Upaya Meningkatan Kualitas Tenaga Kerja

DARA BIKRIYAFIDA ALFILLIANA

PUTRI RAMADANIARSEKAR SYAHIRA

SHELVA EDNA SAFITRI

P E M E R I N T A HUpaya pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja antara lain :

1. Mendirikan berbagai pusat latihan kerja. Bertujuan untuk melatih seseorang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif. 2. Memperbaiki kualitas pendidikan calon tenaga kerja. Pemerintah harus mengubah sistem pendidikan yang berkualitas agar tenaga kerja siap untuk bekerja.

3, Meningkatkan penguasaan teknologi dan informasi. Tenaga kerja diberikan pelatihan tentang penguasaan teknologi yang dibutuhkan pada pekerjaan tertentu, agar menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat dengan kualitas yang baik.

4. Meningkatkan kualitas mental dan spiritual tenaga kerja. Kualitas mental dan spiritual seperti: komitmen, keimanan, kejujuran, semangat kerja, kedisiplinan, terampil, inovatif, cerdas, bisa saling menghargai dan bertanggung jawab.

Pihak Swasta (Perusahaan)

• Upaya pihak swasta dalam ikut serta meningkatkan mutu tenaga kerja adalah :

• 1. Bekerja sama dengan sekolah atau kampus. Dengan menyediakan kesempatan untuk kerja praktik atau magang di perusahaan yang bersangkutan. Program magang akan memberi pemahaman secara lebih kepada calon tenaga kerja mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.

• 2. Menciptakan lapangan kerja baru. Dengan membangun cabang-cabang perusahaan.

3. Mengadakan seminar, workshop yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.

Untuk meningkatan wawasan para tenaga kerja, karena dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan atau dalam pembuatan rencana dan strategi.

I N D I V I D U

Langkah yang harus diambil oleh setiap individu dalam meningkatkan mutu dirinya adalah sebagai berikut :1. Membekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaan tertentu. Misalnya : Skill dalam memasak, memanage sesuatu, membuat inovasi baru untuk suatu produk.2. Membekali diri dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang disyaratkan oleh perusahaan secara umum, seperti keterampilan komputer, bahasa inggris, dan keahlian khusus sesuai pekerjaan yang ditawarkan.

• Menanamkan jiwa wirausaha sejak dini.

Karena bekerja bukan hanya bergantung pada suatu instansi atau perusahaan. Bila belum atau tidak bekerja pada instansi atau perusahaan, seseorang bisa bekerja secara mandiri dengan berwirausaha, seperti berternak ayam, budidaya anggrek, atau berdagang.

Dengan berwirausaha, seseorang dapat memberikan peluang kerja kepada para calon tenaga kerja yang siap bekerja.