Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

39
RANCANGAN AKTUALISASI Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 06 Putussibau Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Course Review Horay. DISUSUN OLEH VERONIKA CAHYANI S.Pd 19950202 202012 2 020 35 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021

Transcript of Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

Page 1: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

RANCANGAN AKTUALISASI

Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas

IV SD Negeri 06 Putussibau Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Course Review Horay.

DISUSUN OLEH

VERONIKA CAHYANI S.Pd

19950202 202012 2 020

35

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...
Page 3: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

ii

Page 4: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...
Page 5: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur perancang hanturkan kepada Tuhan pencipta semesta alam dan segala isinya,

atas anugerah dan kekuatan-Nya yang luar biasa sehingga. “Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai

Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten

Kapuas Hulu Tahun 2021” dapat diselesaikan.

Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan

motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Bupati Kapuas Hulu

2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat

3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu

5. Rupina Punai, S.Pd , Selaku Kepala Sekolah SDN 06 Putussibau

6. Bapak U. Maman Yupendra. S.Pd.SD, selaku Koordinator Pendidikan Kecamatan Putussibau

Utara dan mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi

7. Bapak Surya Warsa, S.IP., M.Si, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan dan

pengarahan.

8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI Tahun 2021

Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.

9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI Tahun

2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

Perancang berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik dan

saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga

Rancangan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, 22 Maret 2021

Perancang

Page 6: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN. ........................................................................................... i

BERITA ACARA ................................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Tujuan dan Sasaran ................................................................................................. 2

C. Tempat dan Waktu Kegiatan ................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................................ 3

A. Profil Organisasi .................................................................................................... 3

B. Keadaan Organisasi ................................................................................................ 3

C. Visi Dan Misi Organisasi ........................................................................................ 3

D. Nilai-nilai Organisasi .............................................................................................. 4

E. Struktur Organisasi. ................................................................................................ 4

F. Tufoksi Organisasi. ................................................................................................. 5

G. Ruang Lingkup Tugas Peserta................................................................................. 8

BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI. .... 9

A. Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................................................................ 9

1. Akuntabilitas .................................................................................................... 9

2. Nasionalisme .................................................................................................... 9

3. Etika Publik ...................................................................................................... 10

4. Komitmen Mutu ............................................................................................... 10

5. Anti korupsi ...................................................................................................... 11

B. Peran Dan Kedudukan PNS. ................................................................................... 11

1. Manajemen ASN .............................................................................................. 12

2. Whole Of Goverment ....................................................................................... 12

3. Pelayan Publik .................................................................................................. 12

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI. .......................................................................... 13

A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu. ............................................................... 13

B. Jadwal Implementasi. .............................................................................................. 29

C. Jadwal Konsultasi Coach ........................................................................................ 30

D. Jadwal konsultasi Mentor ........................................................................................ 31

DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................................... 32

Page 7: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia, negara yang terkenal akan kekayaannya dalam hal sumber daya alam

yang melimpah, jumlah penduduk yang tinggi, sejarah yang sangat kaya akan

perjuangan dan hal lainnya. Namun kekayaan itu tidak diimbangi dengan pengelolaan

yang benar sehingga Indonesia masih menjadi negara yang cukup tertinggal

dibandingkan negara lainnya di era revolusi industri . Sebagai salah satu aparatur sipil

negara, PNS memiliki peran yang penting untuk mendukung kemajuan negara

Indonesia saat ini. Peran tersebut dapat dipenuhi ketika PNS mampu memenuhi

standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya

dengan efektif dan efisien sebagai aparatur sipil negara menjadi PNS yang berkualitas

dan profesional.

Untuk memenuhi hal tersebut, maka dilaksanakan pembinaan melalui Pelatihan

Dasar CPNS dimana CPNS ditanamkan sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar

PNS serta peran dan kedudukan PNS untuk membentuk karakter yang kuat dalam

jabatannya. Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,

maka ditetapkan mekanisme Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang

memungkinkan para CPNS mampu menginternalisasi, menerapkan, dan

mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi). Dalam hal ini

apa yang telah didapatkan selama Pelatihan Dasar di tempat kerja (BKPSDM Kapuas

Hulu, 2021). Oleh karena itu, melalui Pelatihan Dasar, CPNS sebagai ASN wajib

melaksanakan fungsi dasar ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan

publik, dan perekat dan pemersatu bangsa sehingga dapat menjadi PNS yang memiliki

daya saing nasional.

Satu di antara beberapa profesi yang merupakan bagian dari pegawai ASN dan

wajib melaksanakan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah

tenaga pendidik atau guru. Guru merupakan pegawai ASN yang harus

mengembangkan potensi yang dimilikinya agar kinerjanya semakin membaik dan

dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu, tenaga pendidik atau

guru juga dituntut untuk memiliki karakter yang baik dalam dirinya sehingga menjadi

pegawai ASN yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik

atas tugas dan fungsi yang embannya.

Page 8: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

2

Keberhasilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), termasuk profesi tenaga

pendidik atau guru dalam mengikuti pelatihan dasar diukur dari kemampuan

menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS

dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan menunjukkan penguasaan

Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Melalui Kegiatan habituasi, peserta pelatihan dasar sebagai calon pegawai

negeri sipil (CPNS) dapat membiasakan diri untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN,

yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkungan kerjanya sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam hal ini, penyusun merupakan peserta pelatihan dasar yang akan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekolah Dasar

Negeri 06 Putussibau. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama agenda

habituasi tertuang di dalam rancangan aktualisasi yang berjudul “Penerapan model

Make A Match pada Pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar Negeri 06 Putussibau,

Kecamatan Embaloh Hilir”.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS profesional

berkarakter dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi

(ANEKA), dan pengetahuan tentang kedudukandan peran PNS dalam NKRI, serta

menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan pernannya

secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Selain itu, peserta Pelatihan Dasar

juga mampu menganalisis manfaat aktualisasi di dalam agenda habituasi terhadap

usaha terwujudnya visi, misi, dan tujuan sekolah, serta penguatan bagi nilai-nilai

organisasi sekolah.. Sedangkan sasaran penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS

adalah terwujudnya PNS profesional yang berkarakter sebagai pelayan masyarakat.

C. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN

Kegiatan Evaluasi Rancangan Aktualisasi akan diselenggarakan pada tanggal 22

Maret 2021 pukul 07.15 – 17.30 WIB bertempat di Jl. BKPSDM Kabupaten Kapuas

Hulu. Sedangkan kegiatan aktualisasi akan diadakan pada tanggal 29 Maret – 1 Mei

2021 bertempat di SD Negeri 06 Putussibau

Page 9: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

3

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. PROFIL ORGANISASI

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SD Negeri 06 Putussibau

2. NSS : 101130506006

3. NPSN : 30103247

4. Status Sekolah : Negeri

5. Tanggal SK Pendirian : 42/21.859/PDPK-AD

Tanggal SK Izin Operasional : -

6. Alamat Sekolah

a. Jalan : WR. Supratman No. 31

b. Kelurahan/ Desa : Putussibau Kota

c. Kecamatan : Putussibau Utara

d. Kabupaten / Kota : Kapuas Hulu

e. Kode Pos : 78711

f. Provinsi : Kalimantan Barat

B. KEADAAN ORGANISASI

Adapun jumlah guru yang mengajar adalah sebanyak 15 Orang. Sedangkan

Siswa yang ada di SD Negeri 06 Putussibau tercatat tahun Ajaran 2019/2020 adalah

Sebanyak 98 siswa yang tergolong didalamnya Kelas I sebanyak 15 Orang, Kelas II

sebanyak 13 Orang, Kelas III sebanyak 15 Siswa, Kelas IV sebanyak 19, kelas V

sebanyak 18, kelas VI sebanyak 18.

C. VISI DAN MISI

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan

berubahnya kesadaran masyarakat memicu kabupaten Kapuas Hulu untuk merespon

tantangan sekaligus peluang itu. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki citra moral yang

menggambarkan Visi Misi organisasi yang ingin diwujudkan adanya sebagai berikut:

1. Visi

Terwujudnya kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah,

terampil.

Page 10: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

4

2. Misi

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan beberapa upaya yang

menjadi landasan dari Misi sekolah sebagai berikut:

a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan

kehidupan beragama, budaya dan keamanan.

b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan

aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.

c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan

inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing

d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya

infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan

akuntabilitas.

D. NILAI-NILAI ORGANISASI

Berikut ini adalah nilai-nilai yang terdapat di SD Negeri 06 Putussibau :

1. Religus

2. Sopan

3. Disiplin

4. Jujur

5. Kerja sama

6. Tanggung Jawab

7. Percaya diri

8. Mandiri

E. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit

kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukkan bahwa adanya

pembagian kerja dan bagaiman fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang

dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai

spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan. Demi

mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, berikut struktur organisasi di SD

Negeri 06 Putussibau.

Page 11: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

5

Nama NIP Jabatan

Rupina Punai, S. Pd. SD 19701121 199103 2 006 Kepala Sekolah

Mariana, S. Pd. SD 19640730 198604 2 003 Wali Kelas II

Lusia, A. Ma. Pd 19630412 198604 2 003 Wali Kelas IV

Adaniah, S. Pd. SD 19650403 198807 2 003 Wali Kelas III

Wiviana 19660502 198807 2 004 Guru PJOK

UKS

Syaparsyah, S. Pd. SD 19690512 199103 1 010 Guru Pramuka

Triwati, A.ma. Pd 19660510 199108 2 001 Guru PJOK

Nur Atini, S. Pd. SD 19691011 199312 2 001 Bendahara Sekolah

Wali Kelas VI

Latipah, S. Pd. SD 19690718 199312 2 003 Wali Kelas I

Dian Anggriani 19670705 199303 2 004 Bendahara Sekolah

Eni Wahyuni 19670713 199110 2 002 Guru PJOK

Nomiyati, S.Pd. K 19681231 200701 2 316 Guru Agama Kristen

Katarina Ros Wego, S. Ag 19731225 200003 2 005 Bendahara Sekolah

Guru Agama Katholik

Suriyani, S. Pd Operator Sekolah

F. TUPOKSI ORGANISASI

1. Tugas dan Fungsi Sekolah

Adapun Tugas yang dilaksanakan sekolah adalah menindak lanjuti strategi

pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:

1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara

berkelanjutan;

2. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu;

3. Melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan untuk membantu

Page 12: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

6

pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai semangat dan motivasi yang

tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi;

4. Mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan, peringatan hari besar keagamaan;

5. Menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan

Kabupaten Kapuas Hulu;

6. Pengadaan buku penunjang;

7. Mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua;

8. Pelaporan kepada orang tua secara berkala;

9. Mengintensifkan berbagai kegiatan ekstra kurikuler seperti olah raga, pramuka,

dan kegiatan keagamaan.

Dengan fungsi sekolah adalah sebagai Fasilitator dan Tempat Proses belajar

mengajar dengan harapan terjalinnya proses belajar mengajar yang kondusif dan

terukur.

2. Tugas dan Fungsi Guru

a. Tugas Guru

Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20

Undang- Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni :

1) Merencanakan pembelajaran;

2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;

5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang

sesuai

7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik

dan kompetensi secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara dijelaskan dalam Permendiknas No. 35

Page 13: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

7

Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya, diantaranya :

1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

2) Menyusun silabus pembelajaran;

3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;

6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran

di kelasnya;

7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan

memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi

tanggungjawabnya (khusus guru kelas);

10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil

belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;

11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;

12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13) Melaksanakan pengembangan diri

14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan

15) Melakukan presentasi ilmiah.

b. Fungsi guru

Fungsi guru yang disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah

dijabarkan diatas, namun beberapa fungsi lain terkandung dalam poin d dan e

Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta

poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, yakni :

1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

2) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

Page 14: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

8

3) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,

dinamis dan dialogis;

4) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan; dan

5) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

G. RUANG LINGKUP TUGAS PESERTA

1. Ruang Lingkup

Adapun Ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu pada

penempatan Pendaftaran Formasi CPNS Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021

berada di SD 06 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat

pada kegiatannya akan menerapkan nilai-nilai dasar PNS seperti Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Pelayan Publik,

Manajemen ASN dan Whole Of Goverment.

Page 15: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

9

BAB III

NILAI – NILAI DASAR SERTA PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI

A. NILAI – NILAI DASAR ASN

Nilai-nilai dasar ASN merupakan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan dalam

menjalankan tugas jabatan ASN secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang

meliputi kemampuan berakuntabilitas, mengedepankan kepentingan nasional,

menjunjung tinggi standar etika publik, berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan

tugas jabatannya, dan tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di

lingkungan instansinya. Adapun nilai-nilainya adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin

terwujudnya nilai-nilai publik. Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang

berlaku pada setiap level/unit organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam

memberikan pertanggungjawaban laporan kegaitan kepada atasannya. PNS yang

akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat ketika kerjadi

konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil

dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya (Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia, 2015). Adapun nilai-nilai dalam Akuntabilitas yaitu :

a. Tanggung jawab

b. Jujur

c. Kejelasan target

d. Netral

e. Mendahulukan kepentingan publik

f. Adil

g. Transparan

h. Konsisten

i. partisipatif

2. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap

bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain(Lembaga Administrasi

Page 16: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

10

Negara Republik Indonesia, 2015). Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap

pegawai ASN. Setiap pegawai ASN wajib memiliki orientasi berpikir mementingkan

kepentingan publik, bangsa, dan negara. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia

dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa :

a. Menempatkan persatuan dan kesatuan.

b. Kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas

kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;

c. Menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;

d. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa

rendah diri;

e. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama

manusia dan sesama bangsa;

f. Menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;

g. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam

rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Ada tiga fokus utama dalam

pelayanan publik, yakni :

a. Pelayanan publik yang berkualitas dan relevan.

b. Sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam menimbang

pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi.

c. Modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual.

Aturan etika PNS diatur dalam kode etik PNS. Kode etik adalah rumusan

eksplisit tentang kaidah-kaidah atau norma yang harus ditaati secara sukarela oleh

para pegawai di dalam organisasi publik. Para pegawai dan jabatan perlu terus

diingatkan akan rujukan kode etik PNS yang tersedia(Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia, 2015).

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi

pada nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai

Page 17: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

11

dengan kebutuhan dan keinginannya. Untuk menciptakan mutu pelayanan prima

diperlukan perubahan orientasi, sikap, dan cara kerja sebagai berikut :

a. Dari orientasi kepada peraturan menjadi orientasi kepada masyarakat.

b. Dari cara kerja “asal bapak senang” dan asal-asalan menjadi berorientasi kepada

mutu.

c. Dari sikap pasif menjadi proaktif dan inovatif.

d. Dari cara kerja individualis dan egosentris (bekerja sendiri dan berorientasi

melayani pimpinan) menjadi cara kerja tim (kolektif).

Aktualisasi nilai-nilai dasar komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas aparatur

akan mendorong terciptanya iklim atau budaya kerja unggul yang dapat

menumbuhkan keberanian untuk menampilkan kreativitas dan inovasi (Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin “Coruptio dan Corruptus” yang berarti

kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani yaitu Corruptio berarti perbuatan

yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari

kesucian, melanggar norma- norma agama, material, mental, dan umum (Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015). Jadi, anti korupsi berarti tindakan

atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah atau tindakan yang

berhubungan dengan korupsi. Menurut UU No 31/1999, tindak pidana korupsi terdiri

dari kerugian keuangan negara, suapmenyuap, pemerasan, perbuatan curang,

penggelapan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.

B. PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

Peran dan kedudukan PNS menjadi hal penting bagi para PNS agar PNS dapat

menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan

perekat dan pemersatu bangsa sehingga mampu mengelola tantangan dan masalah

keragaman sosial-kultural dengan menggunakan perspektif whole of government dalam

mendukung pelaksanaan tugas jabatannya dalam melayani publik (Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat, 2019).

Page 18: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

12

1. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN

yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,

bersih dari praktik koripsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan

kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber

daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman. Pegawai

ASN berfungsi untuk pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan

pemersatu bangsa. ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode

perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan

kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi

acuan bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah (Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, 2015).

2. Whole of Government

Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upata kolaboratif pemerintahan dan

keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai

tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.

Oleh karenanya, WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu pendekatan

yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang

relevan. WoG menekankan adanya penyatuan keseluruhan (whole) elemen

pemerintahan(Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017). Biasanya

WoG dipraktekkan dalam pelayanan publik dengan menyatukan seluruh sektor yang

terkait dengan pelayanan publik.

3. Pelayanan Publik

Menurut UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik

adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Terdapat 3 (tiga) unsur dalam

pelayanan publik yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan

(pelanggan), kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan(Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017).

Page 19: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

13

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di SD Negeri 06 Putussibau sebagai berikut:

1. Kurang maksimalnya penggunaan alat peraga pembelajaran di SD Negeri 06

Putussibau

2. Rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS di kelas SD

Negeri 06 Putussibau

3. Rendahnya kesadaran siswa mengenai kedisiplinan sekolah di SD Negeri 06

Putussibau

4. Kurang maksimalnya penggunaan model pembelajaran di SD Negeri 06

Putussibau

Tabel 3.1 Isu Aktual

No Isu Aktual Kriteria

Total Peringkat

A P K L

1

Kurang maksimalnya

penggunaan alat peraga

pembelajaran di SD Negeri

06 Putussibau

4

3

4

4

15

2

2

Rendahnya minat siswa

dalam mengikuti

pembelajaran IPS di kelas

SD Negeri 06 Putussibau

3

3

4

3

13

4

3

Rendahnya kesadaran siswa

mengenai kedisiplinan

sekolah di SD Negeri 06

Putussibau

4 4 3 3 14 3

4

Kurang maksimalnya

pengguaan model

pembelajaran di SD Negeri

06 Putussibau

5 5 3 5 18 1

Page 20: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

14

Keterangan :

5 : Sangat Tinggi

4 : Tinggi

3 : Sedang

2 : Rendah

1 : Sangat Rendah

Hasil analisis Isu APKL peringkat paling tinggi yaitu ‘Kurang maksimalnya pengguaan

model pembelajaran di SD Negeri 06 Putussibau

. Pembelajaran yang dimaksud dalam Isu di atas adalah pada mata pelajaran IPS,

disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:

1. Kurangnya penggunaan alat peraga dipembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 06

Putussibau

2. Dalam pembelajaran siswa masih belum aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS

di kelas IV SD Negeri 06 Putussibau

3. Kurang ketertarikan siswa terhadap pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 06

Putussibau

4. Kurang maksimalnya penggunaan model pada pembelajaran IPS dikelas IV SD

Negeri 06 Putussibau

Untuk menentukan masalah pokok prioritas tersebut digunakan metode USG

(Urgency, Seriuousness, Growth ) dengan skala penilaian 1 sampai 5.

Tabel 3.2 Isu Analisis Masalah

No Masalah Pokok Prioritas

Total Peringkat

U S G

1

Kurangnya penggunaan alat peraga

dipembelajaran IPS di kelas IV SD

Negeri 06 Putussibau

4 3 3 10 4

2

Dalam pembelajaran siswa masih

belum aktif dalam mengikuti

pembelajaran IPS di kelas IV SD

Negeri 06 Putussibau

4 5 4 13 2

3

Kurang ketertarikan siswa terhadap

pembelajaran IPS di kelas IV SD

Negeri 06 Putussibau

4 3 4 11 3

Page 21: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

15

4

Kurang maksimalnya penggunaan

model pada pembelajaran IPS dikelas

IV SD Negeri 06 Putussibau

5 4 5 14 1

Keterangan :

5 : Sangat Tinggi

4 : Tinggi

3 : Sedang

2 : Rendah

1 : Sangat Rendah

Berdasarkan analisis USG tersebut, dari ketiga faktor penyebab terjadinya masalah tersebut

yang paling dominan adalah : „Kurang maksimalnya penggunaan model pada

pembelajaran IPS dikelas IV SD Negeri 06 Putussibau’.

Dari hasil analisis tersebut maka salah satu penyebabnya adalah rendahnya

ketertarikan siswa dalam kemampuan siswa untuk membaca, dan memahami isi bacaan atau

materi pembelajaran pada pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 06 Putussibau. Berdasarkan

permasalahan tersebut dan sesuai tugas pokok penulis mengambil judul yaitu: ‘Upaya

meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Negeri 06

Putussibau dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay.

Page 22: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

16

Tabel 3.3 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Unit Kerja : SD Negeri 06 Putussibau

Identifikasi Isu : 1. Kurang maksimalnya penggunaan alat peraga IPS di SD Negeri 06 Putussibau

2. rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS di SD Negeri 06 Putussibau

3. rendahnya kesadaran siswa mengenai kedisiplian di SD Negeri 06 Putussibau

4. kurang maksimalnya penggunaan model pembelajaran IPS siswa di SD Negeri 06 Putussibau

Isu Yang Diangkat : Kurang maksimalnya penggunaan model pembelajaran IPS siswa di SD Negeri 06 Putussibau

Gagasan Pemecahan Isu : ‘upaya meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 06 Putussibau dengan

menggunakan model pembelajara coures review horay’

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Membuat video

pembelajaran

1. Memilih materi

sebagai bahan

membuat video

2. Menyiapkan alat

untuk merekam

video

3. Merekam kegiatan

berkaitan dengan

materi

pembelajaran

Tersedianya video

pembelajaran

Akuntabilitas :

Tanggung jawab

(bertanggung jawab

dalam menyelesaikan

video)

Nasionalisme :

Musyawarah

(berkonsultasi dengan

mentor)

Etika Publik : Cermat

(cermat dalam memilih

bahan materi untuk

3. Visi

Terwujudnya kapuas

hulu yang harmonis,

energik, berdaya

saing, amanah,

terampil.

Membuat video

pembelajaran turut

menguatkan organisasi

sekolah : Disiplin,

tanggung jawab, dan

mandiri

Page 23: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

17

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Mengedit video

menggunakan

aplikasi power

direktion/vivi

video/king master

5. Mengisi suara,

menambah teks

kedalam video

6. Menggabungkan

video menjadi satu

video utuh

7. Melihat hasil editan

video untuk

memastikan video

sudah layak untuk

dijadikan bahan

pembelajaran

8. Mengkonsultasikan

dan meminta saran

kepada mentor

terkait video yang

membuat video)

Komitmen Mutu :

Inovasi (mengedit video)

Anti Korupsi : Mandiri

(mengerjakan video

secara pribadi)

Pelayan Publik : mudah

dan murah (merekam

video menggunakan hp)

Manajemen ASN :

keterpaduan

(menggabungkan video

menjadi satu kesatuan)

Whole Of Goverment :

Koordinasi

(mengkoordinasi dengan

mentor)

2. Misi

a. Mewujudkan

masyarakat kapuas

hulu yang

harmonis dalam

kerukunan

kehidupan

beragama, budaya

dan keamanan.

b. Mewujudkan

kapuas hulu yang

kreatif menuju

desa mandiri,

pengembangan

aktifitas ekonomi

yang adil, dan pro

rakyat, serta ramah

investasi.

c. Mewujjudkan

masyarakat kapuas

hulu yang

berbudaya,

mandiri, cerdas,

Page 24: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

18

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

telah dibuat

dan inovatif dalam

meningkatkan

kualitas

pendidikan yang

memiliki daya

saying

d. Mewujudkan tata

kelola pemerintah

yang bersih,

berwibawa dan

tersediyanya

infrastruktur

publik yang

berbasis,

transparan,

responsibilitas dan

akuntabilitas.

2. Membuat

powerpoint

sebagai media

pembelajaran

1. Memilih tema

atau desain slide

presentasi

2. Menyiapkan

media penampil

Tersedianya

presentasi

powerpoint

Akuntabilitas :

kejelasan target

(memapar secara jelas

kejelasan tujuan kegiatan,

yaitu menjadi powerpoint

sebagai bahan ajar)

1. Visi

Terwujudnya kapuas

hulu yang harmonis,

energik, berdaya

Membuat powerpoint

sebagai media

pembelajaran turut

menguatkan nilai

organisasi : Disiplin,

tanggung jawab, dan

Page 25: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

19

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

power point

3. Menyiapkan buku

sebagai acuan

untuk menyiapkan

materi power

point

4. Mulai memasukan

materi kedalam

slide presentasi

power point

5. Menambahkan

efek animasi yang

sesuai

6. Melihat hasil

powerpoint sudah

layak atau tidak

untuk menjadi

bahan ajar

7. Berkonsultasi

kepada mentor

tentang power

point yang akan

Nasionalisme : kerja

keras (menyelesaikan

power point )

Etika Publik : Disiplin

(menyelesaikan secara

tepat waktu)

Komitmen Mutu :

efektivitas (efektivitas

dalam menyampaikan

materi yang akan

diajarkan)

Anti Korupsi : Mandiri

(mengerjakan powerpoint

secara pribadi)

Pelayan Publik : mudah

dan murah (merekam

video menggunakan hp)

Manajemen ASN :

efektif dan efesien (dalam

menyampaikan materi

lebih terarah dan lebih

jelas apa yang ingin di

sampaikan, serta waktu

yang digunakan lebih

hemat)

Whole Of Goverment :

Koordinasi

saing, amanah,

terampil.

2. Misi

a. Mewujudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

harmonis dalam

kerukunan

kehidupan

beragama,

budaya dan

keamanan.

b. Mewujudkan

kapuas hulu yang

kreatif menuju

desa mandiri,

pengembangan

aktifitas ekonomi

yang adil, dan

pro rakyat, serta

mandiri

Page 26: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

20

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

ditampilkan

(mengkoordinasi dengan

mentor untuk melihat

layak tidaknya

powerpoint yang akan

ditampilkan)

ramah investasi.

c. Mewujjudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

berbudaya,

mandiri, cerdas,

dan inovatif

dalam

meningkatkan

kualitas

pendidikan yang

memiliki daya

saying

d. Mewujudkan tata

kelola

pemerintah yang

bersih,

berwibawa dan

tersediyanya

infrastruktur

publik yang

berbasis,

transparan,

Page 27: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

21

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

responsibilitas

dan akuntabilitas.

3 Membuat

permainan yang

berhubungan

dengan

pembelajaran

yang akan

disampaikan

1. Mentukan

permainan yang

akan dilaksanakan

2. membuat beberapa

tim dengan jumlah

yang sama

3. menyiapkan kata

dan menuliskan

kata pada kertas

berwarna

4. Menyiapkan aturan

permaianan

5. Menentukan durasi

waktu yang

digunakan untuk

permainan

6. Mencontohkan

gerakan untuk

melakukan

permaianan

Terlaksanya

permainan tebak

kata

menggunakan

bahasa tubuh

Akuntabilitas : netral

(dalam menentukan

tim/kelompok,tanpa

membeda-bedakan satu

dengan yang lain)

Nasionalisme : tidak

diskriminatif ( menyama

ratakan dalam

membentuk tim)

Etika Publik : cermat

(dalam menetukan

permainan dan aturan

yang berlaku)

Komitmen Mutu :

Inovasi (membuat

permainan dengan cara

dan aturan yang sesuai

dengan kreativitas diri)

Anti Korupsi :disiplin

(menentukan waktu

dalam permainan, tidak

boleh melebihi waktu

yang telah ditentukan)

Pelayan Publik :

1. Visi

Terwujudnya kapuas

hulu yang harmonis,

energik, berdaya

saing, amanah,

terampil.

2. Misi

a. Mewujudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

harmonis dalam

kerukunan

kehidupan

beragama,

budaya dan

keamanan.

Membuat permainan

yang berhubungan

dengan pembelajaran

yang akan

disampaikan turut

menguatkan nilai

organisasi : Disiplin,

tanggung jawab,

mandiri, dan kerja

sama

Page 28: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

22

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

partisipatif (melibatkan

siswa dalam permainan

yag telah dibuat)

Manajemen ASN :

kerpaduan (memadukan

antara gerakan tubuh

dengan kata yang

ditebak)

Whole Of Government :

informasi (memberikan

contoh cara bermain dan

memberikan aturan yang

berlaku pada permainan)

b. Mewujudkan

kapuas hulu yang

kreatif menuju

desa mandiri,

pengembangan

aktifitas ekonomi

yang adil, dan

pro rakyat, serta

ramah investasi.

c. Mewujjudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

berbudaya,

mandiri, cerdas,

dan inovatif

dalam

meningkatkan

kualitas

pendidikan yang

memiliki daya

saying

d. Mewujudkan tata

Page 29: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

23

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

kelola

pemerintah yang

bersih,

berwibawa dan

tersediyanya

infrastruktur

publik yang

berbasis,

transparan,

responsibilitas

dan akuntabilitas.

4 Membuat

pertanyaan untuk

pertandingan

model course

review horay

1. Membuat

pertanyaan

berdasarkan

kompetensi inti

(KI) dan

kompetensi dasar

KD

2. Menyiapkan

pertanyaan

3. Menentukan jumlah

pertanyaan

4. Menentukan waktu

dalam menjawab

pertanyaan

Tersedianya

pertanyaan dalam

pertandingan

Akuntabilitas :

kejelasan target

(pertanyaan yang dibuat

bertujuan untuk

melaksanakan model

pembelajaran)

Nasionalisme : jujur

(dalam memberikan skor

dan menentukan jawaban

mengatakan sesuatu yang

sebenar-benarnya jika

salah diberi skor 0 dan

jika benar diberi skor

100)

1. Visi

Terwujudnya kapuas

hulu yang harmonis,

energik, berdaya

saing, amanah,

terampil.

2. Misi

a. Mewujudkan

Membuat pertanyaan

untuk pertandingan

model course review

horay turut

menguatkan nilai

organisasi : Disiplin,

tanggung jawab, dan

mandiri

Page 30: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

24

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

5. Membuat kunci

jawaban

6. Menentukan skor

penilaian jawaban

7. Mengkonsultasikan

kepada mentor

tentang pertanyaan

yang telah dibuat

layak tidaknya

digunakan

Etika Publik : disiplin

(memberikan waktu

sesuai dengan aturan

yang berlaku)

Komitmen Mutu :

efektivitas (membuat

pertanyaan sesuai dengan

KI dan KD dalam

pembelajaran sehingga

tujuan pembelajaran

tercapai)

Anti Korupsi : adil

(dalam memberikan skor

penilaian sesuai dengan

keadaan, jika salah

dikatakan salah, dan jika

benar maka katakan

benar, dalam konteks

jawaban dari pertanyaan

yang diberikan)

Pelayan Publik :

partisipatif (keterlibatan

antara siswa dan guru)

Manajemen ASN : non

diskriminatif (tidak

memihak pada siapapun)

Whole Of Government :

masyarakat

kapuas hulu yang

harmonis dalam

kerukunan

kehidupan

beragama,

budaya dan

keamanan.

b. Mewujudkan

kapuas hulu yang

kreatif menuju

desa mandiri,

pengembangan

aktifitas ekonomi

yang adil, dan

pro rakyat, serta

ramah investasi.

c. Mewujudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

berbudaya,

mandiri, cerdas,

Page 31: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

25

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

komunikasi

(mengkomunikasikan

kepada mentor kelayakan

pertanyaan yang telah

dibuat)

dan inovatif

dalam

meningkatkan

kualitas

pendidikan yang

memiliki daya

saying

d. Mewujudkan tata

kelola

pemerintah yang

bersih,

berwibawa dan

tersediyanya

infrastruktur

publik yang

berbasis,

transparan,

responsibilitas

dan akuntabilitas.

5. Membuat yel-yel

kelompok

1. Memilih kata yang

tepat untuk

membuat yel-yel

2. Membuat atribut

Tersedianya

yel-yel

Akuntabilitas :

kejelasan target (untuk

memberikan semangat

untuk siswa)

:

1. Visi

Terwujudnya kapuas

Membuat yel-yel

kelompok turut

menguatkan nilai

organisasi : Disiplin,

Page 32: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

26

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

yel-yel

3. Menyiapkan

keragaman yel-yel

4. Melatih yel-yel

5. Mempraktekan yel-

yel

Nasionalisme :

persatuan (untuk

menyatukan semangat)

Etika Publik : cermat

(cermat dalam memilih

kata-kata penyemangat

dalam yel-yel)

Komitmen Mutu :

efektifitas (tujuan yang

direncanakan untuk

memberikan semangat,

dapat tercapai dengan

adanya yel-yel)

Anti Korupsi

:sederhana (untuk

membangkitkan

semangat siswa cukup

menggunakan yel-yel)

Pelayan Publik : tidak

diskriminatif

(memberikan yel-yel

tidak memihak kepada

siapapun,berlaku untuk

semua, dan kata-kata

yang dipiih tidak

menyinggung pihak

manapun)

hulu yang harmonis,

energik, berdaya

saing, amanah,

terampil.

2. Misi

a. Mewujudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

harmonis dalam

kerukunan

kehidupan

beragama,

budaya dan

keamanan.

b. Mewujudkan

kapuas hulu yang

kreatif menuju

desa mandiri,

pengembangan

aktifitas ekonomi

yang adil, dan

tanggung jawab, dan

mandiri

Page 33: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

27

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Manajemen ASN :

kesetaraan (sama-sama

untuk memberikan

semangat)

Whole Of Government :

komunikasasi

(menyampaikan bahwa

yel-yel yang diberikan

hanya untuk membangun

semangat bersama)

pro rakyat, serta

ramah investasi.

c. Mewujjudkan

masyarakat

kapuas hulu yang

berbudaya,

mandiri, cerdas,

dan inovatif

dalam

meningkatkan

kualitas

pendidikan yang

memiliki daya

saying

d. Mewujudkan tata

kelola

pemerintah yang

bersih,

berwibawa dan

tersediyanya

infrastruktur

publik yang

Page 34: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

28

No Nama Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil/

Kegiatan

Proses Kegiatan

Aktualisasi dan

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi Kegiatan

Terhadap Visi Misi

dan Tujuan

Organisasi

Kontribusi

Output/Hasil

Kegiatan terhadap

Penguatan Nilai-nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

berbasis,

transparan,

responsibilitas

dan akuntabilitas.

.

Putussibau, 20 Maret 2021

Menyetujui,

Coach Mentor Peserta Latsar

Surya Warsa, S.I.P, M.Si U. Maman Yupendra S.Pd. SD Veronika Cahyani, S.Pd

NIP. 19670119 198803 1 005 NIP. 19771025 200502 1 006 NIP. 19950202 202012 2 020

Page 35: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

29

B. Jadwal Implementasi

Tabel 3.4 Jadwal implemetasi Aktualisasi

Nama Peserta Veronika Cahyani, S.Pd

Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kapuas Hulu

Unit Kerja SD Negeri 07 Ujung Bayur

Unit Aktualisasi SD Negeri 06 Putussibau

No. Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Output

1 Membuat video pembelajaran 29 maret - 10 April

2021

Tersedianya video

pembelajaran

2 Membuat powerpoint sebagai

media pembelajaran 12-17 April 2021

Tersedianya powerpoint

sebagai media pembelajaran

3

Membuat permainan yang

berhubungan dengan

pembelajaran yang akan

disampaikan

19- 21 April 2021

Tersedianya permainan

yang berhubungan dengan

pembelajaran yang akan

disampaikan

4

Membuat pertanyaan untuk

pertandingan model course

review horay

22 - 30 April 2021

Tersedianya pertanyaan

untuk pertandingan model

course review horay

5 Membuat yel-yel kelompok 22 - 30 April 2021 Tersedianya yel-yel

kelompok

Page 36: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

30

Page 37: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

31

C. Jadwal Konsultasi Mentor

Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai rancangan

aktualisasi bersama mentor

Tabel 3.6 Jadwal Konsultasikan dengan mentor

Nama Veronika Cahyani, S. Pd

Unit Kerja SD Negeri 07 Ujung Bayur

Unit Aktualisasi SD Negeri 06 Putussibau

No Tanggal /

Waktu Catatan Bimbingan

Media komunikasi

yang digunakan

Paraf

1 2 3 4 5

1. 15 Maret 2021 Pembahasan isu-isu

umum

Tatap muka

2. 18 Maret 2021 Pembahasan isu yang

akan di angkat,

pengangkatan model dan

Informasi mengenai hari

efektif belajar untuk

melaksanakan

aktualisasi.

Tatap muka

Mentor

U. Maman Yupendra, S. Pd. SD

NIP19771025 200502 1 006

Peserta

Veronika Cahyani, S. Pd

NIP 19950202 202012 2 202

Page 38: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

32

DAFTAR PUSTAKA

Badan K e p e g a w a i a n d a n Pengembangan Sumber Daya

Manusia Kabupaten Kapuas Hulu. 2021. Panduan

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan

LXXI Tahun 2021. Putussibau: BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur Sipil

Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor

12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil

Page 39: Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Pembelajaran IPS ...

33

Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai

Kepala Sekolah

Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Zainal Aqib. 2015. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran

Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya