UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

23
UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN MENGGUNAKAN METODE FILTRASI AIR SEDERHANA DENGAN BANTUAN Cocos nucifera DI DAERAH SINDANGGALIH PROPOSAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan Disusun oleh: Kelompok 4 Kelas 2B Ketua Proyek Ulfa Satrianis 122154038 Anggota Dea Nunik Nurmalasari 122154046 Gary Surya Pratama 122154051 Lia Nuraeni 122154065 Suci Cita Lestari 122154056

Transcript of UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

Page 1: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKANMENGGUNAKAN METODE FILTRASI AIR SEDERHANA

DENGAN BANTUAN Cocos nuciferaDI DAERAH SINDANGGALIH

PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu TugasMata Kuliah Pencemaran Lingkungan

Disusun oleh:Kelompok 4

Kelas 2B

Ketua ProyekUlfa Satrianis 122154038

AnggotaDea Nunik Nurmalasari 122154046Gary Surya Pratama 122154051Lia Nuraeni 122154065Suci Cita Lestari 122154056

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWWANGITASIKMALAYA

2013

Page 2: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKANMENGGUNAKAN METODE FILTRASI AIR SEDERHANA

DENGAN BANTUAN Cocos nuciferaDIDAERAH SINDANGGALIH

A. Latar Belakang Masalah

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang memerlukan

evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat

internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Dalam kehidupan sehari-

hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mandi,

mencuci dan kepentingan lainnya.

Air yang kita gunakanharus berstandar 3B yaitu tidak berwarna, tidak

berbau, dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh

dan berbau sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti plastik,

sampah organik, kaleng, dan sebagainya. Pemandangan seperti ini sering kita

jumpai pada aliran sungai, selokan, dan kolam-kolam. Air yang demikian

disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat-zat

yang berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita

bila dikonsumsi.

Air dengan berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan

manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air

hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Dengan dipergunakannya danau sungai dan lautan sebagai objek wisata sudah

tentu akan menguntungkan masyarakat yang tinggal disekitar daerah tersebut.

Namun, jika air itu tercemar, masyarakat pula yang akan rugi. Air

biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan

ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau

mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung

komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung

berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan

besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

Page 3: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

Perkembangan industri yang pesat dewasa ini tidak lain karena

penerapan kemajuan teknologi oleh manusia untuk mendapatkan kualitas hidup

yang lebih baik, namum disisi lain dapat menimbulkan dampak yang justru

merugikan kelangsungan hidup manusia. Dampak tersebut harus dicegah

karena keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh kegiatan industri dan

teknologi tersebut. Jika keseimbangan lingkungan terganggu maka kualitas

lingkungan juga berubah. Padahal kenyamanan hidup banyak ditentukan oleh

daya dukung alam atau kualitas lingkungan yang mendukung kelangsungan

hidup manusia.

Buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri

maupun domestik atau rumah tangga disebut limbah. Dimana masyarakat

bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada

air kakus atau biasa disebut black water, dan ada air buangan dari berbagai

aktivitas domestik lainnya disebut juga grey water. Limbah, sampah, dan

kotoran yang berasal dari rumah tangga, perusahaan, dan kendaraan merupakan

masalah serius yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kesehatan

lingkungan. Pembuangan sampah rumah tangga dibiasakan pada tempat

sampah, karena itu tempat sampah seharusnya selalu tersedia di lingkungan

rumah tempat tinggal sesuai dengan jenisnya, sampah basah atau garbage,

sampah kering atau rubbish, dan sisa-sisa industri atau industrial waste. Selain

itu, kebiasaan meludah, buang air kecil dan besar, air limbah juga harus

dikelola dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Sampah

yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang hewan penyebar

penyakit dan bau yang tidak sedap.

Banyak rumah tangga di Indonesia terutama di Tasikmalaya yang

berlokasi di daerah Sindanggalih membuang air limbah rumah tangganya ke

selokan atau sungai kecil yang berada didepan rumah. Air limbah tersebut

menimbulkan perubahan warna pada selokan atau got didepan rumah dan

akibatnya juga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Padahal air limbah rumah tangga tersebut sangat diperlukan untuk kita

lagi kalau kita bisa mendaur ulang air limbah rumah tangga itu. Maka dari itu

Page 4: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

kami mengangkat sebuah judul “Upaya Penanggulangan Pencemaran Air

Selokan Menggunakan Metode Filtrasi Air Sederhana dengan Bantuan

Cocosnuciferadi daerah Sindanggalih”.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini penulis

merumuskan sebagai berikut:

1. apa yang dimaksud pencemaran air?

2. bagaimana dampak air selokan terhadap ekosistem perairan di sekitar?

3. bagaimana cara penanggulangan pencemaran air selokan menggunakan

metode filtrasi air sederhanadengan bantuan Cocos nucifera?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, proposal ini disusun dengan

tujuan untuk:

1. memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pencemaran Lingkungan;

2. mengetahui tentang pencemaran air;

3. menganalisis dampak air selokan terhadap ekosistem perairan di sekitar;

4. mengetahui cara penanggulangan pencemaran air selokan menggunakan

metode filtrasi air sederhana dengan bantuan Cocos nucifera.

D. Manfaat Penelitian

Proposal ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara

teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis proposal ini bermanfaat sebagai

inovasi baru dalam mengembangkan konsep filtrasi air sederhana dengan

bantuan Cocos nuciferauntuk menjernihkan air selokan agar dapat

dipergunakan kembali dalam pengairan kolam-kolam ikan, persawahan dan

tidak mengganggu ekosistem perairan di sekitar daerah Sindanggalih. Secara

praktis proposal ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. penulis, sebagai wahana penambahan pengetahuan dan konsep keilmuan

khususnya tentang konsep filtrasi air sederhana dengan bantuan Cocos

nuciferauntukmenjernihkan air selokan agar dapat dipergunakan kembali

dalam pengairan kolam-kolam ikan, persawahan dan tidak mengganggu

ekosistem perairan di sekitar daerah Sindanggalih;

Page 5: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

2. pembaca, sebagai media informasi tentang konsep filtrasi air sederhana

dengan bantuan Cocos nuciferauntuk menjernihkan air selokan agar dapat

dipergunakan kembali dalam pengairan kolam-kolam ikan, persawahan dan

tidak mengganggu ekosistem perairan di sekitar daerah Sindanggalih baik

secara teoritis maupun secara praktis.

E. Landasan Teoritis

1. Pengertian Pencemaran Air

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi

kehidupan di bumi.Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah,

mata air sungai, danau dan air laut.Pencemaran adalah suatu penyimpangan

dari keadaan normalnya.Jadi pencemaran air adalah suatu keadaan air

tersebut telah mengalami penyimpangan dari keadaan normal.Keadaan

normal air tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri

dan asal sumber air. Pencemaran air dikelompokkan dalam pencemar bahan

buangan organik, pencemar bahan buangan anorganik , dan bahan buangan

zat kimia.

Wikipedia

(http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air)“Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,

lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.”

Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan

normal, bukan dari kemurniannya. Air yang tersebar di alam semesta ini

tidak pernah terdapat dalam bentuk murni, namun bukan berarti bahwa

semua air sudah tercemar. (Kristanto,Philip, 72)

Dedi Setyawan (http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-

pencemaran-air-udara.html) menyatakan bahwa “Pencemaran air atau

polusi air merupakan polusi atau pencemaran yang terjadi dalam

lingkungan air.”

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, pencemaran

air merupakan keadaan disuatu tempat penampungan air yang diakibatkan

Page 6: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

oleh aktivitas manusia sehingga lingkungan air tercemar dan menyebabkan

ekosistem yang berada disekitarnya terganggu.

2. Dampak Air Selokan terhadap Ekosistem Perairan di sekitarnya

Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang

berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya,

dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat

membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan

hidup.

Danang Yuditya Haryono(Danang-dancil.blogspot.com/2011/01/sumber-air-limbah.html) menyatakan bahwa substansi organik dalam air buangan terdiri dari 2 gabungan, yakni:a. gabungan yang mengandung nitrogen, misalnya urea, protein, dan

asam amino.b. gabungan yang tak mengandung nitrogen, misalnya lemak, sabun dan

karbohidrat.

Air limbah rumah tangga yang terdapat pada selokan bila tidak

diolah terlebih dahulu akan menimbulkan perubahan warna pada selokan

dan akibatnya juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Dan bila dibiarkan

begitu saja kandungan oksigen yang terdapat pada air selokan akan

berkurang serta akan mempengaruhi pada ekosistem yang telah di airi oleh

air selokan tersebut, bahkan kandungan oksigen akan habis secara perlahan

dalam jangka waktu tertentu.

Bakteri coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup

dalam saluran pencernaan manusia. Bakteri coliform adalah bakteri

indikator keberadaan bakteri patogenik lain. Lebih tepatnya, bakteri

coliform fekal adalah bakteri indikator adanya pencemaran bakteri patogen.

Penetuan Coliformfekal  menjadi indikator pencemaran dikarenakan jumlah koloninya pasti berkolerasi positif dengan keberadaan bakteri patogen. Selain itu mendeteksi bakteri petogenik lain. Contoh bakteri Coliform adalah Escherichia coli dan enterobacter aerogenes, makin sedikit kandungan Coliform artinya kualitas air semakin baik. (menurut Nur Ismirawati dari Friedheim, 2001)Bakteri coliform merupakan parameter mikrobiologis terpenting kualitas air minum. Kelompok bakteri coliform terdiri atas

Page 7: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

Eschericia coli, Enterobacter aerogenes, Citrobacter fruendii, dan bakteri lainnya. Meskipun jenis bakteri ini tidak menimbulkan penyakit tertentu secara langsung, keberadaannya di dalam air minum menunjukkan tingkat sanitasi rendah. Oleh karena itu, air minum harus bebas dari semua jenis coliform. Semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, semakin tinggi pula risiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan. Salah satu contoh bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam air terkontaminasi kotoran manusia atau hewan berdarah panas adalah Shigella, yaitu mikroba penyebab gejala diare, demam, kram perut, dan muntah-muntah. Jenis bakteri coliform tertentu, misalnya E coli O:157:H7, bersifat patogen dan juga dapat menyebabkan diare atau diare berdarah, kram perut, mual, dan rasa tidak enak badan. (menurut Nur Ismirawati dari Dad,2000).Bakteri pembusuk ini dimasukkan ke dalam golongan bakteri Coliform, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Escherichia coli. Bakteri coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti Indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh. Nur Ismirawati dari Anonim (dalam Gause, G. F. 1946).

3. Cara Penanggulangan Pencemaran Air Selokan Menggunakan Metode Filtrasi Air Sederhana dengan Bantuan Cocos nucifera

Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan

melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya

padatan akan terendapkan.

Namun untuk cara penanggulangan permasalahan pada pencemaran

air selokan menggunakan metode filtrasi air sederhana. Filtrasi air

sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan pasir, arang dan

saringan pasir lambat. Pada filtrasi air sederhana ini pada prinsipnya sama

dengan filtrasi air sederhana yang telah banyak digunakan, akan tetapi yang

menjadi pembedanya pada tahap penyaringan akhir yaitu menggunakan

bantuan Cocos nucifera.

Adapun proses pembuatan filtrasi air sederhana yang bisa membuat

air selokan tersebut menjadi jernih atau warnanya tidak kehitam- hitaman,

sebagai berikut:

Page 8: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

a. siapkan alat dan bahan, seperti botol plastik bekas, ember, pipa

paralon, air limbah selokan, tapas, kain, kapas, pasir, kerikil, karbon

aktif, genteng, dan bata;

b. kemudian botol plastik dipotong, lubangi botol tersebut pada bagian

samping bawah botol;

c. lapisi salah satu ujung pipa paralon dengan kain dan diikat, lalu

masukan ke dalam botol yang sudah dilubangi itu dengan keadaan

pipa paralon yang dilapisi kain tersebut berada di dalam botol;

d. setelah itu, isi botol dengan susunan dari bagian paling bawah sampai

paling atas.

1) Serabut kelapa, kegunaannya untuk penyaringan akhir dalam proses

filtrasi.

2) Kain, kegunaannya untuk menyaring agar partikel pasir tidak

terbawa dalam proses filtrasi.

3) Pasir aktif, kegunaannya untuk menghilangkan besi (Fe),

menghilangkan sedikit mangan (Mn2+) dan warna kuning pada air

tanah atau sumber air lainnya.

4) Kerikil, sama halnya dengan pasir hitam kegunaannya untuk

menyerap limbah yang terdapat dalam air selokan tersebut.

5) Kain, kegunaannya untuk menyaring agar partikel pasir tidak

terbawa dalam proses filtrasi.

6) Pasirhitam, kegunaannya untuk menyerap limbah yang terdapat

dalam air selokan tersebut.

7) Karbon aktif, kegunaannya untuk menyaring bakteri oragnik yang

tidak dapat terurai.

8) Genteng, kegunaannya untuk menyaring air limbah yang sangat

pekat.

9) Batu Bata, sama halnya dengan genteng kegunaannya untuk

menyaring air limbah yang sangat pekat dalam proses awal

penyaringan.

Page 9: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

5. Selanjutnya botol tersebut diisi dengan air limbah selokan yang sudah

disediakan.

6. Ulangi langkah tersebut sehingga air benar-benar jernih.

F. Hipotesis

Menurut kelompok kami dengan permasalahan pencemaran air yang

diakibatkan oleh limbah air selokan menggunakan metode filtrasi air sederhana

dengan bantuan Cocos nuciferadi daerah Sindanggalih akan berhasil

meminimalisir zat-zat yang terkandung dalam air selokan dan juga akan

menyaring bakteri organik yang mengurangi kandungan oksigen sehingga

kualitas air menurun. Dan setelah dilakukan proses daur ulang atau filtrasi air,

air selokan tersebut diharapkan dapat digunakan kembali untuk pengairan

kolam-kolam ikan, persawahan, dan tidak mengganggu ekosistem di perairan

yang dilewati oleh air selokan tersebut.

Skema Filtrasi Air Sederhana

Page 10: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

G. Metodologi

Dalam proses filtrasi air sederhana ini ada alat dan bahan yang harus

disediakan serta langkah kerja yang harus diperhatikan.

Alat dan bahan:

1. Botol plastik bekas

2. Ember

3. Pipa paralon

4. Air limbah selokan

5. Serabut kelapa

6. Kain

7. Pasir hitam

8. Pasir aktif

9. Kerikil

10. Karbon aktif (Arang batok kelapa)

11. Genteng

12. Batu bata

Langkah Kerja:

1. siapkan alat dan bahan yang telah disebutkan satu persatu diatas;

2. kemudian botol plastik dipotong, lubangi botol tersebut pada bagian

samping bawah botol;

3. lapisi salah satu ujung pipa paralon dengan kain dan diikat, lalu masukan ke

dalam botol yang sudah dilubangi itu dengan keadaan pipa paralon yang

dilapisi kain berada di dalam botol;

4. setelah itu, isi botol dengan susunan dari bagian paling bawah sampai paling

atas:

1) Serabut kelapa, kegunaannya untuk penyaringan akhir dalam proses

filtrasi.

2) Kain, kegunaannya untuk menyaring agar partikel pasir tidak terbawa

dalam proses filtrasi.

Page 11: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

3) Pasir aktif, kegunaannya untuk menghilangkan besi (Fe), menghilangkan

sedikit mangan (Mn2+) dan warna kuning pada air tanah atau sumber air

lainnya

4) Kerikil, sama halnya dengan pasir hitam kegunaannya untuk menyerap

limbah yang terdapat dalam air selokan tersebut.

5) Kain, kegunaannya untuk menyaring agar partikel pasir tidak terbawa

dalam proses filtrasi.

6) Pasirhitam, kegunaannya untuk menyerap limbah yang terdapat dalam air

selokan tersebut.

7) Karbon aktif, kegunaannya untuk menyaring bakteri oragnik yang tidak

bisa terurai.

8) Genteng, kegunaannya untuk menyaring air limbah yang sangat pekat.

9) Batu Bata, sama halnya dengan genteng kegunaannya untuk menyaring

air limbah yang sangat pekat dalam proses awal penyaringan.

5. selanjutnya botol tersebut isi dengan air limbah selokan yang sudah

disediakan;

6. ulangi langkah tersebut sehingga air benar-benar jernih.

H. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan dalam proses

filtrasi air sederhana dengan bantuan Cocos nuciferayang menggunakan

serabut kelapa, karbon aktif (batok kelapa), pasir hitam, kerikil, pasir aktif,

kain, pecahan genteng dan pecahan batu bata untuk menanggulangi

pencemaran air selokan yang mengandung bakteri coliform dan menimbulkan

bau yang tidak sedap kurang berhasil.

Faktor yang menyebabkan penelitian kami kurang berhasil, air

selokanmenjadi kurang jernih karena komposisi atau takaran bahan-bahan

filtrasi tidak sesuai dengan air selokan yang akan difiltrasi. Komposisi bahan-

bahan diatur dengan takaran yang sesuai dengan penyusunan bahannya harus

rapat, karena bila terlalu renggang air tidak dapat difiltrasi dengan sempurna.

Page 12: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

Setelah dilakukan percobaan ternyata bau khas air selokan dapat

diminimalisir atau dapat dihilangkan oleh serabut kelapa, dengan kata lain

bahwa serabut kelapa dapat berfungsi juga sebagai penetral bau khas air

selokan.

I. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bab sebelumnya penulis dapat mengemukakan

simpulan sebagai berikut.

1. Pencemaran air merupakan keadaan disuatu tempat penampungan air

yang diakibatkan oleh aktivitas manusia sehingga lingkungan air

tercemar dan menyebabkan ekosistem yang berada di sekitarnya

terganggu.

2. Dampak air limbah rumah tangga yang terdapat pada selokan bila tidak

diolah terlebih dahulu akan menimbulkan perubahan warna pada

selokan dan akibatnya juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Dan

bila dibiarkan begitu saja kandungan oksigen yang terdapat pada air

selokan akan berkurang serta akan mempengaruhi pada ekosistem yang

telah di airi oleh air selokan tersebut, bahkan kandungan oksigen akan

habis secara perlahan dalam jangka waktu tertentu.

3. Cara penanggulangan permasalahan pada pencemaran air selokan

menggunakan metode filtrasi air sederhana. Filtrasi air

sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan pasir, arang

dan saringan pasir lambat. Pada filtrasi air sederhana ini pada

prinsipnya sama dengan filtrasi air sederhana yang telah banyak

digunakan, akan tetapi yang menjadi pembedanya pada tahap

penyaringan akhir yaitu menggunakan bantuan Cocos nucifera.

B. Saran

Dikarenakan percobaan yang telah kami lakukan kurang berhasil,

maka kami sebagai penulis menyarankan kepada pembaca untuk

melakukan percobaan tersebut dengan komposisi bahan-bahan harus diatur

Page 13: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

dengan takaran yang sesuai dengan penyusunan bahannya harus rapat,

karena bila terlalu renggang air tidak dapat difiltrasi dengan sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Haryono, Danang Yuditya. (2011). Sumber Air Limbah. [Online]. Tersedia:Danang-dancil.blogspot.com/2011/01/sumber-air-limbah.html . [01 Oktober 2013]

Ismirawati, Nur. (2012). Bakteri Coliform Fekal. [Online]. Tersedia: duniaagil.wordpress.com/2012/05/12/bakteri-coliform-fekal/.[01 Oktober 2013].

Kristanto, Philip. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Setyawan, Dedi. (2013). Pengertian Polusi (Pencemaran) Air, Udara, Tanah, dan Suara.[Online]. Tersedia: http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-air-udara.html. [30 september 2013].

Wikipedia. (2013). Pencemaran Air. [Online]. Tersedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air.[30 september 2013].

Page 14: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

LAMPIRAN

Air Selokan

Serabut kelapa Kain

Pasir aktif Kerikil

Page 15: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx

Pasir Hitam Karbon Aktif (Arang Batok)

Pecahan genteng dan batu bata

Air Selokan sebelum diproses Proses penyaringan

Hasil setelah beberapa tahap penyaringan

Page 16: UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR SELOKAN.docx