Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model...

58
57 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Transcript of Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model...

Page 1: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

57

Lampiran 1

Surat Ijin Penelitian

Page 2: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

58

Page 3: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

59

Lampiran 2

Surat Keterangan

Pelaksanaan Penelitian

Dari SD

Page 4: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

60

Page 5: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

61

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus 1

Page 6: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Tingkat pendidikan : SD

Nama SD : SDN 02 Ngeluk

Mata pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/ semester : 5 / 2

Alokasiwaktu : 6 jam pelajaran (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 2. Mengahargai peranan tokoh perjuangan dan

masyarakat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

B. Kompetensi Dasar :2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan

dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia.

C. Indikator :

Menjelasakan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan

indonesia

Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan

Mengidentifikasi peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

Menyebutkan bagaimana cara menghormati usaha para tokoh dalam

mempersiapkan kemerdekaan.

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan usaha – usaha dalam rangka mempersiapkan

kemerdekaan

2. Siswa dapat mengetahui perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan

3. Siswa mampu menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

4. Siswa dapat menyebutkan bagaimana cara menghormati usaha para tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan.

E. Materi Pembelajaran

Persiapan Kemerdekaan dan Proses Perumusan Dasar Negara

Kemerdekaan telah diperjuangkan oleh bangsa Indonesia sejak lama. Hal

ini nyata dari perjuangan para pahlawan untuk mengusir penjajahdari bumi

Page 7: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

63

pertiwi. Pada kongres Pemuda kedua tahun 1928, telah jelas arah pergerakan

kebangsaan Indonesia. Banyak organisasi kebangsaan mempunyai tujuan

mewujudkan Indonesia merdeka. Ketika Jepang terdesak dalam perang Asia

Timur Raya, tokoh-tokoh pergerakan semakin giat mempersiapkan kemerdekaan.

Golongan muda dan tua sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia. Meskipun mereka berbeda pendapat mengenai cara dan waktu

memproklamasikan kemerdekaan. Kita akan membahasa usaha-usaha

mempersiapkan kemerdekaan dan perumusan dasar negara.

1. Usaha mempersiapkan kemerdekaan

Secara resmi persiapan kemerdekaan Indonesia dilakukan Badan

Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Mari kita bahas keduanya.

a. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI

Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso, pada tanggal 7

September 1944 mengumumkan bahwa Indonesia akan dimerdekakan kelak,

sesudah tercapai kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya. Dengan cara

itu, Jepang berharap tentara Sekutu akan disambut rakyat Indonesia sebagai

penyerbu negara mereka. Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang

di Jawa, Kumakici Harada, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik

Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia(BPUPKI). Dalam bahasa

Jepang disebut Dokuritsu Zumbi Coosakai. BPUPKI dibentuk untuk mempelajari

dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka.

BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang

tahun kaisar Jepang. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk menjadi

ketua didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso dan Ichibangase.

Selain menjadi ketua muda, R.P. Suroso juga diangkat menjadi kepala kantor tata

usaha BPUPKI dibantu Toyohiko Masuda dan Mr. A.G.Pringgodigdo. Tanggal

28 Mei 1945, diadakan upacara pelantikan dan sekaligus upacara pembukaan

sidang pertama BPUPKI di gedung Chuo Sangiin (Gedung Pancasila sekarang).

Berikut ini daftar nama anggota-anggota BPUPKI.

b. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI

Page 8: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

64

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7 Agustus 1945

dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Badan ini bertugas

mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi

negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Adapun yang ditunjuk

sebagai ketua adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta.

Sebagai penasihat ditunjuk Mr. Ahmad Subarjo. Kemudian, anggota PPKI

ditambah lagi sebanyak enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar

Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan

Ahmad Subarjo. Ketika PPKI terbentuk, keinginan rakyat Indonesia untuk

merdeka semakin memuncak. Memuncaknya keinginan itu terbukti dengan

adanya tekad dari semua golongan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia. Golongan muda menghendaki agar kemerdekaan diproklamasikan

tanpa kerja sama dengan Jepang sama sekali, termasuk proklamasi kemerdekaan

dalam rapat PPKI. Ada anggapan dari golongan muda bahwa PPKI adalah badan

bentukan Jepang. Di lain pihak PPKI adalah badan yang ada untuk menyiapkan

hal-hal yang perlu bagi suatu negara. PPKI baru dapat bersidang sehari setelah

proklamasi kemerdekaan. Selamaterbentuk PPKI melakukan beberapa kali sidang.

1. Sidang pertama dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Kesenian

Jakarta. Pada sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang menyangkut

kehidupan ketatanegaraan serta landasan politik bagi bangsa Indonesia yang

merdeka, yaitu:

a. mengesahkan UUD1945 setelah mendapat beberapa perubahan pada

pembukannya,

b. memilih presiden dan wakil presiden, yakni Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta,

c. menetapkan bahwa Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah

Komite Nasional.

2. Sidang kedua dilakukan pada hari berikutnya, tanggal 19 Agutus 1945. Sidang

hari kedua ini menghasilkan keputusan:

a. membentuk 12 departemen dan sekaligus menunjuk pemimpinnya (menteri),

b. menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi delapan

provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya,

Page 9: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

65

c. memutuskan agar tentara kebangsaansegera dibentuk.

3. Sidang ketiga (20 Agustus 1945) PPKI membahas tentang Badan Penolong

Keluarga Korban Perang. Sidang ketiga PPKI menghasilkan delapan pasal

ketentuan. Salah satu pasalnya, yakni pasal 2 berisi tentang pembentukan Badan

Keamanan Rakyat (BKR).

4. Sidang keempat dilakukan pada tanggal 22 Agustus 1945 membahas tentang:

a. Komite Nasional

b. Partai Nasional

c. Badan Keamanan Rakyat. Pada tanggal 23 Agustus 1945, Presiden Sukarno

dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga badan baru, yaitu Komite Nasional

Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Keamanan Rakyat

(BKR). Sejak dibentuknya lembaga-lembaga kenegaraan tersebut, berakhirlah

tugas PPKI. PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia.

Walaupun kelompok muda menganggap PPKI sebagai lembaga buatan Jepang,

peran dan jasa badan ini tidak boleh kita lupakan. Anggota PPKI telah

menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya.

Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara

Indonesia yang baru saja berdiri.

Perumusan dasar negara Indonesia

Dasar negara menjadi salah satu agenda pembicaraan sidang pertama

BPUPKI. Selama sidang pertama BPUPKI yang berlangsung dari tanggal 28 Mei

sampai dengan 1 Juni 1945 ada tiga tokoh yang menawarkan konsep dasar negara,

yaitu Mr. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, dan Ir.Sukarno.

1. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. M. Yamin menawarkan lima asas dasar Negara

Republik Indonesia sebagai berikut:

a. Peri Kebangsaan.

b. Peri Kemanusiaan.

c. PeriKetuhanan.

d. Peri Kerakyatan.

e. Kesejahteraan yang berkebudayaan.

Page 10: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

66

2. Dua hari kemudian, pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Mr. Supomo,

mengajukan dasar-dasar negara sebagai berikut:

a. Persatuan.

b. Kekeluargaan.

c. Keseimbangan lahir dan batin.

d. Musyawarah.

e. Keadilan rakyat.

3. Ir. Sukarno mengusulkan konsep dasar negara dalam rapat BPUPKI tanggal 1

Juni 1945. Selain mengusulkan konsep dasar negara, Bung Karno juga

mengusulkan nama bagi dasar negara yaitu Pancasila. Berikut ini lima dasar yang

diusulkan oleh Bung Karno.

a. Kebangsaan Indonesia.

b. Internasionalisme atau perikemanusiaan.

c. Mufakat atau demokrasi.

d. Kesejahteraan sosial.

e. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Setelah sidang pada tanggal 1 Juni 1945 itu, BPUPKI memasuki masa

jeda. Sampai dengan saat itu belum ada rumusan dasar negara. Yang ada hanyalah

usulan dasar negara Indonesia. Sebelum masuk masa jeda itu telah terbentuk

sebuah panitia kecil yang diketuai Ir. Sukarno, dengan anggota Drs.

Mohammad Hatta, Sutarjo Kartohadikusumo, Wahid Hasjim,Ki Bagus

Hadikusumo, Oto Iskandardinata, M. Yamin, dan A. A. Maramis. Panitia

kecil ini bertugas menampung saran dari anggota BPUPKI. Pada tanggal 22 Juni

1945, Panitia Kecil mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI. Bung

Karno menyebut pertemuan itu sebagai “rapat pertemuan antara Panitia Kecil

dengan anggota BPUPKI.” Pertemuan itu menampung suara-suara dan usul-usul

lisan dari anggota BPUPKI.

Dalam pertemuan itu juga dibentuk Panitia Kecil lain, yang beranggota

sembilan orang. Panitia ini dikenal dengan nama Panitia Sembilan. Anggota

Panitia Sembilan terdiri dari Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. M. Yamin,Mr.

Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Abdulkadir Muzakir, Wahid

Page 11: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

67

Hasyim,H. Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyoso. Mereka menghasilkan

suatu rumusan pembukaan UUD yang menggambarkan maksud dan tujuan

pembentukan negara Indonesia Merdeka. Rumusan itu disepakati dan

ditandatangani bersama oleh anggota Panitia Sembilan. Rumusan Panitia

Sembilan itu kemudian diberi nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta itu berbunyi:

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan Syari’at Islam bagi pemeluk-

pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/

perwakilan.

5. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia.

Perumusan terakhir dasar negara dilakukan pada persidangan BPUPKI tahap

kedua, yang dimulai pada tanggal 10 Juli 1945. Pada kesempatan itu, dibahas

rencana UUD, termasuk pembukaan (preambule) oleh Panitia Perancang Undang-

Undang Dasar yang diketuai oleh Ir. Sukarno. Dalam rapat tanggal 11 Juli 1945,

Panitia Perancang Undang-Undang Dasar menyetujui isi preambule yang diambil

dari Piagam Jakarta. Panitia ini kemudian membentuk “Panitia Kecil Perancang

Undang Undang Dasar” yang diketuai oleh Prof. Dr. Mr. Supomo dengan

anggota Mr. Wongsonegoro,Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Mr. R.

P. Singgih, H. Agus Salim, dan dr. Sukiman. Hasil perumusan panitia kecil

disempurnakan bahasanya oleh sebuah “Panitia penghalus bahasa” yang terdiri

dari HuseinJayadiningrat, Agus Salim, dan Supomo. Panitia ini juga bertugas

menyempurnakan dan menyusun kembali rancangan undang-undang dasar yang

sudah dibahas itu. Pembukaan serta batang tubuh rancangan UUD yang dihasilkan

disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Namun, sebelum disahkan

Pembukaan UUD yang diambil dari Piagam Jakarta rumusan Panitia Sembilan

mengalami perubahan. Pada tanggal 17 Agustus 1945 sore, seorang opsir

angkatan laut Jepang menemui Drs. Mohammad Hatta. Opsir itu menyampaikan

keberatan dari tokoh-tokoh rakyat Indonesia bagian Timur atas kata-kata

Page 12: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

68

“Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-

pemeluknya,” dalam Piagam Jakarta. Sebelum rapat PPKI tanggal 18 Agustus

1945, Drs. Moh. Hatta dan Ir. Sukarno meminta empat tokoh Islam, yakni Ki

Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr. KasmanSingodimejo, dan Mr.

Teuku Moh. Hassan untuk membicarakan hal tersebut. Hal ini dilakukan untuk

menghindari perdebatan panjang dalam rapat PPKI. Akhirnya mereka sepakat

kata-kata yang menjadi ganjalan bagi masyarakat Indonesia Timur itu diubah

menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Dengan demikian, rumusan dasar negara

yang resmi bukan rumusanrumusan individual yang dikemukakan oleh Mr.

Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, maupun Ir. Sukarno. Dasar negara

yang resmi juga bukan rumusan Panitia Kecil. Pancasila Dasar Negara yang resmi

adalah rumusan yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan itu

berbunyi, sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/

perwakilan.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tokoh-tokoh Persiapan Kemerdekaan

1. Mengenal tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan

Ada banyak tokoh yang berperan dalam usaha persiapan kemerdekaan.

Tentu saja kita tidak akan dapat membahas semua tokoh dan perannya dalam

persiapan kemerdekaan. Berikut ini akan dibahas beberapa tokoh persiapan

kemerdekaan, yaitu:

a. Ir. Sukarno (1901-1970)

Sukarno dilahirkan tanggal 6 Juni 1901. Beliau menjadi tokoh penting

dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1928 beliau mendirikan

Partai Nasional Indonesia. Pada tahun 1930-an, karena perjuangannya beliau

sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di pengasingan. Menjelang

kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi ketua PPKI.

Page 13: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

69

Sumbangan pemikiran dan perannya dalam kedua badan ini sangat menonjol.

Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan usul dasar-dasar negara dalam

sidang BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan nama Pancasila bagi dasar negara

Indonesia. Bersama dengan Bung Hatta, sebagai wakil rakyat Indonesia beliau

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1948 bersama dengan

para pemimpin bangsa Indonesia lainnya, beliau diasingkan ke Bangka. Pada

tahun 1949 beliau dipulangkan ke Yogyakarta dan dipilihmenjadi presiden RIS.

Beliau menyerahkan pemerintahan kepada Jenderal Suharto pada tanggal 20

Februari 1967. Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di Rumah Sakit Angkatan

Darat Gatot Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung Karno

dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

b. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat (1879-1952)

Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter dan tokoh

pergerakan.Peran beliau sangat menonjol menjelangkemerdekaan Indonesia.

Khususnya ketikabangsa kita sedang merumuskan dasardasarnegara. Beliau

masuk Budi Utomo sejak organisasi itu berdiri. Beliau termasuk anggota

Volksraad angkatan pertama ketika lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Hindia

Belanda pada tahun 1918. Beliau menjadi anggota Volksraad hingga tahun 1931.

Pada zaman pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Dewan Pertimbangan

Daerah Madiun, kemudian ditarik ke pusat menjadi anggota Dewan Petimbangan

Pusat. Setelah Putera terbentuk, beliau duduk dalam Majelis Pertimbangan.

Puncak peranannya terjadi ketika beliau menjadi ketua BPUPKI menjelang

kemerdekaan Indonesia.

c. Prof. Dr. Mr. Supomo (1903-1958)

Supomo dilahirkan di Sukoharjo, Solo. Setelah tamat dari Sekolah Tinggi

Hukum, beliau melanjutkan studi ke Universitas Leiden, Belanda, dan

memperoleh gelar doktor di sana. Sekembalinya di tanah air, beliau bekerja di

Pengadilan Negeri Yogyakarta. Supomo terpilih menjadi anggota BPUPKI dan

PPKI. Beliau sangat berperan dalam perumusan UUD 1945. Sebagai seorang ahli

hukum, beliau menjadi anggota tim perumus Undang-Undang Dasar. Beliau juga

mengusulkan dasar-dasar negara pada rapat BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.

Page 14: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

70

Setelah Indonesia merdeka, beliau menjadi menteri kehakiman. Sesudah

pengakuan kedaulatan (1949) beliau kembali menduduki jabatan itu. Beliau

terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Beliau merintis pendirian Universitas Gajah

Mada dan menjadi salah satu guru besar dalam universitas tersebut. Beliau juga

pernah menjabat rektor Universitas Indonesia.

d. Mohammad Hatta (1902-1980)

Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Ketika menjadi

mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis.

Sepulang dari Belanda beliau bergabung dengan PNI. Tahun 1934 beliau

ditangkap dan dimasukkan penjara kemudian dibuang ke Digul. Menjelang

kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Perannya sangat besar.

Beliau masuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.

Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi Bung Karno menjadi wakil

presiden. Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden.

Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di

Universitas Indonesia. Setelah pemerintahan Bung Karno runtuh beliau diangkat

menjadi penasihat khusus dan beberapa kali menjadi ketua misi internasional.

Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.

e. Muhammad Yamin (1903 - 1962)

Muhammad Yamin adalah seorang ahli hukum, tokoh pergerakan

kemerdekaan, penyair angkatan Pujangga Baru, dan penggali sejarah Indonesia.

Sejak muda beliau sudah berkecimpung dalam kegiatan organisasi. Bersama Bung

Hatta ia mendirikan Jong Sumatranen Bond. Dalam gerakan politik ia mula-mula

bergabung dengan Partindo. Menjelang kemerdekaan Indonesia, beliau terpilih

menjadi anggota BPUPKI. Beliau salah seorang yang mengajukan usul dasar

negara dalam rapat BPUPKI tanggal 29 Mei 1945. Beliau juga menjadi anggota

Panitia Kecil yang merumuskan Piagam Jakarta. Ketika Indonesia merdeka beliau

beberapa kali memangku jabatan menteri dan menjadi anggota DPR/MPRS.

Sebagai sastrawan beliau menulis banyak karya sastra yang meliputi sajak dan

Page 15: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

71

naskah drama. Studi sejarahnya menghasilkan karya seperti “Gajah Mada”,

“Sejarah Peperangan Diponegoro”, dan lain-lain.

f. Ahmad Subarjo (1896-1978)

Ahmad Subarjo adalah pejuang kemerdekaan dari golongan tua. Semasa

kuliah beliau giat dalam Perhimpunan Indonesia. Menjelang proklamasi

kemerdekaan, ia duduk dalam keanggotaan BPUPKI. Beliau juga termasuk dalam

Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta. Perannya yang sangat

penting adalah menjadi penengah antara golongan muda dan Sukarno dalam

peristiwa Rengas Dengklok.

Setelah Indonesia merdeka, ia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri RI

dalam Kabinet Presidensial. Setelah penyerahan kedaulatan, Subarjo beberapa kali

diangkat sebagai anggota delegasi Indonesia dalam perundingan dengan sejumlah

pemerintah asing. Setelah tidak aktif dalam bidang diplomasi dan pemerintahan,

beliau memberi kuliah di berbagai universitas, antara lain di Universitas

Indonesia.

Page 16: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

72

Gambar Tokoh- Tokoh Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Ir. Soekarno Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat

Supomo Mohammad Hatta

Muhammad Yamin Ahmad Subarjo

Page 17: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

73

f. Metode Pembelajaran

1. Pictures and Pictures

2. Ceramah

3. Pemberian tugas

4. Tanya jawab

G. langkah langkah pembelajaran

Pertemuan I (2x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2. Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi

1. Guru memperlihatkan gambar kepada siswa tentang usaha dalam

mempersiapan kemerdekaan Indonesia

2. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang luas tentang gambar

materi IPS tentang usaha dalam mempersiapan kemerdekaan

Indonesia

b. Elaborasi

1. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

2. Menanyakan alasan/dasar pemikiran siswa mengenai urutan gambar

tersebut.

c. Konfirmasi

Page 18: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

74

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang

dipersentasikan

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan,

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru bersama dengan siswa menutup pembelajaran.

Pertemuan II (2x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

prosespembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2.Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi :

1. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang luas tentang

topik/tema materi IPS tentang perlunya perumusan dasar

kemerdekaan Indonesia.

2. Guru memperlihatkan gambar tentang peristiwa perumusan dasar

kemerdekaan indonesia.

b. Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

2. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Page 19: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

75

3. Setelah selesai, perwakilan kelompok mempersentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang

dipersentasikan

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan.

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru bersama dengan siswa menutup pembelajaran.

Pertemuan III (2x35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

prosespembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2. Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi :

1. Guru menampilkan gambar pada LCD tentang gambar tokoh-tokoh

dalam persiapan kemerdekaan Indonesia

2. Guru menceritakan bagaimana cara menghormati usaha para tokoh

dalam mempersiapkan kemerdekaan dan

Page 20: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

76

3. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang luas tentang

topik/tema materi IPS tentang tokoh tokoh dalam persiapan

kemerdekaan Indonesia

b. Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

2. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

3. Selesai mengerjakan, perwakilan kelompok mempersentasikan

hasil diskusi dan mencatat di papan tulis.

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang

dipersentasikan

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan,

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Mengerjakan Soal evaluasi siklus 1.

H. Sumber Belajar

- Buku paket IPS SD kelas 5, Endang Susiloningsih 2008 Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

- Gambar dan video dari internet

I. Penilaian

- Bentuk tes : Pilihan ganda

Page 21: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

77

SOAL TES ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS 1

Mata pelajaaran : IPS

Kelas/ Smester : 5 / 2 (dua)

Waktu : 30 menit

Nama :

NO. Absen :

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kemerdekaan Indonesia sudah dipersiapkan sejak ... .

a. pasukan Jepang terdesak oleh pasukan Sekutu

b. Jepang masuk Indonesia

c. Inggris menduduki Indonesia

d. Jauh hari sebelum kesempatan memproklamasikan kemerdekaan tiba

2. Tujuan Perdana Menteri Koiso mengumumkan Indonesia akan diberi

kemerdekaan di kemudian hari adalah ... .

a. agar rakyat Indonesia bahagia

b. agar tentara Sekutu tidak disambut sebagai pembebas tetapi penyerbu

c. agar para tokoh mempersiapkan diri dalam pencalonan presiden

d. agar rakyat berterimakasih pada Jepang

3. Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

adalah ... .

a. Kumakici Harada c. Ichibangase

b. Sukarno d. Radjiman Wedyodiningrat

4. Jenderal Kuniaki Koiso mengumumkan bahwa Indonesia akan dimerdekakan

setelah ... .

a. bangsa Indonesia mandiri

b. tercapai kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya

c. bangsa Indonesia membantu melawan Sekutu

d. BPUPKI selesai melakukan tugasnya

5. Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah ... .

a. Sukarno c. Drs. Mohammad Hatta

b. Ahmad Subarjo d. Radjiman Wedyodiningrat

6. PPKI dibentuk pada tanggal.....

a. 1 Maret 1945

b. 22 Juni 1945

c. 8 Agustus 1945

d. 7 Agustus 1945

Page 22: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

78

7. Sila keempat dasar negara yang disampaikan Soekarno adalah.......

a. Kesejahteraan Sosial

b. Peri Kerakyatan

c. Ketuhanan yang Maha Esa

d. Mufakat atau Demokrasi

8. Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang ...........

a. Angkatan perang indonesia

b. Proklamasi kemerdekaan

c. Dasar negara

d. Gaji anggota

9. Yang merumuskan lima asas dasar negara yang kita gunakan sampai saat ini

adalah....

a. Moh. Yamin

b. Ir. Soekarno

c. Panitia sembilan

d. PPKI

10. Ketua panitia sembilan adalah.....

a. Ir. Soekarno

b. Dr. Radjiman Widyodiningrat

c. Mr. Syamsudin

d. H. Agus Salim

11. Nama lain dari piagam jakarta adalah.....

a. Jakarta carter

b. Jakarta Agreement

c. Jakarta decision

d. Jakarta charter

12. Dasar negara yang sampaikan oleh Ir. Soekarno dalam rapat BPUPKI adalah

....

a. Tri Sila

b. Eka Sila

c. Dasa Sila

d. Panca Sila

13. Isi dari Piagam Jakarta yang ke tiga adalah......

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

b. Persatuan Indonesia

c. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

d. Ketuhan dengan menjalankan syariat islam bagi pemeluknya

Page 23: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

79

14. Berikut ini tokoh yang mengusulkan dasar-dasar negara adalah......

a. Ahmad Suebarjo

b. Mohamad Hatta

c. Moh. Yamin

d. Wachid Hasim

15. Nama lain dari BPUPKI adalah......

a. Dokoritsu Junbi inkai

b. Chou Sangi In

c. Dokuritsu junbi Cosakai

d. Jawa hokokai

16. Sidang resmi BPUPKI kedua berlangsung pada tanggal .....

a. 10-17 Juli 1945

b. 28 Mei 1945

c. 6 Agustus 1945

d. 8 Agustus 1045

17. Sidang pertama PPKI dilaksanakan di .....

a. Gedung kesenian jakarta

b. Rengasdengklok

c. Jawa Barat

d. Jawa Tengah

18. Ir. Soekarno memenyampaikan usul dasar-dasar negara dalam sidang

BPUPKI pada tanggal......

a. 2 Juni 1945

b. 28 Mei 1945

c. 21 Juni 1945

d. 20 Februari 1945

19. Sikap positif para tokoh dibawah ini adalah ...

a. Berjuang demi pamrih

b. Tidak menghormati pendapat orang lain

c. Rela bejuang demi bangsa

d. Berjuang demi keluarga

20. Tokoh disamping adalah .....

a. Moh. Yamin

b. Ir. Soekarno

c. Dr. Radjiman Widyadiningrat

d. Moh. Hatta

Page 24: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

80

Page 25: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 2

Tingkat pendidikan : SD

Nama SD : SDN 02 Ngeluk

Mata pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/ semester : 5 / 2

Alokasiwaktu : 6 jam pelajaran (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 2. Mengahargai peranan tokoh perjuangan dan

masyarakat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

B. KompetensiDasar :2.2 Proklamasi kemerdekaan indonesia.

C. Indikator :

Menceritakan tentang pertemuan di dalat

Menanggapi peristiwa kekalahan tentara jepang

Menceritakan peristiwa rengasdengklok

Mengurutkan gambar mengenai perumusan teks proklamasi

Menceritakan bagaimana detik detik proklamasi 17 agustus 1945.

D. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menceritakan tentang pertemuan di dalat

2. Siswa dapat menceritakan peristiwa kekalahan tentara jepang

3. Siswa dapat menceritakan peristiwa rengasdengklok

4. Siswa dapat mengurutkan gambar mengenai perumusan teks proklamasi

5. Siswa mampu menceritakan bagaimana detik detik proklamasi 17 agustus

1945.

E. Materi Pembelajaran

Menghargai usaha tokoh bangsa dalam mempersiapkan kemerdekaan

Kita pantas menghargai usaha tokoh-tokoh bangsa dalam mempersiapkan

kemerdekaan kita. Berkat usaha mereka, kita dapat hidup di alam merdeka dan

menikmati sistem ketatanegaraan yang mereka perjuangkan. Bentuk

penghormatan kepada mereka dapat kita ungkapkan dengan mengenang jasa-jasa

mereka. Kita juga bisa berziarah ke makam mereka da berdoa untuk mereka.

Bentuk penghargaan yang tak kalah penting adalah mencontoh sikapsikap positif

Page 26: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

82

yang mereka tunjukkan dan meneruskan perjuangan mereka. Sikap positif tokoh-

tokoh bangsa yang patut kita contoh antara lain:

1. Rela berjuang demi bangsa dan negara.

2. Berpendirian tetapi juga menghormati pendapat orang lain. Para tokoh bangsa

terkenal memegang teguh pendapat dan memperjuangkan pendapatnya. Namun,

ketika suatu kesepakatan bersama telah diambil dengan lapang dada mereka

menerima keputusan itu.

Karya mereka membangun dasar negara harus kita teruskan agar

sendisendi negara ini makin kokoh. Undang-Undang Dasar 1945 yang mereka

hasilkan merupakan karya yang amat mengagumkan. Namun demikian, seiring

dengan perkembangan zaman undang-undang dasar itu ternyata dirasa perlu untuk

disempurnakan. Maka kita mengenal adanya amandemen terhadap UUD 1945.

Usaha ini harus tetap kita lakukan agar tercipta suatu sistem yang lebih baik. Ini

menjadi tugas kita sekarang sebagai generasi penerus bangsa.

B. Peristiwa-peristiwa Sekitar ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945

Menjelang proklamasi kemerdekaan, Indonesia berada dalam kekuasaan

Jepang. Saat itu Jepang mengalami kekalahan dalam perang melawan Sekutu.

Pasukan Sekutu terdiri dari Amerika, Inggris, Belanda, dan Perancis. Kesempatan

itu digunakan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan. Ada

beberapa peristiwa sejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

yang patut kita ketahui.

1. Pertemuan di Dalat

Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu

Dr.Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno, dan Drs. Mohammad Hatta

memenuhi undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Jenderal

Terauchi adalah Panglima tentara Jepang di Asia Tenggara. Dalam pertemuan itu,

Jenderal Terauchi mengatakan pemerintah Jepang telah memutuskan untuk

memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Keputusan itu diambil setelah

Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang. Bom atom pertama dijatuhkan

di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua dijatuhkan di kota

Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibatnya, Jepangmenyatakan menyerah

tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

2. Menanggapi berita kekalahan Jepang

Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang. Semua radio

disegel oleh pemerintah Jepang. Namun demikian, ada juga tokohtokoh

pergerakan yang dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita tentang kekalahan

Jepang tersebut. Di antaranya adalah Sutan Syahrir. Pada tanggal 14 Agustus

1945 sore, Sutan Syahrir sudah menunggu kedatangan Mohammad Hatta dari

Dalat. Syahrir mendesak agar proklamasi jangan dilakukan oleh PPKI. Menurut

Syahrir, Negara Indonesia yang lahir dengan cara demikian akan dicap oleh

Sekutu sebagai negara buatan Jepang. Syahrir mengusulkan agar proklamasi

kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat, atas

nama rakyat lewat siaran radio. Hatta setuju kemerdekaan Indonesia

diselenggarakan secepatnya. Namun, beliau tidak yakin proklamasi dapat

dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat dan atas nama rakyat.

Menurut Hatta, kalau Bung Karno bertindak seperti itu, berarti merampas hak

Page 27: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

83

PPKI. Hatta tidak yakin Bung Karno mau bertindak seperti usul Syahrir. Setelah

terjadi perdebatan, akhirnya Hatta dan Syahrir pergi ke rumah Bung Karno.

Syahrir menyatakan maksudnya. Bung Karno menjawab bahwa beliau tidak

berhak bertindak sendiri. Memproklamasikan kemerdekaan adalah hak dantugas

PPKI.

Pada tanggal 15 Agustus 1945 sore, para pemuda kembali menemui Bung

Hatta dan mendesak agar beliau jangan menyetujui proklamasi di hadapan PPKI,

karena menurut mereka hal itu berbau Jepang. Malamnya, sekitar pukul 20.00,

golongan muda revolusioner mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga

Bakteriologi di Pegangsaan Timur. Rapat ini antara lain dihadiri oleh

ChairulSaleh, Wikana, Margono, Armansyah, dan Kusnandar. Dalam rapat

itu golongan muda menegaskan pendirian mereka. Mereka berpendirian bahwa

kemerdekaan Indonesia adalah hak dan urusan rakyat Indonesia sendiri.

Kemerdekaan tidak dapat digantungkan kepada orang lain dan negara lain. Rapat

juga memutuskan tuntutan agar Proklamasi Kemerdekaan dinyatakan oleh Ir.

Sukarno pada keesokan harinya (16 Agustus 1945).

Keputusan rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 sore, disampaikan oleh

Wikana dan Darwis kepada Sukarno. Utusan golongan muda mengancam akan

terjadi pertumpahan darah jika tuntutan golongan muda tidak dilaksanakan. Hal

itu menimbulkan suasana ketegangan. Sukarno marah mendengar ancaman itu.

Peristiwa menegangkan itu disaksikan oleh golongan tua, seperti Mohammad

Hatta, Ahmad Subarjo, Dr. Buntaran,Dr. Sanusi, dan Iwa Kusumasumantri.

Golongan tua tetap menekankan perlunya melakukan proklamasi kemerdekaan

dalam rapat PPKI untuk menghindari pertumpahan darah.

3. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mengetahui pendirian golongan tua, golongan muda mengadakan

rapat lagi menjelang pukul 24.00. Mereka melakukan rapat di Asrama Baperpi,

Cikini 71, Jakarta. Rapat tersebut selain dihadiri mereka yang mengikuti rapat di

Pegangsaan Timur, juga dihadiri oleh Sukarni, JusufKunto, dr. Muwardi, dan

Sodancho Singgih. Dalam rapat itu diputuskan untuk mengungsikan Sukarno dan

Hatta ke luar kota. Tempat yang dipilih adalah Rengasdengklok, sebuah kota

kawedanan di sebelah timur Jakarta. Tujuan “penculikan” itu adalah menjauhkan

kedua pemimpin nasional itu dari pengaruh Jepang. Untuk menghindari

kecurigaan dan tindakan yang dapat diambil oleh tentara Jepang, rencana itu

diserahkan kepada Sodancho Singgih. Rencana itu berhasil dengan baik berkat

dukungan Cudanco Latief Hendraningrat, berupa perlengkapan tentara Peta.

Pagi-pagi buta sekitar pukul 04.00, tanggal 16 Agustus 1945, Sukarno-

Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Sehari penuh kedua pemimpin “ditahan” di

Rengasdengklok. Selain untuk menjauhkan Sukarno-Hatta dari pengaruh Jepang,

para pemuda bermaksud memaksa mereka agar segera memproklamasi

kemerdekaan lepas dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Ternyata

kedua tokoh ini cukup berwibawa. Para pemuda pun segan untuk mendesak

mereka. Namun, Sodancho Singgih memberikan keterangan bahwa dalam

pembicaraan berdua dengan Bung Karno, Bung Karno menyatakan bersedia

melaksanakan proklamasi segera setelah kembali ke Jakarta.

Page 28: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

84

Berdasarkan hal itu, siang itu juga Singgih kembali ke Jakarta. Ia

menyampaikan rencana Proklamasi kepada para pemimpin pemuda di Jakarta.

Sementara itu, di Jakarta, golongan tua dan golongan muda sepakat bahwa

proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta. Golongan tua diwakili Mr.

Ahmad Subarjo dan golongan muda yang diwakili Wikana. LaksamanaMaeda,

bersedia menjamin keselamatan mereka selama berada di rumahnya. Maeda

adalah seorang Perwira penghubung Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang.

Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto, dari pihak Pemuda mengantar

Ahmad Subarjo ke Rengasdengklok pada hari itu juga. Mereka akan menjemput

Sukarno-Hatta. Semula para pemuda tidak mau melepas Sukarno-Hatta. Ahmad

Subarjo memberi jaminan bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada

tanggal 17 Agustus keesokan harinya, selambat-lambatnya pukul 12.00. Bila hal

tersebut tidak terjadi, Ahmad Subarjo rela mempertaruhkan nyawanya. Dengan

jaminan itu, komandan kompi Peta setempat, Cudanco Subeno, bersedia

melepaskan Sukarno- Hatta kembali ke Jakarta.

4. Perumusan teks proklamasi

Sesampai di Jakarta Sukarno-Hatta bersama Laksamana Maeda menemui Mayjen

Nishimura untuk berunding. Nishimura tidak mengizinkan proklamasi

kemerdekaan. Kemudian, mereka menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan

Imam Bonjol No. 1. Di tempat inilah naskah proklamasi dirumuskan. Para

pemuka Indonesia yang hadir berkumpul dalam dua ruangan, ruang makan dan

serambi depan. Perumusan teks proklamasi dilakukan di dalam ruang makan oleh

Sukarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Sukarno menulis rumusan proklamasi

tersebut.

Setelah selesai, teks proklamasi tersebut dibacakan di hadapan tokohtokoh

peserta rapat. Setelah terjadi kesepakatan bersama, teks proklamasi selanjutnya

diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Teks proklamasi yang sudah

diketik ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa

Indonesia. Naskah itulah yang dikenal sebagai naskah Proklamasi yang autentik .

Timbul persoalan tentang cara mengumumkan proklamasi. Sukarni mengatakan

bahwa rakyat di sekitar Jakarta telah diberi tahu untuk datang berbondong-

bondong ke lapangan Ikada pada tanggal 17 Agustus. Di sana mereka akan

mendengarkan proklamasi kemerdekaan. Bung Karno menolak cara tersebut.

Akhirnya, disepakati proklamasi kemerdekaan dilakukan di kediaman

Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, pukul 10.00. Setelah itu, para tokoh

bangsa yang hadir, keluar dari rumah Laksamana Maeda dan pulang ke rumah

masing-masing. Sebelum semua pulang, Hatta berpesan kepada para pemuda yang

bekerja pada pers dan kantor berita, terutama B.M Diah untuk memperbanyak

teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Sementara itu, para pemuda

tidak langsung pulang ke rumah masingmasing. Mereka dibagi dalam kelompok-

kelompok. Setiap kelompok pemuda mengirim kurir untuk memberitahukan

kepada masyarakat bahwa saat proklamasi telah tiba.

5. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi banyak orang berkumpul di kediaman

Page 29: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

85

Sukarno. Mereka adalah rakyat dan para pemuda. Sekitar pukul 10.00, Ir. Sukarno

didampingi Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini perkataan Sukarno pada pembacaan proklamasi kemerdekaan:

“Saudara-saudara sekalian, saya telah meminta Saudara hadir di sini

untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita.

Berpuluh-puluh tahun kita, bangsa Indonesia telah berjuang, untuk

kemerdekaan tanah air kita.

Bahkan, telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk

mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya, ada turunnya, tetapi jiwa kita

tetap menuju ke arah cita-cita. Juga didalam zaman Jepang, usaha kita

untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam zaman

Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi

pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita

percaya pada kekuatan sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil

nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kekuatannya.

Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-

pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu

seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk

menyatakan kemerdekaan kita.

Setelah pembacaan teks proklamasi selesai, upacara dilanjutkan dengan

pengibaran bendera Merah Putih. Pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh

S. Suhud dan Cudanco Latif, serta diiringi lagu Indonesia Raya. Bendera Merah

Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Sukarno. Pada saat Sang Saka Merah Putih

dikibarkan, tanpa ada yang memberi aba-aba, para hadirin menyanyikan lagu

Indonesia Raya. Setelah pengibaran Bendera Merah Putih, Wali kota Suwiryo

dan dr. Mawardi memberikan sambutan. Kemudian mereka yang hadir saling

bertukar pikiran sebentar lalu pulang ke rumah masing-masing. Peristiwa yang

sangat penting bagi Bangsa Indonesia ini berlangsung sekitar satu jam. Meski

sangat sederhana, namun upacara itu dilakukan penuh kehikmatan. Peristiwa itu

membawa perubahan yang luar biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Bangsa

Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Bangsa baru telah lahir.

Page 30: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

86

Gambar-gambar berikut ini berkaitan dengan Proklamasi Kemerdekaan. Urutkanlah peristiwa apa yang kamu ketahui tentang gambar-gambar tersebut!

Page 31: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

87

F. Metode Pembelajaran

1. Pictures and Pictures

2. Ceramah

3. Pemberian tugas

4. Tanya jawab

G. Langkahlangkahpembelajaran

Pertemuan I (2x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2. Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi

1. Guru memperlihatkan gambar kepada siswa tentang pertemuan di

dalat.

2. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang luas tentang gambar

materi IPS tentang pertemuan di dalat.

b. Elaborasi

1. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

2. Menanyakan alasan/dasar pemikiran siswa mengenai urutan gambar

tersebut.

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang dipersentasikan

Page 32: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

88

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan,

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru bersama dengan siswa menutup pembelajaran.

Pertemuan II (2x 35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

prosespembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2.Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi :

1. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi yang luas tentang

topik/tema materi IPS tentang peristiwa kekalahan tentara jepang dan

peristiwa Rengasdngklok.

2. Guru memperlihatkan gambar tentang peristiwa kekalahan tentara

jepang dan peristiwa Rengasdngklok.

b. Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

2. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

3. Setelah selesai, perwakilan kelompok mempersentasikan hasil

diskusinya di depan kelas.

c. Konfirmasi

Page 33: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

89

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang

dipersentasikan

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan.

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Guru bersama dengan siswa menutup pembelajaran.

Pertemuan III (2x35 menit)

1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

1. Mengucap salam

2. Berdoa

3. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

prosespembelajaran.

4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan

sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

5. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

2. Kegiatan Inti (35 menit)

a. Eksplorasi :

1. Guru menampilkan gambar pada LCD tentang gambar peristiwa

perumusan teks proklamasi.

2. Guru menceritakan bagaimana detik detik proklamasi 17 Agustus

1945.

b. Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok

2. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

Page 34: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

90

3. Selesai mengerjakan, perwakilan kelompok mempersentasikan

hasil diskusi dan mencatat di papan tulis.

c. Konfirmasi

1. Siswa bersama-sama menyimpulkan tentang tugas yang

dipersentasikan

2. Memberikan penguatan kepada siswa atas tugas yang sudah mereka

kerjakan,

3. Meminta siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum

dimengerti.

4. Memberikan motivasi supaya siswa berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup (30 menit)

1. Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

2. Mengerjakan Soal evaluasi siklus 2.

H. Sumber Belajar

- Buku paket IPS SD kelas 5, Endang Susiloningsih 2008 Jakarta : Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

- Gambar dan video dari internet

I.Penilaian

- Bentuk tes : Pilihan ganda

Page 35: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

91

SOAL TES ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SIKLUS II

Mata pelajaaran : IPS

Kelas/ Smester : 5 / 2 (dua)

Waktu : 30 menit

Nama :

NO. Absen :

I. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal ... .

a. 6 Agustus 1945

b. 9 Agustus 1945

c. 17 Agustus 1945

d. 14 Agustus 1945

2. Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara Jepang di Asia

Tenggara adalah ... .

a. Jenderal Terauchi

b. Laksamana Maeda

c. Mayor Jenderal Nishimura

d. Shigetada Nishijima

3. Tokoh yang mendengar berita Jepang menyerah pada Sekutu dan mendesak

Sukarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah ... .

a. Chaerul Saleh

b. Ahmad Soebardjo

c. Sutan Sjahrir

d. Wikana

4. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan dirumah ... .

a. Ir. Sukarno

b. Drs. Moh Hatta

c. Laksamana Maeda

d. Ahmad Subarjo

5. Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh ... .

a. Mohammad Hatta

b. Sayuti Melik

c. B. M. Diah

d. S. Suhud

6. Pada tanggal 15 agustus 1945 sore, para pemuda kembali menemui ... .

a. Bung Hatta

b. Wikana dan Darwis

c. Sayuti Melik dan Latif

Page 36: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

92

d. Chaerul Saleh dan Margono

7. Bom yang di kota Nagasaki dijatuhkan pada tanggal ... .

a. 14 agustus 1945

b. 9 agustus 1945

c. 17 april 1945

d. 20 agustus 1945

8. Tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan indonesia ... .

a. Ir. Soekarno dan didampingi Mohammad Hatta

b. Supomo

c. Radjiman Wedyodiningrat

d. Sukarno

9. Berdasarkan kesepakatan jusuf kunto, dari pihak pemuda mengantar subarjo

ke... .

a. Semarang

b. Rengasdengklok

c. Dalat

d. Jawa tengah

10. Bendera Sang Saka Merah Putih Indonesia dijahit oleh ... .

a. Ibu Fatmawati

b. Sayuti Melik

c. Ibu Inggit

d. Cudanco Latif

11. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia dalammencapai..

a. keadilan

b. kedamaian

c. kemakmuran

d. kemerdekaan

12. Kota yang dibom oleh Sekutu di Jepang pada tanggal 6 Agustus 1945adalah

kota ....

a. Hirosima

b. Tokyo

c. Nagasaki

d. Fujiyama

13. Pada tanggal 14 agustus 1945 sutan syahrir menunggu Moh. Hatta tiba dari....

a. Rengasdengklok

b. Dalat

c. Jakarta

d. Semarang

14. Di bawah ini adalah utusan para pemuda yang menghadap Ir. Soekarno di

Jalan Pegangsaan Timur, yaitu ....

a. Wikana dan Soebarjo

b. Soebarjo dan Darwis

c. Wikana dan Darwis

d. Darwis dan Syahrir

Page 37: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

93

15. Setelah pengibaran sang saka merah putih yang memberikan sambutan

adalah....

a.Wali kota Suwiryodan dr Mawardi

b. Subarjo

c. Sutan syahrir

d. Supomo

16. Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda membawa paksa Bung Karno

sekeluarga dan Bung Hatta ke ....

a. Rangkasbitung

b. Jakarta

c. Dallat

d. Rengasdengklok

17. Pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi banyak orang berkumpul di kediaman ....

a. Laksamana maeda

b.Subarjo

c. Sukarno

d. Bung Hatta

18. Yang menulis rumusan teks proklamasi adalah ....

a. Ir Soekarno

b. Moh Hatta

c. Sutan Syahrir

d. Dr. Rajiman Widyoningrat

19. Berikut ini yang bukan cara penyebaran berita proklamasi ke seluruh tanah air

adalah ....

a. siaran radio c. siaran televisi

b. selebaran d. surat kabar

20. Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan ....

a. ikut berperang

b. menjadi TNI-Polri

c. giat belajar

d. bekerja di pemerintahan

Page 38: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

94

Page 39: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

95

Lampiran 4

Kisi-kisi Soal Siklus 1

Page 40: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

96

Kisi-Kisi Soal Siklus 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Soal

Soal

Nomor

Jumlah

Soal

2. Menghargai

peranan tokoh

perjuangan dan

masyarakat

dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia.

2.2

Menghargai

jasa dan

peranan

tokoh

perjuangan

dalam

mempersiap

kan

kemerdekaa

n indonesia

2.2.1 Menjelasakan

beberapa usaha

dalam rangka

mempersiapkan

kemerdekaan

indonesia

2.2.2 Menjelaskan

perlunya perumusan

dasar negara

sebelum

kemerdekaan

2.2.3 Mengidentifikasi

peranan beberapa

tokoh dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

Indonesia

2.2.4 Menyebutkan

bagaimana cara

menghargai usaha

para tokoh dalam

mempersiapkan

kemerdekaan.

1,2,4,6,

8,15,16

, 17

7,9,11,

12,13,

18,

10,14,

20

19, 3,5

8

6

3

3

Page 41: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

97

Kisi-kisi Soal Siklus 2

Page 42: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

98

Kisi-Kisi Soal Siklus 2

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Soal

Soal

Nomor

Jumlah

Soal

2. Menghargai

peranan tokoh

perjuangan

dan

masyarakat

dalam

mempersiapka

n

kemerdekaan

Indonesia.

2.3

Proklamasi

kemerdekaan

indonesia.

2.3.1 Menceritakan

tentang pertemuan di

dalat

2.3.2 Menanggapi

peristiwa kekalahan

tentara jepang

2.3.3 Menceritakan

peristiwa

rengasdengklok

2.3.4 Mengenai

perumusan teks

proklamasi

2.3.5 Menceritakan

bagaimana detik

detik proklamasi 17

agustus 1945.

2,7,11,20

1,3,12,19

9,13,16,

4,6,14,18

5,8,10,15

, 17,

4

4

3

4

5

Page 43: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

99

Lampiran 5

Validitas Dan Reliabilitas

Page 44: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

100

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS 1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.910 25

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

soal1 .62 .495 24

soal2 .54 .509 24

soal3 .62 .495 24

soal4 .58 .504 24

soal5 .54 .509 24

soal6 .58 .504 24

soal7 .54 .509 24

soal8 .21 .415 24

soal9 .54 .509 24

soal10 .42 .504 24

soal11 .58 .504 24

soal12 .17 .381 24

soal13 .75 .442 24

soal14 .54 .509 24

soal15 .75 .442 24

soal16 .79 .415 24

soal17 .62 .495 24

soal18 .54 .509 24

soal19 .62 .495 24

soal20 .88 .338 24

soal21 .62 .495 24

Page 45: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

101

soal22 .54 .509 24

soal23 .62 .495 24

soal24 .83 .381 24

soal25 .67 .482 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

soal1 14.12 41.332 .494 .907

soal2 14.21 40.520 .608 .904

soal3 14.12 39.592 .784 .901

soal4 14.17 40.406 .634 .904

soal5 14.21 39.998 .693 .902

soal6 14.17 40.406 .634 .904

soal7 14.21 39.998 .693 .902

soal8 14.54 42.694 .342 .909

soal9 14.21 40.520 .608 .904

soal10 14.33 41.623 .437 .908

soal11 14.17 40.406 .634 .904

soal12 14.58 43.732 .167 .912

soal13 14.00 40.522 .710 .903

soal14 14.21 39.998 .693 .902

soal15 14.00 43.652 .149 .913

soal16 13.96 46.650 -.371 .921

soal17 14.12 41.332 .494 .907

soal18 14.21 40.520 .608 .904

soal19 14.12 39.592 .784 .901

soal20 13.87 45.853 -.273 .917

soal21 14.12 41.332 .494 .907

soal22 14.21 40.520 .608 .904

Page 46: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

102

soal23 14.12 39.592 .784 .901

soal24 13.92 42.514 .435 .908

soal25 14.08 40.862 .589 .905

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

14.75 44.717 6.687 25

Tabel Tingkat Kesukaran soal siklus 1

TINGKAT

KESUKARAN

NO. SOAL JUMLAH

MUDAH 13,15,16,20,24 5

SEDANG 1,2,3,4,5,6,7,9,10,11,14,17,18,19,21,22,23,25 18

SUKAR 8,12 2

TOTAL 25

Page 47: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

103

VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.919 25

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

soal1 .67 .482 24

soal2 .75 .442 24

soal3 .54 .509 24

soal4 .62 .495 24

soal5 .21 .415 24

soal6 .54 .509 24

soal7 .62 .495 24

soal8 .33 .482 24

soal9 .83 .381 24

soal10 .25 .442 24

soal11 .54 .509 24

soal12 .54 .509 24

soal13 .54 .509 24

soal14 .54 .509 24

soal15 .62 .495 24

soal16 .54 .509 24

Page 48: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

104

soal17 .62 .495 24

soal18 .58 .504 24

soal19 .62 .495 24

soal20 .54 .509 24

soal21 .62 .495 24

soal22 .58 .504 24

soal23 .62 .495 24

soal24 .62 .495 24

soal25 .62 .495 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal1 13.50 47.217 .460 .917

soal2 13.42 46.514 .627 .914

soal3 13.63 44.766 .803 .911

soal4 13.54 45.476 .715 .912

soal5 13.96 51.520 -.201 .926

soal6 13.63 44.766 .803 .911

soal7 13.54 45.476 .715 .912

soal8 13.83 49.536 .107 .923

soal9 13.33 48.841 .283 .919

soal10 13.92 49.384 .147 .922

soal11 13.63 44.766 .803 .911

soal12 13.63 44.766 .803 .911

Page 49: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

105

soal13 13.63 44.766 .803 .911

soal14 13.63 44.766 .803 .911

soal15 13.54 45.476 .715 .912

soal16 13.63 46.332 .563 .915

soal17 13.54 46.259 .593 .915

soal18 13.58 47.210 .438 .918

soal19 13.54 45.476 .715 .912

soal20 13.63 46.332 .563 .915

soal21 13.54 46.259 .593 .915

soal22 13.58 47.210 .438 .918

soal23 13.54 53.216 -.411 .932

soal24 13.54 45.476 .715 .912

soal25 13.54 45.476 .715 .912

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

14.17 50.493 7.106 25

Tabel Tingkat Kesukaran Soal siklus 2

TINGKAT

KESUKARAN

NO. SOAL JUMLA

H

MUDAH 2,9 2

SEDANG 1,3,4,6,7,8,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,

23,24,25

21

SUKAR 5,10 2

TOTAL 25

Page 50: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

106

Lampiran 6

Daftar Nilai

Page 51: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

107

Daftar Nilai Kelas V Pra Siklus

No

absen

L/P Nilai Tuntas Belum

tuntas

01 L 60 V

02 P 60 V

03 L 85 V

04 L 50 V

05 L 45 V

06 P 50 V

07 P 60 V

08 P 80 V

09 L 85 V

10 L 75 V

11 L 45 V

12 L 80 V

13 P 85 V

14 L 60 V

15 L 55 V

16 P 45 V

17 L 75 V

18 P 80 V

19 P 50 V

20 P 45 V

21 P 55 V

Jumlah nilai 1325

Rata-rata 63,09

Nilai Tertinggi 85

Nilai Terendah 45

Page 52: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

108

Daftar Nilai Kelas V Siklus 1 SDN 2 Ngeluk

No

absen

L/P Nilai Tuntas Belum

tuntas

01 L 80 V

02 P 80 V

03 L 90 V

04 L 70 V

05 L 50 V

06 P 70 V

07 P 75 V

08 P 90 V

09 L 90 V

10 L 80 V

11 L 50 V

12 L 85 V

13 P 90 V

14 L 75 V

15 L 55 V

16 P 55 V

17 L 75 V

18 P 60 V

19 P 70 V

20 P 60 V

21 P 75 V

Jumlah nilai 1525

Rata-rata 72,61

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 50

Page 53: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

109

Daftar Nilai Kelas V Siklus 2 SDN 2 Ngeluk

No absen L/P Nilai Tuntas Belum

tuntas

01 L 95 V

02 P 95 V

03 L 95 V

04 L 75 V

05 L 90 V

06 P 80 V

07 P 85 V

08 P 90 V

09 L 95 V

10 L 80 V

11 L 70 V

12 L 80 V

13 P 90 V

14 L 90 V

15 L 55 V

16 P 85 V

17 L 85 V

18 P 90 V

19 P 85 V

20 P 65 V

21 P 80 V

Jumlah nilai 1320

Rata-rata 83,57

Nilai Tertinggi 95

Nilai Terendah 55

Page 54: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

110

DISTRIBUSI NILAI HASIL BELAJAR

No NO

absen L/P Nilai Pra

Siklus

siklus 1 siklus 2

1 01 L 60

tidak 80

tuntas 95

tuntas

2 02 P 60

tidak 80

tuntas 95

tuntas

3 03 L 85

tuntas 90

tuntas 95

tuntas

4 04 L 50

tidak 70

tuntas 75

tuntas

5 05 L 45

tidak 50

tidak 90

tuntas

6 06 P 50

tidak 70

tuntas 80

tuntas

7 07 P 60

tidak 75

tuntas 85

tuntas

8 08 P 80

tuntas 90

tuntas 90

tuntas

9 09 L 85

tuntas 90

tuntas 95

tuntas

10 10 L 75

tuntas 80

tuntas 80

tuntas

11 11 L 45

tidak 50

tidak 70

tuntas

12 12 L 80

tuntas 85

tuntas 80

tuntas

13 13 P 85

tuntas 90

tuntas 90

tuntas

14 14 L 60

tidak 75

tuntas 90

tuntas

15 15 L 55

tidak 55

tidak 55

tidak

16 16 P 45

tidak 55

tidak 85

tuntas

17 17 L 75

tuntas 75

tuntas 85

tuntas

18 18 P 80

tuntas 60

tidak 90

tuntas

19 19 P 50

tidak 70

tuntas 85

tuntas

20 20 P 45

tidak 60

tidak 65

tuntas

21 21 P 55

tidak 75

tuntas 80

tuntas

JUMLAH NILAI TUNTAS 8 15 20

JUMLAH NILAI TIDAK

TUNTAS 13 6 1

RATA-RATA 63,09 72,61 83,57

Page 55: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

111

Lampiran 7

Hasil Observasi Guru Dan

Siswa

Page 56: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

112

Hasil Kegiatan guru daam pembelajaran menggunakan metode mind

mapping

No Pertemuan

Siklus 1 Siklus 2

Jumlah skor Persentase% Jumlah

Skor

Persent

ase%

1. Pertemuan 1 40 66 48 80

2. Pertemuan 2 45 75 55 91,60

3. Pertemuan 3 48 80 57 95

Perbandingan Kegiatan siswa daam pembelajaran menggunakan metode

mind mapping

No Pertemuan

Siklus 1 Siklus 2

Jumlah skor Persentase Jumlah Skor Persentase

%

1 Pertemuan 1 36 60 48 80

2 Pertemuan 2 42 70 54 90

3 Pertemuan 3 48 80 56 93,30

Page 57: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

113

Lampiran 8

Dokumentasi Penelitian

Page 58: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3808/8/T1_292009138... · e. Ketuhanan Yang Maha Esa. Setelah sidang pada tanggal 1

114

Foto diatas menunjukkan sedang berlangsungnya proses belajar mengajar.

Terlihat siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan pictures and

pictures .

Anak anak sedang mengurutkan gambar yang belum lengkap, dan disampingnya

anak anak sedang mengurutkan gambar dengan bimbingan guru.

Evaluasi