TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSIBagian dari kualitas pelayanan kesehatan :Meminimalkan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme (seperti episiotomi, menyuntik, periksa dalam atau Seksio Sesaria)Menurunkan resiko penularan penyakit yang mengancam jiwa seperti hepatitis dan HIV/AIDS

ISTILAH-ISTILAH TINDAKAN PIASEPSI

ANTISEPSI DESINFEKSI DEKONTAMINASI Cuci bilas (80%) DTT (95%) Sterilisasi(100%)

Tindakan-tindakan PIAsepsis atau Teknik AseptikMenggambarkan semua usaha yang dilakukan dalam mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh dan berpotensi untuk menimbulkan infeksi(kulit,jaringan,dan instrumen)Antisepsispencegahan infeksi dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme (pada kulit atau jaringan tubuh)

Dekontaminasi: tindakan memasukkan peralatan bekas pakai yang akan digunakan kembali ke dalam larutan klorin 0,5% segera setelah digunakan. Rendam selama 10 menit dan segera lakukan pembilasan. Lakukan pula pembersihan permukaan peralatan (misalnya meja bedah) dengan larutan klorin 0,5%.

Sterilisasi:tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme (bakteri,jamur,parasit,dan virus) termasuk indospora bakteri dari benda-benda mati atau instrumenMencuci dan MembilasTindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua cemaran darah cairan tubuh atau benda asing (debu) dari kulit atau instrumen/peralatanDTTTindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme kecuali indospora bakteri

Desinfeksi Tingkat Tinggi (Pengukusan):Susun peralatan/sarung tangan agar semua bagian terpapar uap dan tak terendam air pengukus Kukus hingga keluar uap air dari pengukus dan mulai saat itu, hitung hingga 20 menit. Jangan menambah air atau peralatan selama pengukusan berlangsung.

PRINSIP-PRINSIP P ISetiap orang dapat menularkanSetiap orang berisiko kena infeksiPermukaan tempat,alat,benda yang tersentuh mukosa/darah/cairan tubuh dianggap terkontaminasiResiko infeksi tidak bisa dihilangkan total

WASADAMembudayakan cuci tangan gunakan sabun dan air mengalir (K/P Antis)Barier protektif (misalnya: sepatu, masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan,masker,Apron/Celemek) Penggunaan aseptik dan antiseptik Memproses instrumen agar aman digunakanPengelolaan limbah berbahaya secara adekuatBudaya aman di tempat kerja. Jangan memasang tutup/membengkokkan jarum suntik bekas pakai. Selalu berhati-hati dalam memegang/mengelola benda tajam

PEDOMAN PENCEGAHAN INFEKSICuci tangan (10-15 detik)Memakai sarung tanganMemakai perlengkapan pelindungMenggunakan asepsis / tekhnik aseptikMemproses alat bekas pakaiMenangani peralatan tajam dengan amanMenjaga kebersihan dan pembuangan sampah

KAPAN CUCI TANGAN ?Segera setelah tiba di tempat kerjaSebelum /sesudah melakukan kontak fisik langsung dengan ibu atau bayi baru lahirSebelum / setelah memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau sterilSetelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh lainnya atau setelah menyentuh selaput mukosa (misalnya hidung,mulut,mata,vagina)Setelah ke kamar mandi atau menggunakan toiletSebelum pulang kerja

CUCI TANGAN

SARUNG TANGANGunakan sarung tangan steril atau disinfeksi tingkat tinggiGunakan sarung tangan periksa yang bersih Gunakan sarung tangan rumah tangga atau tebal

TIPISRETAKLUBANG

PEMROSESAN ALAT BEKAS PAKAI

DEKONTAMINASI

CUCI & BILAS

STERILISASI DESINFEKSI TINGKAT TINGGI KERINGKAN (siap pakai)

PEMPROSESAN ALAT BEKAS PAKAIDEKONTAMINASIRendam dalam larutan klorin 0,5%Selama 10 menit

CUCI dan BILASGunakan deterjen + sikatGunakan sarung tangan tebal(mencegah terluka karena benda tajam)

metode pilihan metode alternatif STERILISASI DTT30Otoklaf (121 ,30/20 menit) KimiaRendah(20 menit)Resub/Kukus(20 menit)Pemanasan (170,60 menit)

MEMBUAT LARUTAN KLORINUntuk membuat larutan klorin 0,5% dari konsentrat berbentuk cairJumlah bagian air = % larutan konsentrat - 1 % larutan yang diinginkanContoh:Larutan klorin 0,5% dari larutan klorin 5.25% (misalnya BAYCLIN):1. Jumlah bagian air = 5,25% - 1 = 10 1 = 9,5 0,5%2. Tambahkan 9 bagian (pembulatan ke bawah dari 9,5) air ke dalam 1 bagian larutan klorin konsentrat (5,25%).

Mengelola LimbahMasukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor atau tusukan Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau dimasukkan ke dalam wadah tersebut Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan tangan Mencegah infeksi atau cedera berbahaya akibat benda tajam pada petugas pengelola limbah Menghindarkan penularan penyakit ke masyarakat sekitar Gunakan sarung tangan rumah tangga Cuci tangan,cuci sarung tangan dan wadah yang telah digunakan untuk mengelola limbah

LAKSANAKANLAKUKANdanKERJAKAN