UPACARA ADAT
3
1. UPACARA ADAT “TULUDE” ASAL DAERAH : KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu. Namun, untuk mencari kepraktisan pelaksanaannya, banyak kelompok masyarakat menyelenggarakannya tidak sepenuhnya sebagai sebuah bentuk upacara, tetapi dilaksanakan dalam bentuk ibadah-ibadah syukur, mulai dari tingkat RT, lingkungan, kelurahan, jemaat-jemaat, organisasi rukun dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya 1
description
contoh upacara adat di Indonesia
Transcript of UPACARA ADAT
1. UPACARA ADAT “TULUDE”ASAL DAERAH : KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD.
Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Mawu Ruata Ghenggona Langi (Tuhan yang Mahakuasa) atas berkat-berkat-Nya kepada umat manusia selama setahun yang lalu. Namun, untuk mencari kepraktisan pelaksanaannya, banyak kelompok masyarakat menyelenggarakannya tidak sepenuhnya sebagai sebuah bentuk upacara, tetapi dilaksanakan dalam bentuk ibadah-ibadah syukur, mulai dari tingkat RT, lingkungan, kelurahan, jemaat-jemaat, organisasi rukun dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya
1
2. UPACARA ADAT “KOLOLI KIE”ASAL DAERAH : MALUKU UTARA (TERNATE/TIDORE)
Kololi Kie. Menurut warga setempat yang berarti " keliling gunung ". Jadi upacara adat ini merupakan ritual mengelilingi sebuah gunung di Pulau Ternate atau Tidore, yaitu Gunung Gamalama atau Gunung Tidore. Upacara ini biasanya diadakan apabila terdapat gejala alam yang menandai bakal meletusnya Gunung Gamalama, dan dapat mengganggu ketenangan masyarakat Ternate / Tidore.
2
3. UPACARA ADAT “WOR BARAPEN”ASAL DAERAH : BIAK
Di Papua kata Barapen yang berarti “bakar” merupakan kata yang umum didengar, karena mudah diingat dan mudah diucapkan. Sementara kata Wor memiliki arti “tradisi” dan bila disatukan menjadi Wor Barapen yang berarti tradisi berjalan di atas api. Upacara Wor Barapen merupakan sebuah upacara yang dilaksanakan oleh para pemuda sebagai peringatan ketika mereka mulai memasuki usia remaja.
3
