UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA ...digilib.uin-suka.ac.id/14086/2/BAB I, IV, DAFTAR...

i

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI

LEARNING CONTRACT KELAS V MI ULUMUDDIN

NGARGOSOKO KALIANGKRIK MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Oleh :

Nur Mustaqimah

NIM: 12485175

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nur Mustaqimah

NIM : 12485175

Jurusan : PGMI

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi saya ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan skripsi ini adalah asli hasil karya/penelitian sendiri dan bukan plagiasi dari

karya atau penelitian orang lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat

diketahui oleh anggota dewan penguji.

Yogyakarta, 27 April 2014

Yang menyatakan

Nur Mustaqimah

NIM. 12485175

ii

iii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Persetujuan Skripsi/Tugas Akhir

Lamp. : -

Kepada:

Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari:


NIM : 12485175

Program Studi : PGMI

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Judul Skripsi : Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Learning

Contract Kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Sudah dapat diajukan kepada Program Studi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudari tersebut di atas

dapat segera dimonaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 26 Mei 2014

Pembimbing

Suwadi, M.Ag., M.Pd.

NIP. 19701015 199603 1 001

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-06/RO

iii

iv

PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Nomor : ......................................................

___________________

NIP: .

Penguji I Penguji II

___________________

NIP: .

iv

v

MOTTO

Artinya :

1. (tuhan) yang Maha pemurah,

2. yang telah mengajarkan Al Quran.

3. Dia menciptakan manusia.

4. mengajarnya pandai berbicara.

5. matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.1

(QS. Ar-Rahman, 55 : 1 – 5)

1 Departemen Agama RI. Al Qur’an dan Terjemahannya. (Jakarta: CV. Mekar Surabaya,.

2004). hlm.773.

v

vi

PERSEMBAHAN

vi

vii

ABSTRAK

Nur Mustaqimah, “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Learning Contract Kelas V MI

Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”, Skripsi.

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Kalijaga. 2014.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran matematika, yang disebabkan oleh kurangnya aktivitas

siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika di Kelas V MI Ulumuddin

Ngargosoko Kaliangkrik Magelang. Hal tersebut lebih diperburuk dengan metode

pembelajaran yang diterapkan oleh guru selama ini hanya menggunakan metode

ceramah dan latihan soal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu

diterapkannya metode pembelajaran yang mampu merangsang peningkatan aktifitas

siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan salah satunya dengan menerapkan

strategi learning contract.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimanakah

keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan strategi learning

contract kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran

2013/2014? 2) Apakah strategi Learning Contract dapat meningkatkan keaktifan

belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini menerapkan penelitian tindakan kelas dengan 2 (dua) siklus

tindakan, dimana setiap siklusnya terdiri dari 4 (empat) tindakan, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian ini dinilai dari

pencapaian keaktifan siswa dengan membandingkan kondisi aktifitas pra tindakan

dengan kondisi setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan II dengan menerapkan

strategi learning contract. Hasil yang diharapkan adalah minimal 75 % siswa telah

aktif dalam kegiatan pembelajaran. Untuk menguji keabsahan data tentang tingkat

aktifitas pembelajaran siswa, dilaksanakan pula evaluasi untuk menguji prestasi

siswa, dengan asumsi bahwa meningkatnya aktifitas siswa akan mendorong

peningkatan prestasi siswa.

Hasil penelitian dengan mengambil 15 subjek, pada pra tindakan terdapat 6 atau

40 % siswa saja yang aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sementara 9 siswa

lainnya atau 60 % masih belum aktif. Setelah pelaksanaan tindakan siklus I dengan

menerapkan strategi learning contract, aktifitas siswa telah dapat ditingkatkan

menjadi 9 siswa atau 60 % telah aktif dalam kegiatan pembelajaran, sisanya adalah 6

siswa atau 40 % masih belum aktif. Berpedoman pada hasil tindakan siklus I, maka

tindakan dilanjutkan pada siklus II. Dengan tindakan siklus II, aktifitas siswa pada

kegiatan pembelajaran telah dapat ditingkatkan lagi menjadi 13 siswa atau 86,7 %

vii

viii

telah aktif, sementara jumlah siswa yang masih belum aktif dapat diturunkan menjadi

2 atau 13,3 % saja. Dengan hasil akhir tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi

learning contract efektif diterapkan dan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam

kegiatan pembelajaran matematika di kelas V di MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang.

Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Matematika, Peningkatan, Strategi learning Contract

viii

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuham Semesta Alam, sholawat serta salam Allah SWT

semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.

Alhamdulillah wa sukurilah, penulis sangat bersyukur dengan telah selesainya

penyusunan skripsi ini, sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata

satu pendidikan islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun

2014.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada:

1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta staf-stafnya.

2. Drs. H. Jamroh Latief, M.Si dan Dr. Imam Machali selaku ketua dan sekretaris

pengelola program Peningkatan Kualifikasi S1 Guru MI dan PAI melalui Dual

Mode System pada LPTK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

3. Suwadi, M.Ag., M.Pd., selaku pembimbing skripsi, yang dengan sabar telah

memberikan petunjuk-petunjuknya selama penyusunan skripsi ini.

ix

x

4. Drs. Radino, M.Ag, selaku penasehat akademik yang telah meluangkan waktu,

membimbing, memberi nasehat serta masukan yang tidak ternilai harganya

kepada penulis.

5. Segenap Dosen dan Karyawan di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. H. Mahfudz, selaku Kepala Sekolah MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Kabupaten Magelang yang telah memberikan ijin penelitian di lembaga

pendidikan yang dipimpinnya.

7. Jajaran guru dan siswa-siswi MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Magelang, atas ide dan saran-saran yang sangat bermanfaat.

8. Suamiku dan anak-anakku, atas perhatian serta motivasinya, dan

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar tentunya masih terdapat kekhilafan

baik yang sengaja ataupun tanpa sengaja baik dalam format tulisan maupun bahasa,

hal itu dikarenakan keterbatasan wawasan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran

akan sangat membantu penulis sebagai acuan di masa mendatang.

Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemaslahatan di dunia

pendidikan.

Yogyakarta, 13 Maret 2014

Penulis

Nur Mustaqimah

NIM. 12485175

x

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................ ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... iii

PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ...................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................ 4

D. Kajian Pustaka ............................................................................. 5

E. Landasan Teori ............................................................................ 7

F. Hipotesa...................................................................................... 13

G. Indikator Keberhasilan .............................................................. 13

H. Metode Penelitian ...................................................................... 13

xi

xii

I. Sistematika Pembahasan ........................................................... 19

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH IBTIDAIYAH

ULUMUDIN NGARGOSOKO KALIANGKRIK ......................... 21

A. Letak Geografis ......................................................................... 21

B. Sejarah Singkat........................................................................... 21

C. Dasar dan Tujuan Pendidikan ................................................... 22

D. Struktur Organisasi .................................................................... 23

E. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan ........................................ 25

F. Keadaan Sarana dan Prasarana .................................................. 26

G. Kegiatan Ekstrakurikuler .......................................................... 27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 29

A. Keadaan Pra Tindakan ............................................................... 29

B. Penerapan Strategi Belajar Learning Contract Untuk

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa .................................... 36

C. Pembahasan ............................................................................... 56

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 62

A. Kesimpulan ............................................................................... 62

B. Saran .......................................................................................... 63

C. Kata Penutup ............................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 68

xii

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Nama dan Jabatan Guru MI Ulumuddin ............................ 25

Tabel 2 Jumlah Siswa MI Ulumuddin ....................................................... 25

Tabel 3 Hasil Observasi Aktivias Siswa Pra Tindakan .............................. 31

Tabel 4 Hasil Evaluasi Pelajaran Pra Tindakan ......................................... 34

Tabel 5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ....................................... 39

Tabel 6 Hasil Evaluasi Pelajaran Siklus I .................................................. 42

Tabel 7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II .................................... 49

Tabel 8 Hasil Evaluasi Pelajaran Siklus II .................................................. 53

Tabel 9 Peningkatan Aktivitas Siswa Seluruh Tindakan ........................... 56

xiii

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Alur Penelitian Tindakan Kelas .................................................... 16

Gambar 2 Struktur Organisasi MI Ulumuddin ............................................... 24

Gambar 3 Aktivitas Siswa Secara Umum Pra Tindakan ............................... 32

Gambar 4 Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Setiap Indikator ................... 33

Gambar 5 Hasil Evaluasi Siswa Pra tindakan ................................................ 35

Gambar 6 Perbandingan Jumlah Siswa Yang Telah Menuntaskan

Pembelajaran Pra Tindakan ........................................................... 36

Gambar 7 Aktivitas Siswa Secara Umum Siklus I ....................................... 40

Gambar 8 Perbandingan Aktivitas Siswa Pada Setiap Indikator Siklus I ....... 41

Gambar 9 Hasil Evaluasi Siswa Siklus I ........................................................ 43


Pembelajaran Siklus I .................................................................... 44

Gambar 11 Aktivitas Siswa Secara Umum Siklus II ....................................... 50

Gambar 12 Perbandingan Aktivitas Siswa pada Setiap Indikator Siklus II ..... 52

Gambar 13 Hasil Evaluasi Siswa Siklus II ...................................................... 54


Pembelajaran Siklus II .................................................................. 55

Gambar 15 Peningkatan Aktivitas Siswa (Jumlah Siswa) ............................... 59

Gambar 16 Peningkatan Aktivitas Siswa (Dalam Persen) ............................... 59

Gambar 17 Peningkatan Aktivitas Siswa Secara Umum ................................. 60

xiv

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ................ 68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............... 72

Lampiran 3 Kontrak Belajar Siklus I ........................................................... 77

Lampiran 4 Kontrak Belajar Siklus II ......................................................... 78

Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ........................................... 79

Lampiran 6 Lembar Penilaian Evaluasi Siswa ............................................. 80

Lampiran 7 Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ............................ 81

Lampiran 8 Curiculum Vitae ........................................................................ 82

Lampiran 9 Surat Keterangan Ijin Penelitian .............................................. 83

Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................... 84

Lampiran 11 Surat Kesediaan Sebagai Kolaborator ...................................... 85

Lampiran 12 Kartu bimbingan Skripsi .......................................................... 86

Lampiran 13 Bukti Seminar Proposal ........................................................... 87

Lampiran 14 Foto-Foto Kegiatan .................................................................. 88

xv

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah ilmu umum yang mendasari perkembangan teknologi

modern, dan mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu, serta

sarana pembelajaran yang berkaitan dengan kemajuan daya pikir manusia.

perkembangan pesat di bidang teknologi dewasa ini dilandasi oleh

perkembangan matematika, baik dalam teori bilangan, aljabar, analisis, teori

peluang dan lain sebagainya.

Pelajaran matematika perlu diberikan sejak dini kepada semua peserta

didik, dari pendidikan dasar hingga sekolah menengah. Dengan membekali

peserta didik dengan kemampuan matematika, berarti telah membekali peserta

didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif

serta kemampuan bekerja sama. Kompetensi tersebut akan sangat berguna bagi

peserta didik di masa mendatang, ketika mereka benar-benar harus terjun dalam

kehidupan nyata ketika mereka mulai meniti karir dalam bidang apapun.

Dengan melakukan berbagai kegiatan matematika, siswa dapat berlatih

mengembangkan kemampuan diri dan pengetahuannya guna memecahkan

berbagai masalah yang dihadapinya.

Tercantum dalam KTSP, mata pelajaran matematika bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut :

1

2

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat dalam pemecahan masalah.

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami maslah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh.

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol tabel, diagram, atau media

lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.2

Berkaitan dengan uraian tersebut di atas, dari pengamatan di MI

Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Kabupaten Magelang, diketahui bahwa

siswa masih menganggap pelajaran matematika sebagai pelajaran yang

“menakutkan” dan paling sulit bagi siwa.

Dari pengamatan awal, diketahui bahwa nilai rata-rata ulangan harian

yang diperoleh siswa kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

2 Rini. A, Penerapan Pendekatan Kontrukstivisme Pada Mata Pelajaran Matematika Pokok

Bahasan Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok dan Kubus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (PTK)

di SD Negeri Bukanagara Kelas IV Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamaan Lembang

Kabupaten Bandung Barat. (Bandung: UPI, 2013). hlm. 2. Tidak dipublikasikan.

3

Magelang tahun pelajaran 2013/2014 masih kurang, dengan perolehan rata-rata

nilai < 50,0.3

Perolehan rata-rata nilai di bawah 50,0 tersebut jelas menunjukkan

rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal-hal yang

paling berpengaruh pada rendahnya nilai matematika adalah kurang aktifnya

siswa terhadap pelajaran matematika. Pada setiap pembelajaran mata pelajaran

matematika siswa terlihat pasif, kurang memperhatikan, dan tidak mampu

memahami materi yang disampaikan oleh guru. Keadaan tersebut diperburuk

lagi dengan penerapan metode guru yang tidak bervariasi, hanya menerapkan

metode ceramah dan latihan soal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,

diperlukan penerapan metode pembelajaran yang mampu merangsang

peningkatan aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya

dengan metode learning conract. Dengan meningkatnya aktifitas siswa pada

setiap kegiatan belajar mengajar akan berpengaruh pada peningkatan prestasi

belajar siswa, khususnya untuk mata pelajaran matematika pad asiswa kelas V

MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran 2013/2014.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas ini dengan mengambil tema, “Upaya Meningkatkan

Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Strategi

Learning Contract Kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang

Tahun Pelajaran 2013/2014”.

3 Hasil Penelitian Awal Pada Nilai Matematika Siswa Kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014 pada tanggal 28 Februari 2014.

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas rumusan masalah penelitian

ini adalah :

1. Bagaimanakah keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika

dengan strategi learning contract kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran 2013/2014?

2. Apakah strategi Learning Contract dapat meningkatkan keaktifan belajar

siswa pada pembelajaran matematika kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran 2013/2014?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah:

a. Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa pada pembelajaran

matematika dengan strategi learning contract kelas V MI

Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran

2013/2014.

b. Untuk mengetahui apakah stategi learning contract dapat

meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika

kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang tahun

pelajaran 2013/2014.

2. Kegunaan Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian tentang upaya peningkatan keaktifan belajar siswa

pada pembelajaran matematika dengan strategi learning contract

5

ini, dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan

metode/strategi pembelajaran, khususnya penggunaan strategi

learning contract.

b. Manfaat Praktis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memperbaiki

metode pembelajaran secara praktis di lapangan, yaitu dengan

diterapkannya strategi learning contract.

D. Kajian Pustaka

Penelitian lain sebagai bahan pendukung dalam penyusunan skripsi

dengan pelaksanaan tindakan kelas ini antara lain adalah :

1. Skripsi tentang “Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat

Benda Padat Pada Pelajaran IPA dengan Menggunakan Alat Peraga Nyata

pada Siswa Kelas II MIM Surodadi I Kecamatan Sawangan Tahun Ajaran

2011/2012”. Disusun oleh Sujaryati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Pada penelitian dengan menggunakan alat peraga nyata tersebut

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa

terhadap sifat-sifat benda padat.4

Penerapan media alat peraga nyata pada mata pelajaran IPA akan lebih

berkesan pada siswa, namun kurang tepat diterapkan pada mata pelajaran

matematika, karena mata pelajaran matematika merupakan ilmu pasti

4 Sujaryati. Upaya Peningkatan Pemahaman Konsp Sifat-Sifat Benda Padat Pada Pelajaran

IPA dengan Menggunakan Alat Peraga Nyata Pada Siswa Kelas II MIM Surodadi Kecamatan

Sawangan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2012. Tidak Dipublikasikan.

6

yang menuntut pemikiran logis matematis. Sementara penerapan strategi

learning contract lebih tepat diterapkan karena dalam strategi learning

contract dapat memacu siswa untuk berusaha belajar dengan aktif agar

mampu menguasai materi yang diberikan dalam jangka waktu yang telah

disepakati bersama. Dan dalam kesepakatan tersebut, bagi siswa yang

tidak mampu menguasai materi yang diberikan dalam jangka waktu yang

telah ditentukan akan diberikan sanksi, dan sanksi yang diberikan dapat

berupa tugas-tugas rumah tentang berkaitan dengan materi yang

diberikan. Dengan sanksi tersebut artinya siswa juga dituntut untuk

mengulangi materi yang belum dipahami melalui tugas-tugas yang

dikerjakannya, sementara siswa yang telah mampu menguasai materi

yang diberikan dapat diarahkan untuk mempersiapkan materi yang akan

datang.

2. Skripsi “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran

IPA Kelas IV SD Negeri Banyuwangi 2 Kecamatan Bandongan

Kabupaten Magelang Tentang Benda dan Sifatnya melalui Metode

Eksperimen”. Oleh Siyamah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Terbuka juga terbukti hasil belajar siswa meningkat.5

Penerapan metode eksperimen akan berpengaruh positif pada

pembelajaran IPA. Sementara pada mata pelajaran Matematika yang lebih

5 Siyamah, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD

Negeri Banyuwangi 2 Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang Tentang Benda dan Sifatnya

Melalui Metode Eksperimen. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Terbuka UPBJJ Yogyakarta. 2013. Tidak Dipublikasikan.

7

menekankan pada perhitungan logis matematis, penerapan metode

eksperimen akan kurang berkesan. Untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran matematika, siswa dituntut untuk lebih aktif

dalam kegiatan pembelajaran. Dengan tingginya aktifitas siswa pada

kegiatan belajar mengajar maka akan terjadi interaksi timbal balik antara

guru dengan siswa dan siswa dengan siswa lainnya, sehingga pemahaman

siswa pada materi yang diberikan akan lebih tinggi, dan akan berpengaruh

pada peningkatan hasil belajar siswa. Salah satu strategi yang dapat

diterapkan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah strategi

learning contract.

E. Landasan Teori

1. Keaktifan Belajar Siswa

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk

mengembangkan aktivitas dan kreatifitas belajar siswa, melalui

pengalaman belajar. Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang

penting untuk keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan adalah

kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir

sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.6

Keaktifan diartikan sebagai hal atau keadaan dimana siswa dapat

aktif, atau dapat dinyatakan bahwa setiap orang yang belajar harus aktif

sendiri. Tanpa adanya aktifitas, proses pembelajaran tidak akan terjadi.

6 Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar mengajar. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2001), hlm. 98.

8

Berkaitan denagn prinsip keaktifan, dijelaskan bahwa individu merupakan

manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu.7

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa aktif

adalah giat (bekerja, berusaha), sedangkan keaktifan adalah suatu keadaan

atau hal di mana siswa aktif.8

Jenis-jenis aktivitas siswa dalam belajar adalah sebagai berikut:9

a. Visual Activities, yaitu aktifitas visual seperti membaca,

memperhatikan gambar, dan percobaan.

b. Oral Activities, yaitu aktifitas oral atau pengucapan, terdiri dari

menyatakan, merumuskan, bertanya, mengeluarkan pendapat,

wawancara dan diskusi.

c. Listening Activities, yaitu aktifitas mendengarkan, seperti

mendengarkan percakapan, mendengarkan diskusi, mendengarkan

musik dan mendengarkan pidato.

d. Writting Activities, yaitu aktifitas menulis, seperti menulis cerita,

karangan, laporan, angket dan menyalin.

e. Drawing Activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta

dan diagram.

f. Motor Activities, yaitu aktifitas gerak, misalnya melakukan

percobaan, membuat konstruksi dan bermain.

7 Dimyati & Mujiono, Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: PT. Rieneka Cipta, 2009), hlm. 45.

8 Alwi, Hasan, dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm. 24-25.

9 Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar mengajar. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2001), hlm. 99.

9

g. Mental Activities, yaitu aktifitas mental, seperti menanggapi,

mengingat, memecahkan persoalan, menganalisa dan mengambil

keputusan.

h. Emotional Activities, yaitu aktifitas emosi, seperti menaruh minat,

merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairan dan tenang.

Keaktifan siswa dapat ditingkatkan dan diperbaiki dalam

keterlibatanya pada kegiatan belajar mengajar. Adapun cara untuk

memperbaiki keterlibatan siswa tersebut diantaranya adalah dengan

mengabdikan waktu yang lebih banyak untuk kegiatan belajar mengajar,

meningkatkan partisipasi siswa secara efektif dalam kegiatan belajar

mengajar, memberikan pengajaran yang jelas dan tepat sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai, mengenali dan membantu siswa

yang kurang terlibat dan menyelidiki penyebab kurangnya aktifitas siswa

pada kegiatan belajar mengajar, dan menyesuaikan pengajaran dengan

kebutuhan-kebutuhan individual siswa. Dan hal yang sangat penting

adalah usaha untuk meningkatkan siswa agar mau berfikir secara aktif

dalam kegiatan pembelajaran.10

2. Pembelajaran Matematika

Istilah matematika, berasal dari kata Yunani mathein atau

manthenin yang artinya “mempelajari”. Atau dalam bahasa sansekerta

dikenal dengan medha atau widya yang artinya “kepandaian”,

10

Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009),

hlm. 26-27.

10

“Ketahuan” atau “intelegensi”. Pada perkataan tersebut mempunyai akar

kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge, science).11

Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang

berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika terdiri dari

empat wawasan yang luas, yaitu aritmetika, aljabar, geometri dan analisis.

Selain itu matematika adalah ratunya ilmu, maksudnya bahwa matematika

itu tidak tergantung pada bidang studi lain.12

Dengan menguasai matematika orang akan belajar mengatur jalan

pemikirannya dan sekaligus belajar menambah kepandaiannya.

Matematika merupakan kegiatan dari ilmu pengetahuan tentang bilangan

dan kalkulasi (perhitungan), di dalamnya meliputi aspek-aspek bilangan,

aljabar, geometri dan pengukuran serta statistika dan peluang.13

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa matematika adalah

suatu ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak yang membutuhkan

kecermatan dalam mempelajarinya sebagai sarana berpikir logis yang

sistematis dan kritis. Dengan matematika, ilmu pengetahuan lainnya dapat

berkembang.

3. Learning Contract Sebagai Salah Satu Pembelajaran Aktif

Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa

untuk belajar secara aktif. Dengan belajar aktif, siswa diajak untuk ikut

11

Erman Suherman, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. (Bandung: JICA,

2003), hlm. 18. 12

Ibid., hlm. 16. 13

Depdiknas, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. (Jakarta: Depdiknas, 2006), hlm. 346.

11

serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental saja

melainkan juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya siswa akan

merasakan suasana belajar yang menyenangkan sehinga hasil dari

pembelajaran yang dilaksanakan dapat dimaksimalkan.

Pembelajaran aktif adalah gaya belajar (learning style) yang

bertujuan membantu memaksimalkan siswa dalam belajar dan

menyenangi pelajaran sesuai dengan cara belajar yang harus diperhatikan

oleh guru.14

Salah satu strategi dalam rangka mendukung cara belajar siswa

adalah dengan membuat strategi learning contract (kontrak belajar), yaitu

strategi pembelajaran berupa perencanaan yang berisi tentang rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan dengan

mengunakan learning conract. Dalam strategi ini siswa diminta

menandatangani suatu kontrak tentang tugas-tugas yang akan

diselesaikannya dalam batas waktu tertentu.15

4. Strategi Learning Contract

Strategi learning contract atau kontrak belajar adalah salah satu

metode yang dikembangkan guru untuk mengidentifikasi berbagai

kebutuhan siswa dalam pembelajaran dan aktivitas-aktivitas yang hendak

dikerjakan siswa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, langkah-langkah

metode pembelajaran kontrak belajar adalah:

14

Hisyam Zaini, Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. (Yogyakarta: CTSD, 2002)

hlm. 12-16. 15

S. Nasution, Berbagai Pendekatan dan Proses Belajar Mengajar. (Bandung: Bumi Aksara,

1982). hlm. 63.

12

a. Mintalah setiap peserta didik untuk memilih tugas yang ia inginkan

untuk dipelajari dan dikerjakan secara independent.

b. Doronglah setiap peserta didik untuk memikirkan secara hati-hati

melalui rencana studi.

c. Berikan waktu yang cukup untuk konsultasi dalam menyusun

rencana.

d. Mintalah kontrak yang ditulis peserta didik yang mencakup topik,

tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan tanggal

penyelesaian.16

Dalam pembelajaran dengan strategi learning contract ini, siswa

diminta untuk memilih sebuah topik yang ingin mereka pelajari sendiri

agar tidak ada unsur keterpaksaan. Siswa juga diajarkan berpikir cermat

atas pilihannya melalui rencana belajar.

Dalam strategi learning contract ini, siswa belajar untuk menyusun

sendiri kegiatan belajarnya dari tujuan belajar yang ingin dicapai,

kompetensi, keterampilan atau pengetahuan khusus yang harus dikuasai,

kegiatan belajar yang akan dilakukan sampai menunjukkan buki dari hasil

pencapaian tujuan belajar yang telah dilaksanakan.17

Dalam pembelajaran dengan learning contract ini, dapat dibuat

variasi dengan membuat kontrak belajar kelompok sebagai alternatif

kontrak belajar individu. Kontrak belajar dengan variasi kelompok dapat

16

Melvin L Silberman, Active Learning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Penerbit

Nuansa Cendekia, 2013), hlm. 207. 17

Ibid., hlm. 207.

13

membuat siswa bekerja sama dengan kelompok dan melakukan kegiatan

yang lebih bervariasi dalam kelompoknya.18

F. Hipotesis

Hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah, “Keaktifan belajar siswa

kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran

2013/2014 dapat ditingkatkan menggunakan pembelajaran dengan setrategi

learning contract”.

G. Indikator Keberhasilan

Tingkat keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini dilihat dari

pencapaian keaktifan siswa sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dan

sesudah pelaksanaan tindakan kelas, baik siklus I maupun siklus II. Dan

penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika minimal 75 persen siswa

telah aktif mengikuti pembelajaran.

H. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu

sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama.19

18

Ibid., hlm. 208.

14

Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk melakukan tindakan

perbaikan, peningkatan, dan perubahan kearah yang lebih baik. Penelitian

Tindakan Kelas merupakan suatu pendekaan untuk memperbaiki

pendidikan melalui perubahan dengan mendorong guru untuk merancang

praktek mengajarnya sendiri secara kritis dengan mempertimbangkan

situasi dan kondisi siswa, dengan metode-metode pembelajaran yang

sesuai, dan dilaksanakan secara sistematis terhadap berbagai tindakan

yang dilakukan oleh guru dengan harapan pengajaran yang

diselenggarakan tidak lagi mengalami permasalahan yang berarti di dalam

kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perubahan atau

peningkatan praktik pendidikan yang teliti secara lebih langsung, untuk

mendekatkan hasil penelitian dengan praktik guru di lapangan sehingga

berdasarkan hasil riset guru dapat memperbaiki kinerjanya dan

mengembangkan profesionalitas para pendidik dalam lingkup kerja 20

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari 2014 sampai bulan

April 2014 di MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang tahun pelajaran 2013/2014. Dikarenakan

19

Suharsimi Arikunto. Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Bumi Aksara, 2007). hlm. 3 20

Achmad Hufad, M.Ed. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta: Direktora Jenderal Pendidikan

Islam Deparemen Agama RI, 2009). hlm. 39.

15

jumlah sampel atau siswa kelas V yang banyak, yaitu sejumlah 31

siswa.

b. Objek penelitian adalah keaktifan belajar siswa pada pembelajaran

matematika.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Peneliti yang bertindak sebagai guru.

b. Lembar observasi untuk mencatat gambaran aktivitas yang

dilaksanakan guru dalam pembelajaran dengan strategi learning

contract.

c. Lembar kerja siswa, yaitu lembar kerja berupa soal-soal tes evaluasi

yang akan diberikan pada setiap akhir pertemuan.

d. Dokumen-dokumen terkait dengan peserta didik, pendidik, dan

lembaga pendidikan dimana dilaksanakna penelitian tindakan kelas.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi, yaitu pengamatan yang dilaksanakan secara langsung yang

melibatkan interaksi sosial antara peneliti, informan serta subyek

penelitian dengan tujuan untuk mengumpulkan data.

b. Wawancara, yaitu komunikasi dilaksanakan secara langsung, baik

terstruktur dengan instrument pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan ataupun secara tidak terstruktur atau spontanitas, untuk

mengumpulkan data-data yang diperlukan.

16

c. Dokumentasi, merupakan sumber data yang stabil, kaya dan alamiah.

Dengan menganalisis dokumen, diharapkan data yang diperoleh

benar-benar merupakan data yang valid.

6. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 (dua) siklus, seperti

digambarkan pada gambar berikut:

Gambar 1

Alur Penelitian Tindakan Kelas21

Adapun langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Siklus I

1) Perencanaan

a) Melakukan identifikasi masalah yang ada di kelas.

b) Merumuskan pengembangan intervensi atau tindakan.

21

Kemmis dan Taggar, Desain PTK Model Kemmis dan Taggart, (Victoria Deakin University

Press, 1990), hlm. 14.

17

c) Merancang kegiatan pembelajaran dengan mengguna-

kan strategi learning contract untuk meningkatkan

keaktifan siswa.

2) Pelaksanaan

Melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi learning

contract, mengamati hasil tindakan pembelajaran, mencatat

kegiatan pembelajaran ketika tindakan intervensi berlangsung.

3) Observasi

Yaitu pengamatan untuk menilai aktivitas siwa dan aktivitas

guru dalam kegiatan belajar mengajar.

4) Refleksi

Menganalisis hasil tindakan perbaikan pembelajaran pada

siklus I. Jika rata-rata nilai ketuntasan minimal masih belum

mencapai 75% maka dilakukan perbaikan untuk siklus

selanjutnya.

b. Siklus II

1) Perencanaan

a) Mengidentifikasi hasil refleksi dari tindakan siklus

sebelumnya, yaitu siklu I.

b) Merumuskan pengembangan tindakan.

c) Merancang kegiatan pembelajaran siklus II dengan

menggunakan strategi learning contract untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa.

18

2) Pelaksanaan

Melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi learning

contract, mengamati hasil tindakan pembelajaran, mencatat

kegiatan pembelajaran ketika tindakan intervensi berlangsung.

3) Observasi

Yaitu pengamatan untuk menilai aktivitas siwa dan aktivitas

guru dalam kegiatan belajar mengajar.

4) Refleksi

Menganalisis hasil tindakan perbaikan pembelajaran pada

siklusII. Memberikan kesimpulan.

7. Teknik Analisis Data

Bentuk analisis secara kuantitatif berupa statistik deskriptif atau

statistik sederhana, yaitu statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi

dan menganalisis angka agar dapat memperoleh gambaran secara teratur,

ringkas dan jelas mengenai suatu gejala peristiwa atau keadaan sehingga

dapat ditarik kesimpulan atau makna tertentu.

Adapun pada analisis secara statistik deskriptif, digunakan

persentase dengan rumus :

P =

x 100 %

Keterangan:

P = Prosentase yang dicari

F = frekuensi

N = Number of Cases (jumlahresponden)22

22

Anas Sudjiono. Pengantar Statistika Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006). hlm.

287.

19

I. Sistematika Pembahasan

Penyusunan skripsi dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini

terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama dan bagian akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,

halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, dan daftar tabel.

Bagian utama skripsi terdiri dari empat bab, yaitu Bab I merupakan

pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, hipotesa, metode penelitian dan

sistematika pembahasan.

Bab II tentang gambaran umum Madrasah Ibtidaiyah Ulumuddin

Ngargosoko Kaliangkrik Magelang, mendiskripsikan letak dan keadaan

geografis, sejarah berdiri dan perkembangannya, visi, misi dan tujuan

pendidikan MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang, dan struktur

organisasi MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang.

Bab III tentang pembahasan dan hasil penelitian mendeskripsikan

pembelajaran Matematika sebelum menggunakan strategi learning contract,

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi learning contract, dan

analisis peningkatan aktifitas belajar siwa dengan menggunakan strategi

learning contract.

20

Bab IV merupakan penutup dari bagian utama skripsi berisi kesimpulan

dan saran-saran berkaitan dengan penelitian tindakan yang dilaksanakan, serta

kata penutup.

Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

62

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian terhadap siswa kelas V MI Ulumuddin

Ngargosoko Kaliangkrik Magelang, dapat disimpulkan bahwa:

1. Keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika, yang meliputi

mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru, membaca buku siswa dan

LKS, mengerjakan soal LKS/Evaluasi, mengajukan pertanyaan/

menanggapi pertanyaan, menghargai/menerima pendapat orang lain,

memahami penjelasan guru, dan menyelesaikan tugas, dapat ditingkatkan

dengan menerapkan strategi learning contract.

2. Peningkatan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika,

ditunjukkan dengan hasil observasi terhadap 31 subjek yang diteliti, yaitu:

Pada pra tindakan secara umum terdapat 14 siswa atau 45,2 % telah aktif

pada kegiatan pembelajaran matematika, sementara 17 siswa atau 54,8 %

belum aktif. Pada tindakan siklus I keaktifan belajar siswa pada

pembelajaran metmatika meningkat menjadi 21 atau 67,7 %, sementara

jumlah siswa yang belum aktif masih terdapat 10 anak atau 32,3 %.

Selanjutnya pada siklus II keaktifan belajar siswa pada pembelajaran

matematika meningkat lagi menjadi 28 atau 90,3% , dan masih terdapat 3

anak atau 9,7% saja yang masih belum aktif. Artinya pada pelaksanaan

siklus I terjadi peningkatan sebesar 50 % atau sebanyak 7 siswa pada

62

63

siklus I dibandingkan dengan hasil pra siklus. Kemudian pada siklus II,

terjadi peningkatan sebesar 200 % atau sebanyak 14 siswa dibandingkan

dengan pra tindakan, dan meningkat sebesar 33,3 % atau sebanyak 7

siswa dibandingkan dengan tindakan siklus I.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis juga menyampaikan saran-

saran sebagai berikut :

1. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan strategi learning contract

yang terbukti dapat meningkatkan aktivitas siswa, penulis menyarankan

agar pihak pendidik yang hendak menerapkan strategi ini pada proses

belajar mengajar, perlu memperimbangkan hal-hal yang dapat

mempengaruhi kondisi psikis siswa, yaitu pemberian hukuman bagi siswa

yang tidak mematuhi dengan contract yang telah ditandatangani

beresama. Seyogyanya hukuman yang diberikan bukan suatu hukuman

seperti yang diasumsikan siswa. Sebelumnya pendidik perlu menjelaskan

secara detil tentang tugas yang harus diselesaikan oleh siswa, dan ketika

siswa tidak dapat menyelesaikannya dengan baik, konsekuensi yang

dibebankan padanya adalah tugas-tugas tambahan yang dapat diselesaikan

di rumah dengan pengertian unuk menambah nilai mereka yang kurang.

Jadi hukuman yang diberikan jangan sampai disebutkan sebagai sebuah

hukuman melainkan tanggung jawab siswa yang tidak mampu

64

menyelesaikan tugas untuk menambah nilai mereka agar sejajar dengan

siswa yang telah mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan

begitu diharapkan dalam kegiatan pembelajaran tersebut terjadi kompetisi

untuk meningkatkan kemampuan masing-masing.

2. Penerapan strategi learning contract, pelu juga diberikan motivasi-

motivasi bagi siswa yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,

dengan pemberian hadiah misalnya nilai plus bagi mereka yang mampu

menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik.

3. Dengan hasil penelitian ini, juga hasil-hasil penelitian yang lain mengenai

berbagai metode maupum media pembelajaran, seyogyanya lembaga

pendidikan serta pendidik yang mengemban tanggung jawab mendidik

sisw, selalu berusaha meningkatkan kompetensi mengajarnya agar

kualitas lulusannya meningkat yang akhirnya dapat meningkatkan

kualitas lembaga pendidikan masing-masing pula.

C. Kata Penutup

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia kesehatan yang diberikan

oleh serta hidayah dan inayah-Nya, penelitian tindakan kelas untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan

strategi learning contract telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Dengan

penelitian ini dapat diketahui bahwa keaktifan belajar siswa pada pembelajaran

65

matematika setelah menerapkan strategi learning contract lebih tinggi jika

dibandingkan dengan sebelum menerapkan strategi learning contract.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar akan keterbatasan wawasan

yang penulis miliki, sehingga tentunya masih terdapat kekurangan-kekurangan

pada skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat

membantu penulis sebagai acuan di masa mendatang.

Demikian skripsi ini disusun, semoga bermanfaat.

66

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anas Sudijono, 2006, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Anitah, W, Sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.

Apriliani, Rini. 2013. Penerapan Pendekatan Kontrukstivisme Pada Mata Pelajaran

Matematika Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bangun Ruang Balok dan Kubus untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (PTK) di SD Negeri Bukanagara Kelas IV

Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamaan Lembang Kabupaten Bandung

Barat. Bandung: UPI_Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Arief S. Sadiman, dkk, 1996, Media Pendidikan (Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya), Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

BNSP. 2005. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam Kelas 4 Sekolah Dasar dan Maddrasah Ibtidaiyah.Jakarta :

Depdiknas.

Departemen Agama RI. 2004. Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: CV. Mekar

Surabaya.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati & Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: JICA.

Hisyam Zaini. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

CTSD.

Melvin L. Silberman. 2007. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Moh Uzer Usman. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2009. Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

67

Nasution, S. 1982. Berbagai Pendekatan dan Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Bumi Aksara.

Poerwadarminta.W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Sardiman. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Siyamah. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA

Kelas IV SD Negeri Banyuwangi 2 Kecamatan Bandongan Kabupaten

Magelang Tentang Benda dan Sifatnya Melalui Metode Eksperimen.

Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka

UPBJJ Yogyakarta. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Sujaryati. 2012. Upaya Peningkatan Pemahaman Konsp Sifat-Sifat Benda Padat

Pada Pelajaran IPA dengan Menggunakan Alat Peraga Nyata Pada Siswa

Kelas II MIM Surodadi Kecamatan Sawangan Tahun Ajaran 2011/2012.

Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

Skripsi. Tidak dipublikasikan.

http:/id.shroong.com/social-sciences/education/2120773, diakses tanggal 3-10-2013

www.sarjanaku.com, diakses tanggal 3-10-2013

http://www.sarjanaku.com/

68

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS I

Sekolah : MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1-4

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

Mengubah pecahan kebentuk persen dan desimal serta sebaliknya

C. Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

1) Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Persen

2) Mengubah pecahan Biasa menjadi desimal

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

D. Materi Ajar

Operasi penjumlahan dan pengurangan

1) Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Persen dan Sebaliknya

2) Mengubah pecahan Biasa menjadi desimal dan sebaliknya

69

E. Metode Pembelajaran

Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan awal

a) Apresepsi/ Motivasi

b) Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang berhubungan

dengan persen ( diskon harga dll). Siswa diminta menceritakan

pengalaman pribadinya yang berhubungan dengan persen, diskusi

kelas dengan membahas beberapa kasus sampai kesimpulan

didapat.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Peserta didik dapat Mengubah pecahan kebentuk persen dan

desimal serta sebaliknya

b) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1. Siswa diminta menceritakan pengalaman pribadinya yang

berhubungan dengan persen, diskusi kelas dengan membahas

beberapa kasus sampai kesimpulan didapat.

2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan rumus cara

mencari persen dari kuantitas dan mencari kuantitas dari

persen dari contoh-contoh yang telah diberikan oleh siswa.

3. Guru menguji keterampilan siswa dalam menentukan persen

dan kuantitas dalam soal cerita maupun soal isian.

c) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

70

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan memberikan

kesimpulan kemudian memberikan pekerjaan rumah dan mengin-

formasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

1) Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .

2) Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis

3) Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

o Mengubah Pecahan

Biasa Menjadi

Persen

o Mengubah pecahan

Biasa menjadi

desimal

Tugas

Indvidu

Isian

o Jumlah siswa kelas v

adalah 40 orang. Sebanyak

15 orang adalah siswa laki-

laki dan sisanya adalah

perempuan. Berapa

persenkah jumlah siswa

laki-laki?

o Seorang pedagang buah

mangga memiliki 60 kg

mangga. Sebanyak 70 %

nya telah terjual berapa kg

buah mangga yang talah

terjual itu?

o Ubalah ke bentuk pecahan

biasa yang paling

sederhana!

a. 45 % =…….

b. 46% = ……

c. 34 % =…….

71

o Ubahlah kebentuk pecahan

biasa yang paling

sederhana!

a. 0,6 b. 0,78

c. 0,340

72

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah : MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/ 2

Pertemuan Ke : 1-4

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :

Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar

Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan

C. Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

1) Menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama

2) Menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran

3) Menjumlahkan pecahan campuran dengan persen dan desimal serta

campuran

4) Menjumlahkan pecahan biasa dengan persen dan pecahan desimal

5) Menjumlahkan tiga pecahan berpenyebut tidak sama secara berturut-turut

6) Mengurangkan pecahan dari bilangan asli

7) Mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama dan pecahan biasa dari

pecahan campuran

73

8) Mengurangkan dua pecahan campuran serta tiga pecahan berpenyebut

tidak sama secara berturut-turut

9) Penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama

10) Pengurangan pecahan dengan persen dan desimal

11) Menghitung penjumlahan dan pengurangan terhadap masalah sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

D. Materi Ajar

Operasi Hitung Pecahan

Operasi penjumlahan dan pengurangan

1) Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan.

2) Pemecahan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan

pengurangan pecahan

E. Metode Pembelajaran

Tanya Jawab, Deduktif, latihan, Ekspositori

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1) Kegiatan awal

a) Apresepsi/ Motivasi

b) Mengingatkan kembali cara menjumlahkan pecahan yang telah

dipelajari di kelas sebelumnya.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

74

Peserta didik dapat Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai

bentuk pecahan.

b) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1. Melakukan diskusi mencari perbedaan menjumlahkan

pecahan berpenyebut sama dan yang berpenyebut beda,

setelah muncul permasalahan dari diskusi tersebut guru

memberikan arahan-arahan guna menyelesaikan

permasalahan sampai permasalahan itu terjawab.

2. Bersama-sama menyimpulkan cara menjumlahkan peahan

yang berpenyebut beda dan juga cara menjumlahkan pecahan

campuran.

3. Guru menguji keterampilan dan kemampuan siswa dalam

soal latihan.

c) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Guru mengulang kembali kegiatan yang telah dilakukan memberikan

kesimpulan kemudian memberikan pekerjaan rumah, menginformasikan

materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. .

G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

1) Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 5 .

2) Matematika SD untuk Kelas V 5 B Esis

3) Matematika Progesif Teks Utama SD Kelas 5

75

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

o Menjumlahkan pecahan

berpenyebut tidak sama


biasa dengan pecahan

campuran


campuran dengan persen

dan desimal serta

campuran


biasa dengan persen dan

pecahan desimal

o Menjumlahkan tiga

pecahan berpenyebut

tidak sama secara

berturut-turut

o Mengurangkan pecahan

dari bilangan asli

o Mengurangkan pecahan


dan pecahan biasa dari

pecahan campuran

Tugas

Indvidu

Isian

o 5

4

+ 20

3

= …

o 4

32

+ 3

2

= …

o 5

4

- 20

3

= …

o 4

32

- 3

2

= …

o 5

4

- 20

3

+ 8

3

= …

76

o Mengurangkan dua

pecahan campuran serta

tiga pecahan berpenyebut

tidak sama secara

berturut-turut

o Penjumlahan dan

pengurangan pecahan


o Pengurangan pecahan

dengan persen dan

desimal

o Menghitung

penjumlahan dan

pengurangan terhadap

masalah sehari-hari

77

Lampiran 3

KONTRAK BELAJAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

UNTUK SIKLUS I

78

Lampiran 4

KONTRAK BELAJAR

KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

UNTUK SIKLUS II

79

Lampiran 5

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

No

Indikator Aktivitas Siswa

Selama Kegiatan Belajar

Mengajar

Aktivitas Siswa

Sudah

aktif %

Belum

Aktif %

1 Mendengarkan /

memperhatikan penjelasan

guru

2 Membaca buku siswa dan

LKS

3 Mengerjakan LKS/Soal

Evaluasi

4 Mengajukan pertanyaan /

menanggapi pertanyaan

5 Menghargai/menerima

pendapat orang lain

6 Dapat memahami penjelasan

yang disampaikan oleh guru

7 Menyelesaikan tugas yang

diberikan dengan baik

Jumlah

Rata-Rata

80

Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN EVALUASI SISWA

No. Nama Siswa Jumlah

Soal

Nilai

1 Abdul Malik

2 Choirul Rozikin

3 Cindi Mukaromah

4 Devi Nuryanti

5 Erni Lailatusiyami

6 Hudatul Umah

7 Istifaniyah

8 Anis Ustadzah

9 Mansur Tuba

10 Maratusolihah

11 Nur Aisah

12 Nur Wahid

13 Nurmiyatun

14 Riskawanti

15 Rini Ngarifah

16 Slamet Ihsanudin

17 Siti Rochayati

18 Sifaulailiyah

19 Shohifah

20 Maftukah

21 Watik

22 Umatusakdiyah

23 Arifatul Hidayah

24 Siti Nafiyatul Hidayah

25 Ahmad Makruf

26 Ahmad Hadzik

27 Ayu Lestari

28 Slamet Dwi Rahmawan

29 Istiyani

30 Anang Mustakim

31 Habib

Jumlah

Rata-Rata

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Telah menuntaskan pelajaran

Belum Tuntas

81

Lampiran 7

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KEGIATAN HARI/TANGGAL WAKTU

Pra Tindakan Senin, 3 Maret 2014 09.45 – 11.00 WIB

Tindakan Siklus I Senin, 10 Maret 2014 09.45 – 11.00 WIB

Tindakan Siklus II Senin, 17 Maret 2014 09.45 – 11.00 WIB

82

LAMPIRAN 8

CURRICULUM VITAE

A. Data Diri


Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 18 Januari 1971

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Krajan RT. 1 RW. 1 Selomoyo Kaliangkrik

Kabuapten Magelang

Pekerjaan : Guru

Unit Kerja : MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Kabupaten Magelang

B. Riwayat Pendidikan

No. Pendidikan Tahun Lulus Sekolah

1 MI 1984 MIM Banjarejo I Kaliangkrik

2 SMP 1987 SMP Muhammadiyah Kaliangkri

3 PGAN 1990 PGAN Kota Magelang

4 D2 2004 UMM Magelang

83

SURAT KETERANGAN

Nomor: 18/MI_NK/II/2014


Nama : Mahfudz

NIP : -

Pangkat/Golongan : -

Jabatan : Kepala Madrasah


Kab. Magelang

Memberikan ijin kepada mahasiswa berikut ini:


NIM : 12415175

Kelas : DMS-D


Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk melaksanakan penelitian pada lembaga kami, MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Kabupaten Magelang mulai tanggal 15 Februari 2014 sampai dengan 15

April 2014. Adapun tujuan penelitian tersebut akan digunakan sebagai bahan

penyusunan Skripsi dengan judul: “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada


Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Kaliangkrik, 14 Februari 2014

Kepala Madrasah

Mahfudz.

LEMBAGA PENDIDIKAN

MI ULUMUDDIN NGARGOSOKO Alamat: Ngargosoko Kaliangkrik Magelang

84

SURAT KETERANGAN

Nomor: 45/ MI_NK/IV/2014


Nama : Mahfudz

NIP : -

Pangkat/Golongan : -

Jabatan : Kepala Madrasah


Kab. Magelang

Memberikan ijin kepada mahasiswa berikut ini:


NIM : 12415175

Kelas : DMS-D




Telah melaksanakan penelitian pada MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Kabupaten Magelang mulai tanggal 15 Februari 2014 sampai dengan 15 April 2014.

Adapun tujuan penelitian tersebut akan digunakan sebagai bahan penyusunan Skripsi

dengan judul: “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran

Matematika Dengan Strategi Learning Contract Kelas V MI Ulumuddin Ngargosoko

Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Kaliangkrik, 27 April 2014

Kepala Madrasah

Mahfudz

LEMBAGA PENDIDIKAN

MI ULUMUDDIN NGARGOSOKO Alamat: Ngargosoko Kaliangkrik Magelang

85

Kepada:

Yth. Ketua UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

di-

Yogyakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:

Nama : Siti Bariroh

Jabatan : Guru

Tempat Mengajar : MI Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik

Alamat Sekolah : Ngargosoko Kaliangkrik Magelang

Menyatakan bersedia berperan sebagai Kolaborator dalam pelaksanaan Penelitian

Tindakan Kelas yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa:


NIM : 12415175

Kelas : DMS-D




Adapun hasil penelitian yang akan dilaksanakan tersebut adalah sebagai bahan

penyusunan Skripsi dengan judul: “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada


Ulumuddin Ngargosoko Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Demikian, agar pernyatan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kaliangkrik, 12 Februari 2014

Mengetahui

Kepala Madrasah Kolaborator

Mahfudz Siti Bariroh

86

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Nur Mustaqimah

Nomor Induk : 12485175

Pembimbing : Suwadi, M.Ag., M.Pd.

Judul Skripsi : “Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada



Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014”.


Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

No. Tanggal Konsultasi

Ke- Materi Bimbingan

Tanda

Tangan

Pembimbing

1 2 Maret 2014 I

Proposal bimbingan Bab I

2 16 Maret 2014 II

Bimbingan Bab II

3 6 April 2014 III

Bimbingan Bab III

4 20 April 2014 IV

Bimbingan Bab IV

5 22 Mei 2014 V

Bimbingan Bab I – V

6 26 Mei 2014 VI

Revisi Bab I – V Lengkap

ACC

Yogyakarta, 26 Mei 2014

Pembimbing


NIP. 19701015 199603 1 001

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-06/RO

87

KEMENTERIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

YOGYAKARTA

Jl. Laksda Adisucipto, Telp. (0274) 513056 Fax. 519734 E-mail: [email protected].

BUKTI SEMINAR PROPOSAL

Nama Mahasiswa : Nur Mustaqimah

Nomor Induk : 12485175

Jurusan : PGMI

Semester : V

Tahun Akademik : 2013/2014

Judul Skripsi : Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Pada



Kaliangkrik Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014.

Telah mengikuti seminar riset pada hari/tanggal : Ahad, 23 Februari 2014

Selanjutnya kepada mahasiswa tersebut supaya berkonsultasi kepada pembimbing

berdasarkan hasil-hasil seminar untuk penyempurnaan proposal lebih lanjut.

Yogyakarta, 23 Februari 2014

Moderator


NIP. 19701015 199603 1 001

88

Lampiran 14

FOTO-FOTO KEGIATAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA ...digilib.uin-suka.ac.id/14086/2/BAB I, IV, DAFTAR...

Documents

Transcript of UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA ...digilib.uin-suka.ac.id/14086/2/BAB I, IV, DAFTAR...