias maupun dagingnya). Harapannya para pengunjung dapat lebih teredukasi mengenai budidaya kelinci dan mengetahui maanfaat dari kelinci tersebut.

Agrowisata yang ditawarkan UR2Farm, sebaiknya dikelola dengan baik sesuai dengan management perhotelan agar dapat mendukung fungsi dari agrowisata ini. Dikarenakan target utama dari agrowisata ini adalah family, bentuk kamar yang disarankan adalah berupa vila. Vila tersebut dibangun 1 lantai dengan fasilitas ruang keluarga, pantry kecil, kamar mandi dan kamar tidur sebanyak 2 buah.

Channel distribution serta Key Partners yang dapat menjadi Revenue Steram pada usaha pengembangan Agrowisata yang ditawarkan UR2Farm adalah selain pengembangan melalui website, UR2Farm dapat berkerjasama dengan pihak-pihak travel agent untuk meningkatkan awareness masyarakat mengenai keberadaan Taman Kelinci Cisarua. UR2Farm juga dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk menyelanggarakan rekereasi karyawan atau juga special promo untuk karyawan. Selain itu, agrowisata juga dapat ditujukan sebagai sarana edukasi untuk siswa-siswi sekolah. Untuk itu, kerjasama yang dapat dilakukan adalah melalui sekolah-sekolah TK-SMP disekitar Jabodetabek.

Dan business model untuk konsultasi adalah sebagai berikut :

Untuk bisnis unit learning ini diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pengetahuan mengenai kelinci. Diharapkan dengan adanya unit bisnis ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap keunggulan budidaya kelinci dan juga daging kelinci.

Implementation PlanTarget market dari agrowisata Taman Kelinci ini adalah family, travelers dan komunitas pecinta kelinci. Untuk investasi awal (short term) dibutuhkan dana sebesar Rp. 77.000.000; untuk mendevelop website masing-masing bisnis unit dan juga investasi di mesin penggiling daging untuk meningkatkan produktifitas penggiling daging.

Untuk investasi di tahap berikutnya di medium term, jumlah dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 850.000.000; dana teesebut digunakan untuk sponsorship pedagang kaki lima siomay/baksi/sate dan pengembangan vila tahap 1.

Untuk investasi di tahap ke tiga atau long term, dibutuhkan dana sebesar Rp. 1,650,000,000 untuk digunakan membuka Mear Bit Shop dan membuka Kelinci Cisarua Lovers Store. Dan dari sisi pengembangan agrowisata, akan dilakukan pengembangan villa tahap 2 dan villa tahap 3 berupa pengembangan fasilitas pada vila.

Dengan melaukan investasi awal di tahap 1, omzet akan naik sebesar 69% dari omzet awal yaitu Rp. 49,650,000 pada bulan pertama menjadi Rp. 158,995,000 dibulan ke 5. Kenaikan omzet tersebut ditunjang dengan kenaokkan sales sebesar 30% dari masing-masing produk dan juga penambahan pemasukkan dari penjualan daging kiloan.

Investasi pada tahap ke 2, pada kegiatan sponsorhip dengan tukang siomay/bakso/sate akan memberikan kontribusi kenaikan omzet sebesar 15% tiap tahunnya.

Investasi pada tahap ke 3 membutuhkan dana asebesar Rp. 1,65M. Modal untuk tahap 3 bisa dilakukan secara bertahap semenjak bulan ke 5. Untuk permodalan dapat menggunakan profit yang didapat dari hasil penjualan di bagian produk.

Pola pengembangan investasi untuk meningkatkan growth UR2 Farm akan terbagai dalam 3 tahapan : Short Term, jangka waktu