UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK SINDIKAT PADA...
description
Transcript of UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK SINDIKAT PADA...
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Persentasi Proposal Penelitian
Judul Penelitian
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK SINDIKAT PADA SUB KONSEP SISTEM
REPRODUKSI PADA MANUSIA (Penelitian Tidakan Kelas di Kelas IX MTs Sindangsari
Kabupaten Tasikmalaya)
A. Latar Belakang• Hasil pengamatan di lapangan menunjukan
bahwa dalam aktivitas pembelajaran biologi mayoritas siswa tidak terlibat aktif.
• Kurangnya kemampuan guru sebagai pendidik dalam mengembangkan model pembelajaran
• Minimnya minat dan rasa ingin tahu siswa dalam menemukan pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran
• Perasaan negatif siswa seperti rasa malu, cemas, takut salah dll dalam proses belajar mengajar.
• Nilai rata-rata hasil belajar siswa 63, tetapi KKM 65
1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kelompok sindikat dalam mata pelajaran biologi pada sub konsep sistem reproduksi pada manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas ?;
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kelompok sindikat dapat mengatasi kesulitan-kesulitan siswa dalam meningkatkan penguasaan terhadap konsep biologi?;
3. Apakah minat belajar siswa dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada sub konsep sistem reproduksi manusia?;
5. Kesulitan apakah yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam mempelajari materi sistem reproduksi pada manusia?.
Identifikasi masalah
Pembatasan masalah 1. Subjek penelitian adalah kelas IX A
MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya; 2. Model pembelajaran yang
digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kelompok sindikat;
3. Materi yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini adalah sub konsep sistem reproduksi pada manusia;
4.Hasil belajar yang diukur hanya ranah kognitif saja yang dibatasi pada aspek pengetahuan C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
B. Rumusan Masalah Apakah penerapan model pembelajaran
kelompok sindikat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX A MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya pada sub konsep sistem reproduksi pada manusia?
C. Definisi Operasional
1. Hasil belajar, adalah skor yang diperoleh siswa setelah mengalami proses belajar tentang sistem reproduksi pada manusia yang atas aspek pengetahuan C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3).
2. Model pembelajaran kelompok sindikat adalah model yang menekankan pada peningkatan keterampilan siswa dalam mencari informasi tertentu, meningkatkan keterampilan intelektual siswa, sosial, dan berpikir positif. Adapun langkah-langkah model pembelajan ini adalah guru membagi siswa dalam 4 kelompok besar, menyampaikan materi pokok, membagikan LKS, ketua kelompok membagikan tugas setiap anggotanya, mencari dan mengumpulkan informasi melalui bacaan yang disediakan, mendiskusikan setiap informasi yang terkumpul dan menyusunnya, salah satu dari kelompok mempresentasikan laporannya, guru meriview hasil presentasi kelompok, guru mengakhiri pertemuan dan membimbing siswa menarik kesimpulan,evaluasi.
D. Tujuan Penelitian Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada sub konsep sistem reproduksi pada manusia.
E. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoretis : untuk mendukung dan mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kreatifitas dalam pembelajaran biologi.
2. Kegunaan Praktisa. Bagi Guru : memberikan masukan kepada guru agar mampu
menciptakan suasana yang efektif dan efisien bagi siswa, menambah wawasan dan pengetahuan dan menambah varasi dalam pembelajaran biologi
b. Bagi Siswa: menumbuhkembangkan rasa kemandirian siswa, serta lebih termotivasi untuk memahami konsep-konsep biologi, memberikan motivasi dalam upaya meningkatkan hasil belajar serta memperkaya pengalaman dengan belajar yang lebih aktif dan kreatifc. Bagi Peneliti: dapat dijadikan sumber belajar, penambahan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai model pembelajaran yang efektif sehingga pada suatu suatu saat dapat menerapkan model pembelajaran tersendiri dengan pendekatan-pendekatan tertentu kedepannya diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan bermutu.
F. Landasan Teoretis1. Kajian Teori a. Hasil Belajar 1) Pengertian Belajar 2) Pengertian Mengajar 3) Pengertian Hasil Belajar 4) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar b. Model Pembelajaran kelompok sindikat
Model Pembelajaran Kelompok Sindikat
Model pembelajaran kelompok sindikat merupakan model pembelajaran yang menggerakkan siswa untuk dapat mencari informasi dari sumber-sumber yang berkaitan, kemudian informasi tersebut digunakan untuk memecahkan permasalahan yang ditemui di dalam kelas.
Langkah-langkah model pembelajaran Kelompok Sindikat Situmorang, Robinson (Suparman, Atwi, 1997:128-129)
• Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar• Memberikan permasalahan• Ketua kelompok membagikan tugas setiap anggotanya• Mencari dan mengumpulkan informasi melalui bacaan yang disediakan ,
atau melalui perpustakaan, ataupun terjun ke lapangan• Mendiskusikan setiap informasi yang terkumpul• Meneliti kebenaran setiap informasi yang terkumpul• Menyusun laporan sesuai format• Guru menyiapkan kelompok untuk menyampaikan laporannya• Setiap kelompok mempresentasikan laporannya, dan kelompok lain
menanggapinya• Guru meriview hasil presentasi kelompok dan memberi umpan balik• Mengakhiri pertemuan dan menarik kesimpulan dan evaluasi.
c. Sub Konsep Sistem Reproduksi Pada Manusia
1) Sistem Reproduksi Pria
2) Sistem Reproduksi Wanita
3) Gangguan/Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia
2. Penelitian yang RelevanPenelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Putra, Widara, Adita (2007:71) dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa model pembelajaran kelompok sindikat dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
G. Kerangka Berpikir
Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh perubahan tingkah laku akibat dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah memperoleh pengalaman belajarnya yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Hasil belajar merupakan akibat dari proses belajar, ini berarti hasil belajar siswa tergantung pada proses belajar dan proses mengajar guru.
model pembelajaran kelompok sindikat memiliki kegunaan baik bagi peserta didik maupun bagi pengajar. Melalui penerapan model ini, siswa akan melatih keterampilannya dalam berbagai hal, seperti bagaimana menyiasati pencarian informasi ilmiah, bagaimana melakukan interaksi sosial dengan diskusi medianya, bagaimana meneliti kebenaran informasi, serta mengambangkan sikap bertanggung jawab atas proses belajar yang dilakukan.
H. Hipotesis TindakanTindakan dalam penelitian ini adalan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran kelompok sindikat pada sub konsep sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IX MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya.
I. Prosedur Penelitian1. Metode Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian berupa tindakan perbaikan sebagai upaya peningkatan hasil belajar yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.
a. Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kelompok sindikat.
b. Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel akibat dari penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
2. Variabel Penelitian
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Yang menjadi sumber datanya yaitu personil penelitian (guru dan siswa).
b. Jenis data yang diambil ialah data kuantitatif berupa: 1) Obesrvasi 2) Tes a) Tes awal b) Tes akhir 3) Wawancara
a. Tes kognitif bentuk pilihan gandaTes hasil belajar berupa tes kognitif bentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 10 soal terdiri dari 4 option.
b. Lembar observasi, digunakan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di dalam kelas serta melihat aktivitas selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Wawancara kepada siswa dan guru, wawancara digunakan sesudah tindakan pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk memperoleh tanggapan dari guru mengenai penerapan model pembelajaran kelompok sindikat.
4. Instrumen Penelitian
5. Subjek PenelitianKelas IX A MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya semester 2 Tahun Ajaran 2009/2010 berjumlah 40 orang. Siswa kelas IX A dianggap memiliki nilai paling rendah jika dilihat dari nilai rata-rata ulangan biologi pada sistem reproduksi manusia pada tahun lalu, hal inilah yang dijadikan dasar penulis mengambil sampel kelas IX A
6. Disain Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini, untuk mengetahui
sejauh mana perubahan yang terjadi pada diri siswa mengenai hasil belajarnya, maka digunakanlah suatu rancangan penelitian yang diharapkan mampu meningkatkan perubahan yang diinginkan, yaitu dengan menggunakan model siklus spiral. Model siklus seperti ini terdiri dari tiga siklus yang setiap siklusnya terdapat empat tahapan/ perangkat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun model spiral tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral penelitian tindakan kelas adaptasi dari Hopkins, yaitu sebagai berikut:
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan I/
Pengamatan
Perbaikan
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan II/
Pengamatan
Perbaikan
Perencanaan
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan III/
Pengamatan
Gambar 8. Spiral PTK
Sumber: Hopkins (Surahman, Endang, 2005:10)
SIKLUSI
SIKLUSII
SIKLUSIII
7. Langkah-langkah Penelitian
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
c. Tahap Pengolahan Data
8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a. Analisis hasil observasi siswa dan guru, menggunakan teknik deskriptif karena berusaha menggambarkan permasalahan yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan.
b. Analisis hasil belajar, menggunakan teknik deskriptif dan persentase rata-rata yang diperoleh dengan menjumlahkan seluruh skor dibagi dengan banyaknya subjek.
c. Analisis hasil wawancara terbuka kepada siswa dan guru, menggunakan teknik deskriptif.
9. Waktu dan Tempat Penelitiana. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai maret 2010.
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IX A semester genap Tahun Ajaran 2009/ 2010 MTs Sindangsari Kabupaten Tasikmalaya.
Alhamdulillahirobbil ‘alamin..
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB