Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut...

16
LAPORAN STUDI BUDAYA YOGA DI KAMPUNG TINTHIR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Nama Kelompok: Nining Yunikasari 16148129 Nadya Salza Sandra Devi 16148130 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2018

Transcript of Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut...

Page 1: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

LAPORAN STUDI BUDAYA YOGA

DI KAMPUNG TINTHIR

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Nama Kelompok:

Nining Yunikasari 16148129

Nadya Salza Sandra Devi 16148130

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2018

Page 2: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................... 2

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 3

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4

1.1 Gambar 1 ........................................................................................................................ 5

1.2 Gambar 2 ........................................................................................................................ 5

METODE .............................................................................................................................. 6

2.1 Gambar 3&4................................................................................................................... 7

PEMBAHASAN ................................................................................................................... 8

3.1 Gambar 5 ...................................................................................................................... 11

3.2 Gambar 6 ...................................................................................................................... 11

3.3 Gambar 7 ...................................................................................................................... 12

3.4 Gambar 8 ...................................................................................................................... 12

3.5 Gambar 9 ...................................................................................................................... 13

3.6 Gambar 10 .................................................................................................................... 13

3.7 Gambar 11 .................................................................................................................... 14

PENUTUP ........................................................................................................................... 15

DAFTAR ACUAN ............................................................................................................. 16

Page 3: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat rahmat yang diberikan pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan

tugas yaitu membuat laporan kegiatan Wisata Ngenger yang diadakan di

Kampung Thintir, Dusun Demping, Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi,

Karanganyar.

Laporan kegiatan kami ini berisikan tentang penjelasan kegiatan-kegiatan

Ngenger yang dilakukan di Kampung Thintir. Kegiatan ini telah dilangsungkan

selama 2 hari yaitu tanggal 21 dan 22 September 2018 dan telah dibagi pertim,

tim kami mendapatkan sesi pada hari Sabtu tanggal 22 September 2018 pada

pukul 07.00 yaitu sesi Do’a dan yoga di Menara Dewa oleh Mr. Ananda Markus

Osari yang kemudian kami susun secara ringkas dan runtut. Namun kami

menyadari bahwa karya tulis kami inijauh dari sempurna, oleh karena itu dengan

segala kerendahan hati kami mohon para pembaca memberikan saran dan kritikan

yang membangundemi perbaikan, untuk itu kami ucapkan selamat amembaca dan

semoga seluruh laporan kegiatan Ngenger di Kampung Thintir, Jenawi,

Karanganyar ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 23 September 2018

Page 4: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

4

PENDAHULUAN

Wisata Ngenger Kampung Thintir ke V yaitu acara yang diadakan setiap tahunnya di

lereng Gunung Lawu tepatnya di Dusun Demping, Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi,

Kabupaten Karanganyar. Acara Wisata Ngenger Kampung Thintir diadakan pada Wuku

Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan

Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung Thintir ke V diadakan pada tanggal 21-

22 September 2018. Tujuan diadakannya Wisata Ngenger Kampung Thintir adalah

memberikan pengalaman pada orang lain terutama pada masyarakat perkotaan mengenai pola

kehidupan desa di lereng utara Gunung Lawu, belajar bersama tentang budaya, sosial dan alam,

menggali potensi dan melestarikan budaya jawa (nusantara). Selain itu, dalam acara Wisata

Ngenger Kampung Thintir juga ada Sarasehan bersama budayawan, yoga, jalan-jalan ke situs,

diskusi santai sambil menikmati makanan dan jajanan Naliko Semono atau Ngopi bareng Sri,

jamu tradisional dan lain-lain.

Di acara Wisata Ngenger Kampung Thintir ada 2 peserta, yang satu untuk para

mahasiswa dan yang satu lagi untuk umum. Peserta mahasiswa di pandu oleh para panitia

karena mahasiswa lebih mempelajari ke pola kehidupan masyarakat ampung Thintir,

contohnya interaksi antar tetangga yang masih terjaga dan saling menyapa antara satu dengan

yang lain. Interaksi antar masyarakat inilah yang perlu dikembangkan dan dilestarikan oleh

para mahasiswa. Untuk peserta umum sendiri acara Ngenger menggunakan konsep Ngenger

yang sebenarnya yaitu tinggal dirumah penduduk, membantu yang mempunyai rumah,

memasak makanan sendiri, membuat minum sendiri, mencuci sendiri. Untuk peserta umum di

pandu oleh Pamengku Adat, karena yang dipaparkan lebih kepada filosofisnya atau lebih

mendalami budaya. Lalu untuk Ngenger sendiri ada beberapa tahapan-tahapan yang lebih

mendalam, tahapan yang paling dasar yaitu tahapan pengenalan budaya yang diikuti

mahasiswa. Tahapan yang selanjutnya adalah meditasi dan olah kanuragan yang biasanya

diikuti oleh masyarakat umum.

Masyarakat Kampung Thintir 96% menganut agama Hindu-Jawa. Dimana agama

Hindu-Jawa berbeda dengan agama Hindu-Bali, karena masyarakat yang menganut Hindu-

Jawa masih sangat menjaga tradisi budaya Jawa atau Nguri-uri Budoyo. Jadi, kehidupan

masyarakat Kampung Thintir lebih ke interaksi pada masyarakat Jawa dan masih terjaga.

Page 5: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

5

Acara Ngenger Kampung Thintir ini sudah dilaksanakan sudah memasuki yang ke-5.

Untuk pembeda di setiap tahunnya terletak pada temanya. Tema pada tahun ke-5 ini yaitu

Konsep Budaya Jowo Jawoto, Jowo Jawi, Jowo Jewawut dalam prespektif budaya. Arti dari

Jowo Jawoto, Jowo Jawi, dan Jowo Jewawut memiliki filsafat untuk memahami titik imbang

mencari jalan kedamaian hati, kedamaian keluarga, kedamaian lingkungan akan mampu

membawa kedamaian nusantara. Terlepas dari agama yang dianut orang Jawa masih

menghormati para leluhur.

1.1 Gambar 1: Saat akan melakukan yoga dengan Mr. Ananda Markus Osari

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

1.2 Gambar 2: Peserta melakukan proses yoga

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Page 6: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

6

METODE

Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan

secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, kami dengan

berpedoman pada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati

langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Dengan observasi kita dapat

memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial yang sukar untuk diketahui. Dengan begitu

tujuan observasi adalah untuk memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan

atau tempat penelitian. Beberapa hal yang menjadi pengatan seorang peneliti yaitu :

a. Pelaku atau partisipan, menyangkut siapa saja yang terlibat dalam kegiatan yang

diamati, apa status mereka, bagaimana hubungan mereka dengan kegiatan tersebut,

bagaimana kedudukan mereka dalam masyarakat atau budaya tempat kegiatan tersebut,

kegiatan menyangkut apa yang dilakukan oleh partisipan, apa yang mendorong mereka

melakukannya, bagaimana bentuk kegiatan tersebut, serta akibat dari kegiatan tersebut.

b. Tujuan, menyangkut apa yang diharapkan partisipan dari kegiatan atau peristiwa yang

diamati.

c. Perasaan, menyangkut ungkapan-ungkapan emosi partisipan, baik itu dalam bentuk

tindakan, ucapan, ekspresi muka, atau gerak tubuh.

d. Ruang atau tempat, menyangkut lokasi dari peristiwa yang diamati serta pandangan

para partisipan tentang waktu.

e. Waktu, menyangkut jangka waktu kegiatan atau peristiwa yang diamati serta

pandangan para partisipan tentang waktu.

f. Benda atau alat, menyangkut jenis, bentuk, bahan, dan kegunaan benda atau alat yang

dipakai pada saat kegiatan berlangsung.

g. Peristiwa, menyangkut kejadian-kejadian lain yang terjadi bersamaan atau seiring

dengan kegiatan yang diamati.

Teknik pengumpulan data yang kita lakukan adalah dengan wawancara (interview)

dengan narasumber. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan

tentang diri sendiri atau self-report atau setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan

Page 7: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

7

pribadi. Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh

peneliti dalam menggunakan metode interview adalah:

1. Bahwa subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.

2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat

dipercaya.

3. Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti

kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan peneliti.

Jadi, kami mengambil data untuk laporan kegiatan ini dengan melakukan observasi dengan

datang langsung ke lokasi kegiatan kemudian kami menggunakan pengumpulan data dengan

wawancara langsung dengan narasumber.

Sebelumnya kita di bagi pertim, lalu tim saya mendapatkan sesi Do’a dan yoga di

Menara Dewa bersama Mr. Ananda Markus Osari. Narasumber yang bisa kita wawancarai

adalah Mr. Ananda Markus Osari dan Bapak Yona Artea selaku panitia dari Wisata Ngenger

Kampung Thintir. Kami mewawancarai mengenai apa itu yoga, manfaat dari yoga, dan lain-

lain kepada Mr. Ananda Markus Osari dan kami mewawancarai mengenai asal muasal acara

Wisata Ngenger Kampung Thintir kepada Bapak Yona Artea.

2.1 Gambar 3&4: Wawancara dengan Bapak Yona Artea selaku panitia

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Page 8: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

8

PEMBAHASAN

Narasumber dari sesi Do’a dan yoga di menara dewa pada Wisata Ngenger Kampung

Thintir adalah Mr. Ananda Markus Osari, dengan nama asli Markus Osari tambahan Ananda

di dapat dari India karena nama Ananda lebih bisa menyatu dari masyarakat sekitar. Mr.

Ananda Markus Osari di Indonesia sudah 4 tahun lebih dan sudah mendalami yoga sejak usia

15 tahun. Sudah 23 tahun berlatih yoga, namun bukan menjadi guru yoga, tetapi jika di minta

untuk mengajarkan yoga dia bisa melakukannya.

Awal mula tertarik pada yoga karena mempelajari filsafat kuno dan meditasi. Jadi lama

kelamaan akhirnya menjadi tertarik mempelajari yoga. Fungsi dari dari dia mempelajari dan

mendalami yoga karena dari meditasi sendiri orang-orang terlalu lama duduk dan itu

menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang.

Yoga berasal dari bahasa Sansekerta. Arti yoga sendiri mempunyai arti yaitu

memusatkan seluruh pikiran agar bisa mengendalikan panca indera. Berarti jika seseorang

melakukan yoga harus mampu berkonsentrasi penuh, mengatur dan mengontrol untuk

menciptakan keselarasan dan keseimbangan antara jiwa, pikiran dan tubuh. Arti dari

keseluruhan, yoga berarti menyatukan seluruh pikiran, tubuh dan jiwa dalam kesatuan dan satu

sisi serta bersatunya sang hamba dengan maha pencipta. Senam yoga bisa dipahami melalui

teknik meditasi atau gerakan untuk membantu mengenali diri sendiri sehingga lebih dekat dan

mengenal sang pencipta. “Yoga sudah termasuk kesatuan dalam Tuhan” (Wawancara, Mr.

Ananda Markus Osari, 22/9/2018)

Sejarah atau asal muasal yoga yaitu yoga berasal dari India yang muncul sekitar 3.000

SM. Cerita mengenai yoga banyak terdapat dalam tulisan kuno dalam bahasa Sansekerta.

Dalam tulisan tersebut terdapat praktek yoga dan juga meditasinya, juga diperkenalkan 3 jenis

yoga, yakni Karma Yoga, Bhakti Yoga, dan Jnana Yoga. Dalam proses perkembangannya,

yoga menjadi berbagai aliran dengan teknik dan olah tubuh serta meditasi diberbagai negara.

Di negara bagian Barat, yoga mulai dikenal sejak 30 tahun terakhir. Manfaat yang didapatkan

banyak orang dari yoga yaitu menjadikannya tidak hanya sebagai latihan untuk kesehatan fisik

saja tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup. Di Indonesia yoga dikenal sejak tahun 1990-

an. Yoga juga dibawa oleh anak-anak Indonesia yang belajar di luar negeri seperti Amerika

yang sudah merasakan manfaat yoga dan mengenalkan ke masyarakat tanah air.

Page 9: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

9

Yoga memiliki beberapa manfaat. Manfaat utama dari yoga sendiri yaitu:

1. Membuat lebih peka dan konsentrasi

Latihan yoga seperti meditasi akan membuat berkonsentrasi lebih mudah dan membuat

lebih peka.

2. Peningkatan Spiritual

Latihan yoga secara rutin sangat baik untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh serta

memandu mencapai peningkatan spiritual

3. Mengatasi depresi

Yoga merupakan olahraga yang menggunakan teknik pernapasan, sehingga tidak hanya

membuat sehat tetapi juga pikiran. Memang tidak mudah menguasai teknik pernapasan

ala yoga, tetapi dengan teknik pernapasan biasa sudah bisa mengatasi depresi, stress

dan cemas.

4. Menurunkan berat badan

Olahraga yoga menjadi salah satu olahraga yang banyak dipilih untuk menurunkan

berat badan dan mengecilkan perut.

Dalam acara Wisata Ngenger Kampung Thintir pada pagi hari diawali dengan sesi

yoga. Dimana para mahasiswa dibawa ke Menara Dewa umtuk menyambut pagi dengan

semangat. Tujuan dari diadaannya yoga pada pagi hari yaitu untuk memberikan pagi yang segar

kepada para mahasiswa karena pada malam sebelumnya acaranya sampai malam dan udara di

daerah Kampung Thintir yang begitu dingin. Namun disisi lain juga berfungsi untuk

pemanasan sebelum acara jalan – jalan menuju situs atau pengenalan situs. Dengan yoga

diharapan memberikan pagi yang segar karena pemanasan yang menyatu dengan alam dan

menyambut matahari pagi.

Bentuk kegiatannya yaitu yoga dipagi hari yang brfungsi :

a. Meningkatan metabolisme tubuh

Yoga diketahui dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kestabilan

kadar gula darah. Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan oleh International

Medical Sciences Academy, yoga dipercaya lebih efektif daripada latihan fisik yang

Page 10: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

10

kuat dalam menstimulasi metabolisme, mendorong pencernaan dan mengurangi

kadar gula darah.

b. Untuk mengumpulkan energi

Menurut para pakar yoga tradisional, melakukan latihan yoga yang baik adalah di

saat perut kosong. Hal ini, dikarenakan tubuh tidak akan mengeluarkan lebih

banyak energi untuk mencerna makanan yang ada dalam perut di saat Anda

melakukan yoga. Jika perut penuh, akan menimbulkan rasa sakit. Hasil yang

didapatpun akhirnya menjadi tidak maksimal. Selain itu, melakukan yoga di pagi

hari juga baik karena pada pagi hari tubuh belum banyak bergerak, sehingga yoga

dapat dilakukan dengan lebih bugar dan santai.

c. Membuat tubuh rileks

Melakukan yoga dapat meningkatkan suasana hati dan ketajaman mental. Yoga di

pagi hari dapat menjadi obat alami untuk mengurangi rasa cemas dan stress dalam

menghadapi hari-hari yang panjang.

d. Melath diri untuk emosi lebih stabil

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menciptakan pikiran yang tenang. Berlatih

yoga mengajarkan untuk mengendalikan pikiran agar fokus pada pernapasan.

Alhasil, latihan fisik yang satu ini secara ampuh dapat melatih kestabilan emosi

Anda.

Yoga yang sederhana di pagi hari akan memberikan efek reversal pada tulang belakang

setelah tidur malam harinya, sehingga mengaktifkan sirkulasi darah dan memberikan asupan

oksigen yang lebih banyak ke tubuh. Selain memberikan stimulan dan memberikan energi pada

tubuh, yoga di pagi hari akan memperbaiki mood, meningkatkan fokus, dan membuat pikiran

rileks sehingga siap untuk menghadapi aktivitas sepanjang hari. “Dalam film biasanya harus

ada komposisi yang baik sama halnya seperti dalam yoga” (Wawancara, Mr. Ananda Markus

Osari, 22/9/2018)

Page 11: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

11

Berikut ini adalah urutan gerakannya:

1. Tadasana (Mountain Pose)

Berdirilah di ujung matras dengan kaki rapat, luruskan tubuh, dan taruh kedua

tangan di sisi tubuh dengan rileks. Seimbangkan kedua sisi tubuh dan distribusikan

berat tubuh dengan rata ke kedua telapak kaki. Bernafaslah dengan pelan dan mantap.

3.1 Gambar 5: Tadasana (Mountain Pose)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

2. Anjali Mudra (Prayer Pose)

Kedua bahu rileks. Tarik nafas, angkat kedua tangan. Sambil menghembuskan

nafas, tangkupkan tangan di depan dada. Tekan kedua telapak tangan dengan lembut.

3.2 Gambar 6: Anjali Mudra (Prayer pose)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Page 12: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

12

3. Urdhva Hastasana (Upward Salute)

Tarik napas lalu angkat lengan ke atas kepala, terus sampai ke belakang sejauh

mungkin Pose ini bertujuan untuk peregangan seluruh tubuh, mulai dari tungkai hingga

ujung jari tangan.

3.3 Gambar 7: Urdhva Hastasana (Upward Salute)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

4. Uttanasana (Standing Forward Bend)

Hembuskan nafas sambil melipat tubuh ke arah depan, usahakan tulang

punggung tetap lurus. Bawa tangan ke depan, lalu letakkan di samping kaki. Bila belum

langsung bisa melakukannya, maka dapat menekuk lutut, jika perlu, untuk membawa

telapak tangan ke lantai. Lalu buat usaha lembut untuk meluruskan lutut.

3.4 Gambar 8: Uttanasana (Standing Forward Bend)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Page 13: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

13

5. Anjaneyasana (Low Lunge)

Tarik napas, dorong kaki kanan ke belakang sejauh mungkin. Letakkan lutut

kanan di atas lantai dan tengadahkan pandangan ke atas. Pastikan telapak kaki kiri

sejajar dengan kedua telapak tangan.

3.5 Gambar 9: Anjaneyasana (Low Lunge)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

6. Adho Mukha Svanasana (Downward-Facing Dog)

Hembuskan nafas, langkahkan kaki kiri ke belakang dan angkat pinggul dan

tulang ekor ke atas. Tekan dada ke bawah hingga tulang punggung dan kedua tangan

benar-benar lurus. Jika mampu, luruskan kaki dan letakkan seluruh telapak kaki

(termasuk tumit) di atas lantai, hal ini akan memaksimalkan peregangan otot kaki

bagian belakang.

3.6 Gambar 10: Adho Mukha Svanasana (Downward-Facing Dog)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Page 14: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

14

7. Ashtanga Namaskara (Knees, Chest, and Chin Pose)

Masih dengan hembusan nafas yang sama dengan poin 8, turunkan lutut ke

lantai. Kedua siku masih rapat di sisi tubuh. Bawa dada turun ke bawah menempel di

lantai sambil menjaga pinggul agar tetap terangkat di atas lantai. Tempatkan dada di

antara tangan dan dengan lembut sentuhkan dagu ke lantai. Pose ini juga dinamakan

Eight-Limbed Salutation karena ada delapan bagian tubuh menyentuh lantai (dua

tangan, dua kaki, dua lutut, dada, dan dagu).

8. Bhujangasana (Cobra Pose)

Tarik nafas, luncurkan badan ke arah depan dan angkat dada ke atas sambil

meregangkan kaki dan meletakkan punggung kaki di atas lantai. Kedua siku boleh

ditekuk. Pandangan ke arah atas. Tekan bagian paha dan panggul dengan kuat ke lantai.

Luruskan lengan perlahan sambil menjaga agar panggul tetap menempel ke lantai.

3.7 Gambar Bhujangasana (Cobra Pose)

Sumber: Nadya Salza Sandra Devi, TVF FSRD ISI SURAKARTA 2018

Yoga di pagi hari dapat dilakukan setiap hari untuk mendapatkan kondisi kesehatan

yang lebih prima dan tubuh yang segar. Selain untuk kesehatan juga dapat membuat kita

menyatu dengan alam. “Sehabis meditasi tidak boleh langsung berdiri atau berbicara, jadi buka

mata dan rasakan apa yang dirasakan, mungkin imajinasi yang dirasakan seperti mimpi yang

tidak muncul begitu saja karena mimpi berasal dari harapan yang telah di pikirkan”

(Wawancara, Mr. Ananda Markus Osari, 22/9/2018)

Page 15: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

15

PENUTUP

Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah marilah kita melestarikan kebudayaan di

Indnesia, karena kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam jika kita menggali lebih luas.

Dengan mengadakan acara di televisi dengan tema yang mengangkat Keberagaman Budaya

sepertinya sangat cocok, agar masyarakat luas juga tahu bahwa ada banyak ragam budaya di

Indonesia yang belum kita ketahui. Semoga dengan diadakannya acara ini bisa dapat

melestarikan kebudayaan di Indonesia oleh pemuda-pemuda masa kini.

Page 16: Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya … · Wayang dan Sabtu Kliwon karena hari tersebut adalah hari baik menurut perhitungan Pemangku Adat setempat. Wisata Ngenger Kampung

16

DAFTAR ACUAN

Sindu, Pujiastuti: 2006, Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga: Qanita

Kaminoff, Leslie dan Amy Matthews: 2011, Yoga Anatomy: Human Kinetics

Yudha, Wirawanda: 2014, Kedahsyatan Terapi Yoga: Jakarta, Serambi Baru

Prof. Dr. Sugiyono: 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D:Bandung,

ALFABETA